Kementerian Kesehatan Rl
362.11
ISBN 978-602-416-108-8
nda
nSdatra
n S suaiSta
ik Pel l ya Sesu
Pe
a ntaua berikanr ayana
n
Instrumen Pemantauan Puske smas yang Mem
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI iii
I. PENDAHULUAN 1
1.1 Tujuan 3
Tujuan Umum 3
Tujuan Khusus 3
1.2 Manfaat 3
1.3 SistemaƟka Penulisan Buku Panduan 4
1.4 Lingkup Pemantauan 4
1.5 Pelaksana 6
II. METODE 7
2.1. Paramater Penilaian 7
2.1.1 IdenƟtas Puskesmas 5
2.1.2 Parameter Penilaian 6
2.1.3 Definisi Operasional, Cara PembukƟan dan Sumber Data 8
2.2 Penilaian Puskesmas Sesuai Standar 37
2.3 Pelaporan Pemantauan Puskesmas Memberikan Pelayanan
Sesuai Standar 38
2.4 Umpan Balik dan Tindak Lanjut 39
III. PENUTUP 40
LAMPIRAN 41
1. Formulir 1.A. Instrumen Pemantauan Puskesmas Non Rawat Inap 41
2. Formulir 1.B. Instrumen Pemantauan Puskesmas Rawat Inap 47
3. Formulir 2. Laporan Hasil Pemantauan Puskesmas 53
4. Formulir 3. Rekapitulasi Hasil Pemantauan Puskesmas di Tingkat
Kabupaten/Kota 54
5. Formulir 4. Rekapitulasi Hasil Pemantauan Puskesmas di Tingkat
Provinsi 56
Instr
ume
P nPema k
ntaua layan
n Puske iii
smas yang M
ndar
emberikan Pelayanan Sesuai Sta
nda
nSdatra
n S suaiSta
Pel l ya Sesu
Pe
kanrik n
a ntaua Puske smas yang Memberi
Instrumen Pemantauan ayana
I. PENDAHULUAN
Instr
ume
P nPema
ntaua
n Puskek
smas yang M l ayan
ndar
emberikan Pelayanan Sesuai Sta 1
Penyelenggaraan Puskesmas perlu penataan untuk meningkatkan
aksesibilitas, keterjangkauan, dan kualitas pelayanan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Oleh sebab itu, menjadi
suatu hal yang penƟng bagi seƟap Puskesmas untuk memenuhi standar agar
pelayanan dapat dilakukan secara opƟmal.
Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat
Kesehatan Masyarakat dibuat sebagai salah satu upaya standarisasi
pelayanan Puskesmas di seluruh Indonesia. Permenkes tersebut mengatur
penyelenggaraan pelayanan Puskesmas, melipuƟ tujuan, prinsip, tugas,
fungsi dan kewenangan, persyaratan mendirikan, peralatan kesehatan, SDM,
kategori puskesmas, perizinan dan registrasi, kedudukan dan organisasi, upaya
kesehatan, akreditasi, jaringan dan jejaring pelayanan, sistem rujukan,
pendanaan, sistem informasi, serta pembinaan dan pengawasan
Pelaksanaan kebijakan penguatan pelayanan kesehatan primer perlu
dipantau dan dievaluasi secara berkala dan berkesinambungan. Dalam
rangka pemantauan Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar
diperlukan instrumen pemantauan yang dapat menggambarkan capaian
indikator, baik dari sisi kuanƟtas maupun kualitas.
Sumber utama data yang dimanfaatkan untuk menilai Puskesmas sesuai
standar adalah data dasar Puskesmas yang diperoleh dari Sistem Informasi
Puskesmas. Disamping itu, berbagai aplikasi berbasis teknologi informasi
yang telah dibangun seperƟ SIKDA Generik dan Aplikasi Sarana Prasarana Alat
Kesehatan (ASPAK) juga dapat menjadi sumber data.
Sebagai pedoman dan petunjuk teknis pelaksanaan pemantauan
Puskesmas sesuai standar maka disusunlah Buku Panduan Instrumen
Pemantauan Puskesmas Sesuai Standar, yang mengacu pada persyaratan
Puskesmas sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.75/2014.
a ntaua
2
1.1. Tujuan
Tujuan Umum
Tersedianya panduan teknis bagi Kementerian Kesehatan, Dinas
Kesehatan Provinsi, Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota, dan Puskesmas
dalam rangka pemantauan Puskesmas yang memberikan pelayanan
sesuai Peraturan Menteri Kesehatan No.75 tahun 2014.
Tujuan Khusus
1. Menyediakan panduan pemantauan standar pelayanan Puskesmas
berdasarkan persyaratan lokasi
2. Menyediakan panduan pemantauan standar pelayanan Puskesmas
berdasarkan persyaratan bangunan
3. Menyediakan panduan pemantauan standar pelayanan Puskesmas
berdasarkan persyaratan prasarana
4. Menyediakan panduan pemantauan standar pelayanan Puskesmas
berdasarkan persyaratan peralatan
5. Menyediakan panduan pemantauan standar pelayanan Puskesmas
berdasarkan persyaratan ketenagaan
6. Menyediakan panduan pemantauan standar pelayanan Puskesmas
berdasarkan persyaratan penyelenggaraan kegiatan
1.2. Manfaat
1. Sebagai acuan dalam melaksanakan pemantauan Puskesmas yang
memberikan pelayanan sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014.
2. Sebagai dasar penilaian terhadap Puskesmas yang memberikan
pelayanan sesuai standar.
