Anda di halaman 1dari 8

AN IN

YASIDA NANDAH
KETERAMPILAN PEMERIKSAAN FISIK ABDOMEN
YAKEB SA
MI

RI
AKADE

BA
MULI A
N
NJ A M AS I
R

1. TUJUAN PRAKTIKUM
 TUJUAN UMUM.
Setelah mengikuti praktikum berikut diharapkan mahasiswa dapat
melakukan keterampilan dalam melakukan pemeriksaan abdomen.

 TUJUAN KHUSUS.
Setelah melakukan praktikum berikut mahasiswa mampu :
a. Melakukan pemeriksaan abdomen secara inspeksi, auskultasi, palpasi
dan perkusi
b. Melakukan pemeriksaan hepar
c. Melakukan pemeriksaan spleen
d. Mengidentifikasi abnormalitas pada abdomen

2. KONSEP TEORI
Pemeriksaan abdomen meliputi inspeksi, auskultasi, palpasi dan perkusi.
Pemeriksaan ini berbeda dengan tahapan pemeriksaan pada organ lain.
Auskultasi dilakukan terlebih dahulu sebelum palpasi dan perkusi, agar hasil
pemeriksaan lebih akurat karena belum dilakukan manipulasi pada abdomen.
Pembagian topografi abdomen dapat di amati pada gambar dibawah ini :

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia


Petunjuk Penilaian
Nilai 1 (satu) : Perlu perbaikan
Prosedur keterampilan tidak dikerjakan dengan benar dan tidak berurutan
Nilai 2 (Dua) : Mampu
Prosedur keterampilan dikerjakan dengan benar dan berurutan tetapi kurang tepat,
pembimbing perlu membantu atau mengingatkan
Nilai 3 (Tiga) : Mahir
Prosedur keterampilan dikerjakan sesuai dengan langkah kerja

Penilaian Ket
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3
A. Tahap Pre Interaksi
1. Cek catatan medis pasien terhadap indikasi tindakan pemeriksaan
abdomen
2. Siapkan alat-alat:
a. Stetoskop
b. Arloji
c. Bak instrumen
d. Sarung tangan/ handscoon
e. Kassa
f. Selimut
g. Tissuse
h. Ballpoint (Pena)
i. Bengkok
j. Lembar dokumentasi
3. Cuci tangan
4. Meletakkan alat di dekat klien

B. Sikap & Perilaku


1. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya dan memperkenalkan diri
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
dan keluarga
3. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin dan sesuai kebutuhan pemeriksaan
5. Teruji tanggap terhadap reaksi pasien
6. Teruji sabar dan teliti

Persiapan Lingkungan:
1. Ciptakan lingkungan yang nyaman

C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy pasien
2. Menanyakan keluhan utama saat ini
3. Memulai kegiatan sesuai dengan prosedur
4. Melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
5. Pelaksanaan:
a. Inspeksi
- Posisikan pasien supine (telentang) dengan nyaman
- Buka baju pasien,bantu/minta pasien untuk turunkan celana hingga
simfisis

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia


- Tutup dada dan daerah simfisis pasien menunakan selimut
- Amati permukaan abdomen (rata, abdominal frog, scapoid/cekung)
kesimetrisan abdomen, kulit (warna, lesi, penyebaran pembuluh
darah vena), gerakan dinding abdomen (gelombang peristaltik,
pulsasi), umbilikus, pembesaran organ, atau massa

b. Auskultasi
1) Mendengarkan Peristaltik Usus
- Letakkan diafragma stetoskop pada kuadran kiri bawah
dinding abdomen (sesuaikan dengan gambar) pada abdomen
pasien
- Dengarkan suara peristaltik usus, hitung selama 1 menit.
 Normal dewasa : 5 – 35x/menit
 Normal anak: 5 – 15 x/menit

