Anda di halaman 1dari 4

PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI

KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN


KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
KECAMATAN SETIABUDI KOTA ADMINISTASI JAKARTA SELATAN
NOMOR : TAHUN 2017

TENTANG
KEBIJAKAN PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK
PADA UNIT KERJA PERANGKAT DAERAH
PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan Organisasi dan Tata Kerja


Puskesmas Kecamatan Setiabudi, perlu menetapkan Kebijakan
Tentang Pelayanan Radiodiagnostik Puskesmas Kecamatan
Setiabudi;

b. bahwa sesungguhnya dengan hal dimaksud huruf a, perlu diatur dan


ditunjuk Ketentuan mengenai Pelayanan Radiodiagnostik untuk
dilaksanakan sesuai yang ditetapkan dengan Keputusan Kepala
Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Mengingat : 1. Undang-undang Nomor : 10 Tahun 1997 Tentang Ketenaganukliran


(Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1997 No 23, Tambahan
Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor 3676);

2. Undang-undang Nomor : 23 Tahun 1997 Tentang Pengelolaan


Lingkungan Hidup (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun 1997
Nomor 68, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia Nomor
3699);

3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 tentang


Kesehatan, Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor
144;

4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2014 tentang


Tenaga Kesehatan;

5. Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 1996 Tentang Tenaga Kesehatan


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1996 No49, Tambahan
Lembaga Negara Republik Indonesia No 3637);

6. Peraturan Pemerintah No 33 Tahun 2007 Tentang Keselamatan

1
Radiasi Pengion dan keamanan sumber radiasi (Lembaran Negara
Republik Indonesia thun 2007 No 74 tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4730);

7. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2008 Tentang Perizinan


Sumber Radiasi Pengion (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2088 No 54, Tambahan Lembaga Negara Republik Indonesia
Nomor 4839);

8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 357 MENKES/PER/V/2006


Tentang Registrasi dan Izin Kerja Radiografer;

9. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 375/MENKES/SK/III/2007


Tentang Standar Profesi Radiografer;

10. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 780 Tahun 2008


Penyelenggaraan Pelayanan Radiodiagnostik;

11. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 75 Tahun 2014 tentang Pusat


Kesehatan Masyarakat;

12. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 46 Tahun 2015 tentang


Akreditasi Puskesmas, Klinik Pratama, Tempat Praktik Mandiri Dokter,
dan tempat Praktik Mandiri Dokter Gigi;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEBIJAKAN PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK.

Kesatu : Kebijakan Pelayanan Radiodiagnostik pada Unit Kerja Perangkat


Daerah Puskesmas Kecamatan Setiabudi Kota Administrasi Jakarta
Selatan sebagaimana terlampir dan menjadi satu kesatuan yang tidak
terpisahkan dari surat keputusan ini.

Kedua : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dengan ketentuan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan akan
diubah/diperbaiki sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : JAKAR TA
Pada Tanggal :

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

FRIANA ASMELY

2
Lampiran: Keputusan Kepala Puskesmas Setiabudi
Kota Administrasi Jakarta Selatan
Nomor Tahun
Tanggal

KEBIJAKAN PELAYANAN RADIODIAGNOSTIK

Ketentuan Mengenai Jenis-jenis Pelayanan Radiodiagnostik di Puskesmas Kecamatan


Setiabudi adalah sebagai berikut:
. Pemeriksaan Thorax
1. Pemeriksaan Tulang Belakang
2. Pemeriksaan Ekstremitas atas
1) Shoulder Joint
2) Humerus
3) Elbow Joint
4) Antebrachi
5) Wrist Joint
6) Manus
3. Pemeriksaan Ekstremitas bawah
1) Femur
2) Genu
3) Cruris
4) Ankle Joint
5) Pedis
4. Pemeriksaan Kepala
1) Cranium
2) Sinus Paranasal
5. Pemeriksaan Tulang Belakang
1) Cervical
2) Thoracolumbal
3) Lumbosacral
6. Pemeriksaan Perut
1) Abdomen/BNO
2) Pelvis
7. Pemeriksaan Dental Gigi (Non Panoramic)

Ketentuan tentang Penanggung Jawab dan Petugas Pelaksana Pelayanan Radiodiagnostik


1. Penanggung Jawab dan Petugas Pelaksana Pelayanan Radiodiagnostik adalah Tenaga
Radiografer berkompeten yang dibuktikan dengan Surat Tanda Registrasi (STR) dan
Surat Izin Kerja (SIK) yang sah dan masih berlaku.
2. Radiografer sesuai dengan ketentuan perundang-undangan adalah tenaga kesehatan
Lulusan DIII Akademi Teknik Radiodiagnostik dan Radioterapi.
3. Pelayanan Radiodiagnostik harus mempunyai Tenaga Petugas Proteksi Radiasi (PPR)
yang dibuktikan dengan Sirat Izin Bekerja (SIB) yang sah dan masih berlaku.

Ketentuan tentang Pelayanan Radiodiagnostik harus memenuhi standar dan peraturan


perundang-undangan tentang penggunaan Peralatan Radiodiagnostik sebagaimana berikut:
1. Pelayanan Radiodiagnostik harus memiliki monitoring paparan Radiasi berupa Film
badge dan Thermoluminescent dosimeters (TLD).
2. Pelayanan Radiodiagnostik harus memiliki alat pelindung diri dan pasien.
3. Alat Radiodiagnostik harus dilakukan uji kesesuaian yang dilakukan oleh tenaga ahli dan
organisasi yang telah terakreditasi setiap tahun.
4. Alat Radiodiagnostik harus memiliki izin yang diterbitkan Badan Pengawas Tenaga
Nuklir (BAPETEN).

3
5. Ruangan Radiodiagnostik harus memenuhi persyaratan keselamatan dan keamanan
dari kebocoran radiasi oleh paparan radiasi sehingga aman untuk pasien, petugas dan
lingkungan.
6. Pembuangan bahan limbah radiodiagnostik yang termasuk Bahan Berbahaya dan
Beracun (B3) dilakukan secara seksama mengikuti peraturan perundang-undangan
yang berlaku melalui kerjasama dengan petugas manajemen lingkungan/kesehatan
lingkungan.
7. Interpretasi Hasil Radiodiagnostik dilakukan oleh Dokter Spesialis Radiologi (Sp.Rad).
8. Petugas yang memverifikasi dan membuat laporan hasil pemeriksaan radiodiagnostik
adalah radiografer.
9. Waktu pelaporan hasil pemeriksaan radiodiagnostik pada hari Senin sampai dengan
Kamis adalah tidak lebih dari 24 jam, sedangkan hasil pemeriksaan radiodiagnostik
pada hari Jumat dilaporkan pada hari Senin.

Ketentuan tentang Bahan Perbekalan Radiodiagnostik yang harus disediakan adalah sebagai
berikut:
1. Film Radiodiagnostik Ukuran 35 x 35 cm
2. Film Radiodiagnostik Ukuran 30 x 40 cm
3. Film Radiodiagnostik Ukuran 24 x 30 cm
4. Film Radiodiagnostik Ukuran 18 x 24 cm
5. Film Dental
6. Cairan Developer
7. Cairan Fixer

Ditetapkan di : JAKAR TA
Pada Tanggal :

KEPALA PUSKESMAS KECAMATAN SETIABUDI


KOTA ADMINISTRASI JAKARTA SELATAN

FRIANA ASMELY

Anda mungkin juga menyukai