EPISODE NITROBACTER
NITROBACTER DAN CARA PEMBIAKANNYA
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Klas : Alphaproteobacteria
Ordo : Rhizobiales
Famili : Bradyrhizobiaceae
Genus : Nitrobacter winogradskyi 1892
Spesies : N. alkalicus
N. hamburgensis
N. vulgaris
N.winogradskyi
Bakteri Nitrobacter sebagai pekerja pengurai tanah, dia bekerja 24 jam dalam
sehari, dan terus beranak pinak dalam tanah tiap 8 jam. Dan untuk memelihara
bakteri ini sebagai pasukan pekerja gratisan nyaris tanpa istirahat ini , dibutuhkan
pengertian untuk menjaga agar bakteri ini tidak mati sia-sia karena perlakuan yang
salah
Pemberian pupuk kimia, Penyemprotan pestisida kimia, dan pemberian herbisida
(obat anti rumput) adalah tindakan yang kontra produktif dan sangat merugikan
kelangsungan hidup bakteri. Nitrobacter merupakan bakteri yang peka dan akan
mati terkena panas dan sinar matahari, sinar lampu ultraviolet dan suara/ getaran
speaker.
Dalam penyimpanan dan aplikasi , mutlak hindarkan kondisi ini , sehingga
penyemprotan nitrobacter harus dilakukan diatas jam 17 atau dibawah jam 6 pagi.
Beruntunglah formulasi Nitrobacter bisa terdeteksi kondisi bakterinya secara optis
dan pendekatan dari bau menyengat yang ditimbulkannya. Dalam kondisi bakteri
hidup dan sehat, larutan bakteri nitrobacterterlihat khas mengkilat , kekuningan dan
memantulkan sinar
Nitrobacter adalah genus bakteri sebagian besar berbentuk batang, gram negatif,
dan chemoautotrophic
Nitrobacter memainkan peran penting dalam siklus nitrogen dengan mengoksidasi
nitrit menjadi nitrat dalam tanah. Tidak seperti tanaman, di mana transfer elektron
dalam fotosintesis menyediakan energi untuk fiksasi karbon, Nitrobacter
penggunaan energi dari oksidasi ion nitrit, NO2-, menjadi ion nitrat, NO3-untuk
memenuhi persyaratan karbon mereka
Nitrobacter memiliki pH optimum antara 7,3 dan 7,5, dan akan mati dalam suhu
melebihi 120 ° F (49 ° C) atau di bawah 32 ° F (0 ° C).
CARA PEMBIAKAN
Mengambil tanah dari bawah kandang ayam, pada lapisan antara 5-10cm dari
permukaan tanah. Ciri-cirinya adalah tanah bersifat lembab tetapi tidak berbau
busuk, Ambil secukupnya 10-15 sendok makan.
Media:
- Siapkan wadah yang tidak tembus cahaya dan dapat ditutup rapat.
- 50 ml molases /tetes tebu, atau gula pasir 5 sendok makan.
- Urin kelinci atau sapi, atau bisa juga dengan 1 sendok makan urea.
- Air bersih 1 liter.
Pembuatan:
1. Masukkan semua bahan dalam wadah, aduk sampai tercampur merata.
2. Masukkan tanah yang sudah diambil dari bawah kandang ayam tadi kedalam
wadah.
3. Tutup rapat, dan diamkan selama 7-10 hari.
Jika berhasil, tidak ada bau busuk sedikitpun, dan jika dicium aroma nya akan
berbau tajam, atau apek, dan hidung terasa pedih jika dihirup terlalu dalam. (kalau
dalam bahasa jawa "sengak" atau apek tingkat tinggi.
Jika dibiarkan lebih lama, sekitar 1bln aromanya akan berubah seperti harum
permen dan tetap tidak ada bau busuk. dan jika ditambahkan urea dan gula lagi,
maka dalam 3 hari aroma nya akan kembali berbau tajam.
Semoga bermanfaat