Anda di halaman 1dari 17

DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

Disusun oleh
Kelompok 4(empat):

1.M.HAFI
2.M.HAFIDZ ANSYARI
3.M.HAQQI
4.M.ILMI
5.M.KHAIRIL FAHMI
6.M.LANA BAKTE NEGARA

KEMENTRIAN AGAMA
MTsN 2 TAPIN

1
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulillah senantiasa kami panjatkan puji sykur atas kehadirat allah swt. Yang telah
melimpahkankan rahmat dan karunianya, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini guna
memenuhi tugas kelompok mata pelajaran ipa(ilmu pengatahuan alam) dengan judul:”organ
reproduksi pada bunga matahari”

Makalah ini berisi tentang biografi bunga matahari, bagian bagian bunga serta fungsinya.
Makalah ini telah disusun secara maksimal oleh, penulis, akan tetapi penulis sebagai manusia,
biasa sangat menyadari bahwa makalah ini sangat banyak kekurangannya dan jauh dari kata
sempurna. Karena penulis sangat mengharapkan krtitik dan saran yang membangun dari para
pembaca.

Demikian yang dapat penulis sampaikan , semoga para pembaca dapat mengambil manfaat dan
pelajaran dari makalah ini.

Rantau, 30 September 2018

2
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

DAFTAR ISI

Sampul…………………………………………………………………………………………………
Kata pengantar …………………………………………………………………….………………
Daftar isi …………………………………………………………………………………..………...

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………………………………….………


1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………….……………….
1.2 Manfaat
1.3 Kasiat Bunga Matahari……………………………………………………….……………
1.4 Perkembangbiakan Bunga Matahari ……………………………………………….

BAB II ISI ……………………………………………………………………………………..…….…………..


2.1 Hasil pengamatan……………………………………………………………………………

BAB III PENUTUP…………………………………………………………………………………………….


3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………………….
3.2 Saran …………………………………………………………………………………………….

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………………………………………….

3
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Bunga matahari (Helianthus annuus L.) adalah tumbuhan semusim dari suku kenikir-
kenikiran (Asteraceae) yang populer, baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil
minyak. Bunga tumbuhan ini sangat khas: besar, biasanya berwarna kuning terang, dengan
kepala bunga yang besar (diameter bisa mencapai 30 cm). Nama latin dari bunga matahari
adalah Helianthus annus L, dimana Heli artinya matahari dan annus artinya semusim. Jadi dapat
dikatakan bahwa bunga matahari adalah bunga semusim. Ciri khas yang dimiliki oleh bunga
matahari adalah bunganya yang berwarna kuning terang, diameter kepala bunga besar
(mencapai 30 cm) dan yang paling mudah dikenali dari bunga ini adalah bunganya akan selalu
menghadap ke arah sinar matahari. Hal tersebut membuat beberapa orang Perancis
menyebutnya sebagai pengelana matahari. ( baca : Ciri-ciri Bunga Matahari )

Bunga matahari yang berasal dari negara Meksiko tingginya bisa mencapai 5 m, akan tetapi hal
tersebut tergantung dari jenis varietasnya. Dalam bunga matahari terdapat 2 jenis bunga, yaitu
bunga tepi dan bunga tabung. Bunga tepi merupakan bunga dengan kelopak besar yang
warnanya kuning, sedangkan bunga tabung adalah bunga yang digunakan untuk menghasilkan
biji. Pada bunga tabung ini setidaknya terdapat 2000 kuntum dalam 1 bunga.

Lalu, akar yang terdapat pada bunga ini memiliki panjang sekitar 3-4 m di dalam tanah,
sehingga hal ini membuat bunga matahari dapat tumbuh kokoh dengan ketinggian 5 m atau
bahkan lebih. Adapun penyerbukan pada bunga matahari adalah dengan menggunakan
bantuan serangga seperti lebah dan kupu-kupu. Yang perlu diperhatikan adalah bahwa biji
bunga matahari yang sebenarnya dapat kita temukan di dalam tempurung bunga yang
dilindungi oleh buah. Bunga matahari merupakan bunga yang cukup populer dikalangan
tanaman hias. Pada mulanya bunga matahari hanya dapat ditemukan di negara Peru, Meksiko
dan Amerika Tengah saja. Akan tetapi seiring berjalannya waktu, pada tahun 1800-an.

