Anda di halaman 1dari 27

Ezra Yahya Purba (170301140)

Johanes Pramana Ginting(170301121)


Josua Janri (170301131)
Dilla Septia Rini (170301126)
Elsi Ashari Siregar (170301134)
Hyperthermophilic Bacteria
HIPERTHERMIPHILIC BACTERIA adalah organisme yang tumbuh subur di
lingkungan yang sangat panas dari 60 C (140 C) ke atas . Suhu optimal untuk
keberadaan hipertermofil adalah 80 C (176 C). Hyperthermiphiles sering
berada dalam domain Archaea
HYPERTHERMOPHILIC
Beberapa bakteri dapat hidup pada
suhu yang lebih tinggi dari 100 C pada
kedalaman laut yang besar dimana air
tidak mendidih karena tekanan yang
tinggi. Banyak hyperthermophiles juga
mampu menahan ekstremitas
lingkungan lainnya seperti tingkat
keasaman tinggi atau radiasi tinggi.
Hyperthermophiles adalah subset dari
extremophiles
THERMATOGA
Thermatoga adalah genus dari filum
thermatogae. Anggota thermatoga adalah
bakteri hiperpirp otik yang selnya terbungkus
selaput luar seperli selubung yang unik,
disebut “toga”
Anggota filum gram-Negatif karena
thermatoga memiliki peptidoglikan tipis di
antara dua lapisan ganda lipid, meski
keduanya aneh. Peptidoglikan yang tidak
biasa karena crosslink tidak hanya meso-
diaminopimelate seperti yang terjadi pada
preteobacteria. Optimal pada suhu 70 C.
Spesies ini adalah anaerob dengan
berbagai tingkat toleransi oksigen yang
mampu mengurangiunsur belerang(S)
menjadi hidrosulfida yang dapat digunakan.
THERMODESULFOBACTERIUM
Thermodesulfobacterium adalah
kelompok bakteri thermophilic yang
mereduksi sulfat dan menggunakan
laktat dan piruvat sebagai sumber
energi serta thiosulfat atay sulfat
sebagai aseptor elekton H2S
dibentuk melalui metabolisme
reduksi sulfatnya.
Thermodesulfobacterium
merupakan satu satunya genus dari
filum ini. Kelompok bakteri ini
berbentuk batang dan hidup di
mata air panas dan dibawah
permukaan tanah yang hangat
pada sumber sumber minyak
Aquifex & Thermocrinis
Aquifex adalah genus bakteri satu dari sedikit di filum
Aquificeae.

Ada satu spesies yang sah diterbitkan yaitu Aquificeae


Phyrophilus

Aquificeae Aeolicus sering disebut sebagai spesies namun


belum diterbitkan secara sah

Aquifex Spp. Adalah thermopiles, maksudnya bakteri


ekstrem yang tumbuh paling baik pada suhu 85°C sampai
95°C
Aquifex berbentuk batang dan memiliki panjang 2 sampai 6
µm dan diameter sekitar 0,5 µm.

Aquifex termasuk dalam bakteri gram negatif

Aquifex memiliki arti pembuat air dalam bahasa latin hal


ini mengacu pada fakta bahwa metode respirasi
bakteri ini menciptakan air

Aquifex bisa membentuk agregat sel yang bisa


mencapai 100 sel individu
Aquifex bersifat termofilik dan sering tumbuh di daerah gunung
berapi bawah laut atau sumber air panas

Aquificeae aeolicus memerlukan oksigen untuk hidup namun


bakteri ini dapat hidup di kadar oksigen serendah 7,75 ppm

Sedangkan untuk Aquificeae phyrophilus bisa hidup secara


anaerob tanpa oksigen dengan cara mengurangi nitrogen

Aquificeae aelicus ditemukan di sebelah utara sisilia, sedangkan


Aquificeae phyrophilus pertama kali ditemukan di utara Islandia
Thermocrinis adalah salah satu spesie bakteri
hypertermofilik membentuk filamen muda yang diisolasi
dari Taman Nasional YellowStone

Bakteri ini memiliki sel yang termasuk gram negatif dan hidup
pada suhu sekitar 89°C

Kingdom : Bacteria
Filum : Aquificeae
Ordo : Aquificales
Famili : Aquificaceae
Genus : Thermocrinis
Spesies : Thermocrinis ruber
Nitrospira adalah bakteri pengoksidasi nitrit yang
penting dalam habitat laut. Dalam akuarium,
misalnya, jika siklus amonia / nitrit / nitrat
dilempar, ekosistem menderita dan ikan bisa
sakit atau mati.

Nitrospira bisa hidup di habitat laut atau NITROSPIRA


nonmarine. Telah diisolasi dari air laut, air tawar,
air akuarium, sedimen delta, sedimen laut
dalam, tanah, dan pipa besi dari sistem
pemanas (Daims dkk, 2001).

Proses untuk menunggu perkembangbiakan


bakteri disebut TANK CYCLING
PROSES PENGUBAHAN

 Fotoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri


denga menggunakan energi yang berasal dari cahaya matahari atau
melalui proses fotosintesis. Golongan bakteri fotoutotrof atau bakteri
fotosintetik terdiri atas bakteri hijau dan bakteri ungu. Bakteri hijau
memiliki pigmen hijau yang disebut
dengan bakterioviridin atau bakterioklorofil, sedangkan bakteri ungu
memiliki pigmen ungu, merah atau kuning. Pigmen ini disebut
dengan bakteriopurpurin.
 Kemoautotrof adalah bakteri yang dapat membuat makanannya sendiri
dengan menggunakan energi kimia. Contoh bakteri jenis kemouatotrof
adalah Nitrosococcus, Nitrosomonas, Nitrosocystis, dan Nitrospira.
DEFERRIBACTER
 Ujung tombak kecil bakteri dengan satu
keluarga: Defferibacteraceae
 Bakteri ini basil air dan anaerobik
 Bakteri ini termasuk bakteri gram negatif Fe3 +.
Tingkat Taksonomi

 Taksonomi yang diterima saat ini didasarkan pada


daftar nama Prokariotik dengan Berdiri dalam
Nomenklatur
 Kingdom : Bacteria
 Phylum : Deferribacteres
 Class : Defferibacteres
 Order : Defferibacterales
 Family : Defferibacteraceae
 Spesies : Defferibacter
CIRI CIRI
 Deferribacter berbentuk batang, meski batangnya lurus atau
bengkok. Bakteri ini melakukan respirasi anaerobik
menggunakan zat besi, mangan, atau nitrat. Mereka juga
bisa menghasilkan energi dengan fermentasi.
 Deferribacteraceae adalah keluarga bakteri gram negatif
yang menghasilkan energi dengan respirasi anaerobik.
HABITAT
 Bakteri ini biasanya menghuni perairan termal terestrial atau
laut dengan pH optimum 6,5 sampai 6,7 dan 60ºC.
 Bakteri termofilik anaerob yang menghuni ventilasi hidrotermal
dalam ini menggunakan H2 sebagai donor elektron dan unsur
sulfur, nitrat atau besi besi sebagai akseptor elektron.
Bakteri Termofilik
 Bakteri termofilik Gram negatif. Mereka memperoleh energi
dari reduksi mangan, besi besi dan nitrat. Tumbuh dengan
optimal pada suhu 60 ° C
Bakteri Termofilik
 Bakteri termofilik merupakan kelompok bakteri yang memiliki kondisi
pertumbuhan optimum pada suhu tinggi
 Bakteri termofilik berbeda dengan sel-sel eukariotik karena
kemampuannya untuk beradaptasi dan tumbuh pada suhu tinggi
serta kondisi ekstrim, seperti salinitas tinggi (NaCl jenuh), pH
ekstrim(kurang dari 2.0 dan lebuh dari 10.0), dan tekanan substrat.
Berdasarkan kisaran suhu pertumbuhannya, bakteri termofilik terdiri
atas tiga golongan, yaitu termofilik (45-65°C), ekstrim termofilik (65-
85°C), dan hipertermofilik (85-110°C)
 Habitat alami bakteri termofilik tersebar luas di seluruh permukaan
bumi.Salah satu lingkungan alaminya terbentuk akibat aktivitas
vulkanik atau perpindahan kerak bumi pada saat gempa tektonik.
Fenomena geologi tersebut menghasilkankawah air panas yang
biasanya memiliki pH netral. Bakteri termofilik juga dapat ditemukan
di geotermal laut dalam yang memiliki kadar mineral dan salinitas
yangtinggi. Oleh karena itu, bakteri ini sulit diisolasi dan di kulturkan di
laboratorium. Bakteri termofilik dan hipertermofilik telah berhasil
diisolasi dari daerah sumber panas bumi, sedimen lautan geotermal,
dan kawah air panas.
Autotrofik

 Bakteri negatif anaerob dan termofilik Gram dapat


mengurangi nitrat, belerang, besi besi Fe (III) dan Mn. Ia
menggunakan hidrogen molekuler sebagai donor elektron,
besi besi sebagai akseptor elektron dan karbon dioksida
sebagai sumber karbon.
Desulfurika
Desulfurisasi adalah reaksi kimia yang melibatkan pemisahan
belerang dari suatu molekul.
• Bakteri termofilik
• pH optimal untuk pertumbuhan adalah 6,5
• Suhu optimum antara 60 dan 65ºC
• Heterotrof
• Menggunakan unsur belerang dan nitrat sebagai akseptor
elektron.
Defferiebakter dan Geovibrio

 Kelompokbakteri yang dikenali dengan


mempunyai respirasi aerob dengan aseptor
electron ion logam atau nitrat.Genus
termofilik moderat mempunyai suhu optimal
pertumbuhan 50-65 derajatcelcius.
 Geovibrio,merupakan bakteri vibroi dan
aerob yang mempunyai metabolisme
serupa dengan defferibakter.Mengoksidasi asetat
dengan ion logam sebagai aseptor elektron.
Ezra Yahya Purba (170301140)
Johanes Pramana Ginting(170301121)
Josua Janri (170301131)
Dilla Septia Rini (170301126)
Elsi Ashari Siregar (170301134)

Anda mungkin juga menyukai