Anda di halaman 1dari 14

SOSIOLOGI

KRISIS EKONOMI 1998


MAKALAH
KRISIS EKONOMI
NAMA KELOMPOK: 1. Andre Kalyubihadi
2. Anggreani Putri
3. Dita Riski Septiani
4. Kirana Marchella
5. Nurul Fadhilah
6. Salsa Mudya Aprisa
7. Siti Hajar
KELAS : XII IPS 1

PAGE 1
1. Pengertian Krisis Ekonomi
Krisis ekonomi sering disebut dengan krisis moneter yang
merupakan suatu peristiwa atau kondisi dimana menururnnya
perekonomian suatu Negara dengan cepat.
Krisis merupakan kejadian yang simultan dan memiliki efek yang
akan menyebar keberbagai Negara.

Banyak yang menyebutkan bahwa krisis moneter merupakan


hasil dari ekonomi kapitalis yang sepenuhnya bergantung pada
sistem pasar yang ada.

Ekonomi kapitalis sendiri maksudnya adalah sistem ekonomi


yang menghendaki adanya kebebasan tiap individu untuk
melakukan segala kegiatan ekonomi tanpa ada campur tangan
pemerintah. Dan berdampak pada:
 semakin lebarnya antara si kaya dan si miskin.
 banyak dilakukan perdagangan yang curang, karena
tujuannya mencari laba yang tinggi dan menghadapi para
pesaing bisnis agar dapat terus menguasai monopoli pasar.
 Banyak penggunaan tenaga kerja di bawah umur dengan
upah yang rendah, karena tujuannya mencari keuntungan
yang tinggi dengan menekan biaya produksi serendah-
rendahnya.

PAGE 2
2. Sejarah Krisis Ekonomi di Indonesia
Dimana Indonesia dilanda oleh suatu krisis ekonomi yang diawali dari
krisis nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada pertengahan tahun
1997. Indonesia merupakan salah satu Negara di Asia yang mengalami
krisis mata uang, kemudian disusul oleh krisis moneter dan berakhir
dengan krisis ekonomi yang besar dan krisis tersebut merupakan krisis
paling parah yang terjadi sepanjang orde baru .
Kecenderungan melemahnya rupiah semakin menjadi, ketika terjadi
penembakan mahasiswa Trisakti pada 12 Maret 1998 dan aksi
penjarahan pada 14 Mei 1998 dan berkembang menjadi krisis ekonomi
yang besar.Ditandai dengan merosotnya kurs rupiah terhadap dolar yang
luar biasa serta menurunnya pendapatan perkapita yang sangat drastis.
Lebih jauh lagi, sejumlah pabrik dan industri yang akan collaps atau
disita oleh kreditor, menyusul utang pengusaha yang jatuh tempo pada
tahun 1998 yang tak lama lagi akan menghasilkan banyak
pengangguran baru dengan sederet persoalan sosial.

Misalnya di Thailand dan Indonesia , defisit neraca perdagangan yang


terlalu besar dan terus menerus meningkat setiap tahunnya, sementara
pasar properti dan pasar modal dalam negeri berkembang pesat tanpa
kendali. Dan nilai tukar mata uang kedua Negara tersebut berpatok pada
dolar AS terlalu rendah yang mengakibatkan ada kecenderungan besar
dari dunia usaha didalam negeri melakukan pinjaman luar negeri .
a. Terjadi penembakan mahasiswa Trisakti pada 12
Maret 1998.
Peristiwa penembakan terhadap mahasiswa pada saat
demonstrasi menuntut Soeharto turun dari jabatannya.
Pada kejadian ini menewaskan empat mahasiswa
Universitas Trisakti di Jakarta, serta puluhan luka-luka.
Mereka yang tewas adalah Elang Mulia Lesmana, Heri

PAGE 3
Hertanto, Hafidin Royan dan Hendriawan Sie. Mereka
tewas di dalam kampus dan tertembak dibagian vital
seperti kepala, tenggorokan dan dada.
 Latar belakang terjadinya penembakan ini adalah
Ekonomi Indonesia yang mulai goyah pada awal
tahun 1998, yang terpengaruh oleh krisis finansial
Asia sepanjang 1997-1998 mahasiswa pun
melakukan aksi demonstrasi besar-besaran ke
Gedung Nusantara , termasuk Universitas Trisakti.
Aksi mereka dihambat oleh blokadedari polri dan
militer, beberapa mahasiswa mencoba
bernegosiasi dengan pihak polri. Pada akhirnya
mahasiswa bergerak mundur diikuti pergerakan
maju para aparat keamanan dan mulai
menembakkan peluru kearah mahasiswa sehingga
mahasiswa pun panik dan bercerai berai
menyelamatkan diri. Korban pun berjatuhan dan
dilatikan ke Rumah Sakit Sumber Waras.
Meskipun aparat keamanan membantah telah
menggunakan peluru tajam , hasil otopsi
menunjukan kematian ke empat mahasiswa
tersebut disebabkan oleh peluru tajam.
Hasil sementara diprediksi peluru tersebut hasil
pantulan dari tanah peluru tajam untuk tembakan
peringatan.

b. Terjadi aksi penjarahan pada 14 Mei 1998


Tragedi ini merupakan salah satu rangkaian peristiwa yang
terjadi menjelang kejatuhannya Soeharto dan berakhirnya
kekuasaan Orde Baru.

PAGE 4
Berbagai bentuk penindasan ditujukan kepada etnis Tionghoa
baik itu penjarahan, penghancuran toko dan rumah,
penganiayaan , pemerkosaan , pembunuhan, pelecehan dan
sebagainya, khususnya di Jakarta namun juga di beberapa
daerah lainnya.
Tragedi ini di latar belakangi oleh krisis finansial Asia 1997,
adanya kritik terhadap pemerintahan Orde Baru yang saat itu
dipimpin oleh Presiden Soeharto dan juga dipicu oleh tragedi
Trisakti serta tindakan penindasan etnis- Tionghoa.

Beberapa jendral yang tidak ada hubungannya dengan


perekonomian memprovokasi masyarakat Indonesia bahwa
etnis-Tionghoa lah yang menyebabkan krisis moneter yang
sengaja melarikan uang rakyat ke luarnegeri dan menimbun
sembako sehinga rakyat Indonesia sengsara dan kelaparan.
Sebab dan alasan kerusuhan ini masih diliputi oleh
ketidakjelasan dan kontroversi sampai hari ini.
 Namun menurut masyarakat Indonesia secara
keseluruhan setuju bahwa peristiwa ini merupakan
sebuah lembaran hitam sejarah Indonesia
 Sementara menurut pihak Tionghoa, tindakan ini
merupakan tindakan pembasmian (Genosida)
terhadap orang Tionghoa . mengindikasikan
bahwa kasus pemerkosaan dalam kerusuhan ini
digerakkan secara sistematis, tak hanya sporadis.

c. Mundurnya Soeharto sebagai


Presiden

PAGE 5
Turunnya Soeharto sebagai Presiden Republik indonesia dan
pembentukan Kabinet Reformasi Pembangunan di bawah
pimpinan B.J. Habibie merupakan hasil dari tragedi aksi
penjarahan 1998. Soeharto mundur pada 21 Mei 1998 setelah
runtuhnya dukungan untuk dirinya yang sudah menjabat selama
32 tahun , sebelum dia mundur Indonesia mengalami krisis
politik dan ekonomi dalam 6 sampai 12 bulan sebelumnya. Dan
juga menandai akhir masa Orde Baru, suatu Rezim yang berkuasa
sejak tahun 1968.

d. Hancurnya sektor perbankan saat krisis ekonomi


Ada dua penyebab utama hancurnya perbankan Indonesia
yang dimulai saat krisis ekonomi 1997.
 Terlalu longgarnya peraturan perbankan, terutama sejak
digulirkannya paket Oktober 1988(paket 88). Aturan ini
memungkinkan langkah mendirikan bank begitu
mudahnya , sehingga dalam waktu singkat , jumlah bank
menjamur.
 Bank dan sektor real kian terintegrasi di dalam jalinan
kepemilikan seseorang /sekelompok orang yang
sama.keadaan semakin parah mengingat praktik-praktik
bisnis dinaungi oleh suatu sistem politik tertutup. Maka,
terjadilah guncangan pada sendi-sendi politik otomatis
bangunan usaha, termasuk perbankan , juga turut oleng.

e. Banyak perusahaan dan


pabrik-pabrik yang memutuskan
melakukan PHK
Melemahnya nilai tukar rupiah terhadap AS , menyebabkan
harga naik drastis. Banyak perusahan- perusahaan dan pabrik
yang melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) secara

PAGE 6
besar-besaran. Jumlah pengangguran pun meningkat dan
bahan sembako semakin langka. Krisis ini tetap terjadi,
meskipun fundamental ekonomi Indonesia di masa lalu
dipandang cukup kuat dan di sanjung-sanjung oleh dunia
bank.

3. Penyebab Krisis Ekonomi tahun 1998


a. Stok hutang luar negeri swasta yang sangat besar yang
menciptakan ketidakstabilan.
Pemerintah sama sakali tidak memiliki mekanisme pengawasan
terhadap hutang yang di buat oleh sektor swasta di Indonesia.
Setelah krisis berlangsung, barulah disadari bahwa hutang
swasta tersebut benar-benar menjadi masalah yang serius.
Kenapa dari sector swasta, karena kreditor asing tentu
bersemangat untuk meminjamkan modalnya pada perusahaan
swasta di Negara yang memiliki inflasi rendah, memiliki surplus
anggaran, tenaga kerja terdidik, sarana dan prasarana yang
memadai.

b. Banyaknya kelemahan dalam sistem perbankan di


Indonesia, yang menyebabkan hutang menjadi masalah
dalam negeri.
Dengan lemahnya sitematik perbankan tersebut, masalah hutang
swasta eksternal langsung beralih menjadi masalah perbankan
dalam negeri.

c. Tidak jelasnya arah politik, isu tentang pemerintah


berkembang menjadi persoalan ekonomi pula.
Dimana maraknya beragam isu tidakjelas yang pada akhirnya
menjadi sumber pemicu yang malah menjadi permasalahan di
bidang perekonomian di Indonesia. Seperti contoh pengangguran
siklikal.

PAGE 7
d. Perkembangan situasi politik telah makin menghangat
akibat krisis ekonomi.
faktor ini merupakan hal yang paling sulit diatasi.kegagalan
dalam megembalikan kestabilan social-politik telah mempersulit
kinerja ekonomi dalam mencapai momentum pemulihan secara
mantap dan berkesinambungan. Persoalan perbankan dan hutang
swasta adalah faktor penyebab lambatnya pemulihan krisis
ekonomi Indonesia.

e. Miss government
f. Faktor utama yang menyebabkan krisis moneter terjadi
tahun 1998.
faktor politik, krisis ekonomi bercampur kepanikan politik
luarbiasa saat rezim soeharto hendak tumbang dan disertai
dengan pengorbanan besar. mengakibatkan pemilik modal dan
investor kabur dari Indonesia. Pelarian modal besar-besaran
karena kepanikan politik ini lebih dahsyat dari pada pelarian
modal yang dipicu oleh pertimbangan ekonomi semata. Karena
rupiah merosot drastis dari level semula.

4. Solusi mengatasi krisis ekonomi yang terjadi di


Indonesia.
Secara global mengatasi krisis ekonomi diantaranya :
 Meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri
 Memanfaatkan peluang perdagangan internasional
 Tundalah membeli barang-barang mewah, terutama dalam sistem kredit.

Kebijakan untuk mengatasi krisi ekonomi:

 Bidang moneter
Untuk mengurangi laju inflasi dan penurunan atau depresiasi nilai mata uang
local secara berlebihan
 Bidang fiscal

PAGE 8
Terfokus kepada upaya relokasi pengeluaran untuk kegiatan-kegiatan tidak produktif
kepada kegiatan-kegiatan yang diharapkan dapat mengurangi biaya sosial yang timbul
akibat krisis ekonomi.
Salah satu bentukanya adalah dengan program jaring pengaman sosial.

 Bidang pengolahan
Untuk memperbaiki kemampuan pengolahan baik di sector public maupun
swasta, termasuk didalamnya upaya mengurangi intervensi pemerintah,
monopoli, dan kegiatan yang kurang produktif lainnya.
 Bidang perbankan
Memperbaiki kelemahan-kelemahan sistem pengawasan perbankan berupa
program restrukturasi perbankan yang bertujuan untuk mencapai mengatasi
dampak krisis dan menghindari terjadinya krisis serupa di masa mendatang.

5. Dampak yang ditimbulkan dari Krisis Ekonomi


Dampak yang sangat signifikan bagi Indonesia adalah ketika krisis moneter 1998
yang mengakibatkan kehancuran dalam segala sektor. Data Indikator Ekonomi
Indonesia yang menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia selama tujuh
tahun dari tahun 1990 – 1997. pertumbuhan ekonomi mengalami penurunan yang
cukup drastis dan tingkat inflasi yang naik tajam. Krisis ini lebih disebabkan
karena utang swasta luar negeri yang cukup besar. Krisis yang berkepanjangan ini
adalah krisis merosotnya nilai rupiah yang jatuh tajam. Hal ini akibat dari utang
swasta luar negeri yang sudah mulai jatuh tempo dan juga karena serbuan bertubi-
tubi akan dollar AS. Sehingga akan menimbulkan :

1. Sektor yang paling terpukul adalah sector kontruksi, manufaktur, dan perbankan.
Menimbulkan gelombang besar PHK.
2. Akibat PHK dan naiknya harga-harga dengan cepat ini, jumlah penduduk
dibawah garis kemiskinan juga meningakat 50% dari total penduduk. Pendapatan
perkapita yang menjadi menciut.
3. Krisis kepercayaan, mrnciptakan anomaly tidak mampu bekerja untuk menstabilkan rupiah.
Bahkan memicu adrenalin masyarakat, yang sebelumnya tenang menjadi maluap-luap.

PAGE 9
Pembahasan soal
1. Mengapa krisis ekonomi tahun 1998 dapat terjadi ?
Jawab :
faktor politik, krisis ekonomi bercampur kepanikan politik luarbiasa
saat rezim soeharto hendak tumbang dan disertai dengan pengorbanan
besar. mengakibatkan pemilik modal dan investor kabur dari Indonesia.
Pelarian modal besar-besaran karena kepanikan politik ini lebih dahsyat
dari pada pelarian modal yang dipicu oleh pertimbangan ekonomi
semata. Karena rupiah merosot drastis dari level semula Rp.2300/ dollar
AS menjadi level terburuk Rp 17000/dollar AS.

2. Jelaskan dampak perubahan sosial yang ditimbulkan oleh krisis ekonomi tahun
1998?
Jawab:

Krisis ekonomi yang terjadi tahun 1997-1998 di Indonesia telah


menimbulakan dampak sosial yang luas di masyarakat. Dampak tersebut
diantaranya dapat dirasakan di bidang ekonomi. Gejolak pasar uang timbul
krisis perbankan karena lemahnya perbankan,maka dari krisis perbankan
timbul krisis ekonomi disebabkan oelh lemahnya sector real dari
perekonomian nasional, antara lain karena praktek kapitalisme. Setelah itu ,
dengan cepat krisis menjalar menjadi krisis sosial-politik, mungkin juga
budaya, juga karena melemahnya structural pada kehiduapan sosial-politik
serta lemahnya berbagai nilai budaya di masyarakat.

3. Tuliskan analisa anda mengenai krisis ekonomi tahun


1998?

PAGE 10
Jawab:
Analisis kelompok kami mengenai krisis ekonomi:
 Jika krisis ekonomi terus berlanjut , maka kondisi
ini akan meresahkan masyarakat yang
menyebabkan penderitaan pada rakyat semakin
berat. Semakin banyaknya tenaga kerja yang
terlantar karena PHK besar-besaran terus
berlanjut, akan menyebabkan meningkatnya
permasalahan sosial seperti pengangguran yang
akan meningkatkan tindak kriminal dan
kekerasan dengan berbagai alasan. Bukan tidak
mungkin, kerusuhan di Negara Indonesia akan
semakin parah dan menjadi-jadi. Sehingga
membuat Negara Indonesia semakin terpuruk
menjadi Negara miskin.

 Jika krisis ekonomi tidak berlanjut dan cepat


ditangani, maka kehidupan masyarakat hingga
sekarang akan sejahtera, aman serta makmur
karena masyarakat tidak akan lagi merasakan
penderitaan akibat krisis ekonomi yang sangat
parah dimana harga sembako yang mahal tidak
akan dirasakan lagi dan mampu berdiri menjadi
Negara maju. Sehinnga terciptanya ketahanan
masyarakat yang berkualitas untuk memproduksi
barang-barang dan jasa dalam negeri sehingga

PAGE 11
berpengaruh terhadap maningkatnya
perekonomian Negara Indonesia.

4. Tuliskan hikmah dan pelajaran yang kita bisa ambil


dari peristiwa krisis ekonomi?
Jawab:
Pelajaran dari peristiwa tersebut adalah :
a. Ekonomi di Indonesia setelah masa krisis
ekonomi sekarang terus berkembang kearah
membaik dengan fundamental yang semakin
kuat tahun 2010.
b. Sejumlah indicator yang kesejahteraan rakyat
semakin mengalami kemajuan penting.
c. Kestabilan politik terjaga dan kehidupan
demokrasi makin berkembang.
d. Pembrantasan korupsi dan penegakkan
hukum semakin di perketat, sehingga
mencatat segala prestasi.
e. Proses perbaikan investasi dan pelayanan
public di banyak daerah.
f. Dengan krisis tersebut, pemerintah berusaha
menekan angka kemiskinan dan
pengangguran.
Selain itu, dengan belajar dari peristiwa tersebut maka
pemerintah, aparat keamanan, pihak-pihak swasta atau pun
segenap masyarakat, berusaha untuk memperbaiki segala

PAGE 12
kerusakan yang terjadi di masa krisis dan memajukan
Indonesia dengan tidak melupakan sejarah kelam ekonomi
di Indonesia sehingga memiliki rasa senasib dan
sepenanggungan serta cinta tanah air.

PAGE 13

Anda mungkin juga menyukai