BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
tugas akhir ini secara rinci, mulai dari studi literatur, menentukan data analisis, pemodelan
struktur menggunakan program bantu SAP 2000, analisa pembebanan hingga analisis
pushover.
menggunakan program SAP 2000. Untuk mewujudkan uraian diatas maka langkah analisis
Studi literatur yaitu mempelajari yang berkaitan dengan tugas akhir ini seperti
tinjauan pustakan atau referensi jurnal dan peraturan yang digunakan dalam perencanaan.
1. Tata cara perencanaan ketahanan gempa untuk struktur bangunan gedung dan
3. Beban minimum untuk perancangan bangunan gedung dan struktur lain (SNI
03-1727-2013).
21
Data perencanaan yaitu informasi, spesifikasi, dan bahan yang digunakan dalam
perencanaan gedung yang akan direncanakan. Adapun data-data gedung sebagai berikut:
1. Properti gedung
Tabel 3.2 Data kolom, balok, pelat dan diding geser lantai 1 s/d atap
No Tipe Dimensi (mm)
.
1 Kolom 600 x 600
2 Balok 300 x 450
3 Pelat lantai 1 s/d 5 200
4 Pelat lantai atap 150
5 Dinding geser 300
1. Mutu beton
Beban-beban yang bekerja pada struktur berupa beban mati ( Dead Load), beban
mati tambahan (Superimposed Dead Load), beban hidup (Live Load), dan beban gempa
(Earthquake Load).
Berdasar pada pemodelan yang ada dimana beban mati atau beban sendiri
gedung telah dihitung secara otomatis oleh program SAP2000 dan dimasukkan dalam
manual dengan data yang ada dan dalam load case SUPER DEAD adalah 0.
Beban hidup yang dimasukkan dalam program SAP 2000 dinotasikan dalam live.
Beban hidup ini mendapatkan reduksi beban gempa. Beban hidup disesuaikan dengan
peraturan yang ada. Besarnya beban hidup lantai bangunan tergantung dari fungsi
bangunan atau ruang yang digunakan. Perhitungan beban hidup ini dalam program SAP
2000 yang untuk LIVE adalah 0, di mana beban hidup perlu dimasukkan secara manual
Pada perencanaan gedung ini, analisis beban gempa dilakukan dengan cara statik
ekivalen dan dinamik respon spektrum .Perhitungan analisis struktur gedung terhadap
beban gempa mengacu pada Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur
Bangunan Gedung dan Non Gedung (SNI 03-1726-2012).Analisis gempa dimulai dengan
ketentuan umum bangunan gedung dalam pengaruh gempa, gempa statik ekivalen dan
gempa dinamik respons spektrum yang lebih rinci dapat dilihat tahapan sebagai berikut :
tertarget (MCER)
4. Kobinasi Pembebanan
5. Kontrol Struktur
a. Partisipasi Massa
Mulai
Studi Literatur
Data Struktur
Analisis pembebanan
Kombinasi Pembebanan
Analisa Struktur
Tidak
Kontrol Struktur
Ya
Selesa
i
Gambar 3.3 Diagram Alir Analisis Statik Ekivalen dan Dinamik Respons Spektrum