Anda di halaman 1dari 33

JENIS-JENIS TANAMAN LOKAL MADURA

Dosen Pengampu:
Laila Khamsatul Muharrami S.Si., M.Si.

Disusun Oleh:

Ragel Agustina (150641100010)


Rudiyanto (150641100035)
Eva Musdalifah (150641100042)
Mochammad Agus Wahyudi (150641100053)
Dwi Rahayu Krisnawati (150641100055)
Anna Khoyriyah Rusdianti (1506411000107)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN ALAM


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2018
1. Belimbing Sayur
a. Nama Indonesia : Belimbing Sayur
b. Nama Madura : Bhalingbhing bulu
c. Nama Latin : Averrhoa bilimbi
d. Kegunaan :
Belimbing sayur atau belimbing wuluh memiliki berbagai macam manfaat dan
sangat baik untuk kesehatan serta kecantikan. Berikut merupakan manfaat dari
belimbing sayur atau belimbing wuluh:
a. mengobati batuk
b. mengatasi diabetes
c. mengobati sakit gigi
d. mengatasi jerawat
e. menceah hipertensi
f. mengatasi sariawan (Wikipedia, 2017)
e. Foto :

Gambar : Tanaman Belimbing Sayur Gambar: Buah Belimbing Sayur


Sumber: - Sumber: -

Gambar di ambil dari foto langsung di Perumnas Kamal.

2. Jamblang
a. Nama Indonesia : Jamblang
b. Nama Madura : Dhuwa’
c. Nama Latin : Syzygium cumini L
d. Kegunaan :
Buah jamblang biasa dimakan segar. Di India dan Filipina, seperti juga
kebiasaan di beberapa daerah di Indonesia, buah jamblang yang masak dicampur
dengan sedikit garam dan kadang-kadang ditambahi gula, lalu dikocok di dalam
wadah tertutup sehingga lunak dan berkurang sepatnya. Buah ini dapat mengurangi
noda di gigi. Buah yang kaya vitamin A dan C ini juga dapat dijadikan sari buah,
jeli atau anggur.
Kayunya dapat digunakan untuk bahan bangunan, meskipun tidak istimewa
dan agak mudah pecah. Kayu ini cukup kuat, tahan air dan serangan serangga,
sekalipun agak sukar dikerjakan. Terlebih sering digunakan sebagai kayu bakar.
Kulit kayunya menghasilkan zat penyamak (tannin) dan dimanfaatkan untuk
mewarnai (ubar) jala. Daunnya kerap digunakan sebagai pakan ternak. Biji bisa
juga untuk mengobati strikhnina, yaitu sejenis penawar racun yang spesifik dan
mengobati pengobatan limpa. Kemudian hasil penelitian juga menunjukkan biji,
daun jamblang dapat menurunkan diabetes, yang dipertegas lagi dengan percobaan
binatang yang menunjukkan tanaman ini mencegah katarak akibat diabetes
Beberapa bagian tumbuhan juga dipergunakan sebagai bahan obat tradisional
modern. Kulit, batang, daun, buah dan bijinya acapkali digunakan sebagai obat
kencing manis, diare, dan beberapa penyakit lain. Bahkan simplisia dari kulit
batang dan biji jamblang dahulu dianjurkan sebagai sediaan apotek yang tidak
wajib. Di samping tannin, bahan aktif yang dikandungnya antara lain adalah
glukosida yamboline (Wikipedia, 2017).
e. Foto :

Gambar: Pohon jamblang Gambar: Buah jamblang


Sumber: - Sumber: Wikipedia, 2017
Gambar diambil dari foto langsung di Jl.Kusuma Bangsa, Banyuajuh
Kamal.
3. Alang-alang
a. Nama Indonesia : Alang-alang
b. Nama Madura : Lalang
c. Nama Latin : Imperata cylindrical (L)
d. Kegunaan :
Beberapa zat yang terkandung dalam alang-alang, di antaranya manitol,
glukosa, sukrosa, molic acid, citric acid, coixoi, orundoin, cylindrin, fernenol,
simiarenol, anemonin, asam kersik, damar, logam alkali, saponin, tanin, dan
polifenol.Sebagai obat penurun panas, peluruh kencing (diuretik), menghentikan
pendarahan (hemostatik), menghilangkan rasa haus, obat sariawan, mengobati
panas dalam, mengatasi muntah darah, menghentikan darah mimisan, obat
kencing nanah, radang ginjal.

e. Foto :

Gambar: Tanaman Alang-alang

4. Bandotan

a. Nama Indonesia : Bandotan


b. Nama Madura : Dus-Bedusan
c. Nama Latin : Agreratum conyzoides L
d. Kegunaan :
Bandotan diketahui mengandung asam amino, beta sitosterol,
ageratochromene, firedelin, minyak terbang coumarin, stimulant klorida,
stigmasterol, dan organacid. Bandotan berkhasiat untuk mengobati bengkak,
bisul, borok, eksim, luka berdarah, radang telinga, sakit tenggorokan, radang
selaput lendir. Bandotan memiliki efek farmakologis sebagai penurun panas,
antitoksin, menghilangkan bengkak, mengentikan pendarahan, peluruh haid,
stimulant, tonik, peluruh kencing dan peluruh kentut.

e. Foto :

Gambar: Tanaman Bandotan

5. Buah Ceremai

a. Nama Indonesia : Ceremai


b. Nama Madura : Careme
c. Nama Latin : Phyllanthus acidus L
d. Kegunaan :

Daun ceremai berbau khas aromatik, tidak berasa. Kandungan kimia


tumbuhan ceremai : daun, kulit batang, dan kayu ceremai mengandung
saponin, flavonoida, tanin, dan polifenol. Akar mengandung saponin, asam
galus, zat samak, dan zat beracun (toksik). Sedangkan buah mengandung
vitamin C. Beberapa penyakit yang dapat diobati menggunakan tanaman
ceremai antara lain : batuk berdahak, kanker, mual, sariawan, asma, penyakit
kulit, sembelit serta melangsingkan tubuh.

e. Foto :

Gambar: Pohon Ceremai


6. Adas

a. Nama Indonesia : Adas


b. Nama Madura : Adhas
c. Nama Latin : Feoniculum vulgare Mill
d. Kegunaan :

Beberapa zat yang terkandung dalam adas, antara lain ; minyak asiri 0,3-
6%, anethol 50-60%, fanchom, metilchavicol, dan anis keton. Selain itu, adas
juga mengandung senyawa kimia, seperti kamfena, limonena, 1,8 sineol,
arginin, p-sitosterol, dianethole, rutin, dan stigmasterol. Manfaat dan khasiat
adas antara lain: menambah daya tahan tubuh, obat influenza, anti-
kholinesterase, mengatasi ejakulasi dini, merangsang ereksi, anastesi,
merangsang keringat, penguat hepar, perangsang syaraf pusat, mencegah
kemandulan, memperkuat daya hidup sperma, pemicu pengeluaran hormon
androgen, melemahkan potensi sperma, merangsang pengeluaran hormon
estrogen dan menambah vitalitas.
e. Foto :

Gambar: Tanaman Adas

7. Ciplukan
a. Nama Indonesia : Ciplukan
b. Nama Madura : Yor-yoran
c. Nama Latin : Physalis peruviana, Linn
d. Kegunaan :
Buah Ciplukan mengandung senyawa kimia asam sitrun dan fisalin. Selain
itu buah Ciplukan juga mengandung Asam Malat, Alkaloid, Tanin,
Kriptoxantin, Vitamin C dan Gula. Ciplukan memiliki khasiat dan manfaat
untuk mengobati diabetes melitus, sakit paru-paru, ayan, borok, bisul, penyakit
kulit, mengatasi reumatik dan mengatasi masalah hipertensi.
e. Foto :

Gambar: Tanaman Ciplukan


8. Kunyit

a. Nama Indonesia : Kunyit


b. Nama Madura : Konyek atau Temo Koneng
c. Nama Latin : Curcuma domestica Val.
d. Kegunaan :

a. Meningkatkan antioksidan, kandungan curcumin merupakan anti oksidan


kuat yang dapat menetralkan radikal bebas karena struktur kimianya yang
dimilikinya.
b. Meningkatkan fungsi hati
c. Mengurangi resiko Leukimia, bahwa curcumin dalam kunyit dapat
menghambat perbanyakan sel leukemia dalam struktur sel.
d. Mencegah derpesi, kandungan kunyit memiliki fungsi untuk membantu
proses neurotropik ini membuatnya dapat memberikan efek anti depresi.
e. Anti inflamasi
f. Meredakan maag, senyawa curcumin mampu menghambat produksi asam
lambung yang menyebabkan rasa perih pada penderita maag.
g. Sebagai kecantikan, missal menghilangkan noda bekas jerawat, membuat
kulit lebih halus dll.

e. Foto :

Gambar: Tanaman Kunyit


9. Sirih

a. Nama Indonesia : Sirih


b. Nama Madura : Sere
c. Nama Latin : Piper bettle L.
d. Kegunaan :

a. Mengobati penyakit asma


b. Menyembuhkan radang tenggorokan
c. Mengobati batuk
d. Melancarkan haid
e. Menghilangkan bau badan
f. Menghaluskan kulit

e. Foto :

Gambar: Tanaman Sirih

10. Mimba

a. Nama Indonesia : Mimba


b. Nama madura : Membha,mempheuh
c. Nama Latin : Azadirachta indica J.
d. Kegunaan :

a. Antioksidan, membantu melindungi semua sel dari efek radikal bebas.


Daun mimba mengandung banyak flavonoid seperti quercetin, katekin,
karoten, asam askorbat. Semua komponen tersebut merupakan sumber
antioksidan
b. Anti kanker, daun mimba memiliki khasiat anti kanker, yaitu
membantu mencegah atau memperlambat pertumbuhan beberapa jenis
sel kanker.
c. Antimikroba, biji pohon mimba dapat menurunkan pertumbuhan
mikroorganisme pada rongga mulut, daun mimba juga mengandung
senyawa bioaktif yang disebut dengan alkaloid, steroid, flavonoid, dan
tannin yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Salmonella dan
E.Coli.
d. Meningkatkan nafsu makan
e. Mencegah diabetes

e. Foto :

Gambar: Daun Mimba

11. Kemangi

a. Nama Indonesia : Kemangi


b. Nama Madura : Kemanghi
a. Nama Latin : Ocinnum basilicum
b. Kegunaan :

a. Meningkatkan kekebalan tubuh, daun kemangi mengandung beta


karoten yang berfungsi untuk meningkatkan respon antibody, dan
memperbaiki sel-sel tubuh yang rusak.
b. Mengatasi kanker, daun kemangi mengandung phytochemical, yang
bermanfaat mencegah kanker pada kulit, hati, lidah dan paru-paru.
c. Melancarkan aliran darah, hal ini karena di dalam daun kemangi
memiliki kandungan magnesium.
d. Mencegah batu ginjal, kemangi memiliki sifat diuretic dan baik untuk
proses detoksifikasi. Hal ini memiliki manfaat sangat besar dan
penting, untuk mengurangi kadar asam urat dalam darah, yang
mencegah terjadinya batu ginjal.

c. Foto :

Gambar: Tanaman Kemangi

12. Serai

a. Nama Indonesia : Serai


b. Nama Madura : Sere
c. Nama Latin : Cymbopogon citratus
d. Kegunaan :

a. Menjaga kesehatan pencernaan, hal itu karena di dalamnya terkandung


zat anti-mikroba yang berfungsi sebgai melawan dan membunuh
bakteri jahat dan parasite, sehingga dapat menjaga kesehatan dan
fungsi usus agar tetap baik.
b. Melawan kolesterol jahat, terkandung zat anti-kolesterol yang sangat
penting dalam mencegah menumpuknya kolesterol jahal (LDL) di
dalam darah.
c. Menurunkan tekanan darah tinggi, mengandung potassium yang tinggi
yang bermanfaat dalam mengatasi masalah tekanan darah bisa berjalan
dengan lancar.
d. Menjaga system saraf, mengandung magnesium, fosfor, dan folat
berkhasiat untuk perkembangan dan fungsi system saraf. Hal ini
penting dalam meningkatkan konsentrasi, daya ingat, dan kemampuan
otak untuk memproses informasi.
e. Mengurangi nyeri radang sendi,

e. Foto :

Gambar: Tanaman Serai

13. Cabai Jamu


a. Nama Indonesia : Cabai Jamu atau Cabai Jawa
b. Nama Madura : Cabbi Alas
c. Nama Latin : Piper retrofractum Vahl
d. Kegunaan :
Buah cabai jamu memiliki khasiat sebagai obat sakit perut, masuk
angin, beri-beri, rematik, tekanan darah rendah, kolera, influenza, sakit
kepala, lemah syahwat, bronkitis, dan sesak napas. Karena itu, cabai jamu
banyak dibutuhkan sebagai bahan pembuatan jamu tradisional dan obat
pil/kapsul modern serta bahan campuran minuman. Rasa pedasnya berasal
dari senyawa piperin dengan kandungan sekitar 4,6 persen. Salah satu
jamu populer yang mengandung cabai jamu adalah jamu cabe puyang,
yang dibuat dengan bahan utama cabai jamu dan lempuyeng.
e. Foto :

Gambar: Buah Cabai Jamu Gambar: Pohon Cabai Jamu

14. Bidara
a. Nama Indonesia : Bidara
b. Nama Madura : Bhukol
c. Nama Latin : Zizipus mauritiana
d. Kegunaan :
Daun bidara muda dapat dijadikan sayuran. Rebusan daunnya
diminum sebagai jamu. Daun-daun ini membusa seperti sabun apabila
diremas dengan air, dan digunakan untuk memandikan orang yang sakit
demam. Di kalangan orang Betawi daun bidara biasa digunakan untuk
memandikan jenazah. Daun Bidara juga kerap digunakan untuk mengobati
orang sakit karena pengaruh gaib atau makhluk halus. Bubuk daun bidara
dapat menghitamkan dan memanjangkan rambut wanita.
Kulit kayu, dan akar Bidara juga berkhasiat obat, untuk membantu
pencernaan dan sebagai tapal obat luka. Di Jawa, kulit kayu ini digunakan
untuk mengatasi gangguan pencernaan; dan di Malaysia, kulit kayu yang
dihaluskan dipakai sebagai obat sakit perut. Kulit kayu bidara diyakini
memiliki khasiat sebagai tonikum, meski tidak terlalu kuat, dan dianjurkan
untuk penyakit lambung dan usus. Kulit akarnya, dicampur dengan sedikit
pucuk, pulasari, dan bawang putih, diminum untuk mengatasi kencing
manis.

e. Foto :

Gambar: Buah Bidara Gambar: Pohon Bidara

15. Srikaya
a. Nama Indonesia : Srikaya
b. Nama Madura : Sarkajhe
c. Nama Latin : Annona squamosa L.
d. Kegunaan :
Daunnya digunakan untuk mengatasi batuk, demam, reumatik,
menurunkan kadar asam urat darah yang tinggi, diare, disentri, rectal
prolaps pada anak-anak, cacingan, kutu kepala, pemakaian luar untuk
borok, luka, bisul, skabies, kudis, dan ekzema
e. Foto :

Gamba: Buah Srikaya Gambar:Pohon Srikaya


16. Mengkudu
a. Nama Indonesia : Mengkudu
b. Nama Madura : Koddhuk
c. Nama Latin : Morinda citriffolia
d. Kegunaan :
Berikut ini beberapa manfaat dan khasiat buah mengkudu untuk
pengobatan tradisional:
a. Mengatasi hipertensi
b. Menyembuhkan batuk
c. Obat sakit perut
d. Mengobati sakit kuning
e. Demam masuk angin dan influenza
f. Mengatasi kulit bersisik
e. Foto :

Gambar: Buah Mengkudu Gambar: Pohon Mengkudu

17. Rambutan
a. Nama Indonesia : Rambutan
b. Nama Madura : Bunglon
c. Nama Latin : Nephelium lappaceum L
d. Kegunaan :
a. Kesehatan ginjal
Kandungan fosfor dan mineral yang terkandung di dalam rambutan bisa
menbersihkan toksin di ginjal.
b. Membantu perkembangan janin
Kandungan asam folat yang terdapat di dalam buah rambutan
bermanfaat untuk perkembangan janin dan otak. Dan kandungan fosfor
dan kalsium sangat baik untuk pembentukan tulang pada janin dan juga
menjaga kesehatan tulang dan otot ibunya.
c. Sebagai program diet
Kandungan kalori yang terdapat di dalam buah rambutan bisa menjadi
sumber energy pengganti, Namun disarankan mengonsumsi buah
lainnya selain rambutan agar bisa mendapat asupan kalori yang tepat.
d. Mengobati Anemia
Buah rambutan memiliki kandungan zat besi yang tinggi berguna untuk
meningkatkan aliran oksigen di dalam tubuh.
e. Menurunkan kolestrol
Kandungan flavonoid pada buah rambutan yang berfungsi untuk
menurunkan kadar lemak jahat di dalam tubuh (Wikipedia, 2018).
e. Foto :

Gambar: Buah Rambutan Gambar: Pohon Rambutan


Sumber: Wikipedia, 2018 Sumber: -

Gambar di ambil dari foto langsung di Tonaan, Burneh.


.
18. Salak
a. Nama Indonesia : Salak
b. Nama Madura : Salak
c. Nama Latin : Salacca zalacca
d. Kegunaan :
Salak terutama di tanam untuk dimanfaatkan buahnya, yang popular
sebagai buah meja. Selain dimakan segar, salak juga bisa dibuat manisan,
asinan, dikalengkan, atau dikemas sebagai keripik salak. Salak yang muda
digunakan untuk bahan rujak. Umbut salak pun dapat dimakan. Helai-helai
anak daun dan kulit daunnya dapat digunakan sebagai bahan anyaman,
meski tentunya sesudah duri-durinya dihilangkan lebih dahulu. Karena
duri-durinya hampir tak tertembus, rumpun salak kerap ditanam sebagai
pagar. Demikian pula, potongan-potongan tangkai daun yang telah
mongering pun kerap digunakan untuk mempersenjatai pagar, atau untuk
melindungi pohon yang tengah berbuah dari pencuri.
Untuk pengobatan seperti untuk menghentikan diare, jadi bila
kebanyakan makan salak akan menyebabkan kesulitan membuang ait besar
dalam kadar menengah. Terkadang kulit salak juga dihunakan dalam
traditional china medicine/ jamu sebagai bahan obat. Salak penjalin, berasal
dari Bangkalan, Madura. Memiliki bentuk kecil dan berwarna coklat-
kekuningan dan rasanya manis, renyah (Wikipedia, 2018).
e. Foto :

Gambar: Pohon Salak Gambar: Buah Salak


Sumber: - Sumber: -

Gambar di ambil dari foto langsung di Bilaporah, Socah.

19. Kelengkeng
a. Nama Indonesia : Kelengkeng
b. Nama Madura : Lengkeng
c. Nama Latin : Dimocarpus longan
d. Kegunaan :
Buah kelengkeng, terutama yang berdaging tebal dan besar,
dikalengkan dalam sari buahnya. kelengkeng juga dikeringkan, untuk
dijadikan bahan pembuat minuman penyegar. Biji kelengkeng yang
mengandung saponin kadang-kadang dimanfaatkan untuk mencuci rambut.
Biji, buah, daun dan bunga kelengkeng juga digunakan sebagai bahan obat
tradisional, terutama dalam ramuan Tiongkok. Daunnya mengandung
quercetin dan quercitrin. Kayu kelengkeng merupakan kayu yang cukup
baik untuk kontruksi ringan dalam rumah dan bahan perkakas (Wikipedia,
2017).
e. Foto :

Gambar: Pohon kelengkeng Gambar: Buah kelengkeng


Sumber: - Sumber: infoagribisnis.com
Gambar di ambil dari foto langsung di Jl. Sumber sari, Banyuajuh.
Kamal.
20. Terong
a. Nama Indonesia : Terong
b. Bahasa Madura : Terrong
c. Nama Latin : Solanum melongena
d. Kegunaan :
a. Menjaga Kesehatan Jantung
Kandungan serat, kalium, vitamin C, vitamin B6, dan fitonutrien
membuat manfaat terong begitu besar bagi kesehatan jantung. Selain
itu, flavonoid atau pigmen larut air pada terong juga bisa mencegah
berbagai jenis penyakit jantung. Salah satu jenis flavonoid yang ampuh
untuk melindungi jantung adalah antosianin. Zat pigmen ini juga bisa
menurunkan tekanan darah darah .
b. Mengendalikan Kadar Kolesterol
Sebuah studi yang dilakukan oleh para ahli di Brazil menunjukkan
bahwa rutin mengonsumsi terong bisa membantu mengendalikan kadar
kolesterol. Terong kaya akan senyawa asam klorogenat. Senyawa ini
terbukti mampu menurunkan berat badan serta kadar kolesterol jahat
atau LDL (lipoprotein densitas rendah) dalam tubuh. Terong sendiri
tidak mengandung kolesterol sama sekali sehingga aman dikonsumsi
orang yang perlu menjaga keseimbangan kadar kolesterolnya.
c. Meningkatkan Fungsi Otak
Manfaat terong juga bisa didapat dari kulitnya. Kulit terong kaya akan
nasunin, yaitu zat antioksidan yang baik untuk kesehatan otak. Nasunin
mampu melindungi membran sel otak dari serangan radikal bebas serta
melancarkan proses distribusi gizi di dalam sel-sel tubuh. Nutrisi lain
dalam terong yang baik untuk otak adalah antosianin. Zat pigmen
tersebut bertanggung jawab untuk memicu peredaran darah menuju otak
serta mencegah peradangan saraf otak. Hal ini bisa mencegah berbagai
penyakit dan gangguan fungsi kognitif otak yang disebabkan oleh
proses penuaan. Selain itu, daya ingat Anda juga akan jadi semakin kuat
kalau Anda membiasakan diri makan terong.
d. Mencegah Kanker
Belum banyak yang menyoroti salah satu manfaat terong yaitu
mencegah munculnya kanker. Padahal, terong kaya akan polifenol,
antosianin, dan asam klorogenat. Zat-zat tersebut baik untuk mencegah
pertumbuhan tumor serta menghentikan penyebaran sel kanker di dalam
tubuh. Selain itu, ketiga zat ini akan memicu produksi enzim khusus
dalam sel yang bertugas untuk membuang berbagai racun dan
membunuh sel kanker. Asam klorogenat juga bersifat antimutagen,
yang berarti senyawa ini bisa melawan terjadinya mutasi gen yang
menyebabkan kanker.
e. Membuat Kulit Lebih Lembut Dan Bercahaya
Terong bisa jadi jawaban bagi permasalahan kulit Anda yang kusam
dan kering. Buah ini kaya akan antioksidan dan terdiri dari kira-kira 92
persen air. Maka, mengonsumsi terong bisa membantu melembapkan
dan menutrisi kulit dari dalam. Antioksidan juga akan menangkal
radikal bebas yang bisa membunuh sel-sel kulit Anda sehingga kulit
jadi tidak kenyal dan tampak lebih gelap.
e. Foto :

Gambar: Tanaman Terong Gambar: Terong


21. Cabe Rawit
a. Nama Indnesia : Cabe Rawit
b. Bahasa Madura : Cabbi lètè’
c. Nama Latin : Capsicum frutescens
d. Kegunaan :
a. Mempercepat Metabolisme Tubuh
Cabai rawit bisa mempercepat metabolisme tubuh. Cabe Rawit dapat
mempercepat metabolisme tubuh, maka cabe rawit termasuk makanan
yang dapat membantu menurunkan berat badan.
b. Membantu Jantung
Cabai rawit juga berguna bagi jantung , karena dapat mencegah
serangan jantung yang mematikan dalam hitungan detik. Hal ini karena
karakteristik cabe rawit yang dapat membuka arteri di jantung.
c. Membantu Pertumbuhan Rambut
Cabai rawit juga dapat membantu pertumbuhan rambut. Salah satu
alasan utama dari masalah kebotakan adalah karena penurunan
sirkulasi darah (darah tak lancar). Cabai rawit bila dioleskan pada kulit
kepala akan meningkatkan sirkulasi darah, dan dengan demikian dapat
membantu pertumbuhan rambut. Memang hal ini akan menyebabkan
iritasi pada kulit kepala, akan tetapi ini akan memberikan manfaat yang
baik.
d. Membantu Meringankan Rasa Nyeri
Cabai rawit dapat membantu menghilangkan rasa sakit. Banyak orang
yang menderita sakit kepala, dan mengkonsumsi cabe rawit akan
memberikan manfaat untuk mengurangi rasa sakit kepala migren.
Makan cabe juga akan membantu orang yang menderita gejala sinus.
Cabe rawit juga dapat membantu untuk mengurangi sakit gigi dan sakit
gusi.
e. Membantu Menurunkan Berat Badan
Cabe rawit juga memiliki kemampuan untuk membantu menurunkan
berat badan. Hal ini karena capsaicin yang pedas pada cabe rawit akan
membakar lemak, dan mengeluarkannya bersama keringat. Selain itu
juga karena cabe rawit yang membantu meningkatkan metabolisme
tubuh, yang juga dapat menurunkan berat badan lebih cepat. Makan
cabai rawit juga akan menurunkan nafsu makan, sehingga cocok jika
anda ingin membatasi makan saat diet.
f. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Cabai rawit dapat membantu melancarkan peredaran darah, dengan
cara mengurangi pembentukan dan penggumpalan darah. Oleh karena
itu, cabai rawit adalah obat yang alami yang dapat membantu
mengurangi dan mencegah tekanan darah tinggi.
g. Mencegah Kanker
Manfaat yang paling penting dari mengkonsumsi cabai rawit adalah
membantu mengurangi resiko kanker, serta dapat menghambat
perkembangan sel kanker paru-paru dan kanker pankreas. Senyawa
cabai rawit yang berkemampuan untuk ini tak lain adalah capsaicin
yang memberikan rasa pedas.
e. Foto :

