PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1
1. Sejarah Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Rumah Sakit Grha Permata Ibu didirikan pada tahun 2005 oleh PT.
Permata Husada Sakti. Pada awalnya, tahun 2001 Rumah Sakit Grha
Permata Ibu adalah sebuah Klinik dan Rumah Bersalin Permata Ibu
dibawah Yayasan Dharma Husada Sakti, karena besaranya kebutuhan
pelayanan kesehatan pada tahun 2005 berubah menjadi Rumah Sakit Ibu
dan Anak (RSIA). Sesuai dengan surat izin pendirian tanggal 17 November
2005.
Pada Tahun 2008 RSIA Grha Permata Ibu mengubah logo dan nama
rumah sakit menjadi RSIA Grha Permata Ibu. Atas dasar peningkatan
jumlah pasien yang cukup baik, maka pasienyang cukup baik,maka pada
tahun 2010 dilakukan pembangunan gedung II RSIA Grha Permata Ibu
dengan penambahan ruang rawat dan Intensive Care Unit (ICU). Pada
Oktober 2011 sesuai dengan izin operasional Rumah Sakit Umum (RSU)
yang dikeluarkan pada tanggal 17 oktober 2011 RSIA Grha Permata Ibu
meningkatkan statusnya menjadi RSU, dikarenakan pelayanan kesehatan
yang diberikan RSIA Grha Permata Ibu tidak difokuskan pada pelayanan
ibu dan anak dengan memiliki kapasitas lebih dari 10 tempat tidur.
Saat ini Rumah Sakit Sakit Grha Permata Ibu memiliki kapasitas 135
tempat tidur dengan jumlah keseluruhan pegawai sebanyak 370 0rang dan
termasuk kategori Rumah Sakit Umum kelas C. Rumah Sakit Umum Grha
Permata Ibu melayani masyarakat di sekitar Jakarta dan Depok. Hal ini
dikarenakan letak geografis Rumah Sakit Grha Permata Ibu yang strategis
antara perbatasan Jakarta Selatan dengan Depok. Saat ini Rumah Sakit Grha
Permata Ibu telah terakreditasi oleh KARS (Komisi Akreditasi Rumah
Sakit)
2
Misi
a. Memberikan pelayanan kesehatan yang prima
b. Meningkatkan profesionalisme SDM
c. Melengkapi sarana dan prasarana secara bertahap
d. Mengembangkan kebijakan berwawasan lingkungan
e. Senantiasa mengikuti perkembangan IPTEK terbaru yang berkaitan
dengan rumah sakit.
Motto
Falsafah
3
Logo
Gambar 1.
Logo terdiri dari buah kalimat yaitu Rumah Sakit dan Grha Permata Ibu,
dimana terdapat gambar ibu yang sedang menggendong ditengah-tengah
lingkaran putih.
a. Arti Logo
Unggulan pelayanan kesehatan di rumah sakit ini adalah ibu dan
anak
Kedua lingkaran yang berhimpit melambangkan kesinambungan
dan keseimbangan kesehatan setiap pasien yang mempercayakan
pelayanan kesehatannya kepada Rumah Sakit Grha Pemata Ibu
Lingkaran hijau melambangkan keadaan sedang sakit, sedangkan
lingkaran putih telah sembuh
Hasil himpitan kedua lingkaran hijau dan putih juga diartikan
bahwa tim medis rumah sakit berupaya semaksimal mungin,
sedangkan kesembuhan adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa.
4
b. Deskripsi Logo
Rumah Sakit Grha Permata berupaya memberikan pelayanan
semaksimal mungkin terhadap seluruh pasiennnya, sementara
kesembuhan adalah anugerah dari Yang Maha Kuasa
Legalitas
Proses perijinan Rumah Sakit Graha Permata Ibu telah melalui 5 tahapan,
yaitu:
a. Surat Ijin Pendirian No. 445/31/KPTS/Yankes/2005 tanggal 17
Oktober dan Ijin Sementara Penyelengaraan No. 503/SK.302-5a-
Yankes/2005 tanggal 17 November 2005
b. Surat Ijin Tetap melalui menteri kesehatan Republik Indonesia No.
HK.07.06/III/1932/08
c. Tanggal 21 Februari 2011 mendapatkan surat ijin pendirian rumah
sakit
d. Tanggal 17 Oktober 2011 mendapatkan surat ijin operasional
sementara untuk rumah sakit umum
e. Tanggal 15 Februari 2014 mendapatkan surat ijin tetap.
Budaya Kerja
Rumah sakit Grha Permata Ibu memiliki budaya kerja yang ditanamkan
pada jiwa karyawannya agar timbul semangat kerja yang tinggi. Budaya
kerja tersebut adalah “Bekerja dengan FITRAH” yang memiliki makna:
5
d. Responsibilty, bertanggung jawab. Bertanggung jawab dalam
memberikan pelayanan
e. Awareness, sadar. Peka terhadap keinginan dan kebutuhan pelanggan
f. Hospitality, Ramah tamah. Bersikap ramah dan memberikan
kenyamanan terhadap pelanggan
6
3. Struktur Organisasi dan uraian Tugas
DIREKTUR UTAMA
DIREKTUR
WADIR WADIR
WADIR
MEDIK & ADMINISTRASI & UMUM
KEPERAWATAN KEUANGAN &AKUNTANSI
KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN KEPALA BAGIAN
Gambar 2.
Struktur Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Sumber : Rumah Sakit Grha Permata Ibu tahun 2016
7
Tugas
a. Direktur
Tugas Pokok:
Menyusun kebijakan pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Membina pelaksanaan kegiatan Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan tugas rumah sakit sesuai
dengan peraturan dan perundang–undangan yang berlaku
Menyusun rencana kerja dan rencana anggaran tahunan
Melaksanakan program kerja dan anggaran tahunan yang telah disetujui
Mengusulkan rencana pembangunan dan pengembangan sarana dan
prasarana Rumah Sakit Grha Permata Ibu yang diperlukan sejalan dengan
kebutuhan saat ini dan pengembangan di masa depan
Bersama Direktur PT. Permata Husada Sakti merumuskan srategi dan
rencana induk pengembangan Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Melaporkan kegiatan penyelenggaraan Rumah Sakit Grha Permata Ibu
yang meliputi laporan pelayanan, ketenagaan, dan keuangan
Memelihara hubungan baik dengan pemerintah, organisasi
perumahsakitan, organisasi profesi, dan masyarakat.
b. Komite Medik
Tugas Pokok:
Membantu Direktur menyusun standar pelayanan medis dan memantau
pelaksanaannya.
Memberi masukan kepada Rumah Sakit Grha Permata Ibu mengenai
standar pelayanan medis
Mengkoordinasi program pelayanan medis, pendidikan dan pelatihan serta
penelitian dan pengembangan dalam bidang medis Rumah Sakit Grha
Permata Ibu.
8
Uraian Tugas:
Mengkoordinasi dan mengevaluasi semua kegiatan Sub Komite yang ada
di Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Memberikan usulan/masukan rencana kebutuhan tenaga medis kepada
Direktur Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Melaporkan rencana program kerja dan hasil kerja Komite Medik dan Sub
Komite Medik kepada Direktur Utama PT. Permata Husada Sakti dan
Direktur Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Melakukan seleksi tenaga medis yang akan bekerja di Rumah Sakit Grha
Permata Ibu dan menilai kemampuan dokter dengan menugaskan Sub-
Komite Kredensial dan melaporkan hasil seleksi kepada Direktur Rumah
Sakit Grha Permata Ibu
Memberikan masukan kepada Direktur Rumah Sakit Grha Permata Ibu
mengenai rencana pemeliharaan/pengadaan peralatan dan penggunaan
alat–alat kesehatan setelah mendengarkan pertimbangan dari Anggota
Komite Medik
Menyampaikan hasil monitoring dan evaluasi penggunaan obat di Rumah
Sakit Grha Permata Ibu
Melaksanakan pembinaan etika profesi serta mengatur kewenangan profesi
anggota Staf Medis Fungsional dan menyampaikan kepada Direktur
Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Memimpin rapat Komite Medik
Melaksanakan tugas-tugas lainnya di bidang medis yang ditetapkan oleh
Direktur Rumah Sakit Grha Permata Ibu.
9
program pelayanan medik dan keperawatan di Rumah Sakit Grha Permata
Ibu.
Uraian Tugas:
Mengorganisir rancangan pembuatan operasional prosedur di bidang
pelayanan medis dan keperawatan
Mentaati dan melaksanakan tata tertib yang telah ditetapkan Direksi
Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Melaksanakan hubungan baik dengan semua pihak yang terkait dalam
proses pelayanan kepada pasien
Merencanakan kebutuhan tenaga, prasarana dan sarana bagi
terselenggaranya pelayanan medis dan keperawatan yang bermutu
Merencanakn penyempurnaan sistem prosedur pelayanan medik dan
keperawatan yang baku, efektif, dan efisien
Mengusulkan perencanaan operasional pelayanan medik dan keperawatan,
pelaporan, dan pengendalian
Mengendalikan pelaksanaan kegiatan unit–unit kerja yang ada
Merencanakan peningkatan mutu pelayanan medik dan keperawatan
dengan mengadakan pertemuan rutin maupun insendensil, dan
menganalisa kasus yang ada
Melakukan koordinasi dan integrasi di lingkungan Rumah Sakit Grha
Permata Ibu.
Mengawasi disiplin kerja dokter dan bidang perawat di lingkungan Rumah
Sakit Grha Permata Ibu
Mengawasi pelaksanaan prosedur kerja.
10
d. Wakil Direktur Administrasi dan Umum
Tugas Pokok:
Membantu Direktur dalam mengelola kegiatan administrasi dan mengelola
kegiatan penunjang umum sesuai dengan fungsi teknis dan organik rumah
sakit.
Uraian Tugas:
Melakukan fungsi organik, meliputi:
- Membantu direksi dalam menyusun konsep kebijakan pimpinan di
bidang administrasi dan umum
- Membantu direksi dalam menyiapkan dan melaksanakan rencana
program kerja, anggaran tahunan serta penelitian dan pengembangan
rumah sakit khusus bidang teknis administrasi dan umum
- Membantu direksi dalam menyiapkan rincian uraian tugas, Standar
Operasional Prosedur (SOP), mekanisme kerja, petunjuk teknis, dan
petunjuk pelaksanaan
- Membantu direksi dalam menyiapkan dan melaksanakan rencana
pendidikan/pelatihan/peningkatan keterampilan personil administrasi
dan umum rumah sakit setelah terlebih dahulu berkoordinasi dengan
pihak–pihakterkait (termasuk melalui pelatihan/seminar)
- Membantu direksi dalam menyiapkan format kesepakatan kerjasama
antara rumah sakit dengan mitra kerja di bidang administrasi dan
umum
- Menentukan jenis kegiatan serta strategi kerja bidang teknis
administrasi dan umum serta melaksanakannya setelah mendapat
persetujuan Direksi PT. Permata Husada Sakti, termasuk pengaturan
kelancaran jadwal tenaga administrasi dan umum yang bertugas rutin
melalui koordinasi dengan semua pihak.
11
Melaksanakan fungsi penggerakkan dan pelaksanaan, meliputi;
- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan pelayanan
administrasi dan umum di Rumah Sakit Grha Permata Ibu
- Melaksanakan program orientasi kepada tenaga baru atau tenaga
mutasi
- Memberi pengarahan dan motivasi kepada staf dan pelaksana yang
berada di wilayah tanggung jawabnya
- Menciptakan dan memelihara suasana kerja yang baik antara
pimpinan dan pelaksana serta petugas, pasien dan keluarga pasien.
Sehingga memberi kelancaran pelayanan, ketenangan, keamanan,
dan ketertiban
- Mengadakan rapat dan pertemuan berkala dengan staf dan
pelaksana yang berada di wilayah tanggung jawabnya
- Melaksanakan program ronde kepada seluruh kegiatan staf dan
pelaksana yang berada di wilayah tanggung jawabnya
- Mengadakan komunikasi dua arah dengan mitra kerja dalam rangka
mengevaluasi dan menganalisa mutu pelayanan rumah sakit.
12
Uraian Tugas:
Menandatangani bukti penerimaan dan pengeluaran kas dan bank
sehubungan dengan kegiatan keuangan harian
Menandatangani billing penagihan (asuransi dan perusahaan)
Menyetujui pengajuan perbandingan harga vendor untuk dievaluasi
dan dipilih sebagai pemenang vendor
Menerima informasi laporan penerimaan dan pengeluaran biaya
secara harian dan bulanan untuk mengetahui produktifitas pelayanan
dan efisiensi biaya yang terjadi
Merencanakan, mengkoordinasi dan mengontrol perencanaan,
pelaporan, dan pembayaran kewajiban pajak perusahaan agar
efisiensi, akurat, tepat waktu, dan sesuai dengan peraturan pemerintah
yang berlaku
Merencanakan, mengkoordinasi, dan mengontrol arus kas perusahaan
(cash flow), terutama pengelolaan piutang dan hutang, sehingga
memastikan ketersediaan dana secara efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan operasional perusahaan
Merencanakan dan mengkoordinasikan penyusunan anggaran
perusahaan, dan mengontrol penggunaan anggaran tersebut untuk
memastikan penggunaan dana secara efektif dan efisien dalam
menunjang kegiatan operasional perusahaan
Merencanakan dan mengkoordinasikan pengembangan sistem dan
prosedur keuangan dan akuntansi, serta mengontrol pelaksanaannya
untuk memastikan semua proses dan transaksi keuangan berjalan
dengan tertib dan teratur, serta mengurangi resiko keuangan
Sebagai tim penyusun tarif rumah sakit
Sebagai tim penyusun standarisasi farmasi (negosiasi diskon dan
pembayaran)
13
Membantu Direktur dalam menyusun business plan dan rencana
strategis perusahaan untuk melihat prospektif perusahaan ditahun
mendatang.
14
Tabel 1.
Sumber : Bagian SDM Rumah Sakit Grha Permata Ibu Tahun 2016
15
Berdasarkan data pada table 1 terlihat bahwa pegawai di Rumah Sakit
Grha Permata Ibu Paling banyak memiliki latar belakang pendidikan
diploma3 dengan jumlah 177 dari 370,dan jumlah pegawai terbanyak ada
pada bagian lainnya (Umum, Boga, Laundry, Maintenance, Keamanan,
Rekam Medik, Logistik, Pendaftaran, Informasi, dan Kasir) yakni 138
orang. Dilihat dari data pegawai tahun lalu Rumah Sakit Grha Permata Ibu
mengalami peningkatan pegawai dari 337 pegawai menjadi 370 pegawai
di tahun 2016.
Tabel 2.
Gambaran Komposisi Tenaga Kerja Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Berdasarkan Status Kepegawaian& Jenis Kelamin pada bulan
januari 2016
Sumber: Bagian SDM Rumah Sakit Grha Permata Ibu Tahun 2016
Dapat dilihat dari tabel 2 jumlah pegawai Rumah Sakit Grha Permata Ibu
berdasarkan jenis kelamin yang terbanyak adalah perempuan dengan total
267 dari 370 orang dengan mencapai persentase 72%.
16
Upaya untuk pegelolaan lingkungan di Rumah Sakit Graha
Permata Ibu sudah efisien dan efektif karena dilakukan dengan
pengelolaan air limbah pada IPAL (Instalasi Pengelolaan Air Limbah) dan
melakukan langkah-langkah perbaikan apabila air buangan melebihi baku
mutu yang disyaratkan. Untuk pembuangan limbah medis bekerjasama
oleh pihak ketiga sebagai pengangkut dan pemusnah. Kedua pihak telah
mendapat izin dari Kementrian Lingkungan.
a. Rawat Jalan
Instalasi Rawat Jalan
Poliklinik umum dan spesialis
Poliklinik gigi dan umum spersialis
Paket medical check up
17
Bedah minor
Laboratorium & radiologi 24 Jam
Ruang triage
Ruang tindakan
Ruang observasi
Tim penanggulangan bencana
c. Poliklinik
Poliklinik umum
Poliklinik Umum merupakan pelayanan kesehatan yang
diberikan oleh dokter umum yang buka setiap hari Senin–Sabtu
pukul 07.00–14.00 WIB.
Poliklinik spesialis
Diperuntukkan bagi pelayanan pasien yang membutukan
pelayanan dokter spesialis.
- Poliklinik kebidanan dan kandungan
- Poliklinik kesehatan anak
- Poliklinik penyakit dalam
- Poliklinik bedah
- Poliklinik paru dan pernapasan
- Poliklinik saraf
- Poliklinik telinga hidung tenggorokan
- Poliklinik jantung dan pembuluh darah
- Poliklinik gizi klinik
- Poliklinik mata
- Poliklinik rehabilitasi medik
- Poliklinik kedokteran Jiwa
- Poliklinik orthopaedi dan traumatologi
- Poliklinik urologi
18
- Poliklinik kulit dan kelamin
Poliklinik gigi Umum
Poliklinik gigi Umum adalah pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang diberikan oleh dokter gigi umum.
Poliklinik gigi spesialis
Poliklinik gigi spesialis adalah pelayanan kesehatan gigi dan
mulut yang diberikan oleh dokter gigi spesialis. Adapun dokter
gigi spesialis yang tersedia adalah:
- Spesialis konservasi gigi
- Spesialis prostodonti
- Spesialis bedah mulut
- Spesialis kedokteran gigi anak (Pedodonti)
- Spesialis orthodonti
Medical check up (MCU)
Paket MCU yang kami tawarkan adalah sebagai berikut:
- Simple package
- Basic package
- Standart package
- Student package
- Pre employee package
- Pre marital package
- Paket lain sesuai dengan kebutuhan peserta MCU
19
Untuk ruang perawatan anak, diberikan sentuhan khusus berupa
lukisan kereta api dan suasana pedesaan di seluruh dinding koridor
ruangan sehingga anak–anak tidak merasa sedang berada dalam
perawatan rumah sakit. Ruangan ini juga dilengkapi oleh playground
untuk mengurangi kebosanan dan kejenuhan pasien anak–anak.
Lantai ruang perawatan menggunakan bahan yang ramah lingkungan
dan tidak iritatif sehingga aman untuk pasien maupun pengunjung
pasien.
Kelas perawatan yang tersedia terdiri dari:
Kelas VVIP, VIP perdana dan VIP
Kelas I dan I utama
Kelas II
Kelas III
20
Tabel 3.
Kelas Perawatan Dan Jumlah Tempat Tidur
Di Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Jumlah Tempat
Kelas Jumlah Kamar
Tidur
Kelas 3 5 27
Kelas 2 12 39
Kelas 1 13 27
VIP 6 6
VIP Perdana 6 6
VVIP 1 1
Perawatan Khusus 3 8
Perinatal Risiko 2 6
Tinggi
Ruang Bayi 1 15
Total 49 135
21
Ruang Perawatan Intensif
Merupakan ruangan yang diperuntukkan untuk pasien dengan
kondisi kritis. Ruangan ini dilengkapi dengan staf dan peralatan
khusus untuk merawat dan mengobati pasien yang terancam jiwa
oleh kegagalan/difungsikan satu organ atau ganda akibat
penyakit, bencana, atau komplikasi yang masih ada harapan
hidupnya (reversible).
g. Unit laboratorium
Unit Laboratorium RS Grha Permata Ibu menyelenggarakan pelayanan
laboratorium medis secara profesional dan bermutu, sesuai dengan
kebutuhan pasien. Pelayanan laboratorium RS Grha Permata Ibu buka
selama 24 Jam dan ditata apik dengan sistem organisasi, tata kerja, dan
tenaga yang sesuai dengan standar.
Pelayanan yang diberikan adalah:
Laboratorium Patologi Klinik
Laboraturium Patologi Anatomi
22
h. Unit Radiologi
Untuk menunjang diagnosis dan memberikan pelayanan komprehensif
kepada pasien rawat jalan dan rawat inap yang memerlukan
pemeriksaan radiologi, RS Grha Permata Ibu memberikan pelayanan
radiologi sebagai berikut :
Radiologi Konvensional (kontras dan non kontras)
Dental x–ray
Panoramic x–ray
Cepalometri
Ultrasonography (USG) 2/3/4 Dimensi
CT scan (kontras dan non kontras)
23
Ocupacy therapy
Speech therapy
24
m. Instalasi Farmasi
Instalasi Farmasi RS Graha Permata Ibu menyediakan obat untuk
terapi yang optimal bagi semua penderita dan menjamin pelayanan
bermutu tinggi dan yang paling bermanfaat dengan biaya terjangkau.
Instalasi Farmasi merupakan instalasi yang bertugas dan bertanggung
jawab sepenuhnya apda pengelolaan semua aspek yang berkaitan
dengan obat/perbekalan kesehatan yang beredar dan digunakan di
rumah sakit tersebut.
Instalasi ini juga bertanggung jawab mengembangkan suatu pelayanan
farmasi yang luas dan terkoordinasi dnegan baik dan tepat untuk
memenuhi kebutuhan berbagai bagian atau unit diagnosis dan terapi,
unit pelayanan keperawatan, staf medik, dan rumah sakit secara
keseluruhan untuk kepentingan pelayanan penderita yang lebih baik.
Secara umum pelayanan Instalasi Farmasi adalah:
Pelayanan Resep
Pusat Informasi Obat (PIO)
Pelayanan inventaris alat kesehatan seluruh unit terkait
Pharmaceutical Care (pengkajian resep interaksi obat, efek
samping obat) terhadap pasien.
n. Penunjang Lainnya
Cardiotocography (KTG/CTG)
Electrocardiography (ECG/EKG)
Spirometri
Colposcopy
Hemodialisa
25
Bank
Musholla
Hotspot
Play land
Klub kesehatan
q. Sistem Informasi
Avicenna
26
tersebut. Berikut adalah tabel indikator kinerja Rumah Sakit Graha
Permata Ibu dalam lima tahun terakhir:
Tabel 4.
Indikator Kinerja Instalasi Rawat Inap
Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Tahun 2011–2015
Tahun
No Indikator
2011 2012 2013 2014 2015
1 BOR 55,08% 69,54% 36,41% 36,21% 36,04%
2 LOS 2,99 hari 3,17 hari 3,14 hari 3,13hari 2,91 hari
3 TOI 2,45 hari 1,37 hari 5,39 hari 5,47 hari 5,12 hari
4 BTO 66,96 kali 81,19 kali 43,05 kali 42,60 kali 45,57 kali
27
Berdasarkan keterangan pada tabel 3 dalam lima tahun terakhir angka
BOR di Rumah Sakit Graha Permata Ibu paling tinggi berada pada
tahun 2012 yaitu sebesar 69,54%. Pada tahun selajutnya angka BOR
mengalami penurunan tajam dikarenakan Rumah Sakit Graha Permata
Ibu menambah jumlah tempat tidur yang semula 47 tempat tidur di
tahun 2012 menjadi 135 tempat tidur di tahun 2015. Berikut adalah
grafik BOR di Rumah Sakit Grha Permata Ibu dalam kurun waktu 5
tahun terakhir.
Grafik 1.
Diagram BOR Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Tahun 2011-2015
69.54%
55.08%
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
28
Jumlah hari lama dirawat pasien keluar
LOS = X 100%
Jumlah Pasien keluar (hidup + mati)
Grafik 2.
Diagram LOS Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Tahun 2011-2015
3.17
3.14 3.13
2.99
2.91
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
29
Rumus:
Grafik 3.
Diagram TOI Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Tahun 2011-2015
5.39 5.47
5.12
2.45
1.37
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
30
40-50 kali. Jika nilai BTO dibawah 30 perlu diperhatikan jumlah
tempat tidur dan kualitas pelayanan.
Rumus:
Berdasarkan keterangan tabel 3, BTO pada tahun 2011 dan 2012 relatif
sangat tinggi yaitu 66,96 dan 81,19. Namun pada tahun 2013, 2014,
dan 2015 mengalami penurunan angka yang signifikan yaitu 43.05,
42.60, dan 45.57, hal ini dikarenakan pihak Rumah Sakit Grha Permata
Ibu menambah jumlah tempat tidur lebih dari setengah dari tahun
sebelumnya.Nilai tersebut berada pada standar yang telah ditetapkan
oleh Depkes yaitu 40-50 kali. Berikut adalah grafik yang
menggambarkan BTO dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.
Grafik 4.
Diagram BTO Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Tahun 2011-2015
81.19
66.96
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
Sumber: Rumah Sakit Graha Permata Ibu Tahun 2016
31
e. NDR (Net Death Rate)
NDR adalah angka kematian 48 jam setelah dirawat untuk tiap-tiap
1000 penderita keluar. Indikator ini merupakan gambaran bagaimana
mutu pelayanan di rumah sakit. Angka yang dianjurkan menurut
Depkes kurang dari 25 per 1000 penderita keluar.
Rumus:
Grafik 5.
Diagram NDR Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Tahun 2011-2015
2.08
1.83
1.15
1.05
0.59
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
32
f. GDR (Gross Death Rate)
GDR adalah angka kematian umum untuk setiap 1000 penderita
keluar. Angka yang dianjurkan Depkes Kurang dari 45 per 1000.
Rumus:
Grafik 6.
Diagram GDR Rumah Sakit Grha Permata Ibu
Tahun 2011-2015
5.48
4.50 4.57
2.30
1.83
Tahun 2011 Tahun 2012 Tahun 2013 Tahun 2014 Tahun 2015
33
BAB II
34
penyimpanan, pemeliharaan dan penghapusan). Untuk dapat berjalan dengan baik
sistem pengelolaan logistik di Rumah Sakit Grha Permata Ibu memiliki Sumber daya
manusia (SDM) pelaksana yang mempunyai keahlian, kreatifitas, ketelitian,
ketertiban dan kedisiplinan, mengutamakan kualitas pelayanan, kesempurnaan
watak ( jujur dan penuh tanggung jawab), efektifitas dan efisisensi serta mampu
menyediakan logistik sesuai kebutuhan, ketersediaan informasi, logistik yang ready
for use, mampu menjaga dan mempertahankan kondisi teknis, daya guna dan daya
hasil, serta mampu melakukan pengakhiran fungsi logistik serta mengambil tindakan
antisipatif, menyediakan pedoman kerja bagi setiap unit maupun personel serta yang
tidak kalah pentingnya adalah budaya dan etika logistik.
Bagian Logistik Rumah Sakit Grha Permata Ibu bertugas menyediakan barang
kebutuhan di setiap unit. Dimana setiap tahunnya pelayanan makin ditingkatkan
sehingga kebutuhan akan barang-barang dilogistik semakin bertambah banyak,baik
yang bersifat medis atau non medis untuk menunjang proses pelayanan kepada
pelanggan dan proses kerja di rumah sakit. Ketersediaan akan barang logistik di
Rumah Sakit Grha Permata Ibu yang meliputi barang medik dan non medik disimpan
di dalam gudang yang kemudian didistribusikan ke unit-unit. Rumah Sakit Grha
Permata Ibu menerapkan suatu sistem yang baik untuk fasilitas logistik dimana
dimulai dari informasi dan penyusunan perencananan kebutuhan yang sesuai dengan
kebutuhan pelayanan dan organisasi, peran pengawasan dan kontrol di lapangan
oleh pihak manajemen logistik sudah merupakan satu keharusan yang tidak dapat
diabaikan. Jumlah persediaan barang dapat dilihat pada kartu stok hasil pencatatan
secara manual dan hasil pencatatan stock opname yang dilakukan setiap setahun
sekali juga dapat dilakukan setiap tahun juga dapat dilihat melalui sistem Komputer
SIMRS (Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit).
35
C. Struktur Organisasi dan uraian Tugas Bagian Logistik
1. Struktur Organisasi
Umum Medis
Gambar 3.
