Menabur dan Menuai

Mazmur 126 : 1 – 6

Dalam pembacaan ayat pokok diatas, ayat tersebut ditujukan kepada

bangsa Israel ketika berkumpul setelah masa pembuangan dari Babel, di ayat
tersebut diakatakan bahwa ketika Tuhan memulihkan keadaan bangsa Israel,
keadaan mereka seperti bermimpi. Bermimpi disini diartikan sebagai keadaan yang
sukacita, ini juga akan terjadi dalam kehidupan kita sebagai orang percaya apabila
Tuhan memulihkan kehidupan kita, dimana akan ada sukacita dalam hidup kita.
Namun untuk mendapatkan sukacita sejati itu bukan tanpa pengorbanan, melainkan
kita harus menabur dengan mencucurkan air mata barulah kita bisa memperoleh
sukacita yang sejati dari Tuhan. Dalam Galatia 6 : 7 – 8, dikatakan bahwa dalam
hal menabur dapat dibedakan dalam 2 bentuk, yaitu menabur dalam daging atau
menabur dalam Roh. Yang menjadi pertanyaannya ialah bagaimana hidup kita bisa
menabur sesuai dengan Roh Kudus ?

1. Terus lakukan yang baik

Dalam kehidupan kita sebagai orang percaya hendaknya kita jangan perna
untuk jemu-jemu dalam melakukan hal baik yang sesuai dengan Firman
Tuhan, karena kita harus percaya apabila sudah datang waktunya Tuhan,
kita akan menuai janji Tuhan yang telah Tuhan sediakan bagi kita.

2. Ada Waktunya Menuai

Ketika menabur tentunya akan ada waktunya untuk kita menuai apa yang
sudah kita tabur, artinya ketika waktunya Tuhan telah tiba kita akan
menuai dengan sorak-sorai. Roma 12 : 12 mengajarkan kepada kita semua
bahwa didalam penantian kita untuk menuai apa yang kita sudah tabur,
yang harus kita lakukan ialah bersukacita, sabar dan selalu bertekun dalam
doa.

3. Tidak Menjadi Lemah.

Roma 4 : 18 – 20, dalam pembacaan ayat ini mengajarkan kepada kita
semua bahwa dalam perjalanan kita menabur didalam Roh Kudus, kita
harus tetap berjalan maju, tidak menjadi lemah, dan selalu memiliki iman
yang kuat kepada Tuhan.

Dari ketiga hal diatas dapat kita pelajari bersama bahwa kehidupan kita
sebagai orang percaya harus menabur berdasarkan Roh Kudus, agar janji Tuhan
dapat dinyatakan didalam kehidupan kita. Tuhan Yesus Memberkati.