Anda di halaman 1dari 4

Bunga matahari

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas


Jump to navigationJump to search
Untuk kegunaan lain dari Matahari, lihat Matahari (disambiguasi).

Bunga matahari

Klasifikasi ilmiah

Kingdom: Plantae

(tidak termasuk): Angiospermae

(tidak termasuk): Eudikotil

(tidak termasuk): Asteridae

Ordo: Asterales

Famili: Asteraceae

Subfamili: Helianthoideae

Bangsa: Heliantheae
Genus: Helianthus

Nama binomial

Helianthus annuus
L.

Bunga Matahari

Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-kenikiran
(Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman
penghasil minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang,
dengan kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Bunga ini sebetulnya adalah
bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada satu bongkol. Bunga
Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap / condong ke
arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau "pengelana
Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi minyak
karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil.
Bunga matahari merupakan bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara
bagian Kansas, Amerika Serikat.

Daftar isi
[sembunyikan]

 1Karakteristik
 2Kelompok budidaya
 3Budidaya
o 3.1Sejarah
o 3.2Habitat
 4Minyak bunga matahari
 5Referensi

Karakteristik[sunting | sunting sumber]


Tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko), tinggi 3m
sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi rambut
kasar, tegak, jarang bercabang.
Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang
membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil
dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu
tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga. Pada hari yang cerah,
tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan harian Matahari (asal nama tumbuhan ini), yang
gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10% lebih fotosintesis karena
pergerakan ini.
Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding agak keras dan tak terlalu tebal
ini sering disangka 'biji' bunga Matahari, karena memang tidak dapat dengan mudah
dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di dalam, terlindung oleh buah yang serupa
tempurung.

Kelompok budidaya[sunting | sunting sumber]

Bunga Matahari hias.

Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan
kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.

 Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki
cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk
menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
 Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.

 Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak
cabang berbunga,

 Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.

Budidaya[sunting | sunting sumber]


Sejarah[sunting | sunting sumber]
Tumbuhan ini telah dibudidayakan oleh orang-orang Indian Amerika Utara sejak ribuan tahun
lalu. Selanjutnya tersebar ke Amerika Selatan dan menjadi salah satu sumber pangan bagi
warga Inka. Setelah penaklukan oleh orang Eropa, bunga Matahari diperkenalkan ke Eropa dan
berbagai penjuru dunia lainnya pada abad ke-16. Semenjak abad ke-17 bijinya digunakan dalam
campuran roti atau diolah sebagai pengganti kopi serta cokelat. Penggunaannya sebagai
sumber minyak mulai dirintis pada abad ke-19.
Habitat[sunting | sunting sumber]
Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang
cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di
daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang seperti
Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan harus
dihindari terkena frost.
Kerapatan tanam biasanya 60000 hingga 70000 tanaman per ha.

Minyak bunga matahari[sunting | sunting sumber]


Seperti telah disinggung pada bagian kelompok budidaya, pemanfaatan bunga Matahari
terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan,
minyak bunga Matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran salad.
Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh yang baik
bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar asam
oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga Matahari yang menghasilkan minyak
dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar untuk
pangan memiliki hanya 25% asam oleat).

Referensi[sunting | sunting sumber]


 Brosur Sonnenblume: 3 Minute Info dari i.m.a e.V. Jerman.

Anda mungkin juga menyukai