Anda di halaman 1dari 28

G ERAIINFO

W W W.BI.GO.ID

PENGGUNAAN
RUPIAH : WAJIB!
2015

SOROT

CERMAT KELOLA
EDISI 52 TAHUN VI

NILAI TUKAR
DAFTAR ISI
06 Sorot
CERMAT KELOLA RUPIAH
BI akan mengelola volatilitas nilai tukar agar tidak
berlebihan untuk menghindari ketidakpastian di pasar.

14 Perspektif 18 BI Peduli
20 Potret
SITUASI GLOBAL
GONCANG 22 Dinamika
RUPIAH 24 Aktivitas

26 Ekspos 27 Rileks
2015

25 Etalase
EDISI 52 TAHUN VI

BACA RUBRIK OPINI MEREKA:

Solikin M. Juhro Donny Hutabarat Tiurma Natasha A. Sahminan Dwi Mukti W


Departemen Kebijakan Departemen Pengelolaan Hutabarat Departemen Kebijakan Departemen Komunikasi
Ekonomi dan Moneter BI Moneter Departemen Pengelolaan Devisa Ekonomi & Moneter KAPAN SAJA
JAGA VOLATILITAS RUPIAH MENGENAL PASAR PENGARUH TRANSAKSI DI MANA SAJA
SITUASI GLOBAL
HAL 9 VALUTA ASING BERJALAN TERHADAP HAL 20
GONCANG RUPIAH
HAL 10 RUPIAH
HAL 14
HAL 16
REDAKSI

Penanggung Jawab : Tirta Segara Alamat Redaksi : Departemen Komunikasi Bank Indonesia
Pemimpin Redaksi : Peter Jacobs Jl. MH. Thamrin No. 2 Jakarta
Redaksi Pelaksana : Dwi Mukti Wibowo Contact Center BICARA : (Kode Area) 500131
Ernawati Jatiningrum Email : bicara@bi.go.id
Wahyu Indra Sukma Website : www.bi.go.id
Surya Nanggala @bank_indonesia
Any Ramadhaningsih flip.it/7A9uk
T. Rafael Lardhana bankindonesia
Kontributor : Syachman Perdymer BankIndonesiaChannel
Aan Sari Mayani

Redaksi menerima kiriman naskah dan mengedit naskah sebelum dipublikasikan. Naskah dikirim ke
bicara@bi.go.id

2
GERAI INFO BANK INDONESIA
PEDOMAN
Perspektif

MENJAGA KESTABILAN RUPIAH


Nilai tukar rupiah terhadap USD sudah mulai Kesatuan Republik Indonesia.
menem­bus 13 ribu. Tapi, gejolak rupiah Utang luar negeri yang terus membengkak
masih dalam batas volatilitas yang ditetapkan juga mempengaruhi stabilitas rupiah. Utang
Bank I­ndonesia. Volatilitas secara gradual ini hingga Maret lalu mencapai USD298 miliar.
mengindikasikan rupiah te­ngah mencari titik Swasta sebagai penyumbang terbesar utang
ekuili­brium baru. luar negeri sebesar USD162 miliar. Yang perlu
Pelemahan rupiah tidak lepas dari ­­pengaruh diperhatikan, sebagian besar nilai utang tidak
defisit transaksi berjalan (current account dilindungi (hedging) dari risiko kurs.
deficit) yang terjadi selama tiga tahun terakhir. Untuk menyikapi hal tersebut, BI sudah
Penyebab utama defisit bertambah ialah impor mengatur transaksi lindung nilai dan penetapan
barang modal untuk infrastruktur sebagai motor prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang
pembangunan dari peme­rintah sekarang. luar negeri korporasi non bank. Contoh baik
Tekanan impor minyak yang selama ini menjadi datang dari PLN dengan melakukan lin­dung
momok seharusnya berkurang secara signifikan nilai utang sebesar USD900 juta pada April lalu.
karena jatuh­nya harga minyak dunia. Ditambah Sebelumnya, di antara BUMN lain yang telah
lagi, ada kebijakan pemerintah menaikkan melakukan lindung nilai ialah Garuda Indonesia
harga bahan bakar bersubsidi. dan Angkasa Pura.
Tingginya impor membuat kebutuhan Indonesia akan menghadapi tantangan
terhadap USD semakin kuat sehingga dengan kenaikan FFR oleh The Fed tahun ini,
melemahkan rupiah. Karenanya, perlu yang dapat menarik arus modal dari negara
pengendalian impor dan peningkatan eks­por. berkembang. Kita juga harus mewaspadai
Dalam hal ini, pemerintah melakukan sejumlah globalisasi dan krisis yang terjadi di negara lain
terobosan untuk menyehatkan transaksi di dunia.
berjalan, di antaranya memberikan keringanan Selain itu, kita juga harus mempersiapkan
pajak (tax allowance) bagi para eksportir. diri di tingkat regional dengan pemberlakuan
Mendukung langkah pemerintah tersebut, Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) agar tidak
BI memutuskan mempertahankan suku bunga tertinggal.
acuan sebesar 7,50% pada pertengahan April Kondisi global tidak bisa kita atur. Yang
lalu. Kebijakan moneter ini merupakan salah terpenting bagi BI, pemerintah, dan pelaku
satu cara untuk menahan derasnya impor. usaha ialah menjaga stabilitas makroekonomi
Dengan harapan, defisit transaksi berjalan dan memperkokoh fundamental perekonomian
berada pada level yang sustainable. nasional.
BI juga menyoroti transaksi valuta asing oleh
pelaku usaha di dalam negeri sekitar USD6 Salam
miliar per bulan atau lebih dari USD200 juta per
hari. Karenanya, BI mewajibkan penggunaan
rupiah pada setiap transaksi di wilayah Negara
Agus D. W. Martowardojo
33
GERAI
GERAIINFO
INFO EDISI
BANKSATU
INDONESIA
JUNI 2015
EDITORIAL

JAGA
FLUKTUASINYA!
Konsentrasi masyarakat kebanyakan adalah pada angka nilai
tukar rupiah terhadap USD. Padahal, justru fluktuasinya yang
patut dicermati.

Selain inflasi, isu nilai tukar seringkali membuat kepala


berdenyut. Dolar AS (USD), jika diibaratkan barang, mengikuti
konsep pasokan dan permintaan: jika permintaan tinggi maka
nilainya akan naik, demikian sebaliknya. Saat ini, kebutuhan
akan dolar meningkat, se­hingga nilai tukarnya terhadap rupiah
2015

menguat. Salah satu tugas Bank Indonesia memang menjaga


nilai tukar rupiah. Beberapa kebijakan diluncurkan untuk
EDISI 52 TAHUN VI

merespon melemahnya rupiah saat ini.


Konsentrasi masyarakat kebanyakan adalah pada angka
Tirta Segara nilai tukar rupiah terhadap USD. Padahal, di negara penganut
nilai tukar me­ngambang seperti Indonesia, justru fluktuasi
yang patut dicermati. Sepanjang tidak terlalu ekstrem, artinya
memang itulah fundamental nilai tukar kita. Sewaktu-waktu,
jika dibutuhkan, BI bisa melakukan kebijakan moneter untuk
menjaga agar nilai tukar tetap stabil.
Tapi, tentu saja tidak bijak jika hanya bergantung pada
pemerintah. Harus ada keinginan mengubah gaya hidup untuk
menjaga kekuatan mata uang negeri sendiri. Uang sebagai alat
bayar untuk barang dan jasa menjadi tidak sederhana ketika
menembus batas negara.
Dalam hal ini, kebiasaan menggunakan barang impor ikut
melemahkan nilai rupiah. Padahal produk dalam negeri seperti
tas, sepatu, dan busana tak kalah jika dibandingkan dengan
produk sejenis dari luar. Sepanjang masih banyak yang dibeli
dari negara asing, tentu saja nilai tukar rupiah terancam goyah.
Di sisi lain, melemahnya nilai tukar mata uang suatu negara
diharapkan mampu menaikkan ekspor. Lagi-lagi, kita ditantang
untuk memberdayakan seluruh kemampuan agar bisa lebih
banyak mengirimkan karya anak bangsa ke luar negeri
sekaligus mengurangi konsumerisme terhadap produk impor.
Jika ada produk lokal yang bagus dan murah, mengapa harus
cari yang mahal?

4
GERAI INFO BANK INDONESIA
Boni (08128787484) – Media Telepon
Q : Apakah pelemahan rupiah saat ini menandakan
bahwa Indonesia memasuki krisis seperti pada tahun
1997/1998?

A : Pelemahan rupiah saat ini berbeda dengan yang


terjadi pada tahun 1997/1998. Pada saat itu rupiah
mengalami overshoot lebih dari 50% dalam waktu
singkat (dari Rp2.000 ke Rp15.000, sementara nilai
tukar saat ini bergerak lebih gradual. Selain itu,
fundamental ekonomi Indonesia saat ini sudah jauh
lebih baik dibandingkan 1997/1998, dengan keadaaan Endah Pujiastuti - Media
perbankan yang juga lebih stabil. Email
(endahpujiastuti81@

2015
2015
yahoo.co.id)
Tamlikho (tamlikho@kalimantanrail.com) – Media

EDISI 52 TAHUN VI
EDISI 52 TAHUN VI
Email Q : Transaksi terhadap jasa
PT KRAM konsultasi yang diberikan
MENARA PRIMA II bldg. 21st floor oleh badan usaha asing
Jl. DR. Ide Anak Agung Gde Agung Kav. 6.3 yang berada di luar negeri
Setiabudi - Jakarta Selatan 12950 kepada badan usaha di
Indonesia apakah dapat
Q : Apakah PBI No 17/3/PBI/2015 melarang dilakukan dalam valas?
pembukuan dalam mata uang asing? Bagaimana
pembayaran gaji dan allowance ke expat kami, karena A : Transaksi demikian dapat
semua pembayaran menggunakan USD? dikategorikan sebagai
transaksi perdagangan
A : Pada dasarnya PBI ini tidak mengatur terkait internasional karena
pembukuan transaksi perusahaan. PBI No 17/3/ kegiatan perdagangan jasa
PBI/2015 mengatur kewajiban penggunaan rupiah konsultasi yang diberikan
dalam setiap transaksi di wilayah NKRI. Untuk telah melampaui batas
pencantuman harga pada perjanjian, serta perjanjian wilayah negara (cross border
kerja dengan tenaga asing yang dibuat sebelum supply) sehingga penagihan
1 Juli 2015 dapat diteruskan sampai masa kontrak dan pembayaran dapat
berakhir, namun jika dibuat setelah 1 Juli 2015 harus dilakukan dengan valas
menggunakan rupiah.

