BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
kemas atau pembungkus untuk suatu produk (Kotler & Amstrong, 1989).
pembungkusan, yaitu:
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
9
berubah fungsi, dulu orang bilang “Packaging protects what it sells (kemasan
(kemasan menjual apa yang dilindungi).” Dengan kata lain, kemasan bukan
lagi sebagai pelindung atau wadah tetapi harus dapat menjual produk yang
kesan merek pada suatu produk dalam benak mereka (Belch & Belch, 2003).
memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen. Orang Jepang dikenal pintar
membuat desain kemasan yang bagus. Bahkan permen Jepang seringkali lebih
enak dilihat daripada rasanya. Hal ini membuat kemasan menjadi suatu cara
untuk menarik perhatian konsumen. Kemasan sebagai salah satu ujung tombak
pemasaran bukan sekedar bungkus, tetapi bagian dari consumer touching point
konsumen untuk membeli, hal ini dapat dilakukan dengan melakukan inovasi
baik, unik dan lain dari pada yang lain. Sehingga memiliki daya tarik bagi
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
10
konsumen ketika produk tersebut akan di pajang pada rak yang sama dengan
pembelian
kemasan yang menonjol dari yang lain di atas rak, sehingga ia menolong
citra merek.
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
11
menggunakan produk?
“reduce price pack is a single package sold a reduce price” artinya bonus
dalam kemasan yang dijual pada pengurangan harga. Menurut Clow dan
atau item ekstra dalam paket khusus. Bisa disimpulkan bahwa bonus pack
konsumen membeli dalam jumlah yang banyak. Promosi ini biasa digunakan
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
12
a. Mereka dapat menarik konsumen yang tidak loyal kepada merek tertentu
b. Bonus pack juga mendorong penggunaan yang lebih besar dari produk.
c. Bonus pack dapat menarik individu yang sensitif terhadap harga, jika
bonus yang ditawarkan cukup besar, hal ini membuat konsumen merasa
ditawarkan pada konsumen dari harga normal akan suatu produk, yang tertera
di label atau kemasan produk tersebut. Menurut Belch & Belch (2003)
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
13
bersaing dengan cara menetapkan harga yang lebih rendah. Menurut Belch &
pertama karena potongan harga dikendalikan oleh produsen, hal itu dapat
atau keuntungan yang jelas bagi pembeli, terutama ketika mereka mengetahui
referensi harga untuk sebuah merek yang kemudian membuat mereka tahu,
1. Diskon Kuantitas
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
14
berupa penurunan unit cost sebagai akibat pesanan dan produk dalam
2. Diskon Musiman
b. Mereka bisa belanja dengan lebih leluasa dan terhindar dari antri
ramai.
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
15
karena dananya terikat pada piutang dalam jangka waktu yang lama. Oleh
karena itu, penjual akan berusaha mengurangi jumlah kredit. Salah satu
cara yang ditempuh adalah dengan jalan menawarkan cash discount, yang
keeping.
a. Trade-in Allowance
tambah.
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
16
b. Promotional Allowance
c. Product Allowance
impulse buying sebagai suatu hal yang lebih membangkitkan, yang tidak
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
17
karena faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal merupakan faktor
yang ada pada diri seseorang yaitu pada suasana hati dan kebiasaan mereka
berbelanja apakah di dorong sifat hedonis atau tidak. Menurut Rook dalam
Putri dan Edwar (2015), pembelian impulsif terdiri dari karakteristik berikut:
diabaikan.
Loudon dan Bitta (1993) dalam Putri dan Edwar (2015), menyebutkan
normal.
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
18
mengingat sebuah iklan atau informasi lain tentang sebuah produk dan
Secara ringkas, hasil penelitian di atas dirangkum dalam Tabel 2.1 berikut:
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
19
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
20
Harminingtyas (2013).
yang tidak direncanakan atau impulse buying. Hal yang spesifik pada
penelitian ini adalah obyeknya yaitu pada pasar swalayan Rita Pasaraya, yang
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
21
penelitian dimana pada penelitian Christy dan Ellyawati hanya ada desain
kemasan yang terdiri dari desain grafis, struktur desain dan informasi
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
22
berikut :
kemas atau pembungkus untuk suatu produk (Kotler dan Amstrong, 1989).
kemasan yang dulunya hanya sebagai wadah atau pelindung, kini berubah
menjadi alat jual yang mengandung nilai estetika kepada produk yang
Kemasan produk yang baik dan menarik akan menambah atau meningkatkan
citra suatu produk (Christy dan Ellyawati, 2014). Pemasar harus sekreatif
menarik dan unik dapat memacu perilaku impulse buying. Hal ini diperkuat
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
23
oleh hasil penelitian Christy dan Ellyawati (2014) yang menyatakan bahwa
pembelian tanpa rencana yang sama tingginya yang disebabkan karena desain
dengan harga jual yang normal. Penawaran bonus pack memberikan peluang
kepada konsumen untuk membeli lebih banyak produk dengan harga yang
impulse buying. Teori ini didukung oleh Putri dan Edwar (2015) yang
konsumen dalam bentuk potongan harga. Potongan harga ini diberikan pada
bisa mendapat keuntungan dari produk yang dibeli, dengan harga yang jauh
lebih murah dari harga normal. Promosi ini dapat menarik konsumen untuk
didukung oleh Putri dan Edwar (2015) yang menyatakan bahwa price
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
24
buying.
buying.
Impulse Buying
produk. Menurut Clow dan Baack (2009) bonus pack menawarkan sejumlah
tambahan atau item ekstra dalam paket khusus. Menurut Kotler (2003) price
harga normal akan suatu produk, yang tertera di label atau kemasan produk
langsung terhadap impulse buying. Teori ini di dukung oleh Putri dan Edwar
secara simultan antara bonus pack dan price discount terhadap impulse
buying. Dan dalam Christy dan Ellyawati (2014) desain kemasan secara
kerangka pemikiran teoritis yang ditunjukan pada gambar 2.1 sebagai berikut:
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
25
Packaging
(Desain Kemasan)
H1+
Impulse Buying
H2+
Bonus Pack (Pembelian Tak
(Kemasan Bonus) Terencana)
H3+
H4+
Price Discount
(Potongan Harga)
Sumber : Putri dan Edwar (2015), Christy dan Ellyawati (2014), Gumilang
Harminingtyas (2013).
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016
26
2.4 Hipotesis
impulse buying.
impulse buying.
impulse buying.
Analisis Pengaruh Packaging…, Vionita Nur Aida, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UMP, 2016