Anda di halaman 1dari 131

IDENTITAS NASIONAL

Identitas adalah sifat khas yang menerangkan dan sesuai dengan kesadaran diri pribadi
sendiri, golongan sendiri, kelompok sendiri, komonitas sendiri, atau Negara sendiri. Mengacu
kepada pengertian ini, identitas tidak terbatas pada individu semata tetapi berlaku pula pada
suatu kelompok.
Sedangkan kata nasional merupakan identitas yang melekat pada kelompok-kelompok yang
lebih besar yang diikat oleh kesamaan-kesamaan, baik pisik seperti budaya, agama dan bahasa
maupun non fisik seperti keinginan, cita-cita, dan tujuan. Himpunan kelompok-kelompok
inilah yang kemudian disebut dengan istilah identitas bangsa atau identitas nasional yang pada
akhirnya melahirkan tindakan kelompok (collective action) yang diwujutkan dalam bentuk
organisasi atau pergerakan-pergerakan yang diberi atribut-atribut nasional.
Kata nasional sendiri tidak dapat dipisahkan dari kemunculan konsep nasionalisme
sebagaimana akan dijelaskan kemudian.

Identitas nasional adalah suatu ciri yang dimiliki suatu bangsa, secara fisiologi yang
membedakan bangsa tersebut dengan bangsa yang lainnya. Berdasarkan pengertian tersebut
maka setiap bangsa di dunia ini akan memiliki identitas sendiri-sendiri sesuai dengan
keunikan, sifat, ciri-ciri serta karakter dari bangsa tersebut. Demikian pula dengan hal ini
sangat ditentukan oleh proses bagaimana bangsa tersebut terbentuk secara historis.

Identitas nasional tersebut pada dasarnya menunjuk pada identitas-identitas yang sifatnya
nasional. Identitas nasional bersifat buatan dan sekunder. Bersifat buatan karena identitas
nasional itu dibuat, dibentuk dan disepakati oleh warga bangsa sebagai identitasnya setelah
mereka bernegara. Bersifat sekunder karena identitas nasional lahir belakangan bila
dibandingkan dengan identitas kesukubangsaan yang memang telah dimiliki warga bangsa itu
secara askriptif. Sebelum memiliki identitas nasional, warga bangsa telah memiliki identitas
primer yaitu identitas kesukubangsaan.

Unsur-unsur pembentuk identitas yaitu:


1. Suku bangsa: adalah golongan sosial yang khusus yang bersifat askriptif (ada sejak
lahir), yang sama coraknya dengan golongan umur dan jenis kelamin. Di Indonesia
terdapat banyak sekali suku bangsa atau kelompok etnis dengan tidak kurang 300
dialeg bangsa.
2. Agama: bangsa Indonesia dikenal sebagai masyarakat yang agamis. Agama-agama yan
tumbuh dan berkembang di nusantara adalah agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu,
Budha dan Kong Hu Cu. Agama Kong H Cu pada masa orde baru tidak diakui sebagai
agama resmi negara. Namun sejak pemerintahan presiden Abdurrahman Wahid, istilah
agama resmi negara dihapuskan.
3. Kebudayaan: adalah pengetahuan manusia sebagai makhluk social yang isinya adalah
perangkat-perangkat atau model-model pengetahuan yang secara kolektif digunakan
oleh pendukung-pendukungnya untuk menafsirkan dan memahami lingkungan yang
dihadapi dan digunakan sebagi rujukan dan pedoman untuk bertindak (dalam bentuk
kelakuan dan benda-benda kebudayaan) sesuai dengan lingkungan yang dihadapi.
4. Bahasa: merupakan unsure pendukung Identitas Nasonal yang lain. Bahsa dipahami
sebagai system perlambang yang secara arbiter dientuk atas unsure-unsur ucapan
manusia dan yang digunakan sebgai sarana berinteraksi antar manusia.

Dari unsur-unsur Identitas Nasional tersebut dapat dirumuskan pembagiannya menjadi 3


bagian sebagai berikut : Identitas Fundamental, yaitu pancasila merupakan falsafah bangsa,
Dasar Negara, dan Ideologi Negara Identitas Instrumental yang berisi UUD 1945 dan tata
perundangannya, Bahasa Indonesia, Lambang Negara, Bendera Negara, Lagu Kebangsaan
“Indonesia Raya”. Identitas Alamiah, yang meliputi Negara kepulauan (Archipelago) dan
pluralisme dalam suku, bahasa, budaya, dan agama, sertakepercayaan.

Identitas nasional Indonesia merupakan ciri-ciri yang dapat membedakan negara Indonesia
dengan negara lain. Identitas nasional Indonesia dibuat dan disepakati oleh para pendiri negara
Indonesia. Identitas nasional Indonesia tercantum dalam konstitusi Indonesia yaitu Undang-
Undang Dasar 1945 dalam pasal 35-36C. Identitas nasional yang menunjukkan jati diri
Indonesia diantaranya adalah sebagai berikut:
Identitas Nasional Indonesia :
1. Bahasa Nasional atau Bahasa Persatuan yaitu Bahasa Indonesia
2. Bendera negara yaitu Sang Merah Putih
3. Lagu Kebangsaan yaitu Indonesia Raya
4. Lambang Negara yaitu Pancasila
5. Semboyan Negara yaitu Bhinneka Tunggal Ika
6. Dasar Falsafah negara yaitu Pancasila
7. Konstitusi (Hukum Dasar) negara yaitu UUD 1945
8. Bentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat
9. Konsepsi Wawasan Nusantara
10. Kebudayaan daerah yang telah diterima sebagai Kebudayaan Nasional
11. Malaysia merupakan negara tetangga yang sangat dekat dengan negara Indonesia. Di
mana wilayah Malaysia ini hanya dipisahkan oleh Selat Malaka di wilayah bagian
Barat. Sedangkan, di wilayah Timur, yaitu Sabah dan Serawak yang secara langsung
berbatasan dengan negara Indonesia.
12. Malaysia merupakan negara penghasil timah dan karet nomor satu di dunia. Sebagai
negara kerajaan, negara Malaysia memiliki negara bagian, yaitu Sabah, Serawak,
Johor, Kedah, Kelantan, Pahang, Perak, Perlis, Selangor, Trenggano, negeri Sembilan,
dan Malaka.
13. Konstitusi negara Malaysia menetapkan sembilan penguasa negara bagian. Konstitusi
kemudian memilih salah satu diantara sembilan penguasa setiap lima tahun untuk
menjadi yang di Pertuan Agung.

1. Malaysia

Karakteristik Negara Malaysia

Peta negara Malaysia


via: geology.com

Bendera negara Malaysia

via: pixabay.com

Jalur Gemilang. Bendera ini digunakan untuk sipil dan negara. Mulai dipakai pada
tanggal 26 Mei 1950 dengan bintang berujung 11 dan 11 garis dan pada tanggal 16
September 1963 bintang berujung 14 dan 14 garis.
Rancangan bendera ini 14 garis horizontal merah putih selang- seling, di kiri atas,
kotak biru berisikan satu sabit kuning dan bintang berujung 14. Perancang bendera ini
yaitu Mohamed Hamzah.
Asal Usul Nama Jalur Gemilang. Nama bendera negara Malaysia diajukan oleh Tun
Mahathir bin Mohammad pada malam 31 Agustus 1997. Ini sehubungan dengan
peringatan hari kemerdekaan ke-40 negara Malaysia di lapangan Merdeka.
Jalur melambangkan bendera Malaysia yang memiliki 14 jalur merah dan putih. Jalur pada
bendera Malaysia ini menggambarkan tentang satu haluan yang luruh, arah tujuan yang
sama yang diikuti oleh seluruh rakyat negara Malaysia dari Perilis sampai ke Sabah menuju
kegemilangan bangsa dan negara.

Gemilang berarti bercahaya, terang- benderang dan cemerlang. Oleh sebab itu, jalur
gemilang ini melambangkan tentang kecermelangan negara Malaysia dan rakyat Malaysia
dalam mengarungi kehidupan baik di dalam maupun di luar negeri. Kesungguhan,
kegigihan, dan kesanggupan rakyat untuk meningkatkan citra negara, sesungguhnya
senantiasa mendapat petunjuk dan pedoman yang terang lagi jelas.

Makna Jalur Gemilang. Jalur gemilang bercorak 14 garis merah dan putih yang sama
lebar, di mana jumlah 13 melambangkan jumlah negara bagian atau persekutuan, yaitu
Johor, Kedah, Kelantan, Melaka, negeri Sembilan, Pahang, Pulau Pinang, Perak, Perlis,
Sabah, Sarawak, Selangor, dan Terengganu.

Bagian yang berwarna biru di atas sebelah kiri membawa ke bawah hingga di atas jalur
merah yang keloma melambangkan tentang perpaduan rakyat Malaysia. Bagian biru tua
memuat gambar bulan sabit melambangkan Agama Islam merupakan agama resmi
Malaysia.

Bintang pecah 14 merupakan tanda perpaduan 13 buah negeri dan kerajaan Persekutuan.
Warna kuning pada anak bulan dan bintang merupakan warna Diraja bagi Duli- Duli yang
Maha Mulia Raja- raja. Warna merah melambangkan tentang keberanian dan warna putih
melambangkan tentang kesucian. Sedangkan warna biru melambangkan tentang
perpaduan.

Nama internasional Malaysia


Bentuk negara Malaysia Federasi kerajaan
Ibukota negara Malaysia Kuala Lumpur
Yang dipertuan Agung

Kepala negara Yang di-Pertuan Agung Muhammad V yang mana sebelumnya


dikenal dengan Tuanku Muhammad Faris Petra sejak tanggal 13
Desember 2016.

Perdana Menteri

Kepala pemerintahan Sejak tanggal 3 April 2009 pendana menteri Mohamed Najib bin
Abdul Najib Razak dengan wakil perdana menteri yaitu Ahmad
Zahid sejak tanggal 29 Juli 2015.
Pemerintah lokal negara
13 negara bagian
Malaysia
Luas wilayah 329.750 km2.
Jumlah Penduduk negara
25.180.000 jiwa
Malaysia
Bahasa Melayu (Indonesia), Inggris, dan Cina
Melayu merupakan suku mayoritas di negara Malaysia, Cina dan
Suku bangsa
India
Islam sebagai agama resmi, Budha, Hindu, Kristen, Khonghucu,
Agama
dan Taoisme
Lagu kebangsaan Negaraku
Semboyan Bersatu tambah mutu (Persatuan adalah kekuatan)
Tanggal bersejarah
31 Agustus 1958 sebagai hari kemerdekaan
negara Malaysia
Mata uang Ringgit (RM)
Zona waktu UTC+8
Kode telepon 60
Hasil tani Beras, karet, kelapa sawit, kayu dan kopra
Sumber alam Timah, minyak, tembaga dan besi.

2. Amerika Serikat (United States of America)

Profil Negara Amerika Serikat (United States of America)

Berikut ini adalah profil negara Amerika Serikat (United States of America) :

Nama Lengkap : Amerika Serikat (United States of America)

Bentuk Pemerintahan : Republik Konstitusional Federal

Kepala Negara : Presiden Donald J. TRUMP (sejak 20 Januari 2017)

Kepala Pemerintahan : Presiden Donald J. TRUMP (sejak 20 Januari 2017)

Ibukota : Washington, DC

Luas Wilayah : 9.833.517 km2

Pembagian Wilayah Administrasi : 50 Negara Bagian dan 1 Wilayah Distrik

Jumlah Penduduk : 323.995.528 jiwa

Pertumbuhan Penduduk : 0.81%

Angka Kelahiran : 12,5 bayi per 1000 penduduk

Suku Bangsa/Etnis : Putih 79,96%, Hitam 12,85%, Asia 4,43%, Indian Amerika dan Alaska
0,97%, Etnis lainnya 1,79%.
Bahasa Resmi : Inggris (pada dasarnya, tidak ada bahasa resmi di Amerika Serikat namun
bahasa Inggris digunakan sebagai bahasa resmi oleh 31 negara bagian, bahasa Hawaii adalah
bahasa resmi di negara bagian Hawaii.
Agama : Kristen Protestan 46,5%, Katolik Roma 20,8%, Mormon 1,6%, Yahudi 1,9%, Islam
0,9%, Buddha 0,7%, Hindu 0,7% dan agama-agama lainnya.
Mata Uang : Dolar Amerika Serikat (USD)
Hari Nasional : 4 Juli 1776 (Hari Kemerdekaan)
Lagu Kebangsaan : “The Star-Spangled Banner”
Kode Domain Internet : .us
Kode Telepon : 1
Pendapatan Per Kapita : US$ 57.300,-
Pendapatan Domestik Bruto Nominal : US$ 18,56 triliun
Lokasi : Benua Amerika Utara

Profil Lengkap Negara Thailand


08/22/2014 Pete 7 Comments

Thailand adalah sebuah negara kerajaan di Asia Tenggara. Luasnya kira-kira sama dengan
luas Perancis dan memiliki populasi sekitar 67 juta. Selama ratusan tahun, Thailand dikenal
sebagai Siam. Negara ini berubah nama pada tahun 1939 ke Thailand, yang berarti “Tanah
Orang-orang Merdeka.” Nama ini cocok karena Thailand adalah satu-satunya negara Asia
Tenggara yang tidak pernah menjadi koloni Eropa.
Penduduk

Sebagian besar orang Thailand adalah anggota kelompok etnis Thai/Lao. Mereka diyakini
merupakan keturunan dari orang-orang yang bermigrasi dari China selatan dan tenggara pada
tahun 500-an Masehi. Ada juga orang-orang keturunan China, Melayu, Khmer (Kamboja),
dan Vietnam. Sejumlah kecil kelompok etnis lain juga ada di Thailand.

Sekitar setengah dari penduduk Thailand tinggal di atau dekat daerah perkotaan di gedung-
gedung modern. Lainnya tinggal di desa-desa. Rumah desa tradisional dibangun dari kayu
atau bambu. Atapnya terbuat dari rumbia atau seng.

Pakaian gaya Barat sekarang umum di Thailand. Tetapi beberapa orang Thai di daerah
pedesaan mengenakan pakaian tradisional. Baik pria maupun wanita memakai pakaian
panjang dan longgar yang disebut sarung, dan laki-laki kadang-kadang memakai cawat.
Dalam rumah-rumah pribadi, anggota keluarga dan tamu tidak memakai alas kaki.

Bahasa

Bahasa resmi negara adalah bahasa Thai. Kebanyakan orang berbicara dengan dialek
Bangkok. Bahasa Inggris secara luas diajarkan di sekolah dan banyak orang Thai mampu
menggunakannya dengan lancar.
Agama

Kebanyakan orang Thailand beragama Budha. Seluruh negara dihiasi dengan ribuan candi
Budha yang disebut wat. Setiap laki-laki Thailand diharapkan bisa melayani di wat selama
minimal tiga bulan. Setiap hari saat fajar, para biksu Budha pergi di antara orang-orang untuk
menerima makanan. Pada hari-hari suci dan selama festival, orang-orang membawa makanan
untuk wat. Hampir 5 persen dari populasi Thailand adalah Muslim.

Pendidikan

Sistem sekolah Thailand memiliki tiga tingkat utama: pendidikan dasar, menengah (termasuk
sekolah menengah), dan pendidikan tinggi. Di masa lalu, hanya pendidikan dasar yang
diwajibkan. Namun, sejak tahun 1997 pendidikan hingga sekolah menengah (dua belas tahun)
wajib dan juga gratis.

Thailand memiliki banyak universitas. Yang paling tua dan paling bergengsi adalah
Chulalongkorn dan Thammasat, keduanya di Bangkok. Rasa hormat orang Thai pada
pendidikan tercermin dalam tingkat melek huruf negara yang tinggi, berada di atas 90 persen.

Makanan

Nasi adalah makanan pokok. Masakan Thailand sangat pedas. Biasanya mencakup banyak
sayuran dengan ikan, daging babi, atau ayam. Kecap ikan, cabai, dan cabai pasta adalah bahan
utama dalam masakan Thailand. Buah-buahan tropis juga merupakan bagian dari sajian
Thailand.

Olahraga dan Rekreasi

Tinju tradisional Thailand (Thai boxing) adalah salah satu olahraga favorit. Favorit lain adalah
takraw, persilangan antara sepak bola dan voli. Olahraga Barat seperti basket dan tenis juga
menjadi populer.

Bentang Alam
Thailand terletak di pusat Asia Tenggara. Negara ini berbatasan dengan Myanmar, Laos,
Kamboja, dan Malaysia.

Negara ini terdiri atas empat bidang wilayah yang berbeda. Wilayah daratan tengah adalah
daerah yang paling padat penduduknya dan subur di negara itu. Wilayah barat laut bergunung-
gunung dan mencakup sebagian besar hutan tropis di negara itu. Titik tertinggi Thailand, Doi
Inthanon (2.576 meter), terletak di sana.

Wilayah timur laut, atau Dataran Tinggi Khorat, memiliki tanah yang buruk yang tidak dapat
digunakan untuk bercocok tanam. Wilayah selatan adalah jalur sempit tanah di Semenanjung
Malaya, yang merupakan milik Thailand dan Malaysia. Wilayahnya terdiri atas pegunungan
berhutan lebat.

Sungai dan Perairan Pesisir

Thailand memiliki dua sistem sungai utama, Chao Phraya (atau Me Nam) dan Mun. Bersama
dengan empat cabang terbesarnya, Chao Phraya mengalir baik ke Thailand utara maupun ke
dataran tengah. Sungai Mun mengalir di timur laut Thailand. Sungai ini mengalir ke Mekong,
salah satu sungai utama di Asia.

Thailand juga memiliki garis pantai sekitar 3.200 kilometer di sepanjang Teluk Thailand dan
Laut Andaman. Phuket, pulau terbesar di negara itu, ada di lepas pantai barat daya di Laut
Andaman.

Iklim

Thailand memiliki iklim tropis dengan tiga musim: panas, hujan, dan dingin. Suhu rata-rata
untuk sebagian besar negara berkisar dari sekitar 18 sampai 35 ° C, tergantung pada musim
dan elevasi. Curah hujan tahunan bervariasi, berkisar dari sekitar 1.000 mm di dataran tengah
hingga sekitar 5.600 mm di semenanjung selatan.

Sumber Daya Alam


Tanah yang subur adalah sumber daya alam utama Thailand. Wilayah daratan tengah adalah
salah satu daerah yang paling produktif di dunia untuk menanam padi. Perairan pesisir
Thailand kaya akan kehidupan laut, meskipun telah habis dalam beberapa tahun terakhir.

Timah adalah mineral yang paling penting dan ekspor utama di negeri ini. Thailand
merupakan produsen tungsten terbesar kedua dan produsen timah terbesar ketiga di dunia.
Deposit mineral lainnya meliputi gas alam, batu bara muda (brown coal), dan gipsum.

Hutan pernah menjadi sumber jati dan kayu berharga lainnya. Tapi penebangan dan pertanian
telah secara drastis mengurangi wilayah hutan negara. Pembalakan dilarang pada tahun 1989,
dan hutan hujan Thailand yang tersisa menjadi sumber obat-obatan yang semakin penting.

Ekonomi

Sejak tahun 1960, kebijakan pemerintah telah mengonversi Thailand dari negara pertanian ke
industri. Antara tahun 1985 dan 1995, Thailand memiliki salah satu tingkat pertumbuhan
ekonomi tertinggi di dunia. Negara ini terutama didorong oleh pembuatan barang untuk
ekspor. Barang ini meliputi pakaian, mainan, sirkuit terpadu, dan bagian alat elektronik.
Namun, setelah tahun 1997, perekonomian menurun. Banyak perusahaan bangkrut dan
pengangguran meluas.

Untuk merangsang pertumbuhan industri di selatan, pemerintah Thailand, bersama dengan


pemerintah Malaysia, membangun jaringan pipa gas sepanjang 375 kilometer. Jaringan ini
dimulai dari perbatasan Thailand dengan Malaysia hingga ke Teluk Thailand. Proyek yang
dimulai pada tahun 2003 ini selesai pada tahun 2007.

Jasa

Jasa menyumbang sekitar 50 persen dari perekonomian Thailand. Sektor ini mencakup jasa
pribadi dan bisnis, perdagangan grosir dan eceran, keuangan, asuransi, real estate, transportasi,
utilitas, dan komunikasi. Bisnis yang terkait dengan pariwisata juga termasuk dalam sektor
jasa.

Manufaktur
Manufaktur menyumbang 35 persen dari perekonomian Thailand. Item yang diproduksi
meliputi tekstil dan pakaian, minuman, produk tembakau, semen, dan perhiasan. Barang-
barang manufaktur lainnya adalah peralatan dan komponen listrik, komputer dan bagian-
bagian komputer, sirkuit terpadu, furnitur, dan plastik.

Pertanian

Ekonomi Thailand tidak lagi berbasis pertanian. Namun, lebih dari setengah penduduknya
masih terlibat dalam beberapa kegiatan pertanian. Thailand tetap menjadi salah satu eksportir
utama dunia dari produk-produk pertanian, seperti beras, singkong, karet, tebu, kedelai, dan
buah-buahan.

Kota-kota Besar

Bangkok adalah ibu kota, kota terbesar, pelabuhan utama, dan pusat ekonomi dan budaya
Thailand. Bangkok juga merupakan salah satu kota besar di Asia Tenggara. Wilayah
metropolitan Bangkok, yang meliputi bagian dari beberapa kota yang berdekatan -Nonthaburi,
Pathum Thani, Samut Prakan, dan Nakhon Pathom- memiliki populasi sekitar 12 juta. Nama
Thai untuk kota Bangkok adalah Krung Thep, atau “City of Angels.” Orang-orang dari
seluruh negeri datang untuk bekerja, belajar, dan berwisata, atau beribadah di banyak kuil
Budha yang indah.

Kota penting lainnya adalah Chiang Mai, pusat budaya dan agama di utara. Ratusan kuil
Budha menjadikan kota ini salah satu tujuan wisata yang paling penting di kawasan itu.
Songkhla, di semenanjung, merupakan pusat perdagangan dan pelabuhan. Nakhon Si
Thammarat, juga di semenanjung, adalah salah satu pusat Budha tertua di Thailand. Dan
Nakhon Ratchasima, di timur, merupakan pusat perdagangan dan industri.

Warisan Budaya

Musik

Musik rakyat populer dengan kebanyakan orang Thai, terutama di timur laut. Tapi banyak
orang Thai mendengarkan musik pop dan rock. Musik klasik Thai, dulu terbatas pada istana,
juga populer. Musisi sering ditampilkan dengan ansambel yang disebut piphat. Piphat meliputi
simbal, gong, drum, dan alat musik tiup mirip dengan oboe.

Seni

Seni tradisional Thailand sifatnya relijius dan mencakup patung, lukisan, dan arsitektur candi.
Pengrajin Thai dikenal karena tekstil mereka yang indah, terutama sutra, serta furnitur bambu
dan rotan.

Sastra

Sastra paling awal Thailand ditulis pada tahun 1200-an. Sastra itu sering menampilkan tema
yang berhubungan dengan agama atau raja. Penulis modern Thailand yang terkemuka
misalnya Dok Mai Sot, Si Burapha, Kukrit Pramoj, dan Jit Phoumisak.

Teater dan Tari

Bentuk paling terkenal dari teater tradisional Thailand adalah khon. Khon adalah sebuah
drama koreografis yang didasari pada tema Hindu. Pertunjukan ini dilakukan oleh penari
dengan kostum dan masker yang rumit. Bentuk lain dari teater adalah lakhon dan likay, yang
lebih informal. Teater ini juga mendramatisir suatu tema.

Pemerintah

Sampai tahun 1932, Thailand adalah sebuah monarki absolut. Pada tahun 1932, setelah
revolusi tak berdarah, pemerintah menjadi monarki konstitusional. Raja sekarang menjabat
sebagai kepala negara tetapi memiliki sedikit kekuatan politik. Raja Thailand saat ini adalah
Bhumibol Adulyadej (Rama IX), yang menduduki takhta sejak tahun 1946. Dia adalah raja
terlama yang masih hidup di dunia.

Lembaga legislatif adalah Majelis Nasional yang terdiri atas dua kamar, Senat dan Dewan
Perwakilan Rakyat. Senator, sebelumnya ditunjuk oleh raja, telah dipilih sejak tahun 2000
untuk masa jabatan 6 tahun. Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dipilih oleh rakyat untuk
masa jabatan 4 tahun. Perdana menteri, yang merupakan kepala pemerintahan, harus menjadi
anggota DPR dan dipilih oleh badan itu.

Thailand
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Kerajaan Thailand
ราชอาณาจักรไทย
Ratcha-anachak Thai (Thai)

Bendera Lambang

Moto: ชาติ ศาสนา พระมหากษัตริย ์


Chat, Satsana, Phra Maha Kasat
(Thai: "Bangsa, Agama, Raja")
Lagu kebangsaan:
เพลงชาติไทย
Phleng Chat Thai
Lagu kerajaan:
สรรเสริญพระบารมี
Sansoen Phra Barami
Bangkok
Ibu kota
13°45′LU
(dan kota terbesar)
100°29′BT
Bahasa resmi Thai
Monarki
Pemerintahan
konstitusional1
-
Raja Vajiralongkorn

- Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha


รัฐสภา
Ratthasapha
Legislatif
(saat ini
dibubarkan)

Pembentukan
- Kerajaan
1238
Sukhothai
- Kerajaan
1351
Ayutthaya
- Kerajaan
1768
Thonburi
- Kerajaan
6 April 1782
Rattanakosin
- Monarki
24 Juni 1932
konstitusional
Luas
-
Total 513.120 km2 (51)

-
Perairan (%) 0,4

Penduduk
-
Perkiraan 2015 65.104.000[1] (21)

-
Kepadatan 131/km2 (89)

PDB (KKB) Perkiraan 2015


- Total $712 triliun[2] (21)
-
Per kapita $16.081[2] (76)

PDB (nominal) Perkiraan 2015


-
Total $373.536 miliar[2] (29)

-
Per kapita $5.426[2] (90)

Gini (2010) 39,4 (sedang)[3]


IPM (2013) 0,722 (tinggi) (89)

Mata uang Baht (฿) (THB)

Waktu Indocina (ICT)


Zona waktu
(UTC+7)
Lajur kemudi kiri

Kode ISO 3166 TH

Ranah Internet .th dan .ไทย

Kode telepon +66


 lihat
 bicara
 sunting

1
Pemerintahan saat ini dipegang oleh Junta
militer

Kerajaan Thai (nama resmi bahasa Thai: ราชอาณาจักรไทย Ratcha Anachak Thai; atau
Prathēt Thai), yang lebih sering disebut Thailand dalam bahasa Inggris, atau dalam bahasa
aslinya Mueang Thai (dibaca: "meng-thai", sama dengan versi Inggrisnya, berarti "Negeri
Thai"), adalah sebuah negara di Asia Tenggara yang berbatasan dengan Laos dan Kamboja di
timur, Malaysia dan Teluk Siam di selatan, dan Myanmar dan Laut Andaman di barat.
Kerajaan Thai dahulu dikenal sebagai Siam sampai tanggal 11 Mei 1949. Kata "Thai" (ไทย)
berarti "kebebasan" dalam bahasa Thai, namun juga dapat merujuk kepada suku Thai,
sehingga menyebabkan nama Siam masih digunakan di kalangan warga negara Thai terutama
kaum minoritas Tionghoa dan Amerika.

Daftar isi

 1 Sejarah
 2 Ekonomi
o 2.1 Pertanian
 3 Pembagian administratif
 4 Geografi
 5 Politik
 6 Demografi
 7 Budaya
 8 Olahraga
 9 Lihat pula
 10 Pranala luar
 11 Referensi

Sejarah

Artikel atau bagian artikel ini tidak memiliki referensi atau sumber
tepercaya sehingga isinya tidak bisa dipastikan. Bantu perbaiki artikel
ini dengan menambahkan referensi yang layak. Tulisan tanpa sumber
dapat dipertanyakan dan dihapus sewaktu-waktu oleh Pengurus.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Kerajaan Thai

Asal mula Kerajaan Thai secara tradisional dikaitkan dengan sebuah kerajaan yang berumur
pendek, Kerajaan Sukhothai yang didirikan pada tahun 1238. Kerajaan ini kemudian
diteruskan Kerajaan Ayutthaya yang didirikan pada pertengahan abad ke-14 dan berukuran
lebih besar dibandingkan Sukhothai. Kebudayaan Kerajaan Thai dipengaruhi dengan kuat oleh
Tiongkok dan India. Hubungan dengan beberapa negara besar Eropa dimulai pada abad ke-16
namun meskipun mengalami tekanan yang kuat, Kerajaan Thai tetap bertahan sebagai satu-
satunya negara di Asia Tenggara yang tidak pernah dijajah oleh negara Eropa[4], (namun
pernah diduduki oleh tentara Jepang sebagai Teritori Imperial. Oleh karena mendapat
pengaruh dan tekanan bangsa Barat yang mengakibatkan berbagai perubahan pada abad ke-19
maka diberikan banyak kelonggaran bagi pedagang-pedagang Britania di Thailand.

Sebuah revolusi tak berdarah pada tahun 1932 menyebabkan dimulainya monarki
konstitusional. Sebelumnya dikenal dengan nama Siam, negara ini mengganti nama
internasionalnya menjadi "Thailand" pada tahun 1939 dan untuk seterusnya, setelah pernah
sekali mengganti kembali ke nama lamanya pasca-Perang Dunia II. Pada perang tersebut,
Kerajaan Thai bersekutu dengan Jepang; tetapi saat Perang Dunia II berakhir, Kerajaan Thai
menjadi sekutu Amerika Serikat. Beberapa kudeta terjadi dalam tahun-tahun setelah
berakhirnya perang, namun Kerajaan Thai mulai bergerak ke arah demokrasi sejak tahun
1980-an.

Kalender Kerajaan Thai didasarkan pada Tahun Buddha, yang lebih cepat 543 tahun
dibandingkan kalender Barat. Tahun 2000 Masehi sama dengan tahun 2543 dalam kalender
Kerajaan Thai.

Pada tanggal 26 Desember 2004, pesisir barat Kerajaan Thai diterjang tsunami setinggi 10
meter setelah terjadinya gempa bumi Samudra Hindia 2004, menewaskan 5.000 orang di
Kerajaan Thai, dan setengahnya merupakan wisatawan.

Pada awal 2005 terjadi sebuah tragedi di Kerajaan Thai Selatan yang mempunyai populasi
dengan mayoritas Muslim. Sekitar 70 orang terbunuh akibat kekerasan yang dilakukan oleh
rezim Shinawatra. Banyak negara yang mengecam keras tragedi ini. Namun dalam pemilihan
kepala pemerintahan, Thaksin Shinawatra kembali memerintah negara ini untuk empat tahun
berikutnya.

Ekonomi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Thailand

Setelah menikmati rata-rata pertumbuhan tertinggi di dunia dari tahun 1985 hingga 1995 -
rata-rata 9% per tahun - tekanan spekulatif yang meningkat terhadap mata uang Kerajaan
Thai, Baht, pada tahun 1997 menyebabkan terjadinya krisis yang membuka kelemahan sektor
keuangan dan memaksa pemerintah untuk mengambangkan Baht. Setelah sekian lama dipatok
pada nilai 25 Baht untuk satu dolar AS, Baht mencapai titik terendahnya pada kisaran 56 Baht
pada Januari 1998 dan ekonominya melemah sebesar 10,2% pada tahun yang sama. Krisis ini
kemudian meluas ke krisis finansial Asia.

Kerajaan Thai memasuki babak pemulihan pada tahun 1999; ekonominya menguat 4,2% dan
tumbuh 4,4% pada tahun 2000, kebanyakan merupakan hasil dari ekspor yang kuat - yang
meningkat sekitar 20% pada tahun 2000. Pertumbuhan sempat diperlambat ekonomi dunia
yang melunak pada tahun 2001, namun kembali menguat pada tahun-tahun berikut berkat
pertumbuhan yang kuat di Tiongkok dan beberapa program stimulan dalam negeri serta
Kebijakan Dua Jalur yang ditempuh pemerintah Thaksin Shinawatra. Pertumbuhan pada tahun
2003 diperkirakan mencapai 6,3%, dan diperkirakan pada 8% dan 10% pada tahun 2004 dan
2005.

Sektor pariwisata menyumbang banyak kepada ekonomi Kerajaan Thai, dan industri ini
memperoleh keuntungan tambahan dari melemahnya Baht dan stabilitas Kerajaan Thai.
Kedatangan wisatawan pada tahun 2002 (10,9 juta) mencerminkan kenaikan sebesar 7,3% dari
tahun sebelumnya (10,1 juta).

Pertanian

Thailand saat ini merupakan negara pengekspor terbesar produk pertanian dunia. Ekonomi
Thailand bergantung pada ekspor, dengan nilai ekspor sekitar 60% PDB, dan dari sekitar 60 %
dari seluruh angkatan kerja Thailand dipekerjakan di bidang pertanian. Komoditi pertanian
yang dihasilkan adalah beras dengan kualitas super, tapioka, karet, biji-bijian, gula, ikan dan
produk perikanan lainnya. Thailand adalah produsen sekaligus eksportir terbesar dunia untuk
beras, gula, karet, bunga potong, bibit tanaman, minyak kelapa sawit, tapioka, buah-buahan
dan lain-lain produk pertanian, termasuk makanan jadi. Hal ini terwujud berkat tingginya
perhatian dan usaha yang diberikan oleh pemerintah Thailand dalam meningkatkan
pendapatan petani, dan tentunya, hal ini juga didukung oleh model atau sistem pertanian yang
baik sehingga dihasilkan kualitas pangan yang sangat baik. Itu sebabnya, negara mengelola
sektor ini secara sangat serius, bahkan didukung riset dan rekayasa teknologi yang melibatkan
para ahli dan pakar dunia. Melalui hasil riset dan rekayasa teknologi ini Pemerintah Thailand
mengambil kebijakan untuk mengembangkan satu produk pada satu wilayah yang dikenal
dengan kebijakan satu desa satu komoditas (one village one commodity) dengan
memperhatikan aspek keterkaitannya dengan sektor-sektor lain (backward and forward
linkages), skala ekonomi dan hubungannya dengan outlet (pelabuhan). Hal ini mendorong
tumbuhnya kelompok-kelompok bisnis, sehingga masing-masing wilayah memiliki kekhasan
sendiri sesuai dengan potensi wilayahnya.

Pemerintah Thailand juga memproteksi produk pertanian dengan memberikan insentif dan
subsidi kepada petani. Kebijakan ini telah mendorong masyarakat memanfaatkan lahan
kosong dan tak produktif untuk ditanami dengan tanaman yang berprospek ekspor. Sistem
contract farming yang dipakai di Thailand berbeda dari yang biasa kita kenal di Indonesia.
Perusahaan melakukan kontrak dengan petani tanpa mengharuskan petani menyerahkan
jaminan. Di Indonesia, umumnya tanah petani menjadi agunan, sehingga kalau petani gagal,
tanah mereka akan disita. Kegagalan petani akan ditanggung oleh negara. Statuta utama dalam
kontrak tersebut adalah perusahaan menjamin harga minimal dari produk yang dimintanya
untuk ditaman oleh petani. Jika harga pasar diatas harga kontrak, petani bebas untuk
menjualnya ke pihak lain. Selain itu di Thailand juga menggunakan model pertanian
Hidroponik untuk meminimalisir penggunaan tanah. Karena, disana kualitas dan kuantitas
tanah kurang memadai.

Pembagian administratif

Artikel utama: Daftar provinsi Thailand

Kerajaan Thai dibagi kepada 76 provinsi (changwat), yang dikelompokkan ke dalam 5


kelompok provinsi. Nama tiap provinsi berasal dari nama ibu kota provinsinya.
Utara Timur Laut

 Chiang Mai  Amnat


 Chiang Rai Charoen
 Kamphaeng  Bueng Kan
Phet  Buriram
 Lampang  Chaiyaphum
 Lamphun  Kalasin
 Mae Hong Son  Khon Kaen
 Nakhon Sawan  Loei
 Nan  Maha
 Phayao Sarakham
 Phetchabun  Mukdahan
 Phichit  Nakhon
 Phitsanulok Phanom
 Phrae  Nakhon
 Sukhothai Ratchasima
 Tak  Nongbua
 Uthai Thani Lamphu
 Uttaradit  Nong Khai
 Roi Et
Timur
 Sakon Nakhon
 Sisaket
 Chachoengsao
 Surin
 Chanthaburi
 Ubon
 Chonburi
Ratchathani
 Rayong
 Udon Thani
 Prachinburi Peta Kerajaan Thai dengan kota-kota penting.
 Yasothon
 Sa Kaeo
 Trat
Tengah

 Ang Thong
Selatan  Ayutthaya
 Bangkok
 Chumphon
 Chainat
 Krabi
 Kanchanaburi
 Nakhon Si
 Lopburi
Thammarat
 Nakhon
 Narathiwat
Nayok
 Pattani
 Nakhon
 Phang Nga
Pathom
 Phattalung
 Nonthaburi
 Phuket
 Pathumthani
 Ranong
 Phetchaburi
 Satun
 Prachuap
 Songkhla
Khiri Khan
 Surat Thani
 Ratchaburi
 Trang
 Samut Prakan
 Yala
 Samut Sakhon
 Samut
Songkhram
 Saraburi
 Sing Buri
 Suphanburi

Provinsi-provinsi tersebut kemudian dibagi lagi menjadi 795 distrik (Amphoe), 81 sub-distrik
(King Amphoe) dan 50 distrik Bangkok (khet) (jumlah hingga tahun 2000), dan dibagi-bagi
lagi menjadi 7.236 komunitas (Tambon), 55.746 desa (Muban), 123 kotamadya (Tesaban),
dan 729 distrik sanitasi (Sukhaphiban) (jumlah hingga tahun 1984).

Geografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Thailand


Kerajaan Thai merupakan tempat terletaknya beberapa wilayah geografis yang berbeda. Di
sebelah utara, keadaannya bergunung-gunung, dan titik tertingginya berada di Doi Inthanon
(2.576 m). Sebelah timur laut terdiri dari Hamparan Khorat, yang dibatasi di timur oleh sungai
Mekong. Wilayah tengah negara didominasi lembah sungai Chao Phraya yang hampir
seluruhnya datar, dan mengalir ke Teluk Thailand. Di sebelah selatan terdapat Tanah Genting
Kra yang melebar ke Semenanjung Melayu.

Cuaca setempat adalah tropis dan bercirikan monsun. Ada monsun hujan, hangat dan berawan
dari sebelah barat daya antara pertengahan Mei dan September, serta monsun yang kering dan
sejuk dari sebelah timur laut dari November hingga pertengahan Maret. Tanah genting di
sebelah selatan selalu panas dan lembap. Kota-kota besar selain ibu kota Bangkok termasuk
Nakhon Ratchasima, Nakhon Sawan, Chiang Mai, dan Songkhla.

Kerajaan Thai berbatasan dengan Laos dan Myanmar di sebelah utara, dengan Malaysia dan
Teluk Siam di selatan, dengan Myanmar dan Laut Timur di barat dan dengan Laos dan
Kamboja di timur. Koordinat geografisnya adalah 5°-21° LU dan 97°-106° BT

Lihat juga: Pulau-pulau Thailand.

Politik

Artikel utama untuk bagian ini adalah: politik di Thailand

Balai Takhta Ananta Samakhom, gedung parlemen lama Kerajaan Thai, di Bangkok.

Raja Thailand mempunyai sedikit kekuasaan langsung di bawah konstitusi sekaligus


merupakan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai dan lambang jati diri dan persatuan bangsa.
Raja yang memerintah saat ini sangat dihormati oleh rakyatnya dan dianggap sebagai
pemimpin dari segi moral, suatu hal yang telah dimanfaatkan pada beberapa kesempatan
untuk menyelesaikan krisis politik. kepala pemerintahan adalah Perdana Menteri, yang
dilantik oleh raja dari anggota-anggota parlemen dan biasanya adalah pemimpin partai
mayoritas.

Parlemen Kerajaan Thai yang menggunakan sistem dua kamar, yaitu Majelis Nasional atau
Rathasapha - รัฐสภา, yang terdiri dari Dewan Perwakilan (Sapha Phuthaen Ratsadon -
สภาผู ้แทนราษฎร) yang beranggotakan 480 orang dan Senat (Wuthisapha - วุฒส
ิ ภา) yang
beranggotakan 150 orang. Anggota Dewan Perwakilan menjalani masa bakti selama empat
tahun, sementara para senator menjalani masa bakti selama enam tahun. Badan kehakiman
tertinggi adalah Mahkamah Agung (Sandika - ศาลฎีกา), yang jaksanya dilantik oleh raja.
Kerajaan Thai juga adalah anggota aktif ASEAN.

Demografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Thailand

Agama Menurut Wilayah atau Regional di Thailand (2015)[5] dari 67,328,562 jiwa, dengan
spesifik sebagai berikut:

Regi Reg
o i
Regi Regi n o
Rel o o T n
Ban
i n n i
g
g P U m S
k % % % % %
i u t u e
o
o s a r l
k
n a r L a
t a a t
u a
t n
18,7 11,0 18,6
8,19 6,90
Bu 93 7 97 4 96 9 99 75
7 8
d . 1 . 4 . 8 . .
, ,
d 9 , 5 , 2 , 8 4
1 9
h 5 5 7 0 3 5 3 5
8 7
a % 2 % 1 % 9 % %
8 3
0 8 9

2,22
24
364, 4. 247, 1. 0. 0. 7
35,5 16,8 .
Isla 8 1 4 2 3 0 ,
6 5 3
m 5 8 3 9 1 9 6
1 1 3
5 % 0 % % % 1
%
3

Kri
146, 1. 214, 1. 393, 3. 0. 0.
s 13,8 18,7
5 6 4 1 9 4 0 2
t 2 5
9 8 4 1 6 3 7 1
e 5 9
2 % 4 % 9 % % %
n

0. 0.
0. 0.
Hin 16,3 0 0
1 5,28 0
d 0 207 0 318 0 -
9 0 3
u 6 2 1
% %
% %

0. 0.
0. 0. 0.
0 0
Sik 0 0 0
- - 378 0 - 491 0
h 0 0 0
3 5
% % %
% %

Ta 289 0. 473 0. 1,00 0. 436 0. 726 0.


n 0 0 1 0 0 0
p 0 0 1 0 0
a % 2 % 2 8
% % %
A
g
a
m
a

Lai 0.
0. 0. 0. 0.
n 0
0 0 1,80 1 0
n - 294 - 359 0
0 0 8 6 0
y 4
% % % %
a %

Agama di Thailand (2015)[6]


Religion Percent
Buddha   94.50%
Islam   4.29%
Kristen   1.17%
Hindu   0.03%
Tanpa Agama/Lainnya   0.01%

Populasi Kerajaan Thai didominasi etnis Thai dan etnis Lao, yang berjumlah 3/4 dari seluruh
penduduk. Selain itu juga terdapat komunitas besar etnis Tionghoa yang secara sejarah
memegang peranan yang besar dalam bidang ekonomi. Etnis lainnya termasuk etnis Melayu di
selatan, Mon, Khmer dan berbagai suku orang bukit.

Sekitar 94.63% penduduk Kerajaan Thai adalah pemeluk agama Buddha aliran Theravada,
namun ada minoritas kecil pemeluk agama Islam, Kristen dan Hindu. Bahasa Thai merupakan
bahasa nasional Kerajaan Thai, yang ditulis menggunakan aksaranya sendiri, tetapi ada
banyak juga bahasa daerah lainnya. Bahasa Inggris juga diajarkan secara luas di sekolah.
Budaya

Muay Thai, sejenis seni bela diri kickboxing ala Kerajaan Thai, adalah olahraga nasional di
Kerajaan Thai dan merupakan seni beladiri setempat. Popularitasnya memuncak di seluruh
dunia pada tahun 1990-an. Ada pula seni beladiri yang mirip dengan muay Thai di negara-
negara lain di Asia Tenggara.

Ucapan penyambutan yang umum di Kerajaan Thai adalah isyarat bernama wai, yang
gerakannya mirip dengan gerakan sembahyang. Hal-hal yang tabu dilakukan di antaranya
menyentuh kepala seseorang dan menunjuk dengan kaki, karena kepala dan kaki masing-
masing merupakan bagian tubuh yang paling atas dan bawah.

Masakan Kerajaan Thai mencampurkan empat macam rasa yang dasar: manis, pedas, asam
dan asin.

Olahraga

Ajang olahraga bergengsi di Asia tenggara Southeast Asian Games 2007 diadakan di Nakhon
Ratchasima, Kerajaan Thai dari 6 Desember sampai 15 Desember 2007. Ini merupakan
keenam kalinya, Kerajaan Thai menjadi tuan rumah Southeast Asian Games. Dan pada
Southeast Asian Games 2009 Kerajaan Thai memimpin klasemen di posisi pertama.

Korea
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Ini adalah artikel tentang Korea secara umum. Untuk negara Korea modern lihat Korea
Utara dan Korea Selatan.

Korea
Kota terbesar Seoul, Pyongyang

Bahasa resmi Korea


Luas
- 223,170 km2 (ke-84 jika
Total
digabungkan)
-
Perairan (%) 2,8

Penduduk
- 72.014.000 (ke-17 jika
Perkiraan 2007
digabungkan)
-
Kepadatan 328,48/km2

Mata uang Won (₩) (U/S)


Zona waktu KST (UTC+9)

Bendera Korea sebelum perpisahan


dan Bendera Persatuan

Korea adalah sebuah semenanjung yang di Asia Timur (di antara Tiongkok dan
Jepang).[1][2][3] Korea terbagi menjadi dua negara, yakni Republik Korea (Korea Selatan) dan
Republik Rakyat Demokratik Korea (Korea Utara) setelah Perang Dunia II pada tahun 1945.

Korea Selatan kemudian berkembang menjadi negara demokratis sementara Korea Utara
berhaluan komunis. Bendera Persatuan Korea sering digunakan untuk merepresentasikan
Korea pada ajang olahraga internasional, namun bendera tersebut bukan merupakan bendera
resmi kedua negara.

Karena zaman dinasti-dinasti bersejarah sudah berakhir, istilah Korea saat ini didefinisikan
berdasarkan gabungan 2 entitas yang terbagi oleh Garis Demarkasi Militer pararel 38, yakni
Korea Utara, dan Korea Selatan. Semenanjung Korea di sebelah utara dibatasi oleh Republik
Rakyat Tiongkok, dan Rusia di sebelah timur laut, serta Jepang di sebelah tenggara yang
dipisahkan dengan Selat Korea.[2]

Daftar isi

 1 Nama
 2 Sejarah
 3 Geografi dan geologi
 4 Demografi
 5 Bahasa
o 5.1 Sastra
 6 Seni dan budaya
o 6.1 Olahraga
 7 Agama
 8 Masakan
 9 Pendidikan
 10 Ilmu pengetahuan dan teknologi
 11 Lihat pula
 12 Pranala luar
 13 Referensi

Nama

Sebutan "Korea" diambil dari nama dinasti Korea yang terkenal, yaitu Goryeo (935-1392).
Goryeo sendiri menamai negerinya dari kependekan nama salah satu Tiga Kerajaan Korea,
Goguryeo (37 SM-668 M). Dalam bahasa Tionghoa dilafalkan "Gao-li" dan penyebutan itu
menyebar ke para pedagang Timur Tengah, dan lama kelamaan menjadi "Korea". Kata
"Korea" secara umum di dunia internasional saat ini digunakan untuk menunjuk kedua negara
Korea. Dalam Bahasa Korea di Korea Selatan, "Korea" berarti "Han-Guk" (Korea Selatan;
kependekan dari "Dae Han Min Guk") sedangkan "Chosŏn" digunakan oleh Korea Utara
untuk menyebut nama negara mereka.

Istilah "Korea" digunakan pertama kali oleh Percival Lowell (1855-1916), seorang penulis,
petualang dan astronom Amerika yang mengunjungi Korea sekitar 100 tahun yang lalu.[4]

Nama tersebut merupakan interpretasi literal dari kata Chosǒn (Joseon, 조선 / 朝鮮, 1392-

1910), nama negara yang ia kunjungi di akhir abad ke-19.[4] Lowell menganggap nama
tersebut cocok untuk kerajaan yang tertutup terhadap dunia luar tersebut.[4] Korea pada saat itu
tak dikenal di dunia barat, namun pada masa sebelumnya, Dinasti Goryeo telah dikenal oleh
dunia barat, dan dari negara itulah kata Korea berasal.[4]

Untuk penggunaan lain untuk nama keluarga Korea, lihat nama Korea.

Sejarah

Sejarah Korea

Prasejarah
Zaman Jeulmun
Zaman Mumun
Gojoseon
Jin
Proto Tiga Kerajaan:
Buyeo, Okjeo, Dongye
Samhan: Ma, Byeon, Jin
Tiga Kerajaan:
Goguryeo
Baekje
Silla
Gaya
Zaman Negara Utara-
Selatan:
Silla Bersatu
Balhae
Tiga Kerajaan Akhir:
Taebong, Hubaekje
Goryeo
Joseon
Kekaisaran Han
Penjajahan Jepang
Pemerintahan Sementara
Pembagian Korea
Korea Utara, Korea Selatan
Perang Korea

 Penguasa
 Garis waktu
 Sejarah Militer
 Perang Laut

Portal Korea

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Korea

Sejarah Korea bermula dari zaman Paleolitik Awal sampai dengan sekarang. Kebudayaan
tembikar di Korea dimulai sekitar tahun 8000 SM, dan zaman neolitikum dimulai sebelum
6000 SM yang diikuti oleh zaman perunggu sekitar tahun 2500 SM. Kemudian, Kerajaan
Gojoseon berdiri tahun 2333 SM.[5] Baru pada abad ke-3 SM Korea mulai terbagi-bagi
menjadi banyak wilayah kerajaan.

Pada tahun satu Masehi, Tiga Kerajaan Korea seperti Goguryeo, Silla dan Baekje mulai
mendominasi Semenanjung Korea dan Manchuria.[6] Tiga kerajaan ini saling bersaing secara
ekonomi dan militer. Goguryeo, dan Baekje adalah dua kerajaan yang terkuat, terutama
Goguryeo, yang selalu dapat menangkis serangan-serangan dari Dinasti-dinasti Tiongkok.
Kerajaan Silla perlahan-lahan menjadi kuat, dan akhirnya dapat menundukkan Goguryeo.[6]
Untuk pertama kalinya Semenanjung Korea berhasil disatukan oleh Silla pada tahun 676
menjadi Silla Bersatu.[6] Para pelarian Goguryeo yang selamat mendirikan sebuah kerajaan
lain di sisi timur laut semenanjung Korea, yakni Balhae.[6]

Silla Bersatu akhirnya runtuh di akhir abad ke-9, yang juga mengakhiri masa kekuasaan Tiga
Kerajaan. Kerajaan yang baru, Dinasti Goryeo, mulai mendominasi Semenanjung Korea.[6]
Kerajaan Balhae runtuh tahun 926 karena serangan bangsa Khitan dan sebagian besar
penduduk serta pemimpinnya, Dae Gwang-hyeon, mengungsi ke Dinasti Goryeo. Selama
masa pemerintahan Dinasti Goryeo, hukum yang baru dibuat, pelayanan masyarakat dibentuk,
serta penyebaran agama Buddha berkembang pesat.

Pada tahun 1392, Taejo dari Joseon mendirikan Dinasti Joseon setelah menumbangkan
Goryeo. Raja Sejong (1418-1450) mengumumkan penciptaan abjad Hangeul. Antara 1592-
1598, dalam Perang Imjin, Jepang menginvasi Semenanjung Korea, tetapi dapat dipatahkan
oleh prajurit pimpinan Laksamana Yi sun sin. Lalu pada tahun 1620-an sampai 1630-an
Dinasti Joseon kembali diserbu oleh suku Manchu (Dinasti Qing).[6]

Pada awal tahun 1870-an, Jepang kembali berusaha merebut Korea yang berada dalam
pengaruh Cina. Jepang memakasa Korea untuk menandatangani Perjanjian Eulsa yang
menjadikan Korea sebagai protektorat Jepang, lalu pada 1910 Jepang mulai menjajah Korea.[6]

Dengan menyerahnya Jepang pada tahun 1945, PBB membuat rencana administrasi bersama
Uni Soviet dan Amerika Serikat, namun rencana tersebut tidak terlaksana. Pada tahun 1948,
pemerintahan baru terbentuk, yang demokratik (Korea Selatan) dan komunis (Korea Utara)
yang dibagi oleh garis lintang 38 derajat. Ketegangan antara kedua belah pihak mencuat
ketika Perang Korea meletus tahun 1950 ketika pihak Korea Utara menyerang Korea
Selatan.[6]

Geografi dan geologi


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Korea, Semenanjung Korea, Geologi
Korea, Geografi Korea Utara, dan Geografi Korea Selatan

Gunung Baekdu

Korea terletak di semenanjung Korea di Asia timur laut.[1] Di barat lautnya ia dipisahkan
Sungai Amnok (Yalu) dengan Republik Rakyat Tiongkok. Sungai Duman di timur lautnya
memisahkan Korea dengan Rusia dan RRT. Beberapa pulau-pulau penting antara lain Jeju,
Ganghwa, Ulleung, Dokdo, Jindo, Geoje, dan sebagainya.

Bagian selatan, dan barat Korea adalah dataran rendah dan sebelah timur, dan utara
memanjang rangkaian pegunungan Baekdu Daegan sepanjang semenanjung. Dataran tinggi
Gaema berada di wilayah Korea Utara dan merupakan produk vulkanis dari zaman
meszoikum. Titik-titik tertinggi termasuk Gunung Baekdu (2774), Sobaeksan (2184 m),
Jirisan (1915), Baeksan (1724), Geumgangsan (1638), Seoraksan (1708), Taebaeksan (1564)
dan sebagainya. Beberapa gunung lebih rendah berada tegak lurus dengan jaringan Baekdu
Daegan, sebagian besar berkembang di garis tektonik dari zaman mesozoikum, dan pada
dasarnya mengarah ke barat laut.

Tidak seperti pegunungan yang lebih tua di daratan semenanjung, banyak pulau-pulau penting
dibentuk oleh aktivis vulkanik zaman cenozoikum. Jeju yang terletak di pesisir selatan adalah
pulau vulkanik besar dengan puncak Hallasan (1950 m). Ulleung-do, dan Dokdo di laut timur
terdiri dari batuan felsik, dan berusia lebih muda.

Karena daerah pegunungan sebagian besar terletak di sebelah timur semenanjung, sungai-
sungai utama cenderung mengalir ke sebelah barat, dan selatan. Di barat mengalir sungai
Amnok, Chŏngchŏn, Daedong, Hangang, Geum, Yeongsan, Nakdong, Seomjin dan
sebagainya. Sungai-sungai ini memiliki dataran banjir yang luas, dan menyediakan tanah yang
subur untuk pertanian.

Demografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Korea Selatan, Demografi Korea
Utara, Bangsa Korea, dan Diaspora Korea

Bangsa Korea tergolong ras kulit kuning (Mongoloid).[7] Kombinasi populasi Korea adalah 73
juta jiwa (2007). Komposisi suku bangsanya merupakan yang paling homogen di dunia, yakni
bangsa Korea yang berbicara dalam bahasa Korea.[7] Namun jumlah orang asing telah
meningkat pesat, terutama di Korea Selatan, yang mencapai 1 juta orang. Populasi warga
asing di Korea terbesar adalah etnis Tionghoa (sampai Agustus 2007 mencapai 440 ribu jiwa)
lalu orang Jepang, warga Asia Tenggara, Asia Selatan, Asia Tengah dan sebagainya. Sejumlah
kecil komunitas Jepang, dan Tionghoa tinggal di Korea Utara.

