Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN SEKSIO CAESAREA

Supervisi

Universitas Andalas

Oleh :

dr.Herti Marni

Pembimbing :

dr. Bobby Indra Utama,SpOG(K)

PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS


OBSTETRI DAN GINEKOLOGI
FAKULTAS KEDOKTERAN UNAND
RSUP M DJAMIL PADANG
2017

1
LAPORAN SUPERVISI

Identitas

Nama : Ny. Rahma Fitriani Nama Suami : Syaiful


Umur : 33 tahun Umur : 38 tahun
Status : Kawin Pekerjaan : wiraswasta
Pekerjaan : Ibu rumah tangga Pendidikan : Tamat SMP
Pendidikan :Tamat SMA
Alamat : Kuranji
MR : 102313

Anamnesis

Keluhan Utama

Seorang pasien wanita usia 33 tahun masuk via admissi ke RS


Semen Padang pada tanggal 12 Oktober 2017 pukul 07.21.00 WIB,
datang sendiri dengan rencana SC dan Kontap

Riwayat Penyakit Sekarang

 Nyeri Pinggang menjalar ke ari-ari (-)


 Keluar lendir campur darah dari kemaluan (-)
 Keluar air-air yang banyak dari kemaluan (-)
 Keluar darah yang banyak dari kemaluan (-)
 Tidak haid sejak 9 bulan yang lalu
 HPHT : 23-01-2016 TP : 30-10-2017
 Gerak anak dirasakan sejak 4 bulan yang lalu.
 Riwayat hamil muda : mual (+), muntah (-), perdarahan (-).
 Prenatal care : kontrol ke bidan 1x sebulan sejak usia
kehamilan 2 bulan. Selama kontrol kondisi kehamilannya tidak ada
masalah, dan bidan hanya memberi vitamin selama kontrol hamil.

1
Pasien tidak pernah menderita darah tinggi. Kontrol ke Sp.OG 2x pada
usia kehamilan 8 dan 9 bulan

 Riwayat hamil tua : mual (-), muntah (-), perdarahan (-)

 Riwayat menstruasi : menarche umur 12 tahun, siklus haid teratur


1x 28 hari, lamanya 5-7 hari, jumlah 2-3  ganti duk/hari, nyeri haid (-).

Riwayat Penyakit Dahulu

Tidak pernah menderita penyakit jantung, paru, hati, ginjal, DM,


hipertensi dan alergi.

Riwayat Penyakit Keluarga

Tidak ada anggota keluarga yang menderita penyakit keturunan,


menular, dan kejiwaan.

Riwayat Pekerjaan, Sosial Ekonomi, Kejiwaan, Dan Kebiasaan

 Riwayat Perkawinan : 1 x tahun 2011


 Riwayat Kehamilan/Abortus/Persalinan : 3/0/2
1. 2012 / cukup bulan / BBL 3200gr / SC di RS CICIK ai panggul
sempit / hidup

2. 2014 / cukup bulan / BBL 3100gr / SC di RS Ibnu Sina ai bekas


SC / hidup

3. Sekarang

 Riwayat Kontrasepsi : (-)

 Riwayat Imunisasi : (-)


Pemeriksaan Fisik

Tanda vital

Keadaan umum : Sedang


Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tekanan darah : 110/90 mmHg
Frekuensi nadi : 84 x / menit
Frekuensi nafas : 20 x / menit
Suhu : 36,8 ˚C

Tinggi badan : 148 cm


Berat badan hamil : 60 kg
Berat badan sebelum hamil : 50 kg
BMI : 22,83
Status gizi : Baik

Status Umum

Mata : Konjungtiva tidak anemis


Sklera tidak ikterik
Leher : JVP 5 - 2 cmH2O
Toraks : Cor dan pulmo status interna
Abdomen : Status obstetrikus
Genitalia : Status obstetrikus
Ekstermitas : Edema (-/-), refleks fisiologis (+/+), refleks patologis (-/-)

Status obstetrikus

Abdomen
Inspeksi : Tampak membuncit sesuai usia kehamilan aterm
Linea mediana hiperpigmentasi,
Striae gravidarum (+), sikatrik (+) di pfanensteal
Palpasi
LI : Teraba fundus uteri 3 jari dibawah prosesus xypodeus
Teraba bagian janin besar, lunak, noduler.
L II : Teraba tahanan terbesar janin di sebelah kiri
teraba bagian-bagian kecil janin di sebelah kanan
L III : Teraba bagian janin bulat, keras, terfiksir
L IV : Konvergen

