Tugas Analisis Kurikulum
Tugas Analisis Kurikulum
Hasil Analisa:
Secara keseluruhan, sistematika penulisan RPP oleh guru sudah benar dengan mengikuti langkah-langkah panduan penyusunan RPP Edisi Revisi
2018
Dengan melihat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang dirancang oleh guru dapat dikatakan bahwa kapasitas guru dalam merumuskan
pembelajaran masih tergolong rendah. Guru terkesan hanya terpaku pada buku pedoman, padahal pada pembelajaran ini masih bisa
dikembangkan sesuai hakikat IPS yang sebenarnya yaitu dengan mengkaitkan pembelajaran dengan budaya daerah tempat tinggal.
Beranjak dari indikator, terlihat bahwa indikator yang dikembangkan oleh guru hanya pada ranah kognitif itu pun hanya sampai pada C2
(Pemahaman). Padahal materi ini bisa dikembangkan ketingkat C3, C4 bahkan jika guru bisa sedikit lebih kreatif materi ini pun bisa
dikembangkan ke tingkat C6.
Masih terkait indikator, dalam 1 KD bisa dirumuskan beberapa Indikator. Tapi dalam RPP ini, guru hanya merumuskan masing KD dengan 1
Indikator.
Ditinjau dari Materi Pokok, guru hanya menyajikan materi berdasarkan buku panduan yaitu “Mencari informasi tentang p engaruh listrik dalam
kehidupan”. Padahal itu hanya sebagian kecil dari perubahan sosial dilingkungan masyarakat. Guru bisa menambahkan dengan perubahan sosial yang lebih
terbaru yaitu dampak kehadiran teknologi dan lain-lain.
Selain itu, cakupan materi IPS dalam RPP yang dirancang terlalu sedikit sehingga dalam pembelajaran materi IPS tidak begitu terlihat.
Guru menggunakan pendekatan Saintifik dalam pembelajaran. Padahal dalam edisi revisi 2018, pendekatan pembelajaran tidak hanya terpaku
pada saintifik guru dapat memadukan dengan pendekatan lain yang lebih cocok dengan materi pembelajaran. Saya melihat materi ini lebih tepat
menggunakan model Problem Based Learning (PBL).
Terkait media pembelajaran yang dituliskan pada RPP, guru membuat guru-guru, staf sekolah, dan pegawai sekolah lainnya sebagai narasumber dalam
mencari informasi. Tetapi dalam kegiatan pembelajaran hal tersebut tidak terlihat, guru hanya meminta siswa mendiskusikan bersama teman terkait dengan
informasi tentang pengaruh listik dalam kehidupan. Dapat disimpulkan bahwa media yang digunakan guru tidak sesuai dengan apa yang ditampilkan dalam
pembelajaran.
Selanjutnya mengenai sumber belajar. Dari yang ditulis oleh guru dalam RPP dapat dikatakan bahwa guru selama ini tidak pernah mencari sumber belajar lain
baik itu melalui majalah, surat kabar, internet dan lain-lain. Padahal ada banyak sumber belajar yang mudah diakses pada zaman sekarang mulai dari artikel,
jurnal, berita online, video dan lain-lain.