55
GERAI
GERAIINFO
INFO BANK
BANKINDONESIA
INDONESIA
Sorot
2015
EDISI 52 TAHUN VI

6
GERAI INFO BANK INDONESIA
Sorot

CERMAT KELOLA RUPIAH


Fluktuasi nilai tukar sejatinya berfungsi sebagai shock
absorber yang akan mendorong penyesuaian ekonomi.

Nilai tukar rupiah yang cen­ naik dan turun terhadap USD defisit CA masih sekitar 3%. Ke
derung melemah terhadap dolar disebabkan oleh pengaruh global depan angka ini diharap­ kan
Ame­ rika Serikat (USD) dalam dan domestik. menurun agar le­bih sustainable. 
beberapa bulan terakhir menjadi “Fenomena penguatan USD Jika angka defisit transaksi
topik pembahasan yang hangat di secara global mempe­ ngaruhi berjalan tidak mengecil, isu yang
masyarakat. Namun, pelemahan sentimen pasar. Hal ini disebabkan berkembang adalah ketidak­
nilai tukar tidak hanya dialami oleh perbaikan ekonomi Amerika mampuan perekonomian untuk
­Indonesia. Hampir sebagian besar pascakrisis keuangan global,” membiayai aktivitas ekonomi.
nilai tukar mata uang di ne­gara- jelas Solikin M. Juhro, Direktur Hal ini akan sangat mempe­

2015
negara maju dan berkembang juga Departemen Kebijakan Ekonomi ngaruhi persepsi investor. Selain
mengalami depresiasi yang cukup dan Moneter BI. Ketika krisis defisit transaksi berjalan, pasar

EDISI 52 TAHUN VI
dalam terhadap USD.  global terjadi, hampir semua keuangan yang belum dalam juga
Dalam tiga tahun terakhir, perekonomian negara maju menyebabkan arus modal mudah
nilai tukar rupiah terhadap USD melemah sehingga ba­nyak modal keluar dari Indonesia jika meng­
mengalami pelemahan hingga yang mengalir ke emerging alami tekanan atau sentimen
menembus angka 13.000. Tercatat, countries, termasuk Indonesia. global.
pelemahan nilai tukar rupiah Dalam ketidakpastian ekonomi “Pelaku pasar lebih
sebesar 5,25% pada kuartal I 2015. global, indikasi perbaikan memperhitungkan risk perception
Dalam periode yang sama, nilai ekonomi AS mendorong sentimen terhadap fundamental ekonomi
tukar mata uang euro Eropa, positif untuk melakukan relokasi kita. Defisit transaksi berjalan,
dolar Kanada, dolar Australia, investasi dari negara berkembang angka pertumbuhan ekonomi,
dan ringgit Malaysia melemah ke AS.  defisit fiskal serta angka inflasi,
lebih tajam terhadap USD diban­ Dari sisi domestik, sebagai ne­ perlu dijaga pada level yang
dingkan nilai tukar ­rupiah.   gara yang sedang membangun, sehat. Semua faktor ini harus
Nilai tukar rupiah yang Indonesia masih me­ ngalami dikelola dengan baik agar bisa
melemah mendorong harga defisit transaksi berjalan (Current mempertahankan sentimen
barang impor menjadi mahal Account Deficit/CAD) yang cu­ positif se­hingga investor memiliki
sehingga turut memicu kenaikan kup besar. Menurut Solikin, CA keyakinan memegang aset
harga barang dalam negeri. Selain (Current Account) pada dasarnya rupiah,” Solikin menjelaskan.
itu, nilai tukar yang melemah mencerminkan kemampuan Dalam upaya menjaga
menyebabkan jumlah kewajiban dari suatu perekonomian yang stabilitas makroekonomi
pembayaran utang luar negeri sedang tumbuh untuk membiayai tersebut, BI s­enantiasa merespon
perusahaan meningkat. aktivitas ekonominya dari perkembangan ekonomi dengan
keunggulan yang diperoleh dalam bauran kebijakannya. Respons
GLOBAL DAN DOMESTIK per- dagangan internasional. kebijakan ini terutama tercermin
Nilai tukar rupiah yang Sejak 2 tahun terakhir, angka pada penetapan BI Rate yang

7
GERAI INFO BANK INDONESIA
Sorot

dilakukan setiap bulan dalam tukar, BI pada waktu-waktu lelang Sertifikat Deposito Bank
Rapat Dewan Gubernur BI. tertentu dapat melakukan Indonesia (SDBI) dan ­reverse repo
intervensi di pasar valuta ­ asing, SBN.
INTERVENSI khusus­ nya pada saat terjadi Kegiatan intervensi hanyalah
2015

Sebagai bank sentral, BI gejolak kurs yang berlebihan yang salah satu cara BI untuk menjaga
bertugas untuk menjaga agar nilai tidak dapat diserap oleh pasar. stabilitas nilai tukar rupiah.
EDISI 52 TAHUN VI

rupiah tetap stabil, sesuai dengan Intervensi ini dilakukan de­ ngan Alternatif lainnya adalah
Undang-Undang No. 23 tahun menjual atau membeli valuta ­asing pengaturan transaksi valuta asing
2009. Stabilitas nilai rupiah bisa (khususnya USD). dan pengaturan arus modal. Pada
dilihat dari dua sisi, yang pertama Pada saat terjadi pelemahan prinsipnya pengaturan transaksi
dari nilainya terhadap barang dan rupiah yang berlebihan, BI dapat valuta asing bertujuan untuk
jasa (tingkat inflasi) dan kedua, menjual USD di pasar domestik. meminimalkan transaksi valuta
dari nilainya terhadap mata uang Jika pasokan USD di pasar asing yang tidak didasari oleh
lain (nilai tukar). bertambah dan pasokan rupiah kegiatan ekonomi. Sementara itu,
Negara yang menganut sistem berkurang maka nilai rupiah akan pengaturan arus modal bertujuan
devisa bebas dan nilai tukar meng­ menguat. Demikian pula sebalik­ untuk meminimalkan dampak
ambang seperti Indonesia, tentu nya, pada saat terjadi penguatan dari arus modal jangka pendek
nilai mata uangnya berfluktuasi rupiah yang terlalu cepat, BI dapat yang mudah keluar masuk.
sesuai dengan perkembangan membeli USD dan menambah Ke depan, BI bersama-sama
ekonomi domestik relatif terhadap pasokan rupiah di pasar agar pe­ dengan otoritas yang lain juga
ekonomi global (ke­ seimbangan nguatan nilai rupiah tidak terlalu terus mendorong pendalaman pa­
antara penawaran dan cepat. sar valuta asing agar mekanisme
permintaan). Fluktuasi nilai tukar Kegiatan penjualan dan pa­sar dalam mengelola risiko
sejatinya berfungsi sebagai shock pembelian valas ini secara pergerakan nilai tukar bekerja
absorber yang akan mendorong langsung mempengaruhi jumlah dengan lebih baik. Selain itu,
penyesuaian ekonomi, namun uang beredar (likuiditas). Oleh BI juga mendorong penerapan
fluktuasi nilai tukar tersebut perlu karena itu, untuk mensterilisasi transaksi lindung nilai (hedging)
dijaga untuk meminimalkan dampak intervensi terhadap valuta asing bagi perusahaan-
dampak negatifnya terhadap likuiditas rupiah, BI dapat perusahaan BUMN dan swasta
stabilitas perekonomian. menggunakan instrumen yang memiliki posisi (exposure)
Untuk menjaga stabilitas nilai operasi moneter, ­ antara lain valuta asing.

8
GERAI INFO BANK INDONESIA
Sorot

JAGA VOLATILITAS RUPIAH

Sentimen global dan pasar keuangan yang belum


stabil dapat meningkatkan risiko tekanan arus
modal keluar dari Indonesia. Oleh : Solikin M. Juhro
Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter BI

Saat ini transaksi berjalan atau nya memicu inflasi dalam negeri. kan pasar.
Current Account (CA) Indonesia Perkembangan nilai tukar di­ Dalam menjaga nilai tukar, BI
masih mengalami defisit yang upayakan konsisten untuk men­ juga berkoordinasi dengan pe­
cukup besar. Jika defisit CA capai stabilitas makro. Indika­ merintah. Sebagai contoh, ketika
membesar, isu yang berkembang tornya adalah CA yang sehat, nilai tukar mengalami tekanan
adalah kurang mampunya suatu pertumbuhan ekonomi yang akibat defisit CA yang mening­
perekonomian dalam membiayai sustainable, inflasi yang sesuai kat. Saat itu, CA tertekan aki­

2015
aktivitas ekonominya. Angka targetnya, serta Stabilitas Sistem bat banyaknya barang dan jasa

EDISI 52 TAHUN VI
defisit yang semakin besar akan Keuangan (SSK) yang terjaga. yang diimpor. Karena itu, BI dan
mempengaruhi persepsi investor Pelemahan nilai tukar yang pemerintah koordinasi mener­
dan menekan nilai tukar. terjadi saat ini harus disikapi se­ bitkan paket kebijakan untuk
Pelaku pasar lebih memper­ bagai bagian dari ­proses penye­ memperbaiki defisit CA. Jika CA
hitungkan risk perception ter­ suaian dalam rangka menjaga sehat, inflow terjaga, maka nilai
hadap fundamental ekonomi. nilai tukar sesuai fundamental. tukar akan membaik.
Defisit transaksi berjalan, angka Salah satu kebijakan yang Untuk jangka menengah-pan­
pertumbuhan ekonomi, defisit dilakukan BI agar volatilitas nilai jang, pemerintah dan BI bekerja
fiskal serta ang­ka inflasi, harus tukar tidak berlebihan adalah sama untuk memperkuat funda­
dipertahan­ kan pada level yang dengan operasi moneter di pasar mental ekonomi. Indonesia ha­
sehat. De­ngan mengelola semua valas. rus memperbaiki daya saing agar
faktor ini, sentimen positif pasar Ketika nilai tukar dolar AS mampu memenuhi kebutuhan
bisa dipertahankan sehingga in­ menguat karena langka di pa­sar, dalam negeri, serta ekspor yang
vestor memiliki keyakinan untuk intervensi dilakukan de­ ngan kompetitif.
memegang aset rupiah. memasok dolar ke pasar. Hal Keberhasilan India dalam
Sebagai respon atas pelemahan ini berbeda dengan kondisi pada memperbaiki defisit CA menun­
nilai tukar rupiah terhadap dolar 2011-2012. Saat itu, arus mo­ jukkan pentingnya kebijakan
AS yang terjadi saat ini, BI me­ dal yang masuk sangat besar se­ makroekonomi yang prudent
ngelola volatilitas nilai tukar agar hingga dolar membanjiri pasar. dan reformasi struktural. Oleh
tidak berlebihan. Jika terlalu vola- Akibatnya, nilai rupiah menguat, karena itu, Indonesia perlu te­
tile, akan menimbulkan ketidak­ yang kurang menguntungkan rus melakukan kebijakan mak­
pastian di pasar, serta memicu untuk ekspor. Saat itu, BI menye­ ro ekonomi yang prudent secara
ekspektasi depresiasi lebih lan­ suaikan pasokan dolar di pasar konsisten dan memastikan ber­
jut. Depresiasi nilai tukar bisa untuk menjaga volati­litas. Selain jalannya reformasi struktural.
menyebabkan kenaikan harga itu BI akan melakukan komuni­
barang impor yang pada akhir­ kasi kebijakan untuk menenang­

9
GERAI INFO BANK INDONESIA
Sorot

MENGENAL PASAR
VALUTA ASING
Pasar valas menyediakan instrumen tertentu
untuk memudahkan pelaku ekonomi memenuhi
kebutuhan valasnya. Oleh : Donny Hutabarat
Departemen Pengelolaan Moneter

Nilai tukar mata uang suatu Mata uang yang paling banyak room, pialang pasar valas dapat
negara dipengaruhi banyak faktor, diperdagangkan di pasar valas mempertemukan penjual dan
baik dari dalam negeri maupun domestik terhadap IDR adalah pembeli karena memiliki akses
luar negeri. Pada praktiknya USD. Kebutuhan akan USD terhadap sebagian besar pelaku
mekanisme pembentukan nilai secara domestik didasari oleh pasar.
tukar mata uang suatu negara kebutuhan impor dan ekspor, Keberadaan pasar valas
terjadi di pasar valuta asing. pinjaman luar negeri, serta memudahkan pelaku ekonomi
Pasar valuta asing adalah tempat arus investasi dan repatriasi. untuk mengelola kebutuhan
terjadinya transaksi penjualan Besarnya volume transaksi USD valasnya, karena tersedia banyak
2015

atau pembelian suatu mata uang terhadap rupiah ini menjadi dasar instrumen. Di antara instrumen
terhadap mata uang negara penentuan nilai tukar rupiah tersebut adalah spot (transaksi
EDISI 52 TAHUN VI

lainnya. Konversi mata uang yang yang sering ditulis dengan kode yang penyerahan dananya
terjadi di pasar valas terutama pasangan mata uang USD/IDR. dilakukan dalam 2 hari), forward
didorong tingginya kegiatan Pelaku utama transaksi di pasar (transaksi yang penyerahan
ekonomi internasional seperti valas domestik adalah institusi dananya dilakukan pada future
perdagangan dan investasi antar keuangan, bank, pialang (dealer), date di atas 2 hari), swap (transaksi
negara. dan pelaku usaha (melalui bank). gabungan antara transaksi spot
Jika dilihat dari volume Transaksi valas umumnya dan forward dalam suatu kontrak
transaksinya, pasar valas global dilaksanakan antara penjual dan yang disepakati), dan option (hak
adalah jenis pasar keuangan yang pembeli secara bilateral, disebut untuk membeli/menjual valas
terbesar di dunia dengan turnover dengan transaksi over-the counter pada suatu harga tertentu).
sebesar USD5,3 trilyun per hari (OTC). Untuk mata uang yang Idealnya, jika pasar valas telah
(survey triennial BIS, 2013). sama, harga yang terjadi bervariasi berkembang dan mekanisme
Mata uang utama yang banyak tergantung pada lawan transaksi pasar bekerja dengan baik, maka
diperdagangkan di pasar valas dan nominal transaksinya fluktuasi harga tidak akan terlalu
adalah American Dollar (USD), Harga untuk nominal dan besar. Pasar valas yang telah
Euro (EUR), Japanese Yen (JPY), lawan transaksi yang sama pun berkembang ditandai dengan
Great British Poundsterling (GBP), dapat berfluktuasi dalam satu volume transaksi yang cukup
Australian Dollar (AUD) dan hari, tergantung waktunya. untuk mendukung kegiatan
Swiss Franc (CHF). Sementara itu Sebagai contoh, nilai tukar rupiah ekonomi suatu negara, transaksi
volume perdagangan mata uang pada pagi dan sore hari tidak yang berimbang antara jual/
negara emerging seperti Brazil selalu sama. Untuk mendapatkan beli, selisih (spread) harga jual/
Real (BRL), Malaysian Ringgit harga yang terbaik, banyak beli yang relatif kecil, komposisi
(MYR), Thailand Baht (THB), pelaku pasar yang bertransaksi instrumen yang merata serta
Rupiah (IDR), dan Philippine valas dengan memanfaatkan ketiadaan segmentasi antar
Peso (PHP) masih jauh tertinggal. jasa pialang. Melalui dealing pelaku.

10
GERAI INFO BANK INDONESIA
Sorot

APA KATA MEREKA?


Fluktuasi nilai tukar yang ter­ karena segmen pasarnya adalah
jadi sangat berpengaruh terha­ warga asing serta warga setempat
SEBAGIAN
dap pelaku usaha yang banyak menengah ke atas yang tidak ter­ PELAKU USAHA
menggunakan USD dalam tran­ lalu risau dengan perubahan har­ MENURUNKAN
saksinya. ga paket, baik di dalam maupun MARGIN
“Sebenarnya pelemahan nilai luar negeri. “Mereka mencari KEUNTUNGAN
tukar rupiah tidak terlalu ber­ servis yang bagus, dan selisih AGAR HARGA TIDAK
pengaruh kepada kami, karena harga tidak signifikan,” lanjutn­
untuk pembayaran tiket kepa­ ya.
TERLALU MAHAL DI
da airline menggunakan USD,” Lain dengan yang dialami oleh MATA KONSUMEN.
jelas Widiarahmi Ulupi, pemi­ Fitritoviana Karina atau Riri. Ia
“Karena kami baru saja memulai
lik PT. Biro Perjalanan Wisata menjual tas bermerek yang ber­
bisnis ini di Indonesia.”
Live. Namun, menurut Lupi asal dari Amerika Serikat, Aus­
Di sisi lain, penguatan nilai
tralia, dan Eropa. “Saya mem­

2015
USD memberi peluang bagi
beli barang dalam USD,
seniman yang memasarkan

EDISI 52 TAHUN VI
sehingga jika dikonversikan ke
karya­nya di luar negeri. “Jika
rupiah, harga barang menjadi
seniman mengikuti pameran di
mahal,“ tuturnya. Akhirnya,
luar negeri, perkiraan nilainya
Riri menurunkan margin keun­
dalam bentuk rupiah yang kemu­
tungan agar harga tidak terlalu
dian dikonversikan dalam ben­
mahal di mata konsumennya.
tuk USD, sehingga terlihat lebih
“Tidak ma­ salah jika margin
murah bagi kolektor asing,” jelas
keuntungan lebih kecil, asalkan
Heri Pemad, pemilik Heri Pemad
overall penjualan lancar,” kata
Art Management (HPAM) yang
Riri yang menjual secara daring
terletak di Yogyakarta.
di media sosial.
Hanya saja, keuntungan terse­
biro perjalanan miliknya juga Nilai USD yang menguat
but tidak selalu bisa dinikmati
tak luput dari resiko kerugian. juga mempengaruhi bisnis
para seniman, melainkan oleh
“Sebagai contoh, tiket dibeli dari rumput buatan Royal Grass
galeri yang memfasilitasi mereka
airline pada saat rupiah pada po­ yang mengimpor produk dari
untuk mengikuti pameran-pa­
sisi Rp12.700, sedangkan ketika Belanda. Chris Kooijman, staf
­
meran di luar negeri. “Hal sema­
sampai pada konsumen pada Royal Grass untuk Asia Pasific
cam ini adalah risiko yang harus
saat Rp12.500. Jelas ada selisih menyatakan, “Banyak hal yang
dihadapi seniman. Apalagi tidak
harga,” tutur Lupi. menyebabkan penjualan dan
semua seniman mengerti dengan
Menjelang liburan panjang pengiriman barang ke Indonesia
perubahan nilai tukar. Bagi para
pun, pembelian paket perjalanan menjadi mahal, namun saat ini
seniman, apresiasi karya mereka
Live juga tak terlihat menurun penguatan nilai tukar USD men­
tidak selalu bisa dinilai dengan
dengan adanya pelemahan nilai jadi salah satu faktor utama.” Ia
uang,” kata Heri.
tukar rupiah. Lupi menduga, berharap nilai tukar membaik,

11
GERAI INFO BANK INDONESIA
Sorot

NILAI TUKAR & KETAHANAN


EKONOMI INDONESIA
Dolar AS menguat terhadap hampir seluruh mata
uang, termasuk Indonesia.

% Penguatan Dolar AS terhadap


mata uang lain (Maret 2015) FAKTOR PENYEBAB
PENGUATAN DOLAR AS
TERHADAP RUPIAH
Real (Brazil) 40,6 %

Euro (Uni Eropa) 22,1 % EKSTERNAL

Lira (Turki) 21,4 % Perbaikan perekonomian


2015

AS terhadap dan rencana


Yen (Jepang) 16,4 % kenaikan suku bunga Bank
EDISI 52 TAHUN VI

Sentral AS (The Fed)


Rands (Afrika Selatan) 15,2 %
Perlambatan ekonomi
Rupiah (Indonesia) 15,1 % global khususnya Tiongkok

Ringgit (Malaysia) 13,5 % Pelonggaran kebijakan


moneter oleh Bank Sentral
Dolar (Singapura) 9,1 % Eropa (ECB) dan Bank
Sentral Jepang (BoJ)
Won (Korea Selatan) 4,1 %
INTERNAL
Rupee (India) 3,8 %
Defisit transaksi berjalan
Bath (Thailand) 0,4 %
Risiko utang luar negeri
0,0% 50,0%
(yoy)

111,55
CADANGAN DEVISA
Cadangan Devisa Indonesia cukup aman di
level 111,55 miliar dolar AS, artinya cukup untuk
6,9 bulan impor. Angka ini di atas rata-rata
kecukupan internasional (3 bulan impor).
USD miliar

12
GERAI INFO BANK INDONESIA
Sorot

Nilai tukar rupiah relatif stabil atau menguat


terhadap mata uang lain.

% penguatan rupiah terhadap


mata uang lain (Maret 2015)

Real (Brazil) 18,2 % PERTUMBUHAN


EKONOMI
Krone (Norwegia) 14,5 %
Pertumbuhan ekonomi
relatif masih baik
Krone (Denmark) 10,4 %

Euro (Uni-Eropa) 10,3 % PERTUMBUHAN

Yen (Jepang) 1,1 % 2011 6,17%

2015
Ringgit (Malaysia) -1,5 % 2012 6,03%

EDISI 52 TAHUN VI
2013 5,58%
Poundsterling (UK) -2,4 %
2014 5,02%
-5,0% 0,0% 20,0% (yoy) (yoy)

IHSG INFLASI
Aliran modal terus masuk Inflasi menunjukkan
ke Indonesia tren menurun
(yoy)
Mar ’15 Mar ’15
5518,6 6,38%

Mar ’15
0,17%
(mtm)
CREDIT DEFAULT SWAP
Risiko investasi Indonesia BI senantiasa menjaga stabilitas nilai
menurun, kepercayaan tukar, antara lain dengan intervensi
asing masih baik Mar ’15 di pasar valas dan pembelian SBN di
154,01 pasar sekunder, serta menerbitkan
beberapa kebijakan terkait.
bank_indonesia

13
GERAI INFO BANK INDONESIA
Perspektif

SITUASI GLOBAL
GONCANG RUPIAH
Apa saja pengaruh ketidakpastian global
terhadap nilai tukar rupiah? Oleh: Tiurma Natasha A. Hutabarat
Departemen Pengelolaan Devisa

Pergerakan pasar valuta asing FFR tersebut. Pada saat yang peme­rintah sebesar EUR60 ­miliar
global sejak awal 2015 dido­minasi sama, beberapa bank sentral di per bulan (Maret 2015-Septem-
oleh penguatan dolar AS (USD) negara maju dan berkembang ber 2016) dan diperkirakan akan
secara spektakuler. DXY Index melakukan kebijakan moneter mencapai ±EUR1,14 triliun.
(Indeks USD) sempat menem- yang berbeda (divergency policy) Sementara itu, BoJ mengu-
bus level 100 dan mencapai level untuk merangsang pertumbuhan mumkan peningkatan stimulus
100,33 pada Maret 2015 yang mer- ekonomi di negaranya seperti moneter melalui pembelian aset
upakan level tertinggi sejak 2003. kebijakan pemberlakuan suku pemerintah yang semula dari
2015

Naiknya Indeks USD, menunjuk- bunga acuan rendah (kebijakan JPY60 triliun - JPY70 triliun/ta-
TAHUN VI

kan penguatan nilai mata uang konvensional) dan implementasi hun menjadi JPY 80 triliun/tahun,
USD terhadap be­ berapa mata instrumen Quantitative Easing/ guna mendorong pertumbuhan
uang utama non-USD. QE (kebijakan non konvensional). Jepang dan mencapai target
EDISI 52

Penyebab utama penguatan Tercatat 22 bank sentral inflasi 2%.


USD tersebut adalah pemulihan melakukan kebijakan moneter Kebijakan stimulus ECB
ekonomi Amerika Serikat (AS) longgar baik melalui pemotongan dan BoJ tersebut menyebabkan
yang dianggap lebih baik diban­ suku bunga acuan maupun imple- penambahan likuiditas di pasar
dingkan negara maju lainnya. mentasi instrumen QE. Bank sen- global dan berdampak pada pa­sar
Pasca berakhirnya program sti­ tral yang menerapkan kebijakan keuangan negara berkembang.
mulus bank sentral AS, The Fed, penurunan suku bunga a­cuan Namun, kebijakan QE ECB dan
pada Oktober 2014 dan seiring adalah bank sentral negara Swiss, BoJ diperkirakan memberikan
berlanjutnya pemulihan ekonomi Denmark, Kanada, A ­ustralia, dampak berkelanjutan (spillover
AS terutama di sektor tenaga ker- Tiongkok, Korea, ­ Thailand, effect) yang berbeda dengan ke-
ja, diperkirakan langkah The Fed ­Polandia dan masih banyak lagi. bijakan QE The Fed. Dana yang
selanjutnya adalah normalisasi Di sisi lain, European Central berasal dari QE The Fed dan BoJ
suku bunga dengan meningkat- Bank (ECB) dan Bank of Japan diperkirakan akan mengalir ke
kan suku bunga acuan (Fed Fund (BoJ ) meng i mplementasi ka n pasar keuangan global, sementara
Rate/FFR) pada 2015. instrumen QE. ECB mengumum- aliran dana yang berasal dari QE
Namun, perlambatan pere- kan program stimulus moneter ECB diperkirakan mayoritas ter-
konomian AS yang terjadi be- besar-besaran melalui pembe- konsentrasi di kawasan Eropa.
lakangan ini serta perbedaan lian obligasi yang diterbitkan Bertambahnya likuiditas glo­
pendapat di antara anggota pemerintah yang bernaung di bal, ketidakpastian The Fed dalam
The Fed yang menginginkan zona Eropa dan bersifat open-end- meningkatkan FFR, mendorong
kenaikan suku bunga menim- ed hingga tercapai target infla- para investor global untuk me-
bulkan ketidakpastian imple- si 2%. Rencananya, ECB akan maksimalkan penempatan dana
mentasi kebijakan peningkatan melakukan pembelian obligasi yang dimilikinya, di negara-­ne­

14
GERAI INFO BANK INDONESIA
Perspektif
gara yang masih memberikan melemah lebih tajam dibanding-
imbal hasil yang tinggi (higher kan nilai tukar rupiah.
yield ­asset), hal ini biasa dikenal Selain faktor eksternal berupa
sebagai capital inflow bagi ne­ ekspektasi kenaikan FFR oleh The
garanya. Akibatnya, permintaan Fed, faktor-faktor domestik turut
terhadap saham dan obligasi baik mendorong pelemahan nilai tu-
yang diterbitkan oleh pemerin- kar rupiah. Yang utama seperti
tah maupun swasta, termasuk faktor kekhawatiran perlam-
­Indonesia, meningkat. batan pertumbuhan ekonomi,
Data Direktorat Jenderal curent account defisit dan keter-
Pengelolaan Utang Kemen- batasan likuiditas d ­ alam meng­
terian Keuangan, 29 Januari akses valuta asing.
2015, menunjukkan porsi as- akan kembali melakukan re- Cadangan devisa pada ­Maret
ing Surat Utang Negara (SUN) lokasi investasinya dari nega- 2015 dilaporkan menurun
sempat mencapai 40,18% yang ra-negara berkembang, termasuk dari USD115.5 miliar menjadi
me­ rupakan rekor tertinggi Indonesia, kembali ke AS. Se-
­ USD111.6 miliar, akibat pening-
sepanjang sejarah. Namun, pada bagai langkah mitigasi dampak katan pengeluaran untuk pemba-
31 Maret 2015, porsi asing pada mobilitas penempatan dana yaran utang luar negeri pemerin-
SUN me­ngalami penurunan jangka pendek, pemerintah dan tah dan dalam rangka stabilisasi

2015
hingga mencapai 37,5%, yang BI menerapkan bauran kebijakan nilai tukar rupiah sesuai dengan
merupakan aksi profit taking antara kebijakan moneter, mak- fundamental. Posisi cadangan

TAHUN VI
para investor asing. ro prudensial dan fiskal se­perti devisa tersebut dapat memenuhi
Pada pasar saham, lonjakan kewajiban penggunaan mata 6,9 bulan impor atau 6,6 bulan
Indeks Harga Saham Gabungan uang rupiah di wilayah Negara impor dan pembayaran utang