2) Mendengarkan Suara Pembuluh Darah


- Letakkan diafragma stetoskop, dengarkan bising yang muncul
 Misalnya “bruit” hepatik terdengar pada karsinoma hepar

c. Palpasi
- Lakukan palpasi dimulai dari daerah superficial, lalu ke dalam (jika
pasien mengeluhkan nyeri, sebaiknya diperiksa paling akhir)
- Jika dinding abdomen tegang, minta pasien untuk menekuk lutut.
Tekan daerah muskulus rectus abdominalis, minta pasien nafas
dalam (muskulus rectus relaksasi maka ada spasme volunter, jika
kontraksi/kaku maka itu spasme sejati)

1) PALPASI BIMANUAL
(dilakukan dengan 2 tangan, untuk memeriksa organ dalam)
- Letakkan tangan kiri di pinggang kanan atau kiri pasien, dan
tangan kanan pada bagian depan dinding abdomen

2) PEMERIKSAAN BALLOTTEMENT

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia


- Memberikan tekanan yang mendadak pada dinding abdomen
dan dengan cepat tangan ditarik kembali
- Amati gerakan/pantulan abdomen (cairan asites akan
berpindah untuk sementara sehingga massa yang membesar
dalam rongga abdomen dapat terasa saat memantul)
- Letakkan satu tangan pada satu sisi perut pasien
- Tangan yang lain mendorong/menekan sisi perut yang
berlawanan
- Rasakan adanya tekanan gelombang cairan pada tangan
pertama

d. Perkusi
- Tentukan bagian abdomen yang akan dilakukan perkusi
- Tempatkan telapak tangan kiri pada bagian yang akan di perkusi.
Lakukan perkusi sesuai urutan gambar di bawah ini.

- Ketuk punggung jari telunjuk/tengah tangan kiri dengan jari


telunjuk/tengah tangan kanan
- Dengarkan suara yang ditimbulkan (perkusi abdomen normal
adalah timpani, hati berbunyi redup/dullness)

1) PEMERIKSAAN SHIFTING DULLNESS

- Miringkan pasien ke kanan


- Perkusi abdomen bagian atas dan bawah (atas terdengan
timpani, bawah redup)
- Miringkan pasien pada sisi yang berlawanan (akan terdengar
yang semula redup akan berubah menjadi timpani)
6. Rapikan alat-alat yang telah digunakan
7. Rapikan dan berikan posisi yang nyaman pada Klien
D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
2. Beri reinforcement positif pada klien
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik
4. Cuci tangan

E. Dokumentasi
1. Perawat mampu menyipulkan hasil pengkajian inspeksi, auskultasi, palpasi,
dan perkusi
2. Perawat mampu menyimpulkan apakah ada pembesaran organ dalam,
berapa suara bising usus klien, dll
3. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon klien

F. Teknik

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia


1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien.
2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
3. Bekerja dengan hati - hati dan cermat
4. Menghargai privasi atau budaya klien
5. Bekerja secara sistematis

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100 = ⋯ … … …
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

Catatan :

Rekomendasi :

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia


PEMERIKSAAN HEPATOMEGALI DAN SPLENOMEGALI

Penilaian Ket
No Aspek Yang Dinilai
1 2 3
A. Tahap Pre Interaksi
1. Cek catatan medis pasien terhadap indikasi tindakan pemeriksaan
abdomen
2. Siapkan alat-alat:
a. Stetoskop
b. Bak instrumen
c. Sarung tangan/ handscoon
d. Kassa
e. Selimut
f. Ballpoint (Pena)
g. Lembar dokumentasi
3. Cuci tangan
4. Meletakkan alat di dekat klien
5. Memakai handscoon

B. Sikap & Perilaku


1. Berikan salam, panggil pasien dengan namanya dan memperkenalkan diri
2. Jelaskan tujuan dan prosedur tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
dan keluarga
3. Beri kesempatan pasien untuk bertanya
4. Atur posisi pasien senyaman mungkin dan sesuai kebutuhan pemeriksaan
5. Teruji tanggap terhadap reaksi pasien
6. Teruji sabar dan teliti

