Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANGAN KDM HIPERTENSI

Pola hidup Obesitas Gaya hidup Genetik kondisi fisik yang ada sebelumnya
(penyakit lain)

Hipertensi Primer Hipertensi Sekunder

Penyempitan PD

TG: sakit kepala (rasa berat ditengkuk),


Peningkatan kerja ventrikel palpitasi, kelelahan, nausea, vomiting,
ansietas, keringat, berlebihan, tremor otot,
PD: pengukuran TD nyeri dada, epistaksi, pandangan kabur atau
EKG atau sinar X dada ganda, tinnitus (telinga berdenging), serta
Tekanan Darah lebih dari normal
Pemeriksaan darah (Mary kesulitan tidur (Wajan Juni Udjianti, 2010)
DiGiulio dkk, 2014)

HIPERTENSI

Sindrom multiple perubahan struktur vaskuler arteri tekanan pembuluh darah perifer meningkat
& arteriole.
Krisis situasional/krisis kondisional Resistensi ejeksi darah dari ventrikel.
Jk berlangsung lama,dapat merusak

Koping, ketidakefektifan Ginjal Mata Jantung beban ventrikel meningkat


Resiko tinggi
penurunan
Sclerosis sclerosis p.darah oklusi a.coroner curah jantung hipertropi ventrikel untuk me
Otak progresif p.darah pada mata kan kekuatan kontraksi.
Renal PJK
Pecahnya mikro serangan sirkulasi transfer/sirkulasi darah sirkulasi sistemik menurun jantung tdk mampu lagi
curisma iskemik serebral ke mata menurun menahan beban kerja dlm
Transient tergnggu ketdkseimbangan antara batas kemampuan.

TG: perubahan pola komunikasi,


kelelahan, ketidakmampuan
memenuhi ADL, konsentrasi buruk,
gangguan tidur (NANDA,2009)
Hemoragic -penglihatan kabur suplai O2 &kebut.jar
Intra serebral paralysis TIK Merangsang pusat -penglihatan terasa Gagal jantung kiri
Sementara pusat muntah berputar
metabolisme menurun
HS Salivasi
Nyeri
Hemiplegia Ggn.Penglihatan Energi menurun
Akut
STROOKE Mual
Kelemahan umum
kelemahan
Resiko Injury
Kesadaran
Aktivitas intolerance
Koma Rasa tidak nyaman
TG: peningkatan TG: Gangguan konsentrasi, Tidak
TG: sakit pada menelan, rasa asam di
Sukar untuk memulai tdur tertarik pada lingkungan,
bagian belakang mulut, sensasi TG: hidup sendiri,
leher dgn skala 6-8, muntah, peningkatan menggunakan alat Meningkatnya komplainfisik,
Sering terbangun
nampak salivasi, enggan bantu (tongkat,dll). TG: klien nampak lemas
Kelelahan, Secara verbal
menyeringai/merinti untuk makan Anemia,gangguan dan susah untuk
h (NANDA,2009) Gangguan (NANDA,2009) pendengaran & melakukan pemenuhan menyatakan kurang energy,
penglihatan kebutuhan ADL
Pola Tidur (NANDA,2009)
Penurunan kemampuan,
(NANDA,2009)
Ketidakmampuan
mempertahankan rutinitas,
Ketidakmampuan mendapatkan
TG: Bangun lebih awal / lebih lambat
Secara verbal menyatakan tidak fresh sesudah energi sesudah tidur, Kurang
tidur, penurunan kemampuan fungsi, penurunan energi (NANDA,2009)
proporsi tidur REM, enurunan proporsi pada
tahap 3 dan 4 tidur, peningkatan proporsi pada
tahap 1 tidur, jumlah tidur kurang dari normal
sesuai usia( NANDA,2009)

Anda mungkin juga menyukai