Struktur Orgnisasi Unit Logistik Rumah Sakit Graha Permata Ibu
Sumber: Bagian Logistik Rumah Sakit Grha Permata Ibu tahun 2012
36
Bersama dengan kepala bagian umum,menilai keterampilan dalam
bekerja untuk dilaporkan kebagian SDM, apakah perlu diberikan
pendidikan dan pelatihan sesuai dengan bidang kerjanya masing-
masing
Melaporkan kejadian luar biasa/hal-hal yang dianggap penting
untuk diketahui oleh atasan
Melakukan penilaian terhadap staf yang berada dibawah tanggung
jawabnya serta mengusulkan kepada kepala bagian umum untuk
dilakukan mutasi, promosi atau demosi staf.
b. Uraian Tugas
Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi:
- Merencanakan seluruh kegiatan permintaan pembelian barang
medis dan barang umum
- Merencanakan kegiatan administrasi untuk permintaan,
penerimaan dan pelaporan barang medis dan barang umum
- Melakukan pemeriksaan dan persetujuan atas seluruh
penerimaan barang
- Melakukan evaluasi atas kelengkapan dan kebasahan data pada
Surat Penerimaan Barang (SPB)
- Mendistribusikan lembar atau formulir laporan/faktur dan lain-
lain, kepada unit-unit yang terkait sesuai dengan kebutuhannya
- Menyusun usulan klarifikasi barang untuk disahkan oleh
direktur
- Menata susunan penyimpanan barang digudang dan ruang
logistik lainnya yang sesuai dengan klarifikasi barang yang
telah disahkan oleh direktur
- Melakukan pencatatan dan evaluasi atas tanggal kadaluarsa
seluruh barang
- Membuat laporan dan permohonan penentuan status barang
yang akan kadaluarsa
37
- Melakukan pemeriksaan secara rutin atas kondisi fisik barang,
ruang penyimpanan dan ruang kerja
- Membuat laporan-laporan bulanan, triwulan, semester dan
tahunan
- Merencanakan, menyusun serta merumuskan program kerja
bagian logistik
- Merencanakan kebutuhan tenaga dan mengajukan kepada
kepala bagian umum dan kepala bagian personalia dan umum
- Merencanakan dan menyusun prosedur pengawasan terhadap
barang-barang yang ada dalam lingkup logistik
- Membuat jadwal untuk pertemuan dengan seluruh staf logistik
- Mengevaluasi dan membahas masalah-masalah tentang
ketersediaan barang dengan kepala bagian pembelian
- Merencanakan pengadaan stok di gudang logistik
- Membuat perkiraan minimal dan maksimal barang untuk
dugudang logistik.
-
Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan, meliputi:
- Mengatur dan mengkoordinasikan seluruh kegiatan bagian
yang menjadi tanggung jawabnya
- Menyelenggarakan kegiatan penyediaan atau pengadaan dan
pengalokasian berupa obat, alat-alat kesehatan dan umum
untuk masing-masing bagian yang membutuhkan
- Memberikan pengarahan dan motivasi kepada seluruh staf
logistik untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan standar
yang ada
- Memelihara dan mengembangkan system pencatatan dan
pelaporan dalam kegiatan di bagian logistik secara cepat dan
tepat
- Bekerjasama dengan bidang terkait dilingkungan rumah sakit
38
- Membuat pembagian untuk tugas para staf yang menjadi
bawahannya
- Membuat laporan setiap briefing yang dilakukan
- Mengupayakan dan memelihara suasana kerja yang baik,
harmonis di bagian logistik
- Membina kerjasama yang baik dengan para dokter,manager,
kepala divisi dan kepala unit bidang lainnya serta dengan
seluruh karyawan yang bekerja di Rumah Sakit Grha Permata
Ibu.
a. Tanggung Jawab:
Penerimaan barang secara fisik maupun system
Mencatat ke dalam buku ekspedisi setiap tanda terima barang dan
copy faktur untuk diserahkan ke bagian keuangan
Memasukan arsip pembelian ataupun pembelian barang kedalam
file sesuai dengan system file yang ada
Menerima dan menyiapkan permintaan barang dari ruangan,
berdasarkan stok yang ada digudang
39
Meneriam barang yang dibeli oleh unit pembelian untuk kemudian
diatur peletakannya digudang.
b. Uraian Tugas:
Merencanakan fungsi perencanaan meliputi:
- Merencanakan penerimaan barang yang datang dari
pemasok untuk lebih efektif sehingga memudahkan proses
dan prosedur kerja bagi penerima barang
- Merencanakan proses penerimaan secara komputerisasi
agar penerimaan dan penyerahan barang yang sudah
diterima dapat dilakukan dalam waktu 1 × 24 jam
- Merencanakan proses penerimaan barang dari pemasok agar
lebih teratur
- Merencanakan pembuatan list barang berdasarkan rak dan
peletakan barang berikut dengan denah untuk setiap barang-
barang digudang
- Merencanakan penjadwalan pengambilan barang kepada
setiap unit/departemen/ruangan untuk jam dan tanggal
pengambilan barang tersebut agar lebih teratur dan tertib
- Merencanakan proses penyedian barang dan pemenuhan
permintaan barang agar lancer dan cepat sehingga
pelayanan kepada unit/departemen/ruangan dapat lebih
baik lagi
.
