DISUSUN OLEH :
KELOMPOK 5
Oleh :
Anggota Kelompok 5 :
Mengetahui
(……………..…….………) (……….…………………)
A. Pengantar
Materi : KB
Pokok Bahasan : Konseling KB dan Pengunaan Alat
kontrasepsi
B. Tujuan
1. TujuanUmum
Setelah mendapatkan penjelasan mengenai perencanaan KB dan
penggunaan alat kotrasepsi selama 20 menit, pasien dan keluarga di ruang
Rawat Inap A mengerti dan memahami tentang perencanaan KB dan
penggunaan Alat Kontrasepsi.
2. Tujuan Khusus
1) Mengetahui tentang pengertian penggunaan alat kontrasepsi (KB).
2) Mengetahui tujuan dan manfaat penggunaan alat kontrasepsi (KB).
3) Mengetahui tentang jenis-jenis, cara kerja, efektivitas, keuntungan,
indikasi, kontraindikasi, efek samping, cara dan waktu pemberian /
pemasangan dari masing-masing alat kontrasepsi.
D. Strategi Pelaksanaan
Hari dan Tanggal Pelaksanaan : Rabu, 14 Maret 2018
Waktu : 09.00 WIB – selesai
Tempat : Ruang Inap A (Ruang Nifas)
E. Materi
(Terlampir)
F. Media
Materi SAP
Leafleat
LCD
G. Setting Tempat
Keterangan :
: Penyuluh : Fasilitator
: Moderator : Observer
: Peserta
H. Metode
Ceramah
Tanya jawab
Diskusi
I. Pengorganisasian
1. MODERATOR : Siti Auliya Ulfa
Tugas :
a. Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
b. Memperkenalkan diri (Institusi)
c. Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d. Menyebutkan materi yang akan diberikan
e. Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f. Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.
g. Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.
h. Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
3. FASILITATOR :
1) Dewi Candra Nofita
2) Dwi Ayunawati
3) Siska Ardilla
Tugas :
a. Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b. Mengatur teknik acara sebelum dimulainya penyuluhan
c. Memotivasi keluarga klien agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d. Memotivasi masyarakat untuk mengajukan pertanyaan saat moderator
memberikan kesempatan bertanya
e. Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f. Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
5. Dokumentasi
J. Kegiatan Penyuluhan
Kegiatan Metode /
Kegiatan Perawat
Tahap Peserta media Waktu
K. Kriteria Evaluasi
1. Struktur
a. Materi dan media yang akan dibawakan pada saat penyuluhan telah
dikonsultasikan terlebih dahulu oleh pembimbing klinik dan telah
mendapat persetujuan.
b. Media yang diperlukan untuk penyuluhan sudah tersedia sebelum hari-
H.
c. Penyuluh telah membuat janji dan menginformasikan waktu
pelaksanaan penyuluhan kepada setiap pihak yang terlibat.
d. Pasien dan keluarga pasien Ruang Rawat Inap A RS. WAVA
HUSADA Kepanjen mengikuti kegiatan penyuluhan.
2. Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan sebelum
penyuluhan berakhir.
c. Sasaran aktif bertanya dan menjawab selama penyuluhan berlangsung.
d. Sasaran dapat tenang dan berkonsentrasi terhadap materi yang
dipaparkan.
3. Hasil
a. Pengetahuan sasaran tentang pokok bahasan meningkat dibuktikan
dengan kemampuan sasaran dalam menjawab pertanyaan sebesar 80%.
b. Tingkat partisipasi dan keaktifan sasaran dalam kegiatan tinggi
mencapai 80%.
L. Referensi
1. PENGERTIAN
2. TUJUAN KB
1) Tujuan umum
a. Membentuk keluarga kecil sesuai dengan kekuatan social
ekonomi suatu keluarga dengan cara pengaturan kelahiran anak,
agar diperoleh suatu keluarga bahagia dan sejahtera yang dapat
memenuhi kebutuhan hidupnya.
b. Mewujudkan keluarga kecil bahagia sejahtera yang menjadu
dasar bagi terwujudnya masyarakat yang sejahtera melalui
pengendalian kelahiran dan pertumbuhan penduduk Indonesia
2) Tujuan khusus
a. Pengaturan kelahiran
b. Pendewasaan usia perkawinan.
c. Peningkatan ketahanan dan kesejahteraan keluarga.
d. Mencegah kehamilan karena alasan pribadi
e. Membatasai jumlah anak
3. MANFAAT KB
Dengan mengikuti program KB sesuai anjuran pemerintah, para
akseptor akan mendapatkan tiga manfaat utama optimal, baik untuk ibu,
anak dan keluarga, antara lain:
1) Manfaat Untuk Ibu:
a. Mencegah kehamilan yang tidak diinginkan
b. Mencegah setidaknya 1 dari 4 kematian ibu
c. Menjaga kesehatan ibu
d. Merencanakan kehamilan lebih terprogram
2) Manfaat Untuk Anak:
a. Mengurangi risiko kematian bayi
b. Meningkatkan kesehatan bayi
c. Mencegah bayi kekurangan gizi
d. Tumbuh kembang bayi lebih terjamin
e. Kebutuhan ASI eksklusif selama 6 bulan relatif dapat terpenuhi
f. Mendapatkan kualitas kasih sayang yang lebih maksimal
3) Manfaat Untuk Keluarga:
a. Meningkatkan kesejahteraan keluarga
b. Harmonisasi keluarga lebih terjaga
4. Suntikan KB
Suntik KB adalah obat suntik yang berisi zat yang dapat mencegah
lepasnya sel telur dari indung telur, mengentalnya lendir mulut rahim
sehingga sperma tidak dapat masuk ke dalam rahim dan menipiskan
selaput lendir rahim sehingga calon janin tak dapat tertanam dalam
rahim.
Cara penggunaan : Depo provera disuntikkan tiap 3 bulan sekali.
Noristrat disuntikkan setiap 2 bulan selama 4 kali suntikan
pertama, selanjutnya tiap 3 bulan.
Keuntungan : praktis dan efektif, aman dan cocok digunakan bagi
ibu yang sedang menyusui anaknya, karena tidak mempengaruhi
produksi air susu ibu (ASI)
Efek samping : terlambat haid, terjadi bercak perdarahan di luar
haid, keputihan, jerawat, perubahan berat badan, dan lain-lain
Kontra indikasi : Hamil, keluarnya darah dari rahim yang tidak
normal, keganasan penyakit jantung, hati, tekanan darah tinggi,
kencing manis dan penderita penyakit paru-paru berat.
5. Susuk KB.
Susuk KB adalah 6 kapsul kecil, ramping berisi obat yang dipasang
dibawah kulit lengan atas bagian dalam untuk dipakai selama 5 tahun.
Cara penggunaan : Dengan memasukkan susuk KB di bawah kulit
lengan wanita bagian atas oleh dokter dan bidan terlatih
Keuntungan : praktis, tidak menekan produksi ASI, tidak ada faktor
lupa, dapat digunakan pada wanita yang tidak cocok dengan hormon
estrogen.
Kekurangan : lebih mahal, harus dipasang dan diangkat oleh petugas
kesehatan yang terlatih.
Efek samping : gangguan haid, mual, muntah timbul jerawat, BB
bertambah.
Kontra indikasi : wanita hamil, perdarahan pervaginam, penyakit
jantung, darah tinggi, kencing manis.
6. IUD / Spiral
IUD adalah alat kontrasepsi yang ditempatkan dalam rahim wanita.
Terbuat dari plastik khusus yang diberi benang pada ujungnya sebagai
kontrol.
Cara penggunaan : IUD dipasang pada rongga rahim wanita oleh
dokter atau bidan terlatih.
Keuntungan : praktis, ekonomis, aman dan mudah dikontrol.
Efek samping : adanya rasa nyeri dan mulas beberapa saat setelah
pemasangan, ada bercak – bercak perdarahan dll.
Kontra indikasi : wanita hamil, peradangan leher rahim, kangker
rahim.
7. Vasektomi
Operasi kecil untuk menghalangi transport sperma di saluran air mani.
Cara penggunaannya : dengan operasi.
Keuntungan : efektif, proses operasi cepat, tidak perlu dirawat di
RS.
Kelemahan : harus dengan tindakan pembedahan, tidak dapat
dilakukan pada orang yang masih ingin mempunyai anak lagi.
Efek samping : ada kemungkinan komplikasi seperti perdarahan
dan infeksi.
Kontra indikasi : penderita DM tidak terkontrol.
8. Tubektomi.