Anda di halaman 1dari 4

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

PEMERIKSAAN FISIK EKSTREMITAS


PSIK FK-UNSRI
JL. PALEMBANG-PRABUMULIH KM. 32, INDRALAYA

I. Pengertian Pemeriksaan fisik abdomen adalah pemeriksaan tubuh


pada bagian adomen untuk menentukan adanya kelainan-
kelainan dari suatu organ bagian abdomen dengan cara
melihat (inspeksi), meraba (palpasi), mengetuk (perkusi)
dan mendengarkan (auskultasi)..
II. Tujuan Melakukan pemeriksaan abdomen secara inspeksi,
Mengidentifikasi abnormalitas pada abdomen

III. Indikasi
IV. Kontraindikasi
V. Persiapan Ada Tidak
1 Stetoskop
2. Bak instrumen
3. Sarung tangan/handscoen
4. Kassa steril
5. Selimut
6. Tissue
7. Bullpen
8. Bengkok
9. Lembar dokumentasi
Persiapan Pasien
Atur posisi klien senyaman mungkin dan sesuai kebutuhan *pada saat pelaksanaan beri tanda checklist (√)
pemeriksaan
1. Cara Kerja Sudah dilakukan Tidak dilakukan
2. Jelaskan tujuan pemeriksaan kepada klien
3. Catat nama klien dan tanggal pemeriksaan
4. Cuci tangan
5. Pastikan posisi yang sesuai untuk pmeriksaan.posisi supine
6. Membebaskan daerah abdomen.
7. Melakukan inspeksi dari depan dan samping pasien
8. Melakukan auskultasi : 4 quadran (sebelum palpasi / perkusi)
9. Melakukan palpasi : epigastrum, lien, hepar
10. Melakukan pemeriksaan turgor kulit
11. Melakukan perkusi : 4 quadran / umbilikus ke lateral

*pada saat pemeriksaan beri tanda checklist (√) apabila cara


kerja sudah dilakukan atau tidak dilakukan
VI. Hasil

 dapat diikuti tetapi garis merah kurang


terlihat unyuk diikuti.

Anda mungkin juga menyukai