Anda di halaman 1dari 2

POC KULIT SINGKONG

A. Pengantar
Kulit singkong merupakan salah satu limbah yang banyak dihasilkan dari industri
pengolahan singkong. Selama ini limbah kulit singkong hanya digunakan sebagai campuran
pakan ternak dan sisanya hanya dibuang. Limbah kulit singkong yang tidak dimanfaatkan
kembali dapat menjadi penyebab pencemaran lingkungan, seperti menimbulkan bau yang
tidak sedap saat terfermentasi.
Pengolahan limbah kulit singkong menjadi salah satu upaya untuk mengurangi
masalah lingkungan yang timbul. Kulit singkong dapat diolah agar dapat dimanfaatkan serta
mempunyai nilai jual. Salah satu produk olahan kulit singkong adalah pupuk organik cair
(POC).
Pupuk organik cair adalah pupuk dari bahan alami, seperti sisa-sisa tumbuhan
maupun kotoran hewan yang berbentuk cair. Pupuk organik cair dapat digunakan untuk
mengubah sifat tanah dan menambah nutrisi dalam tanah.
Pada booklet ini akan dipaparkan mengenai kandungan kulit singkong dan
manfaatnya sebagai pupuk dan cara pembuatan pupuk organik cair dari kulit singkong.

B. Kandungan Kulit Singkong dan Manfaatnya sebagai Pupuk

Kandungan Manfaat
Karbon nutrisi penting pada sejumlah tanaman dan juga dapat meningkatan kadar pH
tanah
Hidrogen memperkuat sistem akar pada tanaman dan membantu akar tanaman
menyerap nutrisi dari tanah dengan lebih efektif
Nitrogen merangsang pertumbuhan vegetatif yaitu menambah tinggi tanaman
dan merangsang tumbuhan anakan
Fosfor merangsang pertumbuhan akar, khususnya akar benih dan tanaman
muda serta mempercepat pembungaan, pemasalan biji, dan buah.
Kalium Pengaktifasi enzim dan berperan dalam pengaturan keseimbangan air
pada tanaman
Sulfur membantu pertumbuhan anakan
Air
Karbohidrat Membantu pemenuhan akan karbohidrat tanaman yang digunakan
dalam proses pembelahan sel
C. Cara Pembuatan Poc dari Kulit Singkong

Anda mungkin juga menyukai