bunga ini sudah tersebar di berbagai wilayah di dunia termasuk Indonesia. Karena
bunga matahari sudah tersebar di berbagai penjuru dunia, maka tidak heran apabila masing-
masing daerah memiliki sebutan tersendiri untuk bunga tersebut, beberapa sebutan untuk
bunga matahari diantaranya adalah di negera Inggris disebut sebagai sun flower, di negara
Filipina disebut sebagai mirasol, di negara Jepang disebut sebagai himawari dan di China
disebut sebagai xuang ri kui. Bunga matahari tergolong sebagai bunga majemuk sama Bunga

4
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

ini sebetulnya adalah bunga majemuk, tersusun dari ratusan hingga ribuan bunga kecil pada
satu bongkol. Bunga Matahari juga memiliki perilaku khas, yaitu bunganya selalu menghadap /
condong ke arah matahari atau heliotropisme. Orang Perancis menyebutnya tournesol atau
"pengelana Matahari". Namun, sifat ini disingkirkan pada berbagai kultivar baru untuk produksi
minyak karena memakan banyak energi dan mengurangi hasil. Bunga matahari merupakan
bunga nasional Ukraina dan bunga resmi negara bagian Kansas, Amerika Serikat.

Bunganya selalu menghadap ke arah matahari sehingga disebut tanaman


heliotropisme. Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dapat tumbuh dengan baik di daerah
pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar
matahari langsung. Proses pembudidayaan Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dimulai dari
pengenalan benih, penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman, perawatan, panen hingga
pengolahan dan pemanfaatan pasca panen.

Bunga matahari bisa diolah menjadi berbagai produk, sebagai contoh diolah menjadi
minyak, tepung dan kapsul. Pengolahan biji bunga matahari hingga menjadi produk minyak dan
tepung melewati proses-proses pengeringan, pengupasan, pembersihan dan penyortiran,
penghalusan dan pengempaan biji dengan screw press (cold pressing). Proses pengeringan dan
penyortiran dilakukan tanpa menggunakan mesin sedangkan proses lainnya menggunakan
mesin
Tumbuhan terna semusim yang berasal dari Amerika Tropik bagian utara (Meksiko),
tinggi 3m sampai 5m tergantung varietasnya. Daun tunggal lebar. Batang biasanya ditumbuhi
rambut kasar, tegak, jarang bercabang.

Bunga tersusun majemuk. Terdapat dua tipe bunga: bunga tepi atau bunga lidah yang
membawa satu kelopak besar berwarna kuning cerah dan steril, dan bunga tabung yang fertil
dan menghasilkan biji. Bunga tabung ini jumlahnya bisa mencapai 2000 kuntum dalam satu
tandan bunga. Penyerbukan terbuka (silang) dan dibantu oleh serangga (ALOGAMI). Pada hari
yang cerah, tandan bunga majemuk mengikuti pergerakan harian Matahari (asal nama
tumbuhan ini), yang gejalanya disebut heliotropisme. Tumbuhan mendapat keuntungan 10%
lebih fotosintesis karena pergerakan ini.

Buahnya bertipe buah kurung (achene). Buah kering berdinding agak keras dan tak
terlalu tebal ini sering disangka 'biji' bunga Matahari, karena memang tidak dapat dengan
mudah dibedakan. Biji yang sesungguhnya terletak di dalam, terlindung oleh buah yang serupa
tempurung.
Bunga matahari menyukai tanah yang subur dan hangat. Tumbuhan ini menyukai suasana yang
cerah. Mengingat asalnya, tumbuhan ini cocok tumbuh pada tempat dengan iklim subtropik. Di

5
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

daerah tropika hasilnya tinggi jika ditanam pada dataran tinggi. Di daerah beriklim sedang
seperti Eropa tumbuhan ini hanya bisa ditanam pada musim semi hingga musim gugur dan
harus dihindari terkena frost.

1.2 Manfaat
Seperti telah disinggung pada bagian kelompok budidaya, pemanfaatan bunga Matahari
terutama adalah sebagai sumber minyak, baik pangan maupun industri. Sebagai bahan pangan,
minyak bunga Matahari cocok dipakai untuk menggoreng, mengentalkan, serta campuran
salad. Minyak bunga matahari kaya akan asam linoleat (C18:2), suatu asam lemak tak jenuh
yang baik bagi kesehatan manusia. Kepentingan teknik menginginkan minyak dengan kadar
asam oleat yang lebih tinggi dan terdapat pula kultivar bunga Matahari yang menghasilkan
minyak dengan kualitas demikian (mengandung 80% hingga 90% asam oleat, sementara kultivar
untuk pangan memiliki hanya 25% asam oleat).