TFU :32cm TBJ : 2945 gram His : (-)

Perkusi : Tymphani
Auskultasi : BU (+)/ N
BJA (+) 145 x/menit

Genitalia
Inspeksi : Vulva dan urethra tenang
VT tidak dilakukan

USG

Janin hidup tunggal intra uterine


Aktifitas gerak janin baik
Biometri :
BPD : 94,4mm
AC : 339,5mm
FL : 72,9mm
FHR : 135-140 bpm
EFW : 3000gr
Air ketuban cukup
Plasenta grade II-III tertanam di korpus samping
Kesan : janin hidup tunggal intra uterine UK 37-38 minggu presentasi
kepala

Pemeriksaan Laboratorium
Darah rutin
Hemoglobin : 9,5 gr/dl
Leukosit : 9900/mm3
Hematokrit : 29 %
Trombosit : 260.000/mm3
Eritrosit : 5,67 x 106 /mm3
GDS : 84 mg/dl

Diagnosis

G3P2A0H2 gravid 37-38 minggu + Bekas SC 2x


Janin hidup, tunggal, intra uterine presentasi kepala

Sikap

Kontrol KU, VS, DJJ


Informed consent
Konsul Anestesi
Lapor OK
Rencana
STPP + Kontap

Pukul 15.45 WIB

Lahir seorang bayi perempuan dengan SCTPP


BB = 2900 gr
PB = 48cm
A/S = 8/9
Anus = (+)
Plasenta lahir dengan tarikan ringan pada tali pusat lengkap 1 buah,
berat ± 470 gram, ukuran 17 x 16 x 2.5 cm, panjang tali pusat ± 50
cm, insersi paracentralis.
Perdarahan selama tindakan ± 300 cc

Gambar 1. Diameter fronto occipital ( 34cm)

Gambar 2. Suboccipito-bregmatikum (30cm)


Gambar 3. Lingkar dada (32cm )

Gambar 4. Lingkar Perut (30cm)


Gambar 5. Telapak tangan

Gambar 6. Telapak kaki

Gambar 7. Telinga
Gambar 8. Bayi secara keseluruhan

Diagnosis

P3A0H3 post SCTP atas indikasi bekas SC 2x + TP ai anak cukup


Ibu dan anak alam perawatan

Sikap

Awasi pasca tindakan

Perawatan post operasi

Kontrol KU, vital sign, perdarahan pervaginam


Pasien tidur terlentang dengan head Up 30o
IVFD RL drip oksitosin : metergin 1:1 20 tpm
Amoxicilin tab 3x500mg
Metronidazole tab 3x500mg
Asam mefenamat tab 3x500mg
Kateter 24 jam
Pasien dipuasakan 6 jam  minum bertahap
Cek Hb post operasi bila < 8 gr%  transfusi
RS SEMEN PADANG KOTA PADANG UPF: KEBIDANAN

Nama : Rahma Fitriani No. MR : 102313


Umur : 22 tahun Bangsal Kebidanan

LAPORAN OPERASI
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama dokter ahli bedah : dr. Bobby Indra Utama,Sp. OG (K)
dr. Herti Marni
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama dokter ahli anestesi : dr. Harry Purnomo, SpAn
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis anestesi : Spinal
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jenis operasi : Besar
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diagnosa Prabedah : G3P2A0H2 Gravid aterm 37-38 minggu + Bekas SC
2x
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Diagnosa Pasca bedah : P3 A0 H3 Post SCTPP ai. Bekas SC 2x + TP ai
Anak cukup
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Indikasi operasi : Bekas SC 2x
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Nama operasi : Seksio Sesarea Transperitonealis Profunda.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Jaringan yang diinsisi : Uterus
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Tanggal operasi Jam operasi dimulai Jam operasi selesai Lama operasi
12-10- 2017 16.00 WIB 17.00 WIB 60 menit
==========================================================
LAPORAN OPERASI :

 Pasien tidur telentang dalam spinal anestesi.


