PROKARYOTA / BAKTERI
OLEH :
AULIA DELFIYANTI ( 170301122 )
YOHANA GULTOM ( 170301159 )
M. YAZID ZAIN SIREGAR( 170301136 )
MUHAMMAD AULIA ( 170301142 )
AGROTEKNOLOGI 3
PURPLE PHOTOTROPIC BACTERIA
Oleh:
Aulia Delfiyanti
1. Chromatium
Chromatium adalah genus bakteri
fototropik gram-negatif yang
ditemukan di air . Sel berbentuk batang
lurus atau sedikit melengkung. Mereka
termasuk dalam bakteri belerang
ungu dan mengoksidasi sulfida untuk
menghasilkan belerang yang disimpan
dalam butiran intraselular sitoplasma.
~Klasifikasi
Kingdom : Bakteri
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gammaproteobacteria
Ordo : Purple sulfur bacteria
Family : Chromatiaceae
Genus : Chromatium
Spesies : Chromatium okenii
~ Ciri-ciri :
Berbentuk batang, merah dan
mungkin memiliki inklusi sulfur, dapat
umum dan berlimpah, motil dengan
flagela polar. Spesies jenis genus.
Dalam kondisi anaerob dalam
cahaya, bakteri sulfurS ungu dan
tumbuh sebagai photolithoautotroph
menggunakan sulfida atau elemen
sulfur sebagai donor alectron dan
karbon dioksida sebagai sumber
karbon.karbon adalah yang terbaik
Biasanya sifat bakteri yang fotoautrotof dapat
menghasilkan oksigen.Chromatium okenii mampu
berfotosintesis, hidup diair dan menghasilkan
oksigen.Oksigen ini bermanfaat juga untuk
organisme yang lain. Dalam daur sulfur atau daur
belerang, untuk merubah sulfur menjadi senyawa
belerang lainnya setidaknya ada dua jenis proses
yang terjadi. Yaitu melalui reaksi antara sulfur,
oksigen, dan air serta oleh aktivitas mikroorganisme.
Beberapa mikroorganisme yang berperan dalam
siklus sulfur antara lain adalah bakteri
Desulfomaculum dan bakteri Desulfibrio yang akan
mereduksi sulfat menjadi sulfida dalam bentuk
hidrogen sulfida (H2S). Kemudian H2S digunakan
oleh bakteri fotoautotrof anaerob (Chromatium)
dan melepaskan sulfur serta oksigen. Kemudian
sulfur dioksidasi yang terbentuk diubah menjadi
sulfat oleh bakteri kemolititrof (Thiobacillus).
Gambar : Chromatium
okenii
2. Rodhobacter
Rhodobacter sphaeroides atau bakteri
ungu adalah salah satu bakteri yang dapat
berfotosintesis. Pigmen yang berperan
menangkap cahaya untuk fotosintesis
adalah bakterioklorofil yang berada pada
membran fotosintesis. Bakteri ini memiliki
sistem membran yang terbentuk akibat
invaginasi
membran sitoplasma. Rhodobacter
sphaeroides diisolasi pada danau dan
perairan tenang . Bakteri ini dapat hidup
pada kondisi aerob maupun anaerob,
dapat melakukan fotosintesis
maupun fermentasi. Bakteri ini juga dapat
melakukan fiksasi nitrogen
dan karbondioksida serta sintesis
tetrapiroles, klorofil, heme, dan vitamin B12.
~ Klasifikasi
Kingdom : monera
Filum : Proteobacteria
Kelas : Gammaproteobacteria
Ordo : Purple sulfur bacteria
Famili : Rhodobacteraceae
Genus : Rhodobacter
Spesies : Rhodobacter
~ Ciri-Ciri :
Rhodobacter sphaeroides merupakan
kelompok proteobakteria subdivisi alfa. Kelompok ini
merupakan kelompok bakteri dengan keragaman
metabolisme yang paling tinggi, sehingga dapat tumbuh
pada berbagai variasi kondisi pertumbuhan. Medium
pertumbuhan yang digunakan untuk mengkulturkan
bakteri ini biasanya adalah medium minimal Sistrom's dan
cairan luria (LB). Medium minimal Sistrom's digunakan
dalam setiap keperluan pertumbuhan bakteri ini,
sedangkan cairan luria untuk persiapan isolasi DNA. Pada
medium cair maupun padat, bakteri ini ditumbuhkan
pada suhu 28-30 °C selama 3-4 hari.
Bakteri yang memiliki koloni berwarna ungu ini memiliki
kemampuan mendetoksifikasi sejumlah logam sehingga
banyak dimanfaatkan untuk bioremediasi.
Rhodobacteria spaeroides mampu
memfiksasi nitrogen, mengubah senyawa
amonia dalam kolam menjadi nitrit atau
nitrat (proses nitrifikasi), dan mengubah
senyawa sulfid dalam kolam menjadi sulfat.
Senyawa amonia dapat bersifat toksik
apabila konsentrasinya telah melebihi
ambang batas normal, menurut (Badjoeri,
2006) konsentrasi amonia dikatakan normal
apabila bernilai 5 0,012 mg/L. Begitu juga
dengan senyawa sulfid seperti Hidrogen
sulfida (H2S), apabila tidak dioksidasi
menjadi senyawa sulfat akan bersifat toksik
yang dapat membunuh ikan, udang, atau
hewan tambak pada umumnya.
Gambar
: Rodhobacter
oleh
M Yazid Zain Siregar
Nitrosomonas
Nitrobacter
Oleh
Yohanna Gultom
Morfologi dan fisiologi dari jenis bakteri ini yaitu :
Kingdom : Bacteria
Phylum : Proteobacteria
Class : Beta Proteobacteria
Ordo : Burkholderiales
Family :Alcaligenaceae
Genus : Alcaligenes
Spesies : Alcaligenes sp
Bakteri ini memiliki beberapa
karakteristik, yaitu gram-negatif,
berbentuk basil, tidak membentuk
spora, tumbuh pada suhu optimal
30 °C, aerobik obligat (memerlukan
O2 untuk hidup), fakultatif
kemolitotrof, dan dapat
menghasilkan energi dengan
mengoksidasi hidrogen menjadi air.
Alcaligenes ditemukan di berbagai
lokasi, termasuk lingkungan tanah
dan air, di mana salah satu spesies,
Alcaligenes denitrificans, telah
dikenal untuk menghambat
pertumbuhan beberapa jenis
ganggang. Mereka juga dapat
ditemukan di saluran pernapasan
pasien dengan fibrosis kistik yaitu
penyakit paru kronis.
Sulfur- and Iron-Oxidizing Bacteria :
Thiobacillus, Achromatium, Thothrix
MUHAMMAD AULIA
170301142
AET 3
Kelompok 1
Thiothrix