Anda di halaman 1dari 3

PEMERIKSAAN FISIK ABDOMENT

STANDAR
OPERASIONAL
PROSEDUR
Pemeriksaan terhadap pasien dengan cara inspeksi, auskultasi, palpasi,
PENGERTIAN
perkusi pada daerah perut pasien
TUJUAN Mendapatkan data obyektif
1. Pasien baru
KEBIJAKAN 2. Evaluasi perkembangan kondisi pasien

PETUGAS Perawat
1. Stetoskop
PERALATAN 2. Penlight
3. Alat ukur panjang (meteran kain)
A. Tahap Pra Interaksi
1. Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam sebagai pendekatan therapeutic
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum kegiatan
dilakukan

C. Tahap Kerja
1. Mengatur posisi pasien: supinasi
2. Menempatkan diri di sebelah kanan pasien, bila mungkin
PROSEDUR
3. Membuka pakaian pasien daerah abdoment
PELAKSANAAN
4. Melakukan inspeksi dari depan dan samping pasien
5. Mengatur kaki pasien di tekuk dan tangan di samping
6. Melakukan Auskultasi: sebelum palpasi atau perkusi
7. Melakukan Palpasi : epigastrium / hepar
8. Melakukan pemeriksaan turgor kulit
9. Melakukan Perkusi: 4 quadran / umbilikus ke lateral
10. Mengukur lingkar perut

D. Tahap Terminasi
1. Mengevaluasi hasil tindakan
2. Berpamitan dengan pasien
3. Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan
PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI ASPEK KETRAMPILAN
PEMERIKSAAN FISIK ABDOMENT
No BO NILAI
ASPEK YANG DINILAI
BOT 0 1 2
A ALAT
1 Stetoskop 1
2 Pita Centimeter 1
3 Alat tulis 1
B Tahap Pra Interaksi
1 Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 1
2 Mencuci tangan 1
3 Membawa alat ke dekat pasien 1
C Tahap Orientasi
1 Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2
2 Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada klien/keluarga 2
Menayakan persetujuan dan kesiapan klien sebelum tindakan
3 2
dilakukan
D Tahap Kerja
Mengatur posisi pasien dengan mempersilakan penderita untuk
1 2
berbaring telentang
meminta penderita untuk membuka bajunya seperlunya agar daerah
2 3
pemeriksaan terbuka/Membebaskan daerah abdoment
Berusaha membuat penderita rileks dengan menekuk lutut dan
3 3
mengajak
Meminta penderita untuk memberikan respons terhadap
4 2
pemeriksaan (rasa sakit)
5 Berdiri atau duduk di sebelah kanan penderita 4
INSPEKSI
6 Melakukan inspeksi abdomen dengan posisi berdiri 5
elakukan inspeksi terhadap peristaltic dengan membungkuk atau
7 5
duduk
PALPASI
8 Melakukan palpasi superficial secara menyeluruh 5
9 Melakukan pemeriksaan untuk nyeri tekan dan nyeri lepas tekan 5
10 Melakukan palpasi hepar 5
11 Melakukan palpasi ginjal 5
12 Melakukan palpasi kandung kemih 5
PERKUSI
13 Melakukan perkusi sebagai orientasi pada keempat kuadran
5
abdomen
14 Melakukan perkusi untuk menentukan batas atas dan batas bawah
5
hepar pada garis midklavikula
15 Meminta penderita menarik napas, kemudian mengulangiperkusi
5
yang sama
16 Melakukan pemeriksaan untuk mengetahui adanya ascites 5
AUSKULTASI
17 Melakukan auskultasi pada tempat-tempat yang benar 5
E Tahap Terminasi
1 Merapikan pasien 2
2 Berpamitan dengan pasien 2
3 Membereskan dan kembalikan alat ke tempat semula 2
4 Mencuci tangan 2
5 Mencatat kegiatan dalam lembar catatan keperawatan 1
TOTAL 50

Anda mungkin juga menyukai