Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

Nama : Ariel Devin Horax

Kelas : XII DKV 2

Guru Pembimbing : Indiana S.pd

DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI BENGKULU

SMKN 1 KOTA BENGKULU


BAB I

DESKRIPSI PERUSAHAAN

A. Deskripsi Umum Perusahaan

Saya memilih usaha nasi goreng merah dikarenakan beberapa faktor yaitu sumber

daya padi yang melimpah produksi nasi goreng merah yang belum banyak

dikembangkan di kota Bengkulu tepatnya di Jl. Simpang Kandis Rt. 26 Rw. 02 Kel.

Sumber Jaya Kec. Kampung Melayu, dengang mengembangkan budidaya padi

dengan mudah. Selain itu pembuatan nasi goreng merah yang cukup mudah,

membuat nasi goreng dapat dijadikan sebagai peluang usaha.

B. Visi, Misi, Dan Tujuan

a. Visi

Menjadi usaha yang sukses dan menjadi pilihan utama pelanggan

b. Misi

 Dapat memenuhi kebutuhan pasar.

 Memanfaatkan sumber daya yang ada.

 Peduli terhadap kepentingan pelanggan.

 Mengoptimalkan pengelolaan dan pengembangan daya padi.

c. Tujuan Penyusunan Proposal

a. Proposal ini dibuat untuk memenuhi tugas pkk

b. Inisiatif wirausaha sebagai pemilik usaha dalam membuka usaha

c. Membuat mahasiswa lebih kreatif dan inovasi tentang berwirausaha

d. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik


e. Menambah pengalaman dan pengetahuan tentang berwirausaha

C. Jenis Usaha

Jenis usaha yang dijalankan adalah peseorangan yang menjalin kerja sama dengan

rekan. Usaha ini termasuk industry rumahan skala kecil

D. Produk Yang Dihasilkan

Produk yang dihasilkan dari usaha ini adalah makanan setengah jadi. Dimana harus

mengolahnya terlebih dahulu, seperti menggoreng atau lainnya.


BAB II

PASAR DAN PEMASARAN

A. Gambaran industri dan Lingkungan Usaha

Di simpang kandis tepatnya di taman jenis usaha dibidang makanan khususnya

makanan setengah jadi memiliki peluang yang cukup menjanjikan. Karena

makanan adalah kebutuhan primer manusia dan penduduk yang cukup padat.

Selain itu, usaha nasi goreng merah ini belum banyak dijumpai.

B. Kondisi Pasar

a. Pasar Sasaran

Banyaknya masyarakat dilingkungan sekitar yang menjadi target

pemasaran. Untuk membuat usaha makanan ini menjadi sukses tentuya

dengan membuat makanan yang cita rasa yang khas. Dengan memiliki cita

rasa yang khas dan harga yang cukup ekonomis dapat memenuhi apa yang

diinginkan masyarakat.

b. Peluang Pasar

Usaha nasi goreng merah memiliki peluang yang cukup menjajikan di

pasaran. Selain belum banyak yang memproduksi nasi goreng merah, gaya

hidup masyarakat yang menginginkan kemudahan dan kepraktisan yang

tentunya memenuhi gizi, nasi goreng merah dapat menjadi pilihan.


c. Estimasi Pangsa Pasar

Usaha nasi goreng merah yang memiliki peluang pasar yang menjajikan

tentu dapat menguasai setidaknya setengahnya dari pasar. Selain karena belum

banyak produksi nasi goreng merah hatga nasi yang cukup ekonomis dapat

menarik pembeli. Selain itu, daya beli masyarakat yang cukup tinggi menjadi

peluang untuk usaha nasi goreng merah menguasai pasar.

C. Rencana Pemasaran

a. Penetapan Harga Produk

Karena produk nasi goreng merah memiliki harga yang cukup ekonomis

serta terbuat dari bahan- bahan yang sehat dan memenuhi kebutuhan gizi

pelanggan. Sehungga kami menjual nasi goreng merah dalam bentuk Cup

dengan harga Rp. 15.000,00

b. Strategi Pemasaran

Target pemasaran kami adalah lingkungan masyarakat. Strategi pemasaran

kami yaitu dengan mendirikan stand di Taman Dengan pembagian tugas

anggota wirausaha sebagai penjual dan sales. Selain itu untuk menarik

perhatian pembeli, kami mendekorasi stand dan tampilan produk menjadi

menarik.
BAB III

ASPEK PRODUKSI

A. Analisis Lokasi Usaha

Lokasi usaha bertempat di Jl. simpang kandis, kecamatan kampung melayu,

kelurahan sumber jaya. Lokasi yang dipilih merupakan lokasi yang strategis karena

mudah dijangkau oleh transportasi serta dekat dengan pasar dan jalan raya. Sehungga

dapat dijangkau dengan mudah. Selain itu di sekitar lokasi terdapat banyak warung

dan took yang dapat dijadikan tempat pemasaran.

