A. Identitas Pasien
1. No. RM :
6. Suku : Jawa
7. Agama : Islam
8. Pekerjaan : Pedagang
007/003
B. Anamnesis
kanan
3. Riwayat Penyakit Sekarang : Pasien juga diketahui mengidap Commented [U1]: Baal bagian badan sebelah kanan sejak?
Dirsakan setelah pasien terserang stroke sejak?....diceritakan lagi
lebih detail
kolesterol tinggi. Saat ini pasien sudah jarang kontrol lagi ke puskesmas
atau rumah sakit. Pasien hanya meminum obat pengontrol kolesterol yaitu
Pasien datang ke puskesmas johar baru dengan keluhan baal pada tungkai
kanan bawah. Pasien datang diantar oleh keluarganya. Pasien pertama kali Commented [U2]:
kelamaan bagian tubuh sebelah kanan mengalami mati rasa. Pasien diantar
pasien sadar, pasien menangis karena tidak mau sakit dan menyusahkan
keluarga dan berharap bisa sembuh dengan baik. Setelah keadaan pasien
7. Riwayat Kebiasaan :
C. Pemeriksaan Fisik
2. Vital Sign
Td : 130/90 mmHg
S : 36,7˚ C
RR : 19x/mnt
N : 80x/mnt
3. Status Gizi :
4. Status Generalis :
Kepala
Bentuk : Normocephal
Mata
Palpebra : Edema -/-
Konjungtiva : Anemis -/-
Sklera : Ikterik -/-
Pupil : Isokor kanan kiri
Refleks Cahaya: RCL +/+, RCTL +/+
Mulut
Bibir : Mukosa kering
Lidah : Coated tongue (-),
Tonsil : T1-T1
Mukosa faring hiperemis (-)
Leher
KGB : Tidak teraba membesar
Kel. Thyroid : Tidak teraba membesar
Thoraks
Paru
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan
Palpasi : Fremitus vokal simetris
Perkusi : Sonor
Auskultasi : Vesikuler (+/+), Wheezing (-/-), Ronkhi
(-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba
Perkusi : Batas jantung membesar
Auskultasi : Suara Jantung I-II regular, Murmur (-),
Gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, distensi (-)
Perkusi : Timpani seluruh lapang abdomen
Palpasi : Supel, nyeri tekan epigastrium (-), massa (-)
Auskultasi : BU (+) normal
Ekstremitas
Atas dan Bawah
Akral : Hangat
Sianosis : (-)
Perfusi : Normal
Edema :(-/-)
Pemeriksaan Neurologis
Kanan Kiri
Kanan Kiri
1. Laboratorium
2. Radiologi
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karakteristik Keluarga
b. Nama Pasangan : -
entuk Keluarga :
Bentuk dari keluarga ini adalah single parent family, dimana Tn. M tinggal
dengan anak dan menantu serta kedua cucunya.
3. Tahapan Siklus Keluarga
Menurut tahap dan siklus tumbuh kembang keluarga dikutip dari Duvall
(1985) dan Friedman (1998), Tn M berada di tahapan siklus keluarga
yang kedelapan, yaitu tahap keluarga usia jompo (yaitu suami istri yang
telah berusia lanjut sampai dengan meninggal dunia).
4. Dinamika Keluarga
Hubungan antara anggota keluarga saat ini kurang begitu harmonis, karena
pergi dari pagi hingga pulang saat malam hari. Anak dari Tn. M hanya
sekitar rumahnya.
5. Fungsi Keluarga
6. Genogram
m. 2014 m. 1970
Keterangan:
: Pasien
: Berpisah
: Laki-Laki
: Tinggal 1 rumah
: Perempuan
: Ikatan pernikahan
: Meninggal
b. Jumlah Penghuni Dalam Satu Rumah: 5 belum memenuhi syarat Commented [U4]: Syarat apa?
bersih/bersih
a. Kulkas
b. Televisi
c. Motor
9. Penilaian Perilaku Kesehatan Keluarga:
1. Bila Sakit Ringan: Hanya minum obat dari klinik atau apotik
1. Kebiasaan Makan :
sangat minimal.
Keluarga:
A. Aspek Personal : Rasa baal pada bagian tubuh sebelah kanan akibat stroke Commented [U5]: Dinilai dari keluhan utama, kekhawatiran,
harapan dan persepsi
yang dialami. Pasien khawatir kondisinya akan menganggu aktivitasnya.
Karena beranggapan bahwa penyakit ini membutuhkan penyembuhan waktu
yang lama. Pasien berharap dapat sembuh dan tidak kambuh lagi dan dapat
beraktivitas kembali dengan baik.
B. Aspek Klinis : Pasien memiliki penyakit stroke akibat hipertensi, dan Commented [U6]: Diagnosis dan d.banding
psien adalah 1, karena pasien bisa melakukan hal lain dengan mandiri.
RENCANA PENATALAKSANAAN
1.Menjelaskan
penyebab Pasien paham
terjadinya penyebab
Aspek Klinik: terjadinya
hipertensi dan
1.Hipertensi kolesterol hipertensi dan
yang memicu 2.Menjelaskan Pasien kolesterol Pasien
2 kali Mengetahui
2. stroke faktor resiko dan minum obat
seminggu faktor yang secara teratur
2. kolesterol yang keluarga
tinggi menyebabkan
menyebabkan
hipertensi dan
kenaikan tensi
kolesterol
dan kolesterol
tinggi.
Aspek Risiko
Internal: Menjelaskan Pola makan
bagaimana Pasien Pola makan yang masih
Asupan 2 kali
makanan dan pola makan dan pasien
3. seminggu belum sesuai
minuman yang yang baik dan keluarga seimbang
seimbang dengan gizi
tidak .
terkontrol dan seimbang
kurang bergizi
Aspek Risiko 1. menjelaskan 1.Masih
1. terciptanya
Eksternal: pentingnya adanya rasa
hubungan
1.Kurangnya membina tidak peduli
harmonis
hubungan baik hubungan terhadap
dalam
dengan yang baik Pasien pasien
1 kali keluarga
4. keluarga dalam dan 2.Komunikasi
seminggu pasien
2.keluarga keluarga. keluarga yang masih
2. keluarga
yang tidak 2. mengadakan kurang baik
peduli dan
peduli dengan piknik antara pasien
perhatian
kesehatan bersama dengan
kepada pasien.
pasien keluarga. keluarga
3.sikap acuh 3. mengadakan
tak acuh dalam diskusi terbuka
keluarga antar anggota
keluarga.
1.menyarankan Pasien
untuk Tersedianya memiliki
Aspek
menggunakan alat bantu
Fungsional: tongkat
alat bantu Pasien untuk pasien
Lemahnya 1 kali penyangga
5. untuk berjalan dan agar
pasien saat seminggu untuk
2. menghindari keluarga memudahkan
berjalan
jalanan yang dalam berjalan membantu
licin agar tidak dalam
jatuh berjalan.
PROGNOSIS
1. Ad Vitam:
2. Ad Sanactionam:
3. Ad Fungsionam: