Disusun Oleh :
02320077
2022/2023
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui,
Mengesahkan,
Pada hari Senin, 14 November 2022 telah dilaksanakan ujian laporan praktek kerja
lapangan oleh tim penguji rumah sakit umum daerah RA. Kartini Kabupaten Jepara,
Kepada mahasiswa tersebut di bawah ini:
NIM : 02320077
Judul : Laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) Rumah Sakit Umum Daerah RA.
TIM PENGUJI
Dibuat di : Jepara
Tanggal : 07 Desember 2022
ABSTRAK
Pada semester V atau akhir jenjang pendidikan ahli madya Akademi Teknik
Elektro Medik Semarang, merupakan waktu untuk menerjunkan para mahasiswa di
dunia kerja menempuh pendalaman di bangku kuliah.
Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah Swt. atas segala Rahmat dan hidayahnya
sehingga kita dapat menyelesaikan laporan Praktek Kerja Lapangan (PKL) dengan tepat waktu.
Laporan Kerja Lapngan yang telah dilaksanakan dari tanggal 14 November 2022 sampai 06
Januari 2023 dibagian Teknik Elektromedik di RSUD RA.Kartini Jepara.
Dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan ini dukungan serta bantuan baik
materiil maupun spiritual dari semua pihak sangat membantu dalam menyelesaikan
laporan ini. Untuk itu dengan segala ketulusan dan kerendahan hati penyusun
menyampaikan terimakasih kepada :
1. Bapak dr. Teguh Iskadir, Sp. An selaku Plt. Direktur Rumah Sakit Umum Daerah
R.A Kartini Jepara.
2. Bapak Patrisius Kusi Olla, ST, MT selaku direktur STIKES SEMARANG.
3. Bapak Musyafa’ Hadi, A.Md.TEM selaku Kepala Instalasi Elektromedik.
4. Bapak Wito Rahardiyanto, S.ST selaku Instruktur Lapangan.
5. Bapak Samuel Kurniawan, A.Md.TEM selaku Instruktur Lapangan.
6. Bapak Ari Darmawan, A. Md. TEM selaku Instruktur Lapangan.
7. Bapak Wahyu Ponco
8. Ibu Damia
9. Bapak M. Rofi’i, M.Eng selaku dosen pembimbing STIKES SEMARANG.
10. Semua rekan-rekan seperjuangan STIKES SEMARANG.
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN..............................................................................i
ABSTRAK........................................................................................................iii
KATA PENGANTAR......................................................................................iv
DAFTAR ISI....................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR........................................................................................vi
DAFTAR TABEL............................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
1.3 Tujuan.........................................................................................................
1.4 Manfaat.......................................................................................................
2.2 Elektromedik...............................................................................................
3.1.3 Laboratorium..................................................................................
3.1.8 Radiologi........................................................................................
3.1.9 Farmasi...........................................................................................
3.2 Pengenalan Fasilitas Peralatan Medik........................................................
BAB 1
PENDAHULUAN
Akademi Teknik Elektro Medik Semarang merupakan suatu institusi yang diharapkan
dapat menghasilkan tenaga elektromedis. Untuk menciptakan tenaga kerja elektromedik yang
berkualitas dan profesional maka pihak institusi mengadakan kegiatan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) tepatnya untuk mahasiswa/mahasiswi tingkat III semester V yang bertempat pada Rumah
Sakit Negeri ataupun Rumah Sakit Swasta untuk mempersiapkan diri menjadi tenaga teknik
elektromedik yang berada pada tingkat profesional.
Oleh karena itu dilakukan Praktek Kerja Lapangan (PKL) untuk mahasiswa/ mahasiswi
tingkat III semester V agar menunjang pembelajaran dalam hal praktikum dan memperkenalkan
cara kerja serta lingkungan kerja dengan berbagai macam peralatan medis. Untuk menambah
wawasan mahasiswa / mahasiswi secara teori maupun praktik, terutama yang berhubungan
dengan peralatan medis.
Sebagaimana diketahui bahwa teori merupakan suatu ilmu pengetahuan dasar bagi
perwujudan praktek. Oleh karena itu untuk memperoleh pengalaman dan perbandingan antara
teori dan praktek, maka mahasiswa diharuskan menjalani praktek kerja lapangan di instansi
pemerintah atau perusahaan swasta sebagai salah satu syarat yang harus dipenuhi sebelum
menyelesaikan studinya.
Kegiatan PKL diikuti oleh mahasiswa tingkat III pada semerter V selama 2 bulan
yang dilaksanakan di Rumah Sakit yang telah ditentukan. salah satu Rumah Sakit yang
digunakan untuk kegiatan PKL adalah RSUD RA. Kartini Jepara.
1. Metode Bimbingan Praktik yaitu dengan mengikuti arahan pembimbing PKL pada saat
melakukan pemeliharaan, perawatan maupun perbaikan.
2. Metode Praktikum yaitu dengan melakukan praktikum langsung di lapangan sesuai
pedoman maupun arahan dari pembimbing. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa PKL
lebih terampil dalam bidang pengetahuan, pemeliharaan, dan perbaikan alat elektromedik
yang ada di Rumah Sakit.
3. Metode Analisa yaitu dengan melakukan pengamatan dan menganalisa kemungkinan
adanya kerusakan sebelum melakukan perbaikan.
1.3 Tujuan
1.1 Manfaat
1. Bagi Penulis
Laporan ini sebagai salah satu bahan pembelajaran untuk menambah wawasan
dan pengetahuan seputar peralatan elektromedis di Rumah Sakit.
2. Bagi Rumah Sakit
Rumah sakit merasa terbantu adanya mahasiswa PKL sehingga pada saat
pemeliharaan, perbaikan, dan inventaris alat Kesehatan lebih maksimal. Serta bisa
menambah kepercayaan pasien kepada rumah sakit karena alat – alat Kesehatan yang
tersedia bisa digunakan perawat maupun dokter ke pasien dengan baik dan optimal.
3. Bagi Akademis
Laporan ini sebagai bahan masukan instansi Pendidikan dalam hal ilmu
pengetahuan dan keterampilan maupun menjadi evaluasi buat progam studi yang ada di
kampus.
BAB II
Keberadaan rumah sakit di Jepara berawal dari sebuah Balai Pengobatan kecil
yang memfungsikan bangunan sekolah untuk anak-anak Belanda, ningrat,dan priyayi
termasuk RA. Kartini, RA. Kardinah, dan RA. Rukmini. Bangunan yang terletak di se
belah timur alun-alun Jepara tersebut kosong karena telah terbangun gedung sekolah
baru di sebelah barat alun-alun (sekarang SMP Negeri 1 Jepara) karena Balai Pengob
atan tersebut merupakan satu-satunya lembaga pelayanan kesehatan di Jepara, sehing
ga banyak pengunjungnya, terutama penderita malaria, maka Balai Pengobatan terseb
ut ditingkatkan menjadi Consultatie Buereau atau sejenis rumah sakit.
Pada awalnya rumah sakit dipimpin oleh dokter asing (Belanda, India, dan Ital
ia), kemudian dipercayakan pada dr. Soeleman, lalu dr. Soenardi hingga awal kemerd
ekaan pada tahun 1962 rumah sakit dipimpin oleh putra daerah yaitu dr. Hamidun yan
g harus kerja keras karena dengan peralatan yang sangat sederhana dan hanya dibantu
oleh petugas non medis yang sangat kurang. Kemudian kepemimpinan gilir berganti d
engan direktur dr. Ang Swie Giem, dr. Budiman, dr. Suyudi, dr. Kuncoro, dr. Sri Mur
tanto, dan dr. Agustinus Subandijo. Pada tahun 1978 rumah sakit dipindahkan ke loka
si baru yang lebih prospektif di Jl. Wahid Hasyim Kelurahan Bapangan Jepara. Semul
a rumah sakitini hanya bernama Rumah Sakit Umum Daerah Tingkat II.
Sejak peringatan satu abad hari lahirnya RA.Kartini, yaitu tanggal 21 April 19
79, berubah menjadi Rumah Sakit Umum RA. Kartini Kabupaten Daerah Tingkat II J
epara. Awal pemberian nama dari RSUD menjadi RSUD RA. Kartini Kabupaten Jep
ara muncul dari pihak rumah sakit sendiri dengan alasan untuk mengenang jasa Pahla
wan Nasional Wanita asal Jepara Raden Ajeng Kartini sekaligus meneruskan perjuan
gannya Rumah Sakit Umum Daerah RA. Kartini Kabupaten Jepara adalah Rumah Sa
kit Umum Daerah tipe B non Pendidikan ditetapkan dengan Surat Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor : 499/MENKES/SK/III/2000 tanggal 30 Maret 2000.
RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara didirikan dengan Peraturan Daerah Kab
upaten Jepara Nomor 10 Tahun 2008, kemudian diperbaharui dengan Peraturan Daera
h Kabupaten Jepara Nomor 18 Tahun 2010 tanggal 6 Agustus 2010 tentang Organisas
i dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Jepara dan Peraturan Bupati Jep
ara Nomor 58 Tahun 2010 tanggal 5 Oktober 2010 tentang Penjabaran Tugas dan Fun
gsi RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara. Status BLUD RSUD RA. Kartini Kabupate
n Jepara ditetapkan berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2
007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah,
serta dengan Surat Keputusan Bupati Jepara Nomor 267 Tahun 2008 tanggal 31 Dese
mber 2008 tentang Penetapan RSU Kartini Jepara sebagai Satuan Kerja Perangkat Da
erah yang menerapkan pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah (P
K-BLUD).
1. Ketaqwaan
2. Etos Kerja
3. Kebersamaan
4. Kejujuran
5. Keterbukaan
6. Akuntabilitas
7. Efisien dan Efektivitas
1. Dewan Pengawas
2. Direktur.
3. Wakil Direktur Administrasi Umum dan Keuangan, membawahi :
NIP : 197207132004011001
NIP : 197409201993012001
NIP : 196502151995031002
NIP : 197204211997031009
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 197103031994031004
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 197806202005011010
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 196604261995032001
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 196803181992201010
NIP : 197009081998032003
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
Pendidikan : S2 Manajemen
NIP : 196505061986122001
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 196509201985082002
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 197804122010011013
NIP : 197411191996031002
NIP : 197804302006041006
NIP : 198007012006042025
Pendidikan : S1 Manajemen
NIP : 196902171996031002
NIP : 198307072009022010
NIP : 197602182005012016
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 197610202006041016
Pangkat/Golongan : Pembina / IV a
NIP : 198411062010012033
NIP : 197103191991031001
Tanggung jawab dan tugas tersebut meliputi semua sarana pelayanan kesehatan
mulai dari Puskesmas sampai dengan Rumah Sakit yang menyelenggarakan
pelayanannya menggunakan fasilitas peralatan dari yang teknologi sederhana
sampai teknologi tinggi, dengan peranan dan fungsi teknisi elektromedis secara
umum yang dapat diuraikan mulai dari pengelola, pelaksana, penelitian serta
penyuluh dan pelatih terhadap alat kedokteran/kesehatan pada fasilitas kesehatan
sebagai berikut :
Struktur Organisasi
Instalasi Elektromedik
DIREKTUR
T TPS B3 AD Masjid
PENGENALAN FASILITAS
Pada rumah sakit umum RA kartini Kabupaten Jepara terdapat pembagian ruang lingkup
pelayanan medik dalam pelayanan rumah sakit :
Penyakit Dalam
Penyakit Paru
Penyakit Jantung
Penyakit mata
Penyakit THT
Penyakit saraf
Bedah Umum
Bedah Digestif
Kesehatan Jiwa
Konsultasi Gizi
1. Poliklinik Umum
2. Hemodialisa
3. Fisioterapi
3.1.2 Rawat Inap
RSUD R.A Kartini Kabupaten Jepara memiliki beberapa jenis ruang perawatan yaitu:
Kelas VIP A
Kelas VIP B
Kelas I
Kelas II A
Kelas II B
Kelas III
Ruang Isolasi
Ruang PICU/NICU
3.1.3 Laboratorium
Laboratorium Mikrobiologi
3.1.8 Radiologi
3.1.9 Farmasi
Peralatan medis merupakan sarana dan prasarana pendukung pelayanan perawatan dan
pengobatan di rumah sakit. Sehingga sangat diperlukan pengetahuan serta ketrampilan untuk
menggunakannya, sehingga maksud dan tujuan dari penggunaan alat itu sendiri bisa tercapai.