Gambar: Tanaman Cabe Rawit


22. Kelor
a. Nama Indonesia : Kelor
b. Nama Madura : Marongghi
c. Nama Latin : Moringa oleifera
d. Kegunaan :
a. Menjaga berat badan
Daun kelor membantu untuk menangani masalah pencernaan yang
manfaatnya untuk merangsang metabolisme tubuh agar optimal dalam
membakar kalori. Daun kelor mengandung polyphenol yang tinggi,
yang bekerja sebagai antioksidan. Manfaat antioksidan untuk
mendetoksifikasi racun di dalam tubuh, dan memperkuat sistem
kekebalan tubuh.
b. Baik Untuk Kecantikan
Daun kelor mengandung nutrisi seperti kalsium dan mineral seperti
tembaga, besi, seng (zinc), magnesium, silika dan mangan. Daun kelor
juga bisa menjadi pelembab alami, memiliki kegunaan untuk
mengangkat sel kulit mati dan membersihkan kulit. Pada daun kelor,
terdapat lebih dari 30 zat antioksidan yang bermanfaat untuk kesehatan
kulit. Daun kelor kaya akan mineral dan asam amino yang bisa
membantu produksi kolagen dan protein keratin, yang penting bagi
kesehatan seluruh jaringan kulit.
c. Daun kelor cukupi gizi ibu menyusui dan anak
Daun kelor mengandung protein, zat besi, dan Vitamin C. Selain itu
ada ada juga unsur flavonoid yang manfaatnya membantu ibu
menyusui menghasilkan ASI lebih banyak. Kandungan protein
membuat ASI berkualitas. Kandungan zat besi tinggi, yang 25 kali
lebih tinggi dibanding bayam, disarankan dikonsumsi ibu usai
melahirkan, dimana wanita menstruasi umumnya kehilangan banyak
zat besi.
d. Menyehatkan mata
Daun kelor memiliki kandungan tinggi vitamin A yang sangat baik
untuk mata. Konsumsi daun kelor bermanfaat agar organ mata selalu
dalam keadaan sehat dan jernih. Daun kelor dapat dimanfaatnya dalam
menyembuhkan penyakit mata, bisa dengan dimakan secara langsung
(setelah daun dibersihkan). Daun kelor mempunyai banyak kandungan
gizi, salah satunya vitamin A dan kalsium. Kandungan vitamin A
dalam daun kelor bermanfaat untuk melindungi kesehatan mata, baik
itu dari mulai kurangi resiko mata plus, minus, silinder dan katarak.
Daun kelor juga baik apabila dikonsumsi oleh pasien diabetes dan
bermanfaat menjernihkan pandangan matanya.
e. Antioksidan dan senyawa anti-inflamasi
Daun kelor mengandung campuran asam amino esensial, fitonutrien
karotenoid, antioksidan seperti quercetin, dan senyawa antibakteri
alami yang memiliki fungsi seperti obat anti-inflamasi. Daun kelor
memiliki beberapa senyawa anti-penuaan yang mampu menurunkan
efek stres oksidatif dan peradangan. Manfaat semakin optimal dengan
adanya senyawa polifenol, vitamin C, beta-karoten, quercetin, dan
asam klorogenat senyawa tersebut terkait dengan penurunan risiko
untuk penyakit kronis, seperti perut, paru-paru, kanker usus besar,
diabetes, hipertensi, dan penyakit mata akibat faktor usia.
f. Memperlambat efek penuaan
Pemanfaatkan antioksidan herbal alami, yang mampu
menyeimbangkan hormon secara alami. Kandungan antioksidan pada
bayam dan kelor berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa
suplementasi dengan kelor dan bayam menyebabkan peningkatan yang
signifikan senyawa antioksidan, yang berperan penting dalam
memperlambat efek penuaan.
g. Mengobati rematik
Daun kelor dapat dimanfaatkan untuk mengobati rematik. Penggunaan
daun kelor dalam pengobatan rematik untuk mengurangi rasa sakit
pada sendi dan mengurangi penumpukan asam urat pada sendi, yang
sangat penting dalam mengatasi masalah rematik atau asam urat.
Manfaat daun kelor ini bisa dimanfaatkan untuk rematik, pegal linu,
nyeri, dsb.
h. Mencegah penyakit jantung
Daun kelor mampu mencegah kerusakan jantung dan memberikan
manfaat antioksidan.Dalam studi tersebut, pemberian dosis 200
miligram per kilogram berat badan setiap hari selama 30 hari,
menghasilkan berupa tingkat lebih rendah dari lipid teroksidasi, dan
jaringan jantung dilindungi dari kerusakan struktural. Para peneliti
menyimpulkan bahwa daun kelor memberikan manfaat yang signifikan
untuk kesehatan jantung. Penelitian lebih lanjut masih diperlukan,
untuk memperkuat hasil penemuan ni.
i. Anti Kanker
Ekstrak kelor mampu mencegah pertumbuhan dan reproduksi sel-sel
kanker. Antioksidan di dalam daun kelor sangat tinggi, selain itu
kandungan potasium yang tinggi. Membuat daun kelor memiliki
khasiat untuk memperlambat bahkan menghilangkan kanker di dalam
tubuh.
j. Mengatasi diabetes
Tingginya kandungan mineral yaitu seng, membuat daun kelor
memiliki sifat anti diabetes. Kandungan tersebut diperlukan untuk
produksi insulin. Daun kelor dapat mengurangi kadar gula dalam darah
sehingga menjadi normal. Daun kelor dapat dijadikan sebagai insulin
alami untuk mengatasi diabetes. Sehingga konsumsi sayur daun kelor
bisa mencegah penyakit gula darah atau diabetes.
k. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Daun kelor memiliku sifat anti-inflamasi, yang dapat mencegah atau
mengobati sakit maag, penyakit hati, kerusakan ginjal, keluhan
pencernaan, dan infeksi. Penggunaan umum dari minyak kelor
membantu meningkatkan fungsi hati, hal itu karena manfaat untuk
detoksifikasi racun dan zat berbahaya di dalam tubuh. Kemungkinan
juga bisa mengatasi penyakit batu ginjal, infeksi saluran kemih,
sembelit, retensi cairan dan diare.
l. Bantuan arthritis
Daun kelor membantu mengurangi peradangan dan rasa sakit beberapa
bentuk arthritis. Ekstrak daun kelor mengurangi kepekaan terhadap
rangsangan yang menyakitkan pada sendi rematik. Para peneliti
mencatat bahwa kombinasi akar dan ekstrak daun memiliki “efek
sinergis” untuk mengurangi rasa sakit.
m. Melindungi tubuh dari bakteri
Ekstrak daun kelor memiliki kandungan senyawa antibakteri. Ekstrak
daun kelor mampu menghalangi perkembangan mikroorganisme
berbahaya seperti Staphylococcus aureus, Pseudomonas
aemenyesalnosa, Enterobacter aerogenes dan Escherichia coli.
n. Menyehatkan kulit
Daun kelor mengandung vitamin c dan antioksidan yang sangat tinggi,
yang manfaatnya sangat penting bagi kesehatan kulit. Jika rutin
dikonsumsi memiliki khasiat untuk menghaluskan kulit dan mencegah
timbulnya jerawat.
o. Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Menurut Tati Winarto, seseorang pakar herbal, bahwa salah satu
manfaat tidak terduga daun kelor yaitu menjaga kadar darah dan
mencegah kolesterol tinggi. Hal itu karena daun kelor memiliki
kandungan zat hiocarbamate glikosida, nitrile dan glikosida minyak
mustard, yang memiliki manfaat untuk menurunkan tekanan darah.
e. Foto :

Gambar: Tanaman Kelor

23. Ubi Jalar


a. Nama Indonesia : Ubi Jalar
b. Nama Madura : Longghâ
c. Nama Latin : Ipomoea batatas
d. Kegunaan :
a. Membantu kekebalan tubuh
Selain kaya akan betakaroten, ubi jalar juga mengandung nutrisi lain
seperti vitamin C, B kompleks, besi, dan juga fosfor. "Ini membuat ubi
jalar menjadi penguat imun yang hebat," tutur Emilia Achmadi, MSc.
b. Mengatasi peradangan
Walaupun tidak termasuk dalam keluarga kentang-kentangan biasa,
ubi jalar memiliki efek antiperadangan. Didukung betakaroten, vitamin
C, dan magnesium, ubi jalar sangat efektif dalam menyembuhkan
peradangan internal maupun eksternal
c. Atasi bronkitis dan asma
Menurut Emilia, yang juga ahli nutrisi, kandungan vitamin C, besi,
serta nutrisi lainnya dalam ubi jalar efektis membantu mengatasi
bronkitis. Tidak hanya itu saja, ubi jalar yang dipercaya dapat
membantu menghangatkan tubuh juga memiliki kemampuan dalam
membantu mengatasi bronkitis. Aroma khas yang terdapat pada ubi
jalar efektif dalam mengatasi hidung mampet serta membantu
meredakan asma.
d. Redakan sakit artritis
Komposisi betakaroten, magnesium, seng, dan vitamin B kompleks
membuat ubi jalar dapat dijadikan pilihan dalam mengatasi artritis.
Caranya, kompres bagian yang mengalami sakit akibat artritis dengan
air rebusan ubi jalar.
e. Baik bagi pencernaan
Kandungan serat pada ubi jalar juga terbilang tinggi Lebih tinggi
dibandingkan dengan jenis kentang. Meski kandungan seratnya cukup
tinggi, ubi jalar tergolong sumber makanan yang mudah dicerna.
"Sehingga baik bagi lambung dan usus halus," tutur Emilia.
Selain itu, vitamin B kompleks, C, betakaroten, kalium, dan kalsium
pada ubi jalar sangat efektif dalam membantu meredakan radang
lambung. "Serat yang dikandung ubi jalar juga mampu mencegah
terjadinya konstipasi dan penimbunan asam," tambah Emilia. Dengan
begitu akan membantu menurunkan kemungkinan terjadinya radang
lambung. Antiperadangan dan kandungan yang menenangkan dari ubi
jalar juga bisa mengurangi rasa sakit dan peradangan lambung.
f. Bantu atasi kanker
Adanya betakaroten, yang merupakan antioksidan dan membuat warna
pada ubi jalar, serta vitamin C, menjadi komponen penting dalam
membantu mengatasi kanker. Terutama untuk kanker kolon, usus
halus, prostat, ginjal, dan sejumlah kanker lainnya.
g. Menjaga keseimbangan air
Serat yang terdapat dalam ubi jalar akan membantu menahan air. Hal
ini akan mempertahankan keseimbangan cairan dalam tubuh.
h. Sumber karbohidrat diabetesi
Diabetesi biasanya memiliki aturan yang ketat dalam mengelola
makannya. Memilih makan yang baik dan sedapat mungkin
mengurangi makanan yang manis. Sejumlah sumber karbohidrat juga
harus dicermati. Ubi jalar, sejauh ini masih dapat dikonsumsi oleh
diabetesi karena efektif dalam meregulasi kadar gula darah dengan
membantu sekresi dan fungsi insulin. Ubi jalar bisa dijadikan pilihan
penggantu nasi atau sumber karbohidrat lain. Hanya saja, tidak berarti
diabetesi bisa menyantap ubi jalar sesuka hati tanpa aturan. Asupannya
tetap harus seimbang.
e. Foto :

Gambar: Tanaman Ubi Jalar

24. Talas
a. Nama Indonesia : Bentul atau Talas
b. Nama Madura : Kombhâ atau Tales
c. Nama Latin : Colocasia esculenta
d. kegunaan :
a. Sumber Energi
Umbi talas memberikan kalori lebih dari manfaat kentang, sekitar 100
gramnya menyediakan 112 kalori. Kalori ubi talas terutama berasal dari
karbohidrat kompleks yang dikenal sebagai amilosa dan amilopektin.
Namun, akar sangat rendah lemak dan protein dibandingkan dalam
sereal dan kacang-kacangan. Tingkat protein mereka bisa sebanding
dengan sumber makanan tropis lain seperti pada manfaat ubi , manfaat
singkong, dll
b. Baik Untuk Pencernaan
Umbi talas adalah salah satu sumber serat terbaik pada makanan, sekitar
100 gram umbi talas memberikan 4,1 gram atau 11 % dari kebutuhan
serat makanan setiap hari. Bersamaan dengan serat, karbohidrat
kompleks akan lambat di cerna dan serat di dalamnya juga membantu
kenaikan bertahap pada gula darah.
c. Sehat Untuk Jantung
Selanjutnya, umbi talas juga memberikan sejumlah mineral penting
seperti seng, magnesium , tembaga, besi dan mangan. Selain itu,
memiliki sejumlah potasium yang baik. Kalium merupakan komponen
penting dari sel dan cairan tubuh yang membantu mengatur detak
jantung.
d. Membantu tekanan darah
Selain baik untuk jantung zat kalium yang terdapat dalam umbi talas
sangat baik untuk membantu menstabilkan dan menurunkan tekanan
darah, Terutama bagi anda yang mengalami tekanan darah tinggi.
e. Meningkatkan sistem imun tubuh
Umbi talas mengandung banyak vitamin c dan antioksidan lainnya yang
sangat bermanfaat untuk menjaga sistem imun pada tubuh. Dengan
membuang radikal bebas, maka tubuh akan terjaga dari berbagai
penyakit berbahaya.
f. Mengatasi Kelelahan
Umbi talas memiliki kandungan indeks glikemik yang telah dikurangi,
kandungan zat ini sangat baik digunakan untuk atlet dalam mengatasi
kelelahan. Mendapatkan energi tambahan tanpa menambah glukosa
yang dapat memberikan efek jangka panjang, umbi talas cocok di
konsumsi bagi anda yang ingin tubuh tidak cepat lelah.
g. Anti-aging
Kemampuan dalam membuang radikal bebas dan regenerasi sel
membuat umbi talas sangat penting untuk menjaga keawetan sel dalam
tubuh termasuk dalam kulit. Hal ini sangat membantu dalam menjaga
dan memerangi penuaan dini
e. Foto :

Gambar: Tanaman Talas

25. Pohon Pisang


a. Nama Indonesia : Pisang
b. Nama Madura : Gâddhâng
c. Nama Latin : Musa paradisiaca
d. Kegunaan :
a. Melancarkan Peredaran Darah
Pisang memiliki kandungan potasium yang baik untuk peredaran darah.
Kandungan kalium mebantu mengatur tekanan darah. Hal ini dapat
menekan resiko stroke yang menyebabkan timbulnya gejala penyakit
jantung.
b.Membantu Pencernaan Pada Usus
Serat yang terkandung dalam pisang sangat baik untuk mengurangi resiko
sembelit. Tidak perlu menggunakan obat pencahar, cukup konsumsi saja
buah pisang. Pisang digunakan untuk menahan inflamasi karena proses
tersebut dapat dipercepat dengan vitamin C pisang.
c. Menjaga Kesehatan Mata
Manfaat pisang membantu menjaga kesehatan mata. Pisang memiliki
sejumlah vitamin A, yang larut dalam lemak dan sangat penting untuk
melindungi mata. Senyawa ini melestarikan membran yang mengelilingi
mata dan merupakan komponen dari salah satu protein yang membawa
cahaya ke kornea. Asupan vitamin A yang cukup juga mengurangi risiko
kebutaan dan sangat penting untuk penglihatan sehari-hari.
d. Menormalkan Fungsi Jantung
Mengkonsumsi pisang saat sarapan setiap hari, akan menambah nutrisi
untuk tubuh yang mendukung fungsi jantung. Pisang kaya mineral yang
disebut elektrolit kalium. Ketika kalium masuk ke dalam tubuh, akan
langsung ke dalam aliran darah melalui dinding usus. Kalium berjalan
disekitar sel-sel di seluruh tubuh dan larut dalam cairan sel. Proses ini
terus mengalir di seluruh sistem tubuh, yang diperlukan untuk membuat
jantung tetap berdetak. Dalam kasus kekurangan kalium yang parah, irama
jantung mungkin menjadi tidak teratur, yang dapat mematikan.
e. Anemia
Kandungan Fe ( zat besi) menjadikan buah ini baik dikonsumsi untuk
penderita kurang darah. Konsumsi 2 buah pisang perhari.
f. Diare
Jenis makanan seperti saus apel dan pisang, direkomendasikan untuk
perawatan diare. Elektrolit seperti kalium, akan hilang dalam jumlah besar
selama masa diare, sehingga dapat membuat penderita yang terkena
dampak merasa lemah.
e. Foto :

Gambar: Pohon Pisang


Foto Anggota Kelompok
DAFTAR PUSTAKA

Wikipedia. Belimbing Sayur, (online),


(https://id.wikipedia.org/wiki/Belimbing_sayur, di akses 22 April 2018).

Wikipedia. Jamblang, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Jamblang, di akses


22 April 2018).

Wikipedia. Lengkeng, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Lengkeng, di akses


22 April 2018).

Wikipedia. Rambutan, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Rambutan, di akses


22 April 2018).

Wikipedia. Salak, (online), (https://id.wikipedia.org/wiki/Salak, di akses 22 April


2018).

Anda mungkin juga menyukai