Anda di halaman 1dari 64

SDIDTK

NAMA : SUMARTIN HATIN, SKM, MM


TUGAS : FUNGSIONAL PENYULUH KESEHATAN AHLI
SIE PROMOSI & PEMBERDAYAAN KESEHATAN
BIDANG KESEHATAN MASYARAKAT
DINAS KESEHATAN KOTA CIREBON
NO.DINKES
SUMARTIN HP. 082263975673
KOTA CIREBON
ANAK INDONESIA SEHAT, CERDAS,
CERIA, BERAKHLAK MULIA

KELANGSUNGAN HIDUP

PERLINDUNGAN HIDUP
ORANG TUA KEMENTRIAN

KUALITAS HIDUP
KELUARGA LEMBAGA

KELOMPOK PEMERINTAH

MASYARAKAT NEGARA

Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh & berkembang serta berhak atas
perlindungan dari kekerasan & diskriminasi.
(Ps 28 B ayat 2 – UUD 1945)
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir & batin, bertempat tinggal & mendapatkan
lingkungan hidup yang baik, sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan
(Ps 28 H ayat 1 – UUD 1945)
Konvensi Hak-hak Anak (KHA)
UU Perlindungan Anak No.23 tahun 2002
UUSUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Kesehatan No. 36 Th 2009
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN

RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV


2005 -2009 2010-2014 2015 -2019 2020 -2025
Bangkes Akses masyarakat Akses masyarakat Kes masyarakat
diarahkan untuk thp yankes yang terhadap yankes thp yankes yang
meningkatkan berkualitas telah yang berkualitas berkualitas telah
akses dan mutu lebih berkembang telah mulai menjangkau dan
yankes dan meningkat mantap merata di
seluruh wilayah
Indonesia

KURATIF-
VISI:
REHABILITATIF
MASYARAKAT
SEHAT
YANG MANDIRI
UPAYA PROMOTIF - PREVENTIF DAN
BERKEADILAN

Arah pengembangan upaya kesehatan, dari kuratif bergerak ke arah


promotif, preventif sesuai kondisi dan kebutuhan
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
SDIDTK
BAB 1 PENDAHULUAN

SUMARTIN HATIN, SKM, MM


2 Singkatan
SDIDTK ??
STIMULASI DETEKSI
INTERVENSI DINI
TUMBUH KEMBANG

SDIDTK : pembinaan tumbuh kembang anak secara


komprehensif dan berkualitas melalui kegiatan stimulasi, deteksi
dan intervensi dini penyimpangan tumbuh kembang pada masa
5tahun pertama kehidupan sd usia pra sekolah

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


BUKU PEDOMAN SDIDTK 2016 TERDIRI :
• PENDAHULUAN
1

• PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN ANAK


2

• MANAJEMEN PENERAPAN STIMULASI DETEKSI & INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG


3

• DETEKSI TUMBUH KEMBANG ANAK


4

• PENATALAKSANAAN & INSTRUMEN DETEKSI DINI TUMBUH KEMBANG ANAK


5

• INTERVENSI & RUJUKAN DINI PENYIMPANGAN TUMBUH KEMBANG ANAK


6

• PENCATATAN, PELAPORAN, MONEV PROGRAM SDIDTK


7

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
BAB 1 PENDAHULUAN
Tujuan Umum : Peserta mampu
menjelaskan latar belakang dan
kerangka konsep pembinaan tumbang

Tujuan Khusus : Peserta mampu


Menjelaskan :
1. Latar belakang SDIDTK
2. Batasan usia anak
3. Kebutuhan dasar anak
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
BAB I
PENDAHULUAN

ANAK  harapan  Orang tua


 Bangsa
 Dunia

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


A. LATAR BELAKANG

Masa Asah • FISIK,


Kebutuhan • MENTAL
depan dasar anak Asih SEHAT • ,SPIRITUAL
bangsa • ANAK • SOSIAL,
Asuh

