Anda di halaman 1dari 55

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

( RPP )

Nama sekolah : SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Rekayasa Perangkat Lunak
Alokasi Waktu : .......... X ............. (2 kali pertemuan)
Standar : 10.1 Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi
Kompetensi wacana lisan yang berupa pidato dan siaran radio/televisi.
: 10.1.1 Menyimak bahasa dan isi pidato (biantara)
Kompetensi Dasar :  Dapat mencatat pokok-pokok isi pidato.
Indikator  Dapat menyimak pidato dengan penuh konsentrasi.
 Dapat menyusun isi pidato dengan bahasa sendiri
Nilai budaya & :  Disiplin
karakater bangsa  Tanggngjawab
 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
menyimak, memahami, dan menanggapi wacana lisan yang berupa pidato modeling atau
melalui kaset/radio/televisi, yang berkaitan dengan bahasa dan isi pidato

B. MATERI AJAR
Pidato dalam berbagai situasi.

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik cermah dan penugasan

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, dan mengabsen.
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Guru menyuruh siswa menyimak isi rekaman percakapan (bisa berupa teks
yang dibacakan siswa, atau hasil rekaman dari kaset/radio/televisi) yang
diperdengarkan kepadanya.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Dengan latihan menyimak rekaman yang diperdengarkan, siswa diajak
mencatat pokok-pokok isi pidato
 Dengan praktek, siswa diajak untuk menceritakan kembali isi pokok-pokok
pidato yang disimaknya
 Dengan praktek, siswa diajak untuk menampilkan teks pidato yang dibuatnya

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Dengan bimbingan guru, siswa, diminta untuk menyimpulkan isi rekaman
pidato yang disimaknya serta komentarnya terhadap isis pidato yang
disimaknya.
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Guru melakukan apersepsi agar senantiasa siap dan bersunggu-sungguh dlm
belajar.
 Guru mengintruksikan siswa untuk membuka kembali materi pembelajaran
pidato.

 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)


 Dengan latihan, siswa diajak untuk membuat teks pidato dengan bahasa sendiri
 Dengan mengerjakan tugas latihan soal-soal pda buku LKS dan buku
penunjang lainnya

 Penutup
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil yang diperoleh.
 Pos tés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Kumpulan teks Biantara

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.

Jenis Tagihan : Tugas individual dan kelompok

Penilaian Proses

Nama Siswa/Kelompok : ................................


Kelas : ...............................

FORMAT PENILAIAN PIDATO (BIANTARA)

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Bahasa a. Lafal Jelas 5-10
b. Intonasi (tekanan, jeda, dan irama) Tepat 5-10
c. Struktur bahasa Baku 5-10
d. Pilihan kata Kena 5-10
Isi a. Hubungan isi dengan topik/judul Sesuai 5-10
b. Pengembangan isi Lengkap 5-10
c. Pemahaman isi Paham 5-10
Teknik/gaya a. Penyajian bahan Baik, lancar 5-10
b. Susunan hubungan antar paragraf Lancar, lantang 5-10
c. Tampilan Sopan 5-10
Jumlah 50 -100

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mengetahui, Cibugel, ...... ........................ 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.................................. ........................................

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : ....... x ...... (2 kali pertemuan)
Standar : 10.1 Mampu menyimak untuk memahami dan menanggapi
Kompetensi wacana lisan yang berupa pidato dan siaran radio/televisi.
: 10.1.2 Menyimak bahasa dan isi Siaran Radio
Kompetensi Dasar :  Dapat mencatat kata yang sukar yang digunakan penyiar
Indikator radio pada satu topik siaran.
 Dapat mengomentari basa Sunda yang digunakan penyiar
radio
:  Dapat melaporkan isi siaran radio yang relevan dengan
Nilai budaya & pendidikan remaja
karakater bangsa  Disiplin
 Tanggngjawab
 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
menyimak, memahami, dan menanggapi wacana lisan yang berupa siaran di media
elektronik modeling atau melalui kaset/radio/televisi, yang berkaitan dengan bahasa dan isi
siaran

B. MATERI AJAR
Siaran radio/televisi

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik cermah dan penugasan

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, dan mengabsen.
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar lebih giat.
 Guru menyuruh siswa menyimak isi rekaman siaran radio/televisi (bisa berupa
teks yang dibacakan siswa, atau hasil rekaman) yang diperdengarkan
kepadanya.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Siswa mennyimak Siaran radio
 Siwa memahami hal-hal penting berkaitan dengan bahasa dan isi siaran
 Siswa menerapkan istilah-istilah kepenyiaran dalam kalimat

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Dengan bimbingan guru, siswa, diminta untuk menyimpulkan isi dan bahasa
siaran
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Guru melakukan apersepsi agar senantiasa siap dan bersunggu-sungguh dalam
belajar.
 Guru mengintruksikan siswa untuk membuka kembali materi pembelajaran
siaran Radio.

 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)


 Siswa membacakan siaran radio yang dibuatnya
 Siswa memberikan penilaian/tanggapan pekerjaan temannya
 Siswa memperbaiki strktur bahasa dan kalimat siaran radio yang dibuatnya

 Penutup
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil yang diperoleh.
 Postés.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Menjelaskan materi pelbelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Teks dan rekaman siaran radio

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.

Jenis Tagihan : Tugas individual dan kelompok

Penilaian Proses

Nama Siswa/Kelompok : ................................


Kelas : ...............................

FORMAT PENILAIAN SIARAN RADIO/TELEVISI

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Bahasa a. Lafal Jelas 5-10
b. Intonasi (tekanan, jeda, dan irama) Tepat 5-10
c. Struktur bahasa Baku 5-10
d. Pilihan kata Kena 5-10
Isi a. Hubungan isi dengan topik/judul Sesuai 5-10
b. Pengembangan isi Lengkap 5-10
c. Pemahaman isi Paham 5-10
Teknik/gaya a. Penyajian bahan Baik, lancar 5-10
b. Susunan hubungan antar paragraf Lancar, 5-10
lantang
c. Tampilan Sopan 5-10
Jumlah 50 -100

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mengetahui, Cibugel, ...... ........................ 2016
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.................................. ........................................

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Rekayasa Perangkat Lunak
Alokasi Waktu : ...... x ...... (2 kali pertemuan)
Standar : 10.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
Kompetensi perasaan, dan keinginan dalam menceritakan
pengalaman, berpidato, bercerita, bercakapa-cakap, dan
: berdiskusi kelompok.
Kompetensi Dasar : 10.2.1 Menceritakan pengalaman
Indikator  Dapat menceritakan pengalaman dengan baik dan menarik.
 Dapat menampilkan cerita pengalaman dengan baik.
:  Dapat mengoreksi kalimat-kalimat cerita pengalaman
Nilai budaya &  Disiplin
karakater bangsa  Tanggngjawab
 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
karangan menceritakan pengalaman dengan menggunakana kalimat-kalimat yang jelas dan
santun, serta berpenampilan baik, dalam mengakhiri dan memperbaiki penceritaan

B. MATERI AJAR
Cerita pengalaman

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik cermah dan peraktek

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
 Guru mengkondisikan siswa untuk menyimak contoh cerita pengalaman
pengalaman.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Dengan latihan, siswa diajak menyimak materi tentang karangan pangalaman
 Dengan bimbingan guru siswa menyusun kerangka karangan pengalaman
 Dengan praktek siswa, diajak menyampaikan pembukaan, isi dan penutup
karangan pengalaman dengan menggunakan bahasa yang jelas dan santun
 Dengan mengerjakan tugas latihan pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Dengan bimbingan guru, siswa, diminta untuk menyimpulkan isi dan bahasa
siaran
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya
 Guru mengintruksikan siswa untuk menghapal cerita pengalaman yang telah
ditulisnya

 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)


 Dengan praktek siswa, diajak menyampaikan cerita pengalaman yang telah
dikerjakannya
 Dengan berdiskusi siswa saling mengomentari bahasa dan hikmah cerita
pengalaman temannya
 Dengan mengerjakan tugas latihan pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Penutup (10 menit)
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil yang diperoleh siswa.
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Contoh cerita pengalaman
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
Jenis Tagihan : Tugas, praktek individual

FORMAT PENILAIAN KARANGAN

Nama : .........................
Kelas : .........................
Skor
No. Aspek yang dinilai Jumlah
4 3 2 1
1. Isi/gagasan yang dikemukakan yang dikemukakan
(content)
2. Organisasi isi (form)
3. Tata bahasa/pola kalimat (grammar)
4. Gaya (pilihan struktur kata dan leksikon/style)
5. Tata tulis dan ejaan (mechanics)

Keterangan:
Skor maksimal = 20:2 = 10 Maksimal (10:2 = 5)

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Skor:
4 Isi, organisasi isi, tata bahasa, gaya, tata tulis dan ejaan sangat baik
3 Isi, organisasi isi, tata bahasa, gaya, tata tulis dan ejaan baik
2 Isi, organisasi isi, tata bahasa, gaya, tata tulis dan ejaan cukup
1 Isi, organisasi isi, tata bahasa, gaya, tata tulis dan ejaan kurang baik

Mengetahui, Cibugel, ...... ........................ 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.................................. ........................................

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Rekayasa Perangkat Lunak
Alokasi Waktu : ..... x ..... menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi
Kompetensi wacana yang berupa sejarah lokal/cerita babad, puisi, dan
berita dari surat kabar/majalah/media elektronik
: 10.3.3 Membaca berita (warta) dari surat kabar/majalah/media
Kompetensi Dasar : elektronik
Indikator  Dapat menceritakan pengalaman dengan baik dan menarik.
 Dapat menampilkan cerita pengalaman dengan baik.
:  Dapat mengoreksi kalimat-kalimat cerita pengalaman
Nilai budaya &  Disiplin
karakater bangsa  Tanggngjawab
 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
memahami berita (warta) dengan lafal dan intonasi yang baik, menceritakan ringkasannya,
memahami isinya, dan menanggapinya atas berbagai aspek.

B. MATERI AJAR
Berita

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik diskusi informasi dan praktek

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Siswa menyimak model membaca berita dari media masa
 Siwa membaca wacana berita dalam dengan teliti agar mendapatkan isi
 Siswa menyebutkan dan menyimpulkan wacana berita.

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Dengan bimbingan guru, siswa, diminta untuk menyimpulkan isi dan bahasa
berita
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)


 Siswa membaca berita bergantian dengan suara dan intonasi yang tepat
 Siswa menilai dan mengomentari gaya dan cara teman dalam membaca berita
 Siswa ngalengkepan kalimah nepi ka jadi kalimah nu merenah
 Dengan mengerjakan tugas latihan pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Penutup (10 menit)


 Guru menyimpulkan materi pembelajaran dan hasil yang diperoleh siswa.
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Wacan berita(warta) tulis, audio, dan video
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.

Jenis Tagihan : Tugas, praktek individual

FORMAT PENILAIAN MEMBACA BERITA

Nama : .........................
Kelas : .........................

Skor
No. Aspek yang dinilai
Siswa siswa siswa siswa
1. Artikulasi 20
2. Intonasi 20
3. Ketepatan 20
4. Tempo (randegan) 20
5. Ejaan 20
Jumlah 100

Mengetahui, Cibugel, ...... ........................ 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.................................. ........................................

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.4 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
Kompetensi dan keinginan dalam bentuk terjemaahan, menggunakan
aksara Sunda, serta menulis surat, dan biografi
: 10.4.3 Mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam
Kompetensi Dasar bentuk biografi (riwayat hidup)
:  Dapat mengemukakan riwayat hidup tokoh secara
Indikator kronologis.
 Dapat menilai tokoh dengan kriteria yang tepat.
 Dapat mengkonsepkan tulisan dalam kerangka karangan.
 Dapat menuliskan karangan biografi dengan menggunakan
: bahasa dan kalimat yang baik
Nilai budaya &  Disiplin  Peduli Lingkungan
karakater bangsa  Tanggungjawab  Kreatif
 Semangat kebangsaan  Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
mengambil hikmah, meneladani tokoh yang ditulis dalam biografi.

B. MATERI AJAR
Biografi dan Autobiografi

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik diskusi informasi dan peraktek

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Dengan penuh penuh keseriusan siswa diajak untuk mendapatkan sipat-sipat
keteladanan dari biografi tokoh Sunda/Jawa Barat
 Dengan berdiskusi, siswa diajak menjelaskan pentingnya tokoh tersebut
dibahas
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Dengan bimbingan guru, siswa, diminta untuk menyimpulkan hal penting dari
biografi tokoh yang dibaca
 Siswa dan guru melakukan refleksi
 Guru memberikan tugas rumah (PR)

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)


 Dengan Tanya jawab,siswa diajak memilih tokoh dengan criteria yang sesuai
dan peristiwa-peristiwa penting dari kehidupan tokoh
 Dengan latihan, siswa diajak menceritakan (naratif) riwayat tokokh secara
kronologis
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Penutup (10 menit)

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Bersama siswa guru menyimpulkan biografi tokoh yang ditulis
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Biografi tokoh (riwayat hirup )
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.

Jenis Tagihan : Tugas dan latihan

FORMAT PENILAIAN MENULIS BIOGRAFI (RIWAYAT HIRUP)

Nama : .........................
Kelas : .........................
Skor
No. Aspek yang dinilai
Siswa Siswa siswa Siswa
1. Diksi 50-100
2. Ejahan 50-100
3. Tata kalimah 50-100
4. Sistematika 50-100
5. Eusi 50-100
Jumlah 500/5=100
Keterangan :
1. Skor 350-500 (baik sekali)
2. Skor 250-349 (baik)
3. Skor 150-249 (cukup)

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


4. Skor < 150 (kurang)

Mengetahui, Cibugel, ...... ........................ 2016


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

.................................. ........................................

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
Kompetensi perasaan dan keinginan dalam menceritakan pengalaman,
pidato, bercerita, bercakap-cakap dan berdiskusi
: kelompok
Kompetensi Dasar 10.2.4 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
: perasaan dan keinginan dalam berdiskusi kelompok.
Indikator  Dapat menentukan topik yang akan didiskusikan
 Dapat mengemukakan materi diskusi
 Dapat mengemukakan persetujuan/penolakan terhadap
pendapat teman diskusi.
 Dapat memperbaiki pemakaian bahasa teman yang kurang
baik.
:  Dapat menangkap pembicaraan teman yang baik.
Nilai budaya &  Dapat berbicara dengan bahasa yang baik dan santun.
karakater bangsa  Disiplin
 Tanggngjawab
 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif
 Berpatriot

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
mempresentasikan masalah, menanggapi secara santun, dan ilmiah

B. MATERI AJAR

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Diskusi Kelompok/Sawala

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik diskusi informasi dan peraktek

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Siswa mengenal dan memahami istilah-istilah penting dalam diskusi/sawala
 Siswa menentukan topik diskusi/sawala kelompok masing-masing
 Siswa setiap kelompok mempersiapkan garis besar bahasan

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Dengan bimbingan guru, siswa, diminta untuk menyimpulkan hal penting dari
materi ajar mengenai manfaat pentingnya berdiskusi
 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran
 Guru memberikan gambaran materi ajar pertemuan selanjutnya
 Guru menutup kegiatan pembelajaran

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya
 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)
 Siswa memperaktekan diskusi/sawala denagan topik yang telah dipersiapkan
oleh masing-masing kelompok
 Siswa menanggapi isi dan bahasa bahasan setiap kelompok
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Penutup (10 menit)
 Bersama siswa guru menyimpulkan hasil presentasi/diskusi setiap kelompok
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Itilah organisasi
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
Jenis Tagihan : Tugas, peraktek, dan latihan

FORMAT PENILAIAN DISKUSI (SAWALA)

ASPEK PENILAIAN
Kamampu
Pr
h Tota
No Wasta/Sisw Gawé ese
Sike Pangaweru Ngébréhke l
. a Keaktifan Baren nta
p h un nilai
g si
Kamandan
g

Keterang:

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


1. Skor 350-500 (baik sekali)
2. Skor 250-349 (baik)
3. Skor 150-249 (cukup)
4. Skor < 150 (kurang)

Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi
Kompetensi wacana yang berupa sejarah lokal/cerita babad, puisi dan
berita dari surat kabar/majalah/media elektronik
: 10.3.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi
Kompetensi Dasar wacana yang berupa puisi /sajak
:  Dapat menentukan sajak yang akan dibacakan
Indikator  Dapat melakukan pembacaan sajak dengan baik
 Dapat menerangkan teknik pembacaan sejak
:  Disiplin
Nilai budaya &  Tanggngjawab

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


karakater bangsa  Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
membaca sajak dengan lafal, tekanan, intonasi, penjiwaan isi yang tepat, penampilan dan
improvisasi yang baik, dan mengelompokkan puisi berdasarkan tema, serta menanggapi
berbagai unsur sajak.

B. MATERI AJAR
Puisi/Sajak

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik ceramah dan peraktek

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Dengan menyimak siswa mendalami teknik pembacaan sajak Sunda
 Dengan praktek, siswa diajak membacakan sajak dengan penampilan dan
improvisasi yang baik

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran
 Guru memberikan gambaran materi ajar pertemuan selanjutnya
 Guru menutup kegiatan pembelajaran

 Pertemuan 2

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)


 Dengan diskusi, siswa diajak menganalisis sajak
 Dengan latihan, siswa diajak menulis sajak sederhana dengan cara memilih
kata-kata yg tepat
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Penutup (10 menit)


 Bersama siswa guru menyimpulkan pembacaan sajak/puisi
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Internet
 Buku kumpulab sajak Sunda
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.

Jenis Tagihan : Tugas, peraktek, dan latihan

FORMAT PENILAIAN MACA SAJAK SUNDA

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Ajén
Jumlah
No Wasta Téhnik
Pasemon/raut Sora Gestur/rigig skor/Ajén
Maca
Siswa 10-25 10-25 10-25 10-25 100

Keterang:
1. Skor 90-100 ( baik sekali )
2. Skor 80-89 (baik )
3. Skor 73-79 ( cukup )
4. Skor < 73 ( kurang )

Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
Kompetensi perasaan dan keinginan dalam menceritakan pengalaman,
pidato, bercerita, bercakap-cakap dan berdiskusi
: kelompok
Kompetensi Dasar 10.2.3 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
: perasaan dan keinginan dalam bercerita(ngadongéng)
Indikator  Dapat membedakan jenis dongeng
 Dapat menentukan jenis dongeng yang akan diceritakan
:  Dapat menggambarkan watak tokoh dalam dongéng
Nilai budaya &  Disiplin
karakater bangsa  Tanggngjawab
 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
menggambarkan tokoh, mengambil hikmah, dan mencintai budaya Sunda

B. MATERI AJAR
Ngadongéng

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan modeling dengan teknik ceramah dan peraktek

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.
 Kegiatan Inti (70 menit)

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Dengan tanya jawab, siswa diajak untuk menyimak materi tentang dongeng
 Dengan tanya jawab, memilih jenis dongeng yang akan diceritakan
 Dengan praktek, siswa diajak menceritakan dongeng di depan kelas
 Kegiatan Akhir (10 menit)
 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran mengenai berceritra
 Guru menegaskan hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas untuk pembelajan selanjutnya
 Guru menutup proses pembelajaran

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya
 Kegiatan Inti (70 menit, mengembangkan dan menerapkan)
 Dengan praktek, siswa diajak menceritakan dongeng di depan kelas
 Dengan latihan, siswa diajak menganalisis dongeng berdasarkan unsu-unsurnya
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS an buku penunjang
lainnyayang baik
 Penutup (10 menit)
 Bersama siswa guru menyimpulkan pesan moral dongéng
 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin,  Buku kumpulan dongéng Sunda
M.Pd  Internet
 Kamus Basa Sunda  Undak-usuk Basa Sunda
 Internet

F. Penilaian

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.

Jenis Tagihan : Tugas, peraktek, dan latihan

Penilaian Proses

Nama Siswa/Kelompok : ................................


Kelas : ...............................

FORMAT PENILAIAN BERCERITERA (NGADONGENG)

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Bahasa a. Lafal Jelas 5-10
b. Intonasi (tekanan, jeda, dan irama) Tepat 5-10
c. Struktur bahasa Baku 5-10
d. Pilihan kata Kena 5-10
Isi a. Hubungan isi dengan topik/judul Sesuai 5-10
b. Pengembangan isi Lengkap 5-10
c. Pemahaman isi Paham 5-10
Teknik/gaya a. Penyajian bahan Baik, lancar 5-10
b. Susunan hubungan antar paragraf Lancar, 5-10
lantang
c. Tampilan Sopan 5-10
Jumlah 50 -100

Keterangan:
1. Skor 90-100 ( baik sekali ) 3. Skor 73-79 ( cukup )
2. Skor 80-89 (baik ) 4. Skor < 73 ( kurang )

Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.4 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
Kompetensi dan keinginan dalam bentuk terjemahan, menggunakan
aksara Sunda, serta menulis surat, dan biografi
: 10.4.3 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
Kompetensi Dasar dan keinginan dalam bentuk Menulis Berbagai Surat
:  Dapat membaca teks surat dengan intonasi yang baik.
Indikator  Dapat membedakan surat pribadi dan surat dinas
 Dapat menulis surat dengan bahasa yang baik dan santun
:  Disiplin
Nilai budaya &  Tanggngjawab
karakater bangsa  Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
menulis terbiasa menggunakan bahasa yang santun dalam membuat surat

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


B. MATERI AJAR
Surat pribadi dan surat dinas

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan modeling dengan teknik ceramah dan simulasi

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Siswa mengidentifikasi untuk memahami tentang jenis maupun struktur surat.
 Siswa menuliskan pembukaan surat
 Siswa menuliskan isi surat
 Siswa menuliskan penutup surat

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran surat-menyurat
 Guru menegaskan hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas untuk pembelajan selanjutnya
 Guru menutup proses pembelajaran

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit )


 Siswa menulis bagian-bagian surat dengan menggunakan bahasa Sunda yang
baik.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Penutup (10 menit)


 Guru menegaskan tentang hasil pembelajaran surat
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Koleksi surat bahasa Indonesia dan bahasa Sunda
 Internet
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
Jenis Tagihan : Tugas, peraktek, dan latihan
Penilaian Proses

Nama Siswa/Kelompok : ................................


Kelas : ...............................

FORMAT PENILAIAN MENULIS SURAT

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Hade 5-10
Pas 5-10
Bahasa Diksi/pilihan kecap
Basajan 5-10
Teu keuna 5-10
Rancagé 5-10
Isi Mekarkeun eusi
Basajan 5-10

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Gejed 5-10
Luyu 5-10
Teknik/gaya Struktur/topografi Sedeng 5-10
Mancaura 5-10
Jumlah 50 -100

Keterangan:
1. Skor 90-100 ( baik sekali ) 3. Skor 73-79 ( cukup )
2. Skor 80-89 (baik ) 4. Skor < 73 ( kurang )

Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.4 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
Kompetensi dan keinginan dalam bentuk terjemahan, menggunakan
aksara Sunda, serta menulis surat, dan biografi
: 10.4.2 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
Kompetensi Dasar dan keinginan dalam bentuk Aksara Sunda

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


:  Dapat menggunakan aksara Sunda dengan lancar.
Indikator  Dapat mengubah tulisan aksara latin ke dalam aksara Sunda.
 Dapat menerapkan penggunaan aksara sunda dalam
kehidupan sehari-hari
:  Disiplin
Nilai budaya &  Tanggngjawab
karakater bangsa  Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
menulis dan mencintai aksara Sunda.

B. MATERI AJAR
Aksara Sunda (Unicode dan Kaganga )

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan modeling dengan teknik ceramah dan peraktek

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Dengan Ceramah, siswa diajak memperhatikan keterangan guru tentang aksara
Sunda Kaganga
 Dengan Latihan, siswa diajak menulis dan membaca aksara sunda kaganga
 Dengan latihan, siwa menyalin kaligrafi aksara Sunda

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran bentuk aksara Sunda

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Guru menegaskan hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas untuk pembelajan selanjutnya
 Guru menutup proses pembelajaran

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit )


 Dengan latihan, siswa diajak mengubah teks beraksara latin kedalam aksara
Sunda Kaganga
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Penutup (10 menit)


 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Buku Panduan Menulis Aksara Sunda
 Internet
 Kaligrafi Aksara Sunda
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
Jenis Tagihan : Tugas, peraktek, dan latihan

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013
Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.2 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
Kompetensi perasaan dan keinginan dalam menceritakan pengalaman,
pidato, bercerita, bercakap-cakap dan berdiskusi
: kelompok.
Kompetensi Dasar 10.2.4 Mampu berbicara untuk mengungkapkan pikiran,
: perasaan dan keinginan dalam Bercakap-cakap
Indikator (maguneman)
 Dapat berbicara dengan bahasa yang baik dan santun.
:  Dapat menangkap pembicaraan teman yang baik.
Nilai budaya &  Dapat memperbaiki pemakaian bahasa teman yang kurang
karakater bangsa baik.
 Disiplin
 Tanggngjawab
 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
berbahasa dan beretika Sunda.

B. MATERI AJAR
Paguneman/Bercakap-cakap

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan modeling dengan teknik ceramah dan mulasi

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Siswa menangkap pembicaraan teman dengan baik.
 Siswa bercakap-cakap secara berpasangan/kelompok

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran paguneman
 Guru menegaskan hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas untuk pembelajan selanjutnya
 Guru menutup proses pembelajaran

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit )


 Siswa memperbaiki pemakaian bahasa teman yang kurang baik.
 Siswa memperbaiki ekspresi dan sikap bicara teman yang kurang tepat
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal pada buku LKS dan buku penunjang
lainnya

 Penutup (10 menit)


 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Gentra Basa, Dr.H.Dingding Hoerudin, M.Pd
 Kamus Basa Sunda
 Internet
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
Jenis Tagihan : Tugas, simulasi, dan latihan
Penilaian Proses

Nama Siswa/Kelompok : ................................


Kelas : ...............................

FORMAT PENILAIAN BERCAKAP-CAKAP/PAGUNEMAN

Sasaran Aspek Kriteria Skala


Bahasa Undak-usuk basa Sunda leses 5-10
loma 5-10
Kasar 5-10
Kasar pisan 5-10
Isi Mekarkeun eusi/muatan Rancagé 5-10
Basajan 5-10
Gejed 5-10
Gaya Sikep awak waktu nyarita sopan 5-10
Kurang sopan 5-10
Teu sopan 5-10
Jumlah 50 -100

Keterangan:
1. Skor 90-100 ( baik sekali ) 3. Skor 73-79 ( cukup )

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


2. Skor 80-89 (baik ) 4. Skor < 73 ( kurang )

Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda
Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.4 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
Kompetensi dan keinginan dalam bentuk terjemahan, menggunakan
aksara Sunda, serta menulis surat, dan biografi
: 10.4.1 Mampu menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan,
Kompetensi Dasar dan keinginan dlm bentuk Menerjemahkan ke dalam
: bahasa Sunda
Indikator  Dapat menentukan teks berbahasa Indonesia untuk
diterjemahkan.
:  Dapat mengubah teks berbahasa Indonesia ke dalam bahasa
Nilai budaya & Sunda
karakater bangsa  Dapat menggunakan padanan kata yang tepat.
 Disiplin
 Tanggngjawab

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
terbiasa menulis dalam bahasa Sunda.

B. MATERI AJAR
Menerjemahkan

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan modeling dengan teknik ceramah dan mulasi

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

 Kegiatan Inti (70 menit)


 Dengan menerjemahkan, siswa diajak memilih menggunakan padanan kata
dengan tepat.
 Dengan latihan, siswa diajak menerjemahkan teks berbahasa Indonesia dengan
memperhatikan pesan dan bahasa

 Kegiatan Akhir (10 menit)


 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran tarjamahan
 Guru menegaskan hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas untuk pembelajan selanjutnya
 Guru menutup proses pembelajaran

 Pertemuan 2
RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit )


 Siswa memperbaiki pemakaian bahasa terjemahan
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal yg terdapat pada buku LKS dan buku
penunjang lainnya

 Penutup (10 menit)


 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Kamus Basa Sunda-Indonesia, Budi Rahayu Tamsyah
 Wacan berbahasa indonesia
 Internet
 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
Jenis Tagihan : Tugas, dan latihan

Penilaian Proses

Nama Siswa/Kelompok : ................................


Kelas : ...............................

FORMAT PENILAIAN TERJEMAHAN

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Sasaran Aspek Kriteria Skala
Bahasa Undak-usuk basa Sunda Leses 5-10
Loma 5-10
Kasar 5-10
Kasar pisan 5-10
Isi Mekarkeun eusi/muatan Rancagé 5-10
Basajan 5-10
Gejed 5-10
Gaya Tata Kalimah Luyu 5-10
Kurang 5-10
Teu luyu 5-10
Jumlah 50 -100

Keterangan:
1. Skor 90-100 ( baik sekali ) 3. Skor 73-79 ( cukup )
2. Skor 80-89 (baik ) 4. Skor < 73 ( kurang )

Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


( RPP )

Nama sekolah : SMK Plus Assuyuthiyyah


Mata Pelajaran : Bahasa Sunda

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Kelas / Semester : X/1
Program : Semua program keahlian
Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2 kali pertemuan)
Standar : 10.3 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi
Kompetensi wacana yang berupa sejarah lokal/cerita babad, puisi dan
berita dari surat kabar/majalah/media elektronik
: 10.3.1 Mampu membaca untuk memahami dan menanggapi
Kompetensi Dasar wacana yang berupa sejarah lokal/cerita babad,
:  Dapat mengemukakan isi wacana/cerita.
Indikator  Dapat menjelaskan aspek-aspek sejarah lokal/babad
 Dapat menyimpulkan isi wacana.
:  Disiplin
Nilai budaya &  Tanggngjawab
karakater bangsa  Semangat kebangsaan
 Peduli Lingkungan
 Kreatif
 Komunikatif

A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah menyelasaikan pembelajaran pada pertemuan ini, peserta didik diharapkan dapat
mengenal cerita raksyat dan kearifan lokal

B. MATERI AJAR
Dongeng sejarah/Babad,

C. METODE PEMBELAJARAN
Pendekatan kompetensi komunikatif dengan teknik ceramah dan penugasan obsevasi
pustaka

D. KEGIATAN PEMBELAJARAN
 Pertemuan 1
 Kegiatan Awal (10 menit)
 Guru menegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru mengadakan apersepsi dan memotivasi siswa untuk belajar.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Kegiatan Inti (70 menit)
 Dengan membaca, siswa diajak memahami sejarah local/Carita babad
 Dengan berceramah, siswa diajak memperhatikan keterangan guru tentang
sejarah local/cerita babad

 Akhir (10 menit)


 Guru menegaskan kesimpulan pembelajaran dongeng sejarah/babad/pamuk
 Guru menegaskan hasil pembelajaran
 Guru memberi tugas untuk pembelajan selanjutnya
 Guru menutup proses pembelajaran

 Pertemuan 2
 Pembukaan (10 menit)
 Tegur sapa, mengabsen, dan memimpin siswa untuk berdo’a
 Guru melakukan apersepsi terhadap materi ajar yang telah diterima
sebelumnya

 Kegiatan Inti (70 menit )


 Siwa melakukan obsevasi pustaka
 Siwa menceritaan dongeng sejarah/babad yang ada di daerahnya
 Dengan mengerjakan latihan soal-soal yg terdapat pada buku LKS dan buku
penunjang lainnya

 Penutup (10 menit)


 Guru menyimpulkan materi pembelajaran
 Postés.
 Menjelaskan materi pembelajaran pertemuan selanjutnya.
 Menutup kegiatan pembelajaran

E. Alat, Bahan dan sumber belajar


 Kamus Basa Sunda-Indonesia, Budi Rahayu Tamsyah
 Wacan berbahasa indonesia
 Internet

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


 Undak-usuk Basa Sunda

F. Penilaian
Evaluasi selama kegiatan belajar mengajar dilakukan pada saat proses belajar mengajar
bermodeling, dengan format penilaian yang telah disediakan.
Jenis Tagihan : Tugas, latihan, dan obsevasi pustaka

Mengetahui, Cianjur, ...... ........................ 2013


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

ASEP DARJAT WM, S.Pd., MM LAILA MARIA FAZARINA


ARIEF, S.Pd

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


RPP1
(LAMPIRAN LEMBAR KERJA SISWA)
LATIHAN UJI KOMPETĔNSI

Béré tanda cakra (x) dina jawaban nu bener!


1. Bapa Kapala Sakola sareng réngréngan guru anu ku sim kuring dipihormat.
Bapa sinareng Ibu Déwan Sakola nu dipihormat
Ketua OSIS sareng réngrénganana, ogé réréncangan sadaya anu sami-sami lenggah.....
Wacana di luhur téh mangrupa .....
a. Salam Pembuka c. Eusi Biantara
b. Salam Panutup d. Penutup Biantara

2. Assalamu’alaikum Wr. Wb. dina biantara mangrupa ...


a. Salam Pembuka c. Eusi Biantara
b. Salam Panutup d. Penutup Biantara

3. Wasalamu’alaikum Wr. Wb. dina biantara mangrupa ....


a. Salam Pembuka c. Eusi Biantara
b. Salam Panutup d. Penutup Biantara

4. “Ibu miwah bapa anu sami lenggah, hadirin anu sami linggih, nu ku sim kuring dipiasih tur
dipiajrih”, dina biantara mangrupa ....
a. Salam Pembuka c. Eusi Biantara
b. Salam Panutup d. Penutup Biantara

5. Kapalay saban jalma upami dititénan moal aya béntenna. Manahoréng geuning ari dina
kanyataannana mah henteu gampang, namung meryogikeun tarékah anu dirojong ku
karancagéan anu panceg luyu sareng adeg-adeg ugeran kahirupan urang. Seug komo dina

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


mangsa kiwari lakuning hirup urang munggran nété kana hambalan nincak alam kasajagatan
tempat ngaplak ngamparna dunya anu sakieu lega, ku pangaruh kamekaran budaya jaman.
Anu tangtos pangrobéda kana kahirupan langkung nerekabna ku pangaruh budaya hirup.
Wacana di luhur téh mangrupa .....
a. Salam Pembuka c. Eusi Biantara
b. Salam Panutup d. Penutup Biantara

6. Sakitu anu kapihatur, tutus langkung kepang halang, bobo sapanon carang sapakan,
hapunten anu kasuhun. Mugia sanaos mung alakadarna, aya mangpaat kanggo urang
sadayana.
Wacana di luhur téh mangrupa .....
a. Salam Pembuka c. Eusi Biantara
b. Salam Panutup d. Penutup Biantara

7. “ ...... hadirin anu sami linggih....” Linggih lemesna tina kecap ....
a. Araya b. Diuk c. Dating d. Indit

8. “........hadirin anu sami linggih .....” Kecap hadirin asalna tina basa ...
a. Jawa b. Arab c. Indonesia d. Walanda

9. “......urang sami-sami namperkeun ati sanubari kana murah asihna Gusti Nu


Mahasuci....”. Nu biasa sok ditamperkeun mah ....
a. Bajigur b. Cai c. Cianteh d. Cikopi

10. “......anu murbawisésa alam mayapada katut .....”. Nu murbawisésa téh nyaéta....
a. Gusti Allah b. Jalma Sakti c. Raja d. Nu Kumawasa

11. “......anu murbawisésa alam mayapada katut .....”. Nu dimaksud alam mayapada.....
a. Alam Dunya b. Aherat c. Sawarga d. Naraka

12. “Urang dipasihan pirang-pirang kani’matan, hartina urang téh kudu ....”
a. Solat b. Ibadah c. Takwa d. Sukuran

13. “Lamun urang ngahariring dangding biasana sok dipirig ku ....”


a. Wayang b. Degung c. Cianjuran d. Kacapi Suling

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


14. “....., umumna urang sadayana ulah .... dina milih pergaulan”.
a. Akur b. Sabilulungan c. Caliweura d. Kapahung

15. Anu mibanda tanggung jawab dina nyingkahan narkoba téh nyaéta, ...
a. Kulawarga b. Ulama c. Aparat d. Barudak

16. Anu kaasup aparat pamaréntahan nyaéta ...


a. Pulisi b. Dokter c. Guru d. RT/RW

17. “............hayu urang babarengan papuntang-puntang......” Nu biasana sok dipuntangan ....


a. Awak b. Suku c. Siku d. Leungeun

18. “....lampah siga nu owah....” Nu owah téh hartina ....


a. Nu Gering b. Nu Cageur c. Nu Gelo d. Nu Miskin

19. “Napsu nu matak kaduhung, badan anu katempuhan...”. Ngarah henteu kitu, hartina napsu
téh ku urang kudu ...
a. Dijaga b. Dipiceun c. Dileungitkeun d. Dipeper

20. ......
Saninten buah saninten,
saninten di parapatan.
Hapunten abdi hapunten
bilih aya kalepan.
Neda agung cukup lumur, neda jembar pangampura ....
Wacana di luhur téh mangrupa .....
a. Salam Pembuka c. Eusi Biantara
b. Salam Panutup d. Penutup Biantara

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


ALAT PERAGA:
Teks Biantara 1:
TARÉKAH NYINGKAHAN NARKOBA

Assalamu’alaikum Wr.Wb.

Ibu miwah bapa anu sami lenggah, hadirin anu sami linggih nu ku sim kuring dipiasih tur
dipiajrih.
Sateuacanna sim kuring ngabaladah medar tutungkusan kolbu luyu sareng téma anu baris
didugikeun nya éta: “Tarékah Nyingkahan Narkoba”, bawiraos asa teu aya lepatna upami dina
lolongkrang ayeuna, urang sami-sami namperkeun ati sanubari kana murah asihna Gusti Nu
Mahasuci, anu murbawisésa alam mayapada katut sanés kanten mahluk ciptaannana. Margi
mung ku pangersa Mantenna urang tiasa nampi pirang-pirang kabagjaan sareng kani’matan
dunya, utamina nikmat Islam sareng nikmat iman.

