Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pneumonia merupakan infeksi pernafasan akut yang memengaruhi paru-paru yang
disebabkan oleh sejumlah agen infeksi, seperti virus, bakteri dan jamur. Pneumonia merupakan
salah satu penyebab utama morbiditas dan mortilitas pada anak-anak serta dewasa di negara
berpenghasilan rendah dan menengah. Dua juta anak berusia kurang dari lima tahun meninggal
karena pneumonia pertahunnya, terutama di daerah Afrika dan Asia Tenggara. ( Ardyati,
Kurniawan, & Darmawan, 2017).

Penelitian menunjukkan di seluruh dunia bahwa 900.000 anak berusia kurang dari 5
tahun meninggal karena pneumonia setiap tahun. Pneumonia menjadi target dalam Millenium
Development Goals (MDGs), sebagai upaya untuk mengurangi angka kematian anak.
Berdasarkan data World Health Organization (WHO) pada tahun 2015 dari penelitian yang
telah dilakukan bahwa penyakit pneumonia adalah penyebab 15 persen dari seluruh kematian
bayi dan anak-anak di seluruh dunia. (Hayati, Suhartono, & Winarni, 2017).
Menurut definisi, pneumonia adalah infeksi jaringan paru-paru (alveoli) yang bersifat
akut. Penyebabnya adalah bakteri, virus, jamur, pajanan bahan kimia atau kerusakan fisik dari
paru-paru, maupun pengaruh tidak langsung dari penyakit lain. Bakteri yang biasa
menyebabkan pneumonia adalah Streptococcus dan Mycoplasma pneumonia, sedangkan virus
yang menyebabkan pneumonia adalah adenoviruses, rhinovirus, influenza virus, respiratory
syncytial virus (RSV) dan para influenza virus. (Anwar & Dharmayanti, 2014).
Riskesdas tahun 2013 menunjukkan insiden pneumonia di Indonesia adalah 1,8%
dengan prevalensi 4,5%. Jika dijabarkan dengan angka maka setidaknya dari 23 balita yang
meninggal setiap jam dan 4 di antaranya karena pneumonia. Tahun 2015 ada 554.650 kasus
pneumonia yang dilaporkan. Data dari laporan rutin Puskesmas kasus pneumonia tahu 2015
lumayan meningkat tajam. Dapat diperkirakan saat ini kasus pneumonia adalah 3,55% dari
jumlah balita yaitu sekitar 10% dari jumlah penduduk Indonesia. (Hayati, Suhartono, &
Winarni, 2017).
Pneumonia menjadi salah satu penyakit menular sebagai faktor penyebab kematian
pada anak. Pneumonia menjadi target dalam Millenium DevelopmentGoals (MDGs),
sebagai upaya untuk mengurangi angka kematian anak. Berdasarkan data WHO pada tahun
2013 terdapat 6,3 juta kematian anak di dunia, dan sebesar 935.000 (15%) kematian anak
disebabkan oleh pneumonia. Sedangkan di Indonesia kasus pneumonia mencapai 22.000 jiwa
menduduki peringkat ke delapan sedunia (WHO, 2014). Jumlah kasus pneumonia di Provinsi
Jawa Tengah tahun 2013 tercatat sebanyak 55.932 kasus (67 kematian). Jumlah kematian
anak pada kelompok umur <1 tahun sebanyak 36 anak dengan CaseFatality Rate (CFR)
0,18% dan pada kelompok umur 1-4 tahun sebanyak 31 anak dengan CFR = 0,09%
(Kemenkes RI, 2014).

Anda mungkin juga menyukai