EDISI 52
(IHSG) juga mencatat level ter­ Kesatuan Republik Indonesia luar negeri pemerintah yang
tingginya di sepanjang sejarah di (NKRI), publikasi kebijakan baru masih berada di atas standar ke-
level 5.523,90 pada 7 April 2015, mengenai pemberian insentif cukupan internasional, yaitu me-
akibat aksi beli investor asing berupa penawaran keringanan menuhi 3 bulan impor.
yang sangat agresif. pajak bagi investor asing yang re- Upaya stabilisasi nilai tukar
investasi profit-nya di Indonesia. rupiah oleh BI dianggap perlu,
ANTISIPASI SUDDEN seiring dengan masih berlanjut-
REVERSAL TIDAK HANYA DI INDONESIA nya sentimen penguatan USD
Otoritas moneter dan fiskal Pelemahan nilai tukar tidak menjelang implementasi kebija-
di banyak negara tengah diuji hanya dialami oleh Indonesia kan normalisasi suku bunga The
untuk merumuskan kebijakan saja. Hampir sebagian besar Fed.
yang tepat menghadapi mem- nilai tukar baik di negara-negara Oleh karena itu, diperlukan in-
banjirnya dana jangka pendek. maju dan berkembang juga ter- teraksi yang sangat erat ­antara sta-
Jika tidak tepat ditangani, ketika depresiasi cukup dalam terhadap bilitas sektor moneter dan sektor
dana tersebut keluar dalam tem- USD. Data Bloomberg mencatat keuangan, koordinasi yang solid
po yang singkat (sudden reversal) pelemahan nilai tukar rupiah ter- antara pemerintah, BI, dan juga
dari negaranya, dapat membaha- hadap USD sebesar 5,25% pada Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
yakan stabilitas pasar keuangan Kuartal I 2015 dan sempat me- dalam menjalankan kebijakan
negara tersebut. nembus level Rp13.000 di pasar moneter dan kebijakan fiskal
Semakin membaiknya ekonomi spot. Dalam periode yang sama, guna mengantisipasi dampak
AS menjelang kenaikan FFR, nilai tukar Euro, dolar Kanada, penguatan USD terhadap nilai
investor global diperkirakan dolar Australia, ringgit Malaysia, tukar global, termasuk rupiah.

15
GERAI INFO BANK INDONESIA
Perspektif

PENGARUH TRANSAKSI
BERJALAN TERHADAP RUPIAH
Kondisi transaksi berjalan sangat berpengaruh
Oleh : Sahminan
terhadap nilai tukar mata uang di pasar.
Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter

Dalam sistem nilai tukar meng­ tinggi daripada ­pasokan di pasar, nia yang melemah dan a­ njloknya
ambang sebagaimana yang dianut ­sehingga menyebabkan kenaikan harga komoditas. Ekspor kita
­Indonesia, pelemah­an nilai tukar harga dolar terhadap rupiah. yang mengandalkan sumber
terjadi pada dasarnya karena per- Pada 2012, transaksi berjalan daya alam rentan terhadap per-
mintaan dolar yang lebih tinggi Indonesia berbalik menjadi ­defisit mintaan d ­unia dan fluktuasi
daripada pasokan. Kondisi per- sebesar USD24,4 mi­liar dari sur- harga komoditas. Di sisi lain,
mintaan dan pasokan dolar salah plus USD1,7 miliar pada 2011. kemampuan yang masih rendah
satunya tercermin dalam neraca Defisit ini berlanjut hingga 2013 untuk memenuhi kebutuhan
transaksi berjalan atau current ac- dan 2014, masing-masing menca- domestik memaksa kita untuk
count balance, y­ aitu neraca yang pai USD29,1 miliar dan USD26,2 membeli produk luar nege­ri. Hal
2015

mencerminkan pembayaran yang miliar. Kondisi ini memperlihat- ini diperparah oleh masyarakat
dilakukan dan penerimaan yang kan bahwa sejak 2012, kebutuhan kita yang juga sangat se­ nang
TAHUN VI

diperoleh penduduk dari transak- penduduk ­ Indonesia atas dolar membeli dan menggunakan ba-
si de­ngan penduduk ne­gara lain. meningkat sehingga memperle­ rang produk luar negeri.
Penerimaan dari pihak a­sing mah nilai ­tukar rupiah terhadap Meningkatkan daya saing pro-
EDISI 52

berasal dari ekspor barang, dolar. duk domestik merupakan salah


pendapatan jasa yang diberi- Defisit terjadi terutama kare- satu upaya untuk mengurangi
kan kepada pihak asing, imbal na anjloknya ekspor sementara tekanan terhadap transaksi ber-
hasil investasi Indonesia di luar nilai impor masih besar. Meski- jalan. Dengan begitu Indonesia ti-
nege­ri, serta pendapatan pekerja pun telah kembali mengalami dak hanya mengandalkan ekspor
­Indonesia di luar ne­geri. Pemba- penurunan, nilai impor 2014 ma- sumber daya alam, tetapi juga
yaran kepada pihak ­asing terjadi sih lebih besar dibandingkan den- mengekspor produk dengan nilai
karena impor, pembayaran atas gan 2011. Di sisi lain, pembayaran tambah yang tinggi. Selain itu,
jasa dari pihak asing, pembayaran terhadap­jasa-jasa dan keuntun- keragaman dan kua­litas produk
imbal hasil investasi asing, dan gan investasi asing di ­Indonesia dalam ­ negeri harus ditingkat-
pembayaran gaji orang asing yang tetap lebih besar daripada peneri­ kan untuk memenuhi kebutuhan
bekerja di Indonesia. maan yang diperoleh penduduk. domestik sehingga mengurangi
­
Jika penerimaan dari pihak Meskipun penerimaan ­peker­ja ketergantungan terhadap barang
­a­sing le­bih besar daripada pem- Indonesia di luar negeri lebih be- impor. Cara ini diharapkan mam-
bayaran kepada pihak asing, sar daripada pembayaran pekerja pu memperkuat kondisi transak-
maka transaksi berjalan disebut asing di Indonesia, namun nilai­ si berjalan sehingga mengurangi
surplus. Sebaliknya, jika pene­ nya tidak cukup untuk menutupi kerentanan nilai tukar rupiah.
rimaan dari pihak asing lebih se- pembayaran impor barang, jasa, Sementara itu, kebijakan
dikit daripada pembayaran, tran- maupun imbal hasil investasi mengendalikan impor, termasuk
saksi dikatakan d ­ efisit. Transaksi ­asing. melalui pengelolaan permintaan
berjalan yang defi­sit mencermin­ Penurunan nilai ekspor teruta- domestik oleh BI, perlu terus
kan kebutuhan dolar yang lebih ma disebabkan permin­ taan du- dilakukan secara konsisten.

16
GERAI INFO BANK INDONESIA
Monetaria

PERKEMBANGAN
SUKU BUNGA KEBIJAKAN
AMERIKA EROPA INGGRIS AUSTRALIA NEW ZEALAND
SERIKAT
Perubahan 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015
suku bunga 0,25% 0,25% 0,05% 0,05% 0,05% 0,05% 2,25% 2,00% 3,5% 3,5 %

Suku bunga acuan 0,25% 0,05% 0,05% 2,00% 3,5%

Kebijakan Moneter Normalisasi QE ECB 60 BoE RBA RBNZ


FFR miliar Euro/ mempertahan­ menurunkan mempertahankan
diperkirakan bulan sejak kan suku suku bunga suku bunga acuan
akan tetap Maret 2015- bunga acuan 25 bps dari 3,5% dengan
terjadi September 0,5% serta 2,25% menja- stance dovish
pada tahun 2015 (open- Asset Purchase di 2% seiring & berpeluang
2015 (data ended) target GBP375 dengan menurunkan suku
dependen) miliar dengan pertumbuhan bunga acuan jika
stance neutral. ekonomi dan permintaan dan
inflasi yang harga minyak
rendah. menurun.

2015
KANADA JEPANG TIONGKOK INDONESIA KOREA SELATAN

EDISI 52 TAHUN VI
Perubahan 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015 2014 2015
suku bunga 1,00% 0,75% 0,1% 0,1% Depo 1 yr : 7,75% 7,5% 2,00% 1,75%
2, 75% 2,5%
Lending rate:
5,60% 5,35%
Suku bunga acuan 0,75% 0,1% Deposit 1 year : 2,5% 7,5% 1,75%
Lending rate : 5,35%

Kebijakan Moneter Pada Januari BoJ mempertah- Pemerintah & BI menurunkan BoK
2015, BoC ankan program PBoC melakukan suku bunga mempertahankan
menurunkan suku pembelian aset easing untuk acuan 1 kali
mendorong
suku bunga
bunga acuan sebesar JPY 80 pertumbuhan pada tahun 2015 acuan 1,75%
25bps dari 1% triliun/thn hingga ekonomi melalui menjadi 7,5% dengan stance
menjadi 0,75% mencapai target penurunan RRR seiring dengan dovish seiring
seiring dengan inflasi 2% 100bps & lending penurunan harga dengan inflasi
penurunan harga rate sebesar minyak global. yang rendah.
minyak global. 25bps menjadi
5,35% dari 5,60%

MALAYSIA THAILAND GLOSSARY


The Fed : Federal Reserves , ECB :
Perubahan 2014 2015 2014 2015 European Central Bank, BoJ : Bank of
suku bunga 3,25% 3,25% 2,00% 1,5% Japan, BoE : Bank of England, BoC :
Bank of Canada, PBoC : People Bank
Suku bunga acuan 3,25% 1,5% of China, BoK : Bank of Korea, BNM :
Bank of Negara Malaysia, BoT : Bank
Kebijakan Moneter BNM mempertahankan BoT menurunkan suku
of Thailand, RBNZ : Reverse Bank of
suku bunga acuan bunga acuan sebesar 50bps
3,25% seiring dari 2,00% menjadi 1,50% New Zealand, RBA : Reverse Bank
dengan momentum seiring dengan ekspektasi of Australia, Stance dovish : Sebuah
pertumbuhan ekonomi kontraksi pertumbuhan pandangan Bank Sentral yang pesimis
global yang relatif ekspor, melambatnya
terhadap pertumbuhan ekonomi dan
melambat & penurunan investasi swasta & sektor
harga minyak global. konsumsi. peningkatan suku bunga.

