PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Jamu sudah menjadi bagian dari pengobatan tradisional Indonesia sejak dahulu.
Bahkan ketika sakit, banyak yang menjadikan jamu sebagai pendamping pengobatan
yang diberikan oleh dokter atau sebagai pengobatan utama. Jamu merupakan sebutan
untuk obat tradisional dari Indonesia yang belakangan populer dengan sebutan obat
herba atau herbal. Jamu adalah obat tradisional berbahan alami warisan budaya yang
telah diwariskan secara turun-temurun dari generasi ke generasi untuk kesehatan. Jamu
dibuat dari bahan-bahan alami, berupa bagian dari tumbuhan seperti rimpang (akar-
akaran), daun-daunan, kulit batang, dan buah. Ada juga menggunakan bahan dari tubuh
hewan, seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Seringkali kuning
telur ayam kampung juga dipergunakan untuk tambahan campuran pada jamu gendong.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia menjabarkan bahwa yang dimaksud
dengan obat tradisional adalah bahan atau ramuan yang berupa bahan tumbuhan, bahan
hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik), atau campuran dari bahan tersebut yang
secara turun temurun telah digunakan untuk pengobatan, dan dapat diterapkan sesuai
dengan norma yang berlaku di masyarakat.
•Jamu Diare
1. Daun Jambu Biji (Psidii Folium)
2. Akar Manis (Glycyrrhizae Radix)
3. Pegagan (Centellae Herba)
4. Kulit Buah Delima (Granati Perikarpium)
5. Temu Kunci (Boesenbergiae Rhizoma)
6. Kayu Angin (Usneae Thallus)
7. Manggis (Garciniae Perikarpium )
8. Nagasari (Messuae Flos)
2.1.2. Identifikasi dan Pemerian Simplisia
2.1.2.1. Jamu Antihipertensi
1. PALA (Myristica fragrans Houtt)
Famili : Myristicaceae
Nama Daerah : Pala
Nama Simplisia : Myristicae Arillus
Organoleptis
a. Bau : Bau khas aromatik
b. Rasa : Agak pedas, agak pahit dan menimbulkan rasa tebal
c. Warna : Merah kecoklatan
Kegunaan :
a. Karminatif (menghilangkan angin)
b. Aromtic
c. Halusigenik
d. Stimulan
Pustaka :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid IV.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Rahadian, Dhimas Dita. 2009. Pengaruh ekstrak biji pala (Myristica fragrans Houtt) dosis
7.5/25grBB terhadap waktu induksi tidur dan lama waktu tidur mencit BALB/C
yang diinduksi Thiopental. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas
Dipenegoro.
2. MENIRAN (Phyllanthus niruri L.)
Famili : Euphorbiaceae
Nama Daerah : Meniran
Nama Simplisia : Phyllanthi Herba
Organoleptis
a. Bau : Aromatik
b. Rasa : Sedikit Pahit
c. Warna : Coklat
Pustaka :
Danladi, dkk. 2018. Review on Pharmacological Activities and Phytochemical
Constituents of Phyllanthus niruri (Amarus). The Journal of
Pharmacology (Phamacognosy and Phytomedicine Research).
Satya, Krishna A., dkk. 2012. Phyllanthus niruri: A Review on its Ethno Botanical,
Phytochemical and Pharmacological Profile. Journal of
Pharmacy Research.
Sreenivasa, Rao S., dkk. 2007. Phytochemicals from Phyllanthus niruri Linn. and their
pharmacological properties: A review. Journal of Pharmacy and
Pharmacology 58.
3. AVOKAT (Persea Americana Mill.)
Famili : Lauraceae
Nama Daerah : Avokat / Alpukat
Nama Simplisia : Perseae Folium
Organoleptis
a. Bau : Aromatik lemah
b. Rasa : Pahit dan kelat
c. Warna : Hijau sampai hijau kecoklatan atau coklat keunguan
Pustaka :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Indonesia Jilid II.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Famili : Asteraceae
Nama Daerah : Daun sembung
Nama Simplisia : Blumeae Folium
Organoleptis
a. Bau : mirip kamfer
b. Rasa : mirip kamfer dan agak pahit
c. Warna : atas hijau tua-hijau coklat kelabu, bawah kelabu kehijauan.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Jilid III. Jakarta :
Departemen. Kesehatan Republik Indonesia.
5. JINTEN HITAM MANIS (Nigella Damascena L.)
Famili : Ranunculaceae
Nama Daerah : Jinten Hitam Manis
Nama Simplisia : Nigellae Damascenae Semen
Organoleptis
a. Bau : Harum khas, aromatik
b. Rasa : Agak pedas dan lama-lama agak manis
c. Warna : Hitam legam agak mengkilat
Pustaka :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Materia Medika Indonesia Jilid III.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
6. Mengkudu ( Morinda citrifolia L.)
Famili : Rubiaceae
Nama Daerah : Mengkudu, pace, noni
Nama Simplisia : Morindae Citrifoliae Fructus
Organoleptis
a. Bau : Aromatik
b. Rasa : pahit, sedikit pedas
c. Warna : Hijau kekuningan
Pustaka :
Buah mengkudu(Morinda citrifolia L.) bab II Tinjauan Pustaka
http://media.unpad.ac.id/thesis/200110/2011/200110110303_2_3557.pdf
Mengkudu(Morinda citrifolia L.) CRCC Farmasi UGM
http://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/?page_id=389
7. KUNYIT (Curcuma domestica)
Famili : Zingiberaceae
Nama Daerah : Kunyit
Nama Simplisia : Curcumae Domesticae Rhizoma
Organoleptis
a. Bau : Bau khas Aromatik
b. Rasa : Agak pahit, agak pedas,
lama kelamaan timbulkan rasa tebal
c. Warna : kuning
Kegunaan :
a. Antijamur
b. Antioksidan
c. Dyspepsia
d. Melancarkan darah dan vital energy
e. Emmenagingogue
f. antiradang
g. antibakteri
h. astringent
Pustaka :
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1980. Materia Medika Indonesia Jilid I.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Pudjihartati, V. Lien. 1999. Stabilitas antioksidan ekstrak kunyit (Curcuma domestica)
selama penyimpanan umbi dan pemanasan. Yogyakarta: Universitas Gajah
Mada.
Elya, Berna, dan Atiek Soemiati. 2002. Uji pendahuluan efek kombinasi antijamur
infus daun sirih (Piper betlle L.), kulit buah delima (Punica granatum L.), dan
rimpang kunyit (Curcuma domestica Val.) terhadap jamur Canadia albicans.
Depok: Universitas Indonesia.
Said, Ahmad. 2001. Khasiat dan manfaat kunyit. PT. Sinar Wadja Lestari.
8. KUMIS KUCING (Orthosiphon stamineus Benth.)
Famili : Lamiaceae
Nama Daerah : Kumis Kucing
Nama Simplisia : Orthosiphonis Folium
Organoleptis
a. Bau : Bau khas (Aromatik)
b. Rasa : Pahit
c. Warna : Coklat muda
Pustaka :
Almatar, Manaf, dkk. 2014. A Glance on Medical Applications of Orthosiphon
stamineus and Some of its Oxidative Compounds.
International Journal of Pharmaceutical Sciences Review and
Research.
Yulianti, Rika, dkk. 2015. Formulasi Sediaan Sabun Mandi Cair Ekstrak Daun Kumis
Kucing (Orthosiphon aristatus (Bl) Miq.). Jurnal Ilmiah
Farmasi.
2.1.2.2. Jamu Diare
1. DAUN JAMBU (Psidium guajava)
Famili : Myrtaceae
Nama Daerah : Jambu, jambu tokal (Jawa),
jambu bigi (Madura), jambu
klutuk (Sunda), Sotong (Bali)
Nama Simplisia : Psidii Folium
Nama Tanaman : Psidium guajava
Organoleptis
a) Bau : Bau khas, aromatik
b) Rasa : Kelat
c) Warna : Hijau keabu-abuan
Pustaka :
Fratiwi, Yolanda. 2015. The Potential of Guava Leaf (Psidium guajava L.) For
Diarrhea. Lampung : Faculty of Medicine, Lampung University
J. O. Ezekwesili, U. U. Nkemdilim and C. U. Okeke. 2010. Mechanism of
antidiarrhoeal effect of ethanolic extract of Psidium guajava leaves. Nigeria :
Department of Botany, Nnamdi Azikiwe University
Materia Medika Indonesia Jilid I. 1977. Halaman 90 - 94
2. AKAR MANIS (Glycyrrhiza glabra)
Famili : Fabaceae
Nama Daerah : Akar manis
Nama Simplisia : Glycyrrhizae Radix
Nama tanaman : Glycyrrhiza glabra
Organoleptis
a. Bau : Bau khas, aromatik
b. Rasa : Sangat manis
c. Warna : Coklat kemerahan atau coklat keabu-abuan.
Pustaka
Departemen Kesehatan. 2015. Farmakope Indonesia V. Jakarta
Jian-yuan Li, dkk. 2013. Glycyrrhizic Acid in the Treatment of Liver Diseases.
Biomed Research International
3. PEGAGAN ( Centella asiatica)
Famili : Apiaceae
Nama Daerah : Pegagan atau Kakikuda
Nama Simplisia : Centellae Herba
Organoleptis
a. Bau : Bau lemah, aromatik
b. Rasa : Mula-mula tidak berasa,
lama kelamaan agak pahit.
c. Warna : Hijau kelabu
Pustaka :
Materia Medika Indonesia Jilid I. 1977. Halaman 34- 36
Sutardi, S. 2016. Kandungan Bahan Aktif Tanaman Pegagan dan Khasiatnya Untuk
Meningkatkan Sistem Imun Tubuh. Yogyakarta : Balai Pengkajian
Teknologi Pertanian Yogyakarta.
4. KULIT BUAH DELIMA (Punica granatum)
Famili : Punicaceae
Nama Daerah : Delima; Glima (Aceh),
Glimeu mekah (Gayo), Dalima (Sunda),
Gangsalan (Jawa), Rumau (Timor),
Dalimo (Batak).
Nama Simplisia : Granati Perikarpium
Organoleptis
a. Bau : Tidak Berbau
b. Rasa : Manis
c. Warna : Merah
Pustaka
Sopyan, I., Apriana, R., dan Gozali, D. 2006. Formulasi Sediaan Losio Dari Ekstrak
Kulit Buah Delima Sebagai Tabir Surya. Sumedang : Departemen
Farmasetika dan Teknologi Formulasi, Fakultas Farmasi Universitas
Padjadjaran.
Widhiasih, Putu R., Jirna, I Nyoman., Shyanaputri, IGA Sri. 2014. Potensi Ekstrak
Kulit Buah Delima Terhadap Pertumbuhan Candida albicans Secara In
Vitro. Denpasar : Politeknik Kesehatan Denpasar.
Robinson T, 1995. Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Bandung: Institut
Teknologi Bandung Press.
Cushnie TPT; Hamilton, VES and Lamb, AJ. 2003. Assessment of the antibacterial
activity of selected flavonoids and consideration of discrepancies between
previous reports. Microbiol Res.158: 281–289
5. TEMU KUNCI (Boesenbergia pandurata )
Famili : Zingiberaceae
Nama Daerah : temukunci (Minangkabau),
kunci (Jawa),tamuputi (Ternate)
Nama Simplisia : Boesenbergiae Rhizoma
Nama Tanaman : Boesenbergia pandurata
Organoleptis
d) Bau : Bau khas, aromatik
e) Rasa : Menimbulkan rasa agak tebal, agak pahit
f) Warna : coklat muda sampai coklat kelabu.
Pustaka :
Departemen Kesehatan. 1977. Materia Medika Indonesia Jilid I hal.18. Jakarta
Feby Handoko, Fransiscus.2011. Aktivitas Sitotoksik Ekstrak Etanolik Rimpang
Temu Kunci (Boesenbergia pandurata) Terhadap Sel Kanker
Serviks HeLa dan Sel Kanker Kolon WiDr. Majalah
Kesehatan PharmaMedika , 2011 Vol,3, No,1.
Sari dan Taufiqurrohmah. 2006. Isolasi dan Identifikasi Senyawa Flavonoid Fraksi
Etil Asetat Rimpang Tumbuhan Temu Kunci (Boesenbergia
pandurata(Roxb) Schelecht) (Zingiberaceae). Universitas
Negeri Surabaya.
6. KAYU ANGIN (Usnea misaminensis)
Famili : Usneaceae
Nama Daerah : janggut ndurabin (Sumatra),
kayu angin (Jawa), tai anging (Bugis).
Nama Simplisia : Usneae Thallus
Nama tanaman : Usnea misaminensis
Organoleptis
a. Bau : Bau lemah
b. Rasa : tidak berasa
c. Warna : hijau kelabu sampai hijau kekuningan.
Famili : Clusiaceae
Nama Daerah : Manggis
Nama Simplisia : Garciniae Perikarpium
Organoleptis
a. Bau : Tidak berbau
b. Rasa : Tidak berasa
c. Warna : Kehitaman
Pustaka :
Noviardini, Pramita Utami. 2010. Uji Aktivitas Antibakteri Alfa Mangostin Kulit
Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Bakteri Escherichia
coli Multiresisten Antibiotik dan Bakteri Sterptococcus sp. Surakarta.
Liandhjani dkk. 2011. Aktivitas Ekstrak Etanol Daun, Ranting, dan Kulit Buah
Manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai Tabir Surya secara In Vitro.
Bandung.
Rubiyanti Rani dkk. tt. Potensi Ekonomi dan Manfaat Kandungan Alfa-Mangostin
serta Gartanin dalam Kulit Buah Manggis (Garcinia manostana Linn).
Bandung
8. NAGASARI (Mesua ferrea L.)
Famili : Clusiaceae
Nama Daerah : Nagasari
Nama Simplisia : Messuae Flos
Organoleptis
a. Bau : Tidak berbau
b. Rasa : Rasa sepat
c. Warna : Coklat sampai coklat kehitaman
Pustaka :
Materia Medika Indonesia Jilid III. 1979. Halaman 103 – 106
Viena,Vera dkk. 2018. Biodiversitas Tumbuhan Obat oleh Masyarakat Gompong
Pulo Seunong Kecamatan Tangse Kabupaten Pidie. Banda Aceh.
Puspitarini, Putu Monik Ananta dkk. 2019. Efek Antidiare Ekstrak Air Bunga
Nagasari (Mesua Ferrea L.) terhadap Mencit BALB/c yang Diinduksi
Minyak Jarak. Mataram
Sayeed, M. Abu. 2004. Journal of Medical Sciences. ANSInet. Bangladesh
•Mikroskop
Serabut xylem
Saluran minyak (Ligustrinae Lignum)
(Foeniculli Fructus)
Sklerenkim
(Curcumae Domesticae
Rhizoma)
2.3. Analisis Kualitatif Kandungan Bahan Obat dalam Sediaan Serbuk Jamu