Terdapat lebih dari 6 juta warga Korea di seluruh dunia pada tahun 2005. Mereka sebagian
besar telah menjadi warga negara tetap yang bersangkutan karena imigrasi yang sejak lama,
contohnya seperti warga Korea di Republik Rakyat Tiongkok (Chaoxianzhu), Amerika Serikat
(Korea-Amerika), Jepang (Zainichi Kankoku), Jerman (Korea-Jerman), Rusia, dan Asia
Tengah (Koryo Saram), Brasil (Korea-Brazil) dan sebagainya.

Bahasa

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bahasa Korea dan Hangul
Hun Min Jeong Eum, formula abjad Hangeul.

Bahasa resmi Korea Utara, dan Selatan adalah bahasa Korea. Klasifikasi genealogis bahasa
Korea masih diperdebatkan, 2 bagian kelompok ilmuwan yang berbeda pendapat menyatakan
bahasa Korea termasuk bahasa rumpun Altai-Tungusik, yang lainnya adalah bahasa isolat,
yakni tercipta karena meminjam penggunaan bahasa lain. Namun sebagian besar memasukkan
bahasa Korea ke dalam rumpun bahasa Altai-Tungusik bersama bahasa Turkik, Mongol,
Tungusik, dan Jepang.

Bahasa Korea memiliki morfologi yang aggluginatif dengan tata bahasa (syntax) yang serupa
dengan bahasa Jepang, yakni SOV (Subject + Object + Verb). Seperti bahasa Jepang, dan
Vietnam, bahasa Korea banyak sekali meminjam kosakata dari bahasa Tionghoa yang tidak
berkaitan. Bahasa Korea modern ditulis dengan abjad Hangeul, yang diciptakan pada abad ke-
15 oleh Raja Sejong.

Sastra

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sastra Korea

Sastra Korea yang ditulis sejak zaman Tiga Kerajaan disebut sastra klasik, yang pada saat itu
ditulis dalam aksara Cina (hanja). Sastrawan Korea menulis puisi, cerita, dan syair dalam gaya
Tionghoa klasik namun berkembang dengan pemikiran, dan rasa Korea. Sastra klasik Korea
dipengaruhi unsur-unsur Buddhisme, Konfusianisme dan Taoisme, namun akarnya tetap kuat
pada kepercayaan tradisional, dan cerita-cerita rakyat aslinya. Bentuk pertunjukkan sajak
opera tradisional yang paling terkenal adalah pansori. Sastra modern berkembang pesat
dengan munculnya Hangeul, yang membantu meningkatkan melek huruf rakyat kebanyakan.
Namun sastra yang memakai abjad hangul baru populer sejak abad ke-19, beberapa abad
setelah penemuannya. Novel pada zaman itu yang ditulis dengan Hangul adalah sinsoseol
(novel baru).

Seni dan budaya

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Korea, Seni Korea, Hallyu, Lukisan
Korea, Budaya kontemporer Korea Utara, dan Budaya kontemporer Korea Selatan

Pansori

Dalam teks kuno Tiongkok, negeri Korea dijuluki Sungai dan pegunungan yang disulam di
atas sutera atau Negeri Timur yang Bersatu. Selama berabad-abad, Korea menjalin hubungan
dengan Tiongkok dalam berbagai bidang. Korea dikenal di dunia barat melalui pedagang-
pedagang Arab yang pergi ke Tiongkok lewat jalur sutera. Para pedagang Arab pada tahun
845 M (zaman Silla Bersatu) menuliskan Di dekat Tiongkok ada negeri yang berlimpah emas
bernama Silla yang mempesonakan mereka.

Korea memiliki corak kebudayaan yang beragam yang berasal dari akar asli yang dibentuk
dalam berbagai kesenian, dan tarian. Budaya Tionghoa yang diimpor selama berabad-abad
ikut berperan membentuk sistem sosial, dan norma berdasarkan Konfusianisme, Buddhisme,
dan Taoisme. Hasilnya adalah beragamnya bentuk manifestasi, dan akulturasi antara budaya
asli Korea, dan Tiongkok yang unik. Dari sini Korea berperan besar dalam mentransfer
budaya yang maju ke Jepang.
Dalam budaya kontemporer, Korea dikenal akan tren Korean Wave yang dihasilkan
menyebarnya popularitas budaya musik pop, film dan drama Korea, serta baru-baru ini tren
video game dan B-Boy Korea. Namun diplomasi secara kultural adalah diakuinya olahraga
tradisional Korea, Taekwondo, ke dalam pesta olahraga internasional Olimpiade.

Olahraga

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Olahraga di Korea, Olaharaga di Korea Utara,
dan Olahraga di Korea Selatan

Taekwondo

Olahraga yang dimainkan oleh masyarakat Korea terdiri dari berbagai jenis, baik modern

maupun tradisional.[8] Dalam bahasa Korea istilah olahraga disebut 스포츠 (Seupocheu;sport),

yang mana belum lama muncul, dan baru dimasukkan sebagai kosakata Bahasa Korea pada
abad ke-21.[8] Namun sebenarnya, konsep olahraga telah digunakan sejak awal mula sejarah
rakyat Korea.[8] Sejak masa prasejarah, masyarakat Korea sudah melakukan berbagai macam
aktivitas olahraga, dan permainan tradisional.[9] Banyak olahraga tradisional Korea masih
dipraktikkan seperti taekwondo, ssireum, memanah, dan taekkyeon. Dasar dari olahraga
tradisional ini membuat atlet-atlet Korea diakui dalam cabang-cabang olahraga internasional
seperti memanah, berkuda, ataupun gulat. Atlet-atlet Korea berkompetisi dalam olahraga
skating, tenis meja, renang, sepak bola, basket, angkat besi, dan voli.

Agama

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Korea Selatan dan Agama di Korea
Utara
Kuil Buddha Beomeosa.

Tradisi Konfusianisme mendominasi kepercayaan, dan pemikiran bangsa Korea, bersama


Buddhisme, Taoisme dan Shamanisme.[10] Agama Buddha menjadi agama resmi Tiga
Kerajaan (57 SM-935 M) dan dinasti Goryeo (935-1392).[10] Paham Konfusianisme mencapai
masa keemasan pada zaman dinasti Joseon (1392-1910). Agama Kristen dibawa oleh
misionaris Eropa menjelang akhir periode Joseon, dan pada abad ke-20 meningkat pesat.[10]
Agama Islam yang baru diperkenalkan di Korea sejak perang Korea oleh tentara Turki,
memiliki pengikut di Korea (2007; ±140 ribu jiwa). Walau begitu sebanyak 46,5% populasi
Korea Selatan mengaku tidak mengikuti suatu kepercayaan tertentu.[10] Di Korea Utara,
kebebasan beragama mendapat tekanan.

Masakan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan Korea dan Masakan istana Dinasti
Joseon

Kimchi

Masakan Korea (Han-sik) sebagian besar adalah hasil fermentasi dan sebagian besar sudah
terkenal di dunia karena diakui manfaat kesehatannya seperti Kimchi dan Doenjang.[11] Cara
memasak makanan tradisional Korea memperlihatkan cara yang unik dalam pembuatan, dan
penyajian.[11] Masakan Korea umumnya terdiri dari nasi, sayur-sayuran yang dibumbui, sup,
rebusan, lauk pauk daging, dan ikan.[11] Jenis masakan Korea sangat bervariasi berdasarkan
daerah-daerahnya.

Kimchi adalah salah satu makanan orang-orang korea, makanan ini terbilang makanan yang
sederhana, dan dapat disimpan dalam waktu lama, serta dikenal berasa kuat, dan pedas.
Banyak sajian banchan dibuat dari proses fermentasi, menghasilkan rasa pedas, kuat, dan asin.
Setiap daerah memiliki rasa bumbu kimchi yang berbeda-beda.

Pendidikan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Korea Selatan dan Pendidikan di
Korea Utara

Sistem sekolah modern di Korea Selatan terbagi menjadi 6 tahun untuk sekolah dasar, masing-
masing 3 tahun untuk SMP dan SMU. Program Penilaian Siswa Internasional (Program for
International Student Assessment) yang dijalankan oleh OECD baru-baru ini menempatkan
pendidikan Korea Selatan di peringkat 11 dunia. Walau siswa-siswa sekolah Korea Selatan
seringkali menempati ranking tinggi pada tes komparatif internasional, sistem pendidikannya
sering dikritik karena menerapkan cara pembelajaran yang pasif, dan terlalu banyak
menghafal. Sistem pendidikan Korea Selatan yang tergolong disiplin, dan terstruktur adalah
pengaruh Konfusianisme yang sudah tertanam sejak lama dalam masyarakat Korea. Siswa-
siswanya jarang memiliki waktu cukup untuk bersantai karena mengalami tekanan untuk
berprestasi baik, dan masuk universitas ternama.

Ilmu pengetahuan dan teknologi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ilmu pengetahuan dan teknologi di Korea
Selatan
Kereta listrik KTX

Salah satu bukti awal yang menunjukkan kemajuan dari bidang iptek bangsa Korea adalah
cheomseongdae, bangunan observatori pengamat langit yang dibangun tahun 634 Masehi
(Silla). Sejak dahulu ilmu pengetahuan, dan teknologi Korea sudah dipengaruhi Tiongkok
yang lebih maju. Korea mengimpor sistem/cara bertani padi, geomansi, astronomi, fengshui,
arsitektur, kesenian dari dinasti-dinasti Tiongkok. Dalam perkembangannya menghasilkan
karya-karya unik khas Korea seperti alat cetak blok kayu pertama di dunia, Jikji, lalu Tripitaka
Koreana, kertas, keramik seladon, jam matahari, alat pengukur hujan, jam air, abjad Hangul,
kapal perang, dan sebagainya.

Pada zaman modern keunggulan teknologi Korea sangat dikenal dalam industri otomotif, dan
elektroniknya. Produk robot yang baru diciptakan adalah HUBO menyusul keunggulan
Jepang. Prestasi Korea juga tercipta saat seorang astronotnya berhasil mengorbit dengan
pesawat NASA, yaitu Lee So-yeon.

Singapura
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Republik Singapura
Republic of Singapore (Inggris)
Republik Singapura (Melayu)

新加坡共和国

Xīnjiāpō Gònghéguó (Mandarin)


சசசசசசசசசசச சசசசசசசச
Ciṅkappūr Kuṭiyaracu (Tamil)

Bendera Lambang

Moto: Majulah Singapura

Lagu kebangsaan:
Majulah Singapura
Singapura
(Downtown Core,
Ibu kota
Central)1
1°17′LU 103°50′BT
 Inggris
 Melayu
Bahasa resmi  Mandarin
 Tamil

Pemerintahan Republik parlementer


-
Presiden Halimah Yacob

- Perdana
Lee Hsien Loong
Menteri
Legislatif Parliament

Pembentukan
- Kerajaan
1299
Singapura
- Kesultanan
1400
Melaka
- Kesultanan
1528
Johor
Didirikan oleh
-
Britania 6 Februari 1819
Raya
- Negeri-Negeri
1826
Selat
- Koloni
1 April 1946
Singapura
Bergabung
-
dengan 16 September 1963
Malaysia
Memisahkan
-
diri dari 9 Agustus 1965
Malaysia
Luas
-
Total 716 km2 (177)

-
Perairan (%) 1,4

Penduduk
-
Perkiraan 2015 5.535.000[1] (113)

-
Kepadatan 7.697/km2 (3)

PDB (KKB) Perkiraan 2014


-
Total $452.686 miliar[2] (40)

-
Per kapita $82.762[2] (3)

PDB (nominal) Perkiraan 2014


-
Total $308.051 miliar[2] (36)

-
Per kapita $56.319[2] (9)

Gini (2012) 47,8 (tinggi)[3]


IPM (2013) ▲ 0,901 (sangat tinggi) (9)
Mata uang Dolar Singapura (S$) (SGD)
Waktu Standar Singapura
Zona waktu
(SST) (UTC+8)

Lajur kemudi kiri


Kode ISO 3166 SG
 .sg

 .新加坡
Ranah Internet
 .சசசசசசசசசசச

Kode telepon +65


 lihat
 bicara
 sunting

1
Singapura adalah sebuah negara kota.

Singapura (nama resmi: Republik Singapura) adalah sebuah negara pulau di lepas ujung
selatan Semenanjung Malaya, 137 kilometres (85 mi) di utara khatulistiwa di Asia Tenggara.
Negara ini terpisah dari Malaysia oleh Selat Johor di utara, dan dari Kepulauan Riau,
Indonesia oleh Selat Singapura di selatan. Singapura adalah pusat keuangan terdepan ketiga di
dunia[4] dan sebuah kota dunia kosmopolitan yang memainkan peran penting dalam
perdagangan dan keuangan internasional. Pelabuhan Singapura adalah satu dari lima
pelabuhan tersibuk di dunia.[5]

Singapura memiliki sejarah imigrasi yang panjang. Penduduknya yang beragam berjumlah
5 juta jiwa, terdiri dari Cina, Melayu, India, berbagai keturunan Asia, dan Kaukasoid.[6] 42%
penduduk Singapura adalah orang asing yang bekerja dan menuntut ilmu di sana. Pekerja
asing membentuk 50% dari sektor jasa.[7][8] Negara ini adalah yang terpadat kedua di dunia
setelah Monako.[9] A.T. Kearney menyebut Singapura sebagai negara paling terglobalisasi di
dunia dalam Indeks Globalisasi tahun 2006.[10]
Sebelum merdeka tahun 1965, Singapura adalah pelabuhan dagang yang beragam dengan
PDB per kapita $511, tertinggi ketiga di Asia Timur pada saat itu.[11] Setelah merdeka,
investasi asing langsung dan usaha pemerintah untuk industrialisasi berdasarkan rencana
bekas Deputi Perdana Menteri Dr. Goh Keng Swee membentuk ekonomi Singapura saat
ini.[12]

Economist Intelligence Unit dalam "Indeks Kualitas Hidup" menempatkan Singapura pada
peringkat satu kualitas hidup terbaik di Asia dan kesebelas di dunia.[13] Singapura memiliki
cadangan devisa terbesar kesembilan di dunia.[14][15] Negara ini juga memiliki angkatan
bersenjata yang maju.[16][17]

Setelah PDB-nya berkurang -6.8% pada kuartal ke-4 tahun 2009,[18] Singapura mendapatkan
gelar pertumbuhan ekonomi tercepat di dunia, dengan pertumbuhan PDB 17.9% pada
pertengahan pertama 2010.[19]

Daftar isi

 1 Etimologi
 2 Sejarah
o 2.1 Sebelum abad ke-19
o 2.2 Kekuasaan kolonial Britania
o 2.3 Periode Perang Dunia II dan pascaperang
o 2.4 Kemerdekaan (sejak 1965)
 3 Pemerintahan dan politik
 4 Geografi
o 4.1 Iklim
 5 Referensi
 6 Ekonomi
o 6.1 Pariwisata
o 6.2 Mata uang
 7 Hubungan luar negeri
 8 Militer
 9 Demografi
o 9.1 Populasi
o 9.2 Agama
o 9.3 Pendidikan
o 9.4 Bahasa
 10 Budaya
o 10.1 Masakan
o 10.2 Media
o 10.3 Seni
o 10.4 Olahraga dan rekreasi
 11 Transportasi
o 11.1 Pelabuhan dan penerbangan
o 11.2 Domestik
 12 Referensi
 13 Lihat pula
 14 Pranala luar

Etimologi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Nama-nama Singapura

Nama Singapura berasal dari bahasa Melayu (Sanskrit சசசசசசச "Kota Singa"). Dewasa
ini, Singapura kadang dijuluki sebagai Kota Singa. Studi sejarah membuktikan bahwa singa
kemungkinan tidak pernah ada di pulau itu; makhluk yang dilihat oleh Sang Nila Utama,
pendiri dan pemberi nama Singapura, bisa jadi seekor harimau.[20][21]

Sejarah

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Singapura


Lihat pula: Majapahit dan Sriwijaya

Sebelum abad ke-19


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah awal Singapura

Sir Thomas Stamford Raffles, pendiri awal Singapura

Catatan pertama permukiman di Singapura berasal dari abad ke-2 Masehi.[22] Pulau ini
merupakan pos luar Kerajaan Sriwijaya di Sumatera yang memberi nama Temasek dalam
bahasa Jawa yang berarti 'kota laut'. Antara abad ke-16 dan awal abad ke-19, Singapura
menjadi bagian dari Kesultanan Johor. Tahun 1613, perompak Portugis membakar
permukiman di mulut Sungai Singapura dan pulau ini menjadi tidak terlalu diperhatikan
sampai dua abad selanjutnya.

Kekuasaan kolonial Britania

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendirian Singapura modern


Lihat pula: Singapura di Negeri-Negeri Selat

Pada 28 Januari 1819, Thomas Stamford Raffles mendarat di pulau utama di Singapura. Ia
ditugaskan oleh Perusahaan Dagang Hindia Timur Britania (East Indian Company, EIC)
untuk mencari lokasi strategis untuk membangun pelabuhan di mulut Selat Malaka,
menandingi dominasi Belanda, yang saat itu sedang melemah seiring bertubi-tubinya
pergantian kekuasaan sejak bangkrutnya VOC, pendudukan Perancis hingga berdirinya
Kerajaan Belanda.

Di pulau tersebut, ia menjumpai sebuah kampung suku Melayu dipimpin Tumenggung Abdu'r
Rahman, yang merupakan wilayah kekuasaan Kesultanan Johor, yang saat itu sedang ada
konflik perebutan kekuasaan antara Sultan Johor Abdul Rahman dengan kakak tirinya,
Tengku Hussein Shah (Tengku Long) yang hidup di pengasingan di Kepulauan Riau. Melihat
peluang bagus, baik sebagai pos dagang strategis untuk kawasan Asia Tenggara, maupun
kesempatan untuk memperoleh dukungan dari penguasa setempat, Raffles membujuk
Tumenggung Abdu'r Rahman untuk menyelundupkan Tengku Hussein ke Singapura, dan
membantunya merebut haknya atas tahta Kesultanan Johor. Setelah bertemu Tengku Hussein,
Raffles pun membuat kesepakatan bahwa Inggris, dalam hal ini EIC, bersedia membantu
Tengku Hussein merebut tahta dan memberikan tunjangan tahunan dengan imbalan diberikan
hak khusus untuk membangun pos dagang dan pelabuhan di bagian selatan pulau Temasek di
sisi timur Sungai Singapura sekarang. Kesepatan tersebut ditandatangani pada tanggal 6
Februari 1819. Setelah penadatanganan kesepakatan ini, Raffles pun memproklamirkan nama
baru untuk bandar yang akan ia dirikan, yaitu Singapura.[23]

pra=Berkas:Plan_of_the_Town_of_Singapore_%281822%29_by_Lieutenant_Philip_Jacks
on.jpg

Raffles kembali ke Bengkulu segera setelah penandatanganan perjanjian dengan Sultan Johor
tersebut dan menugaskan Mayor William Farquhar untuk memimpin permukiman baru
tersebut dengan jabatan Residen, dengan beberapa meriam dan 1 resimen infantri tentara
India. Membangun sebuah pelabuhan niaga dari nol adalah sebuah tantangan yang berat.
Farquhar hanya menerima dana yang tidak banyak, sementara ia dilarang untuk memungut
pajak pelabuhan untuk meningkatkan pendapatan lantara Raffles sudah memutuskan bahwa
Singapura akan menjadi pelabuhan bebas.

Farquhar mengundang pendatang-pendatang untuk datang ke Singapura, dan ia menempatkan


seorang petugas di Pulau Saint John (atau P. Sekijang Bendera), 6,5 mil selatan kampung
Temasek, untuk mengundang kapal-kapal yang melintas untuk singgah di Singapura. Berita
tentang pelabuhan bebas yang baru dengan cepat menyebar ke seluruh kepulauan seantero
Asia Tenggara, pedagang-pedagang Bugis, China, dan Arab berdatangan ke pulau tersebut,
berupaya menghindari pembatasan dagang Belanda. Dalam tahun pertama bandar ini
beroperasi, perdagangan yang melalui Singapura terlah mencapai nilai $400,000 (dollar
Spanyol). Pada tahun 1821, populasi penduduknya telah meningkat hingga mencapai sekitar
5.000 orang, dan volume perdagangan terlah mencapai nilai $8 juta. Populasi menembus
angka 10.000 orang pada tahun 1825, dan volume perdagangan senilai $22 juta, Singapura
melampaui pelabuhan Penang yang lebih dulu berdiri.[24]

Raffles baru kembali ke Singapura pada tahun 1822 dan ia mengkritik kebijakan-kebijakan
yang dibuat Farquhar, terlepas dari kesuksesan Farquhar memimpin bandar baru itu di masa-
masa awal yang sulit. Contohnya, dalam rangka menghasilkan pendapatan yang sangat
mendesak, Farquhar telah melakukan penjualan lisensi perjudian dan perdagangan opium,
yang dipandang Raffles sebagai penyakit sosial yang berbahaya. Kedua komoditi itu pula
yang membuat munculnya kriminalisme, termasuk datangnya bajak-bajak laut dari China dan
Filipina, selain Inggris dan negara-negara Eropa Barat lainnya. Selain itu di Singapura tumbuh
pasar budak. Terkejut dengan kacaunya situasi di koloni tersebut, Raffles menyusun draft
kebijakan baru untuk permukiman. Ia juga mengorganisir Singapura dalam pembagian
berdasarkan fungsi dan kelompok etnis di bawah Raffles Plan of Singapore.[24] Hari, jejak-
jeak pembagian tersebut masih bisa dijumpai di kota tua Singapura.

Awalnya Farquhar tidak menerima kebijakan baru Raffles tersebut. Raffles memecat dan
meminta Farquhar pergi dari Singapura. Farquhar menolak pemecatan itu dan belakangan
menuntut Raffles atas tindakannya yang tiran. Dan konflik ini berlanjut hingga kepergian
Raffles pada Oktober 1823 dan tidak pernah kembali lagi hingga wafat di usia 44 tahun pada
tahun 1826.[25]. Sedangkan Farquhar baru pergi meninggalkan kota yang dia bangun
sepenuhnya dari nol tersebut pada 28 Desember 1823, menetap di Inggris hingga pensiun
dengan pangkat terakhir Mayor Jenderal dan wafat di Perth, Skotlandia pada tahun 1839.

Jabatan Residen Inggris di Singapura diisi oleh John Crawfurd, seorang administrator yang
efisien dan hemat, dengan jabatan baru Gubernur.[26] Pada 7 Juni 1823, John Crawfurd
menandatangani perjanjian kedua dengan Sultan dan Temenggong, yang memperluas
kekuasaan Inggris ke hampir seluruh pulau. Sultan dan Tumenggong menukar hak-hak
administratif mereka di pulau tersebut, termasuk pemungutan pajak pelabuhan dengan
tunjangan bulanan seumur hidup, masing-masing sebesar $1500 dan $800. Perjanjian ini
menyebabkan pulau tersebut masuk jurisdiksi Hukum Inggris, dengan ketentuan yang akan
tetap memperhitungkan budaya, tradisi dan agama orang Melayu.[24] Pada tahun 1824,
Singapura diserahkan selama-lamanya kepada EIC oleh Sultan.

Periode Perang Dunia II dan pascaperang

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendudukan Jepang di Singapura

Tentara Angkatan Darat Kekaisaran Jepang berparade melintasi pusat kota Singapura
setelah penyerahan Britania.

Selama Perang Dunia II, Angkatan Darat Kekaisaran Jepang menjajah Malaya, berakhir pada
Pertempuran Singapura. Pihak Britania dikalahkan dalam enam hari dan menyerahkan
benteng yang seharusnya tidak terkalahkan kepada Jenderal Tomoyuki Yamashita pada 15
Februari 1942. Penyerahan ini disebut oleh Perdana Menteri Britania Raya, Winston Churchill
sebagai "bencana terburuk dan penyerahan terbesar dalam sejarah Britania Raya". [27]
Pembantaian Sook Ching terhadap etnis Tionghoa setelah Singapura ditaklukkan memakan
korban antara 5.000 dan 25.000 jiwa.[28] Jepang mengganti nama Singapura menjadi Shōnantō

(昭南島?), dari kata-kata Jepang "Shōwa no jidai ni eta minami no shima"


("昭和の時代に得た南の島"?), atau "pulau selatan yang diperoleh pada periode Shōwa", dan

mendudukinya sampai Britania menguasai kembali pulau ini pada 12 September 1945, satu
bulan setelah penyerahan Jepang.

Setelah perang, pemerintah Britania Raya mengizinkan Singapura mengadakan pemilihan


umum pertamanya tahun 1955 yang dimenangkan oleh kandidat pro-kemerdekaan, David Saul
Marshall, ketua partai Front Buruh yang kemudian menjadi Menteri Utama.

Demi menuntut pemerintahan sendiri secara penuh, Marshall memimpin delegasi ke London,
tetapi ditolak oleh Britania. Ia mengundurkan diri setelah kembali ke Singapura dan
digantikan oleh Lim Yew Hock, yang kebijakannya kemudian meyakinkan pihak Britania.
Singapura diberi hak pemerintahan internal sendiri secara penuh dengan perdana menteri dan
kabinetnya mengawasi segala urusan pemerintah kecuali pertahanan dan urusan luar negeri.

Pemilihan diadakan pada 30 Mei 1959 dengan Partai Aksi Rakyat memenangkan pemilu.
Singapura langsung menjadi negara dengan pemerintahan sendiri di dalam Persemakmuran
pada 3 Juni 1959, dan Lee Kuan Yew disumpah sebagai perdana menteri pertama
Singapura.[29] Kemudian Gubernur Singapura, Sir William Almond Codrington Goode,
menjabat sebagai Yang di-Pertuan Negara pertama hingga 3 Desember 1959. Ia digantikan
oleh Yusof bin Ishak, kemudian Presiden Singapura pertama.

Singapura mengumumkan kemerdekaannya dari Britania secara unilateral pada Agustus


1963,[30] sebelum bergabung dengan Federasi Malaysia pada September bersama dengan
Malaya, Sabah dan Sarawak sebagai hasil dari Referendum Penggabungan Singapura 1962.
Singapura dikeluarkan dari Federasi dua tahun setelah konflik ideologi yang memanas antara
pemerintah PAP Singapura dan pemerintah federal di Kuala Lumpur.

Kemerdekaan (sejak 1965)


Katedral Santo Andrew.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Republik Singapura

Singapura secara resmi memperoleh kedaulatan pada 9 Agustus 1965.[31] Yusof bin Ishak
disumpah sebagai presiden, dan Lee Kuan Yew menjadi perdana menteri pertama Republik
Singapura.

Tahun 1990, Goh Chok Tong menggantikan Lee sebagai perdana menteri. Selama masa
pemerintahannya, negara ini menghadapi Krisis Keuangan Asia 1997, wabah SARS, dan
ancaman teroris oleh Jemaah Islamiyah. Tahun 2004, Lee Hsien Loong, putra sulung Lee
Kuan Yew, menjadi perdana menteri Singapura.[32] Di antara keputusannya yang terkenal
adalah rencana membuka kasino untuk mendorong pariwisata.[33]

Pemerintahan dan politik

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pemerintah Singapura dan Politik Singapura
Lihat pula: Hukum Singapura
Parliament House, Singapura.

Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan parlementer


unikameral Westminster yang mewakili berbagai konstituensi. Konstitusi Singapura
menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik negara ini.[34] Partai Aksi Rakyat
(PAP) mendominasi proses politik dan telah memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap
pemilihan sejak menjadi pemerintahan sendiri tahun 1959.[35] Freedom House menyebut
Singapura sebagai "sebagian bebas" dalam "laporan Freedom in the World" dan The
Economist menempatkan Singapura pada tingkat "rezim hibrida", ketiga dari empat peringkat
dalam "Indeks Demokrasi".

