Anda di halaman 1dari 3

MEMBUAT KARTU TANDA BEROBAT

No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tgl. Terbit :
Halaman :
KABUPATEN
KONAWE Bakhtiar, SKM

SELATAN NIP. 196706031989031012

1. Pengertian  Kartu pendaftaran adalah : kartu yang berisi identitas pasien


dan nomor RM Pasien yang berlaku untuk satu orang
 Membuat Kartu Pendaftaran/Kartu Tanda Pengenal Berobat
adalah membuat kartu yang berisi identitas dan nomor rekam
medis pasien yang diberikan kepada pasien untuk
memudahkan pelayanan
2. Tujuan Agar setiap pasien mempunyai kartu tanda berobat, sehingga
pelayanan menjadi lebih cepat karena memudahkan petugas
dalam mencari rekam medis
3. Kebijakan Sebagai pedoman dalam membuat kartu berobat pasien
4. Referensi Kesepakatan bersama
5. Prosedur 1. Petugas mempersilahkan pasien mengambil nomor antrian,
sesuai poli tujuan (warna kuning untuk poli umum, warna
pink untuk poli gigi, warna hijau untuk KIA, warna biru untuk
MTBS)
2. Petugas menyiapkan perlengkapan untuk pendaftaran pasien
3. Petugas memanggil pasien sesuai nomor urut
4. Petugas menanyakan apakah pasien baru atau lama
5. Apabila pasien baru petugas menanyakan nama pasien, nama
kepala keluarga, alamat pasien (dusun Rt/Rw, desa)
6. Petugas menulis nama pasien, alamat, dan nomor rekam
medis pada buku indeks sesuai alamat desa
7. Petugas menulis nama pasien, alamat, dan nomor Rekam
Medis pada kartu tanda berobat
8. Petugas menjelaskan pada pasien agar kartu tanda berobat
selalu di bawa setiap berobat
9. Petugas menjelaskan pada pasien bahwa kartu tanda berobat
berlaku untuk satu orang
10. Petugas mengingatkan pada pasien agar kartu tanda berobat
jangan sampai hilang
11. Petugas menyerahkan kartu tanda berobat
MEMBUAT KARTU TANDA BEROBAT
KABUPATEN No. Dokumen :
KONAWE SOP Bakhtiar, SKM
No. Revisi :
NIP. 196706031989031012
SELATAN Tgl Terbit :
Halaman :

6. Diagram
Mempersilahka Menyiapkan Menayakan
Alir n Pasien perlengkapan
pendaftaran
Memanggil pasien pasien baru
atau lama
mengambil
nomor urut

Menjelaskan Menulis Menulis nama, Menanyakan


pasien untuk nama,alamat dan alamat nama pasien n
selalu membawa nomor RM pada pasien,nomor RM nama KK dan
kartu berobat kartu berobat pada buku indeks alamat

Menjelaskan pasien Mengingatkan pasien


bahwa kartu berobat agar kartu berobat Menyerahkan kartu
berlaku satu orang jangan sampai hilang berobat kepada
pasien

7. Unit Terkait Loket pendaftaran, Poli umum, Poli gigi, KIA/KB, UGD
MEMBUAT KARTU TANDA BEROBAT
No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR Tanggal Terbit :
PUSKESMAS TILIK Halaman :
LANDONO

Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas mempersilahkan pasien mengambil
nomor antrian sesuai poli tujuan?
2 Apakah petugas menyiapkan perlengkapan untuk
pendaftaran pasien?
3 Apakah petugas memanggil pasien sesuai nomor
urut?
4 Apakah petugas menanyakan apakah pasien baru
atau lama?
5 Apakah apabila pasien baru petugas menanyakan
nama pasien, nama kepala keluarga, alamat pasien
(dusun Rt/Rw, desa)?
6 Apakah petugas menulis nama pasien, alamat, dan
nomor rekam medis pada buku indeks sesuai
alamat desa?
7 Apakah petugas menulis nama pasien, alamat, dan
nomor Rekam Medis pada Kartu tanda berobat?
8 Apakah petugas menjelaskan pada pasien agar
kartu tanda berobat selalu dibawa setiap berobat?
9 Apakah petugas menjelaskan pada pasien bahwa
kartu tanda berobat berlaku untuk satu orang?
10 Apakah petugas mengingatkan pasien agar kartu
tanda berobat jangan sampai hilang?
11 Apakah petugas mengembalikan kartu tanda
berobat pada pasien?

CR : …………%

Landono, 2018
Pelaksana/Auditor

(……………………………)

Anda mungkin juga menyukai