Anda di halaman 1dari 4

SISTEM PENOMORAN REKAM MEDIS

No. Dokumen : …-.../…./…./2015


No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 01 April 2016
SOP
Halaman :

PUSKESMAS TANDA TANGAN KEPALA PUSKESMAS Dr. SITI


BADEGAN NURFAIDAH
MMRS
NIP
1. Pengertian 1. Nomor yang diberikan kepada pasien merupakan nomor pengenal yang
berlaku di Puskesmas Badegan.
2. Sistem Penomoran yang diterapkan adalah sitem Unit dimana setiap pasien
hanya mendapatkan satu nomor yang berlaku seumur hidup / untuk
kunjungan seterusnya.
3. Nomor tersebut akan dipergunakan sebagai nomor berkas rekam medis
pasien yang bersangkutan.
4. Kartu pasien adalah kartu yang berukuran sedikit lebih kecil dari kartu
penduduk (KTP) yang berfungsi sebagai kartu pengenal pasien. Kartu ini
diberikan kepada pasien yang harus dibawa setiap berobat ke Puskesmas
Badegan.
2. Tujuan 1. Untuk mengetahui jumlah pasien baru di Puskesmas Badegan.
2. Untuk keseragaman pemakaian nomor pengenal pasien di Puskesmas
Badegan.
3. Untuk menunjang pelaksanaan sistem rekam medis di Puskesmas
Badegan.
4. Agar Rekam Medis pasien tersimpan dalam satu berkas dengan satu
nomor.
3. Kebijakan
4. Referensi 1. Pedoman Sistem Pencatatan Rumah Sakit (Rekam Medis/ Medical
Record), DepKes RI, Januari 1997.
2. Penyelenggaraan dan prosedur Rekam Medis Rumah Sakit di
Indonsesia Revisi II Depkes RI 2006
5. Prosedur/Langkah- 1. Penomoran pasien dilaksanakan pada lokasi pendaftaran pasien.
langkah 2. Petugas memberikan nomor pasien pada saat pertama kali pasien datang
berobat ke Puskesmas Badegan atau pada saat bayi dilahirkan di
JUDUL SOP
NAMA PUSKESMAS No. Dokumen : …../SOP/…./2015 NAMA KAPUS
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 01 April 2014 NIP
Halaman : 1/2
SOP

Puskesmas Badegan, baik sebagai pasien rawat jalan, pasien rawat inap
dan pasien gawat darurat.
3. Petugas mencatat nomor pada kartu berobat pasien serta pada sampul
rekam medisnya.
4. Sumber nomor secara manual, dimana nomor-nomor di keluarkan secara
berurutan kepada pasien sesuai buku register.
5. Apabila terjadi kekeliruan dalam memberikan nomor pasien sehingga
seorang pasien memiliki lebih dari satu nomor pengenal (Rekam Medis)
maka :
a. Petugas yang mengetahui adanya kesalahan tersebut harus segera
memberitahukan ke petugas loket pendaftaran pasien.
b. Petugas pendaftaran segera mengecek nomor pasien yang
bersangkutan dan mencari nomor yang sebenarnya yaitu nomor
yang memiliki card / yang mempunyai kunjungan terbanyak.
c. Seluruh berkas rekam medisnya diambil dan digabung serta
lembaran-lembaran rekam medis dari pasien tersebut dirubah
sesuai dengan nomor yang akan dipakai.
d. Petugas pendaftaran yang berhubungan dengan pasien segera
mengimformasikan kepada pasien, nomor yang akan dipakai /
berlaku / dipergunakan selanjutnya di Puskesmas Badegan.
e. Apabila pasien sudah mendaftar dan sudah memiliki nomor rekam
medis tetapi batal melakukan kunjungan/ pemeriksaan, maka
nomor tetap dipakai tetapi tidak dibuatkan rekam medis
6. Untuk rekam medis yang sudah inaktif, no pasien tetap digunakan
meskipun berkas rekam medis lama tidak ada.
7. Cara pembacaan nomor pasien :
a. Dari angka pertama kiri kekanan sama dengan membaca tulisan
latin.
JUDUL SOP
NAMA PUSKESMAS No. Dokumen : …../SOP/…./2015 NAMA KAPUS
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 01 April 2014 NIP
Halaman : 1/2
SOP

Unit Terkait Unit Pendaftaran


JUDUL SOP
NAMA PUSKESMAS No. Dokumen : …../SOP/…./2015 NAMA KAPUS
No. Revisi : 0
Tanggal Terbit : 01 April 2014 NIP
Halaman : 1/2
SOP

6. RekamanHistoris

No Halaman Yang dirubah Perubahan DiberlakukanTgl.

Anda mungkin juga menyukai