UNIVERSITAS GADJAH MADA

FAKULTAS TEKNIK, DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL

PENGANTAR WADUK

Rachmad Jayadi
rjayadi@ugm.ac.id
rjayadi@yahoo.com

1
 DASAR-DASAR WADUK
Prinsip dasar pemanfaatan waduk
 Dalam konteks konservasi & pendayagunaan SDA?
Melakukan upaya modifikasi distribusi ketersediaan
air dari pola alami menjadi pola yang sedekat mungkin
dengan distribusi demand.

Kriteria apa yang digunakan untuk mengukur kinerja?

Faktor apa yang secara logik dipertimbangkan dalam
menetapkan release policy?

 Dalam konteks pengendalian SDA?

Mengendalikan/mengontrol kondisi ketersediaan ekstrim
besar untuk meminimize potensi daya rusak.

2
 DASAR-DASAR WADUK
Modifikasi distribusi ketersediaan air
 Contoh rencana pembangunan bendung irigasi
• Pola distribusi debit aliran sungai?
• Debit musim kemarau?
• Pola distribusi kebutuhan air irigasi?
• Luas areal irigasi?
• Grafik fluktuasi ketersediaan air dan kebutuhan air
irigasi?
• Bagaimana upaya agar tidak terjadi defisit, jika
volume aliran tahunan cukup? Apakah diperlukan
bangunan air yang lain?

3
 DASAR-DASAR WADUK
Bagian-bagian utama waduk
 Tubuh bendungan (dam)
Bendungan yang menahan inflow untuk ditampung
dengan kapasitas tertentu.
Konstruksi dam: rock-fill, concrete, composit (rock-fill
& concrete)

 Menara intake
Menara/tower untuk tempat operasi pelepasan air sesuai
dengan kebutuhan (demand)

 Bangunan pelimpah (spillway)

Pelimpah sebagai jalan keluar limpasan air tampungan
di waduk agar tidak menimbulkan kerusakan dam.
Tipe: Ogee, Regulated (dg. pintu), Morning Glory

4
 DASAR-DASAR WADUK
Bagian-bagian tampungan waduk
 Tampungan mati (dead storage)
Volume tampungan untuk menampung endapan
sedimen yang masuk ke waduk.
Volume dead storage menjadi indikator umur pelayanan
waduk (design life).

 Tampungan efektif (conservation zone)

Volume tampungan yang diperlukan untuk mencukupi
kebutuhan air berdasarkan nilai kumulatif defisit air.

 Tampungan pengendali banjir (flood control storage)

Volume untuk menampung sementara tampungan banjir,
sesuai dengan tingkat peredaman debit banjir yang
diinginkan (hasil analisis flood routing).

5
 DASAR-DASAR WADUK
Zona tampungan waduk

6
 DASAR-DASAR WADUK
Kurva karakteristik tampungan waduk
Untuk keperluan pemantauan dan operasi waduk harus
tersedia data karakteristik tampungan waduk.
Perkiraan volume tampungan air dan luas genangan
waduk didasarkan pada data elevasi muka air waduk.

Luas Permukaan (km2)

Elevasi (m MSL)

Kurva Volume
Kurva Luas Peilschaal untuk pemantauan
muka air waduk

Volume Tampungan (106 m3)

7
 DASAR-DASAR WADUK
Fungsi atau manfaat waduk
 Waduk ekaguna (single purpose)
Waduk difungsikan untuk pemanfaatan potensi
sumberdaya air pada satu tujuan tertentu, misal irigasi,
air baku air minum, PLTA.
 Waduk serbaguna (multi purpose)
Waduk difungsikan untuk pemanfaatan potensi
sumberdaya air pada beberapa sektor layanan air dan
pengendalian daya rusak air.
Misal waduk untuk layanan air irigasi, air baku air
minum, PLTA dan pengendalian banjir (flood control).
Waktu, biaya dan pekerjaan untuk perencanaan dan pembangunan
waduk sangat besar, seringkali tertunda cukup lama, sehingga waduk
ekaguna sudah tidak layak dibangun.
8
 DASAR-DASAR WADUK

Serbaguna: irigasi, air

baku, air industri, PLTA,
flood control

Intake gate tower

Waduk Wonogiri kondisi tahun 2014 Spillway

9
 DASAR-DASAR WADUK

Puncak dam Waduk Wonogiri

PLTA Waduk Wonogri

10
 DASAR-DASAR WADUK

S  0.5396E  120
2.4063

Kurva karakteristik tampungan Waduk Wonogiri

11
 DASAR-DASAR WADUK

+ 142.0 m

Extra Flood Water Level + 139.1 m

+ 138.3 m
+ 136.0 m NHWLmax Flood control
Vol. 220 MCM
+ 135.3 m CWLmax

Irrigation & HEPP

Vol. 440 MCM
+ 131.0 m
+ 127.0 m Sediment storage
Vol. 120 MCM

Zona tampungan Waduk Wonogiri

12
 DASAR-DASAR WADUK
Gedong Check Dam
Overflow Dike

Sediment Storage
Reservoir Dredging System
Closure Dike
Existing
Wonogiri Main Spillway
Reservoir

PLTA
Spillway Gate

Pengembangan Waduk Wonogiri mulai tahun 2016-2017 (JICA, 2007)

13
 DASAR-DASAR WADUK

Spillway baru Waduk Wonogiri Pintu geser spillway baru

Aliran saat pintu

spillway lama dibuka

Pintu radial spillway lama

14
 DASAR-DASAR WADUK
Serbaguna: irigasi, air baku air
minum, city flushing (penggelontor
drainase kota Wates)

Intake tower
Spillway

Dam (bendungan)

Waduk Sermo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta

15
 DASAR-DASAR WADUK

Intake tower Spillway tipe ogee

Jembatan ke intake tower

Saluran peluncur spillway

Waduk Sermo, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta

16
 DASAR-DASAR WADUK
Single purpose (fungsi utama):
PLTA, sedikit untuk air irigasi
saluran Banjarcahyana eksisting
(sudah ada sebelum waduk
dibangun)

Waduk Mrica, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

17
 DASAR-DASAR WADUK

Sentral PLTA Saluran peluncur spillway

Turbin PLTA Pintu spillway

Waduk Mrica, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah

18
 DASAR-DASAR WADUK

Prinsip dasar pemanfaatan waduk untuk PLTA

Konversi energi: potensial kinetis mekanik listrik

Penampang bendungan PLTA

Skema tipikal PLTA

19
 DASAR-DASAR WADUK

Prinsip dasar pemanfaatan waduk untuk PLTA

 PLTA tipe pembangkit listrik bersifat terbarukan
(renewable) dan bersih terhadap lingkungan
 PLTA memiliki respon pembangkitan cepat, sesuai untuk
suplai listrik beban puncak atau saat terjadi gangguan di
jaringan
 Proses konversi energi pada PLTA: energi potensial -
energi kinetik aliran air di penstock - energi mekanik
saat sudu turbin berputar- energi listrik di generator
 Daya pembangkitan (P) tergantung: head (h), debit di
penstock (Q) & efisiensi total pembangkitan (ᶯ)

 P= ᶯ 9.81 h Q satuan dalam 103 Watt (kW)

20
 DASAR-DASAR WADUK
Serbaguna: irigasi, suplai air
baku Jakarta, air industri, PLTA,
flood control

Morning glory spillway

Dam (bendungan)

Waduk Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat

21
 DASAR-DASAR WADUK

Spillway Waduk Jatiluhur

Waduk Jatiluhur merupakan waduk cukup tua

(1969), saat ini tampungan terbesar yang dimiliki
pemerintah Indonesia (sekitar 2 milyard kubik)

22
DASAR-DASAR WADUK

Waduk Hokuzan, Saga, Japan

23