Hadirin anu sami linggih, nu ku sim kuring dipiasih.


Kapalay saban jalma upami dititénan moal aya béntenna. Manahoréng geuning ari dina
kanyataannana mah henteu gampil, namung meryogikeun tarékah anu dirojong ku karancagéan

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


anu panceg luyu sareng adeg-adeg ugeran kahirupan urang. Seug komo di mangsa kiwari
lakuning hirup urang munggaran nété kana hambalan nincak alam kasajagatan tempat ngaplak
ngamparna dunya anu sakieu legana, ku pangaruh kamekaran budaya jaman. Anu tangtos
pangrobéda kana kahirupan téh langkung nerekabna ku pangaruh budaya hirup, naha nu aya di
lingkungan urang atanapi pangaruh ti bangsa deungeun.

Balukarna luyu sareng kanyataan, tos seueur rumaja urang anu tinggurawil kana
jungkrang kahinaan, alatan teu asak jeujeuhan sareng gampil kapangaruhan. Pangaruh budaya
deungeun kana kahirupan Ki Sunda tos karaos héabna, utamina di sabudeureun kahirupan
nonoman harepan bangsa. Buktosna tos seueur rumaja urang, anu ngaraos asa ginding upami tos
tiasa ngahariring lagu asing, ti batan kedah ngahariring dangding nu dipirig ku kacapi suling. Ku
kirangna wiwaha dina ngasuh lakuna nu mung sapanyeupahan, seueur milampah tuangeun
sareng leueuteun anu matak marudah sarta jiwa owah, lali ka purwadumadi anu langkung
dipikawanoh ku sebatan “Narkoba/Narkotik”.

Enggoning urang hirup kumbuh, hususna para rumaja, umumna urang sadayana, ulah
caliweura dina milih pergaulan. Malihan mah kedah “sadom araning baraja, sakundang araning
geni”, margi seueur pisan pangaruh négatip nu nyosok ka tatar Sunda.

Hal ieu mah langkung parna balukarna margi mangrupi bibit buit tumuwuhna rupi-rupi
berewit dina rupining widang kahirupan. Hanjakalna téh nu karituna anu gampil tumerap kana
sawatara adat, sipat, tur tabéat nonoman Sunda ayeuna. Naha teu tiasa anu saéna anu ditiron téh?
Naha teu tiasa urang upami niron kana laku lampah bangsa deungeun dina kapinteranna? Ku
naon geuning nonoman Sunda kiwari bet seueur anu tos kapangaruhan ku hal-hal anu negatip.
Sok sanajan teu sadayana nonoman Suda mibanda kalakuan anu sapetos kitu. Seueur kénéh para
nonoman Sunda anu saraé ahlak kalakuanana, anu saé budi basana, ogé saé dina préstasina.

Kanggo insan nu mibanda pikir rangkepan mah, tangtosna ku ningal galagat nerekabna
obat sétan nu matak siga édan, matak hariwang sareng haringhang, matak cilaka saumur-umur,
ngagebruskeun diri urang kana jalan kahinaan tur kamasakatan. Ku kituna, kedah énggal
ngaronjatkeun tarékah dina nyegahna, anu didadasaran ku paheuyeuk-heuyeuk leungeun,
papuntang-puntang panangan, samiuk sabilulungan, di antara kulawarga, masarakat, sakola,
ulama, sareng aparat pamaréntah sanésna, anu tetep miharep katengtreman sareng katingtriman
dina ngambah kahirupan boh di alam dunya, atanapi engké di alam ahérat.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Atuh para nonoman nyalira kedah tiasa numuwuhkeun kasabaran sareng kasadaran dina
meruhkeun lajuning laku nu dikawasa ku hawa napsu. Malah geuning aya paribasa napsu nu
matak kaduhung, badan anu katempuhan, nu pihartoseunana upama urang teu tiasa nahan hawa
napsu, tangtu ahirna bakal kaduhung, da ahirna urang cilaka. Margi alatan mirucaan maké atawa
ngagunakeun narkoba, balukarna bakal parna, di antawisna:
(1) diri lali ka purwadumadi,
(2) lampah marudah siga nu owah,
(3) raga lara alatan lebet panjara,
(4) panalar hamo motékar, sarumpeg tur leuir pikir,
(5) hirup henteu hurip, diri beberewit tur ririwit.
Mun geus kitu, jadi linglung kapahung, tuluy bingung ngagugunung teu manggih
tungtung. Jalma anu narkoba, balukarna sok ngarempak sara, aturan agama jeung darigama.
Tungtungna hirupna katalangsara, dunya ahérat sangsara salalawasna.

Urang ulah ngan sakadar ngudag kabagjaan dunya lantaran hamo langgengna. Ayeuna
ngagandeuang bari ngahaleuang, siga nu taya masalah, saha nu apal jaga mah asup naraka.
Dinten ieu bisa ngahariring, dinten énjing kumareumbing. Kiwari sugih mukti, saha nu uninga
énjingna dipapag pati. Namung, prung geura padungdung, prak singkahan narkoba. Ti kiwari
urang tékadkeun dina ati sanubari, ti ayeuna urang hontal dunya bagja jeung ahératna.

Sakitu anu kapihatur, tutus langkung kepang halang, bobo sapanon carang sapakan,
hapunten anu kasuhun. Mugia sanaos mung alakadarna, aya mangpaatna kanggo urang sadayana.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Teks Biantara 2:
MIARA SARENG NGAMUMULÉ BASA SUNDA

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahi robbil alamin, wabihi nastainu ala umuri dunya waddin, washolatu
wassalamu ala asrofil ambiai walmursalin wa’ala alihi washohbihi ajmain. Amma ba’du.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Tos sakedahna pisan dina wanci ieu urang munajat ka Alloh SWT., anu parantos ngusik
malikkeun urang saban waktos, siang kalayan wengi. Ogé pas pisan lamun dina ieu saat urang
masarahkeun puja ka Gusti urang sadaya, anu parantos maparin jatah yuswa ka urang sadaya ti
kawit gubragna ka alam dunya dugi ka jajapna engke ka yaumil jaja.

Para wargi sadaya hormateun sim kuring, malati lingsirna ati, angsana ligar ku mangsa.
Hamo lingsir upami sanés ku wanci, hamo ligar upama sanés ku mangsa. Wancina sareng
mangsana, urang tiasa patepung lawung, patepang raray. Para sepuh, sesepuh, tur nu dipisepuh,
kalih ingkang wargi sadayana, sateuacanna sim kuring neraskeun ieu biantara, ti payun neda
tawakup anu kasuhun, boh bilih sim kuring kurang tata titi, duduga peryoga, langkung saur bahé
carék, rumaos sim kuring mah sanés pujangga nu mahér ngararangkén carita, sareng sanés jalmi
nu pinter ngalarapkeunana.

Tah dina kasempetan ieu sim kuring badé ngabantun jejer biantara “Perluna Ngamumulé
Basa Sunda”.

Basa téh minangka jandéla dunya. Ciri tina jati diri manusa nu ngancik di hiji nagri. Kitu
deui basa Sunda, anu mangrupa salah sahiji bagian tina budaya di Indonésia. Basa nu mibanda
kaéndahan nu sampurna. Sanés mung sakadar kanggo gunem catur wungkul. Namung ogé
mangrupa bahasa batin nu tiasa mangaruhan kana unggal jalma nu nganggona. Matak tengtrem
kana ati sanubari, kanggo urang nu ngaregepkeunana. Tos janten pasipatan urang Pasundan nu
handap asor, soméah hadé ka sémah, tur daréhdéh téh kumargi pangaruh basa sadidintenna.

Namung hanjakal pisan dina jaman kiwari, sawatara nonoman Sunda tos ampir hilap
kana basa warisan ti para karuhun. Teu sadar upama laun-laun mah basa, nu kapungkur mah
dipikareueus sarta diagul-agul téh, bakal ilang tanpa karana tina kahirupan tatar Sunda. Seueur
para nonoman Sunda, nu kirang ngahargaan kana basana sorangan. Atanapi teu tiasa
ngalarapkeunana. Saupami urang nengetan paripolah, bangsa urang ayeuna, nonoman Sunda
kiwari. Boh dina sasauran atanapi dina tingkah polahna, sok matak manghariwangkeun. Margi
sigana téh parantos tebih tina ajén-inajén bangsa urang, komo upama ditilik tina ajén-inajén
karuhun urang mah nyatana Ki Sunda. Hal sapertos kituna, sigana arang langka aya nu maliré,
margi aranjeunna gé sami poékkeun kumaha tapak lacak paripolah Ki Sunda nu samistina.
Mangga urang galih sareng émutan ku urang sadaya, seueur kénéh nonoman Sunda, sélér suku
Sunda, anu dumukna ogé di tatar Sunda, namung masih teu tiasa kanggo ngalarapkeun basa
Sunda nu bener tur merenah. Upamana waé dina ngalarapkeun kecap pun. Ngalarapkeun kecap

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


pun masih kénéh aya nu pagentos, nu kedahna pun adi namung naha bet dilarapkeun janten pun
rai.

Mungkin waé hal ieu téh balukar tina kirangna panyaring kana majuna élmu pangaweruh
sarta rinéka jaman. Contona waé tiasa diétang ku ramo seueurna ‘média cetak’ anu ngaluarkeun
buku atikan atanapi buku sanésna dina basa Sunda. Kitu deui, dina ‘média éléktronika’. Jarang
pisan pintonan nu luyu sareng larapna basa Sunda nu bener tur merenah.

Di sagédéngeun éta, atikan perkawis basa Sunda di paguron atanapi di sakola-sakola


kacida kirangna, upama ku urang dibandingkeun sareng pangajaran basa sanésna. Lian ti
waktosna nu samporét, seueur guruna gé nu kirang parigel dina ngatik para siswana, supados
tiasa ngagunakeun basa Sunda nu bener larapna. Atanapi ngajaga sareng miara basa sunda.

Komo kiwari mah kapan di sakola-sakola ‘menengah atas atanapi kejuruan’ mah (di Jawa
Barat), basa Sunda téh teu diwulangkeun. badé kumaha atuh tiasana basa sunda téh mekar?

Hadirin, hormateun sim kuring, kadang sok aya sepuh nu tulén urang Sunda, dina
kahirupan sadidintenna (ngadidik para putrana), sok ngaraos lingsem upami kedah nganggo basa
Sunda téh. Malihan ka para putrana, dina komunikasi téh kadang nganggo basa Sunda gé nu
garihal, kasar karaosna. Atuh badé kumaha urang ngadidik para putra téh supados tiasa
ngagunakeun basa Sunda nu saé?

Miara sareng ngamumulé basa Sunda téh kacida peryogina. Utamina dina komunikasi
sadidinten. Sawadina upama di sakola-sakola, di lingkung tatar Sunda, ngawajibkeun ka para
siswana dina sadinten téh kanggo ngagunakeun basa Sunda. Ulah “English Day” waé anu
populér téh. Tapi di sakola-sakola téh, ti ngawitan Taman Kanak-Kanak dugi ka paguron luhur
di tatar Sunda aya istilah “Sundanese Day”. Diwajibkeun para siswa téh kanggo ngagunakeun
basa Sunda nu luyu sareng aturan. Sigana téh upami dikitukeun mah, para siswa téh bakal
kahudang ati sanubarina kanggo miara sareng ngamumulé basa sorangan. Apal kana ajén-inajén
kasundaan. Sim kuring umajak ka sakumna dulur-dulur anu aya di tatar Sunda, hayu urang
paheuyeuk-heuyeuk leungeun, sasarengan miara sareng ngamumulé basa Sunda. Badé ku saha
deui atuh basa Sunda téh dipiara sareng dimumuléna, upami sanés ku urang sorangan? Mangga
geura arémutan.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL


Hadirin hormateun sim kuring, sakitu nu kapihatur. Nu dikedalkeun tadi téh mangrupa
bangbaluh nu nyangkaruk dina haté salami ieu. Hapunten anu kasuhun, boh bilih dina cumarios
tadi téh pondok nyogok, panjang nyugak, mugi agung nya paralun, neda jembar pangampura.
Hatur nuhun kana sagala perhatosanana. Wasalamua’alikum warohmatullohi wabarokatuh.

RPP Bahasa Sunda SMK kelas X SMK AL-MA’MUN CIBUGEL

Anda mungkin juga menyukai