Anda di halaman 1dari 4

Home » Seni » 34 Lirik Lagu Daerah Populer dari Seluruh Provinsi di

Indonesia

34 Lirik Lagu Daerah Populer


dari Seluruh Provinsi di
Indonesia
October 27, 2016 by Teko Neko Leave a Comment

Lirik Lagu Daerah – Perkembangan zaman yang semakin melaju cepat kadang
membuat sebagian orang terlena padanya. Berbagai teknologi dan kebudayaan
dari luar dapat dengan mudah masuk ke negeri tertentu tanpa perlu disebarkan dan
dipromosikan dengan susah payah.

Bagaikan dua sisi dari satu mata koin yang sama, perkembangan pesat teknologi
bisa menjadi bumerang terhadap eksisnya kebudayaan asli dari negeri kita
tercinta, Indonesia.

Bagaimana tidak? Sekarang sudah mulai banyak anak muda yang jarang ingin
mengenal lebih jauh kebudayaan daerahnya masing-masing. Mayoritas mereka
sudah terkontaminasi kebudayaan luar.

Oleh sebab itu, ada baiknya kita kembali atau mulai mengenalkan budaya daerah
kita dengan terlebih dahulu mencari tahu apa saja lagu-lagu daerah dari seluruh
provinsi di Indonesia. Berikut adalah lirik lagu daerah populer di Indonesia
beserta videonya lengkap.

Daftar Isi [tampilkan]

1. Lirik Lagu Daerah Nanggroe Aceh Darussalam


– BUNGONG JEUMPA
Menurut beberapa ahli sejarah, Bungong Jeumpa dikatakan memiliki ikatan
dengan Kerajaan Jeumpa di Aceh yang mana hal tersebut didasarkan pada ikhtisar
Radja Jeumpa yang ditulis oleh Ibrahim Abduh.

Kerajaan Jeumpa sendiri merupakan kerajaan yang berkembang di abad ke-7


Masehi. Letaknya berada di sekitar perbukitan, sebelah barat dimulai dari sisi
sungai Peudada hingga ke sebelah timur sampai Pante Krueng Peusangan. Untuk
lokasi istana Raja Jeumpa terletak di desa Blang Seupeueng yang dipagari di
sebelah utara, saat ini disebut Cot Cibrek Pintoe Ubeuet.
Makna daripada lagu ini yaitu menceritakan tentang bunga cempaka yang
masyhur di provinsi Aceh. Bunga tersebut terkenal karena sangat indah dengan
perpaduan warna putih, merah, dan kuning. Jauh akan lebih indah menawan
ketika bunga ini sedang mekar. Bunga yang layu jatuh berguguran ketika angin
malam dingin datang berhembus. Selain itu, bunga cempaka juga memiliki bau
yang sangat harum.

Bungong Jeumpa

Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh


Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina
Bungong jeumpa bungong jeumpa meugah di Aceh
Bungong teuleubeh, teuleubeh indah lagoina

Puteh kuneng meujampu mirah


Bungong ulah si ulah indah lagoina
Puteh kuneng meujampu mirah
Bungong sulah i ulah indah lagoina

Lam sinar buleun lam sinar buleun angeen peu ayon


Luroh meususon, mesuson nyang mala-mala
Lam sinar buleun lam sinar buleun angeen peu ayon
Luroh meususon, mesuson nyang mala-mala

Keubit that meubee meunoe tatem com


Leupah that harom si bungong jeumpa
Keubit that meubee meunoe tatem com
Leupah that harom si bungong jeumpa

2. Lirik Lagu Daerah Sumatera Utara – BUTET


Menurut data yang sudah dihimpun, disimpulkan bahwa lagu Butet sudah ada
sejak pendudukan Belanda tepatnya di daerah Tapanuli, Sumatera Utara. Akan
tetapi, hingga sekarang tidak diketahui siapa pengarang lagu legendaris tersebut.

Warga Nagatimbul dan Sitahuis berkata bahwa lagu tersebut merupakan lagu
pertama yang didendangkan br Tobing ketika ingin meninabobokan atau
menidurkan anaknya.

Ada sebuah kisah yang terkenal, yakni pada masa penjajahan Belanda kedua
warga tersebut mengungsi ke goa di tengah hutan Nagatimbul karena pada waktu
tersebut Belanda sedang melancarkan agresi militer untuk merebut kembali
kemerdekaan tanah air.
Sementara itu, para orang tua lelaki beserta pemuda melakukan aksi gerilya
sambil mencoba mencari nafkah untuk menghidupi keluarga masing-masing yang
bersembunyi di dalam goa.

Cara mereka menafkahi yakni dengan mencetak uang ORITA (Oeang Republik
Tapanoloe) dalam ejaan lama. Uang tersebutlah yang kemudian menjadi alat tukar
sah warga Tapanuli ketika itu. Para pejuang tidak mengakui mata uang Belanda,
oleh sebab itulah Belanda ingin sekali menghancurkan alat cetak uang tersebut.

Dalam masa-masa persembunyian itulah br Tobing kemudian menyanyikan lagu


tersebut agar anaknya, Butet bisa tidur dengan lelap.

Layaknya lagu nina bobo, warga Batak memiliki lagu Butet. Kedua lagu tersebut
memiliki makna tentang kasih sayang seorang ibu kepada anaknya yang tercinta.

Namun, ternyata lagu Butet memiliki pesan yang jauh lebih dalam. Secara tersirat,
lagu tersebut membingkai harapan seorang ibu yang ingin ayahnya selamat dari
medan peperangan sehingga bisa berkumpul kembali bersama keluarga.

Liriknya juga mengandung pesan agar kelak Butet mampu tumbuh besar menjadi
seorang perempuan yang gagah lagi berani. Diharapkan ia nantinya bisa ikut
berjuang membantu pejuang yang lain dengan menjadi anggota palang merah.

Butet

Butet … dipangungsian do amang mu ale butet


Da margurilla da mardarurat ale butet
Da margurilla da mardarurat ale butet
Butet … tibo do mulak au amang mu ale butet
Musuttai ikkon saut do talu ale butet
Musuttai ikkon saut do talu ale butet
I … doge doge doge i doge i … doge doge
I … doge doge doge i doge i … doge dogee

Butet … sotung ngol-ngolan roha muna ale butet

Paima tona manang surat ale butet


Paima tona manang surat ale butet

Butet … haru patibu ma magodang ale butet


Asa adong da palang mera ale butet
Da palang mera ni negara ale butet
I … doge doge doge i doge i … doge doge
I … doge doge doge i doge i … doge doge

Butet …

Anda mungkin juga menyukai