Dosen Fasilitator
Lailatun Ni’mah, S.kep., Ns., M.kep
Disusun Oleh
Kelompok 1 Kelas A3
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2023
SOP (STANDARD OPERATION PROCEDURE)
b. Persiapan perawat :
1) Memperkenalkan diri
2) Menjelaskan maksud dan tujuan pemeriksaan
3) Memberikan posisi yang nyaman pada klien
c. Persiapan lingkungan :
1) Ciptakan lingkungan yang nyaman
2) Gunakan sketsel saat melakukan prosedur
d. Pelaksanaan :
1. Cuci tangan.
2. Pakai sarung tangan.
3. Menanyakan Riwayat kesehatan pasien
a) Keluhan/ riwayat kesehatan yang dirasakan atau dialami
(misal nyeri perut).
b) Pasien tidak jarang datang dengan keluhan yang
beragam misalnya; mual, muntah dan diare. Perlu
ditanyakan keluhan mana yang paling menonjol yang
menjadi alasan pasien datang berobat utamanya yang
menjadi keluhan
c) Keluhan utama yang sudah disampaikan oleh pasien
harus dipertegas dengan beberapa pertanyaan yang
dapat mempertajam analisa dan dilengkapi dengan
pertanyaan tentang riwayat penyakit sekarang, riwayat
penyakit dahulu, riwayat pengobatan, riwayat penyakit
keluarga, riwayat pekerjaan sosial ekonomi.
Inspeksi
a. Inspeksi area mukosa bibir
b. Inspeksi area mukosa rongga mulut
c. Inspeksi keadaan gigi dan gusi
d. Inspeksi permukaan lidah dan area bawah lidah
e. Inspeksi area faring
Palpasi
a. Letakkan 3 jari tangan kanan dan kin ke area leher pasien
dengan posisi dari belakang pasien
B. ABDOMEN
Inspeksi
a. Observasi area abdomen sesuai region atau kuadran pembagian
abdomen
b. Perhatikan adanya lesi, jejas, massa yang tampak, warna,
dilatasi vena dan bentuk abdomen
Auskultasi
a. Dengarkan suara bising usus pada daerah kuadran kiri atas,
kuadran kiri bawah dan kuadran kanan bawah 10. Hitung
frekuensi bising usus (Hitung normal 5-30/mnit)
Palpasi
a. Pastikan keluhan abdomen yang mengalami keluhan nyeri.
Lalu mulai palpasi dari area abdomen yang terjauh dari keluhan
nyeri.
b. Palpasi dangkal untuk setiap kuadran regio pada daerah
abdomen untuk menemukan adanya massa.
c. Palpasi dalam dilakukan untuk area kuadran kanan atas
abdomen untuk palpasi organ hepar
d. Pada pasien dengan abdomen yang distensi, perlu dilakukan
adanya tes untuk menentukan apakah distensi disebabkan oleh
cairan intraperitoneal atau karena jaringan lemak dengan
meletakkan salah satu telapak tangan di satu sisi abdomen dan
memberikan tekanan mendadak pada sisi abdomen yang
berlawanan.
Kuadran Abdomen
Perkusi
a. Lakukan perkusi dari daerah torak sebelah kanan sampai pada
daerah dibawah terakhir Temukan suara dullness pada daerah
IC9 sampai akhir costae
b. Lanjutkan perkusi ke daerah abdomen di bawah costae terakhir
sebelah kanan untuk menemukan suara tympani lalu beri tanda
untuk mengukur adanya pembesaran organ hati
C. REKTAL
Inspeksi
a. Minta/bbantu klien untuk mengatur posisi berbaring menjadi
posisi sim 18 Gunakan tangan untuk meregang bokong agar
daerah anal terlihat 19. Amati adanya missa, rupture dan lesi
Palpasi
a. Lakukan tes untuk dubur dengan menggunakan salah satu jari
tangan yang sudah diberi lubrikan, masukkan jari ke dalam
lubang anal secara perlahan
b. Palpasi adanya tahanan masa pada saat memasukkan jari
sepanjang rectum 22 Lakukan putaran ke arah depan secara
perlahan lalu palpasi adanya massa di sebelah rectum
c. Keluarkan jari secara perlahan. dengan tangan yang satu
membersihkan area anus dengan tisu
d. Amati jari yang digunakan untuk melakukan tes, catat temuan
Monika, T. (2012). SOP Sistem Pencernaan. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bakti Husada
Mulia Madiun