B. Fasilitas dan Peralatan Produksi

Fasilitas dan peralatan produksi yang dibutuhkan sangatlah mudah

ditemukan. Alat yang diperlukan dalam proses pembuatan adalah kompor,

pisau, penggiling daging.

C. Kebutuhan Bahan Baku

Bahan baku utama yang diperlukan adalah Beras dimana banyak didapat

dengan mudah dengan pembudidaya yang ada. Persiapan bahan baku lainnya

sebagai berikut:

 3 sdm minyak sayur Rp. 15.000,00

 2 siung bawang putih, cincang halus Rp. 3.000,00

 3 butir bawang merah, cincang halus Rp. 3.000,00

 3 buah sosis sapi/ayam, iris melintang Rp. 5.000,00

 2 buah cabe merah, iris serong tipis Rp.5.000,00

 400 g nasi putih dingin, beras Rp. 200.000,00


 4 sdm saus tomat Makassar Rp. 6.000,00

 1 sdm kaldu jamur Rp. 3.000,00

 1/2 sdt merica bubuk Rp. 3.000,00

 2 sdt garam Rp. 5.000,00

 2 batang daun bawang, iris kasar Rp. 5.000,00

 Topping:

 2 butir telur ayam, buat dadar, iris halus Rp.5.000,00

D. Kebutuhan Tenaga Kerja

Tenaga kerja yang dipekerjakan hanya keluarga dekat atau teman yang

turut bekerja sama membangun usaha. Karena pekerjaan yang dilakukan

tidak memerlukan banyak tenaga dan pembuatannya tidak terlalu sulit.

E. Proses Produksi

 Panaskan minyak, tumis bawang putih dan bawang merah, aduk hingga

layu dan wangi.

 Masukkan sosis dan cabe, aduk hingga berubah warna dan layu.

 Tambahkan nasi putih, masukkan saus merah, kaldu jamur, merica dan

garam.

 Besarkan api, aduk cepat hingga seluruh nasi berwarna merah.

 Masukkan daun bawang, aduk hingga layu. Angkat.

 Sajikan hangat dengan topping telur dadar.


BAB IV

ASPEK KEUANGAN

1. RencanaAnggaran

Modal/ Pemasukan

Modal yang dikeluarkan dalam sekali produksi ialah sebesar Rp. 420.000

 Total biaya = bahan baku + Perlengkapan + biaya lain-lain

= Rp. 258.000 + Rp. 134.000 + Rp. 28.000

= Rp. 420.000

Total pengeluaran yang digunakan dalam satu kali produksi yang menghasilkan 60

Kotak dengan modal Rp. 420.000

Penentuan Harga Jual

 Harga jual = harga pokok + laba yang diinginkan

= Rp. 10.000+Rp. 5.000

= Rp. 15.000,-

Jadi harga jualnya yaitu (Rp. 15.000/pcs)

Perhitungan Laba/Rugi

 Laba = ( hasil produksi x harga jual) – modal

=(60x Rp. 15.000) – Rp. 420.000

= Rp. 900.000 – Rp. 420.000

= Rp. 480.000 – (Laba)

 Presentase Laba = laba/modal

= Rp. 480.000/420.000x 100%

= Rp.42,8%
Presentase dari laba bersih yang didapat dalam satu kali produksi yaitu 55,27%

BAB V

PENUTUP
Kesimpulan

Nasi goreng merah ini terinspirasi dari beberapa pengolahan nasi yang kami dapatkan

dari internet, dan kami juga menyesuaikan dengan tren makanan yang tepat untuk musim

panas. Berkaitan dengan itu produk produk nasi goreng merah ini, kami juga

mengedepankan kesegaran dan kebersihan dalam pengolahan produk sehingga

diharapkan dapat diminati banyak mahasiswa maupun lingkungan masyarakat. Dengan

harga yang menyesuaikan kantong mahasiswa akan menjadi point plus untuk membeli

produk ini.

Saran

Kami menyadari bahwa proposal ini jauh dari kesempurnaan, oleh karena itu kami

mengharapkan kritik dan saran yang sifatnya membangun demi penyempurnaan proposal

ini.

Demikian proposal ini, semoga kegiatan usaha kami dapat berjalan dengan baik dan

kami berharap dalam mengembangkan kreatifitas dapat bermanfaat bagi penulis dan

masyarakat. Penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang membantu

dalam penyusunan proposal ini sehingga dapat terselesaikan dengan baik dan tepat pada

waktunya, sekian terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai