LAPORAN PRAKTIKUM Fisika Dasar 2 Rinda (Repaired)
LAPORAN PRAKTIKUM Fisika Dasar 2 Rinda (Repaired)
FISIKA DASAR II
Oleh :
201763023
UNIVERSITAS PAPUA
2018
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 201763023
Hari :
Tanggal :
Diperiksa ,
Asisten
Jusanli leatemia
Disetujui,
Dosen Pengampu
Puji Syukur Kehadirat Tuhan yang Maha Kuasa atas Rahmad dan Kasih
Karunianya sehingga Laporan Praktikum Fisika Dasar II dapat terselesaikan.
Laporan Fisika Dasar II dimaksud sebagai salah satu syarat kelulusan dalam mata
kuliah Fisika Dasar II. Tujuan dari praktikum fisika dasar II adalah untuk
mempelajari tentang alat multimeter, hukum ohm, dean pengukuran daya lensa
positif.
Dalam laporan ini banyak pihak yang telah membantu untuk itu ucapan terima
kasih kepada :
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih belum sempurna untuk itu kritik
dan saran sangat penulis harapkan demi penyempurnaan laporan praktikum fisika
dasar II
BAB I ...................................................................................................... 7
Lampiran................................................................................................ 10
a. Tugas pendahuluan..................................................................................... 10
b. Dokumentasi .............................................................................................. 10
BAB II ................................................................................................... 11
Lampiran................................................................................................ 16
a. Tugas pendahuluan..................................................................................... 16
b. Dokumentasi .............................................................................................. 16
BAB III.................................................................................................. 17
Lampiran................................................................................................ 21
a. Tugas pendahuluan..................................................................................... 21
b. Dokumentasi .............................................................................................. 21
BAB IV ................................................................................................. 22
Lampiran................................................................................................ 27
a. Tugas pendahuluan..................................................................................... 27
b. Dokumentasi .............................................................................................. 27
BAB V .................................................................................................. 28
PENUTUP ............................................................................................. 28
5.1 Kesimpulan ................................................................................................ 28
Imaks = Ief √2
b. Dokumentasi
Alat Multimeter
BAB II
HUKUM OHM
Pembahasan :
Pada praktikum yang dilakukan dan dari data yang ada dapat
dijelaskan bahwa sebuah rangkaian listrik terjadi ketika sebuah penghantar
mempu atau layak dialiri electron bebas secara terus-menerus. pada
percobaan ini didapat bahwa dengan semakin besarnya hambatan (R)
maka arus listrik (I) akan semakin kecil, dan electron kemudian bergerak
dari potensial rendah ke potensial tinggi.
Alat Multimeter
BAB III
PENGUKURAN DAYA LENSA POSITIF
Gambar 3.1
Keterngan Gambar :
L = Lampu
BO= Bangku Optik
OB= Obyek
LP = Lensa Positif
LN= Lensa Negatif
P = Papan sebagai layar
LPP= Lensa positif dan layar
o = Jarak benda ke lensa
b = Jarak bayangan ke lensa
3.4 Cara Kerja
Prosedur cara kerja sebagai berikut :
a. Susunlah peralatan eksperiman seperti pada gambar 3.1
b. Pilihlah jarak benda tertentu (s), dan aturlah layar sedemikian rupa
sehingga diperoleh bayangan tajam, amati dan catatlah jarak bayangan
(s’).
c. Ulangi langkah (2) untuk variasi jarak benda yang berbeda.
1 14 12 0,07 0,083
2 14 17 0,07 0,058
Pembahasan :
Pada praktikum yang dilakukan dan dari data yang ada dapat
dijelaskan bahwa pada praktikum uji coba ini menggunakan lensa
cembung yang bersifat mengumpulkan cahaya (konvergen). Pada
pengujian ini lensa positif dengan panjang focus f di depannya diletakkan
suatu objek yang berjarak s dari lensa, maka akan membentuk bayangan
disuatu titik (tempat) yang berjarak s’.
2. Jelaskan apa yang di maksud dengan titik api focus pertama dan kedua!
Jawab :
Titik fokuss pertama adalah suatu titi asal sinar yang mengakibatkan sinar-
sinar dibiaskan sejajar. Artinya bayangan akan terbentuk di jauh tak
terhingga. (s’ = ~) dan jarak benda sama s sama dengan jarak focus
pertama F1. Sedangkan F2 fokus kedua yaitu titik pertemuan sinar-sianr
bias apabila sinar sinar yang datang pada bidang lengkung adalah sinar
sinar sejajar. Artinya benda berada jauh di tak terhingga (s = ~)
b. Dokumentasi
𝑑𝑁
− 𝑑𝑡 = λ.N
𝑑𝑁
= − λ.N
𝑑𝑡
Jika kedua ruas di integralkan maka akan diperoleh:
𝑁 𝑑𝑁 𝑡
∫𝑁0 = λ∫0 𝑑. 𝑡
𝑁
𝑁
[𝐼𝑛𝑁] 𝑁0 = − λ[𝑡] 0𝑡
𝑁
In 𝑁0 = − λt
𝑁
= 𝑒 − 𝜆t
𝑁0
Keterangan :
A = A0 𝑒 − 𝜆t
40
Hubungan
20 antara tinggi
dan waktu
0
0 10 20 30 40 50 60
= 1,386
4. Hitunglah konstanta peluruhan , secara teori dan grafik!
jawab :
λ = 50-45
5
= 10
= 0,5
Lampiran
a. Tugas pendahuluan
1. Apa sebab laju peluruhan inti radioaktif (peluruhan air dalam pipa
buret) hanya ditentukan oleh jumlah peluruhan perdetik?
jawab :
sebab laju perluruhan inti radioaktif disebabkan oleh semakin besar
aktifitasnya (air yang masih tertinggal) semakin banyak air yang
meluruh per detik dan aktifitas hanya ditentukan oleh juamlah
peluruhan per detik.
2. Apa yang dimaksud dengan satu currie ? jelaskan.
jawab:
satu currie adalah satuan aktifitas radioaktif. Satu currie didefinisikan
sama dengan 3,7 x 1010 peluruhan per detik.
b. Dokumentasi
5.1.3 Bab 3
Panjang focus lensa dinyatakan dalam meter, jika sebuah
lensa positif dengan panjang fokus f di depannya diletakkan suatu
objek yang berjarak s dari lensa akan terbentuk bayangan di suatu
titik yang berjarak s’. sifat bayangan pada lensa positif ada tiga
yaitu :sinar datang sejajar, sinar datang menuju titik, dan sinar
datang melewati pusat optik.
5.1.4 Bab 4
Dalam percobaan ini dapat disimpulkan bahwa air
menggambarkan zat radioaktif. Semakin besar aktifitasnya,
semakin banyak air yang meluruh per detik. Aktifitas hanya di
tentukan oleh jumlah peluruhan per detik.
5.2 Saran
Saran untuk praktikum ini adalah mahasiswa mengaharapkan
penambahan waktu untuk penulisan laporan.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.slideshare.net/azmeerismail/langkah-awal-penggunaan-
multimeter
https://www.scribd.com/doc/227104205/contoh-laporan-waktu-paruh
http://fisikastudycenter.com/fisika-xii-sma/315-waktu-paruh-dan-aktivitas-
radioaktif
https://www.scribd.com/doc/117476832/Laporan-Praktikum-Hukum-OHM-
New2
` https://www.academia.edu/8053995/LAPORAN_HUKUM_OHM