3. Sebagai salah satu acuan untuk pembinaan terhadap Puskesmas.
4. Sebagai bahan untuk advokasi kepada stakeholder terkait.
l ayan
3
1.3. SistemaƟka Penulian Buku Panduan
1. Lingkup pemantauan Puskesmas sesuai standar
2. Mekanisme pemantauan Puskesmas sesuai standar
3. Variabel dan formulir pemantauan Puskesmas sesuai standar
4. Analisis hasil pemantauan Puskesmas sesuai standar
5. Format pelaporan hasil pemantauan Puskesmas sesuai standar
a ntaua
4
komunikasi, gas medik, proteksi peƟr dan kebakaran, pengendalian
bising, sistem transportasi verƟcal (untuk Puskesmas lebih dari 1
lantai), kendaraan Puskesmas keliling, dan ambulans. Keberadaan
prasarana ini harus dilakukan perawatan, pemeliharaan, dan
pengecekan secara berkala agar keberadaannya dapat dipasƟkan
berfungsi dengan baik.
4. Peralatan
Puskesmas harus memiliki peralatan lengkap dan harus memenuhi
persyaratan standar mutu, kemanan, dan keselamatan, memiliki izin
edar serta diuji dan dikalibrasi secara berkala.
5. Ketenagaan
Sumber daya manusia di Puskesmas terdiri dari tenaga kesehatan
dan tenaga non kesehatan. jumlah sumber daya manusia Puskesmas
ditentukan berdasarkan analisis beban kerja, sesuai dengan
jumlah pelayanan yang diberikan, jumlah penduduk di wilayah kerja,
pembagian waktu kerja, dll. Tenaga kesehatan di Puskesmas harus
bekerja sesuai standar profesi, standar pelayanan, standar prosedur
operasional, eƟka profesi, menghormaƟ hak pasien serta
mengutamakan kepenƟngan dan keselamatan pasien dengan
memperhaƟkan keselamatan dan kesehatan dirinya dalam bekerja.
6. Perizinan dan Registrasi
Puskesmas harus memiliki izin penyelenggaraan yang dikeluarkan
oleh pemerintah daerah setempat dan masih berlaku. Puskesmas
juga harus memiliki kode Puskesmas yang diberikan PusdaƟn
Kemenkes RI setelah Puskesmas melakukan registrasi.
7. Penyelenggaraan
Dalam penyelenggaraannya, Puskesmas harus memiliki struktur
kerja yang jelas, dimana Kepala Puskesmas sebagai pemimpin dalam
struktur tersebut. Selain itu Puskesmas juga harus memberikan
pelayanan berupa Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP).
l ayan
5
1.5. Pelaksana
Kegiatan pemantauan dilakukan oleh unit penanggungjawab pelayanan
kesehatan primer di Pusat, provinsi dan kabupaten/kota.
Kegiatan pemantauan Puskesmas sesuai standar dilakukan sepanjang
tahun menggunakan formulir yang terdapat dalam lampiran buku
panduan ini.
a ntaua
6
II. METODE PEMANTAUAN
l ayan
7
3. Jenis Puskesmas
Jenis Puskesmas terdiri dari: 1) Puskesmas rawat inap atau
non rawat inap; 2) Puskesmas perkotaan, perdesaan atau
terpencil/sangat terpencil.
4. Tanggal Puskesmas didirikan
Tanggal Puskesmas didirikan merupakan tanggal dan atau
tahun pembangunan Puskesmas/penetapan registrasi
Puskesmas.
5. Lokasi Puskesmas
Lokasi Puskesmas melipuƟ: Kecamatan; Kabupaten/Kota dan
Provinsi
a ntaua
8
Tabel 2. Parameter Penilaian Berdasarkan Kriteria Bangunan
Komponen Parameter Puskesmas
Parameter Puskesmas Rawat Inap
Penilaian Non Rawat Inap
1. Bangunan permanen 1. Bangunan permanen
2. Posisi bangunan terpisah dari 2. Posisi bangunan terpisah dari
Bangunan bangunan lain bangunan lain
3. Rumah dinas tenaga kesehatan 3. Rumah dinas tenaga kesehatan
4. Lambang Puskesmas 4. Lambang Puskesmas
5. Ketersediaan papan nama 5. Ketersediaan papan nama
6. Ruangan administrasi kantor 6. Ruangan administrasi kantor
7. Ruangan Kepala Puskesmas 7. Ruangan Kepala Puskesmas
8. Ruangan rapat 8. Ruangan rapat
9. Ruangan pendaŌaran dan rekam 9. Ruangan pendaŌaran dan rekam
medik medik
10. Ruangan tunggu 10. Ruangan tunggu
11. Ruangan pemeriksaan umum 11. Ruangan pemeriksaan umum
12. Ruangan Ɵndakan 12. Ruangan gawat darurat
13. Ruangan KIA, KB dan Imunisasi 13. Ruangan kesehatan anak dan
imunisasi
14. Ruangan kesehatan gigi dan mulut 14. Ruangan kesehatan ibu dan KB
15. Ruangan ASI 15. Ruangan kesehatan gigi dan mulut
16. Ruangan promosi kesehatan 16. Ruangan ASI
17. Ruang farmasi 17. Ruangan promosi kesehatan
18. Ruangan persalinan 18. Ruang farmasi
19. Ruangan rawat pasca persalinan 19. Ruangan persalinan
20. Laboratorium 20. Ruangan rawat pasca persalinan
21. Ruangan sterilisasi 21. Ruangan Ɵndakan
22. Ruangan penyelenggaraan 22. Ruangan rawat inap
makanan
23. Kamar mandi 23. Laboratorium
24. Gudang Umum 24. Ruangan sterilisasi
25. Ruangan penyelenggaraan
makanan
26. Kamar mandi
27. Gudang umum
l ayan
9
Tabel 3. Parameter Penilaian Berdasarkan Kriteria Prasarana
Komponen Penilaian Parameter
1. VenƟlasi ruangan
2. Sumber air bersih
3. Sistem pembuangan limbah
4. Sumber daya listrik
Prasarana 5. Sistem komunikasi
6. Sistem proteksi peƟr
7. Alat Pemadam Kebakaran
8. Kendaraan Pusling
9. Kendaraan Ambulans
a ntaua
10
Tabel 5. Parameter Penilaian Berdasarkan Kriteria Ketenagaan
Komponen Penilaian Parameter
1. Dokter/DLP
2. Dokter gigi
3. Perawat
4. Bidan
5. Tenaga Kesmas
Ketenagaan 6. Tenaga Kesling
7. Tenaga ahli teknologi lab medes (analis lab)
8. Tenaga gizi
9. Tenaga kefarmasian
10. Tenaga administrasi
11. Pekarya
l ayan
11
2.1.3 Definisi Operasional, Cara PembukƟan dan Sumber Data
1. Lokasi, terdiri dari :
1) Geografis
Definisi Lokasi berdirinya bangunan Puskesmas
Ɵdak membahayakan, misalnya Ɵdak
didirikan di tepi tebing dan/atau daerah
rawan bencana.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual.
Sumber data Izin Mendirikan Bangunan (IMB) untuk
Puskesmas yang berdiri setelah tahun 2014.
a ntaua
12
4) Fasilitas keamanan
Definisi Tersedia fasilitas untuk menjaga keamanan
(minimal pagar).
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual.
Sumber data Dokumentasi visual
l ayan
13
2) Posisi bangunan terpisah dari bangunan lain
Definisi Bangunan Puskesmas yang Ɵdak bersatu
dengan bangunan yang mempunyai fungsi
lain.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah
4) Lambang Puskesmas
Definisi Lambang Puskesmas sesuai dengan
Permenkes 75 diletakan di depan bangunan.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Dokumentasi visual
5) Papan Nama
Definisi Terdapat papan nama Puskesmas yang
diletakkan di dinding atau depan bangunan
Puskesmas.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Dokumentasi visual
a ntaua
14
7) Ruangan Kepala Puskesmas
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai
tempat kerja Kepala Puskesmas.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
8) Ruangan rapat
Definisi Ruangan yang difungsikan sebagai tempat
pertemuan dan dapat digunakan untuk
kegiatan lain dalam mendukung pelayanan
kesehatan.
PembukƟan dapat dibukƟkan secara visual
sumber data data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
l ayan
15
11) Ruangan pemeriksaan umum
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai
tempat pemeriksaan pasien umum.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
a ntaua
16
14) Ruangan KIA, KB dan Imunisasi
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai
tempat pelayanan KIA, KB dan Imunisasi.
Untuk Puskesmas rawat inap, ruangan
kesehatan anak dan imunisasi terpisah
dengan ruangan kesehatan ibu dan KB.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
l ayan
17
18) Ruang farmasi
Definisi Ruang khusus yang difungsikan sebagai
tempat pelayanan kefarmasian.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
19) Ruangan persalinan
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai
tempat pelayanan persalinan.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
20) Ruangan rawat pasca persalinan
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan sebagai
tempat perawatan ibu pasca persalinan.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
21) Laboratorium
Definisi Ruang khusus yang difungsikan sebagan
tempat pelayanan laboratorium.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
a ntaua
18
23) Ruang penyelenggaraan makanan
Definisi Ruangan khusus yang difungsikan untuk
tempat pengolahan dan penyajian
makanan. Untuk Puskesmas non rawat
inap dapat berfungsi hanya sebagai tempat
penyajian makanan.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah, data dasar
Puskesmas
l ayan
19
3. Prasarana, terdiri dari :
1) Terdapat venƟlasi ruangan
Definisi Terdapat sistem untuk mensuplai udara
segar ke dalam ruangan dalam jumlah yang
sesuai kebutuhan, yang dapat diperoleh
secara alami dan atau buatan.
PembukƟan dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data masterplan atau denah
2) Terdapat sumber air bersih
Definisi Terdapat sumber air bersih seperƟ PAM, air
tanah, mata air, air hujan, air permukaan
yang mengalir.
PembukƟan dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data Data dasar Puskesmas
3) Terdapat sistem pembuangan limbah
Definisi Terdapat sarana pengelolaan limbah padat
(insenerator) dan limbah cair (IPAL) yang
dapat dimiliki Puskesmas atau dipihak
keƟgakan ke pihak yang berijin dari KLH.
PembukƟan dapat dibukƟkan secara visual berdasarkan
ada Ɵdaknya sarana maupun surat
kerjasama pengolahan limbah.
Sumber data Data dasar Puskesmas
4) Terdapat sumber listrik
Definisi Terdapat sumber listrik yang tersedia 24 jam/
hari. Sumber listrik dengan daya minimal
2200VA diperoleh dari berlangganan seperƟ
PLN maupun pembangkit listrik sendiri
seperƟ diesel, generator, energi terbarukan.
PembukƟan dapat dibukƟkan secara visual atau data
tagihan pemakaian listrik.
Sumber data Data dasar Puskesmas
a ntaua
20
5) Terdapat Sistem Komunikasi
Definisi Tersedia alat komunikasi yang diperlukan
untuk hubungan/komunikasi di lingkup
dan ke luar Puskesmas. Alat komuniksi
dapat berupa telepon kabel, seluler, radio
komunikasi, ataupun alat komunikasi
lainnya.
PembukƟan dapat dibukƟkan secara visual, keterangan
masyarakat, maupun berdasarkan data
tagihan telepon.
