ID Rancangan Sistem Manajemen Material Pada PDF
ID Rancangan Sistem Manajemen Material Pada PDF
Abstrak
Sistem ialah suatu totalitas himpunan bagian-bagian yang satu sama lain berinteaksi dan
bersama-sama beroperasi mencapai suatu tujuan tertentu didalam suatu lingkaran. Manajemen
material didefinisikan sebagai suatu pendekatan organisasional untuk menyelesaikan
permasalahan material yang memerlukan kombinasi kemampuan manajerial dan teknis.
Pemakaian material merupakan bagian terpenting yang mempunyai persentasi cukup besar dari
total biaya proyek. Material konstruksi dalam sebuah proyek diantaranya bahan yang kelak akan
menjadi bahan tetap distruktur (bahan permanen) dan material yang dibutuhkan dalam
membangun proyek namun tidak menjadi bagian dari struktur (bahan sementara). Penggunaan
teknik manajemen yang baik dan tepat untuk membeli, menyimpan, mendistribusikan, dan
menghitung material konstruksi menjadi sangat penting. Kegagalan menggunakan dan menjaga
suatu sistem manajemen yang sesuai untuk material konstruksi akan berakibat buruk bagi
kemajuan dan segi ekonomi pelaksanaan pekerjaan dan berdampak kepada kerugian.
PEKERJAAN
Perumusan Masalah
PENDAHULU
I. AN
PEKERJAAN
II. PONDASI
Manajemen Material
1. Turap
Galian 92, m' 7.655.805,
sementara 80 08
Kesimpulan dan Saran
2. Galian
tanah
m³
pondasi Incd. 44, 1.928.008,
Dewatering 60 91
Selesai
3. Pengadaan
Mini Pile
20/20 cm - m'
27.00 m 270 42.677.813
( P1 ) ,00 ,39
4.
3. PEMBAHASAN
Pemancanga
m'
n Mini Pile 270 6.830.826,
Contoh Kasus : 20/20 cm ,00 08
REKAPITULASI
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai
5.
Pembobokan Titi 3. LANTAI 3 (
kepala Tiang 82, k 2.254.942, ± 8.65 S/D 59, m³ 241.723.30
Mini Pile 00 59 ±11.80) 33 9,75
6. Urugan 4. LANTAI 4 (
pasir di ± 11.80 S/D 88, m³ 600.550.40
m³
bawah 8,5 1.066.580, ±14.95) 72 5,04
pondasi 0 00
5. LANTAI 5 (
7. Lantai ± 14.95 S/D 107 m³ 731.825.27
kerja di ±18.35) ,49 1,71
bawah m³
pondasi t = 5 2,1 1.759.595, 6. LANTAI 6 (
cm 2 96 ± 18.35 S/D 114 m³ 788.323.10
±21.75) ,08 3,53
8.
Pembuangan 7. LANTAI 7 (
m³
tanah keluar 44, 2.207.643, ± 22.35 S/D ± 114 m³ 788.323.10
site 60 79 25.15) ,08 3,53
9. Poer 8. LANTAI 8 (
Pondasi; ± 25.15 S/D ± 115 m³ 797.830.67
m³
D16-15+ø13- 22, 97.258.872 29.75) ,03 4,06
15 56 ,51
9. RING 1.3
10. Tie Beam BALOK ( ± 83, m³ 254.868.30
30 x 80 cm ; 20, m³ 99.481.295 29.75) 03 7,94
5D16 68 ,52
PEKERJAAN
11. Kolom IV. ATAP
Pondasi K2B
m³
60/60 ; 16 6,4 56.726.128 1. Kuda -
D25 8 ,29 kuda dan
Rangka Atap m²
12. Fisher + Baja Ringan
Angkur ø 25 ( 48, titik 8.447.784, (By Owner) - -
stek kolom ) 00 91
2. Atap
13. Pit Lift 5,7 28.465.575 Owens ( By m²
m³
7 ,63 Owner ) - -
3. Perabung
PEKERJAAN Atap Owens ( m'
STRUKTUR By Owner ) - -
BETON
II. BERTULANG 5.189.300.
000,00
1. LANTAI 1 (
± 0.00 S/D 26, m³ 213.569.47
±5.50) 30 7,58
2. LANTAI 2 (
± 5.50 S/D 56, m³ 395.030.27
±8.65) 88 3,94
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai
M
3.1.4. Tahap Pengiriman Material 3
Seperti yang telah dibahas 1
Batu
pada bab sebelumnya bahwa proses 5
Peca
pengiriman merupakan proses yang 3 Ok
h 2-
sangat penting dalam menjaga material m
3 cm
yang dikirim kelokasi proyek sesuai 3
dengan jadwal yang telah disepakati di 6
Tripl
dalam surat perjanjian pembelian 0
ek (
material. Lampiran surat perjanjian
4 9 Ok
pembelian material merupakan acuan k
mm
pokok yang harus dimiliki oleh p
)
seseorang petugas pengiriman untuk g
melakukan tindakan apabila terjadi hal- 1
hal diluar perjanjian. 8
3.1.5. Tahap Penerimaan Besi
0
Tula
Material 5 Ok
Pada tahap ini pengantar ngan
B
material akan mengikuti beberapa D25
t
prosedur yang berkaitan dengan g
penerimaan material dilokasi proyek.
Pengantar material akan menerima Penerima Material,
catatan penerimaan kemudian Petugas Gudang
menyerahkan kembali ke petugas
penerimaan. Dibawah ini dapat
dilihat salah satu pengisian catatan ( Ilham Nurdin )
penerimaan material dari salah
satu jenis material. Pengantar material diharuskan
melapor ke petugas penerimaan
untuk pemeriksaan kualitas dan
CHEKLIST INSPEKSI kuantitas. Kemudian petugas
PENERIMAAN MATERIAL penerimaan akan mengisi format
Pengirim : IRFAN seperti di bawah ini.
Tanggal : 17 Maret Dikarenakan ada beberapa
2012 material yang tidak memenuhi
Hasil pemeriksaan penerimaan persyaratan sesuai dengan
material sebagai berikut : spesifikasi dan kesepakatan
Jenis Uk Keter sebelumnya maka material akan
N Kuali Kuan
Mat ur anga dikembalikan dan di ganti dengan
o tas titas
erial an n material yang baru sesuai dengan
2 kebutuhan.
5
Rusak
Sem
1 x (5
en z
zak)
a
k
1
2 Pasir 0 Ok
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai
( Ilham Nurdin )
Rancangan Sistem Manajemen Material Pada Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Mercure 8 Lantai
No.
Nama Material
Material 3.1.7. Tahap Pengeluaran
- Semen 001 1 Material
portland Sesuai dengan dengan jadwal
- Agregat halus 002 3 pelaksanaan atau Time Schedule, pada
(pasir) tanggal 19 Maret 2012 dimulai
- Agregat kasar 003 3 Pekerjaan Bouwplank dan Direksi Keet
(batu pecah 1- maka pelaksana lapangan akan
2 cm) 004 3 meminta kepada petugas gudang untuk
- Agregat kasar mengeluarkan material yang akan
(batu pecah 2- 005 1 dipergunakan pada pekerjaan tersebut.
3 cm) Untuk ketertiban administrasi maka
- Triplek 3 mm 006 1 petugas gudang akan memberikan
- Triplek 9 mm format pengeluaran material yang
- Kayu Pancang 007 2 menerangkan bahwa telah terjadi
- Paku 2”-5” pengeluaran material yang ditanda
- Seng 008 1 tangani petugas gudang yang meminta
Gelombang dan disetujui oleh Site Manager.
- Besi Tulangan 009 2
D13
- Besi Tulangan 010 3 FORMAT PENGELUARAN MATERIAL
D16 (FPM)
- Besi Tulangan 011 3 Minggu Ke-
D25 Nomor : 01 /FPM/2012
Kepada petugas gudang
Mohon dikeluarkan material
sebagai berikut :
Keterangan nomor lokasi :
Gedung :1 N Nama Volu Sat Lokasi
Semi tertutup :2 o Materi me uan Pemakai
Lapangan :3 al an
( Afen )
( Ilham Nurdin )
Daftar Pustaka
4. KESIMPULAN
Kesimpulan Mengenai Rancangan Sumarno,Rancangan Sistem
Sistem Manajemen Material pada Manajemen Jembatan , Skripsi,
Proyek Pembangunan Perluasan Hotel Tugas Akhir, Fakultas Teknik
Mercure 8 Lantai dapat di tarik Universitas Tanjungpura,
kesimpulan sebagai berikut : Pontianak, 2001.
Dengan adanya manajemen Ibrahim Lubis, Drs.H, Pengendalian dan
material yang baik maka akan Pengawasan Proyek Dalam
mempermudah dalam penanganan Manajemen , Ghalia Indonesia,
pekerjaan berdasarkan prosedur- Jakarta Timur, 1985.
prosedur yang sudah tersusun Snowdown Maurice, Manajemen
secara sistematis. Proyek Teknik , Kurnia Esa,
Dengan adanya format manajemen Jakarta, 1981.
yang jelas dan sistematis akan M. Rifani, Rancangan Sistem
dapat meminimalisir terjadinya hal- Manajemen Material Pada
hal yang akan menyebabkan Proyek Konstruksi Gedung ,
kerugian dari pihak perusahaan. Skripsi, Tugas Akhir, Fakultas
Penjadwalan material ialah langkah Teknik Universitas Tanjungpura,
awal dalam memulai suatu proses Pontianak, 2006.
manajemen material sehingga Departemen Pekerjaan Umum,
mempermudah kelancaran dalam Pedoman Penyelenggaraan
proses-proses yang terdapat Peberdayaan Penanggung Jawab
didalam manajemen material. Teknik Badan Usaha Konstruksi
Kualifiasi Kecil , Badan Usaha
Konstruksi dan Sumber Daya
Manusia Departemen Pekerjaan
Umum, Jakarta, 2005.