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


LATAR BELAKANG

CIRI KHAS ANAK

TUMBUH
TUMBUH BERKEMBANG
KEMBANG

•Bertambahnya
• Anak dapat tumbuh kembang •Bertambahnya
ukuran, jumah sel, kemampuan
jaringan interseluler melalui tahapan yang sesuai struktur & fungsi
tubuh yang lebih
•Bertambah ukuran Stimulasi, Deteksi, Intervensi kompleks
fisik, struktur tubuh Dini
•KUALITATIF
•KUANTITATIF SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Batasan usia anak :
• Menurut UU No.25 tahun 1997 ttg ketenagakerjaan
Pasal 1 angka 20
“ anak adalah orang laki-laki atau wanita yang berumur kurang dari 15
tahun”
• Menurut UU RI No.21 tahun 2007 ttg pemberantasan tindak pidana
perdagangan orang
Pasal 1 angka 5
“Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan. “
• Menurut UU No.44 thn 2008 ttg Pornografi
Pasal 1 angka 4
“Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun.
• Menurut UU No. 3 TAHUN 1997 Tentang Pengadilan Anak
Pasal 1 angka 1
“ Anak adalah orang yang dalam perkara Anak Nakal telah mencapai
umur 8 (delapan) tahun tetapi belum mencapai umur 18 (delapan
belas) tahun dan belum pernah kawin
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Batasan usia anak :
• Menurut Agama Islam :
“Anak adalah manusia yang belum mencapai akil baliq (
dewasa ), laki – laki disebut dewasa ditandai dengan mimpi
basah, sedangkan perempuan ditandai dengan menstruasi,
jika tanda – tanda tersebut sudah nampak berapapun
usianya maka ia tidak bisa lagi dikatagorikan sebagai anak –
anak yang bebas dari pembebanan kewajiban”
• Pasal 45 KUHP
“ anak yang belum dewasa apabila seseorang tersebut
belum berumur 16 tahun “
• asal 330 ayat (1) KUHperdata
“ Seorang belum dapat dikatakan dewasa jika orang tersebut
umurnya belum genap 21 tahun, kecuali seseorang tersebut
telah menikah sebelum umur 21 tahun “
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Batasan usia anak :
• Menurut UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
Pasal 1 angka 1
“Anak adalah seseorang yang belum berusia 18 (delapan belas) tahun,
termasuk anak yang masih dalam kandungan.”
• Menurut UU No. 4 Tahun 1979 Tentang Kesejahteraan Anak
Pasal 1 angka 2
“ Anak adalah seseorang yang belum mencapai umur 21 (dua puluh
satu) tahun dan belum pernah kawin.”
• UU No.39 thn 1999 ttg HAM
Pasal 1 angka 5
“ Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 (delapan
belas) tahun dan
belum menikah, terrnasuk anak yang masih dalam kandungan apabila
hal tersebut adalah demi kepentingannya.”
• Konvensi Hak-hak Anak
Anak adalah setiap manusia yang berusia di bawah 18 tahun, kecuali
berdasarkan yang berlaku SUMARTIN
bagi anak tersebut ditentukan bahwa usia
DINKES KOTA CIREBON
dewasa dicapai lebih awal
Batasan usia anak :

• Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI No.66


Tahun 2014 ttg Pemantauan, Pertumbuhan,
perkembangan & gangguan tumbang anak Pasal 1
angka 1
“Anak adalah seseorang yang sampai berusia 18
(delapan belas) tahun, termasuk anak yang masih
dalam kandungan.”

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


HAK ANAK MENURUT PERUNDANG-UNDANGAN :
• Menurut UUD 1945
Pasal 28B ayat 2
“ Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh dan berkembang serta
berhak atas perlindungan dari kekerasan dan dikriminasi.
• Menurut UU RI No. 23 Tahun 2002 tentang PERLINDUNGAN ANAK

Pasal 4
“ Setiap anak berhak untuk dapat hidup, tumbuh, berkembang, dan
berpartisipasi secara wajar sesuai dengan harkat dan martabat kemanusiaan,
serta mendapat perlindungan dari kekerasan dan diskriminasi”
• Pasal 7
(2)Dalam hal karena suatu sebab orang tuanya tidak dapat menjamin tumbuh
kembang anak, atau anak dalam keadaan terlantar maka anak tersebut berhak
diasuh atau diangkat sebagai anak asuh atau anak angkat oleh orang lain sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang undangan yang berlaku.
• Pasal 8
“ Setiap anak berhak memperoleh pelayanan kesehatan dan jaminan sosial
sesuai dengan kebutuhan fisik, mental, spiritual, dan sosial.”
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
. Batas umur Anak
(Berdasarkan Konvensi Hak Anak 1990
dan UU Perlindungan Anak 2002)
Sejak konsepsi sampai umur 18 thn

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


SASARAN PELAKSANAAN SDIDTKNYA

BAYI •0-11 BULAN


ANAK
BALITA
•12-59 BULAN
ANAK
PRASEKOLAH
•60-72 BULAN
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
ASAH ASIH ASUH

•STIMULASI MENTAL •KASIH SAYANG •NUTRISI YG BAIK


SEAWAL DAN SEDINI
ORANG TUA •IMUNISASI
MUNGKIN,
•RASA AMAN, HARGA •PAKAIAN
DIRI, MANDIRI
•PERUMAHAN
•GOLDEN PERIODE
•RASA MEMILIKI
•HIGIENE DIRI, SANITASI
•PERTUMBUHAN DAN
•KEBUTUHAN AKAN
PERKEMBANGAN LINGKUNGAN
SUKSES
OTAK
•KEBUTUHAN •KESEGARAN JASMANI
MENDAPATKAN
KESEMPATAN DAN
PENGALAMAN
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Kebutuhan-kebutuhan Dasar Anak untuk
Tumbuh Kembang Optimal

I. FISIS- BIOLOGIS : nutrisi, immunisasi, kebersihan badan &


lingkungan, pengobatan, olahraga, bermain

II. KASIH SAYANG : menciptakan rasa aman + nyaman,


dilindungi, diperhatikan (minat, keinginan, pendapat),
diberi contoh ( bukan dipaksa), dibantu, didorong,
dihargai, penuh kegembiraan, koreksi (bukan ancaman /
hukuman)  pola asuh demokratik

III. STIMULASI: sensorik, motorik, emosi-sosial, bicara, kognitif,


mandiri, kreativitas, kepemimpinan, moral

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


Tumbuh kembang anak merupakan satu proses
berkelanjutan. Jika satu proses terpenggal, untuk selanjutnya
tidak ada perkembangan yang optimal.

LIFE CYCLE

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


BALITA MASA PENTING, PEKA, KRITIS

“WINDOW OF OPPORTUNITY”

PLASTISITAS
SISI POSITIF SISI NEGATIF
OTAK

LEBIH TERBUKA UNTUK LEBIH PEKA


BELAJAR DAN MENGHADAPI
MEMPERKAYA LINGKUNGAN
PENGALAMAN YANG BURUK

Gizi yang baik


Stimulasi yang memadai
Mengeliminasi faktor-faktor lingkungan yang dapat
mengganggu tumbuh kembang anak
Deteksi dini terhadap penyimpangan
SUMARTIN DINKES tumbuh kembang
KOTA CIREBON
Intervensi dini
Faktor Yang mempengaruhi

Genetik
• Biologis
• Psikologis

Belajar Kematangan
• Adaptasi Pertumbuhan dan • Fisik
• Assimilasi Perkembangan • Psikis
• Akomodasi • Sosial
• Imitasi

Lingkungan
• Pre natal
• Post Natal

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


Perkembangan Anak

normal abnormal

Motorik, bahasa,
Sosial, visual-fine motor,
milestones kognitif, perilaku
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Kerangka Konsep Upaya Kelangsungan Hidup dan
Perkembangan Anak
Abortus  Kematian Kematian
Neonatus Deteksi dan Balita 
stimulasi tumbuh
kembang (ECCD)
BBLR 
L.Mati  Cerebral
Palsy 
Trauma
Lahir  Retardasi
Mental 
Asfiksia
L.Hidup
Lahir  Disfungsi

Minimal
Otak 
Cacat 
bawaan Kelainan
Pelayanan Perilaku
kesehatan Bumil Belajar 
dan bulin Bayi 
Pelayanan kes. Sehat
Stimulasi janin Neonatus (ENC) Penyakit kro-
Perbaikan gizi ASI eksklusif nis degenera
Pelayanan kes. Balita tif 
bumil
Penanganan (IMCI)
Penanganan emergensi ASI eksklusif dan
emergensi
Stimulasi dan pemenuhan Gizi Anak
Perawatan oleh perawatan oleh Sehat 
Deteksi-intervensi
keluarga keluarga (ECCD) dini kelainan tumbuh
kembang Tidak naik
kelas 
Perawatan
SUMARTIN DINKES oleh
KOTA CIREBON
keluarga
Kualitas Hidup Manusia
Indonesia yang Tinggi, Maju,
Sejahtera, dan Bangsa yang
Berdaya Saing

