Anda di halaman 1dari 7

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar belakang
Dengan melihat perkembangan zaman yang semakin
maju sekarang ini kebutuhan manusia akan gizi semakin
meningkat setiap manusia membutuhkan makanan yang
bergizi untuk menjamin , kesehatanya
Kesempatan bagi saya untuk membuat usaha makanan
kecil ( ringan ) dengan banyak orang yang suka makanan-
makanan kecil ,saya yakin usaha saya akan berhasil dan
menguntungkan.

2. Riwayat usaha
Pemilik Usaha : Wahyu Sugeng . P
Nama Usaha : Kripik Tempe
Usaha Di Dirikan : 26 Oktober 2010
Bergerak Di Bidang : Makanan Ringan / Kecil
Alamat : Ds. Waru Kec. Milangasri- Magetan

3. Visi dan misi


Dengan usaha ini saya berharap menambah
penghasilan saya dan para kariyawan yang lain.

4. Tujuan usaha
Tujuan usaha ini supaya dapat memenuhi peminat
makanan ringan di desa saya maupun di tempat lain
Dan dengan tepenuhinya permintaan masyarakat
terhadap makanan ringan dapat meningkatkan kesukaan
orang terhadap makanan ringan / kecil
5. Jenis usaha yang di lakukan
Usaha yang di lakukan adalah usaha makanan kecil.
Usaha ini untuk memenuhi permintaan makanan ringan di
masyarakat , toko-toko dan warung di sekitar desa saya
BAB II
ASPEK PEMASARAN

1. Lingkungan usaha
a. Lokasi usaha terdapat di tempat yang setrategis
sehingga memudahkan konsumen untuk membeli
b. Lokasi usaha terdapat di dekat jalan sehingga mudah
untuk memsarkanya
c. Tingkat konsumsi yang tinggi sehingga harga menjadi
meningkat

2. Kondisi pasar
Dengan masih jarangnya usaha makanan kecil ,ini
pasti tidak ,memiliki pesaing dan dapat berjalan sukses.

3. Saluran distribusi
Penaluran / pemasaran kripik tempe di lakukan
secara langsung ke warung-warung dan toko yang terdapat
di desa saya , dan kepada masyarakat yang ingin membeli
kripik tempe secara langsung kripik ini akan di jual
perbungkus.
BAB III
ASPEK DISTRIBUSI

1. Lokasi produksi
Lokasi produksi sangat menguntungkan karena
terdapat di dekat jalan raya serta sangat strategis.

2. Sarana & prasarana produksi


- Tanah
- Bangunan / tempat produksi
- Alat hitung / kalkulator
- Meja dan kursi
- Kantor dan tempat penyimpanan makanan ringan / kecil

3. Bahan baku dan produksi


- Tempe
- Tepung
- Bawang merah & putih
- Minyak goreng
- Bumbu penyedap

4. Tenaga kerja
Tenaga kerja yang di butuhkan untuk mengoreng
kripik tempe hanya 3 orang saja dan gaji per orang Rp.
100.000 per hari

5. Biaya proses produksi


Biaya yang di butuhkan dalam sekali proses
produksi untuk pembelian tempe ,tepung , bawang merah ,
bawang putih , minyak goreng dan bumbu penyedap
mengeluarkan biaya sekitar Rp. 5.000,000
IV
ASPEK KEUANGAN

1. Modal persiapan
Modal usaha untuk biaya pembuatan kripik tempe
ini di peroleh dari beberapa suber modal antara lain :
a. Modal sendiri ..................................... RP. 10.000.000
b. Modal bantuan yang di harapkan ...... Rp. 5.000.000
Jumlah .................................................... Rp. 15.000.000

2. Biaya investasi atau oprasional


Biaya investasi atau jumlah uang yang di butuhkan
dalam sekali produksi
 Gaji ......................................................... Rp. 3.100.000
 Transportasi ........................................... Rp. 500.000
 Listrik ..................................................... Rp. 300.000
 Lain-lain................................................... Rp. 600.000
Rp. 4.500.000

3. Proyeksi keuntungan yang di peroleh


 Penjualan kripik tempe ...... Rp. 15.000.000
 Pembelian .......................... Rp. 5. 000.000
Rp.
10.000.000
 Biaya oprasional ............................................ Rp. 4.500.000
Rp. 5.500.000
 Pengambilan modal usaha
Angsuran ................................................. Rp. 500.000
 Laba bersih ................................................... Rp. 5.000.000
BAB V.
KESIMPULAN

Melihat kondisi pasar dan kebutuhan terhadap makanan


kecil dan keuntungan yang lumayan besar maka rencana usaha ini
sangat layak di contoh dan di kembangkan.

Anda mungkin juga menyukai