Pada saat kegiatan Praktek Kerja Lapangan (PKL) di RSUD RA. Kartini Kabupaten Jepara
Kepala elektromedik memerintah anggota teknisi elektromediknya untuk mendampingi saya
dalam melaksanakan inventaris alat-alat medis yang ada di ruangan Radiologi. Dan salah satu
anggota teknisi elektromedik membantu saya untuk mengarahkan apa saja yang harus ditulis saat
melakukan inventaris alat. Seperti: nama, alat, merk, SN ((nomor seri), type, beserta ruangannya
juga. Berikut ini adalah beberapa data inventaris alat yang saya lakukan di ruangan Radiologi.
1. DR (DIGITAL RADIOGRAPHY)
1). Data Spesifikasi
Jumlah Alat :1
Merek : Siemenes
Type : Multiselect DR
SN : 10274
Tahun : 2017
Jumlah Alat :1
Merek : Siemens
Type : Multiexfusion
SN :-
Tahun : 2018
3. X RAY MOBILE
Jumlah Alat :1
Merek : Siemens
Type :-
SN :-
Tahun : 2020
X-ray mobile adalah alat yang berfungsi untuk mendiagnosa penyakit pada
organ tubuh bagian dalam dengan bantuan sinar x dengan pembangkit tegangan
tinggi merupakan pengisian muatan pada kondensator, sehingga X-ray ini
dioperasikan oleh baterai. Dipergunakan untuk tindakan radiography dari suatu
ruangan ke ruangan perawat lain.
4. CT SCAN
1) Data Spesifikasi
Jumlah Alat :1
Merk :Siemens
Type : Go Top
SN :-
Tahun :2020
2) Fungsi Alat
5. MAMMOGRAPHY
1) Data Spesifikasi
Jumlah Alat :1
Merk : Metaltronica
Type : Heliantus DBT
SN : Heli DBT / 006/CO
Tahun : 2015
2) Fungsi Alat
Alat untuk diagnosa suatu penyakit pada bagian tubuh (payudara) wanita
melalui teknologi sinar X dengan tingkat radiasi rendah.
6. X RAY PANORAMIC
1) Data Spesifikasi
Jumalah Alat :1
Merk : Caretream
Type :-
SN :-
Tahun : 2020
2) Fungsi Alat
7. USG (ULTRASONOGRAFI)
Jumlah Alat :1
Merk : Toshiba
Type : Nemio XG
SN : 24548091
Tahun : 2008
8. FLUROSCOPY
Jumlah Alat :1
Merk : Siemens
Type : Agile
SN :-
Tahun : 2020
9. CR (COMPUTED RADIOGRAPHY)
Jumlah Alat :1
Merk : Carestream
Type : Clasic CR
SN : 4003467
Tahun : 2017
2). Fungsi Alat
Jumlah Alat :1
Merk : Sharp
Type : Drystar
SN : 5788
Tahun : 2012
PEMBAHASAN ALAT
Didalam istilah pasien monitor kita mengetahui beberapa parameter yang diperiksa,
parameter itu antara lain adalah :
a. EKG adalah pemeriksaan aktivitas kelistrikan jantung, dalam pemeriksaan ECG ini
juga termasuk pemeriksaan “Heart Rate” atau detak jantung pasien dalam satu menit.
b.Respirasi adalah pemeriksaan irama nafas pasien dalam satu menit
c.Saturasi darah / SpO2, adalah kadar oksigen yang ada dalam darah.
d.Tensi / NIBP (Non Invasive Blood Pressure) / Pemeriksaan tekanan darah.
e.Temperature, suhu tubuh pasien yang diperiksa.
2. Sensor & Transduser, Sensor ini berfungsi untuk menangkap sinyal dari fisiologis
pasien yang kemudian ditampilkan pada layar
3. Software, Di dalam pasien monitor terdapat software seperti computer yang memiliki
peranan untuk menerjemahkan sinyal dari sensor dan tranduser menjadi gambar dan
Analisa yang ditampilkan dalam layar
4. Baterai, Pasien monitor termasuk alat elektromedik yangmerupakan alat yang
membutuhkan tenaga listrik dalam penggunaanya.
4.1.6 Asesoris yang ada di Pasient Monitor