Sumber data Data dasar Puskesmas
l ayan
21
9) Terdapat kendaraan Ambulans
Definisi Adanya kendaraan ambulans baik ambulans
darat maupun ambulans air.
PembukƟan Dapat dibukƟkan secara visual maupun
data BMN dan pemeliharaan
Sumber data Data dasar Puskesmas
a ntaua
22
3) Set pemeriksaan kesehatan ibu
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan
set pemeriksaaan kesehatan ibu sesuai
dengan lampiran dalam Permenkes
75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu stetoskop
janin (Laennec Doppler), stetoskop
dewasa, sphygmomanometer/ tensimeter,
termometer, palu reflex, Ɵmbangan
dewasa.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
5) Set pelayanan KB
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan
set pelayanan KB sesuai Permenkes
75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu implant kit,
IUD kit siap pakai.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
l ayan
23
6) Set pelayanan imunisasi
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan
set pelayanan imunisasi sesuai Permenkes
75/2014 yang berfungsi baik, termasuk di
dalamnya yang harus ada yaitu cold chain/
vaccine carrier.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
a ntaua
24
10) Set perawatan pasca persalinan
Definisi Tersedianya minimal 80% jenis peralatan
set perawatan pasca persalinan sesuai
permenkes 75/2014 yang berfungsi baik,
termasuk di dalamnya yang harus ada
yaitu stetoskop dan sphygmomanometer/
tensimeter.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
l ayan
25
13) Set ASI
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan
set ASI sesuai dengan Permenkes 75/2014
yang berfungsi baik.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
a ntaua
26
17) Set Puskesmas Keliling
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan
set Puskesmas keliling sesuai dengan
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
18) Kit Keperawatan kesehatan masyarakat
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan kit
keperawatan kesehatan masyarakat sesuai
dengan Permenkes 75/2014 yang berfungsi
baik untuk pelayanan luar gedung. Jumlah
kit minimal 2 (dua) kit.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
l ayan
27
21) Kit UKGS
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan kit
UKGS sesuai dengan Permenkes 75/2014
yang berfungsi baik. Jumlah kit minimal 2
(dua) kit.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
a ntaua
28
24) Kit Kesehatan lingkungan
Definisi tersedianya minimal 80% jenis peralatan
kit kesehatan lingkungan sesuai dengan
Permenkes 75/2014 yang berfungsi baik.
PembukƟan dapat dihitung secara manual maupun dari
data inventaris barang
Sumber data Data dasar Puskesmas, data pada ASPAK
5. Ketenagaan terdiri dari :
Data ketenagaan adalah data seƟap pegawai Puskesmas yang
termasuk Aparatur Sipil Negara (ASN), kontrak/honorer.
1) Dokter atau Dokter Layanan Primer (DLP)
Definisi tersedianya dokter/ DLP minimal 1 orang
di Puskesmas non rawat inap, minimal 2
orang di Puskesmas rawat inap.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
2) Dokter gigi
Definisi tersedianya dokter gigi minimal 1 orang
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
3) Perawat
Definisi tersedianya perawat minimal 5 orang di
Puskesmas non rawat inap, minimal 8
orang di Puskesmas rawat inap.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
l ayan
29
4) Bidan
Definisi tersedianya bidan minimal 4 orang di
Puskesmas non rawat inap, minimal 7
orang di Puskesmas rawat inap.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
a ntaua
30
7) Ahli teknologi laboratorium medik
Definisi tersedianya ahli teknologi laboratorium
medik minimal 1 orang.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
8) Tenaga gizi
Definisi tersedianya tenaga Gizi (nutrisionis dan atau
dieƟsian) minimal 1 orang di Puskesmas non
rawat inap, minimal 2 orang di Puskesmas
rawat inap.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
9) Tenaga kefarmasian
Definisi tersedianya tenaga kefarmasian (Apoteker/
tenaga teknis kefarmasian) minimal 1 orang
kecuali di Puskesmas rawat inap kawasan
perkotaan minimal 2 orang.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
l ayan
31
11) Pekarya
Definisi tersedianya tenaga pekarya minimal 1
orang di Puskesmas kawasan pedesaan dan
terpencil/sangat terpencil, minimal 2 orang
di kawasan perkotaan.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari daŌar kepegawaian
Sumber data Data dasar Puskesmas, Aplikasi Bank Data
SDMK
a ntaua
32
7. Penyelenggaraan, terdiri dari :
1) Kepala Puskesmas
Definisi Kepala Puskesmas merupakan tenaga
kesehatan dengan Ɵngkat pendidikan paling
rendah sarjana kecuali Puskesmas kawasan
terpencil/sangat terpencil minimal diploma
Ɵga, memiliki kompetensi manajemen
kesehatan masyarakat, masa kerja di
Puskesmas minimal dua tahun, dan telah
mengikuƟ pelaƟhan manajemen Puskesmas.
PembukƟan dapat dibukƟkan dari SK penganggatan
Kepala Puskesmas dan riwayat hidup/CV
Kepala Puskesmas
Sumber data SK pengangkatan dan CV Kepala Puskesmas
2) Memiliki struktur organisasi
Definisi memiliki struktur organisasi Puskesmas
yang telah ditetapkan Kepala Puskesmas
mengacu pada peraturan daerah masing-
masing.
PembukƟan dapat dibukƟkan secara visual
Sumber data SK Kepala Puskesmas
l ayan
33
4) Melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan
Definisi Cukup jelas
PembukƟan DibukƟkan dengan adanya penanggung-
jawab pelayanan, ketersediaan anggaran
pelayanan di Puskesmas dan atau hasil
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Sumber data SK penanggung jawab pelayanan dalam
struktur organisasi, Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar
Puskesmas.
a ntaua
34
7) Melaksanakan pelayanan pencegahan dan pengendalian
penyakit
Definisi Cukup jelas
PembukƟan DibukƟkan dengan adanya penanggung-
jawab pelayanan, ketersediaan anggaran
pelayanan di Puskesmas dan atau hasil
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Sumber data SK penanggung jawab pelayanan dalam
struktur organisasi, Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar
Puskesmas.
9) Melaksanakan UKP
Definisi Cukup jelas
PembukƟan DibukƟkan dengan adanya penanggung-
jawab pelayanan, ketersediaan anggaran
pelayanan di Puskesmas dan atau hasil
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Sumber data SK penanggung jawab pelayanan dalam
struktur organisasi, Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar
Puskesmas.
l ayan
35
10) Melaksanakan manajemen Puskesmas
Definisi Memiliki RUK 5 tahunan, RUK tahunan,
RPK, melaksanakan lokakarya mini
bulanan, triwulanan dan melaksanakan
penilaian kinerja Puskesmas untuk satu
tahun terakhir.
PembukƟan DibukƟkan dengan adanya dokumen
Penilaian Kinerja Puskesmas yang telah
diberi umpan balik oleh Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.
Sumber data Data dasar Puskesmas
a ntaua
36
13) Melaksanakan pelayanan laboratorium
Definisi Cukup jelas
PembukƟan DibukƟkan dengan adanya penanggung-
jawab pelayanan, ketersediaan anggaran
pelayanan di Puskesmas dan atau hasil
Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP).
Sumber data SK penanggung jawab pelayanan dalam
struktur organisasi, Rencana Pelaksanaan
Kegiatan Puskesmas, PKP, data dasar
Puskesmas.
l ayan
37
2.3. Pelaporan Pemantauan Puskesmas Memberikan Pelayanan
Sesuai Standar
Pelaporan hasil pemantauan Puskesmas yang memberikan pelayanan
sesuai standar terdiri atas:
a. Pelaporan hasil self assessment oleh Puskesmas
Penilaian mandiri (self assessment) menggunakan Instrumen
Pemantauan Puskesmas sesuai Standar oleh Puskesmas merupakan
bagian dari analisa data dasar Puskesmas yang menggambarkan
pemenuhan standar sesuai Permenkes Nomor 75 Tahun 2014.
Puskesmas melaksanakan self assessment dan melaporkannya
seƟap akhir tahun ke Dinas Kabupaten/Kota, ditembuskan
ke Dinas Kesehatan Provinsi dan Kementerian Kesehatan Cq.
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer. Laporan disampaikan
dengan format Laporan Hasil Pemantauan Puskesmas (formulir 2),
dengan lampirannya adalah hasil pengisian Instrumen Pemantauan
Puskesmas (formulir 1) sebagaimana tercantum dalam lampiran
buku ini.
Selanjutnya secara berjenjang Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan
Dinas Kesehatan Provinsi melakukan rekapitulasi Puskesmas yang
telah dan yang belum memberikan pelayanan sesuai standar.
Kegiatan pemantauan Puskesmas ini merupakan bagian dari
kegiatan pemantauan dan pembinaan Dinas Kesehatan terhadap
Psukesmas sehingga di dalam laporan pemantauan disampaikan
pula tantangan, hambatan dan rencana Ɵndak lanjut dalam
mewujudkan Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai
standar di wilayahnya (Formulir 3 dan Formulir 4).
Untuk mempermudah pemantauan, hasil self assessment dapat
pula dilaporkan secara elektronik yaitu melalui surat elektronik
atau aplikasi berberbasis web.
a ntaua
38
b. Pelaporan Pemantauan Puskesmas oleh Direktorat Pelayanan
Kesehatan Primer
Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer merekapitulasi hasil
pemantauan Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai
standar seƟap akhir tahun dan melaporkannya sesuai dengan
sistem pelaporan yang berlaku ke para pihak terkait.
