Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN TUGAS AKHIR

ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC


(BIDANG TRANSVERSAL)

Oleh:
APRILIA KRISNAWATI
NIM. P27 838 013 070

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SURABAYA
2016
LEMBAR PERSETUJUAN

ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC


(BIDANG TRANSVERSAL)

Karya Tulis Ilmiah Ini Adalah Salah Satu Syarat


Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan
Diploma III Teknik Elektromedik
Jurusan Teknik Elektromedik
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

DR. Ir. H. Bambang G.I., AIM., MM. Syaifudin, ST., MT.


NIP. 19580109 198010 1 001 NIP. 19740801 200112 1 003

Mengetahui,
Jurusan Teknik Elektromedik
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Ketua,

Hj. Her Gumiwang Ariswati, ST, MT


NIP. 19591128 198401 2 001

ii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI PRAKTIK

ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC


(BIDANG TRANSVERSAL)

Telah Diuji dan Disahkan Sebagai Persyaratan Untuk


Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Jurusan Teknik Elektromedik
Pada Bulan Juni Tahun 2016

1. Ketua Penguji
Nama : Dr. Endro Yulianto, ST., MT.
NIP : 197607172001 12 1005

Tanda Tangan : ………………………………..

2. Anggota Penguji I
Nama : Syaifudin, ST., MT.
NIP : 19740801 200112 1 003

Tanda Tangan : …………………………………

3. Anggota Penguji II
Nama : Hj. Her Gumiwang Ariswati, ST., MT.
NIP : 1959112819840 12 001

Tanda Tangan : ………………………………..

iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TEORI

ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC


(BIDANG TRANSVERSAL)

Telah Diuji dan Disahkan Sebagai Persyaratan Untuk


Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Jurusan Teknik Elektromedik
Pada Bulan Juli Tahun 2016

1. Ketua Penguji
Nama : Dr. Endro Yulianto, ST., MT.
NIP : 197607172001 12 1 005

Tanda Tangan : ………………………………..

2. Anggota Penguji I
Nama : Dr. Ir. H. Bambang Guruh I., AIM, MM.
NIP : 19580109 198010 1 001

Tanda Tangan : ………………………………..

3. Anggota Penguji II
Nama : Tri Bowo Indrato, ST., MT.
NIP : 19581118 198503 1 002

Tanda Tangan : ………………………………..

iv
ABSTRAK

Elektrokardiograf (EKG) adalah sebuah instrumen medis yang digunakan sebagai alat untuk
memperoleh informasi seputar kerja jantung manusia melalui prinsip kelistrikan pada
jantung. Oleh karena itu, diperlukan alat untuk memantau kondisi jantung secara
keseluruhan dimana pengawasannya tidak hanya didalam ruangan pasien. Rancangan
penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental dengan jenis penelitian After Only
Design, dengan menggunakan alat ukur Osiloskop dan Elektrokardiograf pabrik. Hasil rata-
rata pengukuran EKG sebanyak 5 kali menggunakan phantom pada BPM diperoleh error
0.4%, pengaturan sensitifitas diperoleh error 0.33% dan pengaturan kecepatan kertas
diperoleh error 0%. Persentase kesalahan diperoleh dari faktor toleransi komponen dan
keterbatasan program yang dipergunakan. Semakin kecil toleransi komponen, maka hasil
yang didapatkan akan semakin mendekati nilai sebenarnya. Dalam “Pedoman Pengujian dan
Kalibrasi Alat Kesehatan” yang diterbitkan oleh DEPKES RI tahun 2001, batas maksimal
dalam toleransi kesalahan BPM dan sensitifitas adalah ±5%, sedangkan untuk kecepatan
adalah ±2%. Error pada masing-masing parameter masih diijinkan untuk digunakan karena
masih kurang dari batas toleransi. Dari hasil yang diperoleh, maka alat elektrokardiograf
EKG dapat dibuat dengan 12 lead meliputi sadapan ekstremitas dan sadapan prekordial
sehingga mempermudah operator untuk mendiagnosa kelainan jantung pasien.

Kata Kunci : Sinyal Jantung, Elektrokardiograf, Mikrokontroller.

v
ABSTRACT

Electrocardiograph (ECG) is a medical instrumentation used for getting human heart


activities information through the heart electrical principal. Therefore, it’s needed an
instrumentation for observing heart condition totally which isn’t only inside the patient’s
room. This research used After Only Design which is belonging to pre-experimental
method applied with oscilloscope and manufacture Electrocardiograph as measuring
instrument. As the average heart rate result measured ECG module research for 5 times
used ECG simulator, there’s 0.4% error, 0.33% for sensitivity setting and 0% for paper
speed setting. Error percentage created by electrical component tolerance factor and
software restrictiveness. The smaller electrical component tolerance, so the result will
become closer to precision. At “Pedoman Pengujian dan Kalibrasi Alat Kesehatan”
published by DEPKES RI on 2001, heart rate and sensitivity maximum error tolerance
limit’s ±5% while ±2% for paper speed setting. Error on each parameters’ still allowed for
used because it’s smaller than the limit. From that result, so ECG has been created by 12
leads including extremity and precordial until make operator easier for patient heart
disorder diagnose.

Keywords : Electrocardiogram, Electrocardiograph, Microcontroller.

vi
LAPORAN TUGAS AKHIR
ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC
(BIDANG FRONTAL)

Oleh:
DWIKY WICAKSONO
NIM. P27 838 013 057

PROGRAM STUDI DIPLOMA III


JURUSAN TEKNIK ELEKTROMEDIK
POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES
SURABAYA
2016

vii
LEMBAR PERSETUJUAN

ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC


(BIDANG FRONTAL)

Karya Tulis Ilmiah Ini Adalah Salah Satu Syarat


Untuk Menyelesaikan Program Pendidikan
Diploma III Teknik Elektromedik
Jurusan Teknik Elektromedik
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya

Menyetujui,

Pembimbing I Pembimbing II

DR. Ir. H. Bambang G.I., AIM., MM. Syaifudin, ST., MT.


NIP. 19580109 198010 1 001 NIP. 19740801 200112 1 003

Mengetahui,
Jurusan Teknik Elektromedik
Politeknik Kesehatan Kemenkes Surabaya
Ketua,

Hj. Her Gumiwang Ariswati, ST, MT


NIP. 19591128 198401 2 001

ii
viii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI PRAKTIK

ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC


(BIDANG FRONTAL)

Telah Diuji dan Disahkan Sebagai Persyaratan Untuk


Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Jurusan Teknik Elektromedik
Pada Bulan Juni Tahun 2016

1. Ketua Penguji
Nama : Dr. Endro Yulianto, ST., MT.
NIP : 197607172001 12 1005

Tanda Tangan : ………………………………..

2. Anggota Penguji I
Nama : Syaifudin, ST., MT.
NIP : 19740801 200112 1 003

Tanda Tangan : …………………………………

3. Anggota Penguji II
Nama : Hj. Her Gumiwang Ariswati, ST., MT.
NIP : 1959112819840 12 001

Tanda Tangan : ………………………………..

ix iii
LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI TEORI

ELEKTROKARDIOGRAF (EKG) 12 LEAD TAMPIL PC


(BIDANG FRONTAL)

Telah Diuji dan Disahkan Sebagai Persyaratan Untuk


Menyelesaikan Pendidikan Diploma III
Jurusan Teknik Elektromedik
Pada Bulan Juli Tahun 2016

1. Ketua Penguji
Nama : Dr. Endro Yulianto, ST., MT.
NIP : 197607172001 12 1 005

Tanda Tangan : ………………………………..

2. Anggota Penguji I
Nama : Dr. Ir. H. Bambang Guruh I., AIM, MM.
NIP : 19580109 198010 1 001

Tanda Tangan : ………………………………..

3. Anggota Penguji II
Nama : Tri Bowo Indrato, ST., MT.
NIP : 19581118 198503 1 002

Tanda Tangan : ………………………………..

x iv
ABSTRAK

Tes non-invasif yang digunakan untuk mencerminkan kondisi jantung yang mendasarinya
dengan mengukur aktivitas listrik jantung dapat dipelajari dengan mencari pola karakteristik
pada EKG. Oleh karena itu, diperlukan alat untuk mengetahui bagian penting dari evaluasi
awal pasien yang diduga memiliki masalah jantung yang terkait. Dengan jenis penelitian
After Only Design, menggunakan alat ukur Osiloskop dan Elektrokardiograf pabrik, hasil
rata-rata pengukuran EKG sebanyak 5 kali menggunakan phantom pada BPM diperoleh
error 0.4%, pengaturan sensitifitas diperoleh error 0.33% dan pengaturan kecepatan kertas
diperoleh error 0%. Persentase kesalahan diperoleh dari faktor toleransi komponen dan
keterbatasan program yang dipergunakan. Menurut “Pedoman Pengujian dan Kalibrasi Alat
Kesehatan” DEPKES RI tahun 2001, batas maksimal dalam toleransi kesalahan BPM dan
sensitifitas adalah ±5%, sedangkan untuk kecepatan kertas adalah ±2%. Error pada masing-
masing parameter masih diijinkan untuk digunakan karena masih kurang dari batas
toleransi. Dari hasil yang diperoleh, maka alat EKG dapat dibuat dengan 12 lead meliputi
sadapan ekstremitas dan sadapan prekordial sehingga mempermudah operator untuk
mendiagnosa kelainan jantung pasien.

Kata Kunci : Sinyal Jantung, Elektrokardiograf, Mikrokontroller.

xi v
ABSTRACT

Non-invasive test that is used to reflect underlying heart conditions by measuring the
electrical activity of the heart can be learned by looking for a characteristic pattern in the
ECG. Therefore, it’s needed an equipment to find out the essential part of the initial
evaluation of patients suspected of having heart related problems. With After Only Design
research type, using an Oscilloscope and Electrocardiograph factory as measuring
instrument, the average yield of ECG measurements 5 times using a phantom on BPM
gained 0.4% error, sensitivity settings error obtained 0:33% and paper speed setting
obtained error 0%. The percentage of error is obtained from the tolerance factor and
limitations program components are used. According to the “Pedoman Pengujian dan
Kalibrasi Alat Kesehatan” DEPKES RI in 2001, the maximum limit in BPM fault tolerance
and sensitivity is ± 5%, while for the paper speed is ± 2%. Error on each of the parameters
is still allowed to be used because it is still less than the limit of tolerance. From the results
obtained, the ECG can be made with 12 lead covering limb lead and the precordial leads
making it easier for operators to diagnose abnormalities of the heart patients.

Keywords : Electrocardiogram, Electrocardiograph, Microcontroller.

xii
vi

Anda mungkin juga menyukai