BAB II
TINJAUAN TEORI
A. Tinjauan Teori
1. Masturbasi
oleh pria maupun wanita tetapi cara perangsangnya tentu berbeda. Hal ini
disebabkan karena bentuk fisik alat kelamin yang berbeda antara alat
kelamin pria dan wanita. Namun, pada dasarnya kegiatan ini tetap
(Iwan,dkk.2009).
seks guna mencari kepuasan. Pria lebih terangsang oleh rangsangan visual,
lain yang masuk ke vagina atau dengan cara mengampit kedua paha
8
9
diri sendiri atau memuaskan keinginan nafsu seksual tidak dengan jalan
mencari kepuasan, dan akhirnya individu tersebut akan terikat dan dikuasai
dalam bukunya yang berjudul Out of the Shadows (Fisher, 1994), yaitu :
seks.
seksual.
d. Rasa hancur. Pecandu merasa kotor, tidak dapat menguasai diri dan
putus asa.
10
1) Macam-macam Masturbasi
c) Masturbasi Psikis
visual.
a) Kesepian
suatu pilihan.
b) Kesenangan
berat badan, sehingga merasa tidak ada lagi pria yang tertarik
pasangan.
kepuasan seksual.
Pada saat anak melihat apa yang dilakukan orang tua, mungkin
e) Meningkatnya seksualitas
b) Bantal
c) Kursi
5) Dampak-dampak Masturbasi
a) Dampak Fisik
b) Dampak Psikologis
ketagihan.
15
2. Media Masa
Media Masa adalah chanel, medium, saluran, sarana atau alat yang
media masa. Yang termasuk media masa terutama adalah surat kabar,
1) Media Masa Cetak yaitu media masa yang dicetak dalam lembaran
kertas. Dari segi formatnya dan ukuran kertas, media masa cetak
buku.
(situs web)
masyarakat.
banyak.
peristiwa terbar.
1) Sebagai Informasi
2) Sebagai Pendidik
3) Sebagai Hiburan
hari.
17
kepribadian yang lebih baik, pintar, cantik atau tampan dan kuat.
4) Bagi remaja dan kaum muda, mereka tidak hanya berhenti sebagai
3. Pengetahuan
Pengetahuan adalah merupakan hasil tahu dan ini terjadi setelah orang
(Notoadmojo,2007).
a. Tingkat Pengetahuan
(Notoatmojo, 2003).
1) Tahu (know)
2) Memahami (Comprehention)
3) Aplikasi (Aplication)
4) Analisis (Analysis)
struktur organisasi tersebut dan masih ada kaitannya satu sama lain.
5) Sintesis (Syntesis)
6) Evaluasi (Evaluation)
1) Faktor Internal
a) Pendidikan
b) Pekerjaan
c) Umur
tinggi kedewasaannya.
2) Faktor Eksternal
a) Faktor Lingkungan
b) Sosial Budaya
4. Sikap
pula penelitian telah dilakukan terhadap sikap kaitannya dengan efek dan
a. Tingkatan Sikap
1) Menerima (receiving)
2) Merespon (responding)
3) Menghargai (valuing)
1) Pengalaman Pribadi
3) Pengaruh Kebudayaan
4) Media Massa
mempengaruhi sikap.
6) Faktor Emosional
5. Pengertian Remaja
hanya kematangan fisik saja, tetapi juga kematangan sosial dan psikologis.
Batasan usia remaja menurut WHO adalah 12-24 tahun. Menurut Depkes
RI adalah antara 10-19 tahun dan belum kawin. Menurut BKKBN adalah
perubahan fisik, emosi, dan psikis. Pada masa remaja tersebut terjadilah
mengalaminya. Dalam hal inilah bagi para ahli dalam bidang ini,
kelak remaja tersebut menjadi manusia dewasa yang sehat secara jasmani,
tubuhnya.
Pada masa remaja itu terjadilah suatu pertumbuhan fisik yang cepat
darah, lendir dan jaringan sel yang hancur dari uterus secara
berkala yang akan terjadi setiap 28 hari, hal ini akan terus
a) Rambut
b) Pinggul
c) Payudara
d) Kulit
f) Otot
g) Suara
wanita.
adalah :
1) Perubahan Emosi
2) Perkembangan Intelegensi
,memberikan kritik.
secara intensif oleh orangtua dan guru, sehingga mau tidak mau
4) Perkembangan heteroseksual
B. Kerangka Teori
Faktor Predisposing
1. Pengetahuan
2. Sikap
3. Umur
Faktor Pendukung
Ketersediaan sumber-sumber media Kejadian Masturbasi
massa
Faktor Penguat
Menyaksikan hubungan orang tua
Belajar dari orang dewasa
Penundaan usia perkawinan
Meningkatnya seksualitas
C. Kerangka Konsep
Variabel Independent adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab.
Variabel Dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau menjadi akibat
karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel yang digunakan
sebagai berikut :
Variabel Independent Variabel Dependent
D. Hipotesis
Berdasarkan uraian di atas, peneliti mengajukan hipotesis penelitian sebagai
berikut :
Ada hubungan media massa dengan kejadian masturbasi pada remaja.