Tampuk kekuasaan eksekutif dipegang oleh kabinet yang dipimpin oleh perdana menteri.
Presiden Singapura, secara historis merupakan jabatan seremonial, diberikan hak veto tahun
1991 untuk beberapa keputusan kunci seperti pemakaian cadangan nasional dan penunjukan
jabatan yudisial. Meski jabatan ini dipilih melalui pemilu rakyat, hanya pemilu 1993 yang
pernah diselenggarakan sampai saat ini. Cabang legislatif pemerintah dipegang oleh
parlemen.[36]

Pemilihan parlemen di Singapura memiliki dasar pluralitas untuk konstituensi perwakilan


kelompok sejak Undang-Undang Pemilihan Parlemen diubah tahun 1991.[37]

Anggota parlemen (MP) terdiri dari anggota terpilih, non-konstituensi dan dicalonkan.
Mayoritas MP terpilih melalui pemilihan umum dengan sistem pertama-melewati-pos dan
mewakili Anggota Tunggal atau Konsituensi Perwakilan Kelompok (GRC).[38]
Singapura beberapa kali masuk sebagai salah satu negara dengan tingkat korupsi terendah di
dunia oleh Transparency International.[39][40]

Meski hukum di Singapura diwariskan dari hukum Inggris dan India Britania, dan meliputi
banyak elemen hukum umum Inggris, dalam beberapa kasus hukum ini keluar dari warisan
tersebut sejak kemerdekaan. Contohnya adalah pengadilan oleh juri dihapuskan.

Singapura memiliki hukum dan penalti yang meliputi hukuman korporal yudisial dalam
bentuk pencambukan untuk pelanggaran seperti pemerkosaan, kekerasan, kerusuhan,
penggunaan obat-obatan terlarang, vandalisme properti, dan sejumlah pelanggaran
imigrasi.[41][42] Singapura juga memiliki hukuman mati wajib untuk pembunuhan tingkat
pertama, penyelundupan obat-obatan terlarang, dan pelanggaran senjata api.[43] Amnesty
International mengatakan bahwa "serangkaian klausa dalam Undang-Undang Penyalahgunaan
Obat-Obatan Terlarang dan Undang-Undang Pelanggaran Senjata Api berisi dugaan bersalah
yang bertentangan dengan hak dianggap tidak bersalah hingga terbukti bersalah dan mengikis
hak pengadilan yang adil", dan memperkirakan bahwa Singapura memiliki "kemungkinan
tingkat eksekusi tertinggi di dunia bila dibandingkan dengan jumlah penduduknya".[44]
Pemerintah menyatakan bahwa Singapura memiliki hak berdaulat untuk menentukan sistem
yudisialnya dan memaksakan sesuatu yang dianggap sebagai hukuman yang pantas.[45]
Pemerintah memiliki sengketa dalam beberapa poin laporan Amnesty. Mereka berkata bahwa
dalam lima tahun sampai 2004, 101 warga Singapura dan 37 warga asing telah dieksekusi,
semuanya kecuali 28 orang disebabkan oleh pelanggaran obat-obatan terlarang.[45] Amnesty
menyebutkan 408 eksekusi antara 1991 dan 2003 dari pemerintah dan sumber lain dari jumlah
penduduk sebanyak empat juta jiwa.[44]

Sebuah survei oleh Political and Economic Risk Consultancy (PERC) mengenai eksekutif
bisnis ekspatriat bulan September 2008 menemukan bahwa orang-orang yang disurvei
menganggap Hong Kong dan Singapura memiliki sistem yudisial terbaik di Asia, dengan
Indonesia dan Vietnam yang terburuk: sistem yudisial Hong Kong diberi skor 1.45 dalam
skala (0 untuk terbaik dan 10 untuk terburuk); Singapura dengan skor 1.92, diikuti Jepang
(3.50), Korea Selatan (4.62), Taiwan (4.93), Filipina (6.10), Malaysia (6.47), India (6.50),
Thailand (7.00), China (7.25), Vietnam (8.10) dan Indonesia (8.26).[46][47]
PERC memberi komentar bahwa karena survei ini melibatkan eksekutif bisnis ekspatriat
daripada aktivis politik, kriteria seperti kontrak dan perlindungan IPR lebih ditekankan:
"persepsi umum ekspatriat adalah bahwa politik setempat tidak memenuhi cara hukum
perdagangan dan kriminal dilaksanakan". PERC mencatat bahwa nilai teratas Singapura
dalam survei tersebut tidak termasuk aktivis politik yang mengkritik Partai Aksi Rakyat (PAP)
karena menggunakan pengadilan untuk membungkam kritikus.

Pada November 2010, sebuah pengadilan Singapura memberi hukuman penjara enam minggu
kepada penulis Britania, Alan Sheldrake atas penghinaan terhadap pengadilan dalam bukunya,
"Once A Jolly Hangman: Singapore Justice In The Dock", berdasarkan wawancara dengan
bekas eksekutor pengadilan dan kritik terhadap hukuman mati di negara ini[48].

Geografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi dan iklim Singapura

Peta Singapura dan pulau-pulau & sungai sekitarnya tahun 2006

Singapura terdiri dari 63 pulau, termasuk daratan Singapura. Pulau utama sering disebut Pulau
Singapura tetapi secara resmi disebut Pulau Ujong (Melayu: berarti pulau di ujung daratan
(semenanjung)). Terdapat dua jembatan buatan menuju Johor, Malaysia: Johor–Singapore
Causeway di utara, dan Tuas Second Link di barat. Pulau Jurong, Pulau Tekong, Pulau Ubin
dan Pulau Sentosa adalah yang terbesar dari beberapa pulau kecil di Singapura. Titik alami
tertinggi adalah Bukit Timah Hill dengan tinggi 166 m (545 ft).[49]
Singapura memiliki banyak proyek reklamasi tanah dengan tanah diperoleh dari bukit, dasar
laut, dan negara tetangga. Hasilnya, daratan Singapura meluas dari 581,5 km2 (224,5 sq mi)
pada 1960-an menjadi 704 km2 (271,8 sq mi) pada hari ini, dan akan meluas lagi hingga
100 km2 (38,6 sq mi) pada 2030.[50] Proyek ini kadang mengharuskan beberapa pulau kecil
digabungkan melalui reklamasi tanah untuk membentuk pulau-pulau besar dan berguna,
contohnya Pulau Jurong.[butuh rujukan]

Iklim

Dalam sistem klasifikasi iklim Köppen, Singapura memiliki iklim tropik khatulistiwa tanpa
musim yang nyata berbeda, kesamaan suhu, kelembapan tinggi, dan curah hujan yang
melimpah. Suhu berkisar antara 22 to 34 °C (71,6 to 93,2 °F). Rata-rata kelembapan relatif
berkisar antara 90% di pagi hari dan 60% di sore hari. Pada cuaca hujan yang berkepanjangan,
kelembapan relatif dapat mencapai 100%.[51] Suhu terendah dan tertinggi yang tercatat dalam
sejarah maritim Singapura adalah 19,4 °C (66,9 °F)* dan 35,8 °C (96,4 °F).

Bulan Mei dan Juni merupakan bulan terpanas, sedangkan November dan Desember
merupakan musim muson basah.[52] Dari bulan Agustus hingga Oktober, seringkali terdapat
kabut, terkadang cukup mengganggu hingga pemerintah mengeluarkan peringatan kesehatan
kepada publik, hal ini disebabkan oleh kebakaran semak-belukar di negara tetangganya,
Indonesia. Singapura tidak menggunakan waktu musim panas atau perubahan zona waktu
musim panas. Jarak waktu hari hampir sama sepanjang tahun dikarenakan letak Singapura
yang berdekatan dengan garis khatulistiwa.

Sekitar 23% daratan Singapura terdiri dari hutan dan cagar alam.[53] Urbanisasi telah
menghapus banyak daerah yang dulunya merupakan hutan hujan utama, tinggal menyisakan
wilayah utama di daerah Cagar Alam Bukit Timah. Berbagai taman telah dijaga, seperti
Singapore Botanic Gardens.

Myanmar
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Republik Persatuan Myanmar
சசசசசசசசசசச சசசசச
சசசசசசசசசசசசசசசசச
Pyidaunzu Thanmăda Myăma Nainngandaw
(Myanmar)

Bendera Lambang

Moto: —
Lagu kebangsaan:
சசசசசசசசச
Kaba Ma Kyei
Naypyidaw
Ibu kota
19°45′LU 96°6′BT
Yangon
Kota terbesar
16°51′LU 96°11′BT
Bahasa resmi Myanmar

Pemerintahan Republik presidensial


-
Presiden Htin Kyaw

- Konselor
Aung San Suu Kyi
Negara
 Myint Swe
- Wakil
 Henry Van Thio
Presiden

Legislatif Majelis Persatuan


- சசசசசசசசசசசசசசசசசச
Majelis Tinggi
Amyotha Hluttaw
- Majelis சசசசசசசசசசசசசசசச
Rendah Pyithu Hluttaw
Pembentukan
- Kerajaan
23 Desember 849
Pagan
- Dinasti
16 Oktober 1510
Toungoo
- Dinasti
29 Februari 1752
Konbaung
- Burma
5 Maret 1824
Britania
Kemerdekaan
- (dari
4 Januari 1948
Britania
Raya)

Luas
-
Total 676.578 km2 (40)

-
Perairan (%) 3,06

Penduduk
-
Perkiraan 2015 53.897.000 (25)

-
Kepadatan 76/km2 (127)

PDB (KKB) Perkiraan 2014


-
Total $241.980 miliar[1] (58)

-
Per kapita $4.706[1] (136)
PDB (nominal) Perkiraan 2014
-
Total $62.802 miliar[1] (71)

-
Per kapita $1.221[1] (153)

Gini n/a
IPM (2013) 0,524 (rendah) (150)

Mata uang Kyat (K) (MMK)


Waktu Standar Myanmar (MST)
Zona waktu
(UTC+6:30)
Lajur kemudi kanan1

Kode ISO 3166 MM


Ranah Internet .mm

Kode telepon +95


 lihat
 bicara
 sunting

1
Infrastruktur jalan masih diperuntukkan untuk
berkendara di sebelah kiri.

Republik Persatuan Myanmar (juga dikenal sebagai Birma, disebut "Burma" di dunia
Barat) adalah sebuah negara berdaulat di Asia Tenggara. Myanmar berbatasan dengan India
dan Bangladesh di sebelah barat, Thailand dan Laos di sebelah timur dan China di sebelah
utara dan timur laut. Negara seluas 676.578 km² ini telah diperintah oleh pemerintahan militer
sejak kudeta tahun 1988. Negara ini adalah negara berkembang dan memiliki populasi lebih
dari 51 juta jiwa (sensus 2014). [2] Ibu kota negara ini sebelumnya terletak di Yangon sebelum
dipindahkan oleh pemerintahan junta militer ke Naypyidaw pada tanggal 7 November 2005.[3]
Myanmar telah bergabung sebagai anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara
(ASEAN) sejak tahun 1997.
Peradaban awal di Myanmar termasuk penduduk berbahasa Tibeto-Burma di Burma Utara dan
Kerajaan Mon di Burma Selatan.[4] Pada abad ke-9, orang Bamar memasuki lembah atas
Sungai Irrawaddy, diikuti dengan didirikannya Kerajaan Pagan tahun 1050-an. Sejak saat itu,
bahasa Burma, termasuk budaya dan Buddha Theravada perlahan-lahan menjadi dominan di
negara ini. Kerajaan Pagan jatuh akibat invasi Mongol. Pada abad ke-16, setelah disatukan
oleh Dinasti Taungoo, negara ini sesaat pernah menjadi kekaisaran terbesar dalam sejarah
Asia Tenggara.[5] Pada abad ke-19, Dinasti Konbaung menguasai daerah yang didalamnya
termasuk wilayah Myanmar modern saat ini dan sesaat menguasai Manipur dan Assam.
Inggris menguasai Myanmar setelah 3 Perang Anglo-Burma pada abad ke-19 dan negara ini
kemudian menjadi koloni Inggris. Myanmar mendapatkan kemerdekaan tahun 1948, awalnya
sebagai negara demokrasi, namun setelah kudeta tahun 1962, negara ini dikuasai militer.

Setelah mereka, negara ini banyak mengalami kekerasan etnis. Selama periode ini,
Perserikatan Bangsa-Bangsa dan banyak organisasi lainnya melaporkan terus terjadi
pelanggaran hak asasi manusia secara konsisten dan sistematis.[6] Pada tahun 2011, junta
militer dibubarkan setelah pada tahun 2010 diadakan pemilihan umum, dan pemerintahan sipil
dimulai. Hal ini, bersamaan dengan dilepasnya Aung San Suu Kyi dan tahanan politik lainnya,
telah memperbaiki catatan hak asasi manusia dan hubungan luar negeri negara ini,
memungkinkannya terbebas dari sanksi ekonomi.[7] Namun, negara ini belum terbebas dari
kritik akibat perlakuan pemerintah terhadap etnis minoritas.[8] Pada pemilihan umum 2015,
partai Aung San Suu Kyi menang mayoritas di parlemen. Namun, militer Myanmar tetap
menjadi kekuatan utama di politik.

Myanmar adalah negara yang kaya dengan giok, batu permata, minyak bumi, gas alam, dan
mineral lain. Ketimpangan pendapatan di Myanmar adalah salah satu yang terlebar di dunia,
karena sebagian besar ekonomi dikuasai oleh sebagian orang yang disokong militer.[9] Hingga
2016, Myanmar menempati posisi 145 dari 188 negara di dunia menurut Indeks Pembangunan
Manusia.

Daftar isi

 1 Perubahan nama
 2 Sejarah
o 2.1 Masa prasejarah
o 2.2 Masa proto sejarah
o 2.3 Masa pengaruh barat
o 2.4 Gerakan Nasionalisme
 3 Perubahan lagu kebangsaan dan bendera
 4 Geografi dan Astronomis
o 4.1 Pembagian administratif
o 4.2 Topografi dan Geomorfologis
o 4.3 Iklim dan Cuaca
o 4.4 Flora dan Fauna
 5 Penduduk
o 5.1 Agama dan kepercayaan
o 5.2 Sistem Hukum dan Peradilan
o 5.3 Sistem ekomoni Negara Myanmar
o 5.4 Bahasa
o 5.5 Pendidikan
 6 Militer dan Pertahanan
o 6.1 Lagu Kebangsaan Myanmar
o 6.2 Bendera dan Lambang
 7 Gelombang protes 1988
 8 Gelombang protes 2007
 9 Akar permasalahan gelombang protes
o 9.1 Birmaisasi
 10 Pembagian administratif
o 10.1 Region
o 10.2 Negara bagian
 11 Kelompok etnis di Myanmar
 12 Lihat pula
 13 Pranala luar
 14 Referensi
Perubahan nama

Perubahan nama dari Burma menjadi Myanmar secara resmi dilakukan oleh pemerintahan
junta militer pada tanggal 18 Juni 1989. Junta militer mengubah nama Burma menjadi
Myanmar agar etnis non-Burma merasa menjadi bagian dari negara. Walaupun begitu,
perubahan nama ini tidak sepenuhnya diadopsi oleh dunia internasional. Banyak kelompok
oposisi dan negara tetap menggunakan nama "Burma" karena tidak mengakui legitimasi
pemerintah militer yang berkuasa saat itu.[10]

Bulan April 2016, tidak lama setelah menjabat, Aung San Suu Kyi memberikan klarifikasi
bahwa orang asing bisa bebas menggunakan kedua nama, "karena tidak ada dalam konstitusi
kami yang mengatakan bahwa anda harus menggunakan salah satunya".[11]

Nama resmi negara ini adalah "Republik Persatuan Myanmar" (Pyidaunzu Thanmăda Myăma
Nainngandaw, diucapkan [pjìdàʊɴzṵ θàɴməda̰ mjəmà nàɪɴŋàɴdɔ̀]). Negara yang tidak
menggunakan nama ini, menggunakan istilah "Persatuan Burma".[12]

Dalam bahasa Inggris, negara ini populer dengan nama "Burma" atau "Myanmar"
i/ˈmjɑːnˌmɑːr/.[13] Kedua nama ini diturunkan dari etnis mayoritas di Myanmar yaitu Suku
Bamar. Nama Burma telah digunakan sejak abad ke-18.

Burma tetap digunakan oleh beberapa negara, seperti Kanada dan Britania Raya.[14][15]
Amerika Serikat secara resmi menggunakan Burma sebagai nama resmi, namun situs
Departemen Negara menuliskan "Burma (Myanmar)" dan Barack Obama telah menyebut
negara ini dengan kedua nama.[16] Pemerintah Republik Ceko secara resmi menggunakan
Myanmar, meski Kementerian Luar Negeri mereka menyebut keduanya di situs web.[17] PBB
menggunakan Myanmar, juga Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara, Australia,[18]
Rusia, Jerman,[19] China, India, Bangladesh, Norwegia,[20] Jepang[14] dan Swiss.[21]

Sebagian besar media berita internasional berbahasa Inggris juga menyebut negara ini dengan
nama Myanmar, termasuk BBC,[22] CNN,[23] Al Jazeera,[24] Reuters,[25] RT (Russia Today) dan
Australian Broadcasting Corporation (ABC)/Radio Australia.[26]
Sejarah

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Myanmar

Masa prasejarah

Zaman prasejarah Myanmar atau Burma tidaklah berbeda dengan negara-negara Asia
Tenggara lainnya. Alat-alat khas Asia Tenggara yang muncul pertama kali pada kala
pleistosen tengah, alatnya berupa lempengan batu yang diasah pada satu sisi yang sering
disebut kapak, buktinya pernah ditemukan didataran tinggi Burma yang dikaitkan dengan
periode zaman batu. Dilihat dari temuan di wilayah Burma, sejak zaman prasejarah telah
dihuni manusia, jika dilihat dari wilayah lainya seperti Jawa yang menghasilkan alat yang
seperti itu adalah Homo Wajakensis sehingga di Burma juga hidup spesies yang sama seperti
di Jawa, maka kehidupan prasejarah di Burma tidaklah berbeda dengan di wilayah Asia
Tenggara lainnya. System “Primus Interpares” sangatlah kuat dan kehidupan bercocok tanam
(Neolitikum) berkembang pesat di kawasan sepanjang lembah sungai irawady dan sungai-
sungai lainnya.

Masa proto sejarah

Sekitar abad I sampai II masehi dimulailah perdagangan Laut antara India dan Cina.
Perdagangan lewat Laut ini membutuhkan suatu tempat berlabuh karena keterbatasan alat
Navigasi dan untuk mencari bahan logistik awak Kapal sekaligus melakukan kontak dagang
dengan masyarakat ditempat berlabuh. Dilihat dari letak geografis Myanmar yang terletak di
jalur pelayaran tersebut membuat terjadinya kontak antara masyarakat Myanmar dengan para
pedagang terutama yang berasal dari India. Kontak dengan pedagang India ini membuat
terjadinya kontak budaya. Kontak ini terutama terjadi di wilayah pantai Myanmar. Para
pedagang mendirikan Kerajaan-kerajaan kecil dan menyebabkan masuknya peradaban India di
Myanmar sekaligus membuat bangsa Myanmar memasuki zaman sejarah karena mulai
dikenalnya tulisan yang mereka pelajari dari bahasa india termasuk mulai berkembangnya
ajaran agama budha di Myanmar.

Masa pengaruh barat


Myanmar merupakan bekas jajahan Inggris di mana Inggris merupakan negara yang
mengawali hadirnya demokrasi. Namun substansi demokrasi tidak bertumbuh dengan
semestinya di negara bekas jajahannya. Demokrasi terjadi pada abad ke-18 dan 19 yang
dianggap sebagai masa kebangkitan demokrasi, demokrasi berawal dari kerajaan Inggris
dengan pergerakan sosialnya berlangsung cepat, karena Inggris sebagai negara yang maju dari
segi jurnalisme. Kolonialisasi yang dilakukan Inggris seharusnya secara tidak langsung
memberikan dampak bagi wilayah jajahannya dalam hal transformasi nilai-nilai
demokrasi.akan tetapi meskipun Myanmar adalah jajahan inggris belum tentu nilai-nilai
demokrasi inggris di anut masyarakat Myanmar. Hal ini terbukti dengan rezim otoriter yang
masih berkuasa di Myanmar dan membatasi peran aktor politik lain. Dalam hal ini sipil yang
akan mewujudkan demokrasi di Myanmar, khususnya Aung San Suu Kyi yang pernah
menerima penghargaan nobel Perdamaian bahkan memenangi pemilu tetapi tidak diakui
kemenangan yang diraih, padahal Myanmar merupakan tanah kelahirannya. Selama periode
penjajahan Inggris, kontrol politik terhadap Myanmar dilakukan melalui India. Myanmar
diperintah sebagai provinsi India sampai tahun 1937. Setelah tahun 1937, Myanmar menjadi
koloni yang diperintah secara terpisah dari India. Kemerdekaan dari Inggris diperoleh
Myanmar pada tahun 1948. Selama masa penjajahan Inggris tidak terjadi pembentukan
identitas tunggal pada penduduk Myanmar. Hal tersebut disebabkan wilayah Myanmar dibagi
menjadi dua bagian yaitu kawasan dataran rendah dan dataran tinggi. Terhadap masing-
masing kawasan diterapkan sistem pemerintahan yang berbeda. Di kawasan dataran rendah,
administrasi pemerintahan dikontrol langsung oleh Inggris sedangkan di kawasan dataran
tinggi administrasi dilakukan oleh pemerintah setempat melalui perjanjian dan traktat antara
Inggris dan penduduk setempat. Oleh karena itu, kawasan dataran tinggi relatif memiliki
otonomi dan Inggris juga tidak membangun perekonomian dan administrasi pemerintahan
Myanmar dengan baik sehingga pada saat Myanmar merdeka tidak ada bekal bagi pemerintah
baru untuk menjadi pemerintah yang kuat dan bersatu namun setela Myanmar merdeka
banyak etnis minoritas yang membentuk angkatan bersenjata dan melakukan pemberontakan.

Gerakan Nasionalisme

Pada tahun 1948, tepatnya tanggal 4 Januari Myanmar, berhasil meraih kemerdekaan dari
Inggris. Sebenarnya di awal abad 19 beberapa bentuk perlawanan dari masyarakat Myanmar
terhadap Inggris telah ditunjukkan. Myanmar setelah jatuh ke tangan inggris mengalami
beberapa kali perang dan kemudian diperkuat dengan pergolakan dunia hubungan
internasional yang berimplikasi terhadap stabilitas politik di Myanmar. Kemenangan Jepang
dalam perang Jepang-Rusia 1905. Hal ini tentunya berkenaan dengan adanya persepsi bahwa
kekuatan negara Asia telah bangkit dan kini mulai diperhitungkan. Dengan adanya kemengan
Jepang dari Rusia tentunya memberikan isyarat kepada negara-negara besar bahwa power
negara-negara Asia tidak boleh diremehkan lagi. Dan di lain hal, fenomena ini tentu saja
diasumsikan oleh Myanmar sebagai sebuah kebangkitan negara Asia secara kolektif untuk
membendung pengaruh negara barat. Adanya perdamaian Versailles yang memperjuangkan
hak-hak menentukan nasib sendiri bagi bangsa-bangsa yang belum merdeka. Perjanjian
versailles merupakan salah satu hasil dari berakhirnya perang dunia I. Perjanjian Versailles
menjunjung tinggi hak-hak menetukan nasib sendiri bagi setiap negara. Tentunya hal ini
menjadi keuntungan bagi Myanmar yang ketika itu berada di bawah kekuasaan Inggris. Hal
ini juga dijadikan landasan bagi Myanmar untuk memperjuangkan haknya dalam melepaskan
diri dari penjajah.

Selain itu dari internal sendiri, pada tahun 1919 muncul gerakan melawan Inggris dengan
membentuk The General Council of Burmese Association (GCBA) menjalankan politik non
cooperative dengan Inggris. Dari sini berkobarlah semangat nasionalisme Myanmar anti
Inggris. Gerakan-gerakan nasionalisme Myanmar lainnya adalah Myochit (Partai Nasionalis),
Sinyetha (Partai Rakyat Miskin) dan Do Bama Asiayone (Kita Bangsa Myanmar) atau partai
Thakin yang menuntut kemerdekaan bagi bangsa Myanmar. Setelah kekuatan dalam tubuh
Myanmar dipersatukan dan adanya dukungan dari Inggris beserta sekutu lainnya, penyerangan
terhadap tentara Jepang pun dilakukan. Penyerangan tersebut berakhir dengan kekalahan
Jepang. Pada tanggal 15 Juni 1945, angkatan bersenjata Myanmar bersama-sama dengan
satuan-satuan yang mewakili kerajaan Inggris dan pasukan sekutu mengadakan pawai
kemenangan di Yangoon. Kemenangan Myanmar dari Jepang tidak serta merta membuat
Myanmar menjadi negara merdeka. Akan tetapi, Inggris mengambil alih. Dalam
perkembangannya, pemerintah Inggris telah menjelaskan politiknya mengenai masa depan
Myanmar dalam Buku Putih. Bagaimanapun pelaksanaannya, selama tiga tahun akan
diperintah oleh gubernur secara langsung, dan pada saatnya kemudian pemilihan dan
pembentukan kembali Dewan serta pembuat Undang-undang Myanmar tahun 1935. Hal ini
menjadi titik terang bagi Myanmar karena hal tersebut menjadi sinyal akan kemerdekaan
Myanmar. Hal ini dilakukan pemerintah Inggris karena melihat AFPFL telah berpengaruh
besar di tengah rakyat, akhirnya Inggris sepakat untuk menyerahkan kemerdekaan kepada
Myanmar.

Perubahan lagu kebangsaan dan bendera

Perubahan lagu kebangsaan dan bendera dilakukan pemerintah junta pada tanggal 21 Oktober
2010.

Geografi dan Astronomis

Myanmar memiliki luas wilayah 676.578 square kilometres (261.228 sq mi). Posisinya
terletak diantara 9°LU dan 29° LU, dan 92°BT dan 102°BT. Per Februari 2011, Myanmar
terdiri dari 14 negara bagian, 67 distrik, 330 township, 64 sub-township, 377 kota kecil, 2,914
Ward, 14.220 kelompok desa dan 68.290 desa.

Myanmar berbatasan dengan Divisi Chittagong (Bangladesh; dan Mizoram, Manipur,


Nagaland dan Arunachal Pradesh (India) di sebelah barat daya. Di sebelah utara dan timur laut
berbatasan dengan Kawasan Otonomi Tibet dan Yunnan (China) dengan panjang batas darat
total 2.185 km (1.358 mi). Selain itu, di sebelah tenggara terdapat Laos dan Thailand.
Myanmar memiliki panjang pantai 1.930 km (1.200 mi) di sepanjang Teluk Benggala dan
Laut Andaman di selatan dan barat daya.[27]

Di sebelah utara, terdapat Pegunungan Hengduan yang membentuk perbatasan dengan China.
Hkakabo Razi yang terletak di Negara Bagian Kachin, dengan ketinggian 5.881 metres
(19.295 ft), adalah titik tertinggi di Myanmar.[28] Banyak pegunungan di Myanmar, seperti
Rakhine Yoma, Bago Yoma, Perbukitan Shan dan Perbukitan Tenasserim, memanjang dari
utara ke selatan dari Himalaya.[29]

Tiga rantai pegunungan membagi 3 sistem sungai di Myanmar: Sungai Irawadi, Salween
(Thanlwin), dan Sittaung.[30] Sungai Irawadi, sungai terpanjang di Myanmar, panjangnya
sekitar 2.170 kilometres (1.348 mi) dan mengalir ke Teluk Martaban. Dataran subur terletak
pada lembah-lembah diantara rantai pegunungan ini.[29] Sebagian besar penduduk Myanmar
tinggal di lembah Irawadi yang terletak diantara Rakhine Yoma dan Dataran Shan.

Pembagian administratif

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian administratif Myanmar

Myanmar dibagi menjadi 7 negara bagian (ပြည်နယ်) dan 7 region (တိုင်း် ဒေသက ်း).[31]

Wilayah adalah daerah yand ditempati orang Bamar, sedangkan negara bagian adalah daerah
yang ditempati etnis minoritas tertentu. Negara bagian dan wilayah kemudian dibagi lagi
menjadi distrik, kemudian township, ward, dan desa.