SUMBER: BLOOMBERG
17
GERAI
GERAIINFO
INFO BANK
BANKINDONESIA
INDONESIA
BI Peduli
2015
TAHUN VI

TELADAN DARI LAPAS


EDISI 52

Lapas Kelas II Pontianak, adalah contoh keberhasilan binaan ­


Bank Indonesia.

M
eningkatnya kualitas Indonesia (BI).
sektor usaha mikro Ada beberapa program BI
kecil dan mene­ untuk membantu kestabilan
ngah (UMKM), akan membawa ekonomi. Beberapa program ber­
Indonesia menjadi n
­ ­egara ber­ kaitan dengan aksi sosial yang
ekonomi kuat. Sebuah negara bertujuan mengendalikan infla­
disebut kuat ekonominya, di si, dengan membentuk cluster
antaranya karena instrumen ketahanan pangan. Namun juga
ekonominya perkasa. Dua terdapat program-program yang Ernawati Jatiningrum
instrumen ekonomi yang ber­ murni membantu kesejahteraan Departemen Komunikasi
pengaruh terhadap kekuatan masyarakat. Salah satunya ­adalah
ekonomi ­negara adalah inflasi pembinaan para narapidana. na lapas tersebut akan menja­
yang terjaga dan sistem keuangan Program pembinaan terhadap di kandidat lapas percontohan
yang stabil. Bagaimana caranya? narapidana yang terbilang sukses bagi lapas lainnya di Indonesia,”
Bisa melalui peningkatan kualitas adalah di Lembaga Pemasyarakat­ kata Kepala Kantor Perwakilan
UMKM. Hal ini juga yang me­ an (Lapas) Kelas II Pontianak, Wilayah Dalam Ne­ geri (KP­
rupakan fokus perhatian Bank Kalimantan Barat. “Sukses, kare­ wDN) BI Pontianak, K ­ alimantan

18
GERAI INFO BANK INDONESIA
BI Peduli

Barat, Dwi ­Suslamanto. Bidang-


bidang usaha binaan BI yang
dikerjakan narapidana di Lapas
Kelas II ­Pontianak ­yakni perta­
nian, perkebunan, dan ­kerajinan
­tangan.
Produk andalan mereka ada­
lah alas tikar anyaman bercorak
khusus Dayak. Kepala Lapas Ke­
las IIA Pontianak Sunarto me­
ngatakan, tikar anyaman buah
tangan para narapidana itu laris
di pasaran karena multifungsi.
“Bisa dipakai untuk hiasan, untuk
alas meja, untuk penghias permu­ yang dipelajari. Inkubator bisnis berperan besar untuk perkem­
kaan meja, atau dijadikan karpet, BI merupakan implementasi bangan ekononomi. Di Jepang,
dan sebagainya. Produk ini sudah ­kebijakan moneter. Amerika Serikat, Jerman, dan
diekspor ke Malaysia, Brunei, dan Kebijakan moneter, menurut Italia, pemerintah sangat men­

2015
beberapa negara Asia Tenggara Dwi, hasil akhirnya adalah pe­ dukung kebijakan mengenai
lainnya.” ngendalian inflasi. Lalu bagaima­ UMKM karena UMKM sangat

TAHUN VI
Menurut Deputi Gubernur na cara mengeksekusi kebijakan membantu ketika terjadi krisis
Senior BI Mirza Adityaswara, moneter BI di daerah? “Karena global.
kerjasama BI dengan Lapas Ke­ di daerah yang paling banyak UMKM tepat untuk mening­

EDISI 52
las II Pontianak ini setidaknya menyumbang inflasi adalah dari katkan pertumbuhan ekonomi
bisa membantu menyiapkan sisi suplai, maka yang kita gem­ nasional karena memanfaatkan
para penghuni lapas agar punya pur produktivitas sisi suplai itu,” segala penunjangnya yang ber­
kemampuan dan keahlian men­ ungkap Dwi. Dalam hal ini, para sifat lokal, seperti sumber daya
jalankan aktivitas usaha. “Mem­ penghuni lapas yang telah ter­ alam dan manusia lokal. Pada
bangun semangat wirausaha, bekali jiwa kewirausahaan akan akhirnya UMKM meminimalisir
BI telah meluncurkan program menciptakan lapangan pekerjaan, biaya impor dan memaksimalkan
pelatihan inkubator bisnis, untuk bahkan terjun langsung dalam pengeksporan yang lalu memban­
menghasilkan tenaga-tenaga an­ aktivitas UMKM. tu menjaga kestabilan ekonomi
dal yang bisa bergerak di du­nia Lantas kenapa UMKM? Indonesia.
usaha. Dan pembinaan terhadap UMKM merupakan salah satu
narapidana ini termasuk dalam solusi ­dalam membantu mence­
inkubator bisnis tersebut.” tak sumber daya manusia ce­
“Yang penting, program yang merlang, sekaligus mengu­ rangi
sudah ada sekarang ini dapat pengangguran di Indonesia.
berjalan baik. Nanti jika ada lagi UMKM menciptakan lapangan
ruang bagi kita untuk membantu, pekerjaan dengan cara membuka
kita akan dukung,” tambah M ­ irza. usaha. UMKM merupakan sen­
Saat ini mungkin BI tidak bisa jata ekonomi di berbagai negara
membantu secara penuh. Namun berkembang untuk meningkat­
setidaknya BI mem­berikan fasili­ kan pendapatan negara tersebut.
tas peralatan sesuai bidang usaha Di negara lain, UMKM sangat

19
GERAI INFO BANK INDONESIA
Potret

KAPAN SAJA
DI MANA SAJA
“Bank Indonesia, selamat pagi. Dengan BICARA
bisa dibantu?”

B
ank Indonesia Call and policy).
­Interaction atau yang dike- Integrasi BICARA akan mam-
nal sebagai BICARA 131 pu mengakomodasi kebutuhan
atau BICARA, kini cukup dike- stakeholder terhadap informasi
nal kiprahnya dalam merespons terkini yang belum terdistribusi
the real external stakeholder, ter- di daerah. Selain itu, kehadiran
2015

utama terkait permintaan infor- Oleh: Dwi Mukti W BICARA diyakini dapat memoti-
masi mengenai Bank Indonesia vasi stakeholder di daerah untuk
EDISI 52 TAHUN VI

Departemen Komunikasi
(BI). Sebagai sarana komunikasi, berkomunikasi dan berinteraksi
BICARA menjadi single point of orangan, perbankan, pelaku usa- dengan BI, karena cepat dan ber-
contact setelah Kantor Kemente- ha, akademisi, dan media massa biaya murah. Memang, BICARA
rian Komunikasi dan Informasi menjadi tidak ragu menghubungi menggunakan tarif lokal.
(Kominfo) menyetujui nomor dan meminta informasi seputar Keberadaan BICARA di daerah
131 sebagai branding layanan in- peran dan tugas BI. Informa- merupakan upaya mengek-
formasi publik (LIP) BI. si tentang kebijakan BI terkini splorasi fungsi dan perannya.
Branding berupa angka tiga serta implementasinya juga bisa BICARA 131 pascaintegrasi
digit sebagai visualisasi huruf “B” didapatkan melalui BICARA. bukan hanya pasif menunggu
& “I” ini menempatkan BICARA Di kalangan internal BI sendiri, stakeholder meminta informasi,
sejajar dengan layanan kepada semua help desk terintegrasi. Ha- tetapi mulai aktif terjun langsung
masyarakat umum yang dilaku- nya ada satu nomor yang akan ke masyarakat. Artinya, secara
kan oleh institusi khusus lainnya, dihubungi masyarakat: 131. fisik ia hadir di tengah-tengah
seperti Kepolisian RI, Dinas Pe- masyarakat. BICARA Expo,
madam Kebakaran, PMI, atau INTEGRASI DAN BICARA Job Fair, BICARA
PLN. EKSPLORASI BICARA Exhibition adalah beberapa acara
Integrasi BICARA tidak ha- yang digagas oleh BICARA.
SINGLE POINT OF CONTACT nya dilakukan di kantor pusat, BICARA juga aktif menggali
Apa konsekuensi BICARA 131 tetapi juga di Kantor Perwakilan informasi yang menjadi aspirasi
sebagai single point of contact? Dalam Negeri (KPwDN) atau di masyarakat di daerah. Sebagai
Pencantuman nomor 131 mem- daerah. Kenapa? Karena KPwDN contoh, pada penyelenggaraan
bawa pengaruh positif terhadap merupakan kepanjangan tangan Sharia Expo dalam rangka
kalangan eksternal maupun in- dari kebijakan kantor pusat, menyemarakkan ISEF di Sura-
ternal. Di kalangan eksternal, sekaligus pelaksana implementa- baya tahun lalu, BICARA meng-
stakeholder yang terdiri dari per- si kebijakan satu pintu (one door gali masukan sekaligus testimo-

20
GERAI INFO BANK INDONESIA
Potret

ni dari masyarakat selaku user yang minim terkait isu-isu yang liki tempat wisata berpotensi. Pa-
dan pemangku kepentingan. berkembang di wilayah per- dahal information marketing yang
Beberapa tamu yang hadir di- batasan sangat dipengaruhi oleh tepat akan menaikkan kapasitas
mintai pendapat atas kebijakan kondisi geografis. Dalam contoh pengunjung di wilayah tersebut.
yang dikeluarkan oleh BI. Dari kawasan Entikong, warganya BICARA sebagai pusat infor-
pendapat ini bisa diketahui apa lebih mudah mengakses infor- masi bisa membantu mendorong
keinginan masyarakat terhadap masi dari negara tetangga jika pertumbuhan wisata yang akan
Bank Sentral, yang bisa diman- dibandingkan dengan informasi berdampak pada pendapatan
faatkan untuk kemajuan BI. tentang negeri sendiri. daerah. Inilah pentingnya
Testimoni serupa juga di- Menggali informasi di wilayah kelengkapan informasi, dan di
peroleh dari masyarakat yang
mengunjungi stand BICARA
di acara-acara lainnya seperti
ulang tahun pemerintah daerah
(Pemda) Pekalongan dan Pem-

2015
da Batam, pembukaan kantor BI
Bangka, juga edukasi publik ter-

EDISI 52 TAHUN VI
kait perlindungan konsumen di
Solo.