l ayan
39
III. PENUTUP
a ntaua
40
LAMPIRAN
l ayan
41
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
20 Ruangan ASI
21 Ruangan promosi kesehatan
22 Ruang farmasi
23 Ruangan persalinan
24 Ruangan rawat pasca persalinan
25 Laboratorium
26 Ruangan sterilisasi
27 Ruangan penyelenggaraan makanan
28 Kamar mandi
29 Gudang umum
III. PRASARANA
30 VenƟlasi ruangan
31 Sumber air bersih
32 Sistem pembuangan limbah
33 Sumber daya listrik
34 Sistem komunikasi
35 Sistem proteksi peƟr
36 Alat pemadam kebakaran
37 Kendaraan Puskesmas Keliling
38 Kendaraan Ambulans
IV. PERALATAN
39 Set pemeriksaan umum
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/Ɵdak (.......%)
umum tersedia
b. Tersedia peralatan:
• sphygmomanometer/tensimeter Ya/Ɵdak
• stetoskop Ya/Ɵdak
• Ɵmbangan dewasa Ya/Ɵdak
• Ɵmbangan anak Ya/Ɵdak
• senter Ya/Ɵdak
• termometer Ya/Ɵdak
a ntaua
42
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
40 Terdapat set Ɵndakan medis
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ɵndakan medis Ya/Ɵdak (.......%)
tersedia
b. Tersedia peralatan:
• set alat bedah minor Ya/Ɵdak
• sumber oksigen siap pakai Ya/Ɵdak
41 Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/Ɵdak (.......%)
kesehatan ibu tersedia
b. Tersedia peralatan:
• stetoskop janin (laennec doppler) Ya/Ɵdak
• stetoskop dewasa Ya/Ɵdak
• sphygmomanometer/tensimeter Ya/Ɵdak
• termometer Ya/Ɵdak
• palu reflex Ya/Ɵdak
• Ɵmbangan dewasa Ya/Ɵdak
42 Set pemeriksaan kesehatan anak
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/Ɵdak (.......%)
kesehatan anak tersedia
b. Tersedia peralatan:
• Ɵmbangan anak Ya/Ɵdak
• alat pengukur panjang bayi Ya/Ɵdak
• stetoskop Ya/Ɵdak
• termometer Ya/Ɵdak
43 Set pelayanan KB
a. Minimal 80% jenis peralatan set pelayanan KB Ya/Ɵdak (........%)
tersedia
b. Tersedia peralatan:
• implant kit Ya/Ɵdak
• IUD kit siap pakai Ya/Ɵdak
44 Set pelayanan imunisasi
a. Minimal 80% jenis peralatan set pelayanan Ya/Ɵdak (........%)
imunisasi tersedia
b. Tersedia peralatan:
coldchain / Vaccine Carrier Ya/Ɵdak
l ayan
43
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
45 Set obstetri dan ginekologi
46 Set insersi dan ekstraksi AKDR
47 Set resusitasi bayi
48 Set perawatan pasca persalinan
a. Minimal 80% jenis peralatan set perawatan pasca Ya/Ɵdak (........%)
persalinan tersedia
b. Tersedia peralatan:
• stetoskop Ya/Ɵdak
• sphygmomanometer/tensimeter Ya/Ɵdak
49 Set kesehatan gigi dan mulut
a. Minimal 80% jenis peralatan set kesehatan gigi dan Ya/Ɵdak (........%)
mulut tersedia
b. Tersedia peralatan:
• sonde lengkung Ya/Ɵdak
• kaca mulut Ya/Ɵdak
• tangkai kaca mulut Ya/Ɵdak
• pinset gigi Ya/Ɵdak
• ekskavator Ya/Ɵdak
• set pencabutan gigi dewasa Ya/Ɵdak
• set pencabutan gigi anak Ya/Ɵdak
• bein lurus kecil Ya/Ɵdak
50 Set promosi kesehatan
51 Set ASI
52 Set laboratorium
a. Minimal 80% jenis peralatan set laboratorium Ya/Ɵdak (........%)
tersedia
b. Tersedia peralatan:
• mikroskop binokuler Ya/Ɵdak
• sentrifuse Ya/Ɵdak
53 Set farmasi
54 Set sterilisasi
a. Minimal 80% jenis peralatan set sterilisasi tersedia Ya/Ɵdak (........%)
b. Tersedia peralatan:
• autoclave Ya/Ɵdak
• korentang Ya/Ɵdak
55 Set Puskesmas Keliling
56 Kit Keperawatan kesehatan masyarakat
a ntaua
44
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
57 Kit imunisasi
58 Kit UKS
59 Kit UKGS
60 Kit bidan
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/Ɵdak (.......%)
kesehatan ibu tersedia
b. Tersedia peralatan:
• stetoskop janin (laennec doppler) Ya/Ɵdak
• stetoskop dewasa Ya/Ɵdak
• sphygmomanometer/tensimeter Ya/Ɵdak
• termometer Ya/Ɵdak
• palu reflex Ya/Ɵdak
61 Kit Posyandu
a. Minimal 80% jenis peralatan kit posyandu tersedia Ya/Ɵdak (........%)
b. Tersedia peralatan:
• termometer Ya/Ɵdak
• Ɵmbangan dacin Ya/Ɵdak
62 Kit kesehatan lingkungan
V. KETENAGAAN
63 Dokter atau DLP
64 Dokter gigi
65 Perawat
66 Bidan
67 Tenaga kesehatan masyarakat
68 Tenaga kesehatan lingkungan
69 Ahli teknologi laboratorium medik
70 Tenaga gizi
71 Tenaga kefarmasian
72 Tenaga administrasi
73 Pekarya
VI. PERIZINAN DAN REGISTRASI
74 Izin penyelenggaraan yang masih berlaku
75 Nomor registrasi Puskesmas
VII. PENYELENGGARAAN
76 Kepala Puskesmas
77 Memiliki struktur organisasi
78 Melaksanakan pelayanan promosi kesehatan
l ayan
45
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
79 Melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan
80 Melaksanakan pelayanan KIA dan KB
81 Melaksanakan pelayanan gizi
Melaksanakan pelayanan pencegahan dan
82
pengendalian penyakit
83 Melaksanakan UKM Pengembangan
84 Melaksanakan UKP
85 Melaksanakan manajemen Puskesmas
86 Melaksanakan pelayanan kefarmasian
Melaksanakan pelayanan keperawatan kesehatan
87
masyarakat
88 Melaksanakan pelayanan laboratorium
TOTAL NILAI
Tempat, tanggal/bulan/tahun
Kepala Puskesmas…………
TTD
(Nama Jelas)
Cara Pengisian :
Kolom 1 : Cukup jelas
Kolom 2 : Cukup jelas
Kolom 3 : Diisi “0” jika Ɵdak sesuai definisi operasional atau “1” jika sesuai dengan definisi
operasional
Kolom 4 : Keterangan dapat berupa penjelasan tentang keƟdaksesuaian dengan definisi operasional,
melingkari salah satu pernyataan Ya/Ɵdak, dan atau mengisi persentase jumlah alat yang
tersedia
a ntaua
46
Formulir 1.B. Instrumen Pemantauan Puskesmas Rawat Inap
l ayan
47
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
21 Ruangan ASI
22 Ruangan promosi kesehatan
23 Ruang farmasi
24 Ruangan persalinan
25 Ruangan rawat pasca persalinan
26 Ruangan Ɵndakan
27 Ruangan rawat inap
28 Laboratorium
29 Ruangan sterilisasi
30 Ruangan penyelenggaraan makanan
31 Kamar mandi
32 Gudang umum
III. PRASARANA
33 VenƟlasi ruangan
34 Sumber air bersih
35 Sistem pembuangan limbah
36 Sumber daya listrik
37 Sistem komunikasi
38 Sistem proteksi peƟr
39 Alat pemadam kebakaran
40 Kendaraan Puskesmas Keliling
41 Kendaraan Ambulans
IV. PERALATAN
42 Set pemeriksaan umum
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/Ɵdak
umum tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• sphygmomanometer/tensimeter Ya/Ɵdak
• stetoskop Ya/tidak
• Ɵmbangan dewasa Ya/tidak
• Ɵmbangan anak Ya/Ɵdak
• senter Ya/Ɵdak
• termometer Ya/Ɵdak
a ntaua
48
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
43 Terdapat set Ɵndakan medis
a. Minimal 80% jenis peralatan set Ɵndakan medis Ya/Ɵdak
tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• set alat bedah minor Ya/Ɵdak
• sumber oksigen siap pakai Ya/Ɵdak
44 Terdapat set pemeriksaan kesehatan ibu
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/Ɵdak
kesehatan ibu tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• stetoskop janin (laennec doppler) Ya/Ɵdak
• stetoskop dewasa Ya/Ɵdak
• sphygmomanometer/tensimeter Ya/Ɵdak
• termometer Ya/Ɵdak
• palu reflex Ya/Ɵdak
• Ɵmbangan dewasa Ya/Ɵdak
45 Set pemeriksaan kesehatan anak
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/tidak
kesehatan anak tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• Ɵmbangan anak Ya/Ɵdak
• alat pengukur panjang bayi Ya/Ɵdak
• stetoskop Ya/Ɵdak
• termometer Ya/Ɵdak
46 Set pelayanan KB
a. Minimal 80% jenis peralatan set pelayanan KB Ya/Ɵdak
tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• implant kit Ya/Ɵdak
• IUD kit siap pakai Ya/Ɵdak
47 Set pelayanan imunisasi
a. Minimal 80% jenis peralatan set pelayanan Ya/Ɵdak
imunisasi tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
l ayan
49
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
coldchain / Vaccine Carrier Ya/Ɵdak
48 Set obstetri dan ginekologi
49 Set insersi dan ekstraksi AKDR
50 Set resusitasi bayi
51 Set perawatan pasca persalinan
a. Minimal 80% jenis peralatan set perawatan pasca Ya/Ɵdak
persalinan tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• stetoskop Ya/Ɵdak
• sphygmomanometer/tensimeter Ya/Ɵdak
52 Set kesehatan gigi dan mulut
a. Minimal 80% jenis peralatan set kesehatan gigi Ya/Ɵdak
dan mulut tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• sonde lengkung Ya/Ɵdak
• kaca mulut Ya/Ɵdak
• tangkai kaca mulut Ya/Ɵdak
• pinset gigi Ya/Ɵdak
• ekskavator Ya/Ɵdak
• set pencabutan gigi dewasa Ya/Ɵdak
• set pencabutan gigi anak Ya/Ɵdak
• bein lurus kecil Ya/Ɵdak
53 Set promosi kesehatan
54 Set ASI
55 Set laboratorium
a. Minimal 80% jenis peralatan set laboratorium Ya/Ɵdak
tersedia (............%)
b. Tersedia peralatan:
• mikroskop binokuler Ya/Ɵdak
• sentrifuse Ya/Ɵdak
56 Set farmasi
57 Set sterilisasi
Ya/Ɵdak
a. Minimal 80% jenis peralatan set sterilisasi tersedia
(............%)
a ntaua
50
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
b. Tersedia peralatan:
• autoclave Ya/Ɵdak
• korentang Ya/Ɵdak
58 Set Puskesmas Keliling
59 Kit Keperawatan kesehatan masyarakat
60 Kit imunisasi
61 Kit UKS
62 Kit UKGS
63 Kit bidan
a. Minimal 80% jenis peralatan set pemeriksaan Ya/Ɵdak (.......%)
kesehatan ibu tersedia
b. Tersedia peralatan:
l ayan
51
No Parameter Penilaian Keterangan
(1) (2) (3) (4)
75 Tenaga administrasi
76 Pekarya
VI. PERIZINAN DAN REGISTRASI
77 Izin penyelenggaraan yang masih berlaku
78 Nomor registrasi Puskesmas
VII. PENYELENGGARAAN
79 Kepala Puskesmas
80 Memiliki struktur organisasi
81 Melaksanakan pelayanan promosi kesehatan
82 Melaksanakan pelayanan kesehatan lingkungan
83 Melaksanakan pelayanan KIA dan KB
84 Melaksanakan pelayanan gizi
Melaksanakan pelayanan pencegahan dan pengenda-
85
lian penyakit
86 Melaksanakan UKM Pengembangan
87 Melaksanakan UKP
88 Melaksanakan manajemen Puskesmas
89 Melaksanakan pelayanan kefarmasian
Melaksanakan pelayanan keperawatan kesehatan
90
masyarakat
91 Melaksanakan pelayanan laboratorium
TOTAL NILAI
Tempat, tanggal/bulan/tahun
Kepala Puskesmas…………
TTD
(Nama Jelas)
Cara Pengisian :
Kolom 1 : Cukup jelas
Kolom 2 : Cukup jelas
Kolom 3 : Diisi “0” jika Ɵdak sesuai definisi operasional atau “1” jika sesuai dengan definisi operasional
Kolom 4 : Keterangan dapat berupa penjelasan tentang keƟdaksesuaian dengan definisi operasional,
melingkari salah satu pernyataan Ya/Ɵdak, dan atau mengisi persentase jumlah alat yang
tersedia.
a ntaua
52
Formulir 2. Laporan Hasil Pemantauan Puskesmas
B. Kesimpulan
C. Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut
Tempat, tanggal/bulan/tahun
Kepala Puskesmas…………
TTD
(Nama Jelas)
Keterangan:
1. Cara Pengisian Rekapitulasi Hasil Pengisian Instrumen
• Nilai parameter absolut diisi dengan jumlah nilai total untuk seƟap komponennya;
• Nilai persentase (%) merupakan persentase jumlah nilai total komponen terhadap jumlah
keseluruhan item pada komponen tersebut;
• Keterangan diisi dengan informasi yang diperlukan untuk menjelaskan alasan jika nilai parameter
belum mencapai 100%; komponen apa saja yang masih bernilai “0”.
2. Kesimpulan dapat diisi dengan simpulan total nilai yang diperoleh dan apakah Puskesmas masuk
kedalam kriteria sudah memenuhi atau belum memenuhi standar
3. Rekomendasi dan rencana Ɵndak lanjut dapat diisi dengan mencantumkan hal apa yang diusulkan dan
yang akan dilakukan untuk melengkapi komponen penilaian yang masih bernilai “0”
l ayan
53
Formulir 3. Rekapitulasi Hasil Pemantauan Puskesmas
di Tingkat Kabupaten/Kota
C. Kesimpulan
a ntaua
54
D. Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut
Tempat, tanggal/bulan/tahun
Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota…………
TTD
(Nama Jelas)
Keterangan :
1. Nomor registrasi Puskesmas diisi dengan nomor registrasi yang diperoleh dari Pusat Data dan
Informasi Kementrian Kesehatan.
2. Kesimpulan dapat diisi dengan simpulan jumlah Puskesmas dan persentase Puskesmas yang
memberikan pelayanan sesuai standar di kabupaten/kota tersebut, tantangan dan hambatan untuk
mewujudkan Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar di wilayah tersebut.
3. Rekomendasi dan rencana Ɵndak lanjut dapat diisi dengan mencantumkan hal apa yang diusulkan
dan yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah agar Puskesmas di wilayah tersebut memberikan
pelayanan sesuai standar.
l ayan
55
Formulir 4. Rekapitulasi Hasil Pemantauan Puskesmas di Tingkat Provinsi
C. Kesimpulan
a ntaua
56
D. Rekomendasi dan Rencana Tindak Lanjut
Tempat, tanggal/bulan/tahun
Kepala Dinas Kesehatan
Provinsi……….
TTD
(Nama Jelas)
Keterangan :
1. Nomor registrasi Puskesmas diisi dengan nomor registrasi yang diperoleh dari Pusat Data dan
Informasi Kementrian Kesehatan.
2. Kesimpulan dapat diisi dengan simpulan jumlah Puskesmas dan persentase Puskesmas yang
memberikan pelayanan sesuai standar di kabupaten/kota tersebut, tantangan dan hambatan untuk
mewujudkan Puskesmas yang memberikan pelayanan sesuai standar di wilayah tersebut.
3. Rekomendasi dan rencana Ɵndak lanjut dapat diisi dengan mencantumkan hal apa yang diusulkan dan
yang akan dilakukan oleh Pemerintah Daerah agar Puskesmas di wilayah tersebut memberikan.
l ayan
57
TIM PENYUSUN
dr. Gita Maya Koemara SakƟ, MHA
drg. SaraswaƟ, MPH
dr. Ganda Partogi Sinaga, MKM
dr. Monika SaraswaƟ Sitepu, MSc
dr. Irni Dwi Apriyanty Ibrahim
drg. Naneu Retna Arfani
drg. AdiƟa Putri
dr. Diana Faizah
dr. Era Renjana Diskamara Wulan
Sri DamayanƟ, S.Kep, Ners Azizah
Noormala Dewi, SST Sutaryanto,
SP, MKM
Ahmad Syofriyadi, SKM
Ainus Kogoya, SKM
Fathinah Ranggauni Hardy, SKM
Marwiah, SAP
Nia KurniawaƟ
NeƟ HerawaƟ
Didit Tri Hanggoro
KONTRIBUTOR
dr. Gita Maya Koemara SakƟ, MHA
Prof. Agus Suwandono, MPH, Dr.PH
dr. Soewarta Kosen, M.D, Dr.PH
dr. Sri HastuƟ, M.Kes
Popy Yuniar, SKM, MM
drg SaraswaƟ, MPH
dr. K.M. Taufiq, MM
drg. Haslinda, M.Kes
dr. Novana Perdana Putri
Ir. Rakhmat Nugroho, MBAT
dr. Monika SaraswaƟ Sitepu, M.Sc.
dr. Ganda Partogi Sinaga, MKM
drg. Dewi KarƟni Sari, M.Kes
Rospita Panjaitan, SKM, MKM
dr ErnawaƟ Octaviana
Dr. dr. Dwi Hapsari Tjandrarini, SKM, M.Kes
Sri MuljaƟ, SKM, M.Kes
Dra. Rahmi Puwakaningsih, MKes
Hendrik Permana Pohan, SKM
Prayit Susilo Aji, SKM, M.Kes
dr. Feby Anggraini, MKK
drg. Rudy Kurniawan, M.Kes
a ntaua
58