Di bawah ini adalah jumlah distrik, township, kota, ward, kelompok desa, dan desa di tiap
negara bagian Myanmar per Desember 2001:[32]

Tow
Negara n Kelompo
No Distri Kot War
bagian/Wil s k Desa
. k a d
ayah hi desa
p
Negara Bagian
1 4 18 20 116 606 2630
Kachin
Negara Bagian
2 2 7 7 29 79 624
Kayah
Negara Bagian
3 3 7 10 46 376 2092
Kayin
Negara Bagian
4 2 9 9 29 475 1355
Chin
5 Region Sagaing 8 37 37 171 1769 6095
6 Region 3 10 10 63 265 1255
Tanintharyi
7 Region Bago 4 28 33 246 1424 6498
8 Region Magway 5 25 26 160 1543 4774
Region
9 7 31 29 259 1611 5472
Mandalay
Negara Bagian
10 2 10 11 69 381 1199
Mon
Negara Bagian
11 4 17 17 120 1041 3871
Rakhine
12 Region Yangon 4 45 20 685 634 2119
Negara Bagian 1551
13 11 54 54 336 1626
Shan 3
Region 1165
14 6 26 29 219 1912
Ayeyarwady 1
6514
Total 63 324 312 2548 13742
8

Topografi dan Geomorfologis

Potensi Alam

Myanmar memiliki bentang alam yang bervariatif dari dataran rendah sampai pegunungan.
Banyaknya sungai-sungai besar dan gunung api menyebabkan kondisi tanahnya sangat subur.
Hal tersebut sangat menunjang bagi kegiatan agraris seperti pertanian, perkebunan, dan
kehutanan.

Potensi Perdagangan

Komoditas perdagangan Myanmar meliputi kayu (terutama kayu jati), beras, pupuk, dan
berbagai barang kerajinan.

Potensi Sosial Budaya


Penduduk Myanmar berasal dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa
daerahnya. Namun yang digunakan sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar.
Mayoritas masyarakat Myanmar adalah penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga
masih memegang teguh adat dan tradisi.

Potensi Pariwisata

Sektor pariwisata yang ditawarkan negeri ini berupa bangunan bersejarah, festival keagamaan,
dan banyak kesenian tradisional.

Potensi Industri

Myanmar kaya akan hasil-hasil alam, pertanian, perkebunan, dan kehutanan. Oleh karena itu,
industri yang berkembang merupakan industri pengolahan hasil alam. Berbagai jenis industri
di Myanmar adalah industri pertambangan (timbal, seng, emas, perak, permata, minyak bumi,
dan tungsten), industri pengolahan ikan, pemotongan kayu, semen, tekstil, dan berbagai
barang kerajinan.

Iklim dan Cuaca

Karna letak lintangnya ,Myanmar beriklim tropis ,subtropis dan angin musim(karna di
pengaruhi angin musim) musim di Myanmar terbagi atas tiga macam yaitu,musim
hujan,terjadi pada bulan mei-oktober,yang mendapat pegaruh angin musim barat daya basah
dan sejuk ,musim kemarau sejuk terjadi bulan November –bulan februari dan musim kemarau
panas terjadi bulan maret-april dan suhu udara rata-rata 27 derajat celcius dan semakin ke
utara semakin dingin.

Wilayah dataran rendah Mandalay merupakan daerah bayangan hujan karna hanya mendapat
curah hujan rata-rata 700mm setiap tahun.

Flora dan Fauna

Tumbuhan yang tumbuh di daerah Myanmar merupakan hutan hujan tropis.hutan hujan tropis
ini banyak membentang jauh sampai dengan lembah sungai Salween di plato shan,dan hutan
yg lebih lebat pada umumnya terdapat di bagian yang lebih rendah,di pegunungan banyak
terdapat hutan subtropis dan hutan iklim sedang yang di tumbuhi pohon-pohon pinus dan
beragam tumbuhan paku,dan umumnya terdapat pada ketinggian di atas 1.000 m,sedangkan
fauna yang hidup di Myanmar gajah, harimau, kerbau liar, ular dan rusa.

Penduduk

Keadaan penduduk Myanmar pada tahun 2001 sekitar 52.531.000 jiwa dengan kepadatan
67jiwa/km². Penduduk Myanmar terrier dari beberapa kelompok etnis. Kelompok terbesar
adalah etnis Burma turunan Tibet –Burma sebagai pewaris bangsa-bangsa Pyus dan Mon yang
menempati wilayah di sektar sunga Irawadi. Penduduk Myanmar bekerja di sektor pertanian
meliputi pertanian sawah, tegalan, perkebunan, ladang dan lain-lain

Agama dan kepercayaan

Burma (juga dikenal sebagai Myanmar) adalah dominan dari tradisi Theravada, dipraktikkan
oleh 89.8% dari populasi negara ini adalah negara Buddhis yang paling religius dalam hal
proporsi biarawan dalam populasi dan proporsi pendapatan yang dihabiskan untuk agama.
Penganut yang paling mungkin ditemukan di antara etnis Bamar dominan (atau Burma), Shan,
Rakhine (Arakan), Senin, Karen, dan Cina yang terintegrasi dengan baik ke masyarakat
Burma. Para bhikkhu, yang dikenal sebagai Sangha, adalah anggota dihormati dari masyarakat
Burma. Di antara banyak kelompok etnis di Myanmar, termasuk Bamar dan Shan, Theravada
Buddhisme dipraktikkan dalam hubungannya dengan ibadah nat, yang melibatkan placation
roh yang dapat bersyafaat dalam urusan duniawi. Berkenaan dengan "keselamatan" dalam arti
Buddha, ada tiga jalur utama di Burma Buddhisme: jasa pembuatan, vipassana (wawasan
meditasi), dan jalan weizza (bentuk esoterik agama Buddha yang melibatkan okultisme).
Agama Kristen sekitar 6.2%, umumnya dianut di daerah Chin, Kayah, dan Kachin.

 Persentase Agama Berdasarkan Wilayah[33](Sensus 2014)*

Jumlah Budd Krist Isla Hin Animis Aga Tan


Wilayah Pen h e m d me m p
dud a n u (%) a a
uk ( ( ( L A
% % % ( a g
) ) ) % i a
) n m
( a
% (
) %
)
1.642.8 0.00 0.00
Kachin 64.0 33.8 1.6 0.4 0.2
41 2 1
Kayah 286.627 49.9 45.8 1.1 0.1 1.9 1.2 0.01
1.504.3 0.00
Kayin 84.5 9.5 4.6 0.6 0.1 0.7
26 1
Chin 478.801 13.0 85.4 0.1 0.01 0.4 1.1 0.01
5.325.3 0.00
Sagaing 92.2 6.5 1.1 0.1 0.001 0.1
47 1
Tanintha 1.408.4 0.00 0.00
87.5 7.2 5.1 0.2 0.003
ryi 01 5 2
4.867.3
Bago 93.5 2.9 1.2 2.0 0.1 0.3 0.01
73
3.917.0
Magway 98.8 0.7 0.3 0.1 0.1 0.07 0.03
55
Mandala 6.165.7
95.7 1.1 3.0 0.2 0.07 0.02 0.01
y 23
2.054.3
Mon 92.6 0.5 5.8 1.0 0.05 0.1 0.05
93
2.098.8
Rakhine 96.2 1.8 1.4 0.5 0.1 0.05 0.05
07
Yangon 7.360.7 91.0 3.2 4.7 1.0 0.003 0.1 0.00
03 7
5.824.4 0.00
Shan 81.7 9.8 1.0 6.6 0.5 0.4
32 1
Ayeyaw 6.184.8 0.00
92.1 6.3 1.4 0.1 0.006 0.1
ady 29 4
Nay Pyi 1.160.2 0.00 0.00 0.00
96.8 1.1 2.1 0.001
Taw 42 5 3 1
50.279.
TOTAL 89.8 6.3 2.3 0.5 0.8 0.2 0.1
900

Di wilayah Kachin dan kayin pendataan penduduk belum akurat. 46.600 warga di Kachin dan
69.753 warga di Kayin, belum sepenuhnya teridentifikasi berdasarkan keyakinan mereka atau
tidak didata satu persatu. Sedangkan di Rakhine sendiri, terdapat sekitar 1.090.000 warga
yang tidak mengikuti sensus pada tahun 2014. Akan tetapi hampir secara keseluruhan adalah
pemeluk agama Islam. Dengan digabungkannya jumlah tersebut, maka persentase agama di
Myanmar pada sensus 2014 adalah: Buddha 87.9%, Kristen 6.2%, Islam 4.3, Animisme 0.8%,
Hindu 0.5%, Lainnya 0.2% dan Tak Beragama 0.1%.[34]

Sistem Hukum dan Peradilan

Sistem hukum Burma terutama menggunakan hukum umum dan hukum tradisional.pada 1885
Inggris menyatakan Burma sebagai koloni mereka dan melaksanakan hak hukum umum.
Mulai saat ini, negara kita sedang berolahraga sebagai hukum undang-undang. Juga Myanmar,
tradisi mereka dipraktikkan sebagai Hukum Myanmar Tradisional. Kemudian dua jenis
praktik hukum sebagai hukum positif dengan menulis, revisi, menyelesaikan dan berkembang
pada saat ini. Selain itu, pemerintah SPDC membuat UU banyak dan hukum bahwa mereka
bertujuan untuk membatasi orang. Setelah itu, pemerintah SPDC mengatakan "Myanmar
adalah Bangsa kedaulatan independen dan kekuasaan Kedaulatan Uni berasal dari warga
negara dan menegakkan di seluruh negeri" tetapi mereka mengendalikan kekuasaan dan
membatasi citizens.Generally, sistem hukum harus memisahkan, periksa dan
menyeimbangkan tiga jenis kekuasaan seperti legislatif, kekuasaan eksekutif, dan yudikatif.
Pada bagian Konstitusi 2008 Birma 11 (a), tiga cabang kekuasaan kedaulatan yaitu kekuasaan
legislatif, kekuasaan eksekutif dan kekuasaan yudikatif terpisah, sejauh mungkin, dan
melakukan kontrol timbal balik, memeriksa dan menyeimbangkan.

Di Burma, pengadilan dibentuk seperti mahkamah agung Perhimpunan bahwa U adalah


keadilan kepala Union, pengadilan Tinggi Daerah, pengadilan Tinggi Negara (memiliki
keadilan petugas adalah dua sampai enam orang) Pengadilan Diri - Divisi Diperintah,
Pengadilan Zona Diri Administered, Pengadilan Distrik, Township Pengadilan dan lainnya
dibentuk oleh hukum, Majelis Pengadilan Militer dan Konstitusi Perhimpunan (U TheinSoe
adalah ketua pengadilan itu) Pada tahun 2008 bagian konstitusi (19) ( a), (b) dan (c), "untuk
menegakkan keadilan secara independen menurut hukum, untuk menegakkan keadilan di
pengadilan terbuka kecuali dinyatakan dilarang oleh hukum dan untuk menjamin dalam semua
kasus hak pembelaan dan hak-hak banding menurut hukum.

Sistem ekomoni Negara Myanmar

Ekonomi Burma berasaskan pertanian dan fungsi terutama pada kas dan sistem barter. Industri
utamanya dikontrol oleh militer yang dikelola perusahaan-perusahaan negara. Setiap aspek
kehidupan ekonomi diserap oleh pasar gelap, di mana reaksi harga meroket terhadap control
harga resmi sejak tahun 1989, SPDC kebijakan ekonomi pasar terbuka telah membawa banjir
investasi asing di minyak dan gas (oleh perusahaan-perusahaan Barat), dan dalam kehutanan,
pariwisata, dan pertambangan (oleh perusahaan-perusahaan Asia). Ledakan yang dihasilkan
dalam perdagangan dengan Cina telah mengubah Burma kurang berkembang menjadi pusat
bisnis yang berkembang pesat. Sebuah program pemberantasan narkotika telah dimulai di
perbatasan timur laut negara bagian, yang menyumbang sekitar 60% dari heroin dunia, dengan
mendorong petani untuk menanam tanaman pangan bukan poppies. Beberapa rencana ada
untuk sektor manufaktur, dan ketergantungan pada impor Myanmar, negara bersumber harga
tinggi, menderita control ketat dari pemerintah kebijakan ekomoni yang tidak efisien, dan
kemiskinan rural. Junta (aktivis Myanmar) mengambil langkah-langkah pada awal 1990an
untuk membebaskan ekonomi setelah berdekadedekade mengalami kegagalan di bawah
“Burmese Way to Socialism,” tetapi usaha tersebut tertahan, dan beberapa tindakan
liberalisasi ditunda. Myanmar tidak memiliki stabilitas moneter ataupun fiskal, Akibatnya
ketidakseimbangan kondisi makroekonomi termasuk inflasi, nilai tukar resmi berfluktuasi
tidak sesuai dengan nilai kyat Myanmar, dan suku bunga rezim yang tidak jelas. Sebagian
besar bantuan pembangunan tertahan setelah Junta mulai menekan pergerakan demokrasi di
1988 dan menolak menerima hasil pemilihan legilatif tahun 1990. Sebagai respon terhadap
penyerangan Myanmar di Mei 2003 terhadap Aung San Suu Kyi dan pendukungnya, AS
memaksakan sanksi ekonomi baru terhadap Myanmar termasuk larangan impor produk
Myanmar dan larangan memberpelayanan financial oleh personel AS. Iklim investasi yang
buruk juga memperlambat arus nilai tukar asing. Sector yang paling produktif hanya di
industri ekstaktif, khususnya minyak dan gas, penambangan dan kayu mentahArea lain,
seperti pabrik dan lain-lain.

Bahasa

Bahasa yang digunakan oleh penduduk mynmar adalah Birma, Penduduk Myanmar berasal
dari multietnis dengan berbagai ragam budaya dan bahasa daerahnya. Namun yang digunakan
sebagai bahasa nasional adalah bahasa Myanmar. Mayoritas masyarakat Myanmar adalah
penganut agama Buddha yang taat. Selain itu juga masih memegang teguh adat dan tradisi.

Pendidikan

Sistem pendidikan Burma dioperasikan oleh instansi pemerintah, Departemen Pendidikan.


Universitas dan lembaga profesional dari Burma atas dan Birma lebih rendah dijalankan oleh
dua entitas yang terpisah, Departemen Pendidikan Tinggi Burma dan Departemen Pendidikan
Tinggi Burma Bawah. Markas yang berbasis di Yangon dan Mandalay masing-masing. Sistem
pendidikan didasarkan pada sistem Britania Raya, karena hampir satu abad kehadiran Inggris
dan Kristen di Burma. Hampir semua sekolah yang dioperasikan pemerintah, tetapi telah
terjadi peningkatan baru-baru didanai swasta sekolah bahasa Inggris. Sekolah adalah wajib
sampai akhir sekolah dasar, mungkin sekitar 9 tahun, sedangkan usia wajib belajar adalah 15
atau 16 di tingkat internasional.di Myanmar juga terdapat 101 universitas,12 institut,
perguruan tinggi sederajat,dan 24 perguruan tinggi negri dan 146 institut pendidikan tinggi.

Militer dan Pertahanan


Militer Tentara Myanmar diucapkan adalah komponen tanah Militer Myanmar. Tentara
Myanmar adalah cabang terbesar dari Angkatan Bersenjata Myanmar dan memiliki tanggung
jawab utama melakukan darat operasi militer. Tentara Myanmar mempertahankan kekuatan
aktif terbesar kedua di Asia Tenggara setelah Angkatan darat Vietnam.Tentara Myanmar
memiliki kekuatan pasukan sekitar 492.000. Militer memiliki pengalaman tempur yang luas
dalam memerangi gerilyawan di medan kasar, mengingat telah melakukan non-stop operasi
kontra-pemberontakan melawan pemberontak etnik dan politik sejak didirikan pada tahun
1948.

Pasukan ini dipimpin oleh Panglima Jenderal Soe Win saat Letnan dengan Jenderal Min Aung
Hlaing sebagai Panglima. Pangkat tertinggi di Angkatan Darat Myanmar adalah Senior
Umum, setara dengan posisi Field Marshal di semesta alam barat dan diselenggarakan oleh
jenderal senior than shwe pada tahun 2011, setelah transisi dari pemerintah junta militer untuk
pemerintahan parlementer sipil, Tentara Myanmar berlaku draf militer bagi semua warga
negara, semua laki-laki dari usia 18 sampai 35 dan semua usia wanita antara 18 dan 27 tahun
dapat direkrut menjadi wajib militer selama dua tahun sebagai pribadi terdaftar pada saat
keadaan darurat nasional. Usia bagi para profesional yang sampai 45 untuk pria dan 35 untuk
perempuan selama tiga tahun sebagai layanan perwira bintara dan non.

Sebuah publikasi resmi telah mengungkapkan bahwa hampir seperempat dari anggaran
nasional yang baru Myanmar akan dialokasikan untuk pertahanan. Pemerintah.

Lagu Kebangsaan Myanmar

Lagu Kebangsaan Myanmar adalah lagu kebangsaan resmi di Myanmar pembukaan lagu
kebangsaan dalam gaya tradisional Myanmar sebelum transisi kesebuah orchestra bergaya
barat.melodi dan lirik di tulis oleh saya tin dan diadopsi sebagai lagu kebangsaan Myanmar.

Bendera dan Lambang

Bendera Kebangsaan: bendera berwarna merah, di ujung atas sebelah kiri sebuah segi empat
panjang kecil yang berwarna biru hitam, di dalamnya dilukiskan gambar yang berwarna
putih?14 bintang bersegi lima mengitari sebuah roda gigi dengan 14 gigi, di tengah roda gigi
terdapat sebatang padi. Warna merah melambangkan keberanian dan ketegasan, biru tua
melambangkan perdamaian dan kesatuan, warna putih melambangkan kemurnian dan
kebajikan. 14 bintang bersegi lima mewakili 14 provinsi atau negeri bagian Uni Myanmar,
roda gigi dan padi melambangkan industri dan pertanian.

Lambang Negara: titik pusat sebagai sebuah roda gigi dengan 14 gigi dilingkari oleh padi, di
atasnya dilukiskan peta Myanmar. Di dua sebelah padi masing-masing terdapat seekor singa,
singa dijunjung sebagai hewan kenegaraan, disebut sebagai singa suci yang merupakan
pertanda kemujuran. sebelahnya dan di sekitar padi dihiasi bunga-bunga Myanmar, pita hiasan
di sisi bawah dituliskan " Uni Myanmar " dalam bahasa Myanmar

Gelombang protes 1988

Bagian ini memerlukan pengembangan

Meski terkenal akan pelanggaran HAM, Myanmar justru memiliki sejarah protes massa yang
panjang. Ketika Indonesia bungkam dengan gerakan bawah tanah di era Soeharto, gelombang
protes Myanmar justru menguat sejak dimulainya masa pemerintahan militer Jenderal Ne
Win. Tahun 1988, gelombang protes massa Myanmar ini melibatkan pelajar, pejabat sipil,
pekerja hingga para biksu Budha. Protes hadir saat Ne Win menggunakan tentara bersenjata
demi kudeta militer.

Sejak awal massa Myanmar memang telah menginginkan berakhirnya junta militer ini. . The
State Peace and Development Council's (SPDC's) Myanmar mengajukan tuntutan yang
populer untuk mereformasi pemerintahan menjadi neo-liberal. Tuntutan reformasi ini terutama
berlaku untuk ekonomi, termasuk saat bulan lalu pemerintah Myanmar menarik subsidi BBM.

Protes massa Myanmar memang tak segaduh Amerika yang liberal. Di mana-mana rezim
militer masih memegang kendali sosial. Asia Times mencatat, gerakan protes umumnya mulai
dalam jumlah kecil dan tersebar. Beberapa bulan terkahir ini misalnya, protes kecil dan damai
terus berkelanjutan di ibukota Yangon.
Namun kemarahan publik ini bisa berubah menjadi efek bola salju dan menjadi gerakan massa
besar-besaran. Salah satunya yang terjadi di Pakkoku. Setelah bola salju ini pecah, maka
perlahan akan kembali menggumpal. Beberapa hari setelah kejadian Pakkoku, 500 biksu
kembali berbaris damai di Yangon, Myanmar. Layaknya biksu, New York Times mencatat
gerakan ini malah berdoa untuk kedamaian dan keselamatan setelah peristiwa Pakkoku.

Gerakan dalam protes bukan hanya terjadi dari satu pihak saja. Pemerintah Myanmar juga
menyikapinya dengan Union Solidarity and Development Association (USDA). USDA
tercatat kerap bergabung dalam gelombang protes ini. Organisasi propemerintah ini tercatat
bahkan ikut terlibat dalam upaya pembunuhan Suu Kyi pada tahun 2003. Meski gagal, aksi
tersebut memakan korban simpatisan National League for Democracy (NLD) sebagai
gantinya.

“Anggota kelompok ini (USDA) dilatih khusus untuk mengontrol massa dan mengubah protes
menjadi aksi kekerasan,” kata seorang Diplomat barat di Yangon pada Asia Times. Dunia
Barat mencurigai gerakan ini berada dalam sayap yang sama dengan intelejen Myanmar.
Apalagi, setiap aksi protes yang terjadi sangat sulit untuk diliput oleh para jurnalis, termasuk
jurnalis internasional. Rekrut anggota juga dicurigai berasal dari para kriminal. Seiring
bertambahnya anggota USDA, sekurangnya 600 kriminal juga dilepaskan dari Penjara
Yangon. Hingga kini anggota USDA diperkirakan mencapai 2000 orang.

USDA berfungsi menyaingi kelompok pelajar dan biksu Buddha yang vokal dalam aksi
protes. Apalagi secara khusus aktivis Myanmar telah memiliki organisasi protes massanya
sendiri. Organisasi 88 Generation Student ini didirikan oleh penyair internasional asal
Myanmar Ming Ko Naing dan Ko Ko Gyi. Keduanya mendirikan organisasi ini setelah
dibebaskan dari 14 tahun penjara, dan cukup populer di mata masyarakat Myanmar. Meski
berlabel pelajar, Generation 88 kerap bekerja sama dengan para pekerja, sipil hingga para
biksu Buddha.

“Kami percaya tak satupun warga Myanmar yang rela menerima aksi kekerasan politik junta
militer,” kata salah satu pemimpin Generation 88 Htay Kywe pada Asia Time. Dan dalam
setiap protes massa Myanmar hampir bisa dipastikan USDA dan Generasi 88(Generation 88)
berperan didalamnya.

Gelombang protes 2007

Bagian ini memerlukan pengembangan

Protes dimotori oleh para biksu budha di Myanmar. Pada awalnya para biksu menolak
sumbangan makanan dari para jenderal penguasa dan keluarganya, penolakan ini menjadi
simbol bahwa para biksu tidak lagi mau merestui kelakuan para penguasa militer Myanmar.
Aksi demo juga dipicu oleh naiknya harga BBM beberapa ratus persen akibat dicabutnya
subsidi. Demo melibatkan ribuan bikshu kemudian meletus diberbagai kota di Myanmar, para
warga sipil akhirnya juga banyak yang mengikuti. Pemerintah Junta Militer melakukan aksi
kekerasan dalam membubarkan demo-demo besar ini, Pagoda-pagoda disegel, para
demonstran ditahan, dan senjata digunakan untuk membubarkan massa. Banyak biksu ditahan,
beberapa diyakini disiksa dan meninggal dunia. Sepanjang Gelombang protes terjadi belasan
orang diyakini menjadi korban, termasuk seorang reporter berkebangsaan Jepang, Kenji
Nagai, yang ditembak oleh tentara dari jarak dekat saat meliput demonstrasi. Kematian warga
Jepang ini memicu protes Jepang pada Myanmar dan mengakibatkan dicabutnya beberapa
bantuan Jepang kepada Myanmar.

Akar permasalahan gelombang protes

Etnis Birma, berasal dari Tibet, merupakan etnis mayoritas di Myanmar. Namun, etnis Birma
adalah kelompok yang datang belakangan di Myanmar, yang sudah lebih dahulu didiami etnis
Shan (Siam dalam bahasa Thai). Etnis Shan pada umumnya menghuni wilayah di sepanjang
perbatasan Thailand-Myanmar. Sebelum etnis Birma datang, selain etnis Shan, sudah ada
etnis Mon, yang menghuni wilayah selatan, juga dekat perbatasan dengan Thailand.

Sebagaimana terjadi di banyak negara, di antara tiga etnis utama di Myanmar ini terjadi
perang. Satu sama lain silih berganti menjadi penguasa di daerah yang dinamakan Birma, kini
Myanmar. Inilah yang terjadi, perebutan kekuasaan, sebelum kedatangan Inggris pada tahun
1885.
Ada juga etnis lain di Myanmar, yang kemudian turut meramaikan ketegangan politik sebelum
penjajahan dan pasca-penjajahan Inggris. Misalnya, ada etnis Rakhine, lebih dekat ke
Bangladesh.

Saat penjajahan, berbagai kelompok etnis ini berjuang untuk mengakhiri penjajahan. Setelah
penjajahan berakhir dan merdeka pada tanggal 4 Januari 1948, makin terjadi kontak lebih
ramah antara etnis Birma dan semua etnis non-Birma.

Birmaisasi

Aung San, ayah dari Aung San Suu Kyi, bersama U Nu adalah tokoh utama di balik
kemerdekaan dan menjadi pemimpin negara. Akan tetapi, pada tahun 1962, militer yang
didominasi etnis Birma mengambil alih kekuasaan negara. Ne Win adalah otak di balik kudeta
itu.

Cikal bakal junta militer sekarang (disebut sebagai Dewan Negara untuk Perdamaian dan
Pembangunan / SPDC) berasal dari kekuasaan Ne Win itu. SPDC sendiri didominasi oleh
etnis Birma. Konfigurasi kekuasaan hak pun menjadi tidak berimbang antara etnis Birma yang
mendominasi dan etnis non-Birma yang merasa ditindas. Sehingga muncullah perlawanan dari
beberapa etnis non-Birma, termasuk etnis Karen, yang mendominasi wilayah pegunungan di
utara, yang dikenal sebagai golden triangle (segitiga emas).

Birma memilih cara apa pun untuk mencegah hal itu terjadi. Sejak 1960-an, terjadilah
diaspora warga Myanmar. Berbagai warga Myanmar dari kelompok etnis kini tinggal di
Thailand, Bangladesh, Cina, Laos, dan India. Semua negara ini berbatasan langsung dengan
Myanmar.

Kemenangan kubu demonstrasi, pimpinan Aung San Suu Kyi pada Pemilu tahun 1990, tak
dikehendaki oleh kelompok etnis Birma. Kubu Suu Kyi dan dan etnis non-Birma lainnya
merupakan ancaman bagi supremasi etnis Birma. Kemenangan Suu Kyi pun dihadang.
Kekuasaan direbut. Beginilah yang terjadi seterusnya dan seterusnya.

Pembagian administratif
14 negara bagian dan divisi Myanmar.

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pembagian administratif Myanmar

Myanmar dibagi menjadi tujuh negara bagian (pyine) dan tujuh region, yang sebelum Oktober
2010 disebut "divisi" (yin).[35] Region-region sebagian besar dihuni oleh etnis Bamar,

sementara negara bagian ( ) sebagian besar dihuni etnis-etnis minoritas tertentu.


Setiap negara bagian dan region kemudian dibagi lagi menjadi distrik-distrik.

Region

 Region Ayeyarwady
 Region Bago
 Region Magway
 Region Mandalay
 Region Sagaing
 Region Tanintharyi
 Region Yangon

Negara bagian

 Negara Bagian Chin


 Negara Bagian Kachin
 Negara Bagian Kayin (Karen)
 Negara Bagian Kayah (Karenni)
 Negara Bagian Mon
 Negara Bagian Rakhine (Arakan)
 Negara Bagian Shan

Kelompok etnis di Myanmar

 Bamar/Birma. Dua pertiga dari total warga Myanmar. Beragama Buddha, menghuni
sebagian besar wilayah negara kecuali pedesaan.
 Karen. Suku yang beragama Buddha, Kristen atau paduannya. Memperjuangkan
otonomi selama 60 tahun. Menghuni pegunungan dekat perbatasan dengan Thailand.
 Kayah. Etnis yang beragama Buddha yang berkerabat dengan etnis Thai.
 Arakan. Juga disebut Rakhine, umumnya beragama Buddha dan tinggal di perbukitan
di Myanmar barat.
 Mon. Etnis yang beragama Buddha yang menghuni kawasan selatan dekat perbatasan
Thailand.
 Kachin. Kebanyakan beragama Kristen. Mereka juga tersebar di Cina dan India.
 Chin. Kebanyakan beragama Kristen, menghuni dekat perbatasan India.
 Rohingya. Etnis yang beragama Islam yang tinggal di utara Rakhine, banyak yang
telah mengungsi ke Bangladesh atau Thailand.

Arab Saudi
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kerajaan Arab Saudi
‫المملكة‬ ‫العربية‬ ‫السعودية‬
Al-Mamlakah al-'Arabiyah as-Sa'ūdiyah
(Arab)

Bendera Lambang

Moto: ‫ال‬ ‫إله‬ ‫إال‬ ‫هللا‬ ‫محمد‬ ‫رسول‬ ‫هللا‬


Lā ʾilāha ʾillā-llāh, Muḥammadur rasūlu-llāh
(Arab: "Tiada Tuhan selain Allah,
Muhammad adalah utusan Allah")

Lagu kebangsaan:
‫النشيد‬ ‫الوطني‬
An-Našīd al-Waṭaniyy
Ibu kota Riyadh
(dan kota 24°39′LU
terbesar) 46°46′BT

Bahasa resmi Arab


Pemerintahan Monarki absolut
- Salman bin Abdul-Aziz
Raja
al-Saud
- Muhammad bin
Putera Mahkota
Salman
‫مجلس‬ ‫الشورى‬
Legislatif
Majlis asy-Syura

Pendirian
- Pembentukan
23 September 1932
Kerajaan
Luas
-
Total 2.149.690 km2 (13)

- Perairan (%) 0,7


Penduduk
-
Perkiraan 2014 30.770.375[1] (41)

-
Kepadatan 12,3/km2 (216)

PDB (KKB) Perkiraan 2015


-
Total $1.668 triliun (19)

-
Per kapita $53.149 (12)

PDB (nominal) Perkiraan 2015


-
Total $752.459 miliar (19)

-
Per kapita $24.454 (33)

Gini n/a
0,836 (sangat
IPM (2013)
tinggi) (34)
Riyal Saudi (‫ر‬.‫)س‬
Mata uang
(SAR)
Waktu Standar Arab
Zona waktu
(AST) (UTC+3)

Lajur kemudi kanan


Kode ISO 3166 SA

Ranah Internet .sa dan ‫السعودية‬.


Kode telepon +966
 lihat
 bicara
 sunting

Arab Saudi[a] ( i/ˌsɔːdiː əˈreɪbiə/, i/ˌsaʊ-/), secara resmi di kenal sebagai Kerajaan Arab
Saudi atau Kingdom of Saudi Arabia (KSA),[b] adalah sebuah negara Arab di Asia Barat
yang mencakup hampir keseluruhan wilayah Semenanjung Arabia. Dengan luas wilayah kira-
kira 2.150.000 km2 (830.000 sq mi), Arab Saudi secara geografis merupakan negara terbesar
ke lima di Asia dan kedua terbesar di Dunia Arab setelah Aljazair. Arab Saudi berbatasan
langsung dengan Yordania dan Irak ke utara, Kuwait ke timur laut, Qatar, Bahrain, dan Uni
Emirat Arab ke timur, Oman ke tenggara, dan Yaman ke selatan. Negara ini terpisah dengan
Israel dan Mesir oleh Teluk Aqaba. Negara ini adalah satu-satunya negara yang memiliki dua
pesisir penting, yakni Laut Merah dan Teluk Persia, dan sebagian besar wilayah Arab Saudi
merupakan gurun pasir.

Wilayah Arab Saudi kini merupakan bekas dari empat wilayah distrik: Hejaz, Najd, dan
bagian dari Arabia Timur (Al-Ahsa) dan Arabia Selatan ('Asir).[2] Kerajaan Arab Saudi
didirikan pada 1932 oleh Ibnu Saud. Dia mempersatukan empat wilayah kedalam sebuah
negara tunggal menjadi sebuah rangkaian penaklukan yang dimulai pada 1902 dengan ibu
kotanya di Riyadh, rumah asal keluarganya, Wangsa Saud. Arab Saudi adalah negara monarki
absolut, dengan petunjuk syari'ah Islam.[3][4]Arab Saudi juga kadangkala di sebut dengan
"Tanah Dua Masjid Suci" yang merujuk kepada Masjidil Haram (di Mekkah), dan Masjid
Nabawi (di Madinah), dua tempat paling suci dalam agama Islam. Kerajaan memiliki total
populasi sebanyak 28.7 juta, dengan 20 juta diantaranya adalah bangsa Saudi dan 8 juta
lainnya merupakan warga negara asing.[5][6][7] Bahasa resmi negara ini adalah bahasa Arab.

Petroleum ditemukan di Arab Saudi pada 3 Maret 1938 dan diikuti ditemukannya ladang-
ladang minyak lain di Provinsi Timur.[8][9] Arab Saudi merupakan negara pemroduksi dan
pengekspor minyak terbesar di dunia, mengontrol cadangan minyak terbesar kedua di dunia,
dan memiliki cadangan gas terbesar keenam di dunia.[10] Kerajaan dikategorikan oleh Bank
Dunia dengan sebuah Indeks Pembangunan Manusia,[11] dan merupakan satu-satunya negara
Arab yang menjadi anggota dari Ekonomi Utama G-20.[12][13][14] Negara ini seringkali
mendapat kritik karena hal hak-hak perempuan dan penggunaan hukumannya.[15] Arab Saudi
adalah sebuah negara monarki otokrasi,[16][17] dengan jumlah pengeluaran keuangan militer
tertinggi keempat di dunia,[18][19] dan pada 2010–14, SIPRI menemukan bahwa Arab Saudi
merupakan importir senjata terbesar kedua di dunia.[20] Arab Saudi dapat dipertimbangkan
sebagai negara adidaya wilayah dan adidaya menengah.[21] Negara ini ditambahkan kedalam
GCC, negara ini juga merupakan anggota aktif dalam Organisasi Kerjasama Islam dan
OPEC.[22]

Arab Saudi terkenal sebagai negara tempat kelahiran Nabi Muhammad serta tumbuh dan
berkembangnya agama Islam sehingga pada benderanya terdapat dua kalimat syahadat yang
berarti "Tidak ada Tuhan selain Allah dan Nabi Muhammad adalah utusan-Nya".

Daftar isi

 1 Ekonomi
 2 Politik
 3 Penduduk dan pembagian wilayah
 4 Geografi
 5 Pendidikan
 6 Lihat pula
 7 Catatan
 8 Referensi
 9 Pranala luar

Ekonomi

Kekayaan yang sangat besar yang didapat dari minyak, sangat membantu permainan dan
pembentukan kekuatan peran dari keluarga Kerajaan Saudi baik di dalam maupun luar negeri.
Wilayah ini dahulu merupakan wilayah perdagangan terutama di kawasan Hijaz antara
Yaman-Mekkah-Madinah-Damaskus dan Palestina. Pertanian dikenal saat itu dengan
perkebunan kurma dan gandum serta peternakan yang menghasilkan daging serta susu dan
olahannya. Pada saat sekarang digalakkan sistem pertanian terpadu untuk meningkatkan hasil-
hasil pertanian.
Peta Arab Saudi

Perindustrian umumnya bertumpu pada sektor Minyak bumi dan Petrokimia terutama setelah
ditemukannya sumber sumber minyak pada tanggal 3 Maret 1938. Selain itu juga untuk
mengatasi kesulitan sumber air selain bertumpu pada sumber air alam (oase) juga didirikan
industri desalinasi Air Laut di kota Jubail. Sejalan dengan tumbuhnya perekonomian maka
kota-kota menjadi tumbuh dan berkembang. Kota-kota yang terkenal di wilayah ini selain kota
suci Mekkah dan Madinah adalah Kota Riyadh sebagai ibu kota kerajaan, Dammam, Dhahran,
Khafji, Jubail, Tabuk dan Jeddah.

Politik

Arab Saudi menggunakan sistem Kerajaan atau Monarki. Hukum yang digunakan adalah
hukum Syariat Islam dengan berdasar pada pengamalan ajaran Islam berdasarkan pemahaman
salafush shalih (para sahabat Nabi dan yang mengikuti mereka dengan baik) dan secara umum
bermazhab Hambali. pemahaman ini sebagai pemahaman sahabat Nabi terhadap Al Qur'an
dan Hadits, sehingga sering menyebutnya sebagai pemahaman Salafi. Memiliki hubungan
internasional dengan negara negara lain baik negara negara Arab, negara-negara anggota
Organisasi Konferensi Islam, maupun negara-negara lain.

Penduduk dan pembagian wilayah

Keluarga suku Quraisy yang dikenal sebagai bangsawan dan pemimpin bangsa Arab, turunan
pendiri dan pemelihara bangunan suci Ka'bah, Nabi Ibrahim dan putranya Nabi Ismail, di
mana Nabi Muhammad adalah salah satu dari Bani Hasyim Qurays, di wilayah Hijaz,
sekarang merupakan salah satu suku penduduk di Arab Saudi. Penduduk Arab Saudi adalah
mayoritas berasal dari kalangan bangsa Arab sekalipun juga terdapat keturunan dari bangsa-
bangsa lain serta mayoritas beragama Islam. Di daerah daerah industri dijumpai penduduk dari
negara-negara lain sebagai kontraktor dan pekerja asing atau ekspatriat

Peta Arab Saudi dengan pencantuman angka-angka.

Wilayah Arab Saudi terbagi atas 13 provinsi atau manatiq (jamak dari mantiqah), yakni:

1. Bahah
2. Hududusy Syamaliyah
3. Jauf
4. Madinah
5. Qasim
6. Riyadh
7. Syarqiyah (Provinsi Timur)
8. 'Asir
9. Ha'il
10. Jizan
11. Makkah
12. Najran
13. Tabuk

Geografi
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Arab Saudi

Arab Saudi terletak di antara 15°LU - 32°LU dan antara 34°BT - 57°BT. Luas kawasannya
adalah 2.240.000 km². Arab Saudi merangkumi empat perlima kawasan di Semenanjung Arab
dan merupakan negara terbesar di Asia Timur Tengah. Permukaan terendah di sini ialah di
Teluk Persia pada 0 m dan Jabal Sauda' pada 3.133 m. Arab Saudi terkenal sebagai sebuah
negara yang datar dan mempunyai banyak kawasan gurun. Gurun yang terkenal ialah di
sebelah selatan Arab Saudi yang dijuluki "Daerah Kosong" (dalam bahasa Arab, Rub al
Khali), kawasan gurun terluas di dunia. Namun di bagian barat dayanya, terdapat kawasan
pegunungan yang berumput dan hijau. Hampir tidak ada sungai atau danau permanen di
negeri ini, tetapi terdapat sangat banyak wadi. Beberapa daerah subur dapat ditemukan dalam
endapan aluvial di wadi, basin dan oasis.

Pendidikan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan Arab Saudi

Pendidikan di Arab Saudi terbagi menjadi dua bagian:

 Pendidikan Umum yang terbagi menjadi tiga tahap

1. Sekolah Dasar ( Madrasah Ibtida'iyah) dengan lama studi 6 tahun


2. Sekolah Menengah Pertama ( Madrasah Mutawasithah) dengan lama studi 3 tahun
3. Sekolah Menengah Atas ( Madrasah Tsanawiyyah) dengan lama studi 3 tahun

 Pendidikan Tinggi yang terbagi menjadi:

1. Studi Sarjana (Bachelor)


2. Studi Magister
3. Studi Doktoral

Dan juga tersedia pendidikan khusus menghafal al-Qur'an di jenjang Sekolah Dasar, Sekolah
Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Atas, dan juga Pendidikan Industri, Perdagangan
dan Pertanian. Pendidikan Umum diawasi oleh Kementerian Pendidikan dan Pengajaran Arab
Saudi sementara Pendidikan Tinggi diawasi oleh Kementerian Pendidikan Tinggi Arab Saudi.

Pada tahun 1424 H (2003-2004) telah keluar peraturan baru yakni mengadakan ujian
kemampuan untuk seluruh siswa kelas akhir di tingkat Sekolah Menengah Atas (Tsanawiyah)
yang diadakan di Universitas-universitas oleh Pusat Standarisasi dan Pengembangan Arab
Saudi, tes tersebut mengukur bidang kebahasaan dan keolahragaan. Selain itu, bagi para siswa
yang akan melanjutkan studinya di bidang kedokteran atau teknik diwajibkan untuk mengikuti
ujian prestasi dengan 5 mata pelajaran (Matematika, Kimia, Fisika, Bahasa Inggris dan
Biologi). Pada tahun 1434 H (2012-2013), mata pelajaran Bahasa Inggris dihapus dari ujian
prestasi tersebut.

Sejak beberapa tahun yang lalu, Pemerintah Arab Saudi juga membuat Program Pelayan Dua
Tanah Suci untuk Beasiswa ke luar negeri, yakni program besar dan ambisius yang bertujuan
untuk mengembangkan bakat Warga Negara Arab Saudi dengan mengirimkan warga Saudi ke
universitas-universitas di berbagai belahan dunia, program ini sudah diikuti oleh 10 ribu
penerima beasiswa.

Australia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Artikel ini berisi uraian tentang Australia sebagai negara. Untuk Australia sebagai benua,
lihat Australia (benua).

Persemakmuran Australia
Commonwealth of Australia (Inggris)

Bendera Lambang

Moto: —
Lagu kebangsaan: "Advance Australia Fair"
Menu
0:00

Canberra
Ibu kota 35°18.48′LU
149°7.47′BT
Sydney
Kota terbesar
33°51′35,9″LU
151°12′40″BT
Bahasa resmi Bahasa Inggris
Bahasa nasional Inggris (de facto)
Monarki
Pemerintahan
konstitusional
-
Ratu Elizabeth II

-
Gubernur Jenderal Peter Cosgrove

-
Perdana Menteri Malcolm Turnbull

Legislatif Parlemen
-
Majelis Tinggi Senate

- House of
Majelis Rendah
Representatives
Kemerdekaan Dari Britania Raya
-
Konstitusi 1 Januari 1901

9 Oktober 1942
- Adopsi Statuta
(efektif sejak 3
Westminster
September 1939)
- Undang-Undang
3 Maret 1986
Australia 1986
Luas
-
Total 7.692.024 km2 (6)

- Perairan (%) 1
Penduduk
-
Perkiraan 2018 24.865.252[1] (51)

-
Kepadatan 2,8/km2 (233)

PDB (KKB) Perkiraan 2015


-
Total $1.137 triliun[2] (19)

-
Per kapita $47.608 (17)

PDB (nominal) Perkiraan 2015


-
Total $1.252 triliun (12)

-
Per kapita $52.454 (9)

Gini (2012) 33,6 (sedang)[3]


0,933 (sangat
IPM (2013)
tinggi) (2)
Dolar Australia (A$)
Mata uang
(AUD)
beragam (UTC+8
Zona waktu
sampai +10,5)
- Musim beragam (UTC+8
panas (DST) sampai +11,5)

Lajur kemudi kiri


Kode ISO 3166 AU
Ranah Internet .au
Kode telepon +61
 lihat
 bicara
 sunting

Australia, resminya Persemakmuran Australia, adalah sebuah negara di belahan selatan


yang terdiri dari daratan utama benua Australia, Pulau Tasmania, dan berbagai pulau kecil di
Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik.[C 1] Negara-negara yang bertetangga dengannya adalah
Indonesia, Timor Leste, dan Papua Nugini di utara; Kepulauan Solomon, Vanuatu, dan
Kaledonia Baru di timur-laut; dan Selandia Baru di tenggara.

Kira-kira 40.000 tahun sebelum pendudukan bangsa Eropa pada akhir abad ke-18, Australia
telah dihuni oleh Aborigin,[5] yang menggunakan salah satu dari 250 kelompok bahasa.[6][7]

Pada tahun 1606, imigran Eropa yang datang ke Benua Australia adalah orang-orang
Belanda.[8] Namun, di akhir abad ke-18, Inggris menduduki benua ini, dan menjadikannya
sebagai tempat pembuangan para pelaku kriminal.[8] Pada pertengahan abad ke-19, ditemukan
tambang emas di Australia sehingga benua itu pun ramai didatangi para imigran.[8] Sejak itu
pula, mereka memperjuangkan kemerdekaan untuk mengatur sendiri Australia, terlepas dari
kontrol Inggris.[8] Hingga kini, Australia tergabung dalam Persemakmuran Inggris.[8]

Setelah ditemukan oleh penjelajah Belanda pada 1606, paro timur Australia diaku sebagai
milik Britania pada 1770, dan mulai diduduki sejak penentuan koloni tahanan di New South
Wales, yang secara resmi didirikan pada 7 Februari 1788[9] (meskipun kepemilikan formal
baru dinyatakan pada 26 Januari 1788). Populasi bertambah secara statis selama beberapa
dasawarsa; benua ini dijelajahi, dan setelah itu didirikanlah lima Koloni Mahkota lagi yang
berpemerintahan mandiri.

Pada 1 Januari 1901, kelima koloni ini berubah menjadi federasi, dan didirikanlah
Persemakmuran Australia. Sejak zaman federasi, Australia telah memelihara sistem politik
demokrasi liberal yang stabil, dan menjadi bagian dari dunia persemakmuran. Populasinya
sebanyak 22 juta jiwa, yang hampir 60%-nya terpusat atau berada di dekat pusat-pusat
pemerintahan negara-negara bagian di daratan utama; yakni Sydney, Melbourne, Brisbane,
Perth, dan Adelaide. Ibu kota negara ini adalah Canberra, di Teritorial Ibu Kota Australia.
Hampir 56% populasi Australia menetap di Victoria atau New South Wales, dan hampir 77%
menetap di pantai timur daratan utama.

Sebagai sebuah negara maju yang makmur, Australia adalah ekonomi terbesar ke-13 di dunia.
Australia berperingkat tinggi dalam banyak perbandingan kinerja antarbangsa seperti
pembangunan, mutu kehidupan, perawatan kesehatan, harapan hidup, pendidikan umum,
kebebasan ekonomi, dan perlindungan kebebasan sipil, dan hak-hak politik.[10] Australia
adalah anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa, G-20 ekonomi utama, Negara-Negara
Persemakmuran, ANZUS, Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi,
Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, Forum Kepulauan Pasifik, dan Organisasi Perdagangan
Dunia.

Daftar isi

 1 Etimologi
 2 Sejarah
 3 Politik
 4 Negara bagian dan teritorial
 5 Hubungan luar negeri dan militer
 6 Geografi dan iklim
 7 Lingkungan
 8 Ekonomi
 9 Demografi
o 9.1 Populasi
o 9.2 Bahasa
o 9.3 Agama
o 9.4 Pendidikan
o 9.5 Kesehatan
 10 Budaya
o 10.1 Seni
o 10.2 Media
o 10.3 Masakan
o 10.4 Olahraga
 11 Catatan
 12 Referensi
 13 Lihat pula
 14 Pranala luar

Etimologi

Pemandangan di Port Jackson, yang diambil dari South Head, dari buku Perjalanan ke
Terra Australis (A Voyage to Terra Australis). Kota Sydney telah dibuka di kawasan
ini.

Australia berasal dari kata australis yang dalam bahasa Latin berarti selatan. Negara ini dalam
ragam percakapan sering disebut sebagai Oz sejak awal abad ke-20.[C 2] Aussie adalah istilah
percakapan bagi "orang/bangsa Australia".

Legenda-legenda tentang Terra Australis—"tanah asing di Selatan"—berasal dari zaman


Romawi, dan merupakan tempat yang lumrah dalam geografi abad pertengahan, meskipun
tidak berdasarkan pada pengetahuan benua terdokumentasi manapun. Temuan bangsa Eropa
berikutnya, nama-nama untuk daratan luas Australia seringkali dirujuk sebagai Terra Australis
yang masyhur.

Penggunaan terdini kata Australia yang terdokumenkan dalam bahasa Inggris adalah pada
tahun 1625 dalam "A note of Australia del Espíritu Santo, yang ditulis oleh Master Hakluyt",
dan diterbitkan oleh Samuel Purchas dalam Hakluytus Posthumus, sebuah kesalahan dari
nama Spanyol asli Austrialia del Espíritu Santo untuk sebuah pulau di Vanuatu.[15] Bentuk
kata sifat bahasa Belanda Australische digunakan dalam buku berbahasa Belanda di Batavia
(Jakarta) pada tahun 1638, yang merujuk pada daratan yang baru saja ditemukan di selatan. [16]
Australia kemudian digunakan dalam terjemahan tahun 1693 dari Les Aventures de Jacques
Sadeur dans la Découverte et le Voyage de la Terre Australe, sebuah novel Perancis tahun
1676 karya Gabriel de Foigny, di bawah nama pena Jacques Sadeur.[17] Merujuk seluruh
wilayah Pasifik Selatan, Alexander Dalrymple menggunakannya dalam An Historical
Collection of Voyages and Discoveries in the South Pacific Ocean pada 1771. Di akhir abad
ke-18, nama tersebut digunakan untuk merujuk Australia secara lebih spesifik, dengan pakar
botani George Shaw, dan Sir James Smith menulis "tanah yang luas, atau tepatnya benua,
Australia, Australasia, atau Belanda Baru" dalam bukunya dari tahun 1793 Zoology and
Botany of New Holland,[18], dan James Wilson menyertakannya pada sebuah diagram dari
tahun 1799.[19]

Nama Australia dipopularkan oleh penjelajah Matthew Flinders, yang memaksakannya agar
dapat diadopsi secara resmi sejak tahun 1804. Ketika menyiapkan manuskrip, dan diagramnya
untuk sebuah karya dari tahun 1814, berjudul A Voyage to Terra Australis, dia diikuti oleh
rekannya, Sir Joseph Banks, untuk menggunakan istilah Terra Australis karena istilah tersebut
adalah yang paling merakyat. Flinders melakukan hal itu, tetapi dia memberikan catatan kaki:

"Aku mengizinkan diriku sendiri untuk melakukan sembarang inovasi terhadap istilah asli,
tampaknya ia akan berganti menjadi Australia; sebab lebih terasa nyaman di telinga, dan ia
adalah perpaduan nama-nama bagian bumi lain yang sama hebatnya."[20]

Inilah satu-satunya kemunculan kata Australia di dalam naskah itu; tetapi dalam Lampiran III,
General remarks, geographical and systematical, on the botany of Terra Australis karya
Robert Brown, Brown menggunakan bentuk kata sifat Australian di dalam makalah itu,[21]—
penggunaan yang pertama dikenal dalam bentuk itu.[22] Meskipun konsepsi yang merakyat,
buku tersebut tidak bersifat instrumental dalam pengadopsian nama itu: nama itu secara
bertahap mulai dapat diterima selama sepuluh tahun berikutnya.[23] Lachlan Macquarie,
seorang Gubernur New South Wales, menggunakan kata ini dalam surat-suratnya yang
dikirimkan ke Inggris, dan pada 12 Desember 1817 Macquarie mengatakan kepada Kantor
Kolonial bahwa kata itu diadopsi secara resmi.[24] Pada 1824, Angkatan Laut Inggris setuju
bahwa benua itu secara resmi akan disebut sebagai Australia.[25]

Sejarah

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Australia


Penjelajahan oleh orang Eropa sampai tahun 1812
1606 Willem Janszoon
1606 Luís Vaz de Torres
1616 Dirk Hartog
1619 Frederick de Houtman
1644 Abel Tasman
1696 Willem de Vlamingh
1699 William Dampier
1770 James Cook
1797–1799 George Bass
1801–1803 Matthew Flinders

Penempatan manusia di Australia diduga berawal pada 42.000 sampai 48.000 tahun lalu,[26]
mungkin dengan perpindahan manusia melalui jembatan tanah, dan penyeberangan-laut jarak
dekat dari kawasan yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara. Para penghuni perdana ini
mungkin moyang dari penduduk asli Australia modern. Pada masa pendudukan Eropa di akhir
abad ke-18, sebagian besar penduduk asli Australia mempertahankan hidupnya dengan cara
memburu, dengan tradisi lisan, dan nilai-nilai kerohanian yang kompleks berdasarkan
penghormatan atas tanah air, dan sebuah kepercayaan zaman impian. Penghuni Kepulauan
Selat Torres pada awalnya merupakan pekebun, dan pemburu-pengumpul.[27]
Letnan James Cook memetakan pantai Timur Australia di HM Bark Endeavour
mendakwakan tanahnya untuk Inggris pada tahun 1770. Replika ini dibuat di
Fremantle, Australia Barat pada tahun 1988 untuk ulang tahun yg ke-200 Australia.

Setelah kunjungan sporadis oleh para nelayan dari Nusantara,[28] orang Eropa pertama yang
melihat daratan utama Australia, sekaligus menjadi orang Eropa pertama yang menjejakkan
kaki di benua Australia adalah seorang mualim Belanda, Willem Janszoon. Dia melihat pantai
Semenanjung Tanjung York pada tanggal yang tak diketahui pada awal tahun 1606, dan
menjejakkan kakinya untuk kali pertama pada 26 Februari di Sungai Pennefather di pantai
barat Tanjung York, dekat sebuat tempat yang kini menjadi kota Weipa.[29] Bangsa Belanda
mengaku bahwa seluruh seluruh pantai barat, dan utara "Belanda Baru" pada abad ke-17,
tetapi tidak mengupayakan pendudukan.[29] William Dampier, seorang penjelajah Inggris
mendarat di pantai barat-laut Australia pada 1688, dan melakukannya lagi pada 1699 di
tengah perjalanan pulangnya. Pada 1770, James Cook berlayar, dan membuat peta di
sepanjang pantai timur Australia, yang kemudian ia namai sebagai New South Wales, dan
diaku sebagai milik Britania.[30] Replika kejadian ini lalu didirikan di Fremantle, Australia
Barat pada tahun 1988 sebagai peringatan ulang tahun Australia yang ke-200. Temuan Cook
menyiapkan jalan untuk pelaksanaan sebuah koloni mahkota baru. Koloni Mahkota New
South Wales dibentuk pada 26 Januari 1788, ketika Kapten Arthur Phillip memimpin
rombongan First Fleet ke Port Jackson.[31] Tanggal itu menjadi hari nasional Australia, Hari
Australia. Van Diemen's Land, kini dikenali sebagai Tasmania, diduduki pada 1803, dan
menjadi koloni terpisah pada 1825.[32] Britania Raya secara resmi mengakui bagian barat
Australia sebagai miliknya pada 1828.[33] Ekspedisi ini telah menghasilkan penemuan-
penemuan penting yang menjadi rangsangan untuk mendirikan koloni bagi para terhukum
Inggris, sebagai ganti hilangnya koloni-koloni di Amerika (yang merdeka saat itu).
Koloni-koloni terpisah dibentuk sebagai pecahan dari New South Wales: Australia Selatan
pada 1836, Victoria pada 1851, dan Queensland pada 1859.[34] Teritorial Utara dibentuk pada
1911 ketika ia memisahkan diri dari Australia Selatan.[35] Australia Selatan dibentuk sebagai
"provinsi bebas"—sebab ia tidak pernah menjadi koloni tahanan.[36] Victoria, dan Australia
Barat juga dibentuk sebagai "provinsi bebas", tetapi kemudian menerima tahanan yang
dikirim.[37][38] Sebuah kampanye oleh pemukim New South Wales memicu berakhirnya
pengangkutan tahanan ke koloni itu; kapal laut tahanan terakhir tiba pada tahun 1848.[39]

Port Arthur, Tasmania adalah penjara terbesar Australia untuk menampung tahanan
kiriman.

Penduduk asli Australia diduga sebanyak 350.000 jiwa ketika orang Eropa mulai melakukan
pendudukan,[40] menurun drastis selama 150 tahun setelah awal pendudukan, terutama
disebabkan oleh penyakit infeksi.[41] "Generasi yang terampas" (penghilangan anak-anak
Aborigin dari keluarga mereka), di mana sejarawan seperti Henry Reynolds memandangnya
sebagai genosida,[42] juga berperan bagi menyusutnya populasi penduduk asli.[43] Tafsiran
sedemikian tentang sejarah Aborigin masih dipertentangkan oleh komentator kolot seperti
mantan Perdana Menteri John Howard dibesar-besarkan atau dibuat-buat untuk kepentingan
politik, dan ideologi tertentu.[44] Perdebatan ini dikenal di Australia sebagai perang sejarah.[45]
Pemerintah Federal meraih kekuasaan untuk membuat undang-undang yang menghormati
Aborigin setelah diselenggarakannya Referendum Australia 1967 tentang Aborigin.[46]
Kepemilikan tradisional atas tanah—gelar aborigin—tidak diakui sampai tahun 1992, ketika
Mahkamah Agung pada kasus Mabo versus Queensland (Nomor 2) membatalkan gagasan
Australia sebagai terra nullius ("tanah tak bertuan") sebelum pendudukan oleh orang
Eropa.[47]

Perburuan emas bermula di Australia pada awal dasawarsa 1850-an,[48], dan Pemberontakan
Eureka melawan bea perizinan pertambangan pada 1854 adalah ungkapan paling awal
ketidaktaatan sipil.[49] Antara tahun 1855, dan 1890, enam koloni masing-masing memperoleh
status sebagai pemerintah tanggung jawab, yang mengelola sebagian besar urusan mereka
masing-masing tetapi masih menjadi bagian dari Imperium Britania.[50] Kantor Kolonial di
London masih mempertahankan kendalinya untuk beberapa urusan, yaitu urusan luar
negeri,[51] pertahanan,[52], dan pengapalan internasional.

Last Post diperdengarkan di dalam upacara Hari ANZAC di Port Melbourne, Victoria.
Upacara serupa dilakukan di sebagian besar pinggiran kota dan kota-kota kecil.

Pada 1 Januari 1901 federasi enam koloni dibentuk setelah satu dasawarsa perencanaan,
konsultasi, dan pemungutan suara.[53] Persemakmuran Australia dibentuk, dan ia menjadi
dominion Imperium Britania pada 1907. Wilayah Ibu Kota Federal (kemudian diubah menjadi
Wilayah Ibu Kota Australia) dibentuk pada tahun 1911 sebagai lokasi bagi ibu kota federal
masa depan, Canberra. Melbourne pernah menjadi pusat pemerintahan sejak tahun 1901
sampai 1927 ketika Canberra dibangun.[54] Hak, dan tanggung jawab pengelolaan Teritorial
Utara dialihkan dari pemerintah Australia Selatan kepada parlemen federal pada tahun
1911.[55] Pada tahun 1914, Australia menggabungi Britania pada Perang Dunia I, dengan
dukungan dari Partai Liberal yang demisioner, dan Partai Buruh yang baru memulai
tugasnya.[56] Bangsa Australia turut serta dalam banyak perang besar, misalnya dalam Barisan
Barat.[57] Dari 416.000 yang ditugaskan, kira-kira 60.000 terbunuh, dan 152.000 luka-luka.[58]
Banyak orang Australia menganggap kekalahan Korps Tentara Australia dan Selandia Baru
(ANZAC) dalam Gallipoli sebagai kelahiran bangsa—aksi militer besar pertama.[59][60]
Kampanye Jalur Kokoda dipandang oleh banyak pihak sebagai analogi bangsa-terhadap apa
yang terjadi dalam Perang Dunia II.[61]
Undang-Undang Westminster 1931 Britania secara resmi mengakhiri sebagian besar
hubungan konstitusional antara Australia, dan Britania. Australia mengadopsinya pada
1942,[62] tetapi kembali lagi pada tahun 1939 untuk mengonfirmasi kesahihan legislasi yang
disahkan oleh Parlemen Australia pada Perang Dunia II.[63][64] Kekagetan atas kekalahan
Britania di Asia pada tahun 1942, dan ancaman serbuan Jepang menyebabkan Australia
melirik Amerika Serikat sebagai sekutu, dan pelindung baru.[65] Sejak tahun 1951, Australia
menjadi sekutu militer resmi Amerika Serikat, di bawah traktat ANZUS.[66] Setelah Perang
Dunia II Australia menggalakkan imigrasi dari Eropa. Sejak dasawarsa 1970-an, dan
penghapusan Kebijakan Australia Putih, imigrasi dari Asia, dan kawasan lain juga
digalakkan.[67] Hasilnya, demografi, budaya, dan citra-diri Australia bergeser.[68] Ikatan
konstitusional terakhir antara Australia, dan Britania Raya diputus dengan disetujuinya
Undang-Undang Australia Tahun 1986, mengakhiri semua peran Britania dalam pemerintahan
negara-negara bagian Australia, dan menutup opsi peradilan banding bagi dewan penasehat di
London.[69] Dalam sebuah referendum tahun 1999, 55% pemberi suara, dan majoritas di tiap-
tiap negara bagian menolak usulan menjadi republik dengan presiden yang dipilih oleh dua
per tiga suara dari masing-masing kamar dalam Parlemen Australia. Sejak pemilihan
Pemerintah Whitlam pada 1972,[70] terdapat fokus yang menguat dalam hal kebijakan luar
negeri mengenai hubungan dengan negara-negara Lingkar Pasifik, seraya memelihara ikatan
dekat dengan sekutu, dan rekan dagang klasik Australia.[71]

Politik

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Politik Australia, Pemerintah Australia, dan
Monarki Australia

Gedung parlemen yang baru di Canberra dibuka pada tahun 1988 menggantikan gedung
parlemen lama yang dibuka pada tahun 1927.
Australia adalah monarki konstitusional dengan pembagian kekuasaan federatif. Pemerintah
Australia menganut sistem parlementer dengan Ratu Elizabeth II sebagai puncak
kepemimpinannya, yakni sebagai Ratu Australia, suatu peran yang berbeda dengan
kedudukannya sebagai ratu bagi Dunia Persemakmuran lainnya. Ratu menetap di Britania
Raya, dan dia diwakili oleh utusan yang menetap di Australia, (Gubernur Jenderal pada level
federal, dan oleh Gubernur pada level negara bagian), yang menurut konvensi bertindak
menurut nasihat menteri-menterinya. Otoritas eksekutif tertinggi berada pada Konstitusi
Australia, tetapi kekuasaan untuk menjalankannya diserahkan -menurut konstitusi- kepada
Gubernur Jenderal.[72][73] Pelaksanaan kekuasaan cadangan Gubernur Jenderal di luar
permintaan Perdana Menteri adalah pembubaran Pemerintah Whitlam ketika terjadi krisis
konstitusional 1975.[74]

Terdapat tiga cabang pemerintahan di Australia:

 Legislatur: Parlemen Australia yang terdiri dari Gubernur-Jenderal, Senat, dan Dewan
Perwakilan.
 Eksekutif: Dewan Eksekutif Federal; praktisnya adalah Gubernur-Jenderal yang
dinasihati oleh Perdana Menteri, dan Menteri-Menteri Negara.[75]
 Judisial: Mahkamah Agung Australia, dan pengadilan-pengadilan federal lainnya,
yang para hakimnya diangkat oleh Gubernur-Jenderal berdasarkan nasihat Dewan.

Australia mempunyai parlemen yang bikameral, masing-masing kamarnya adalah Senat, dan
Dewan Perwakilan Rakyat. Di dalam Senat (majelis tinggi), terdapat 76 senator: yakni dari
enam negara bagian masing-masing dikirimkan 12 wakil, sedangkan dari dua teritorial
masing-masing dikirimkan dua wakil.[76] DPR (majelis rendah) terdiri dari 150 anggota yang
dipilih dari 150 elektorat, artinya dari satu elektorat dikirim hanya satu wakil. Elektorat (atau
disebut juga kursi) dialokasikan ke negara-negara bagian menurut basis populasi,[77] dengan
ketentuan tiap-tiap negara bagian asli diberi jaminan untuk memperoleh minimal lima
kursi.[78] Pemilihan untuk masing-masing kamar biasanya diselenggarakan setiap tiga tahun
sekali secara serempak, para senator memiliki masa jabatan yang tumpang tindih selama enam
tahun, kecuali yang berasal dari teritorial, yang masa jabatannya tidak ditetapkan tetapi terikat
dengan daur pemilihan majelis rendah; dengan demikian hanya 40 dari 76 kursi di Senat
dilibatkan ke dalam pemilihan kecuali jika daur pemilihan diganggu oleh pembubaran
kembar.[76]

Ada dua kelompok politik utama yang telah lazim membentuk pemerintahan, di level federal
maupun negara bagian: Partai Buruh Australia, dan Koalisi yang merupakan pengelompokan
resmi Partai Liberal Australia, dan mitra kecilnya, Partai Nasional Australia.[79][80] Anggota-
anggota independen, dan beberapa partai kecil—termasuk di antaranya Partai Hijau Australia,
dan Partai Demokrat Australia—memiliki wakilnya di parlemen Australia, terutama di majelis
tinggi.

Setelah pemilihan kepemimpinan Partai Buruh Australia, tahun 2010, Julia Gillard menjadi
Perdana Menteri perempuan pertama pada bulan Juni 2010.[81] Pemilihan umum federal
diselenggarakan pada 21 Agustus 2010, dan tidak ada partai yang menjadi majoritas mutlak
setelah 50 tahun terakhir. Gillard mampu membentuk pemerintahan Buruh minoritas dengan
sokongan dari kaum independen.

Negara bagian dan teritorial

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Daftar negara bagian dan teritorial di Australia
Australia memiliki 6 negara bagian, dan 2 teritorial di daratan utama. Mereka
adalah New South Wales (NSW), Queensland (QLD), Australia Selatan (SA),
Tasmania (TAS), Victoria (VIC), Australia Barat (WA), Teritorial Utara (NT),
dan Teritorial Ibu Kota Australia (ACT).

Dalam banyak respek, dua teritorial berfungsi sebagaimana halnya negara


bagian, tetapi Parlemen Persemakmuran dapat menolak legislasi kedua-dua
parlemen teritorial itu. Sebaliknya, legislasi federal menolak legislasi negara
bagian hanya di kawasan-kawasan yang ditentukan dalam Bagian 51 Konstitusi
Australia; parlemen negara bagian memiliki semua kekuasaan legislatif yang
tidak dinyatakan dalam Bagian 51 Konstitusi Australia, seperti urusan sekolah,
kepolisian negara bagian, peradilan negara bagian, jalan, angkutan umum, dan
pemerintahan lokal.[82]
Tiap-tiap negara bagian, dan teritorial di daratan utama memiliki parlemen
sendiri-sendiri—unikameral di Teritorial Utara, Teritorial Ibu Kota, dan
Queensland, sedangkan di negara bagian lainnya berbentuk bikameral. Negara
bagian adalah entitas yang memiliki kedaulatan, meskipun subjek bagi
kekuasaan-kekuasaan tertentu Persemakmuran seperti yang ditentukan dalam
Konstitusi. Kepala pemerintahan negara bagian adalah premier, sedangkan
kepala pemerintahan teritorial adalah Ketua Menteri. Ratu di setiap negara
bagian diwakili oleh gubernur; dan di Teritorial Utara, administrator.[83] Di
dalam Persemakmuran, perwakilan Ratu adalah Gubernur-Jenderal.[84]

[sembunyikan]

 l
 b
 s

Ibu kota Australia

Nasiona NSW NI NT Qld SA TAS VIC WA


l dan Sydne Kingsto Darwi Brisban Adelaid Hobar Melbourn Pert
ACT y n n e e t e h
Canberr
a

Daftar kota di Australia

Selain dua teritorial yang dituliskan di atas, Australia juga memiliki teritorial luar yang
diperintah langsung oleh parlemen federal, mereka adalah:[75]

 Teritorial Teluk Jervis, sebuah pangkalan angkatan laut, dan pelabuhan untuk
melayani ibu kota nasional di daratan, teritorial ini pernah menjadi bagian dari New
South Wales
 Pulau Natal, dan Kepulauan Cocos (Keeling)
 Kepulauan Ashmore dan Cartier
 Kepulauan Laut Koral
 Pulau Heard dan Kepulauan McDonald
 Teritorial Antartika Australia

Pulau Norfolk secara teknis adalah juga teritorial luar; tetapi, di bawah Undang-Undang Pulau
Norfolk Tahun 1979, pulau ini diberikan otonomi yang lebih luas, dan diperintah secara lokal
oleh legislatifnya sendiri. Ratu diwakili oleh seorang administrator, kini dijabat oleh Owen
Walsh.[85]

Hubungan luar negeri dan militer

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Hubungan luar negeri Australia dan Militer
Australia
Pasukan Angkatan Darat Australia menjalani patroli jalan kaki pada latihan bersama
dengan Angkatan Darat Amerika Serikat di Teluk Shoalwater (2007).

Lebih dari satu dasawarsa, hubungan luar negeri Australia telah dikendalikan oleh hubungan
dekat dengan Amerika Serikat melalui Pakta ANZUS, dan karena adanya suatu harapan untuk
mengembangkan hubungan dengan Asia, dan Pasifik, khususnya melalui ASEAN, dan Forum
Kepulauan Pasifik. Pada tahun 2005, Australia mengamankan kursi perdana pada Pertemuan
Puncak Asia Timur sebagai tindak lanjut akan Traktat Persahabatan dan Kerjasama di Asia
Tenggara. Australia adalah anggota Dunia Persemakmuran, di mana rapat-rapat para kepala
negara persemakmuran menyediakan forum utama bagi terbinanya kerja sama.[86]

Australia adalah salah satu perintis perdagangan bebas internasional.[87][88][89] Hal itu turut
menjadi pemicu terbentuknya Kelompok Cairns, dan Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik.[90][91]
Australia adalah anggota Organisasi untuk Kerjasama dan Pengembangan Ekonomi, dan
Organisasi Perdagangan Dunia,[92][93], dan mengikuti beberapa perjanjian perdagangan bebas
dwipihak utama, yang terbaru adalah Perjanjian Perdagangan Bebas Australia–Amerika[94],
dan Hubungan Ekonomi Dekat dengan Selandia Baru,[95] dengan perjanjian perdagangan
bebas lainnya sedang dinegosiasikan dengan Tiongkok - Perjanjian Perdagangan Bebas
Australia–Tiongkok -, dan Jepang[96], Korea Selatan pada tahun 2011[97][98], Perjanjian
Perdagangan Bebas Australia–Cile, Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN–Australia–
Selandia Baru, dan Kemitraan Ekonomi Strategis Trans-Pasifik.

Bersama Selandia Baru, Britania Raya, Malaysia, dan Singapura, Australia adalah anggota
Five Power Defence Arrangements, sebuah perjanjian pertahanan di kawasan. Sebagai
anggota perintis Perserikatan Bangsa-Bangsa, Australia sangat berkomitmen pada
multilateralisme,[99], dan memelihara program bantuan internasional, di mana 60 negara
menerima bantuan tersebut. Anggaran 2005–2006 menyediakan 2,5 miliar dolar Australia
untuk bantuan pembangunan;[100] sebagai persentase GDP, sumbangan ini lebih kecil daripada
apa yang dianjurkan dalam Sasaran Pembangunan Milennium-nya PBB. Australia menduduki
peringkat ketujuh dalam hal Indeks Komitmen terhadap Pembangunan versi Center for Global
Development tahun 2008.[101]

Anggota Militer Australia, atau Tentara Pertahanan Australia (ADF)—terdiri dari Angkatan
Laut Kerajaan Australia (RAN), Angkatan Darat Australia, and Angkatan Udara Kerajaan
Australia (RAAF), seluruhnya berjumlah 80.561 orang (termasuk 55.068 regular, dan 25.493
cadangan).[102] Gelar Panglima Tertinggi dipegang oleh Gubernur-Jenderal, yang menunjuk
Panglima Tentara Pertahanan Australia dari salah satu angkatan berdasarkan anjuran
pemerintah.[103] Operasi kekuatan harian berada di bawah komando Panglima, sedangkan
pengelolaan yang lebih luas perumusan kebijakan pertahanan berada di bawah kendali
Menteri Pertahanan Australia.

Dalam anggaran 2010–2011, belanja pertahanan Australia adalah sebesar 25,7 miliar dolar
Australia,[104] menjadikan Australia sebagai negara dengan anggaran pertahanan terbesar ke-
14 di dunia, tetapi hanya sebesar 1,2% belanja militer global.[105] Australia terlibat dalam
upaya penjagaan perdamaian PBB, dan kawasan, penanganan bencana, dan konflik bersenjata;
Australia sampai saat ini telah menugaskan hampir 3.330 personel militernya dalam berbagai
kapasitas pada 12 operasi seberang lautan di kawasan, termasuk Timor Leste, Kepulauan
Solomon, dan Afghanistan.[106]

Geografi dan iklim


Artikel utama untuk bagian ini adalah: Geografi Australia, Iklim di Australia, dan
Geologi Australia

Zona iklim di Australia, menurut klasifikasi iklim Köppen.

Luas daratan Australia adalah 7.617.930 km²[107] berada di atas Lempeng Indo-Australia.
Dikelilingi oleh Samudra Hindia, dan Samudra Pasifik, ia dipisahkan dari Asia oleh Laut
[108]
Arafura, dan Laut Timor. Benua terkecil di dunia , dan negara terluas keenam menurut
luas keseluruhan,[109] Kepemilikan, dan keterpencilan Australia menyebabkannya dijuluki
sebagai 'benua pulau'[110], dan dipandang sebagai pulau terluas di dunia.[111] Australia memiliki
garis pantai sepanjang 34.218 km (belum termasuk pulau-pulau di lepas pantai benua)[112], dan
pengakuan perluasan Zona Ekonomi Eksklusif seluas 8.148.250 km². Zona ekonomi eksklusif
ini tidak termasuk Teritorial Antartika Australia.[113] Tidak termasuk Pulau Macquarie,
Australia terletak di antara 9° LS, dan 44° LS, dan 112° BT, dan 154° BT.

Port Arthur, Tasmania merupakan koloni terakhir dan terbesar Australia.


Karang Penghalang Besar, terumbu karang terbesar di dunia,[114] terletak di dekat pantai
timur-laut, dan memanjang sampai 2.000 km. Gunung Augustus, diaku sebagai monolit
terbesar di dunia,[115] terletak di Australia Barat. Setinggi 2.228 m, Gunung Kosciuszko berada
di Pegunungan Pemisah Besar merupakan gunung tertinggi di benua Australia, meskipun
Puncak Mawson di teritorial jauh Australia-Heard Island adalah lebih tinggi, yakni setinggi
2.745 m.[116]

Australia adalah benua terdatar,[117] dengan lapisan tanah yang paling tua, dan tidak begitu
subur;[118][119] gurun atau tanah yang agak gersang biasa dikenali sebagai pedalaman adalah
bagian terbesar benua ini. Benua terkering yang dihuni manusia, hanya bagian tenggara, dan
tepian barat daya yang beriklim sedang.[120] kepadatan populasi, 2,8 jiwa per kilometer
persegi, adalah salah satu yang terkecil di dunia,[121] meskipun proporsi populasi yang besar
tinggal di sepanjang pesisir tenggara yang beriklim sedang.[122]

Australia Timur ditandai oleh Pegunungan Pembagi Besar yang memanjang sejajar dengan
pesisir Queensland, New South Wales, dan sebagian besar Victoria – meskipun nama ini
tidaklah akurat, karena sebagian pegunungan terdiri dari perbukitan yang rendah, dan
pegunungan tersebut ketinggiannya tidak lebih dari 1.600 meter.[123] Hutan iklim sedang
Australia Timur, dan Sabuk Brigalow terletak di antara pesisir, dan gunung-gunung sementara
pedalaman pegunungan pembagi adalah padang rumput luas.[123][124] Ini termasuk dataran
barat New South Wales, dan Tanah Tinggi Einasleigh, Dataran Tinggi Barkly, dan Tanah
Mulga pedalaman Queensland. Titik paling utara pesisir timur adalah Semenanjung Tanjung
York yang memiliki hutan hujan tropis.[125][126][127][128]
Peta topografi Australia

Bentang alam bagian utara negara ini, Ujung Atas, dan Tanah Teluk di belakang Teluk
Carpentaria, dengan iklim tropis mereka, terdiri dari tanah kayu, padang rumput, dan
gurun.[129][130][131] Di sudut barat-lautbenua ini adalah tebing batu pasir, dan ngarai Kimberley,
dan yang di bawah adalah Pilbara, sedangkan yang di selatan, dan pedalaman terdapat banyak
padang rumput, Dataran Victoria Biasa, dan Semak Belukar Mulga Australia Barat.[132][133][134]
Jantung negara ini adalah dataran tinggi Australia tengah memiliki fitur yang menonjol, yakni
di tengah, dan selatan, termasuk pedalaman Gurun Simpson, Gurun Berbatu Tirari-Sturt,
Gurun Gibson, Gurun Sandy-Tanami Besar, dan Gurun Victoria Besar dengan Dataran
Nullarbor yang terkenal di pesisir selatan.[135][136][137][138]

Iklim di Australia sangat dipengaruhi oleh arus samudra, termasuk Dipol Samudra Hindia, dan
Osilasi El-Niño Selatan, yang berkorelasi dengan kekeringan yang berkala, dan sistem tekanan
rendah tropis bermusim yang menghasilkan siklon di utara Australia.[139][140] Faktor-faktor ini
mengimbasi curah hujan yang variatif dari tahun ke tahun. Sebagian besar utara negara ini
memiliki iklim hujan musim panas dominan tropis (monsoon).[141] Di bawah tiga per empat
Australia terletak sebuah gurun atau zona kurang subur.[142] Pojok Barat Daya Australia Barat
memiliki iklim Mediterania.[143] Banyak bagian di tenggara (termasuk Tasmania) adalah
beriklim sedang.[141]

Lingkungan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Lingkungan di Australia


Koala dan eukaliptus membentuk pasangan ikon Australia

Meskipun sebagian besar Australia tidak begitu subur atau bahkan berupa gurun, Australia
memiliki aneka ragam habitat dari mulai padang rumput beriklim alpen hingga ke hutan hujan
tropika, dan diakui sebagai negara megadiversitas. Karena umur benua yang tua, pola cuaca
yang sangat variatif, dan keterpencilan geografis, sebagian besar biota Australia adalah unik,
dan beraneka ragam. Kira-kira 85% tumbuhan berbunga, 84% mamalia, lebih daripada 45%
burung, dan 89% di dekat pantai, ikan zona iklim sedang endemik.[144] Australia memiliki
sejumlah besar reptil negara lain, sebanyak 755 spesies.[145]

Hutan-hutan di Australia sebagian besarnya memiliki spesies yang selalu hijau, khususnya
pohon eukaliptus di kawasan yang kurang subur, akasia menggantikan mereka di kawasan
yang lebih kering, dan gurun sebagai spesies yang paling dominan.[146] Di antara fauna
Australia adalah monotremata (platipus, dan ekidna); sejumlah marsupialia, termasuk
kanguru, koala, dan wombat, dan burung seperti emu, dan kookaburra.[146] Australia adalah
rumah bagi banyak binatang yang berbahaya termasuk beberapa ular yang paling mematikan
di dunia.[147] Dingo diperkenalkan oleh orang Austronesia yang berdagang dengan penduduk
asli Australia kira-kira 3000 Masehi.[148] Banyak spesies tumbuhan, dan hewan menjadi punah
segera setelah pendudukan manusia pertama,[149] termasuk megafauna Australia; yang lainnya
hilang sejak pendudukan bangsa Eropa, di antara mereka adalah Harimau Tasmania.[150][151]

Banyak ekoregion Australia, dan spesies di kawasan itu, terancam oleh kegiatan manusia, dan
spesies binatang atau tumbuhan yang diperkenalkan di Australia.[152] Undang-Undang Federal
Tahun 1999 tentang Perlindungan Lingkungan dan Cagar Keanekaragaman Hayati adalah
kerangka hukum perlindungan hewan-hewan yang terancam.[153] Banyak kawasan yang
dilindungi telah dibuat menurut "Strategi Nasional untuk Perlindungan Keanekaragaman
Hayati Australia" untuk melindungi, dan melestarikan berbagai macam ekosistem yang
unik;[154][155] 65 lahan basah didaftarkan di bawah Konvensi Ramsar,[156], dan 15 Situs
Warisan Dunia UNESCO alami telah didirikan.[157] Australia menduduki peringkat ke-51 dari
163 negara di dunia pada Indeks Kinerja Lingkungan 2010.[158]
Perubahan iklim di Australia semakin terasa beberapa tahun belakangan,[159] dengan banyak
orang Australia yang memperhatikan perlindungan lingkungan sebagai isu terpenting yang
dihadapi negara ini.[160] Pemerintahan Ruud memulakan beberapa kegiatan pengurangan
emisi;[161] Tindakan resmi pertama yang dilakukan Rudd adalah menandatangani perangkat
ratifikasi Protokol Kyoto. Meskipun demikian, emisi karbon dioksida per kapita Australia
adalah salah satu yang tertinggi di dunia, hanya lebih rendah daripada hanya sedikit negara
industri maju.[162] Curah hujan di Australia agak naik pada abad terakhir ini, seluruh bagian
atau separo bagian negara,[163] sedangkan suhu rerata tahunan meninggi pada dasawarsa
terakhir.[164] Pembatasan air di Australia diberlakukan di banyak daerah, dan kota di Australia
sebagai antisipasi terhadap kekurangan yang kronis akibat menaiknya populasi perkotaan, dan
kekeringan lokal.[165]

Ekonomi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Ekonomi Australia, Sejarah ekonomi Australia,
dan Pendapatan rumah tangga rata-rata di Australia dan Selandia Baru

Tambang Emas Super di Kalgoorlie, tambang terbuka paling besar di Australia.[166]

Australia menganut sistem ekonomi pasar dengan PDB per kapita yang tinggi, dan angka
kemiskinan yang rendah. Dolar Australia adalah satuan mata uang negara ini, termasuk pula
Pulau Natal, Kepulauan Cocos (Keeling), dan Pulau Norfolk, juga negara-negara kepulauan
Pasifik yang merdeka, yakni Kiribati, Nauru, dan Tuvalu. Setelah penggabungan Australian
Stock Exchange, dan Sydney Futures Exchange pada tahun 2006, kini Bursa Efek Australia
menjadi bursa saham terbesar ke-9 di dunia.[167]
Menempati peringkat ketiga dalam Indeks Kebebasan Ekonomi (2010),[168] Australia adalah
ekonomi terbesar ke-13 di dunia, dan memiliki PDB per kapita terbesar ke-9 di dunia; lebih
tinggi daripada Britania Raya, Jerman, Perancis, Kanada, Jepang, dan Amerika Serikat.
Negara ini menduduki peringkat kedua dalam hal Indeks Pembangunan Manusia PBB Tahun
2010, dan menduduki peringkat pertama dalam hal Indeks Kemakmuran yang diterbitkan oleh
Legatum pada Tahun 2008.[169] Semua kota besar di Australia tidak lagi menjadi objek survei
kelayak-hunian komparatif dunia, oleh karena telah melampaui syarat-syarat yang
ditentukan;[170] Melbourne mencapai tempat kedua dalam kriteria kota yang paling layak huni
di dunia pada tahun 2008 menurut The Economist', diikuti oleh Perth (ke-4), Adelaide (ke-7),
dan Sydney (ke-9)[171] Keseluruhan utang pemerintah di Australia adalah sebesar $ 190
miliar.[172] Harga rumah di Australia adalah di antara yang termahal, sedangkan beberapa level
utang rumah tangga adalah di antara yang terbesar di dunia.[173]

Tujuan dan nilai ekspor Australia pada tahun 2006[174]

Penguatan ekspor komoditas, melebihi barang-barang manufaktur telah mendukung kenaikan


signifikan rasio perdagangan Australia sejak awal abad ini, karena naiknya harga komoditas.
Australia memiliki neraca pembayaran yang lebih besar daripada 7% PDB negatif, dan
memiliki defisit current account selama lebih daripada 50 tahun.[175] Rerata pertumbuhan
ekonomi tahunan Australia adalah sebesar 3,6% selama 15 tahun, pembandingnya adalah
rerata tahunan OECD sebesar 2,5%.[175] Terdapat opini yang berbeda-beda menurut bukti
apakah Australia salah satu dari sedikit negara OECD yang terhindar dari kelesuan pada Krisis
ekonomi 2008 ataukah tidak.[176][176][177] Enam mitra dagang utama Australia mengalami
kelesuan ekonomi yang pada gilirannya memengaruhi Australia, dan pertumbuhan ekonomi
menghambat negara ini selama beberapa tahun.[178][179]
Pada 1980-an, Partai Buruh, dipimpin oleh Perdana Menteri Bob Hawke, dan Bendahara Paul
Keating, memulai proses pemodernan ekonomi Australia dengan mengambangkan dolar
Australia pada 1983, dan mengatur sistem keuangan.[180]

Jumlah penduduk Brisbane tumbuh 2% per tahun antara tahun 1998 dan 2003.

Sejak 1996, pemerintahan Howard telah melanjutkan proses reformasi ekonomi mikro,
termasuk deregulasi sebagian dari pasar tenaga kerja, dan penswastaan BUMN, terutama
industri telekomunikasi. Reformasi yang cukup dalam sistem pajak tak langsung dicapai pada
Juli 2000 dengan diperkenalannya pajak barang, dan jasa (goods and service tax; GST)
sebesar 10% yang sedikit mengurangi ketergantungan terhadap pajak pemasukan pribadi, dan
perusahaan yang masih melambangkan sistem pajak Australia.[181][182][183]

Ekonomi Australia tidak mengalami resesi sejak awal 1990-an. Pada Juli 2005, pengangguran
masih dalam kisaran 5%. Sektor jasa, termasuk pariwisata, pendidikan, dan jasa finansial
membentuk 69% dari PDB. Pertanian, dan sumber daya alam hanya membentuk 3%, dan 5%
dari PDB, tetapi cukup membantu banyak dalam ekspor Australia. Pasar ekspor Australia
terbesar termasuk Jepang, Tiongkok, AS, Korea Selatan, dan Selandia Baru. Hal yang menjadi
perhatian para ekonomis termasuk defisit anggaran (current account deficit), dan juga tingkat
hutang luar negeri bersih (net foregin debt) yang tinggi.

Pada Januari 2007, angka pengangguran mencapai 10.033.480 penduduk, dengan laju sebesar
5,1%.[184] Pengangguran muda (15-24) menaik dari 8,7% sampai 9,7% pada 2008-2009.[185]
Pada dasawarsa lalu, inflasi berada pada kisaran 2–3%, dan suku bunga dasar 5–6%. Ekonomi
sektor jasa, termasuk pariwisata, pendidikan, dan jasa keuangan, terhitung sebesar 70%
PDB.[186] Kendati pertanian, dan sumber daya alam terhitung hanya 3%, dan 5% PDB
(masing-masing), mereka bersumbangsih bagi kinerja ekspor. Pasar ekspor terbesar Australia
adalah Jepang, Tiongkok, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Selandia Baru.[187] Australia
adalah pengekspor minuman anggur terbesar ke-4 di dunia, dalam industri yang menyumbang
$ 5,5 miliar per tahun bagi ekonomi nasional.[188]

Demografi

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Demografi Australia dan Imigrasi ke Australia

Populasi

Populasi historis[189]

Tahun Populasi asli

sebelum 1788 350.000 (perkiraan)

Tahun Populasi bukan asli Kenaikan

1788 900 —

1800 5.200 477,8%

1850 405.400 7.696,2%

Tahun Populasi keseluruhan Kenaikan

1900 3.765.300 —

1910 4.525.100 20,2%

1920 5.411.000 19,6%

1930 6.501.000 20,1%

1940 7.078.000 8,9%

1950 8.307.000 17,4%

1960 10.392.000 25,1%

1970 12.663.000 21,9%


1980 14.726.000 16,3%

1990 17.169.000 16,6%

2000 19.169.100 11,6%

2009 21.828.704 13,6%

2016 23.800.000 9.1%

Kebanyakan penduduk Australia tinggal di kawasan kota; Sydney ialah kota terbesar di
Australia. Tren menghadap perkotaan juga lebih kuat di Australia daripada tempat lain
di dunia

Sebagian besar dari 22 juta penduduk terduga Australia adalah keturunan dari pemukim
zaman kolonial, dan imigran pasca-Federasi dari Eropa, dengan hampir 90% populasi adalah
keturunan Eropa. Beberapa generasi, sebagian besar imigran berasal dari Kepulauan Britania,
dan orang Australia utamanya adalah keturunan Inggris atau Irlandia. Dalam Sensus Australia
2006, moyang yang paling banyak adalah orang Australia (37,13%),[190] diikuti oleh Inggris
(32%), Irlandia (9%), Skotlandia (8%), Italia (4%), Jerman (4%), Tionghoa (3%), dan Yunani
(2%).[191]

Populasi Australia bertambah menjadi empat kali semula sejak akhir Perang Dunia I,[192]
didorong oleh program imigrasi yang ambisius. Setelah Perang Dunia II, dan sampai tahun
2000, hampir 5,9 juta keseluruhan populasi menetap di negara ini sebagai imigran baru,
artinya bahwa hampir dua dari setiap tujuh orang Australia terlahir sebagai orang asing.[193]
Sebagian besar imigran memiliki keahlian,[194] tetapi kuota imigrasi termasuk kategori anggota
keluarga, dan pengungsi.[194] Pemerintah Federal menaksir bahwa pemotongan imigrasi dari
280.000 ke target 180.000 akan menghasilkan populasi 36 juta pada tahun 2050.[195]
Lebih kurang daripada 15% penduduk Australia tinggal di kawasan perkampungan.
Gambar ini menunjuk daerah pembuatan arak Lembah Barossa di Australia Selatan.

Pada tahun 2001, 23,1% orang Australia terlahir sebagai bukan orang Australia; lima
kelompok imigran terbesar adalah mereka yang berasal dari Britania Raya, Selandia Baru,
Italia, Vietnam, dan Tiongkok.[187][196] Setelah diberlakukannya penghapusan kebijakan
Australia Putih pada tahun 1973, berbagai macam inisiatif pemerintah telah dirintis untuk
mendorong, dan mempromosikan kerukunan antar-ras berdasarkan kebijakan
multikulturalisme.[197] Pada tahun 2005–2006, lebih daripada 131.000 orang beremigrasi ke
Australia, terutama dari Asia, dan Oseania.[198] Kuota imigrasi keseluruhan untuk tahun 2008–
2009 adalah sekira 300.000—tingkatan tertingginya sejak Departemen Imigrasi didirikan
setelah Perang Dunia II.[199] Target migrasi untuk tahun 2010–2011 adalah 168.700 jiwa,
bandingkan dengan 67.900 jiwa pada tahun 1998–1999.[200]

Populasi asli—Aborigin daratan utama, dan Penghuni Selat Torres—terhitung sebanyak


410.003 jiwa (2,2% dari populasi keseluruhan) pada tahun 2001, suatu kenainan yang
signifikan dari 115.953 jiwa pada sensus 1976.[201] Sejumlah besar penduduk asli tidak
teridentifikasi dalam sensus itu karena di bawah hitungan, dan ada juga kasus di mana status
keaslian mereka tidak tercatat dalam formulasi pencacahan; setelah faktor ini diperbaiki, Biro
Statistik Australia menaksir gambaran nyata untuk tahun 2001 kira-kira sebanyak 460.140
jiwa (2,4% populasi keseluruhan).[202]

Penduduk asli Australia mengalami jumlah yang lebih besar daripada angka rerata narapidana,
dan pengangguran, tingkatan pendidikan yang rendah, dan angka harapan hidup pria, dan
wanita berumur 11–17 tahun adalah lebih rendah daripada mereka yang bukan penduduk asli
Australia.[187][203][204] Beberapa komunitas asli yang terpencil digambarkan sebagai kondisi
yang serupa dengan "negara gagal".[205][206][207][208][209]
Bersama-sama dengan banyak negara maju lainnya, Australia mengalami pergeseran
demografi ke arah populasi yang lebih tua, dengan lebih banyak kaum pensiun, dan sedikit
usia produktif. Pada tahun 2004, usia rerata populasi sipil adalah 38,8 tahun.[210] Sejumlah
besar orang Australia (759.849 pada periode 2002–2003)[211] menetap di luar negara asalnya.

 l
 b
Kota-kota besar di Australia

 s

Neg Neg
a a
r r
a a Pop
Popu u
Kota b la Kota b l
a si a a
g g si
i i
a a
n n
4.336 523.
Sydne NS .3 Newca NS 6
1 7
y W 7 stle W 6
4 2
3.806 388.
Melbo
.0 Canbe AC 0
2 ur VIC 8
9 rra T 7
ne
2 Sydney 2
Brisba QL 1.867 Wollon NS 280.
3 9
ne D .5 gon W 1
9 g 5
4 9
1.554 Sunshi 230.
.7 1 ne QL 4
4 Perth AB
6 0 Co D 2
9 ast 9
1.158 207.
Adelai .2 1 TA 4
5 AS Hobart
de 5 1 S 6
9 7
169.
Gold 583.6
QL 1 Geelon 5
6 Co 5 VIC
D 2 g 4
ast 7
4
Sumber: (perkiraan 2007 Biro Statistik Australia)[212]

Bahasa

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Bahasa Inggris Australia

Hampir tiga per empat orang Australia menetap di kota-kota metropolitan dan kawasan
pesisir. Pantai adalah bagian integral identitas Australia.[213]
The Lembah Barossa adalah kawasan pengolahan anggur di Australia Selatan. Kurang dari
15% orang Australia tinggal di perkampungan.

Meskipun Australia tidak memiliki bahasa resmi, bahasa Inggris begitu membudaya, dan ia
menjadi bahasa de facto nasional.[214] Bahasa Inggris Australia adalah varietas utama bahasa
dengan aksen, dan kosakata yang berbeda. Tata bahasa, dan cara pengucapan adalah sama
seperti Bahasa Inggris Britania dengan beberapa perkecualian yang cukup terkenal.[215]
Menurut sensus 2006, bahasa Inggris adalah satu-satunya bahasa lisan di negara ini untuk
hampir 79% populasi. Bahasa lisan kedua adalah bahasa Italia (1,6%), bahasa Yunani (1,3%),
dan bahasa Kanton (1,2%);[216] sebuah proporsi yang meyakinkan bahwa kaum migran
generasi pertama, dan kedua mampu bicara dalam dua bahasa. Sebuah penelitian dari tahun
2010-2011 oleh Indeks Pembangunan Dini Australia menemukan bahwa bahasa lisan yang
paling lazim bagi kanak-kanak selain bahasa Inggris adalah bahasa Arab, diikuti oleh bahasa
Vietnam, bahasa Yunani, bahasa Tionghoa, dan bahasa Hindi.[217]

Kira-kira 200 sampai 300 bahasa asli Australia diduga masih bertahan pada saat orang Eropa
pertama melakukan kontak dengan Aborigin, kini hanya 70 bahasa yang masih lestari.
Sebagian besar darinya hanya dituturkan oleh orang tua; hanya 18 bahasa asli Australia yang
masih dituturkan oleh semua kelompok umur.[218] Pada Sensus 2006, 52.000 orang asli
Australia, mewakili 12% penduduk asli, dilaporkan bahwa mereka menggunakan bahasa asli
di rumah.[219] Australia memiliki bahasa isyarat yang dikenal sebagai Auslan, yang menjadi
bahasa utama kira-kira 5.500 tunarungu.[220]

Agama

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Agama di Australia


Australia tidak memiliki agama resmi. Menurut sensus 2006, 64% orang Australia mengaku
sebagai Kristen, termasuk 26%-nya sebagai Katolik Roma, dan 19%-nya sebagai Komuni
Anglikan. Kira-kira 19% populasi menyatakan diri sebagai "ireligius" (termasuk humanisme,
ateisme, agnostisisme, dan rasionalisme), yang merupakan kelompok yang paling cepat
berkembang dari tahun 2001 sampai 2006, dan lebih dari 12% tidak menjawab (jawabannya
opsional) atau tidak memberikan tanggapan yang memenuhi syarat penafsiran. Agama
terbesar yang bukan Kristen di Australia adalah Buddha (2,1%), diikuti oleh Islam (1,7%),
Hindu (0,8%), dan Yahudi (0,5%). Semuanya, kurang dari 6% orang Australia yang
menyatakan diri bukan penganut Kristen.[221] Kehadiran mingguan pada tahun 2004 adalah
sekira 1,5 juta umat: kira-kira 7,5% populasi.[222]

Di Australia, Agama tidak memainkan peran sentral dalam kehidupan banyak orang.[223]

Pendidikan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Pendidikan di Australia dan Biaya pendidikan
tinggi di Australia

Keikutsertaan anak didik di sekolah adalah wajib di seluruh Australia. Semua anak menerima
11 tahun pendidikan wajib dari usia 6 sampai 16 tahun (Tahun pertama sampai tahun ke-
10),[224] sebelum mereka dapat mengikuti sisa pendidikan dua tahun lagi (tahun ke-11, dan ke-
12), menyumbang angka melek huruf dewasa sebesar 99%. Taman kanak-kanak adalah
sebelum tahun pertama, meskipun tidak wajib, pada umumnya diikuti.[224] Dalam Program
Penilaian Pelajar Internasional, Australia secara berkala selalu masuk lima besar dari tiga
puluh negara maju utama (negara-negara anggota Organisasi untuk Kerjasama dan
Pengembangan Ekonomi). Pemerintah menjamin sokongan penuh terhadap pendirian 38
universitas di Australia; semuanya berstatus negeri, kecuali satu universitas.OECD
menempatkan Australia di antara negara-negara dengan dana pendidikan tinggi termahal.[225]
Terdapat sistem pelatihan kejuruan berbasis negara bagian, yang dikenal sebagai Technical
and Further Education, dan banyak di antaranya menjalankan program magang untuk melatih
kaum pedagang baru.[226] Hampir 58% orang Australia berumur 25 sampai 64 tahun memiliki
kualifikasi kejuruan atau perguruan tinggi,[187], dan tamatan perguruan tinggi sebanyak 49%
adalah yang tertinggi di antara negara-negara anggota OECD. Rasio mahasiswa internasional
berbanding lokal di Australia adalah yang tertinggi di negara-negara anggota OECD.[227]

Kesehatan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Perawatan kesehatan di Australia

Harapan hidup di Australia cukup tinggi, 78,7 tahun untuk laki-laki, dan 83,5 tahun untuk
perempuan yang lahir pada tahun 2006.[228] Australia menduduki peringkat tertinggi kanker
kulit di dunia,[229] sementara rokok adalah penyebab penyakit, dan kematian terbesar yang
dapat dicegah.[230] Australia memiliki salah satu proporsi tertinggi kelebihan bobot badan di
antara negara-negara maju;[231] juga menjadi yang paling tersukses dalam hal pencegahan
persebaran HIV/AIDS.[232][233]

Australia memperkenalkan perawatan kesehatan universal, yang dikenal sebagai Medibank,


pada tahun 1975.[234] Dilanjutkan oleh pemerintah penerusnya, sekarang sedang dalam
pengembangan lebih lanjut, Medicare berdiri pada tahun 1984. Ia didanai oleh pajak
pendapatan yang dipungut sebagai iuran Medicare, kini dipatok sebesar 1,5%.[235] Secara
tradisional, tanggung jawab pengelolaan kesehatan masyarakat dibagi antara pemerintah
federal, dan pemerintah negara bagian. Negara bagian mengelola rumah sakit, dan
memperbantukan jasa rawat-jalan, sementara persemakmuran mendanai Alur Manfaat
Farmasi (pengurangan ongkos obat-obatan), dan praktik umum.[234] Di bawah pemerintahan
Rudd, sebuah rencana reformasi kesehatan dirintis, yang akan memungkinkan pemerintah
federal mengambil "tanggung jawab penuh bagi perawatan kesehatan pokok", intinya
mengambil alih tanggung jawab pengelolaan rumah sakit, dan jasa rawat-jalan dari negara
bagian.[236][237][238] Seluruh pengeluaran untuk pembiayaan kesehatan (termasuk sektor swasta)
adalah kira-kira 9,8 persen PDB.[239]

Budaya

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Budaya Australia


Gedung Pameran Kerajaan di Melbourne adalah gedung pertama di Australia yang
terdaftar sebagai Situs Warisan Dunia UNESCO sejak tahun 2004[240]

Sejak tahun 1788, basis budaya Australia telah sangat dipengaruhi oleh Budaya Barat Anglo-
Keltik.[241][242] Fitur budaya yang unik juga muncul dari lingkungan alami, dan budaya asli
Australia.[243][244] Sejak pertengahan abad ke-20, budaya popular Amerika telah sangat
memengaruhi Australia, terkhusus melalui televisi, dan film bioskop.[245] Pengaruh budaya
lainnya datang dari negara Asia, dan melalui imigrasi besar-besaran dari negara yang tidak
berbahasa Inggris.[245][246]

Seni

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Seni rupa Australia

Cahaya Matahari yang Manis karya seniman lanskap Australia, Arthur Streeton.
Seni rupa Australia dianggap bermula dengan lukisan gua, dan lukisan kulit kayu penduduk
aslinya. Tradisi penduduk asli Australia diwariskan secara lisan, melalui upacara, dan
menyampaikan kisah-kisah zaman impian.[247] Dari zaman pendudukan Eropa, sebuah tema
tentang seni Australia adalah lanskap alam,[243] tampak sebagai contoh karya Albert
Namatjira,[248] Arthur Streeton, dan lain-lain yang berhubungan dengan Aliran
Heidelberg,[243], dan Arthur Boyd.[249]

Lanskap negara ini menjadi sumber ilham bagi seniman modernis Australia; lanskap tersebut
telah diabadikan dalam karya-karya yang diaku oleh Sidney Nolan,[250] Fred Williams,[251]
Sydney Long,[252], dan Clifton Pugh.[253] Seniman Australia dipengaruhi oleh seni modern
Amerika, dan Eropa termasuk pengikut aliran kubisme Grace Crowley,[254] pengikut aliran
surealisme James Gleeson,[255], dan penggiat seni popular Martin Sharp.[256] seni kontemporer
penduduk asli Australia adalah satu-satunya pergerakan seni internasional yang penting yang
berasal dari Australia[257][258], dan "pergerakan seni besar terakhir abad ke-20";[259] salah
seorang yang termasuk angkatan ini adalah Emily Kngwarreye.[260][261] Kritikus seni Robert
Hughes telah menulis beberapa buku yang berpengaruh tentang sejarah, dan seni Australia,
dan dianggap sebagai "kritikus seni paling terkenal di dunia" oleh The New York Times.[262]
Galeria Nasional Australia, dan galeria-galeria negara bagian memelihara koleksi Australia,
dan seberang lautan.[263]

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Seni teater Australia dan Seni tari Australia

Banyak kelompok seni peran Australia menerima dana melalui Dewan Seni Australia milik
pemerintah federal.[264] Di tiap negara bagian terdapat orkestra simfoni,[265], dan sebuah
kelompok opera nasional, Opera Australia,[266] terkenal atas biduan sopran Joan
Sutherland.[267] Di permulaan abad ke-20, Nellie Melba adalah salah seorang biduan opera
terkemuka di dunia.[268] Ballet, dan tari diwakili oleh The Australian Ballet, dan beraneka
kelompok dari tiap-tiap negara bagian. Tiap-tiap negara bagian memiliki kelompok teater
yang didanai oleh masyarakat.[269][270][271]

Sastra Australia juga dipengaruhi oleh lanskapnya; karya penulis seperti Banjo Paterson,
Henry Lawson, dan Dorothea Mackellar terinspirasi oleh semak-semak Australia. Karakter
Australia kolonial, seperti yang dilukiskan dalam beberapa karya sastra awal, cukup merakyat
bagi orang Australia modern. Pada 1973, Patrick White dianugerahi Penghargaan Nobel
Sastra, satu-satunya orang Australia yang meraihnya; ia diakui sebagai salah satu penulis
berbahasa Inggris besar sepanjang abad ke-20. Peraih pertama Man Booker Prize dari
Australia adalah Peter Carey, dan Thomas Keneally;[272] David Williamson, David Malouf,
dan John Maxwell Coetzee, yang belum lama menjadi warga negara Australia, juga penulis
terkenal,[273], dan Les Murray dianggap sebagai "salah seorang pujangga terkemuka di antara
rekan seangkatannya".[274]

Penampilan lagu dan tari Aborigin dalam Museum Kelautan Nasional Australia di Sydney

Media

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Televisi di Australia, Film Australia, Media
Australia, Kesusasteraan Australia, dan Musik Australia

Industri perfilman Australia berawal dengan diluncurkannya The Story of the Kelly Gang pada
tahun 1906, yang dianggap sebagai film berfitur panjang pertama,[275] tetapi baik produksi
film fitur Australia maupun distribusi fitur-fitur buatan Britania mengalami kemunduran
secara dramatis setelah Perang Dunia I karena studio-studio, dan para distributor Amerika
memonopoli industri perfilman[276], dan pada dasawarsa 1930-an kira-kira 95% film fitur yang
berlatarkan Australia dibuat di Hollywood. Pada akhir dasawarsa 1950-an produksi film fitur
di Australia berhenti, dan tidak ada film fitur Australia yang dibuat di antara tahun 1959, dan
1969.[277]
Terima kasih kepada prakarsa yang dicetuskan oleh pemerintah federal Gorton, dan Whitlam,
Gelombang Baru sinema Australia dari dasawarsa 1970-an membawa film-film yang
provokatif, dan sukses, beberapa di antaranya mengeksplorasi masa lalu kolonial negara ini,
seperti Picnic at Hanging Rock, dan Breaker Morant,[278] sedangkan genre yang juga disebut
"Ocker" menghasilkan beberapa fitur komedi berbasis perkotaan yang sangat sukses di
antaranya The Adventures of Barry McKenzie, dan Alvin Purple.[279][280][281] Hit terakhir di
antaranya Mad Max, dan Gallipoli.[282][283] Film-film yang sukses, dan lebih baru adalah
Shine, dan Rabbit-Proof Fence.[284][285] Aktor Australia yang terkenal di antaranya Judith
Anderson,[286] Errol Flynn,[287] Nicole Kidman, Hugh Jackman, Heath Ledger, Geoffrey Rush,
dan sutradara bersama Sydney Theatre Company saat ini, Cate Blanchett.[288][289]

Australia memiliki dua lembaga penyiaran umum (Australian Broadcasting Corporation, dan
Special Broadcasting Service yang multikultur), tiga jejaring televisi komersial, beberapa
layangan televisi berlangganan,[290], dan berbagai macam stasiun radio, dan televisi umum,
dan tidak berorientasi laba. Tiap-tiap kota besar memiliki paling sedikit satu surat kabar
harian,[290], dan terdapat dua surat kabar harian nasional, The Australian, dan The Australian
Financial Review.[290] Pada tahun 2010, Reporters Without Borders menempatkan Australia
pada peringkat ke-18 dari 178 negara berdasarkan taraf kebebasan pers, lebih buruk daripada
Selandia Baru (ke-8) tetapi lebih baik daripada Britania Raya (ke-19), dan Amerika Serikat
(ke-20).[291] Peringkat yang relatif rendah ini utamanya disebabkan oleh keanekaragaman
kepemilikan media komersial yang terbatas di Australia;[292] sebagian besar media cetak
berada di bawah kendali News Corporation, dan Fairfax Media.[293]

Masakan

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Masakan Australia

Makanan Aborigin sangat dipengaruhi oleh kawasan di mana mereka berada. Sebagian besar
kelompok kesukuan bergantung pada makanan Paleolitikum sederhana, memburu hewan darat
atau ikan, dan mengumpulkan tumbuhan, dan buah-buahan endemik. Istilah umum bagi flora,
dan fauna Australia yang digunakan sebagai sumber makanan adalah makanan semak.[294][295]
Pemukim perdana dari Eropa memperkenalkan makanan Britania ke benua ini[296] dengan
banyak jenis yang kini dianggap sebagai makanan lazim orang Australia, didasarkan pada
Sunday roast, telah menjadi tradisi yang lestari bagi banyak orang Australia.[297] Sejak awal
abad ke-20, makanan di Australia menjadi semakin dipengaruhi oleh imigran, khususnya dari
Eropa Selatan, dan budaya-budaya Asia.[296][297] Anggur Australia dibuat di 60 kawasan
produksi yang berbeda, semuanya kira-kira 160.000 hektare, terutama di selatan, bagian
negara ini yang lebih dingin. Kawasan anggur di tiap-tiap negara bagian ini menghasilkan
gaya, dan varietas anggur yang berbeda-beda yang diuntungkan oleh kebaikan iklim, dan
mutu tanah yang berbeda-beda pula. Varietas yang dominan adalah Syrah, Cabernet
Sauvignon, Chardonnay, Merlot, Sémillon, Pinot noir, Riesling, dan Sauvignon
blanc.[298][299][300][188][301][302] Pada tahun 1995, anggur merah Australia, Penfolds Grange,
memenangi penghargaan Wine Spectator sebagai Anggur Tahun Ini, kali pertama anggur dari
luar Perancis atau Kalifornia menerima penghargaan ini.[303]

Olahraga

Artikel utama untuk bagian ini adalah: Olahraga di Australia

Kriket adalah bagian penting budaya olahraga Australia sejak abad ke-19.[304]

Kira-kira 24% orang Australia di atas umur 15 tahun secara teratur mengikuti kegiatan
olahraga terorganisasi di Australia.[187] Australia punya tim-tim internasional yang kuat dalam
cabang kriket, hoki lapangan, bola jaring, liga rugbi, dan uni rugbi, pernah menjadi juara
dunia atau Olimpiade sedikitnya dua kali pada masing-masing cabang dalam 25 tahun terakhir
untuk kelompok putra maupun putri.[305][306][307][308][309][310][311][312] Australia juga berkekuatan
penuh dalam hal balap sepeda, kayak, dan renang, selalu konsisten di lima besar peraih medali
emas Olimpiade atau Kejuaraan Dunia sejak tahun 2000.[313][314] Renang adalah cabang
terkuat; Australia adalah peraih medali tersubur kedua dalam cabang ini sepanjang sejarah
Olimpiade.[315][316][317]
Beberapa atlet Australia yang paling terkenal, dan sukses di dunia internasional adalah
perenang Dawn Fraser, Murray Rose, Shane Gould, dan Ian Thorpe; pelari cepat Shirley
Strickland, Betty Cuthbert, dan Cathy Freeman;[318] petenis Rod Laver, Roy Emerson, Ken
Rosewall, Evonne Goolagong, dan Margaret Court; pemain kriket Donald Bradman, dan
Shane Warne; tiga kali juara dunia Formula Satu Jack Brabham; lima kali juara dunia grand
prix sepeda motor Mick Doohan; pemain golf Greg Norman, dan Karrie Webb;[319] pembalap
sepeda Hubert Opperman; dan pemain biliar yang luar biasa Walter Lindrum.[320] Secara
nasional, olahraga rakyat lainnya adalah sepak bola Australia, balap kuda, squash,
mendayung, sepak bola eropa, dan balap motor.

Australia turut serta pada setiap Olimpiade musim panas pada zaman modern,[321], dan setiap
Pesta Olahraga Persemakmuran.[322] Australia menjadi tuan rumah Olimpiade Musim Panas
Tahun 1956 di Melbourne, dan Olimpiade Musim Panas Tahun 2000 di Sydney,[323], dan
berada di posisi enam besar peraih medali sejak tahun 2000.[324] Australia juga menjadi tuan
rumah Pesta Olahraga Imperium Britania 1938, Pesta Olahraga Persemakmuran dan Imperium
Britania 1962, Pesta Olahraga Persemakmuran 1982, dan Pesta Olahraga Persemakmuran
2006.[325] Ajang-ajang besar internasional yang diselenggarakan di Australia adalah turnamen
Grand Slam tenis Australia Terbuka, kejuaraan kriket internasional, dan Grand Prix Formula
Satu Australia. Program televisi dengan rating tertinggi adalah siaran langsung olahraga
seperti Olimpiade Musim Panas, Piala Dunia Sepak Bola FIFA, Rugby League State of
Origin, dan grand final National Rugby League, dan Australian Football League.[3

Anda mungkin juga menyukai