Anda di halaman 1dari 13

TE 226 - Sistem Linier

Jimmy Hasugian

Electrical Engineering - Maranatha Christian University


jimlecture@gmail.com - http://wp.me/p4sCVe-g

Sistem Waktu Kontinu

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 1 / 38


Response Impuls

Respons Impuls

Salah satu hal yang sangat penting dalam menganalisis suatu sistem
adalah mengetahui respons impuls suatu sistem. Pada bagian sebelumnya
telah dibahas, bahwa respons frekuensi adalah output suatu sistem jika
diberikan input x(t) = e jωt .

Respons impuls adalah output suatu sistem jika diberikan input sinyal
impuls x(t) = δ(t), dan diberi notasi h(t).

Telah dibahas pada bagian sebelumnya bahwa sinyal (fungsi) impuls


memiliki karakteristik sebagai berikut:
1 δ(t) = 0 untuk t 6= 0
2 δ(t) tidak terdefinisi pada t = 0, dan
R∞
−∞ δ(t)dt = 1
3

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 25 / 38


Response Impuls Konvolusi

Konvolusi
Kita dapat menentukan karakteristik hubungan input-output dari suatu
sitem linier, time-invariant (LTIS) dengan operasi konvolusi antara input
dan respons impuls.

Respons impuls h(t) didefinisikan sebagai output suatu sistem jika


diberikan input impuls δ(t), sehingga:

δ(t) → h(t) (28)

Karena sistem bersifat linier, dengan k suatu konstanta, maka berlaku:

kδ(t) → kh(t) (29)

Karena sistem bersifat time-invariant, maka berlaku:

δ(t − t0 ) → h(t − t0 ) (30)

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 26 / 38


Response Impuls Konvolusi

Konvolusi
Secara sederhana, implikasi dari persamaan (28), (29), dan (30) dapat
dilihat pada gambar berikut

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 27 / 38


Response Impuls Konvolusi

Konvolusi
Konsep konvolusi di atas, memberikan implikasi bahwa, semua sinyal
dapat direkonstruksi dari konvolusi sinyal tersebut dengan fungsi (sinyal)
impuls. Misalnya sinyal x(t) dapat diperoleh dari:
Z ∞
x(t) = x(τ )δ(t − τ )dτ (31)
−∞
x(t) = x(t) ∗ δ(t) (32)

Respons dari sebuah sistem yang diberikan sebarang input x(t) dapat
diperoleh dari konvolusi input dengan respons impuls h(t) sistem tersebut.
Hal ini dapat dituliskan:

y (t) = x(t) ∗ h(t) (33)


Z ∞
y (t) = x(τ )h(t − τ )dτ (34)
−∞

Rumus (33) dan (34) disebut juga sebagai integral konvolusi.


Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 28 / 38
Response Impuls Konvolusi

Konvolusi

Seperti yang ditegaskan dalam persamaan (32), bahwa konvolusi suatu


sinyal dengan sinyal impuls, δ(t) menghasilkan sinyal itu sendiri. Secara
grafik dapat diilustrasikan sebagai berikut:

Z ∞
f (t) ∗ δ(t) = f (τ )δ(t − τ )dτ
−∞
= f (t)

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 29 / 38


Response Impuls Konvolusi

Contoh Soal
Diketahui fungsi f (t) dan g (t) sebagai berikut. Hitunglah konvolusi f ∗ g
( (
e −t , t ≥ 0 αe −αt , t ≥ 0
f (t) = g (t) =
0, t<0 0, t<0
Jawaban
Jika α 6= 1, maka
t

αe −αt τ (α−1)
f ∗g = e
Z
α−1

f ∗g = f (τ )g (t − τ )dτ
τ =0
−∞
α  −t
e − e −αt
Z t 
=
= e −τ αe −α(t−τ ) dτ α−1
0 Jika α = 1
Z t
−αt Z t
= αe e τ (α−1) dτ −t
0 f ∗g =e 1 dτ
0
= t e −t
Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 30 / 38
Response Impuls Konvolusi

Sifat Konvolusi

Proses integrasi konvolusi memiliki sifat:


1 Komutatif

f (t) ∗ g (t) = g (t) ∗ f (t) (35)


Z ∞ Z ∞
f (τ )g (t − τ )dτ = g (τ )f (t − τ )dτ
−∞ −∞

2 Asosiatif

f (t) ∗ [g (t) ∗ h(t)] = [f (t) ∗ g (t)] ∗ h(t) (36)

3 Distributif

f (t) ∗ g (t) + f (t) ∗ h(t)] = f (t) ∗ [g (t) + h(t)] (37)

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 31 / 38


Response Impuls Konvolusi

Prosedur Menghitung Integral Konvolusi


IntegrasiR konvolusi dinyatakan sebagai y (t) = x(t) ∗ h(t),

y (t) = −∞ x(τ )h(t − τ )dτ . Bagian integrannya sebagai ”sinyal antara”:
wt (τ ) = x(τ )h(t − τ )

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 32 / 38


Response Impuls Hubungan dengan Respons Step

Respons Impuls & Respons Step


Respons step dari suatu sistem linier, disimbolkan dengan g (t) adalah
output yang dihasilkan sistem jika diberi input step u(t). Dengan kata lain
g (t) = H{u(t)} (38)
Berdasarkan persamaan (33) maka respons step (sebagai output sebuah
sistem) dapat dicari dengan:
g (t) = u(t) ∗ h(t) (39)
Z ∞
= u(τ )h(t − τ )dτ (40)
−∞
Karena sinyal step u(t) bernilai nol pada t < 0, maka persamaan (40)
dapat ditulis sebagai:
Z ∞
g (t) = h(t − τ )dτ
0
Z t
= h(τ )dτ (41)
−∞
Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 33 / 38
Response Impuls Hubungan dengan Respons Step

Respons Impuls & Respons Step


Persamaan (41) mengisyaratkan bahwa respons step dari suatu sistem
linier adalah integral dari respons impuls. Dan berlaku juga sebaliknya
bahwa respons impuls adalah turunan (diferensial) dari respons step.

Sebagai contoh,
Carilah respons sistem yang diwakili oleh diagram blok berikut, jika diberi
input x(t) = a[u(t) − u(t − T )].

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 34 / 38


Response Impuls Hubungan dengan Respons Step

Contoh Soal
Penyelesaiannya dapat dilakukan dengan langkah berikut:
1 Cari dulu hubungan antara input-output. Dari diagram blok dapat
Rt
dinyatakan bahwa y (t) = −∞ [x(τ ) − x(τ − T )]dτ
2 Cari respons impuls, dengan memasukkan x(t) = δ(t), sehingga:

Z t
h(t) = [δ(τ ) − δ(τ − T )]dτ
−∞

Pada bagian sebelumnya, telah ditegaskan hubungan


Rt sinyal (fungsi)
step dan sinyal (fungsi) impuls, yaitu: u(t) = −∞ δ(τ )dτ . Sehingga
pada soal ini:
h(t) = u(t) − u(t − T )
3 Carilah output (respons sistem) dengan menggunakan prinsip
konvolusi (34): Z t
y (t) = x(τ )h(t − τ )dτ
−∞
Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 35 / 38
Response Impuls Hubungan dengan Respons Step

Contoh Soal

Dari soal telah diketahui input x(t) = a[u(t) − u(t − T )] dan telah
diperoleh bahwa h(t) = [u(t) − u(t − T )], maka
Z t
y (t) = x(τ )h(t − τ )dτ
−∞
Z t
= a[u(τ ) − u(τ − T )][u(t − τ ) − u(t − τ − T )]dτ
0

Dari proses integrasi di atas diperoleh:



at
 0≤t<T
y (t) = a(2T − t) T ≤ t < 2T

0, lainnya

Jimmy Hasugian (MCU) Sistem Waktu Kontinu 36 / 38

Anda mungkin juga menyukai