Anda di halaman 1dari 11

Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan

Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

Yudi Pramono1), RR Endang Mulyani, Lusiana 2)


Yudipramono88@yahoo.co.id

Abstrak
Sistem ialah suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berinteaksi dan
bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkaran. Manajemen
material didefinisikan sebagai suatu pendekatan organisasional untuk menyelesaikan
permasalahan material yang memerlukan kombinasi kemampuan manajerial dan teknis.
Pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai persentasi cukup besar dari
total biaya proyek. Material konstruksi dalam sebuah proyek diantaranya bahan yang kelak akan
menjadi bahan tetap distruktur (bahan permanen) dan material yang dibutuhkan dalam
membangun proyek namun tidak menjadi bagian dari struktur (bahan sementara). Penggunaan
teknik manajemen yang baik dan tepat untuk membeli, menyimpan, mendistribusikan, dan
menghitung material konstruksi menjadi sangat penting. Kegagalan menggunakan dan menjaga
suatu sistem manajemen yang sesuai untuk material konstruksi akan berakibat buruk bagi
kemajuan dan segi ekonomi pelaksanaan pekerjaan dan berdampak kepada kerugian.

Kata kunci : Sistem, manajerial, bahan permanen, bahan sementara

1. PENDAHULUAN melibatkan proses pembuatan dan pengiriman


Proyek-proyek sipil bersifat kompleks dan yang tidak lagi bisa di katakan mudah. Proses
melibatkan penggabungan dan pengendalian yang digolongkan kompleks
pengkombinasian sejumlah besar sumber banyak memakan waktu, biaya serta
daya yang bermacam-macam. Agar sumber pemikiran yang tidak jarang sangat
daya ini dapat dikombinasikan secara efisien membingungkan bahkan berpotensi
maka perlu di gunakan suatu sistem mengancam keterlambatan proyek secara
manajemen yang tepat. keseluruhan.
Sistem adalah suatu totalitas himpunan Dengan begitu, sangat di perlukan
bagian-bagian yang satu sama lain berinteraksi perencanaan manajemen material yang dapat
dan bersama-sama beroperasi mencapai suatu memberikan masukan kepada kontraktor-
tujuan tertentu di dalam suatu lingkungan. kontraktor pada saat mengambil keputusan.
Bagian-bagian atau sub sistem-sub sistem Selain itu juga dengan adanya perencanaan
tersebut merupakan suatu kompleksitas manajeman meterial ini dapat lebih
tersendiri, tetapi dalam kebersamaan membantu mengendalikan semua pekerjaan
mencapai tujuan itu, berlangsung secara proyek dari awal hingga akhir pengerjaan
harmonis dalam keteraturan yang pasti. proyek tersebut. Dari segi waktu, dengan
Salah satu sumber daya yang sangat perlu adanya perencanaan ini pekerjaan akan
untuk di perhatikan adalah material atau berlangsung secara kontinyu tanpa henti. Dari
bahan. Agar proyek yang di rencanakan akan segi pengadaan, diharapkan tidak akan terjadi
di kerjakan sesuai dengan jadwal yang di kekurangan atau ketidaktersediaan material di
tetapkan, maka diperlukan adanya lokasi proyek. Dan dari segi keamanan
pengendalian manajemen material. Dengan diharapkan tidak terjadi kerugian akibat
demikian proses kegiatan pembangunan kehilangan material karena penyimpanan yang
proyek tersebut akan dapat terlaksana secara tidak teratur. Dengan adanya perencanaan
kontinyu tanpa mengalami hambatan yang pengendalian material ini diharapkan dapat di
berarti. terapkan sesuai dengan keadaan yang
Kegiatan pengendalian material dapat di memang seharusnya dilakukan agar lebih
tinjau dari tata cara pemenuhan kebutuhan terarah.
seketika dengan cara sederhana, sampai
berbentuk program kompleks yang mungkin

1, Mahasiswa Teknik Sipil FT Untan


2. Dosen Jurusan Teknik Sipil Untan
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

2. METODE PENELITIAN Pekerjaan :


Agar dalam penelitian ini lebih terarah PEMBANGUNAN HOTEL MERCURE 8
serta mencapai tujuan sesuai dengan LANTAI
permasalahan yang ada, maka diperlukan Lokasi : JL.A. YANI –
tahapan-tahapan untuk menyelesaikan PONTIANAK
penelitian. Tahun : 2012
Kontrak : Rp.
5.189.300.000,00
BAGAN METODOLOGI PENELITIAN
Tabel 1: Rekapitulasi Rencana Anggaran
Biaya
VOL SAT JUMLAH
URAIAN
NO UM UA HARGA
PEKERJAAN
E N (Rp)
Mulai
1 2 3 4 6

PEKERJAAN
Perumusan Masalah
PENDAHULU
I. AN

Studi Literatur 1. 294


Pembersihan ,40 m² 3.415.040,
Lokasi 00

2. Pekerjaan 68, 2.567.698,


Pengumpulan Data m'
bouwplank 60 00
1. Data Primer
3. Direksi
2. Data Sekunder Keet & Barak 17, m' 14.519.630
Kerja 12 ,32

PEKERJAAN
II. PONDASI
Manajemen Material
1. Turap
Galian 92, m' 7.655.805,
sementara 80 08
Kesimpulan dan Saran
2. Galian
tanah

pondasi Incd. 44, 1.928.008,
Dewatering 60 91
Selesai
3. Pengadaan
Mini Pile
20/20 cm - m'
27.00 m 270 42.677.813
( P1 ) ,00 ,39

4.
3. PEMBAHASAN
Pemancanga
m'
n Mini Pile 270 6.830.826,
Contoh Kasus : 20/20 cm ,00 08
REKAPITULASI
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

5.
Pembobokan Titi 3. LANTAI 3 (
kepala Tiang 82, k 2.254.942, ± 8.65 S/D 59, m³ 241.723.30
Mini Pile 00 59 ±11.80) 33 9,75

6. Urugan 4. LANTAI 4 (
pasir di ± 11.80 S/D 88, m³ 600.550.40

bawah 8,5 1.066.580, ±14.95) 72 5,04
pondasi 0 00
5. LANTAI 5 (
7. Lantai ± 14.95 S/D 107 m³ 731.825.27
kerja di ±18.35) ,49 1,71
bawah m³
pondasi t = 5 2,1 1.759.595, 6. LANTAI 6 (
cm 2 96 ± 18.35 S/D 114 m³ 788.323.10
±21.75) ,08 3,53
8.
Pembuangan 7. LANTAI 7 (

tanah keluar 44, 2.207.643, ± 22.35 S/D ± 114 m³ 788.323.10
site 60 79 25.15) ,08 3,53

9. Poer 8. LANTAI 8 (
Pondasi; ± 25.15 S/D ± 115 m³ 797.830.67

D16-15+ø13- 22, 97.258.872 29.75) ,03 4,06
15 56 ,51
9. RING 1.3
10. Tie Beam BALOK ( ± 83, m³ 254.868.30
30 x 80 cm ; 20, m³ 99.481.295 29.75) 03 7,94
5D16 68 ,52
PEKERJAAN
11. Kolom IV. ATAP
Pondasi K2B

60/60 ; 16 6,4 56.726.128 1. Kuda -
D25 8 ,29 kuda dan
Rangka Atap m²
12. Fisher + Baja Ringan
Angkur ø 25 ( 48, titik 8.447.784, (By Owner) - -
stek kolom ) 00 91
2. Atap
13. Pit Lift 5,7 28.465.575 Owens ( By m²

7 ,63 Owner ) - -

3. Perabung
PEKERJAAN Atap Owens ( m'
STRUKTUR By Owner ) - -
BETON
II. BERTULANG 5.189.300.
000,00
1. LANTAI 1 (
± 0.00 S/D 26, m³ 213.569.47
±5.50) 30 7,58

2. LANTAI 2 (
± 5.50 S/D 56, m³ 395.030.27
±8.65) 88 3,94
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

3.1. MANAJEMEN MATERIAL


3.1.1. Tahap Pemilihan Material
Tahap ini dimulai ketika surat perintah
pembelian telah masuk kebagian pembelian.
Dari surat permintaan pembelian yang masuk,
seorang petugas pembelian dari pihak
kontraktor kemudian melakukan pemilihan
dengan memperhatikan kriteria-kriteria
sebagai berikut :
 Jenis material yang akan dibeli
 Volume material yang akan dibeli
 Mutu dan kualitas dari material yang
akan dibeli

Tabel 2: Rekap Kebutuhan Material


Kebut
uhan
Satuan Materi
No Jenis Material Jual al
1 SEMEN Zak 2.935
2 PASIR M3 250
3 AIR Ltr 98.736
BATU PECAH 1-2
4 cm ( Kerikil ) M3 354
BATU PECAH 2-3
5 cm ( Kerikil ) M3 2,49
6 TRIPLEK ( 3 mm ) Kpg 2
7 TRIPLEK ( 9 mm ) Kpg 1.451
KAYU PANCANG (
8 DOLKEN ) Btg 70
9 PAKU 2"- 5" Kg 1.744
10 SENG GELOMBANG Kpg 2
BESI TULANGAN
11 D13 Btg 2.136
BESI TULANGAN
12 D16 Btg 3.030
BESI TULANGAN
13 D25 Btg 1.791

Perhatikan surat permintaan pembelian


dibawah ini yang merupakan acuan
dalam melakukan proses pemilihan
material
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

3.1.2. Pemilihan Pemasok Kondisi Perusahaan berkaitan dengan


Pada tahap ini, pihak kontraktor pemilihan sumber pemasok :
memilih alternatif mancari sumber 1. Kondisi keuangan perusahaan
pemasok dengan cara survey pamasok. hanya mampu memasok material
Dibawah ini contoh dari format daftar dalam jumlah kecil atau sedang.
perbandingan harga material dari 2. Perusahaan memilih pemasok
beberapa pemasok yang dapat dari hasil yang mau bekerja sama
survey pemasok. menerima pembayaran secara
bertahap/berkala.
DAFTAR PERBANDINGAN HARGA 3. Melihat kondisi manajemen
MATERIAL material yang masih belum
Proyek : Proyek memadai, pihak perusahaan
Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai memilih pemasok yang mampu
Tanggal Survey : 1 s/d 2 menyediakan material diluar
Toko rencana.
Harga
Toko Toko C Termurah
A B Mitr Toko A ( Toko Jasa Rimba )
Sat  Ukuran pemasok sedang
uan Jasa Toko a
Jenis Rimb Famil Uta  Pemasok bersedia menerima
Materi a y ma komplain setelah material
No al (Rp) (Rp) (Rp) Harga dibeli
Toko
Zak 91.0 93.0 92.0  Pembayaran material boleh
Semen secara bertahap
1 00 00 00 91.000 A
M3 141. 142. 140.  Kualitas mampu menyediakan
Pasir material dalam waktu diluar
2 000 000 900 140.900 C
Ltr 25,0 27,0 28,0 rencana
Air
3 0 0 0 25,00 Toko AB ( Toko Family )
Batu M3  Ukuran pemasok besar
Pecah 531. 532. 533.  Pemasok tidak menerima
4 1-2 cm 700 000 000 531.700 komplain
A setelah material
Batu M3 dibeli pembayaran material
Pecah 417. 418. 418. boleh secara bertahap
5 2-3 cm 300 000 500 417.300 Kualitas
A material kurang
Triplek Kpg  Pemasok maupun
( 3 mm 64.5 64.0 66.0 menyediakan material diluar
6 ) 00 00 00 64.000 rencana
B
Triplek Kpg Toko C ( Toko Mitra Utama )
( 9 mm 173. 175. 176.  Ukuran pemasok sedang
7 ) 000 000 000 173.000 Pemasok
A menerima komplain
Kayu Btg setelah material dibeli
Pancan 11.0 10.5 11.5  Pembayaran material boleh
8 g 00 00 00 10.500 secara
B bertahap
Paku Kg 25.0 26.0 25.5  Kualitas material jelek
9 2"-5" 00 00 00 25.000  Pemasok
A tidak mampu
Seng Kpg menyediakan material diluar
Gelom 49.5 50.0 49.0 rencana
10 bang 00 00 00 49.000 Dari
C data-data hasil survey
yang diperoleh, pihak
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

kontraktor memilih Toko Jasa


Rimba sebagai pemasok II. Waktu pengadaan dan
material. pengiriman sampai dengan
di lokasi proyek adalah 1
(satu) hari.
3.1.3. Tahap Pembelian Material III. Tata cara pembayaran
Tahap pembelian merupakan  Tahap I. Pembayaran 10%
tahap melakukan transaksi jual beli dari nilai material pada saat
antara pihak pemasok dengan pihak pemesanan dan surat
kontraktor. Dibawah ini dapat dilihat penetapan pembelanjaan
surat perjanjian jual beli antara pihak ini dibuat dan ditanda
kontraktor dengan pihak pemasok. tangani.
 Tahap II. Pembayaran 80%
dari nilai material setelah
SURAT PERJANJIAN PEMBELIAN dikirim ke lokasi dengan
MATERIAL catatan material telah
Nomor : diperiksa dan diterima baik
Tanggal : oleh pihak kontraktor.
Yang bertanda tangan dibawah ini: Pembayaran tersebut
1. Nama : dilakukan apabila minimal
Jabatan : jumlah material yang
Selanjutnya disebut Pihak Pertama diterima baik adalah 90%
Proyek dari jumlah pesanan.
2. Nama :  Pembayaran 10% (sisa) dari
Jabatan : nilai material setelah
Selanjutnya disebut Pihak Kedua seluruh pesanan diterima
Pihak Pertama dengan dengan baik oleh Pihak
ini menetapkan pembelian Pertama.
material untuk Proyek Demikianlah surat
Pembangunan Perluasan Hotel penetapan pembelanjaan ini
Mercure 8 Lantai kepada Pihak dibuat rangkap 2 (dua)
Kedua dengan ketentuan sebagai bermaterai dan dibuat dalam
berikut : dua lembar untuk ditanda
I. Jenis dan perincian biaya material tangani kedua belah pihak
sebagai berikut : peserta berlaku sejak
Har hari/tanggal tersebut diatas.
Sat V ga Toko Jasa Rimba
Jenis uan ol Sat Jadwal Site Manager
N
Materi u uan Pengir Pemasok
o
al m ( iman
e Rp
) ( Irfan )
1 Semen Zak
Demikianlah surat penetapan
2 Pasir M3
pembelanjaan ini dibuat rangkap 2
3 Air Ltr (dua) bermaterai dan dibuat dalam dua
Batu M3 lembar untuk ditanda tangani kedua
4 Pecah belah pihak peserta berlaku sejak
1-2 cm hari/tanggal tersebut diatas.
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

M
3.1.4. Tahap Pengiriman Material 3
Seperti yang telah dibahas 1
Batu
pada bab sebelumnya bahwa proses 5
Peca
pengiriman merupakan proses yang 3   Ok
h 2-
sangat penting dalam menjaga material m
3 cm
yang dikirim kelokasi proyek sesuai 3
dengan jadwal yang telah disepakati di 6
Tripl
dalam surat perjanjian pembelian 0
ek (
material. Lampiran surat perjanjian
4 9   Ok
pembelian material merupakan acuan k
mm
pokok yang harus dimiliki oleh p
)
seseorang petugas pengiriman untuk g
melakukan tindakan apabila terjadi hal- 1
hal diluar perjanjian. 8
3.1.5. Tahap Penerimaan Besi
0
Tula
Material 5   Ok
Pada tahap ini pengantar ngan
B
material akan mengikuti beberapa D25
t
prosedur yang berkaitan dengan g
penerimaan material dilokasi proyek.
 Pengantar material akan menerima Penerima Material,
catatan penerimaan kemudian Petugas Gudang
menyerahkan kembali ke petugas
penerimaan. Dibawah ini dapat
dilihat salah satu pengisian catatan ( Ilham Nurdin )
penerimaan material dari salah
satu jenis material.  Pengantar material diharuskan
melapor ke petugas penerimaan
untuk pemeriksaan kualitas dan
CHEKLIST INSPEKSI kuantitas. Kemudian petugas
PENERIMAAN MATERIAL penerimaan akan mengisi format
Pengirim : IRFAN seperti di bawah ini.
Tanggal : 17 Maret  Dikarenakan ada beberapa
2012 material yang tidak memenuhi
Hasil pemeriksaan penerimaan persyaratan sesuai dengan
material sebagai berikut : spesifikasi dan kesepakatan
Jenis Uk Keter sebelumnya maka material akan
N Kuali Kuan
Mat ur anga dikembalikan dan di ganti dengan
o tas titas
erial an n material yang baru sesuai dengan
2 kebutuhan.
5
Rusak
Sem
1 x  (5
en z
zak)
a
k
1
2 Pasir   0 Ok
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

3.1.6. Tahap Penyimpanan


LEMBARAN PERIKSA Material
PENERIMAAN MATERIAL Untuk ketertiban administrasi pada
Proyek : Proyek tahap penyimpanan maka diperlukan
Pembangunan Perluasan Hotel suatu format yang menyatakan bahwa
Mercure 8 Lantai telah diterima sejumlah material oleh
Tgl pengiriman : petugas gudang. Dibawah ini adalah
Pemasok : Toko merupakan pengisian format
Jasa Rimba penerimaan gudang terhadap materi-
Alamat : Jl. materi yang telah dibeli.
A.Yani Prosedur utama dari penyimpanan
Jen material adalah mengalokasikan dan
Kete
N is Kual Uku Kuant pengkodean material. Material-material
rang
o Mat itas ran itas yang telah dikirim akan segera disimpan
an
erial sesuai dengan sifat dan keamanan dari
2 material itu sendiri. Dibawah ini dapat
5 zak
Se 5 dilihat pembagian lokasi dari material
Dike
1 me z yang telah dikirim kelokasi proyek.
mbal
n a  Semen
ikan
k : Gudang 001 1
1  Pasir
Pas 0 : Lapangan 002 3
2 Ok
ir M  Batu pecah 1-2 cm (Kerikil)
3 : Lapangan 003 3
Bat  Batu pecah 2-3 cm (Kerikil)
u 1 : Lapangan 004 3
Pec 5  Triplek 3 mm
3 Ok
ah m : Gudang 005 1
2-3 3  Triplek 9 mm
cm : Gudang 006 1
Tri
6  Kayu Pancang (Dolken) d = 6-8 cm
ple : Semi tertutup 007 2
0
4
k(
k Ok  Paku 2" - 5"
9 : Gudang 008 1
p
m
g  Seng Gelombang
m) : Semi Tertutup 009 2
Bes  Besi Tulangan D13
1
i : Lapangan 010 3
8
Tul  Besi Tulangan D16
0
5 ang Ok : Lapangan 011 3
B
an  Besi Tulangan D25
t
D2 : Lapangan 012 3
g
5
pemeriksa
Petugas Gudang

( Ilham Nurdin )
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

No.
Nama Material
Material 3.1.7. Tahap Pengeluaran
- Semen 001 1 Material
portland Sesuai dengan dengan jadwal
- Agregat halus 002 3 pelaksanaan atau Time Schedule, pada
(pasir) tanggal 19 Maret 2012 dimulai
- Agregat kasar 003 3 Pekerjaan Bouwplank dan Direksi Keet
(batu pecah 1- maka pelaksana lapangan akan
2 cm) 004 3 meminta kepada petugas gudang untuk
- Agregat kasar mengeluarkan material yang akan
(batu pecah 2- 005 1 dipergunakan pada pekerjaan tersebut.
3 cm) Untuk ketertiban administrasi maka
- Triplek 3 mm 006 1 petugas gudang akan memberikan
- Triplek 9 mm format pengeluaran material yang
- Kayu Pancang 007 2 menerangkan bahwa telah terjadi
- Paku 2”-5” pengeluaran material yang ditanda
- Seng 008 1 tangani petugas gudang yang meminta
Gelombang dan disetujui oleh Site Manager.
- Besi Tulangan 009 2
D13
- Besi Tulangan 010 3 FORMAT PENGELUARAN MATERIAL
D16 (FPM)
- Besi Tulangan 011 3 Minggu Ke-
D25 Nomor : 01 /FPM/2012
Kepada petugas gudang
Mohon dikeluarkan material
sebagai berikut :
Keterangan nomor lokasi :
 Gedung :1 N Nama Volu Sat Lokasi
 Semi tertutup :2 o Materi me uan Pemakai
 Lapangan :3 al an

Keterangan Kapasitas : 1 Triplek Kpg


 Kapasitas Maksimal untuk ( 3 mm
material semen sebanyak 200 ) 12 Proyek
Zak, disusun maksimal dengan
2 Kayu Btg
tumpukan 8 zak di dalam
Panca
Gudang
ng 45 Proyek
 Kapasitas Maksimak Untuk
penyimpanan material pasir
3 Paku Kg
sebesar 15 m3
2"-5" 3,25 Proyek
 Kapasitas Maksimak Untuk
penyimpanan material Batu
4 Seng Kpg
Pecah sebanyak 20 m3
Gelom
bang 13 Proyek
Petugas Gudang
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

( Afen )

BUKU STOCK MATERIAL


BERITA ACARA PENGELUARAN Minggu ke-
MATERIAL Proyek : Pembangunan Perluasan
Minggu Ke- Hotel Mercure 8 Lantai
Nomor : 01 /FPM/2012 Lokasi : Jl. Ahmad Yani Pontianak
Telah dikeluarkan material Jenis
sebagai berikut : No Mate Satu Volume
No Nama Vol Sat Lokasi rial an
Materi um uan Pemak Triple Kpg
al e aian 1 k(3
1 Triplek Kpg mm ) 25
( 3 mm Kayu Btg
) 12 Proyek 2 Panca
2 Kayu Btg ng 95
Pancan Paku Kg
3
g 45 Proyek 2"-5" 100
3 Paku 3,2 Kg Seng Kpg
2"-5" 5 Proyek Gelo
4
4 Seng Kpg mban
Gelom g 28
bang 13 Proyek

Tanggal, 19 Maret 2012


Yang mengeluarkan
Petugas Gudang

( Ilham Nurdin )

3.1.8. Tahap Menjaga Tingkat


Persediaan Material Habis
Tahap ini harus terus dilaksanakan
selama proyek berlangsung.
Dikarenakan asumsi durasi waktu yang
diambil sebagai waktu pengerjaan
adalah selama seminggu,maka
rancangan sistem dilakukan sampai
tahap pengeluaran material. Untuk
memperjelas pengerjaannya,dibawah
ini contoh dari penggunaan format buku
stock material:
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai

Daftar Pustaka
4. KESIMPULAN
Kesimpulan Mengenai Rancangan Sumarno,Rancangan Sistem
Sistem Manajemen Material pada Manajemen Jembatan , Skripsi,
Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Tugas Akhir, Fakultas Teknik
Mercure 8 Lantai dapat di tarik Universitas Tanjungpura,
kesimpulan sebagai berikut : Pontianak, 2001.
 Dengan adanya manajemen Ibrahim Lubis, Drs.H, Pengendalian dan
material yang baik maka akan Pengawasan Proyek Dalam
mempermudah dalam penanganan Manajemen , Ghalia Indonesia,
pekerjaan berdasarkan prosedur- Jakarta Timur, 1985.
prosedur yang sudah tersusun Snowdown Maurice, Manajemen
secara sistematis. Proyek Teknik , Kurnia Esa,
 Dengan adanya format manajemen Jakarta, 1981.
yang jelas dan sistematis akan M. Rifani, Rancangan Sistem
dapat meminimalisir terjadinya hal- Manajemen Material Pada
hal yang akan menyebabkan Proyek Konstruksi Gedung ,
kerugian dari pihak perusahaan. Skripsi, Tugas Akhir, Fakultas
 Penjadwalan material ialah langkah Teknik Universitas Tanjungpura,
awal dalam memulai suatu proses Pontianak, 2006.
manajemen material sehingga Departemen Pekerjaan Umum,
mempermudah kelancaran dalam Pedoman Penyelenggaraan
proses-proses yang terdapat Peberdayaan Penanggung Jawab
didalam manajemen material. Teknik Badan Usaha Konstruksi
Kualifiasi Kecil , Badan Usaha
Konstruksi dan Sumber Daya
Manusia Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta, 2005.

Anda mungkin juga menyukai