DI DAERAH PERBATASAN
Keberadaan BICARA di
daerah, selain sebagai jendela in-
formasi untuk sosialisasi fungsi
dan peran BI juga difungsikan
sebagai information intelligent
untuk menggali informasi dan isu terpencil penting maknanya, sinilah peran BICARA secara ti-
yang berkembang di daerah, ter- karena sekaligus melakukan pe- dak langsung berdampak dalam
masuk daerah perbatasan. metaan ketersediaan informasi di menggerakkan multiplier effect
Di Entikong, misalnya. Infor- daerah tersebut. perekonomian daerah.
masi yang diperoleh BICARA se- Sambil menyelam minum air, Dengan fungsi dan peran de-
lama berada di daerah perbatasan di sela kegiatan expo yang dii- mikian, keberadaan BICARA
yang memisahkan Kuching, kuti BICARA di Batam, Tim sangat urgent dan relevan dengan
Negara Bagian di Malaysia, dan BICARA 131 mengunjungi Pu- kondisi daerah mana pun.
Pontianak, Kalimantan Barat, ini lau Penyengat. Pulau terpencil di BICARA selalu ada di mana saja
telah menarik perhatian media Kepulauan Riau ini tidak jauh saat dibutuhkan. Kapan pun
Bloomberg. Informasi-informasi beda dengan daerah wilayah stakeholder ingin menghubungi,
dari daerah perbatasan ini akan ­Batam lainnya. Namun, persoa- klik 131, maka BICARA segera
ditampilkan di semua media lan di sana beragam. Bukan ­hanya merespon. Jingle BICARA “we
BICARA, seperti di media sosial masalah uang tidak layak edar, always provide solution”, meng-
dan media cetak. tetapi juga minimnya information gema di mana-mana, di seluruh
Tak bisa dipungkiri, informasi marketing yang seharusnya dimi- Indonesia.

21
GERAI INFO BANK INDONESIA
Dinamika

SINERGI KPW BI
& POLDA
April lalu, Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi
­
Kalimantan
­ Selatan (KPw
BI Kalsel) dengan Kepolisian
­Ne­gara Republik Indonesia
Daerah K ­alimantan Selatan
(Polda Kalsel) melaksanakan
penandatangan­an Pokok-Pokok
Kesepahaman (PPK) mengenai
Tata Cara Pelaksanaan Kerjasa- faat untuk masyarakat,” ucap uang rupiah di wilayah NKRI,
ma Dalam Rangka Mendukung ­arymurthy Gunawan, Kepala
H pengamanan BI dan pengawalan
Pelaksanaan Kegiatan Tugas dan KPw BI Kalsel. barang berharga milik Negara,
Kewenangan Bank Indonesia Kerjasama itu meliputi empat serta pembinaan dan pengawasan
2015

Provinsi ­Kalimantan Selatan dan bidang. Penanganan dugaan tin- terhadap badan usaha jasa peng­
Kepolisian Daerah Kalimantan dak pidana di bidang sistem pem- amanan yang melakukan kegia-
EDISI 52 TAHUN VI

Selatan. bayaran dan kegiatan usaha penu- tan usaha kawal angkut uang dan
“Kolaborasi antara KPw BI karan valas penanganan dugaan pengolahan uang rupiah.
Kalsel dan Polda Kalsel ini pelanggaran kewajiban penggu- Penandatanganan PPK ini ada-
diharap­ kan memberikan man- naan dan d ­ugaan tidak pidana lah kali pertama di Indonesia.

SALAM DARI TANAH


BANUA
Kunjungan Kerja Deputi Guber- rupiah yang stabil menjadi fokus
nur BI Hendar di bulan April lalu utama BI. Kondisi global dan
berlanjut dengan kuliah umum regional sangat mempengaruhi
di Institut Agama Islam Negeri pergerakan nilai rupiah,” papar­
(IAIN) Antasari Banjarmasin. nya.
IAIN Antasari merupakan kam- Seorang mahasiswa, Ulun,
pus berbasis Agama Islam Negeri menyampaikan harapannya bah-
pertama di Indonesia yang me­ wa kuliah umum dengan Bank
nerapkan kawasan non tunai. Indonesia dapat dilaksanakan
Hendar dalam sesi kuliah secara rutin. “Terima kasih Pak
umum memaparkan kondisi per- Hendar, Ulun dan kawan-kawan
ekonomian nasional dan global berharap Bapak dapat mengisi
yang dirangkaikan dengan peran kuliah di Banua lagi.”
BI menjaga inflasi. “Nilai tukar

22
GERAI INFO BANK INDONESIA
Dinamika

HAPPY SUNDAY
Senang, sehat, dan tambah bersama dan kuis interaktif
wawasan bisa dilakukan diselingi sosialisasi isu ekonomi
bersama BI di Hari Minggu. yang dibawakan oleh Bank
Di Jakarta, BI memanfaatkan Indonesia Call and Interaction
acara Car Free Day di sepanjang (BICARA), contact center BI.
Jalan Thamrin dan Sudirman Partisipasi beberapa bank umum
sebagai tempat sosialisasi. Tentu membuat acara semakin meriah
saja, acara dikemas dengan fun, dengan games berhadiah. Acara
untuk semua masyarakat. serupa juga diselenggarkan di
Acara musik, karaoke, joget Bondowoso dan Jember.

KIPRAH KPW BI
BALI

2015
EDISI 52 TAHUN VI
Kantor Perwakilan Bank
­Indonesia (KPw BI) Provinsi Bali
kembali menggenjot pemakaian
transaksi non-tunai di Provin-
si Bali. Setelah melakukan so­
sialisasi mengenai Gerakan Na-
sional Non-Tunai (GNNT) dan
penerapan kawasan Less Cash Daerah serta Dinas Pendapatan Asisten II Bidang Perekonomian,
Society (LCS) di beberapa univer- Provinsi dan 9 kabupaten/kota. Pembangunan dan Kesejahte­
sitas, kali ini KPw BI Provinsi Bali FGD tersebut diadakan guna raan Rakyat Provinsi Bali, I Ketut
menggandeng Pemerintah Dae­ mengidentifikasi dan memetakan Wija.
rah (Pemda) Provinsi Bali untuk jenis-jenis layanan pemerintah Saat ini, pembayaran gaji pega-
ikut terjun langsung dalam me­ yang masih dibayarkan secara tu- wai, pembayaran kontrak ke pihak
nyambut era elektronifikasi. Se- nai dan dapat dimigrasikan men- ketiga, dan beberapa pembayaran
jalan dengan perkembangan tren jadi non tunai. lainnya telah menggunakan tran-
digitalisasi masyarakat ­Indonesia “Elektronifikasi merupakan saksi non tunai. Pastika meyakini
dan dunia internasional, elek- suatu hal yang penting, khu- apabila pajak khususnya Pajak
tronifikasi tersebut menjadi pen­ susnya terkait faktor keamanan Hotel dan Restoran (PHR) telah
ting dalam mendorong perekono- transaksi keuangan pemerintah. menggunakan mekanisme online
mian yang lebih efisien. Oleh karena itu, sebagai lang- dan transaksi non tunai, maka
Maret lalu, diadakan Focus kah awal, dibutuhkan komitmen pendapatan negara bisa bertam-
Group Discussion (FGD) Elek- yang tinggi antara pihak-pihak bah hingga sepuluh kali lipat. Jika
tronifikasi dengan mengundang terkait,” demikian sambutan pendapatan daerah meningkat,
jajaran Biro Keuangan, Badan Gubernur Provinsi Bali, Made kesejahteraan masyarakat akan
Perencanaan dan Pembangunan Mangku ­Pastika, yang dibacakan meningkat.

23
GERAI INFO BANK INDONESIA
Aktivitas

MENGGERAKKAN
KEUANGAN SYARIAH
BI menyambut hangat negara-negara peserta
IFSB di Jakarta.

Sebagai chairman Islamic Finan- sebagai pembuka. Lalu disam-


cial Services Board (IFSB), Bank bung dengan pertemuan ­General
Indonesia mendapat kehormatan Assembly ke-13 dan Islamic
­
untuk menjadi tuan rumah IFSB ­Financial Stability Forum. Semua
Annual Meeting 2015. Acara acara dipipimpin langsung oleh
SEPUTAR IFSB
2015

yang diselenggarakan sebanyak Gubernur Bank Indonesia, Agus


dua kali ini, dibuka di Hotel D.W. Martowardojo.
Sebagai lembaga
EDISI 52 TAHUN VI

Kempinski, Jakarta, pada 31 Seminar yang digelar me­


standarisasi regulasi
Maret 2015 – 2 April 2015. Lalu rupakan seminar bertaraf
untuk industri keuangan
dilanjutkan di Surabaya, No- internasional, dengan mengha­
syariah, banyak
vember mendatang. Peserta yang dirkan pembicara dari dalam
standar regulasi yang
hadir meliputi 44 negara anggota dan luar negeri. Dari dalam
diterbitkan oleh IFSB
IFSB yang terdiri dari bank sen- negeri, otoritas terkait sekaligus
dan diadopsi ke dalam
tral, otoritas jasa keuangan dan pusat-pusat riset. Dari luar ne­
pengaturan lembaga
institusi keuangan syariah. geri meliputi otoritas di bebera-
keuangan syariah agar
Rangkaian acara ini dibu- pa negara anggota, Multilateral
tertib dalam beroperasi.
ka dengan sejumlah seminar Development Bank dan lembaga
Lembaga yang didirikan
yang bercita-cita untuk men- riset yang terkait dengan financial
pada 2002, dan BI
dorong perkembangan ekonomi inclusion. Peserta juga terdiri dari
tercatat sebagai salah
dan keuangan syariah. Dimulai domestik dan luar negeri, setidak­
satu pendirinya ini,
dari seminar internasional yang nya ada utusan dari 16 negara.
memiliki kewenangan
mengangkat tema ­penguat­an Sebagai satu ringkasan, indus-
dalam mengatur
keuangan inklusif melalui tri keuangan syariah secara global
perbankan syariah,
keuangan syariah. Dilanjutkan telah tumbuh cepat, terutama
asuransi syariah, dan
esok harinya, 1 April 2015, Public dalam dasawarsa terakhir. Ting-
pasar modal syariah.
Lecture mengenai pengembangan kat pertumbuhan tersebut men-
BI dan OJK juga
kewirausahaan melalui syariah capai 17,3% per tahun. Artinya,
aktif dalam berbagai
juga pertemuan anggota IFSB sudah melampaui dua kali lipat
Working Group dalam
dengan sektor industri keuangan. pertumbuhan sistem keuangan
hal perancangan
Didaulat sebagai pamung- konvensional. Asset yang dikelo-
standar-standar
kas, pada 2 April 2015 digelar la industri keuangan syariah, saat
peraturan internasional.
sekaligus tiga acara. Pertemuan ini diperkirakan mencapai USD 2
IFSB Council ke-26 bertindak triliun.

24
GERAI INFO BANK INDONESIA
Etalase

ANTARA RUPIAH
DAN MANUFAKTUR
Reformasi struktural ekonomi menjadi masalah
fundamental untuk memperkuat nilai tukar.
Dian Ayu Yustina

Nilai tukar rupiah terhadap NILAI TUKAR RUPIAH YANG MELEMAH


USD terus mengalami pelemah-
an sejak awal tahun ini. Rupiah
SEJATINYA TIDAK MELULU BURUK
diprediksi sulit menguat secara importir komoditas terbesar di narikan modal dari Indonesia ke
signifikan dalam beberapa tahun Indonesia melambat secara sig- luar negeri (capital flight).
ke depan. Penyebabnya, rupiah nifikan Dian mengapresiasi ­kebi­jak­an
menghadapi banyak tekanan aki- Sejatinya, pemerintah telah BI mempertahankan suku
bat dampak persoalan struktural berupaya menggairahkan sektor ­bunga acuan tetap tinggi untuk
ekonomi. manufaktur dengan menahan menangkal efek negatif itu. Ini

2015
Ekonom Bank Danamon Dian ekspor mineral mentah. Na- dilakukan BI agar suku bunga do-
Ayu Yustina memprediksi ru- mun, upaya pemerintah untuk mestik tetap menarik bagi inves-

EDISI 52 TAHUN VI
piah sulit bergerak dari kisaran membangun smelter memerlu- tor asing, sehingga menambah
pasokan USD di dalam negeri.
Namun, BI Rate tersebut juga
membuat suku bunga domes-
tik menjadi tinggi. Dampaknya,
suku bunga luar negeri yang rela-
tif rendah mendorong korporasi
meminjam uang dari luar negeri.
Ini juga meningkatkan per-
mintaan USD ketika korporasi
membayar pinjaman. “Menurut
saya, BI bertindak tepat dengan
12.800-13.200 per USD. “Saya kan waktu. “Akibatnya, current mulai memperhatikan utang
pikir ini seperti sudah menca- account deficit (defisit transaksi luar negeri dari korporasi serta
pai keseimbangan baru, kecuali berjalan) kita semakin membe- mengambil tindakan preventif,
masalah strukturalnya sudah sar. Impor naik, ekspor turun,” seperti kebijakan lindung nilai,”
diperbaiki. Tapi itu butuh waktu jelas Sarjana Ekonomi Interna- pungkas Dian.
lama,” ujar Dian. sional Universitas Indonesia itu. Jika ingin nilai tukar rupiah
Reformasi struktural ekonomi Selain problem struktural stabil, ekonomi riil seperti pem-
menjadi poin penting agar ru- ekonomi, Dian tidak menampik bangunan manufaktur harus
piah menguat. Kita sudah lama ada sejumlah hal eksternal yang mendapat perhatian lebih. Tanpa
lalai membangun ekonomi dari melemahkan rupiah. Contoh, ini, bisa dibilang upaya penguatan
sektor riil. Apalagi, harga ko- muncul rumor rencana The Fed rupiah seperti melakukan pengo-
moditas ekspor kini terjun bebas, menaikkan suku bunga acuan. batan tanpa melakukan pence-
karena ekonomi Tiongkok selaku Bila ini terjadi, akan terjadi pe- gahan.

25
GERAI
GERAIINFO
INFO BANK
BANKINDONESIA
INDONESIA
Ekspose

PENGGUNAAN
RUPIAH : WAJIB!
Bank Indonesia mengeluarkan Peraturan Bank Indonesia (PBI) tentang Kewajiban
Penggunaan Rupiah di Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

dalam rupiah. Mendukung pera- Selain sanksi administratif, BI

Rp
turan tersebut, BI mewajibkan dapat merekomendasikan ke-
pencantuman harga barang atau pada otoritas yang berwenang
harga jasa dalam rupiah. untuk mengambil tindakan hu-
Pengawasan terhadap pelaksa- kum.
naan peraturan tersebut dilaku- Memang, ada beberapa
kan BI dengan berbagai cara. pengecualian, terutama untuk
Selain pengawasan langsung, transaksi dalam pelaksanaan
BI dapat meminta laporan, APBN, misalnya pembayaran
2015

keterangan, dan data kepada utang luar negeri. Valuta asing


pihak yang terkait. Permintaan juga masih boleh dipergunakan
EDISI 52 TAHUN VI

ini wajib dipenuhi. Selain itu, untuk transaksi perdagangan


Bank Indonesia mengeluarkan
BI dapat menunjuk pihak lain serta transaksi pembiayaan in-
Peraturan Bank Indonesia (PBI)
untuk melakukan penelitian ternasional. Kewajiban penggu-
Nomor 17/3/PBI/2015 tentang
kepatuhan. naan rupiah juga tidak berlaku
Kewajiban Penggunaan Rupiah
di Wilayah Negara Kesatuan Re- PELANGGAR KEWAJIBAN PENGGUNAAN RUPIAH
publik Indonesia. Sebagai simbol DIKENAKAN SANKSI ADMINISTRATIF, YAITU
kedaulatan Negara, rupiah ha- TEGURAN TERTULIS, KEDUA BERUPA KEWAJIBAN
rus dipergunakan di Indonesia. MEMBAYAR 1% DARI NILAI TRANSAKSI
Lagipula, penggunaan rupiah (MAKSIMAL 1 MILIAR RUPIAH),
akan mendukung kestabilan
nilai tukar rupiah. Dalam kondi-
Pelanggar kewajiban penggu- untuk transaksi valuta asing
si pasar valuta asing mengalami
naan rupiah dikenakan sanksi yang dilakukan bank berdasar-
kelebihan permintaan, penggu-
administratif, yaitu teguran ter- kan ketentuan yang ditetapkan
naan valuta asing untuk transak-
tulis, kedua berupa kewajiban Undang-Undang perbankan dan
si akan memberikan tambahan
membayar 1% dari nilai transak- perbankan syariah.
tekanan terhadap nilai tukar
si (maksimal 1 miliar rupiah), Khusus untuk transaksi
rupiah.
serta larangan untuk ikut dalam penerimaan atau pemberian hi-
Peraturan ini mewajibkan
lalu lintas pembayaran. Jika ada bah, diperbolehkan menggu-
semua transaksi tunai maupun
pelanggaran kewajiban pencan- nakan valuta asing jika pener-
non tunai di Indonesia dilaku-
tuman harga barang dan atau ima atau pemberi hibah salah
kan dalam rupiah. Baik korpora-
jasa dalam rupiah, dan pelang- satunya berkedudukan di luar
si maupun perorangan harus
garan dalam penyampaian lapo- negeri. Jika keduanya ada di In-
menggunakan rupiah dalam se-
ran, keterangan atau data juga donesia, hibah harus menggu-
tiap transaksi dan sama sekali ti-
akan dikenakan teguran tertulis. nakan ­rupiah.
dak boleh menolak pembayaran

26
GERAI INFO BANK INDONESIA
Rileks

Kuis
1.Sebutkan
F I N A N S I A L S H P
alamat lengkap
C K L Z D I Y M U R R T kantor pusat Bank
N G Y F K M O N E T E R Indonesia!
T B B D S W Y K T M T A
2.Apa yang disebut
G Q I O S I B P D T K N dengan Neraca
A B A N K R E N E H M S Transaksi Berjalan?
W C Y R S G H R F H A F
T R A N S A K S I T K E
Z G Q K S S I F S D S R
Jawaban kuis Gerai Info edisi 51:
M T U N A I X J I G E I
C D L O V Y P Q T W S N
1. Tingginya volatilitas pasar
keuangan global sejalan dengan
X J K U R S C I T V Q L kemungkinan kenaikan suku bunga

2015
B G B P E Z O W D M C Q the Fed di AS dan anjloknya harga
komoditas dunia.

EDISI 52 TAHUN VI
2. Pokjanas TPID

Pemenang Tebak Kata edisi lalu:

ERIKA NURDHAJMI LAELA


Jl. Kayu Jati 5 No. 16 Rt 11 Rw 05
Rawamangun Pulogadung Jakarta Timur
Telepon 089660463254

Cari 10 kata yang berhubungan E. PRATOMO


dengan keuangan! Taman Dupak Bandarejo 6 Surabaya 60179
Telepon 085103727698

Email jawaban kuis Gerai Info ke: bicara@bi.go.id paling lambat 31 Juli 2015.
Cantumkan “KUIS” pada subjek email. Sertakan nama dan alamat lengkap, profesi,
dan nomor telepon yang dapat dihubungi. Pemenang akan diumumkan pada
Majalah Gerai Info berikutnya. Hadiah menarik menanti Anda!

27
GERAI
GERAIINFO
INFO BANK
BANKINDONESIA
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai