Anda di halaman 1dari 2

MEMILIH PEMIMPIN

Sebagaimana Kita ketahui, islam adalah agama universal yang mengajarkan


segala aspek kehidupan, islam tidak hanya mengajarkan tentang sholat, zakat, puasa dan
haji, tapi juga mengajarkan tentang sosial, ekonomi dan politik bahkan mengajarkan
bagaimana memilih seorang pemimpin.

Allah SWT menjelaskan secara gamblang dalam Al-Quran tentang bagaimana


umat islam memilih pemimpin dan apa akibatnya apabila umat islam memilih seorang
pemimpin yang bukan muslim. Ada beberapa ayat suci Al-Quran yang memberikan
petunjuk kepada umat islam agar jangan menjadikan pemimpin dari selain muslim :

ٍ ‫ض ُه ْم أ َ ْو ِليَا ُء بَ ْع‬
ۚ‫ض‬ ُ ‫ار ٰى أ َ ْو ِليَا َء بَ ْع‬
َ ‫ص‬َ َّ‫يَا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا ََل تَت َّ ِخذُوا ْاليَ ُهودَ َوالن‬
َّ ‫َّللاَ ََل يَ ْهدِي ْالقَ ْو َم‬
) 51 : ‫الظا ِل ِمينَ ( الـمائدة‬ َّ ‫َو َمن يَت َ َولَّ ُهم ِمن ُك ْم فَإِنَّهُ ِم ْن ُه ْم ۚ إِ َّن‬

“ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menjadikan orang-orang Yahudi


dan Nasrani menjadi pemimpin; mereka satu sama lain saling melindungi. Siapa di
antara kamu yang menjadikan mereka pemimpin, maka sesungguhnya dia termasuk
golongan mereka. Sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang
yang dholim." (Al-Maidah : 51)

ْ‫طانَة ِم ْن دُو ِن ُك ْم َل َيأْلُونَ ُك ْم َخ َباَل َودُّوا َما َعنِت ُّ ْم قَد‬ َ ‫َيا أَيُّ َها الَّذِينَ آ َمنُوا َل تَت َّ ِخذُوا ِب‬
ِ ‫ُور ُه ْم أ َ ْكبَ ُر قَ ْد بَيَّنَّا لَ ُك ُم اآليَا‬
‫ت ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم‬ ُ ‫صد‬ َ ‫ت ْالبَ ْغ‬
ُ ‫ضا ُء ِم ْن أ َ ْف َوا ِه ِه ْم َو َما ت ُ ْخ ِفي‬ ِ َ‫بَد‬
) 118 : ‫ت َ ْع ِقلُونَ ( آل عمران‬
“ Wahai orang-orang yang beriman, janganlah kamu jadikan orang-orang
kepercayaanmu di luar kalanganmu ( yahudi – nasrani ) mereka tidak henti-hentinya
merugikan kamu. Mereka sangat senang Kamu menderita, Sungguh telah nyata
kebencian dari mulut mereka, dan apa yang tersembunyi di hati mereka lebih jahat.
Sungguh telah Kami jelaskan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu memahaminya.”
(Ali Imran : 118)

6
َّ ‫ار ٰى َحت َّ ٰى تَتَّبِ َع ِملَّت َ ُه ْم ۚ قُ ْل إِ َّن ُهدَى‬
‫َّللاِ ُه َو‬ َ ‫ص‬َ َّ‫ع ْن َك ْاليَ ُهودُ َو ََل الن‬
َ ‫ض ٰى‬ َ ‫َولَ ْن ت َ ْر‬
َّ َ‫ت أ َ ْه َوا َء ُه ْم بَ ْعدَ الَّذِي َجا َء َك ِمنَ ْال ِع ْل ِم ۚ َما لَ َك ِمن‬
‫َّللاِ ِم ْن‬ َ ‫ْال ُهدَ ٰى ۚ َولَئِ ِن اتَّبَ ْع‬
) 120 : ‫ير (البقرة‬ ِ ‫َو ِلي ٍ َو ََل ن‬
ٍ ‫َص‬
“ Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan rela kepadamu sebelum engkau
mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk
(yang sebenarnya)". Dan jika engkau mengikuti keinginan mereka setelah ada
kebenaran (wahyu) sampai kepadamu, maka tidak akan ada bagimu pelindung dan
penolong dari Allah SWT. ( Al-Baqoroh : 120 )

PENUTUP

Semoga tulisan singkat ini bermanfaat bagi kita dalam memahami islam secara
kaffah (Universal) dan bisa diamalkan dalam kehidupan kita sehari-hari baik secara
individu maupun kolektif.

‫علَي ِه ْم‬ َ َ‫ط الَّذِينَ أَنع‬


َ ‫مت‬ َ ‫ص َرا‬ َ ‫الص َرا‬
َ ‫ط ال ُمست َ ِق‬
ِ ‫يم‬ ِ ‫اه ِدنَــــا‬
Ya Allah tunjukkanlah kami pada jalan yang lurus, jalannya orang-orang (sholeh) yang
telah engkau berikan nikmat kepada mereka.

Anda mungkin juga menyukai