Persiapan Lingkungan:
1. Ciptakan lingkungan yang nyaman

C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy pasien
2. Menanyakan keluhan utama saat ini
3. Memulai kegiatan sesuai dengan prosedur
4. Melakukan kegiatan sesuai dengan rencana
5. Pelaksanaan:
a) HEPATOMEGALI
- Memposisikan pasien supine (telentang)
- Buka baju pasien,bantu/minta pasien untuk turunkan celana hingga
simfisis
- Tutup dada dan daerah simfisis pasien dengan selimut
 Buat garis imajiner dari midclavikula ke arcus costa kemudian
hubungkan umbilicus, bagi menjadi 3 bagian
 Buat garis imajiner pada processus xypoideus menuju umbilicus,
bagi menjadi 3 bagian pada anak dan 2 bagian pada anak > 5
tahun dan dewasa
- Melakukan palpasi pada tepi hepar sambil memotivasi pasien untuk
inspirasi (tepi yang keras menunjukkan sirosis). Perhatikan adanya
nyeri tekan dan massa.
- Mengukur jaraknya dari margin kosta pada garis mid klavikula. Dengan
cara melakukan perkusi dari atas (ICS 2 midklavikula dextra) ke arah

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia


bawah sampai didapatkan perubahan suara dari sonor ke dullness,
berikan tanda menggunakan bolpoint.
- Kemudian perkusi dari abdomen bagian bawah ke atas sampai
didapatkan perubahan suara dari timpani ke dullness, berikan tanda.
Ukur jarak tersebut. Nilai normalnya 6-12 cm.

6. Rapikan alat-alat yang telah digunakan


7. Rapikan dan berikan posisi yang nyaman pada Klien

D. Tahap Terminasi
Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
Beri reinforcement positif pada klien
Mengakhiri pertemuan dengan baik
Cuci tangan

E. Dokumentasi
1. Perawat mampu menyipulkan hasil pengkajian inspeksi, auskultasi, palpasi,
dan perkusi
2. Perawat mampu menyimpulkan apakah ada pembesaran hepar atau tidak
3. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon klien

F. Teknik
1. Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien.
2. Bekerja dengan pencegahan infeksi
3. Bekerja dengan hati - hati dan cermat
4. Menghargai privasi atau budaya klien
5. Bekerja secara sistematis

b) SPLENOMEGALI
- Melakukan perabaan pada limpa (limpa normalnya tidak teraba)
dengan posisi pasien:
1) Supine dengan kedua kaki fleksi

2) Posisi pasien berbaring miring ke kanan dengan posisi kedua


tungkai fleksi pada pinggang dan lutut

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia


- Lakukan perabaan pada limpa (limpa normalnya tidak teraba)
- Rapikan alat-alat yang telah digunakan
- Rapikan dan berikan posisi yang nyaman pada Klien

D. Tahap Terminasi
1. Evaluasi hasil yang dicapai (subyektif dan obyektif)
2. Beri reinforcement positif pada klien
3. Mengakhiri pertemuan dengan baik
4. Cuci tangan

E. Dokumentasi
1. Perawat mampu menyipulkan hasil pengkajian inspeksi, auskultasi, palpasi,
dan perkusi
2. Perawat mampu menyimpulkan apakah ada pembesaran pada limpa atau
tidak
3. Dokumentasikan tindakan yang sudah dilakukan beserta respon klien

F. Teknik
Berkomunikasi dengan pendekatan yang tepat sesuai dengan kondisi klien.
Bekerja dengan pencegahan infeksi
Bekerja dengan hati - hati dan cermat
Menghargai privasi atau budaya klien
Bekerja secara sistematis

𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡


𝑁𝑖𝑙𝑎𝑖 = 𝑥 100 = ⋯ … … …
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝐴𝑠𝑝𝑒𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝐷𝑖𝑛𝑖𝑙𝑎𝑖

Catatan :

Rekomendasi :

List Keterampilan AKBID dan STIKES Sari Mulia

Anda mungkin juga menyukai