Kelompok penghasil minyak yang dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki
cangkang biji yang tipis, kandungan minyaknya berkisar 48%-52%, untuk menghasilkan satu liter
minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
Kelompok tanaman hias yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki banyak
cabang berbunga.
Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.

Biji bunga matahari atau biasa dikenal sebagai kuaci, merupakan sumber nutrisi baik, yaitu
mengandung vitamin E yang juga dikenal sebagai gamma-tocopherol. Vitamin E adalah
antioksidan kuat yang banyak ditemukan pada kacang-kacangan dan biji-bijian, di mana kuaci
merupakan salah satunya. Fungsi antioksidan yang banyak diketahui adalah untuk melawan
kerusakan radikal bebas di dalam tubuh.

Selain itu, bagi Anda yang suka ngemil kuaci, hal itu baik untuk meningkatkan kesehatan
jantung. Mengapa demikian? Karena kandungan zat di dalam kuaci mampu mengurangi
kolesterol LDL dan mampu pula untuk mencegah hipertensi.
Selain itu, bagi Anda yang suka ngemil kuaci, hal itu baik untuk meningkatkan kesehatan
jantung. Mengapa demikian? Karena kandungan zat di dalam kuaci mampu mengurangi
kolesterol LDL dan mampu pula untuk mencegah hipertensi.

6
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

1.3 Khasiat Bunga Matahari

1. Mengobati Sakit Kepala

Ambil 30 gram bunga matahari, kemudian direbus dengan satu butir telur ayam (jangan
dipecahkan). Rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas. Kemudian air rebusan tersebut
diminum sesudah makan sebanyak dua kali sehari.

2. Mengobati Rematik

Untuk mengobati rematik, rebuslah 1 tangkai kepala bunga matahari sampai menjadi kanji.
Kemudian tempelkan kanji tersebut ke bagian yang sakit seperti menggunakan salep.

3. Mengobati Disentri

Seduh 30 gram biji bunga matahari, kemudian ditim selama kurang lebih 1 jam. Setelah dingin,
tambahkan gula batu secukupnya, kemudian diminum.

4. Melancarkan buang air besar dan kecil

Jika Anda mengalami susah buang air besar ataupun susah buang air kecil, rebuslah 15-30 gram
akar bunga matahari segar, kemudian minum airnya. Insya Alloh semuanya akan lancar
kembali.

5. Infeksi saluran kencing

Rebus 30 gram akar bunga matahari segar. Sewaktu akan mendidih, segera diangkat dan
minum selagi masih hangat.

7
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

1.5Perkembangbiakan Bunga Matahari

Tanaman bunga matahari merupakan tanaman tahunan yang pertumbuhannya relatif


cepat. Tanaman ini juga merupakan tanaman berbatang basah, tumbuh tegak, tidak bercabang,
keras, berbulu dan tingginya mencapai 1.5-2.5 m (Napis et al., 1980), sedangkan menurut Duke
(1983) tinggi bunga matahari bervariasi tergantung varietasnya yaitu antara 0.7-3.5 m.
Tanamannya bersifat terna atau perdu yang memiliki saluran-saluran getah kelenjar minyak.
Bunga matahari juga tanaman perdu termasuk tanaman berbatang basah (herbaceus).

Jenis akar bunga matahari yaitu akar tunggang karena bunga matahari merupakan
bunga dikotil atau berkeping dua. Akar tunggang yaitu akar pokok yang berasal dari lembaga
yang biasanya tumbuh mengujan kedalam tanah.
Akar tunggang berfungsi sebagai penyanggah batang akar agar tidak mudah roboh. Kemudian
akar tunggang memiliki akar pokok yang tumbuh memanjang.
Pada akar pokok ini terdapat akar latera (samping) yang tumbuh kesamping. Akar latera ini
berukuran lebih kecil dari akar pokok. Akar latera merupakan cabang-cabang dari akar pokok.

Daun merupakan salah satu organ tumbuhan yang tumbuh dari batang, umumnya
berwarna hijau dan terutama berfungsi sebagai penangkap energi dari cahaya matahari melalui
fotosintesis. Daun merupakan organ terpenting bagi tumbuhan dalam melangsungkan
hidupnya karena tumbuhan adalah organisme autotrof obligat, ia harus memasok kebutuhan
energinya sendiri melalui konversi energi cahaya menjadi energi kimia.
Morfologi Daun bunga matahari
Daun bunga matahari merupakan daun tunggal lebar yang permukaannya dipenuhi bulu
bulu tipis, dan daunnya berbentuk oval. Tangkai daunnya juga memiliki bulu-bulu tipis dan
pada umumnya memiliki panjang daun sekitar 8 cm.
Bentuk daun berupa helaian, tebal. Gambaran dua dimensi daun digunakan sebagai pembeda
bagi bentuk-bentuk daun. Bentuk dasar daun membulat, dengan variasi cuping menjari atau
menjadi elips dan memanjang. Bentuk ekstremnya bisa meruncing panjang.
daun berfungsi sebagai organ fotosintetik. Daun tumbuhan sukulen atau xerofit juga dapat
mengalami peralihan fungsi menjadi organ penyimpan air.
Warna hijau pada daun berasal dari kandungan klorofil pada daun. Klorofil adalah
senyawa pigmen yang berperan dalam menyeleksi panjang gelombang cahaya yang energinya
diambil dalam fotosintesis. Sebenarnya daun juga memiliki pigmen lain, misalnya karoten
(berwarna jingga), xantofil (berwarna kuning), dan antosianin (berwarna merah, biru, atau
ungu, tergantung derajat keasaman). Daun tua kehilangan klorofil sehingga warnanya berubah
menjadi kuning atau merah (dapat dilihat dengan jelas pada daun yang gugur).

8
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

Fungsi
 Tempat terjadinya fotosintesis.
Pada tumbuhan dikotil, terjadinya fotosintesis di jaringan parenkim palisade.
sedangkan pada tumbuhan monokotil, fotosintesis terjadi pada jaringan spons.
 Sebagai organ pernapasan.
Di daun terdapat stomata yang befungsi sebagai organ respirasi (lihat keterangan di
bawah pada Anatomi Daun).
 Tempat terjadinya transpirasi.
 Tempat terjadinya gutasi.
 Alat perkembangbiakkan vegetatif.
BUNGA
Kepala bunga yang besar (inflorescence) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm,
dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan dengan ukuran melintang antara 10
hingga 15 sentimeter, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil
berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila dibuahi, bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang
berwarna hitam bergaris-garis putih itu berkumpul di dalam cawanMekanisme kerja bunga
matahari :
Kembang adalah struktur reproduksi seksual pada tumbuhan berbunga (divisio
Magnoliophyta atau Angiospermae, “tumbuhan berbiji tertutup”). Pada bunga terdapat organ
reproduksi (benang sari dan putik). Bunga secara sehari-hari juga dipakai untuk menyebut
struktur yang secara botani disebut sebagai bunga majemuk atau inflorescence. Bunga
majemuk adalah kumpulan bunga-bunga yang terkumpul dalam satu karangan. Dalam konteks
ini, satuan bunga yang menyusun bunga majemuk disebut floret.
Bunga berfungsi utama menghasilkan biji. Penyerbukan dan pembuahan berlangsung pada
bunga. Setelah pembuahan, bunga akan berkembang menjadi buah. Buah adalah struktur yang
membawa biji.
Fungsi bunga
Fungsi biologi bunga adalah sebagai wadah menyatunya gamet jantan (mikrospora) dan
betina (makrospora) untuk menghasilkan biji. Proses dimulai dengan penyerbukan, yang diikuti
dengan pembuahan, dan berlanjut dengan pembentukan biji,
Beberapa bunga memiliki warna yang cerah dan secara ekologis berfungsi sebagai pemikat
hewan pembantu penyerbukan. Beberapa bunga yang lain menghasilkan panas atau aroma
yang khas, juga untuk memikat hewan untuk membantu penyerbukan.
Manusia sejak lama terpikat oleh bunga, khususnya yang berwarna-warni. Bunga menjadi salah
satu penentu nilai suatu tumbuhan sebagai tanaman hias, dan bunga matahari merupakan
tanaman hias yang sangat digemari oleh orang banyak. Nilai jualnyapun sangat tinggi karena
memiliki berbagai macam manfaat
.