 Dilakukan tindakan aseptik untuk membersihkan lapangan operasi dengan
larutan betadin 10% didaerah abdominalis, diperluas kedaerah genitalia eksterna
dan 1/3 proksimal femur bagian depan dan dalam.
 Daerah operasi diperkecil dengan menutupkan duk steril, duk pertama dipasang
mulai setinggi symfisis os pubis sampai kebawah menutupi ujung kaki, duk kedua
dipasang mulai setinggi 1 jari atas pusat ke atas sampai menutupi kepala. Dua
buah duk kecil dipasang dikiri dan kanan linea parasternalis
 Dilakukan insisi kulit secara pfanensteal pada beas operasi lama, insisi
dilanjutkan kelapisan subkutis.
 Fascia M.Rektus Abdominis diidentifikasi dan dibuka secara tajam yang dimulai
dengan membuat sayatan  1 cm pada bagian tengahnya, kemudian insisi
diperlebar kearah samping kiri dan kanan dengan gunting.
 M.Rektus Abdominis kiri dan kanan dipisahkan secara tumpul dengan tangkai
skalpel kemudian diperlebar dengan 2 jari telunjuk operator.
 Peritonium parietal diidentifikasi, dipegang dengan pinset chirurgis oleh operator
dan asisten, disayat secukupnya dengan gunting dengan hati-hati untuk
menghindari usus atau omentum ikut terpotong, kemudian dipegang dengan dua
buah klem Milkulietz, sayatan diperlebar kebawah dan keatas sesuai irisan dari
luar dengan menggunakan gunting jaringan, irisan sampai kira-kira 2 cm
diproksimal batas kandung kencing, selanjutnya irisan diperlebar dengan gunting
keatas sesuai dengan irisan dari luar dengan lindungan jari telunjuk dan tengah
operator.
 Setelah peritonium dibuka, tampak uterus gravid sesuai dengan palpasi dari luar
dengan perlengketan pada uterus dan peritoneum. Perlengketan dibebaskan.
 Plika vesiko uterina dibuka sedikit lebih kurang 1 cm, dijepit pakai klem pean,
selanjutnya diperlebar semilunar ke kiri dan ke kanan dengan gunting, kemudian
vesika urinaria dibebaskan secara tumpul dengan jari dan didorong kebawah
kemudian ditahan dengan spekulum.
 Dibuat sayatan pada SBR dibawah sayatan plika vesiko uterina berbentuk
semilunar ke kiri dan kanan. Kemudian insisi dilanjutkan sampai ke lapisan
endometrium dan diperlebar secara tumpul dengan 2 jari telunjuk. Setelah SBR
terbuka selaput ketuban (-), sisa jernih. Anak dilahirkan dengan meluksir kepala,
lahir bayi laki-laki dengan BB 2900 gram, PB 48 cm, A/S 8/9
 Plasenta dilahirkan dengan sedikit tarikan ringan pada tali pusat, lahir 1 buah,
lengkap, berat plasenta 470 gram, ukuran  17 x 16 x 2.5 cm, panjang tali pusat
50 cm, insersi tali pusat secara parasentralis.
 Uterus diluksir keluar rongga abdomen kemudian dipasang penster klem di sudut
luka uterus. Cavum uteri dibersihkan dengan kasa dari sisa selaput ketuban.
Dilakukan penjahitan lapisan miometrium 2 lapis dengan jahitan jelujur dengan
khromik cat gut no. 2.0. Setelah diyakini tidak terdapat perdarahan dari luka
operasi dilakukan retroperitonealisasi dengan plika vesiko uterina . kemudian
dilakukan prosedur tubektomi pomeroy pada tuba kiri dan kanan.
 Uterus dimasukkan kembali kedalam rongga abdomen.
 Dilakukan eksplorasi dan pembersihan rongga abdomen dari darah dan
bekuannya ternyata tidak terdapat perdarahan dari luka operasi. Kedua ovarium
dan tuba, ukuran dan bentuk dalam batas normal, kontraksi uterus baik. Rongga
abdomen ditutup lapis demi lapis.
 Peritonium dijahit jelujur dengan khromik cat gut no. 2. M. Rektus Abdominis
dijahit satu-satu dengan khromik cat gut no. 2.0. Fascia M. Rektus abdominis
dijahit jelulur dengan vicryl no. 1. Subkutis dijahit satu-satu dengan plain cat gut
no 2.0. Kulit dijahit subkutikuler dengan plan cat gut 2.0.
 Keadaan post operasi :
KU sedang, TD 110/70 mmHg, Nadi : 88x/menit,Nafas 20 x / menit, Suhu :
afebris
FUT : 2 jari dibawah pusat, kontraksi baik.
Urine lancar dengan kateter, jernih  150 cc.
Perdarahan selama operasi  300 cc.

Supervisor Operator

(Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K)) (dr.Herti Marni)


Followup

Tanggal 13 Oktober 2017

Pukul 09.00 WIB

S/
Demam (-), ASI (+), BAK (+) via kateter, BAB (-) PPV (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi : 80 x / menit
Frekuensi nafas : 20 x / menit
Suhu : 37 C

Mata : Konjungtiva tidak anemis


Sklera tidak ikterik
Abdomen
Inspeksi : Tidak tampak membuncit uka operasi tertutup verban,
rembes (-)
Palpasi : Fudus uteri teraba 2 jari dibawah pusat, kotraksi baik
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal

Diagnosis

P3A0H2 post SCTPP atas indikasi bekas SC 2x + TP ai anak cukup


Anak dan ibu baik

Sikap

Kontrol KU, vital sign, PPV


Aff kateter
Mobilisasi
Breast care
Vulva hygiene
Diet ML

Terapi

Amoxicilin 3x500mg
Metronidazole 3x500mg
Asam mefenamat 3x500mg

Rencana

Terapi lanjut

Tanggal 14 Oktober 2017

Pukul 09.00 WIB

S/
Demam (-), nyeri luka post op (-), ASI (+), BAK sponan (+), BAB (-)
PPV (-)

Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : Sedang
Kesadaran : Komposmentis kooperatif
Tekanan darah : 120/80 mmHg
Frekuensi nadi : 86 x / menit
Frekuensi nafas : 20 x / menit
Suhu : 37 C

Mata : Konjungtiva tidak anemis


Sklera tidak ikterik
Abdomen
Inspeksi : Tidak tampak membuncit, luka post op tertutup
verban, rembes (-)
Palpasi : Fudus uteri teraba 2 jari dibawah pusat, kotraksi baik
Perkusi : Timpani
Auskultasi : BU (+) normal

Diagnosis

P3A0H2 post SCTPP atas indikasi bekas SC 2x + TP ai anak cukup


Anak dan ibu baik

Sikap

Kontrol KU, vital sign, PPV


Mobilisasi
Breast care
Vulva hygiene
Diet TKTP

Terapi

Amoxicilin 3x500mg
Metronidazole 3x500mg
Asam mefenamat 3x500mg

Pasien rencana pulang, kontrol 1 minggu lagi


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
BAGIAN/ SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI
FK. UNAND/ RS SEMEN PADANG

Laporan Operasi Mandiri

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : dr. Herti Marni


No.CHS : 1650 305 202
Semester : III (patologi II)

Telah melakukan operasi mandiri terhadap :

Nama : Rahma Fitriani


Usia : 33 tahun
No. MR : 102313
Diagnosa Pre-Op : G3P2A0H2 gravid aterm 37-38 minggu + bekas SC 2x
Janin hidup, tunggal, intra uterine, presentasi kepala
Jenis Tindakan : Seksio Sesarea Transperitonealis Profunda +TP
Tanggal : 12 Oktober 2017
Padang , 16 Oktober 2017

Mengetahui/menyetujui,

Supervisor Peserta PPDS Obgyn,

dr. Bobby Indra Utama,Sp.OG(K) dr. Herti Marni

Diketahui,
Koordinator Program Studi

dr. H. Syahredi SA, Sp. OG (K)


PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
BAGIAN/ SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI
FK. UNAND/ RS SEMEN PADANG

Laporan Hasil Bimbingan Operasi

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : dr. Herti Marni


No.CHS : 1650 305 202
Semester : III (patologi II)

Telah melakukan operasi mandiri terhadap :

Nama : Rahma Fitriani


Usia : 33 tahun
No. MR : 102313
Diagnosa Pre-Op : G3P2A0H2 gravid aterm 37-38 minggu + bekas SC 2x
Janin hidup, tunggal, intra uterine, presentasi kepala
Jenis Tindakan : Seksio Sesarea Transperitonealis Profunda +TP
Tanggal : 12 Oktober 2017

Hasil Penilaian :

1. Pemeriksaan Pre Op : …………………………………………….

2. Teori : …………………………………………….

3. Teknik Operasi : …………………………………………….

4. Perawatan Post Op : …………………………………………….

Padang, 16 Oktober 2017

Supervisor

Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K)