Melakasanakan fungsi penggerakan danpelaksanaan, meliputi:
- Melaksanakan proses perencanaan dari setiap perencanaan
yang sudah dibuat dan ditetapkan
- Melaksanakan prosedur penerimaan barang dari pemasok
yang sudah ditetapkan sesuai dengan aturan dan prosedur
yang ada
40
- Melaksanakan proses perencanaan dari setiap perencanaan
yang sudah dibuat dan ditetapkan
- Menggabungkan setiap tanda terima barang dengan faktur
dari pemasok yang kemudian diserahkan ke kepala bagian
logistik untuk dicek dan dilanjutkan untuk ditandatangani
oleh kepala bagian logistik atau kepala bagian umum
- Memisahkan antara tanda terima barang asli dan copy untuk
selanjutnya dilakukan pencatatan untuk segera diserahkan
ke bagian keuangan untuk dilakukan proses pembayaran
- Melakukan antara tanda terima barang asli dan copy untuk
selanjutnya dilakukan pencatatan untuk segera diserahkan
ke bagian keuangan untuk dilakukan proses pembayaran
- Melakukan pengarsipan atas setiap tanda terima yang suda
diperiksa dan ditantangani ke dalam file surat
pesanan/purchasing order (PO)
- Melakukan pengaturan ulang atas peletakan barang-barang
sesuai dengan jenis dan klarifikasi barang digudang
sehingga ruangan bisa dimaksimalakan dengan baik
- Membuat penomoran dan daftar list barang disetiap rak agar
mudah dalam pencarian barang
- Membuat stok minimal-maksimal untuk setiap barang
inventory yang disimpan digudang agar mempermudah dan
mengurangi terjadinya barang kosong sehingga seluruh
permintaan dapat terpenuhi.
41
- Membantu bagian pembelian barang yang masuk ke gudang
untuk disediakan sesuai dengan permintaan dan standar
barang yang ditentukan
- Mencatat setiap barang barang yang diterima dari bagian
penerimaan barang kedalam kartu stok.
42
Hal ini disebabkan karena pemesanan barang selanjutnya dapat dilakukan
jika barang sebelumnya sudah dibayar
2. Pengembalian barang dari unit-unit pelayanan ke unit gudang logistik
harus sesuai dengan SOP yang berlaku. Pengisian formulir pengembalian
barang harus dilakukan oleh kepala ruangan/ kepala unit. Obat/ alkes yang
sudah diserahkan ke gudang logistik akan diperiksa kecocokannya dengan
formulir yang telah diisi oleh unit terkait. Dan dilakukan penginputan
kedalam sistem RS sebagai penerimaan pengembalian barang dengan
nama supplier agar pengembalian barang dapat berjalan secara efektif dan
dokumen pengembalian barang diarsipkan
3. Penginputan barang yang datang ke SIMRS maksimal 1 ×24 jam. Agar
pada saat ada unit yang meminta barang,maka bagian logistik dapat
dengan mudah dan cepat melakukan penditribusian, walaupun barang
tersebut ada di bagian logistik
Berikut adalah hubungan kerja bagian logistik dengan bagian lain dalam hal
pengadaan barang, permintaan pembelian barang, penerimaan barang
penanganan barang kadaluarsa dan penditribusian barang:
1. Bagian purchasing
Sebagai bagian yang terkait dalam permintaan pembelian barang,
dimana setelah barang digudang sudah mencapai batas minimum maka
bagian logistik mengajukan formulir purchase request melalui SIMRS
agar ditindak lanjuti oleh bagian purchasing untuk pembelian barang
Sebagai bagian yang terkait dalam penanganan barang kadaluarsa,
karena jika ada barang yang kadaluarsa maka bagian logistik membuat
laporan yang akan ditindak lanjuti oleh bagian purchasing. Setelah itu
bagian purchasing akan menghubungi supplier agar barang tersebut
ditukar kembali dengan tanggal kadaluarsa yang lebih lama minimal 1
tahun
43
Sebagai bagian yang menyimpan lembar ketiga SPB yang berwarna
kuning untuk diarsipkan
2. Bagian Keuangan
Sebagai bagian yang terkait dalam pengadaan barang dalam hal
pembayaran
44