BRAIN CERDAS
BOOSTER
EBA
Stimulasi
Kognitif
Lansia SEHAT
Program
WUS
Imunisasi
Gizi Nutrisi
SAKIT
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi,
maju, sejahtera dan bangsa yang berdaya saing

• Fungsi OTAK

STIMULASI OTAK pada setiap tahap SIKLUS KEHIDUPAN

Awal kehidupan,
Usia produktif
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON Pralansia dan lansia
balita,anak
Beda Potensi Otak Kiri - Kanan
OTAK KIRI OTAK KANAN

tangan kanan tangan kiri


verbal nonverbal
konkret abstrak
rasional intuitif
konvergen, terarah divergen, bebas

sekuensial multipel
intelektual emosional
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
analitis sintesis
Kecerdasan, Kreativitas dan Perilaku (Emosi, Spiritual) Anak
Mendengar, melihat
(dari orangtua, pengasuh, kakak, adik, teman, TV, guru,
tetangga)

Merasakan Mengingat Meniru


Membayangkan Mencoba
Melakukan

Mengulang, Membiasakan

Kebebasan berkreasi

Perilaku, Kecerdasan dan Kreatifitas


SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Hubungan kecurigaan orangtua dengan
gangguan perkembangan anaknya

Kecurigaan orangtua
Umum ( ..anak saya ‘tertinggal’ dari anak lain.. ) 80 %
Ketrampilan gerak halus 75 %
Berbicara 55 %
Perilaku – emosi 41 %
Ketrampilan sekolah (umur > 4 thn) 40 %
Ketrampilan gerak kasar Tdk bermakna
Ketrampilan sosial Tdk bermakna
Kemandirian Tdk bermakna
(Glascoe, 1996)
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
A. LATAR BELAKANG
• Kegiatan stimulasi, deteksi dan intervensi dini
penyimpangan tumbuh kembang balita yang
menyeluruh dan terkoordinasi diselenggarakan dalam
bentuk kemitraan antara keluarga (orang tua, pengasuh
anak dan anggota keluarga lainnya),masyarakat(kader,
tokoh masyarakat, organisasi profesi, lembaga swadaya
masyarakat, dan sebagainya) dengan tenaga
profesional (kesehatan, pendidikan dan sosial), akan
meningkatkan kualitas tumbuh kembang anak usia dini
dan kesiapan memasuki jenjang pendidikan formal.
• lndikator keberhasilan pembinaan tumbuh kembang
anak tidak hanya meningkatnya status kesehatan
dan gizi anak tetapi juga mental, emosional, sosial
dan kemandirian anak berkembang secara optima

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


A. LATAR BELAKANG
• Sejak tahun 2007, Kementerian Kesehatan bekerjasama
dengan lkatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) telah
menyusun instrumen stimulasi, deteksi dan intervensi
dini tumbuh kembang untuk anak umur 0 sampai
dengan 6 tahun, yang diuraikan dalam Pedoman
Pelaksanaan Stimulasi,
• Deteksi dan lntervensi Dini Tumbuh Kembang (SDIDTK)
Anak di Tingkat Pelayanan Kesehatan Dasar. Untuk
mendukung implementasinya, maka pada tahun 2015
dilakukan revisi pada pedoman tersebut dengan
menggabungkan buku pedomanpelaksanaan dan
instrument SDIDTK agar lebih sederhana dan
memudahkan pelayanan. Dengan demikian, diharapkan
semua balita dan anak prasekolah mendapatkan
pelayanan SDIDTK.

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


Buku SDIDTK

•Revisi dari Buku Pedoman Deteksi


Dini Tumbuh Kembang Balita,
Departemen Kesehatan RI (tahun
1988-2016). Isi disesuaikan dengan
permasalahan tumbuh kembang anak
di lapangan.

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


Perjalanan Buku pedoman /PELATIHAN

BARU
2015

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


JADWAL YANG LAMA

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


JADWAL YANG BARU

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


B
A
R
U

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


REVISI SDIDTK
• TDD :
- Perubahan umur memulai skrining :
0 bulan
- pertanyaan berubah: semua pertanyaan
KMPE : wajib untuk semua umur 36 bulan
- pertanyaan 12 - 14
CHAT : menjadi M-CHAT. : menjadi 23
pertanyaan

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


REVISI SDIDTK
PERHITUNGAN UMUR

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


PENTING
HATI- HATI
HITUNG USIA SESUAI DETEKSI

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


Prinsip perhitungan usia

BERLAKU UNIVERSAL:
- 1 bulan : 30 hari
- - 1 minggu : 7 hari

- 1 bulan : 4 minggu
- - 1 tahun : 12 bulan

- > 15 hari = dibulatkan keatas (1 bulan)


U.K
- < 15 hari = dibulatkan kebawah (0 bulan)
U.T = Bulan Penuh

Early Life Nutrition Roadshow


SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
UKK Tumbuh Kembang - Pediatri Sosial
3. PERHITUNGAN USIA KOREKSI

3. RUMUS Usia (koreksi) =


Usia (kronologis) – Lamanya prematur

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
B. SASARAN PELAKSANA :
Sasaran pedoman adalah:
1. Tenaga kesehatan pelaksana
Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak (dokter, bidan
perawat, ahli gizi, penyuluh kesehatan)
2. Kepala Puskesmas pelaksana SDIDTK.
3. Pengelola program kesehatan
keluarga Dinas Kesehatan Kab/Kota dan
Provinsi
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
PELAKSANA
Tenaga kesehatan di tingkat pelayanan kesehatan dasar
(dokter, bidan, perawat, ahli gizi atau tenaga kesehatan lain)
dan atau
 petugas dari sektor lain pada layanan peduli anak (pendidik
PAUD, BKB, TPA dll) yang terlatih SDIDTK

TEMPAT PELAKSANAAN
Posyandu,
PAUD formal informal,
TK,
BKB,
TPA, dll

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


SASARAN PELAKSANAAN SDIDTKNYA

BAYI •0-11 BULAN


ANAK
BALITA
•12-59 BULAN
ANAK
PRASEKOLAH
•60-72 BULAN
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
B. TUJUAN:
TUJUAN UMUM :
Semua balita umur 0 – 5 tahun dan anak
prasekolah umur 5 – 6 tahun
mendapatkan pelayanan stimulasi,
deteksi dan intervensi dini tumbuh
kembang agar tumbuh dan berkembang
secara optimal sesuai potensi
yang dimilikinya.
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
TUJUAN KHUSUS PEDOMAN :
1. Tersedianya acuan/pedoman Stimulasi, Deteksi, dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak.
2. Tersedianya sumber daya pendukung pelaksanaan
Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh Kembang
Anak.
3. Terselenggaranya kegiatan Stimulasi, Deteksi, dan
Intervensi Dini Tumbuh Kembang Anak baik di fasilitas
kesehatan, PAUD dan Lembaga Sosial . tambah keterangan
di DO
4. Tersedia dan terselenggaranya jejaring dan alur rujukan
tumbuh kembang anak
5. Terselenggaranya monitoring evaluasi dan pembinaan
kegiatan Stimulasi, Deteksi, dan Intervensi Dini Tumbuh
Kembang Anak SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
D. LANDASAN HUKUM :
1. Undang-undang no. 23 tahun 2002 tentang Perlindungan
Anak dan Undang-undang no 35 Tahun 2014 tentang
Perubahan Undang-undang no. 23 tahun 2002
2. Undang-undang no. 36 tahun 2009 tentang Kesehatan pasal
132, pasal 135,.
3. Peraturan Menteri Kesehatan no. 25 Tahun 2014 tentang
Upaya Kesehatan Anak : pasal 22 ayat 2
4. Peraturan Menteri Kesehatan no. 66 tahun 2014 tentang
Pemantauan Pertumbuhan, Perkembangan, dan Gangguan
Tumbuh Kembang Anak.
5. Peraturan Menteri Kesehatan no. 75 tahun 2014 tentang
Puskesmas.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 146 tahun
2014 tentang Kurikulum 2013 PAUD.
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.146 Tahun 2014 ttg
Kurikulum 2013 PAUD :
• Peraturan Menteri Kesehatan RI No.146 Tahun 2014 ttg Kurikulum 2013 PAUD :
• Pasal 1 : PAUD, merupakan suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak
sejak lahir sampai dengan usia 6 (enam) tahun yang dilakukan melalui
pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan
perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam
memasuki pendidikan lebih lanjut.
• Pasal 3 :
• (3) Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini sebagaimana dimaksud pada ayat
(1) terdiri atas:
a. Kerangka Dasar Kurikulum;
b. Struktur Kurikulum;
c. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang anak;
d. Pedoman Pengembangan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan;
e. Pedoman Pembelajaran;
f. Pedoman Penilaian;
dan g. Buku-buku Panduan Pendidik
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.146 Tahun
2014 ttg Kurikulum 2013 PAUD :

