UJIAN
UNIVERSITAS ANDALAS
Oleh :
Pembimbng:
Lembar Pengesahan
Peserta PPDS 0
Mengetahui/Menyetujui
Obstetri & Ginekologi
Pembimbing
Mengetahui
KPS PPDS OBGIN
FK UNAND RSUP Dr. M. DJAMIL PADANG
Anamnesis :
Seorang pasien wanita umur 34 tahun datang ke KB RSUD Dr. M zein, Painan pada
tanggal 18 Juni 2017 pukul 19.00 WIB, dengan :
Keluhan utama
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari sejak 8 jam SMRS
RPS
Nyeri pinggang menjalar ke ari-ari sejak 8 jam SMRS
Keluar lendir campur darah dari kemaluan 8 jam SMRS
Keluar air-air yang banyak dari kemaluan 1 jam SMRS
Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
Tidak haid sejak ± 9 bulan yang lalu
HPHT : 1-9-2016 TP : 8-6-2017
Gerak anak dirasakan sejak 5 bulan yang lalu
RHM : Mual (-), muntah (-), perdarahan (-).
ANC : kontrol ke bidan Puskesmas tidak teratur, 2x sejak hamil, usia kehamilan 4
dan 6 bulan dan belum ditemukan tekanan darah tinggi pada saat kontrol
kehamilan
RHT : Mual (-), muntah (-), perdarahan (-)
Riwayat menstruasi : Menarche usia 12 tahun, siklus haid teratur 1x28, lamanya 5-7
hari, banyaknya 2-3 kali ganti pembalut per hari, nyeri haid tidak ada.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : compos mentis kooperatif
Tinggi Badan : 156 cm
BB sekarang : 69 Kg
BB sebelum hamil : 58 kg
LILA : 24,5 cm
BMI : 23,86 kg/m2
Status Gizi : cukup
Vital sign: Tekanan Darah : 170/110 mmHg
Nadi : 80 x/menit
Nafas : 22 x/menit
Temperatur : 37,1 0C
Mata : Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik
Leher : Inspeksi: JVP 5-2 cmH2O,
kelenjar tiroid tidak tampak membesar
Palpasi : Kelenjar tiroid tidak teraba membesar
Kelenjar Getah Bening tidak teraba membesar
Thoraks :
Jantung Inspeksi : Ictus cordis tidak terlihat
Palpasi : Ictus cordis teraba 1 jari medial LMCS RIC V
Perkusi : Batas jantung normal
Auskultasi : BJ I-II Reguler, murmur(-), gallop (-)
Pulmo Inspeksi : gerak nafas simetris kanan dan kiri
Palpasi : fremitus taktil kanan = kiri
Perkusi : sonor pada kedua lapangan paru
Auskultasi : Vesikuler +/+, Rh-/-, wh-/-
Abdomen : Status Obstetricus
Genitalia : Status Obstetricus
Ekstremitas : Edema +/+, RF +/+, RP -/-
Status Obstetrikus :
Abdomen
I : perut tampak membuncit sesuai dengan kehamilan aterm
Linea mediana hiperpigmentasi, striae gravidarum (+), sikatrik (-)
Pa : L1 : FUT teraba 2 jari dibawah processus xyphoideus
Teraba massa besar, lunak, noduler
L2 : teraba tahanan terbesar disebelah kanan
Teraba bagian-bagian kecil janin disebelah kiri
L3 : teraba massa besar, keras, terfiksir
L4 : sejajar
FUT : 32 cm TBA : 3100 gr His :3-4x/30/K
Pe : Tympani
Au : BU (+) N, DJJ : 120-143 x/menit
Diagnosa :
G4P3A0H3 Parturien Aterm Kala II + PEB
Janin hidup tunggal intra uterine presentasi kepala HIII-IV
Sikap :
Kontrol keadaan umum, tanda vital, his dan DJJ
Informed consent
Kateterisasi
Cek DR
Hematologi
Hemoglobin : 12,3 gr/dl (9.5–15.0)
Hematokrit : 32,2 % (28.0–40.0)
Leukosit : 12.700 /mm3 (5.9–16.9)
Trombosit : 198x 103 /mm3 (146-429)
Protein Urin +2
KALA IV
Jam Waktu TD Nadi Suhu TFU Kontraksi Kandung Darah
ke uterus kemih
1 19.45 140/90 80x 36,90 2 jari Baik 100 cc 1 duk
bpst
Diagnosis :
P4A0H4 post Forcep Ekstraksi ai PEB
Ibu dan anak dalam rawatan
Sikap :
Kontrol KU, VS, PPV
Diet TKTP
Mobilisasi dini
Breast care
Vulva hygiene
Terapi :
IVFD RL drip oksitoxyn 2 amp
Metil dopa 3x500mg
Nifedipin 3x10mg
Kateterisasi
Amoxicillin 500 mg tab 3x1
Asam mefenamat 500 mg tab 3x1
Vitamin C tab 2x1 tab
SF 2x1 tab
Rencana : Pindah KR
FOLLOW UP
Genitalia :
Inspeksi : V/U tenang, PPV (-)
Diagnosis :
P4A0H4 Post Forcep Ekstraksi ai PEB
Ibu dan anak dalam perawatan NH II
Sikap :
Kontrol KU,VS,PPV
Diet TKTP
Mobilisasi dini
Breast care
Vulva hygiene
Terapi :
Amoxicillin 500 mg tab 3x1
Asam Mefenamat 500 mg tab 3x1
Vitamin C tab 2x1 tab
SF 2x1 tab
Metil dopa 3x250mg
Supervisor Operator
Konsulen
Peserta PPDS Obstetri & Ginekologi
FORCEP EKSTRAKSI
LANGKAH SCORE
0 1 2 3
I PENDAHULUAN
II PERSIAPAN ALAT
IV PERSIAPAN PENOLONG
V PERSIAPAN PASIEN
VI PENCEGAHAN INFEKSI
21 Dilakukan VT ulangan
22 Diambil daun forsep dalam keadaan terkunci,
diletakkan didepan vulva dan dibayangkan bagaimana
terpasang dijalan lahir yaitu biparietal terhadap kepala
dan melintang terhadap jalan lahir
23 Meminta tolong kepada asisten untuk memegang
fundus uteri
24 Masukkan 4 jari tangan kiri ke dalam vagina
25 Masukkan daun cunam antara kepala janin dan
lengkung sacrum
26 Gagang forsep dipegang oleh asisten
27 Lakukan hal yang sama (no. 23-24) pada sisi yang
berlawanan.
28 Lakukan penguncian forcep
29 Kemudian dilakukan VT ulangan untuk mengetahui
apakah forsep telah terpasang dengan benar dan tidak
ada jalan lahir yang terjepit
30 Lakukan traksi percobaan
31 Setelah dilakukan traksi percobaan, lakukan episiotomi
mediolateral
32 Lakukan traksi definitif sesuai dengan sumbu jalan
lahir
33 Lepaskan daun cunam setelah kepala janin lahir,
Forsep dibuka dengan bantuan jari manis dan
kelingking, mulut anak dibersihkan dengan kasa steril
yang dibasahi dengan Nacl.
34 Lahirkan bayi, lakukan penilaian bayi baru lahir .
35 Tali pusat diklem dan di potong
36 Menyuntikkan oksitosin 10 IU secara IM, dan lahirkan
plasenta secara manual plasenta.
37 Lakukan eksplorasi jalan lahir
VIII PENYELESAIAN
2 Keterampilan
3 Attitude
Mengetahui/Menyetujui
Pembimbing