Anda di halaman 1dari 3

Gangguan Penglihatan

Adalah penurunan tajam penglihatan di bawah tajam penglihatan normal.(tajam penglihatan normal
: 6/18-6/6)

Tanda tanda mata sehat :

Kelopak mata dapat membuka dan menutup dengan baik.

Bulu mata teratur dan mengarah keluar kornea (selaput bening) benar benar jernih.

Sklera (bagian yang putih) benar-benar puti.

Pupil (orang-orangan mata) benar benar jernih.

Tanda dan gejala gangguan penglihatan

1. Mata merah.

2. Nyeri dan bengkak pada mata.

3. Terjadi penurunan tajam penglihatan.

4. Sering sakit kepala.

5. Kemunduran penglihatan pada senja hari.

6. Ada bitnik putih di orang orangan mata.

Katarak

Adalah kekeruhan lensa disebabkan proses penuaan atau sebab lain, sehingga menyebabkan
penurunan tajam penglihatan sampai terjadi kebutaan.

Katarak biasanya terjadi mulai pada usia diatas 40 tahun, atau setelah benturan pada bola mata

Pada kasus tertentu, katarak dapat terjadi pada bayi dan anak biasanya merupakan kelainan sejak
lahir

Tanda dan Gejala Katarak

1. Penglihatan kabur, ciri khasnya penderita seperti melihat di balik kabut atau air terjun
2. Penglihatan ganda
3. Silau
4. Penglihatan semakin kabur walau sudah berganti-ganti kacamata
5. Penderita katarak tingkat lanjut hanya bias menghitung jari di jarak < 3 meter atau bahkan
hanya bias membedakan ruangan gelap dan terang

Faktor Risiko Katarak

1. Usia lanjut di atas 40 tahun


2. Paparan sinar ultra violet
3. Riwayat keluarga
4. Dapat disebabkan oleh penyakit mata lain (misal: Glaukoma, Uveitis, Trauma)
5. Kelainan sistemik (misal: Kencing manis dan penyakit metabolic lainnya)
6. Pemakaian tetes mata steroid secara rutin
7. Kebiasaan merokok
Jenis jenis Katarak
Katarak Senilis
- Katarak akibat proses degenerasi ketuaan, 90% dari kasus katarak

Katarak traumatika

- Akbat trauma pada lensa

Katarak kongenital

- Katarak sejak lahir

Katarak Komplikasi

- Akibat penyakit mata dan penyakit sistemik seperti diabetes efek samping obat obatan
dan ganguan metabolisme lainnya

Hal-hal yang harus diperhatikan pasca operasi

1. Datang ke pelayanan kesehatan terdekat ,pada hari ke 1,7,30


2. Periksa tajam penglihatan
3. Hindari mengangkat beban lebih dari 5 kg, batuk, mengedan, merokok,
menunduk,hubungan sexselama 3 minggu
4. Hindari faktor iritasi mata (debu berlebih, mengucek mata, hindari terkena air selama 1
minggu)

Kelainan Refraksi

Kelainan refraksi merupakan kelainan mata terbanyak yang terjadi di masyarakat untuk dapat
melihat melihat benda dengan jelas. Bayangan benda tersebut harus dapat ditangkap oleh retina
dengan kata lain sinar sejajar yang masuk ke mata harus difokuskan tepat pada retina.

Jenis-jenis Kelainan Refraksi

- Myopia (rabun Jauh)

Kesulitan melihat jauh dengan jelas

- Hipermetropi (rabun dekat)

Kesulitan melihat dekat dengan jelas

- Astigmatism (silindris)

Melihat benda yang letaknya jauh maupun dekat akan terlihat buram. Klien akan sering
memicingkan mata

- Presbiopia (rabun dekat usia lanjut)

Perubahan fisiologis yang terjadi pada usia ≥ 40 tahun dimana daya akomodasi berkurang,
hingga kemampuan melihat dekat/membaca berkurang.
Pencegahan ganguan refraksi

1. Makan makanan yang sehat dengan gizi seimbang terutama mengandung vitamin.
2. Perilaku hidup sehat, membaca buku dalam posisi duduk, penerangan yang cukup, jarak
baca 30 cm, lama aktivitas kerja dekat (membaca, nonton televisi,computer dan lain
lain) dibatasi 1-2 jam.
3. Memakai kacamata pelindung saat aktivitas ataupun sedang berkendara roda dua
4. Gangguan refraksi dapat dikoreksi dengan kacamata dan operasi laser.

Anda mungkin juga menyukai