• Pasal 4 : Kompetensi Inti PAUD merupakan


gambaran pencapaian Standar Tingkat
Pencapaian Perkembangan Anak pada akhir
layanan PAUD usia 6 (enam) tahun yang
dirumuskan secara terpadu dalam bentuk:
• a. Kompetensi Inti Sikap Spiritual (KI-1);
• b. Kompetensi Inti Sikap Sosial (KI-2);
• c. Kompetensi Inti Pengetahuan (KI-3);
• d. Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4)
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
Peraturan Menteri Kesehatan RI No.146 Tahun 2014 ttg
Kurikulum 2013 PAUD :
• Pasal 5 : Struktur kurikulum PAUD memuat program-program pengembangan
yang mencakup:
• a. nilai agama dan moral: mencakup perwujudan suasana belajar untuk
berkembangnya perilaku baik yang bersumber dari nilai agama dan moral serta
bersumber dari kehidupan bermasyarakat dalam konteks bermain
• b. fisik-motorik: mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kematangan kinestetik dalam konteks bermain
• c. Kognitif: mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan
proses berfikir dalam konteks bermain.
• d. bahasa; mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya kematangan
bahasa dalam konteks bermain.
• e. sosial-emosional; mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya
kepekaan, sikap, dan keterampilan sosial serta kematangan emosi dalam konteks
bermain.
• dan f. seni. mencakup perwujudan suasana untuk berkembangnya eksplorasi,
ekspresi, dan apresiasi seni dalam konteks bermain

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


Peraturan Menteri Kesehatan RI No.146 Tahun 2014 ttg
Kurikulum 2013 PAUD :

• Pasal 6 (2) : Kelompok usia sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


terdiri atas:
a. lahir sampai usia 3 (tiga) bulan;
b. usia 3 (tiga) bulan sampai usia 6 (enam) bulan;
c. usia 6 (enam) bulan sampai usia 9 (sembilan) bulan;
d. usia 9 (sembilan) bulan sampai usia 12 (dua belas) bulan;
e. usia 12 (dua belas) bulan sampai usia 18 (delapan belas) bulan;
f. usia 18 (delapan belas) bulan sampai usia 2 (dua) tahun;
g. usia 2 (dua) tahun sampai usia 3 (tiga) tahun;
h. usia 3 (tiga) tahun sampai usia 4 (empat) tahun;
i. usia 4 (empat) tahun sampai usia 5 (lima) tahun;
dan j. usia 5 (lima) tahun sampai usia 6 (enam) tahun.
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
E. KERANGKA KONSEP PEMBINAAN TUMBUH
KEMBANG BALITA DAN ANAK PRA SEKOLAH

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
F. INDIKATOR KEBERHASILAN :
• Semua balita dan anpras mendpt
yan Stimulasi, Deteksi dan
intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang sesuai dg usianya
• Semua puskesmas melaksanakan
SDIDTK

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON
‫َستَ غْ حف ُر َك‬
‫أ‬ ‫ت‬‫ن‬
ْ َ
‫أ‬
ْ َ َ َ ََّ
‫ال‬‫ح‬‫إ‬ ‫ه‬َ‫ل‬‫ح‬‫إ‬ ‫ال‬
َ ‫ن‬ْ َ‫أ‬ ‫د‬
َُ‫ه‬‫ش‬ْ َ
‫أ‬ ‫ك‬َ ‫ح‬
‫د‬ ‫م‬ ‫ح‬ َّ
ْ َ َ ُ ‫ك الل‬
‫ِب‬ ‫و‬ ‫م‬
َّ ‫ه‬ َ َ‫ُس ْب َحان‬
‫ك‬ َ ‫وب إحلَْي‬
ُ ُ‫َو أَت‬
Maha Suci Engkau ya Allah dan segala puji bagi-Mu,
aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan yang patut
disembah kecuali Engkau, aku memohon ampun
kepada-Mu dan aku bertaubat kembali ke jalan-Mu

SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON


SUMARTIN DINKES KOTA CIREBON

Anda mungkin juga menyukai