Jimmy Hasugian
Pada bagian ini akan dipaparkan 3 (tiga) metode secara time domain
untuk sistem waktu-kontinu (continuous-time system), yaitu:
1 persamaan diferensial linier (linear differential equation)
2 fungsi respons impuls (impulse-response function)
3 formuliasi variabel-keadaan (state-variable formulation)
dengan
Solusi Umum dari persamaan (1) dibagi menjadi dua komponen, yaitu:
1 solusi homogen → yh (t)
disebut juga solusi transien, natural, tanpa-sumber
2 solusi khusus (karena adanya sumber x(t)) → yp (t)
disebut juga solusi non-homogen, tunak (steady-state)
Solusi Homogen
Solusi homogen dari persamaan (1) diperoleh jika sistem tidak memiliki
input, atau x(t) = 0, sehingga menjadi:
L = bn D n + bn−1 D n−1 + . . . + b1 D + 1 = 0
Solusi Homogen
Solusi Homogen
Sebagai contoh:
Carilah solusi homogen untuk persamaan diferensial y 000 − y 00 + y 0 − y = 0
Ubah ke dalam operator D menjadi: (D 3 − D 2 + D − 1)[y ] = 0
Sehingga persamaan untuk mencari akar-akar: f (r ) = r 3 − r 2 + r − 1 = 0
diperoleh: r1 = 1, r2 = j, r3 = −j
Maka solusi homogen:
yh (t) = c1 e t + c2 e jt + c3 e −jt atau
yh (t) = c1 e t + c20 cos(t) + c30 sin(t)
x(t) LA
tk D k+1
e at (D − a)
α cos(bt) + β sin(bt) (D 2 + b 2 )
Contoh Soal
Carilah solusi persamaan diferensial berikut ini:
1 y 00 (t) + y (t) = e t
2 L{y (t)} = (D 2 + 1)[y (t)] = sin(t), y (0) = 1, y 0 (0) = 0
Jawaban:
Soal 1
Ubah dulu ke dalam operator D, sehingga menjadi: (D 2 + 1)[y (t)] = e t
Karena memiliki input x(t) = e t , maka operator pemusnahnya: (D − 1)
Sehingga secara lengkap dapat dituliskan:
Contoh Soal
Nyatakan dalam bentuk polinomial:
f (r ) = (r − 1)(r 2 + 1) = 0
Contoh Soal
Dalam kasus ini, kita hanya bisa mencari koefisien dari solusi khusus (c3 )
Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 13 / 29
Persamaan Diferensial Linier Solusi Khusus (Non-Homogen)
Contoh Soal
Sehingga menjadi:
c3 e t + c3 e t = e t
2c3 e t = e t
Diagram Blok
Salah satu kasus yang dihadapi adalah menurunkan model persamaan
diferensial suatu sistem dari suatu diagram blok yang diberikan. Misalkan
diketahui diagram blok sistem seperti berikut:
dt 2 + y (t) = d dtx(t)
2
a=x −b
Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 17 / 29
Respons Frekuensi
Respons Frekuensi
Respons Frekuensi
Misalkan diketahui sebuah sistem yang dapat dinyatakan seperti
persamaan (11) atau dapat dinyatakan seperti persamaan (12). Maka
sesuai dengan penjelasan sebelumnya:
Contoh Soal
Contoh Soal
Jawaban
Gunakan Hukum II Kirchoff, sehingga diperoleh:
dengan Z t
1
eo (t) = i(τ )dτ
C −∞
Maka model persamaan diferensial untuk sistem di atas menjadi:
Contoh Soal
x(t) − y (t)
i(t) = (21)
R
Kita diferensialkan kedua sisi dari persamaan (20) untuk meniadakan
unsur integral pada i(τ ), sehingga menjadi:
dx(t) di(t) 1
=R + i(t) (22)
dt dt C
Lalu substitusikan persamaan (21) ke dalam (22) sehingga diperoleh:
dx(t) d x(t) − y (t) 1 x(t) − y (t)
=R + (23)
dt dt R C R
Contoh Soal
dy (t) 1 1
+ y (t) = x(t) (24)
dt RC RC
Respons frekuensi sistem, sesuai persamaan (18)
1
RC
H(jω) = 1
+ jω
RC
1
=
1 + jωRC
1 − jωRC
= (25)
1 + (ωRC )2
Contoh Soal
Respons amplitudo:
12
1 + (ωRC )2
|H(jω)| =
[1 + (ωRC )2 ]2
1
1 2
= 2
(26)
1 + (ωRC )
Respons Fasa: