Anda di halaman 1dari 2

Langkah-langkah dalam step wise surveillance

A. Instansi Terkait:

WHO HQ

WHO HQ menyediakan koordinasi global untuk pelaksanaan LANGKAH-LANGKAH


seluruh Daerah. WHO HQ, bersama dengan. Kantor Regional WHO juga menyediakan
pelatihan, saran, dan akses ke dukungan teknis untuk semua aspek LANGKAH perencanaan,
pelaksanaan, analisis, dan penyebaran data. Koordinator WHO / HQ Langkah Proyek
berkomunikasi langsung dengan LANGKAH Regional titik fokus.

WHO Regional Office

Pekerjaan utama dari Kantor Regional WHO adalah

• untuk mengkoordinasikan pelaksanaan LANGKAH di masing-masing daerah,

• untuk mendukung negara-negara dengan pelaksanaan STEPS,

• dukungan teknis untuk mengkoordinasikan ke negara-negara, dan

• pemerintah dan lembaga untuk mengkoordinasikan kegiatan di tingkat internasional dan


regional.

tingkat negara

B. posedural :

langkah-langkah step wise surveilans meliputi:


1. Pengumpulan data.
Pasif = rumah sakit, puskesmas, pustu, poskesdes (data sekunder).
Aktif = klb, survei-survei, dll.
2. Pengolahan data.
Data mentah (raw data) diolah menjadi tabel, grafik, spotmap, menurut golongan umur,
tempat
dan waktu dsb, sesuai dengan kebutuhan program.
3. Analisa data.
data yg sudah diolah, dianalisa menurut umur, waktu, tempat, jenis kelamin, status imunisasi
dsb di sesuaikan dengan jenis penyakit.
4. Interpretasi data
Suatu proses penafsiran data.
5. Diseminasi informasi.
data yang telah diolah diinformasikan kepada program yg terkait dan kepada pihak sasaran.

Alat pengumpulan Data


Untuk pengumpulan data surveilans diperlukan alat bantu yang harus disiapkan lebih dulu.
Alat bantu pengumpulan data dapat berupa daftar register penderita, kuesioner, formulir,
tabel atau cheklist yang memuat variabel yang berkaitan dengan penyakit yang diamati.
6.4 Kesimpulan

WHO merekomendasikan, untuk pertama kalinya, bahwa negara-negara menerapkan


pengawasan NCD oleh awalnya fokus pada faktor risiko utama beberapa yang memprediksi
penyakit tidak menular utama. Dokumen ini menguraikan strategi untuk membangun Global
NCD Surveillance System dalam konteks Forum Global untuk Pencegahan dan Pengendalian
NCD. Surveillance merupakan langkah pertama menuju sebuah pendekatan terpadu untuk
pengendalian penyakit menular dan pencegahannya

Referensi :

Berkelmann RL, Stroup DF, Buehler JW. Public health surveillance. In: Detels R, Holland
WW, McEwen J, Omenn GS, eds. Oxford Textbook of Public Health. Third
ed. New York: Oxford University Press; 1997: 735-50.

Anda mungkin juga menyukai