Anda di halaman 1dari 4

Fungsi berkebun adalah merencanakan, melaksanakan dan memelihara taman.

Tukang kebun bertanggung jawab untuk secara mandiri dan tepat menyiapkan
tanah, menanam unsur tanaman, pekerjaan pemeliharaan menggunakan teknik dan
cara manual dan mekanis yang sesuai. Ini pada gilirannya, harus memiliki
pengetahuan besar tentang botani, pertanian, dan arsitektur.

Asal usul berkebun kembali ke sekitar 7.000 tahun dengan budidaya tanaman untuk
makanan, bukti pertama dari taman hias ditemukan di Mesir dan Mesopotamia. Di
Yunani, Roma dan dunia Barat ada taman-taman besar, kebanyakan dengan konsep
religius.

Nama latinnya sawi adalah Brassica juncea L.

MASA TANAM SAWI


Masa panen tumbuhan sawi hijau ialah diawali pada umur 50 – 80 hari usai
penanaman benih.

PERAWATAN

Proses perawatan sawi hijau bisa dibilang lebih sulit. Karena sayuran ini lebih cocok
untuk lahan subur. Berikut langkah-langkah yang tepat untuk memudahkan
perawatan:

1. Saat memasuki musim kemarau, pastikan bahwa sawi tetap dalam kondisi
dingin.
2. Hindari sawi hijau yang terpapar sinar matahari selama 8 jam. Karena itu
mengganggu proses pertumbuhan dan photositesis.
3. Saat musim hujan tidak harus menyirami tanaman secara manual.
4. Perhatikan kondisi tanah terhadap curah hujan yang ada.

PENYAKIT DAN HAMA

Penyakit Akar Gada (Plasmodiophora brassicae)

Penyakit ini biasa nya menyerang halaman tanaman, nah jika agan menemukan atau
melihat tanaman sawi agan terlihat layu pada siang hari dan segar pada pagi hari itu
berarti tanaman agan telah terserang penyakit yang satu ini. Dan untuk penyakit
yang satu ini sampai sekarang belum di temukan obat nya atau solusinya.
KANGKUNG

Nama latin kangkung ialan Ipomea Aquatic Forsk.

MASA TANAM KANGKUNG

Kangkung bisa dipanen di usia rata-rata 4 sampai 6 minggu setelah tanam. Proses
panennya sendiri bisa dengan hanya mengambil daunnya atau seluruhnya sampai ke
akar-akarnya.

PERAWATAN

Tanaman kangkung yang mudah dibudidayakan ini pada dasarnya tidak


membutuhkan terlalu banyak perawatan. Kendati demikian, memberikan perhatian
lebih di masa pertumbuhannya tentu bisa memberikan hasil yang lebih maksimal.
Berikut ini adalah beberapa proses perawatan yang sebaiknya dilakukan.

PENYAKIT DAN HAMA

Gangguan paling umum yang biasa ditemui pada kangkung adalah stem rot
(penyakit yang disebabkan oleh jamur), serangga pada daun, atau bahkan cacing.
Guna mengatasinya, cukup lakukan metoda organik untuk mengontrolnya. Diperiksa
secara rutin, kalau-kalau ada serangga. Diperhatikan pengairannya, diperhatikan juga
waktu paparan dari sinar mataharinya, dan lain sebagainya.
Struktur morfologi daun adalah sebagai berikut ini :

1.) Helai Daun (lamina)


Setiap tumbuhan memiliki bentuk helai daun yang berbeda-beda dan
bentuknya sendiri tergantung oleh jenis dari tumbuhan itu sendiri. Ada helai
yang bentuknya tipis dan ada pula yang berhelai tebal.
Helai bisa dibilang menjadi bagian penting dari bagian daun karena di
sinilah proses fotosintesis dilakukan.

2.) Tangkai Daun (petiolus)


Tangkai merupakan bagian daun yang menempel di bagian batang dan
bertugas untuk memopang helai daun. Tapi tidak semua tumbuhan
memiliki tangkai, karena ada pula tumbuhan dengan daun yang lansung
memopang di batangnya.
Salah satu contohnya seperti rumput.

3.) Pelepah Daun (folius)


Pelepah daun berfungsi sebagai penunduk daun di batang dan beberapa
pelepah memiliki organ khusus yang ada pada bagian kanan dan kiri.
Meski tidak semua pelepah memiliki ya.

Pelepah daun ini sendiri juga disebut dengan istilah ketiak daun yang pada
bagian ini ditemukan sebuah kuncuk yang dapat berkembang sebagai
tunas cabang.
Daun akan disebut dengan daun sempurna jika memiliki 3 komponen
penting di dalamnya, mulai dari helai, tangkai dan pelepah. Dan jika salah
satu bagian tersebut tidak dimiliki. Maka daun tersebut termasuk dalam
daun tidak sempurna.
 
Struktur Bagian Dalam Daun
1.) Epidermis
Epidermis merupakan lapisan sel hidup yang letaknya berada paling luar
dari bagian daun. Bagian ini pun terdiri atas dua lapisan yakni epidermis
bagian atas dan epidermis bagian bawah.
Fungsi dari epidermis adalah untuk melindungi jaringan yang ada pada
bagian bawah daun.
 

2.) Jaringan Angkut


Berkas Pembuluh Angkut dapat ditemukan di tulang daun dan memiliki
fungsi sebagai alat pengirim serta penguat daun. Berkas pembuluh angkut
ini sendiri dibagi ke dalam 2 macam bagian, yakni :
1.) Xilem (pembuluh kayu)
Xilem berfungsi sebagai pengangkut air mau pun mineral yang berasal dari
akar menuju ke bagian tumbuhan termasuk daun.
2.) Floem (pembuluh tapis)
Floem berfungsi untuk menyebarkan hasil proses fotosintesis yang
dilakukan oleh daun ke seluruh bagian tumbuhan.

3.) Stomata
Stomata berfungsi sebagai organ yang membantu proses respirasi karena
ketika mengambil CO2 dari udara sebagai bahan proses fotosintesis.
Stomata akan mengeuarkan O2 sebagai hasil dari proses fotosintesis,
Stomata ini sendiri dapat ditemukan di epidermis bawah.
Bagi tumbuhan tingkat tinggi, mereka dapat bernapas lewat lentisel yang
terletak pada batang tumbuhan.
 

4.) Jaringan Tambahan Pada Daun


Daun juga memiliki bagian tambahan yang terdiri dari sel khusus yang
letaknya berada pada mesofil. Misalnya seperti sel kristal dan kelenjar.
 

Anda mungkin juga menyukai