100%(3)100% menganggap dokumen ini bermanfaat (3 suara)
2K tayangan3 halaman
Dokumen ini membahas latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang akan ditempatkan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan. Orientasi ini bertujuan mempersiapkan CPNS agar dapat melaksanakan tugas secara profesional sesuai peraturan dan memperluas wawasan mereka mengenai tugas dosen dan PLP
Dokumen ini membahas latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang akan ditempatkan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan. Orientasi ini bertujuan mempersiapkan CPNS agar dapat melaksanakan tugas secara profesional sesuai peraturan dan memperluas wawasan mereka mengenai tugas dosen dan PLP
Dokumen ini membahas latar belakang, tujuan, manfaat, dan ruang lingkup orientasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang akan ditempatkan di Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan. Orientasi ini bertujuan mempersiapkan CPNS agar dapat melaksanakan tugas secara profesional sesuai peraturan dan memperluas wawasan mereka mengenai tugas dosen dan PLP
Reformasi birokrasi pada hakikatnya merupakan upaya untuk melakukan pembaruan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan (organisasi), ketatalaksanaan (business process) dan sumber daya manusia aparatur. Pegawai Negeri Sipil (PNS) sebagai SDM aparatur atau sering disebut birokrat wajib memberikan pelayanan publik yang efisien, efektif dan berkualitas kepada masyarakat sebagai pelanggan. Oleh karena itu PNS dituntut bekerja lebih professional, bermoral, bersih, beretika dan mempunyai wawasan global serta memiliki kompetensi yang tinggi. Pada penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2017, Kementerian Kesehatan salah satunya menerima CPNS untuk formasi Dosen dan Pranata Laboratorium Pendidikan (PLP) yang akan ditempatkan di Poltekkes Kemenkes seluruh Indonesia. Menurut Undang- Undang 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen bahwa dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Sedangkan menurut Permenpan dan RB Nomor 3 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan dan angka kreditnya, PLP adalah pengelola laboratorium melalui serangkaian kegiatan perancangan kegiatan laboratorium, pengoperasian peralatan dan penggunaan bahan, pemeliharaan/perawatan peralatan dan bahan, pengevaluasian sistem kerja laboratorium, dan pengembangan kegiatan laboratorium baik untuk pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Menurut Undang-Undang 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Dalam melaksanakan tugas keprofesionalan, dosen berkewajiban: (1) Melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat; (2) Merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran; (3) Meningka.tkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni; (4) Bertindak objektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, ras, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosioekonomi peserta didik dalam pembelajaran; (5) Menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dan kode etik, serta nilai-nilai agama dan etika; dan (6) Memelihara dan memupuk persatuan dan kesatuan bangsa. CPNS dosen dan PLP yang telah diterima harus dipersiapkan agar dapat melaksanakan tugas dan fungsinya sesuai dengan ketentuan perundang-undangan. Hal ini sejalan dengan Undang – Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN) bahwa CPNS yang sudah lulus dari rekrutmen harus mengikuti pembekalan untuk membentuk sosok PNS yang profesional. B. Tujuan Tujuan dilaksanakan orientasi ini adalah: 1. Mempersiapkan CPNS Dosen untuk melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional di Poltekkes Kemenkes. 2. Memperluas wawasan dan pengalaman CPNS Dosen dan PLP mengenai penyelenggaraan tugas utama Dosen dan PLP C. Manfaat Manfaat dari dilaksanaakn orientasi ini adalah 1. Manfaat bagi CPNS Dosen CPNS Dosen mampu melaksanakan tugas dan fungsi secara profesional di Poltekkes Kemenkes. Wawasan dan pengalaman CPNS Dosen dan PLP mengenai penyelenggaraan tugas utama Dosen dan PLP 2. Manfaat bagi Satuan Kerja CPNS Dosen CPNS yang masuk di satuan kerja sudah dipersiapkan sedemikian rupa oleh satuan kerja tempat orientasi. sehingga saat CPNS dosen memulai bekerja, mereka menjadi pribadi yang lebih siap dan profesional. D. Ruang Lingkup Pada laporan ini penulis membatasi pembahasan pada lingkup: 1. Permasalahan terkait dengan orientasi program Kemenkes dan PPSDM Kesehatan 2. Permasalahan terkait dengan orientasi pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi