Anda di halaman 1dari 13

Proposal Usaha Home Industri

(KERIPIK PISANG ANEKA RASA)


(Home Industry)

Aceh Besar, 25 Desember 2013

Disusun Oleh:

Rakhimah (Pemilik)

Yana

Yuliana Abdullah

Jl. Banda Aceh-Meulaboh, KM 9, No. 52


Desa Seubun Keutapang, Kec. Lhoknga.
Kabupaten Aceh Besar 23353
TELP : 0853-6013-8581
Proposal Usaha Home Industri

Identitas pengusul:

Nama Lengkap : Rahimah


Jenis Kelamin : Perenmpuan
Alamat KTP : Desa Seubun Keutapang, Kec. Lhoknga, Kab. A. Besar
Alamat Sekarang : Desa Seubun Keutapang, Kec. Lhoknga, Kab. A. Besar
Telp/Hp : 08

Riwayat Pendidikan :

1. SD 1 TANJUNG 19
Proposal Usaha Home Industri

BAB I

LATAR BELAKANG

Bidang Usaha : Produk makanan ringan (snack)


Jenis Produk : Keripik pisang aneka rasa
Alamat Produksi : Desa Seubun Keutapang, Kec. Lhoknga
Nomor Telepon : 085741471531

1.1 Identifikasi peluang bisnis


Makanan yang merupakan kebutuhan pokok manusia dalam kehidupannya kini
semakin berkembang. Kebutuhan pokok tersebut bukan hanya makanan berat seperti
nasi; bubur; roti; dan makanan pokok lainnya, tetapi makanan ringan atau yang sering
disebut snack kini sudah menjadi hal pokok yang dibutuhkan masyarakat dari berbagai
tingkat umur. Hal ini terbukti dengan adanya banyak produk snack yang ditawarkan
oleh perusahaan besar maupun kecil dan dipasarkan di warung-warung, toko-toko, dan
juga supermarket
Di wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar sendiri, peluang bisnis snack sangat
terbuka lebar bagi para pelaku bisnis. Dilihat dari banyaknya penduduk Banda Aceh
dan Aceh Besar yang berstatus mahasiswa datang dari berbagai kota. Mereka cenderung
menyukai jajan atau makanan ringan untuk dikonsumsi karena bersifat praktis serta
dapat dimakan kapanpun dan dimanapun. Selain itu, banyak toko-toko agen makanan
kecil sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mendistribusikan produknya tanpa
harus membuang banyak tenaga untuk menjajakan produk secara langsung dengan
konsumen akhir.
Untuk membuat konsumen lebih leluasa menikmati snack yang bervariasi, Kami
menawarkan produk keripik pisang dengan berbagai rasa yang Kami beri nama [nama].
Biasanya, keripik pisang ada di daerah Banda Aceh & Aceh Besar bercita rasa manis
dan asin. Namun, usaha Kami ini akan memproduksi keripik pisang dengan rasa
original, stroberi, nanas, durian, mocca, dan keju. Selain memiliki rasa yang variatif,
produk ini dilengkapi dengan saus rasa yang menggugah selera.

1.2 Penjelasan produk


Pembuatan produk ini tidak begitu sulit, karena bahan mudah didapatkan dan
tidak membutuhkan terlalu banyak proses. Untuk membuat produk ini Kami
membutuhkan bahan utama pisang dan minyak goreng serta bahan pembantu yang
terdiri dari gula, garam, sari buah (stroberi, nanas, dan durian), perasa mocca, dan keju.
Selain itu, untuk memproduksinya juga membutuhkan peralatan seperti pisau, alat
pemasrah/pemotong, baskom, wajan, serok dan susuk, serta nampan.
Proposal Usaha Home Industri

1.3 Latar belakang bisnis


Alasan Kami menawarkan produk ini adalah di zaman modern ini, snack
khususnya keripik pisang sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai golongan dan
berbagai tingkatan. Namun, keripik pisang yang ada di daerah Banda Aceh & Aceh
Besar hanya memiliki cita rasa manis, asin, dan coklat yang cenderung membuat
konsumen mudah bosan dengan ketiga rasa itu. Karena itu, Kami ingin memberikan cita
rasa keripik pisang yang variatif pada konsumen dan dipadukan dengan saus rasa agar
konsumen bisa mengeksplorasi berbagai cita rasa keripik pisang

1.4 Tujuan
Tujuan dari didirikannya usaha ini adalah:
a) Untuk mewujudkan misi kami yaitu berwirausaha
b) Memperoleh keuntungan usaha
c) Menambah penghasilan yang kelak bermanfaat bagi diri, keluarga, dan orang
lain.
d) Memanfaatkan produk pertanian lokal menjadi produk yang lebih inovatif
e) menembus pasar lokal.

1.5 Potensi bisnis


Produk ini memiliki peluang bisnis yang sangat menjanjikan karena belum
banyak produsen keripik pisang di Aceh Besar yang memberikan cita rasa rasa
variatif dan inovatif.
Proposal Usaha Home Industri

BAB II
ANALISIS SWOT

1.1 Faktor internal


1) Strenght
a) Keunggulan produk
Kami mengangkat produk yang variatif dan inovatif serta ditujukan
untuk semua segmen pasar sehingga penjualan lebih besar
b) Bahan baku
Bahan baku pembuatan produk ini mudah diperoleh karena Kami
menggunakan bahan baku produk pertanian lokal. Pohon pisang banyak
ditanam oleh masyarakat serta perkebunan di daerah Banda Aceh &
Aceh Besar
c) Tempat produksi yang strategis memudahkan untuk melakukan
pendistribusian agar sampai ke tangan konsumen
2) Weakness
a) Belum memiliki cukup pengalaman
Pengalaman untuk memulai usaha masih sangat minim dan merupakan
pokok masalah yang harus diatasi
b) Penggunaan limbah
belum ada rencana dan ide untuk mengolah kulit pisang yang merupakan
limbah produksi.

2.2 Faktor eksternal


1. Opportunities
a) Banyak konsumen
Produk ini ditujukan pada semua golongan dan tingkat umur sehingga
konsumen produk ini adalah seluruh lapisan masyarakat
b) Pemasaran
Pemasaran produk ini bisa dibilang cukup mudah karena kedekatan
tempat produksi dengan masyarakat
2. Threat
a) Keacuhan konsumen
Terkadang ada orang yang tidak begitu menyukai produk yang baru
dan dirasa aneh.
Proposal Usaha Home Industri

BAB III
PERENCANAAN BISNIS

3.1 Sasaran dan target pasar


Sasaran Kami adalah seluruh lapisan masyarakat di berbagai umur. Untuk itu
Kami memulai promosi di organisasi kampus dan luar kampus yang Kami ikuti
serta masyarakat sekitar. Selanjutnya Kami akan promosi ke toko-toko dan
Sentra-sentra kue lokal.
Ditinjau dari lokasi produksi dan potensi pembeli, kawasan Jl. Banda Aceh -
Meulaboh merupakan tempat yang sangat cocok untuk memasarkan kiripik, dan
dengan didukungnya kawasan resmi Pusat Sentra Kue Tradisional yang
berlokasi di daerah Desa Lampisang yang letaknya tidak jauh dari tempat
produksi yang akan Kami rencanakan.
Untuk program jangka panjang, Kami mencanangkan untuk membuka tempat
usaha usaha atau Toko Sentra Kue Tradisional di kawasan Persimpangan
Lampulo, Kec. Lhoknga dan membuka cabang di berbagai daerah untuk
kemudahan pendistribusian pada masyarakat

3.2 Pembiayaan
3.2.1 Biaya Tetap (fixed cost) per tahun

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang
1 Kompor gas 1 Rp. 400.000 Rp. 400.000
2 Pisau 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000
3 Pisau Pasrahan 4 Rp. 30.000 Rp. 120.000
4 Baskom besar 7 Rp. 20.000 Rp. 105.000
5 Wajan+serok+susuk 4 Rp. 60.000 Rp. 240.000
TOTAL Rp. 985.000

Peralatan yang digunakan adalah sebagai berikut:

3.2.2 Biaya Variabel (variabel cost) per bulan

No Nama Barang Jumlah Harga Satuan Jumlah Harga


Barang
1 Pisang Abu 50 tandan Rp. 30.000 Rp. 1.500.000
2 Minyak goreng 60 kg Rp. 15.000 Rp. 900.000
3 Gula 50 kg Rp. 13.000 Rp. 650.000
4 Garam 2 Kg Rp. 7.000 Rp. 14.000
5 Sari Buah stroberi 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000
Proposal Usaha Home Industri

6 Sari buah nanas 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000


7
3.2.3BSari buah durian 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000
8i Sari rasa mocca 5 kg Rp. 35.000 Rp. 175.000
9 a Keju 5 kg Rp. 37.000 Rp. 185.000
y
10 Pembungkus 10 Rp. 15.000 Rp. 150.000
a
11 Tabung + Gas 2 Rp. 150.000 Rp. 300.000
t
o TOTAL Rp. 4.400.00
tal per bulan
biaya total = fixed cost+variabel cost
= Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000
= Rp. 5.385.000

3.2.4 Biaya dan harga per unit


Biaya tetap yang dibutuhkan untuk 1 bulan adalah Rp. 985.000:12= Rp.
82.000
Total biaya produksi yang dikeluarkan per bulan adalah
Rp. 82.000 + Rp. 5.385.000= Rp. 5.467.000
Biaya per unit adalah Total biaya produksi dalam 1 bulan : jumlah
produk yang dihasilkan per bulan
Rp. 5.467.000 : 2250 = Rp. 2.188
Harga jual per unit adalah Rp. 5.000

3.2.5 Modal awal


Modal awal = biaya tetap + biaya variabel 1 bulan
= Rp. 985.000 + Rp. 4.400.000
= Rp. 5.385.000

3.2.6 Analisis titik impas (break event point)


BEP harga = total biaya produksi selama 1 bulan : produksi
= Rp. 82.000 + Rp. 5.385.000
= Rp. 5.467.000
Harga jual per unit = Rp. 5.000
BEP produksi = total biaya produksi selama 1 bulan : harga per unit
= Rp. 5.467.000 : Rp. 5000
= 1093 bungkus ≈ 1100 bungkus
Jadi untuk mencapai titik impas maka dalam 1 kali produksi yang harus
terjual adalah sebanyak 1500 bungkus dengan harga Rp. 5.000

3.2.7 Analisis keuntungan


Proposal Usaha Home Industri

Pendapatan : Keripik Pisang Aneka Rasa yang terjual x harga jual=


1500 x Rp. 5.000 = Rp. 7.500.000
Total biaya produksi dalam 1 bulan : Rp. 5.467.000
Keuntungan = pendapatan – total biaya produksi
= Rp. 7.500.000 – Rp. 5.467.00
= Rp. 2.033.000
Jadi keuntungan yang diperoleh dengan menjual 1500 bungkus keripik
pisang dengan harga Rp. 5.000 Per bungkus dalam 1 bulan adalah Rp.
Rp. 2.033.000
Proposal Usaha Home Industri

BAB IV
STUDI KELAYAKAN

1.1 Lokasi
Produksi keripik pisang aneka rasa ini dilakukan di sebuah rumah bertempat di
Desa Seubun Keutapang, No. 52, Kec. Lhoknga, Kab. Aceh Besar. Disini, Kami
menempati rumah pribadi sebagai tempat produksi, karena memang tujuan awal
adalah kegiatan Home Industri.
1.2 Sarana dan prasarana
Sarana yang tersedia di tempat produksi adalah adanya air bersih untuk
melakukan produksi dan adanya listrik yang memadai. Selain itu,
1.3 Sumber daya manusia
Untuk usaha awal, Kami membutuhkan 1 orang manajer, 3 orang sebagai
karyawan produksi, serta 2 orang bagian pemasaran. Untuk 3 orang sebagai
karyawan produksi, Kami mengambil dari saudara Kami yang sudah
berpengalaman dalam pembuatan keripik pisang dan hanya memerlukan sedikit
pelatihan untuk menjadikan keripik pisang menjadi keripik pisang aneka rasa.
Selain itu, Kami akan mengambil dari teman ataupun masyarakat sekitar untuk
menjadi karyawan dengan seleksi yang benar-benar matang. Hal ini Kami
lakukan untuk meningkatkan kualitas produk serta dapat meningkatkan
keuntungan
Untuk saat ini, sumber daya manusia sudah ada namun belum mencapai jumlah
yang dibutuhkan. Namun, hal ini sudah menjadi modal yang luar biasa bagi
usaha yang akan Kami rintis.
Proposal Usaha Home Industri

BAB V
REAL BUSINESS PLAN

5.1 Rencana Manajemen


1. Strategi Pemasaran
Telah banyak jenis snack yang kini beredar di masyarakat, khususnya
keripik pisang. Namun, dari sekian banyaknya keripik pisang yang beredar
di Banda Aceh & Aceh Besar hanya keripik pisang yang mempunyai rasa
yang sama antara produsen satu dengan yang lainnya. Oleh sebab itu,
masyarakat harus mengetahui tentang produk yang akan Kami produksi yang
memiliki varian rasa. Untuk itu, Kami telah menyusun strategi pemasaran.
Tahapan-tahapannya sebagai berikut:
a. Pengembangan produk
Keripik pisang memang telah banyak dijumpai di berbagai daerah.
Namun, Kami memberikan produk dengan rasa yang berbeda dengan
tampilan yang lebih menarik. Selain itu, Kami akan menambahkan
varian rasa yang lebih banyak. Varian rasa adalah inti pemikat dari
produk Kami karena dengan rasa yang baru konsumen cenderung
penasaran untuk mencoba.
b. Pengembangan wilayah pemasaran
Area pemasaran utama adalah seluruh lapisan dan golongan masyarakat.
Kami akan memasarkan produk pertama kali ke teman-teman mahasiswa
serta para dosen. Secara bertahap, Kami juga akan melakukan kerjasama
dengan warung, toko-toko, dan sentra-sentra kue tradisional. Media
pemasaran yang Kami gunakan adalah secara langsung (mulut ke mulut),
c. Kegiatan promosi
Promosi masih berkaitan erat dengan pemasaran karena di dalam
pemasaran tersebut ada sebuah kegiatan yang digunakan untuk
mengenalkan serta memikat hati konsumen yang sering disebut promosi.
Kegiatan promosi akan dilakukan secara langsung (mulut ke mulut),
langsung dilakukan dengan menawarkan dan mengenalkan produk pada
teman-teman yang memiliki toko atau gerai. Selain itu,
d. Pembelian kolektif
Untuk memikat konsumen, Kami memberikan pilihan pada konsumen
untuk membeli produk 1 kardus atau lebih snack yang berisi 30 snack
dengan harga yang lebih miring dibanding membeli harga satuan.
2. Strategi produksi
Usaha Kami memproduksi keripik sesuai dengan kriteria yang usaha Kami
tetapkan agar kualitas produk tetap terjamin. Usaha keripik piasng aneka
rasa ini memberikan pilihan kepada konsumen berbagai rasa yang disukai.
Rasa keripik pisang aneka rasa yang ditawarkan tentunya sudah menjadi
Proposal Usaha Home Industri

kesepakatan perusahaan dan memenuhi kriteria usaha. Proses produksi


dilakukan setiap hari selama ada waktu senggang. Hal ini bukan berarti
mengesampingkan usaha ini tapi karena kewajiban utama Kami sebagai
mahasiswa untuk belajar. Namun, dengan usaha yang dilakukan terus
menerus, usaha Kami akan mampu memenuhi permintaan pasar terhadap
produk perusahaan.
3. Strategi pengelolaan SDM
Pengelolaan SDM merupakan hal yang harus dilakukan suatu perusahaan
sehingga produktivitas dapat semakin berkembang dan kualitas karyawan
pun semakin baik. Tahap-tahap pengelolaan SDM yang akan perusahaan
gunakan adalah:
a. Seleksi karyawan
Perusahaan menyeleksi karyawan dengan melihat dari KSA (knowledge,
skill, and ability). Contohnya di bidang keuangan, perusahaan memilih
calon karyawan yang memiliki pengetahuan tentang akuntansi serta
kemampuan untuk mengelola keuangan perusahaan. Untuk bagian
produksi, perusahaan menyeleksi calon karyawan dari pengetahuannya
tentang produksi produk perusahaan serta kemampuan untuk mengolah
bahan mentah produksi menjadi bahan jadi. Disini perusahaan
mengambil karyawan yang memang masih memiliki status kekeluargaan,
dan masing-masing memiliki pengalaman bekerja sebagai Ibu Rumah
Tangga.
b. Pelatihan karyawan
Karyawan yang telah diseleksi kemudian dilatih dan diberi motivasi
tntang apa tujuan perusahaan memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa
ini, sehingga mereka memiliki kesamaan persepsi dan pemikiran. Hal ini
dilakukan untuk mempertahankan kualitas dan ciri khas yang
membedakan produk perusahaan dengan yang lain.
c. Sistem remunerasi yang seimbang dan adil
Pembagian keuntungan dilakukan berdasarkan hasil kesepakatan pada
saat seleksi. Namun, tidak menutup kemungkinan perusahaan akan
memberikan bonus pada karyawan yang memiliki produktivitas yang
tinggi dan sungguh-sungguh dalam bekerja
4. Strategi penetapan harga
Kemampuan untuk menentukan harga jual yang tepat akan sangat
menentukan nasib penjualan produk di pasaran. Beberapa hal penting yang
diperhatikan oleh perusahaan dalam menetapkan harga jual di pasaran
sebagai bagian dari manajemen harga diantaranya adalah
a. Strategi pemasaran
Perusahaan mempertimbangkan harga jual dengan perencanaan strategi
pemasaran yang baik karena laba perusahaan akan terpenuhi dari
kemampuan dan strategi pemasaran yang kreatif
Proposal Usaha Home Industri

b. Kualitas dan inovasi produk


Faktor kualitas dan inovasi produk perusahaan menjadi salah satu faktor
penting yang mempengaruhi usaha Kami dalam menetapkan harga jual.
Sehingga perusahaan Kami akan terus mempertahankan kualitas produk
yang baik dan inovasi produk yang berkelanjutan
c. Harga pesaing
Perusahaan juga melihat harga yang ditawarkan oleh produk keripik
pisang lain untuk mempertimbangkan penetapan harga.
Untuk menarik konsumen, perusahaan akan menggunakan sistem multiple
price, yaitu apabila konsumen membeli harga dalam jumlah banyak, maka
akan mendapatkan harga yang lebih murah dari harga standar.
5.2 Struktur Organisasi

DIREKTUR
Rahimah

KARYAWAN MANAJER MANAJER


Yana Yuliana Abdullah PEMASARAN

5.3 Proses Produksi


Untuk memproduksi Keripik Pisang Aneka Rasa membutuhkan proses-proses
sebagai berikut:
1) Kupas pisang dengan menggunakan pisau tajam
2) Rendam pisang yang sudah di kupas ke dalam air bersih selama 20 menit
3) Potong tipis daging pisang secara memanjang menggunakan pasrahan
4) Rendam dalam baskom yang telah berisi campuran air, gula, dan perasa
5) Panaskan sepertiga wajan dengan minyak hingga 190
6) Goreng pisang hingga berwarna kuning keemasan dan tidak lembek
7) Angkat lalu tiriskan

Selanjutnya adalah proses pengemasan produk. Pengemasan ini dilakukan


dengan memasukkan keripik pisang ke dalam plastik dan memasukkan label di
dalamnya. Setelah itu, lipat plastik bagian atas lalu di staples.
Proposal Usaha Home Industri

BAB VI
PENUTUP

6.1 Kesimpulan
Keripik Pisang Aneka Rasa ini berbeda dengan jenis keripik pisang yang ada di
pasaran. Dengan menawarkan harga yang relatif sama di pasaran namun Keripik
Pisang Aneka Rasa ini memberikan varian rasa yang menarik sehingga
masyarakat mendapatkan kepuasan yang lebih. Produk ini ditujukan pada semua
lapisan masyarakat. Pendistribusian produk agar sampai tangan konsumen
dilakukan dengan secara langsung dari produsen ke konsumen serta melalui
toko-toko dan koperasi mahasiswa
6.2 Saran
Produk Keripik Pisang Aneka Rasa diproduksi dengan proses produksi yang
sederhana dan membutuhkan keterampilan oleh si produsennya. Oleh karena
itu, perusahaan akan secara kontinyu melakukan inovasi pada produk sehingga
tidak membuat kejenuhan konsumen pada produk.

Anda mungkin juga menyukai