9
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

Bentuk dan perkembangbiakan Bunga Matahari


Bunga matahari ditanam pada halaman dan taman-taman yang cukup mendapat sinar
matahari, sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok disegala alam tetaapi tanaman ini paling
subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapat
sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didaratan rendah sampai ketinggian
1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di daerah yang
tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.
Kepala bunga yang besar (inflorescence) dengan diameter bunga dapat sampai 30 cm,
dengan mahkota berbentuk pita disepanjang tepi cawan dengan ukuran melintang antara 10
hingga 15 sentimeter, berwarna kuning, dan di tengahnya terdapat bunga-bunga yang kecil
berbentuk tabung, warnanya coklat. Bila dibuahi, bunga-bunga kecil ini menjadi biji-bijinya yang
berwarna hitam bergaris-garis putih itu berkumpul di dalam cawan. Bila sudah matang, biji-biji
ini mudah dilepaskan dari cawannya. Bunga Matahari dikenal tumbuh ke arah matahari,
perilaku ini dikenal dengan istilah heliotropik. Pada malam hari, bunga itu tertunduk ke bawah.
Syarat Tumbuh
Bunga matahari (Helianthus annuus), ditanam pada halaman dan taman-taman yang
cukup mendapat sinar matahari, sebagai tanaman hias. Tanaman ini cocok di segala alam tetapi
tanaman ini paling subur di daerah pegunungan, daerah yang memiliki kelembaban cukup dan
banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Bunga matahari dapat tumbuh didataran rendah
sampai ketinggian 1.500 meter di atas permukaan laut. Bunga matahari tidak dapat hidup di
daerah yang tergenang air. Karena akar-akarnya akan membusuk.
Budidaya
Bunga matahari merupakan tanaman semusim. Tanaman ini diperbanyak dengan biji.
Biji benih berasal dari bunga pertama induknya yang sudah tua. Caranya dengan penyemaian.
Biji benih diambil dan ditabur dalam bekas yang mengandung tanah basah, ia mudah
berkecambah dan cepat membesar. Jika hanya butuh sedikit, cukup menggunakan pot sebagai
wahana persemaian. Untuk skala besar, semaikan di bedengan. Tunggu 10 hari sejak masa
tabur, atau bila tinggi bibit sekitar 15-20 cm, baru boleh dipindahkan ke lokasi tanam. Satu
lubang, cukup satu bibit. Jarak tanam sekurang-kurangnya 1 meter persegi. Jika terlalu rapat,
batang tak akan berkembang dan bercabang. Besaran bunga pun akan mengecil, bahkan kerdil.
Tanaman sebaiknya ditanam pada tanah gembur. Di awal penanaman, taburkan 3 kg pupuk
kandang (kotoran ayam, kotoran kambing, kotoran lembu) per bibit. Ulangi saat tanaman
berumur sebulan. Berikan 25 gram ZA per batang. Di usia 1,5 bulan, tambahkan 15 gram TSP
per batang. Jangan lupa, perhatikan saluran pembuangan air, hama dan penyakit yang bisa
mendera. Umur 2 bulan, bunga dari batang utama mulai kuncup, diikuti cabang-cabang di ruas-
ruas daun di bawahnya. Satu batang tanaman bisa menghasilkan 10-12 tangkai bunga.

10
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

Untuk pemeliharaan lakukan penyiraman setidaknya sekali sehari. Spesies pokok hiasan ini
mampu menarik serangga yang turut membantu proses pendebungaan untuk menghasilkan biji
benih bagi pertumbuhan anak benih baru.
Ada empat kelompok budidaya bagi bunga matahari yang dibedakan berdasarkan
kegunaannya. Kultivar yang dirakit biasanya diarahkan pada salah satu kegunaan tertentu saja.
· Kelompok penghasil minyak, dimanfaatkan minyak bijinya. Biji kelompok ini memiliki
cangkang biji yang tipis. Kandungan minyaknya berkisar 48% hingga 52%. Untuk
menghasilkan satu liter minyak diperlukan biji dari kira-kira 60 tandan bunga majemuk.
· Kelompok pakan ternak, dipanen daunnya sebagai pakan atau pupuk hijau.
· Kelompok tanaman hias, yang memiliki warna kelopak yang bervariasi dan memiliki
banyak cabang berbunga,
· Kelompok kuaci, untuk dipanen bijinya sebagai bahan pangan.

11
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

BAB II
ISI

2.1 Hasil Pengamatan


Gambar Keterangan
Bunga Bagian Bunga Fungsi
Mahkota Bunga menarik perhatian serangga
dan kupu-kupu yang akan
membantu proses terjadinya
penyerbukan

melindungi mahkota bunga


Kelopak Bunga ketika masih kuncup dan
akan terbuka jika mahkota
mekar.

penopang dan penghubung


Tangkai Bunga antara tangkai bunga dengan
ranting.

penyangga dari kepala putik


Tangkai Putik
agar kepala putik dapat
memiliki posisi yang tepat
untuk menangkap serbuk
sari pada saat proses
penyerbukan dan juga
sebagai jalur masuknya inti
generative serta inti
vegetative ke ruang bakal biji
setelah proses penyerbukan
untuk kemudian melakukan
pembuahan.

sebagai tempat jatuhnya


Kepala Putik serbuk sari pada saat proses
penyerbukan

12
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

sebagai tempat
Kepala Benang Sari diproduksinya serbuk sari
sebagai alat reproduksi
jantang pada bunga

Tangkai Benang Sari untuk menyokong kepala


sari agar kepala sari memiliki
posisi yang pas dengan
kepala putik agar
penyerbukan dapat berjalan
dengan lancar dengan
bantuan serangga ataupun
dengan bantuan angin

Bakal Biji tempat keberadaan ovum


serta inti kandung lembaga
sekunder yang nantinya
setelah terjadi pembuahan
kemudian berkembang
menjadi biji sebagai alat
reproduksi generative dari
tumbuhan.

Dasar Bunga sebagai tempat melekatnya


mahkota bunga.

13
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

BAB III
PENUTUP
3.1 kesimpulan

Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) merupakan tumbuhan semusim dari suku
Asteraceae yang popular baik sebagai tanaman hias maupun tanaman penghasil minyak.
Bunganya selalu menghadap ke arah matahari sehingga disebut tanaman heliotropisme. Bunga
Matahari (Helianthus annuus L.) dapat tumbuh dengan baik di daerah pegunungan, daerah
yang memiliki kelembaban cukup dan banyak mendapatkan sinar matahari langsung. Proses
pembudidayaan Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) dimulai dari pengenalan benih,
penyiapan lahan, penyiapan bibit, penanaman, perawatan, panen hingga pengolahan dan
pemanfaatan pasca panen.

Bunga matahari bisa diolah menjadi berbagai produk, sebagai contoh diolah menjadi
minyak, tepung dan kapsul. Pengolahan biji bunga matahari hingga menjadi produk minyak dan
tepung melewati proses-proses pengeringan, pengupasan, pembersihan dan penyortiran,
penghalusan dan pengempaan biji dengan screw press (cold pressing). Proses pengeringan dan
penyortiran dilakukan tanpa menggunakan mesin sedangkan proses lainnya menggunakan
mesin

14
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

Bunga matahari adalah bunga yang termasuk bunga sempurna, karena bunga matahari
mempunyai mahkota bunga, kelopak bunga, tangkai bunga, tangkai putik, kepala putik, kepala
benang sari, tangkai benang sari, bakal biji dan dasar bunga .Biji Bunga matahari juga
bermanfaat bagi kesehatan tubuh yaitu Biji bunga matahari atau biasa dikenal sebagai kuaci,
merupakan sumber nutrisi baik, yaitu mengandung vitamin E yang juga dikenal sebagai gamma-
tocopherol. Vitamin E adalah antioksidan kuat yang banyak ditemukan pada kacang-kacangan
dan biji-bijian, di mana kuaci merupakan salah satunya. Fungsi antioksidan yang banyak
diketahui adalah untuk melawan kerusakan radikal bebas di dalam tubuh. Selain itu, bagi Anda
yang suka ngemil kuaci, hal itu baik untuk meningkatkan kesehatan jantung. Mengapa
demikian? Karena kandungan zat di dalam kuaci mampu mengurangi kolesterol LDL dan
mampu pula untuk mencegah hipertensi.

3.2 Saran
Demikianlah isi makalah kami, atas kekurangan dan kesalahan kami dalam penulisana
makalah ini, kami mengucapkan mohon maaf yang sebesar-besarnya. Atas keritik teman-teman

15
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

16
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 4(EMPAT)

DAFTAR PUSTAKA

https://brainly.co.id/tugas/3395859

https://id.wikipedia.org/wiki/Bunga_matahari

https://digiyan.com/bunga-matahari/

,https://www.dosenpendidikan.com/karakteristik-bunga-matahari-beserta-
penjelasannya-lengkap/

https://endahnur11.wordpress.com/2013/10/29/bunga-matahari-helianthus-
annuus/
http://cinrda.blogspot.com/2013/09/bunga-matahari.html

https://dosenbiologi.com/tumbuhan/morfologi-bunga-matahari

17

Anda mungkin juga menyukai