1
DAFTAR TILIK UNTUK KETERAMPILAN
SEKSIO SESAREA

Hari /Tanggal Ujian : Kamis / 12 Oktober 2017


Penguji : dr. Bobby Indra Utama, Sp. OG (K)

Berikan tanda  dalam kotak yang tersedia bila keterampilan/tugas telah dikerjakan dengan memuaskan, dan berikan tanda  bila tidak
dikerjakan dengan memuaskan serta T/D bila tidak dilakukan pengamatan
 Memuaskan: Langkah/ tugas dikerjakan sesuai dengan prosedur standar atau penuntun

 Tidak memuaskan: Tidak mampu untuk mengerjakan langkah/ tugas sesuai dengan prosedur standar atau
penuntun
T/D Tidak diamati:
Langkah, tugas atau keterampilan tidak dilakukan oleh peserta latih selama penilaian oleh
pelatih

Cakap  Tidak Cakap


Nama Peserta : dr. Herti Marni Semester :III
Nama Pasien : Ny. Rahmi Fitriani Umur: 33 tahun Nomor MR: 102313
LEMBAR PENILAIAN KETRAMPILAN KLINIK SEKSIO SESAREA
No. KEGIATAN KASUS

1 PERSIAPAN
1.1 Memberikan penjelasan dan izin tindakan
1.2 Menetapkan indikasi seksio sesarea
1.3 Menentukan jenis seksio sesarea
1.4 Mempersiapkan tim
1.5 Memasang folley kateter
1.6 Melakukan a dan antisepsis daerah operasi dan sekitarnya
2 TEKNIK
2.1 Melakukan insisi abdomen
2.2 Mengeskplorasi uterus dan organ genitalia lainnya
2.3 Memasang kasa perut basah
2.4 Mengidentifikasi dan menyayat plikavesikouterina, kandung kemih
disisihkan ke bawah
2.5 Menyayat SBU 2-3 cm dan dilebarkan secara tajam ke samping berbentuk
semilunar atau U
2.6 Memecahkan ketuban dan melahirkan janin
2.7 Menjepit insisi uterus dengan klem
2.8 Melahirkan plasenta
2.9 Mereparasi uterus, tepi luka dijahit dengan simpul 8, lapis pertama dijahit
secara jelujur dengan kronik No. 1, atau seksio interrupted, tepi kedua
secara jelujur.
2.10 Melakukan reperionisasi dengan plikavesikouterina
2.11 Mengeksplorasi genitalia interna dan melepaskan kasa perut dasar
2.12. Menjahit peritoneum secara jelujur dengan benang plain cut gut No. 2-0
2.13 Menjahit fasia dengan dexon atau vicryl No. 1 secara jelujur
2.14 Menjahit subkutis dengan beberapa simpul cat gut
2.15 Menjahit kulit
3 PASCA BEDAH
3.1 Menutup luka operasi
3.2 Mengawasi fungsi / tanda vital ibu
3.3 Membuat catatan rekam medik, termasuk rencana penatalaksanaan
selanjutnya
3.4 Merencanakan rawat gabung sedini mungkin
3.5 Memberi informasi pada kasus dan keluarganya
Padang, 16 Oktober 2017

Supervisor

Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K)

Note :
0 = Tidak dilaksanan
1 = Dilaksanakan salah
2 = Dilakukan perlu perbaikan
3 = Dilakukan dengan benar
PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER SPESIALIS
BAGIAN/SMF OBSTETRI & GINEKOLOGI
FK UNAND / RS SEMEN PADANG

LAPORAN BIMBINGAN TEORI/KETERAMPILAN/PHANTOM

Nama : Herti Marni


No.CHS : 1650 305 202
Semester : III (patologi II)

Telah melaksanakan *) bimbingan teori/keterampilan/phantom :

Supervisi sectio caesarea

Hari : Kamis
Tanggal : 16 Oktober 2017

Hasil penilaian :
1. Perbaikan/mengulang *) bimbingan teori/keterampilan/phantom
2. Boleh melanjutkan ke supervisi

Padang, 16 Oktober 2017

Pembimbing

Dr. Bobby Indra Utama, Sp.OG(K)

*) Coret yang tidak perlu

Anda mungkin juga menyukai