b. Jaringan Paralel
Jaringan dianggap paralel apabila total udara yang mengalir terbagi dalam
masing-masing jalur udara Dalam ventilasi tambang pencabangan ini disebut
splitting dan cabang-cabangnya disebut sebagai split. Terdapat dua macam
splitting yaitu natural splitting dan controlled splitting.
Dari hukum Kirchhoff I dalam jaringan paralel dapat ditulis persamaan umum
sebagai berikut :
Q = Q1 + Q2 + Q3 + ……
Sehingga dalam jaringan paralel kuantitas total merupakan penjumlahan kuantitas
yang mengalir melalui jalur udara tunggal. Dari hukum Kirchhoff II dapat
ditunjukkan bahwa :
Hl = Hl1 = Hl2 = Hl3 = ……..
Tahanan ekuivalen untuk jaringan paralel dapat ditentukan dari persamaan
berikut: dengan Q adalah total kuantitas dan Hl adalah head loss dari jaringan
paralel dari A ke B.